Polda Lampung Gerebek Sindikat Pengoplos BBM di

Direktorat Kriminal Khusus Polda Lampung Ekspose Pengungkapan Bahan Bakar Minyak
Oplosan, di Ruang Loby Ditreskrimsus Polda Lampung, ekspose dipimpin langsung oleh
Kapolda Lampung didampingi Dirkrimsus, WadirKrimsus, Kabid Humas Polda Lampung.

Kapolda Lampung Irjen Pol.Drs.Sudjarno Menjelaskan, Petugas Direktorat Kriminal Khusus
Polda Lampung menggerebek sebuah rumah kontrakan yang digunakan sebagai tempat
pengoplosan bbm jenis Premium dan Pertalite di Desa Klaten, Kecamatan Gading Rejo,
Kabupaten Pringsewu, Lampung .Kamis(6/7).

Petugas berhasil mengamankan enam tersangka dengan barang bukti berupa satu unit Mobil
Colt Diesel BE 9067-CR yang berisi 8 (Delapan) Tabung Kempu ukuran 1.000 yang berisi sisa
minyak, 9 (Sembilan) Drum Posa, 7 (tujuh) Unit Selang, 3 (Tiga) Jerigen warna biru, 10 (Sepuluh)
Jerigen minyak volume 1 jerijen berisi 35 liter ), 1 (satu) Drum Minyak berisi 200 liter, 1 (Satu)
Drum minyak berisi 70 liter, 2 (dua) unit jerigen kecil berisi minyak 20 an-liter, 2 (Dua) Unit Mesin
Air besar dan kecil, 1 (satu) Unit Ember, 1 (satu) Unit Corong, uang senilai Rp.11.000.000,(Sebelas Juta Rupiah), 1 (Satu) lembar buku catatan penjualan, setengah ember Zat Pewarna.

Modus yang digunakan Pelaku mengoplos minyak mentah dengan premium dan pertalite asli
dengan takaran satu liter atau satu berbanding satu, kemudian pelaku menyebarluaskan
oplosan tersebut kepada pengecer.Minyak mentah yang digunakan untuk mengoplos dengan
premium dan pertalite asli itu berasal dari Sumatera Selatan.


Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 53 huruf b dan huruf d UU RI Nomor 22 Tahun 2001
tentang Minyak dan Gas Bumi Setiap orang yang melakukan pengangkutan/niaga
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 tanpa Izin Usaha Pengangkutan dipidana dengan
pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun.

Kapolda lampung Irjen Pol.Drs.Sudjarno menghimbau pada masyarakat khususnya yang berada
pada wilayah hukum polda lampung agar dapat membeli bahan bakar kendaraan di tempat
resmi milik pertamina demi mencegah kerusakan pada kendaraan milik masyarakat yang di isi
oleh minyak oplosan yang beredar luas saat ini