Bina Damai Semai Damai Agustus

Semai
Damai
Edisi Agustus 2013

Arti Damai
Oebelo ... 3
Raknamo ... 6
Fatukbot ... 9
Fatubaa ... 12

Galeri ... 4, 7, 10, 13
Puisi ... 4, 7, 10, 13
Wawancara ... 5, 8, 11, 14
Ilustrasi ... 5, 8, 11, 14
Tim Buletin Anak ... 15
Album Kegiatan ... 16

Damai
Untukku

Kata Pengantar


Salam Damai!
Senang sekali Buletin Semai Damai akhirnya bisa terbit untuk
mengabarkan berbagai kegiatan anak-anak di empat desa di
Kabupaten Belu dan Kabupaten Kupang dalam rangka
menyemai dan menumbuhkan nilai-nilai dan perilaku damai bagi
anak-anak pada khususnya dan bagi masyarakat pada umumnya.
Buletin Semai Damai ini adalah sebuah kegiatan dari program
PPPP yang dilaksanakan oleh Pusat Studi Keamanan dan
Perdamaian Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan CIS
Timor yang didukung oleh Kedutaan Besar Jepang untuk
Indonesia.
Kami percaya bahwa perdamaian adalah tanggung jawab semua
anggota masyarakat, baik dari anak-anak hingga orang dewasa,
laki-laki maupun perempuan, jenis pekerjaan apapun, dan
bagaimanapun keadaan fisiknya. Peran anak-anak dalam
membangun perdamaian masih perlu didorong dan ditingkatkan
karena selama ini anak-anak masih dianggap bukan pihak
penting dalam membangun perdamaian.
Melalui Buletin Semai Damai diharapkan masyarakat luas

menjadi tahu apa saja kegiatan yang telah dilakukan oleh anakanak yang didampingi dalam program ini, apa yang telah mereka
pelajari, juga apa pesan mereka untuk masyarakat. Selain itu
dengan menampilkan karya anak-anak, diharapkan rasa
kepercayaan diri anak akan semakin tinggi dan juga membuat
mereka semakin bersemangat untuk menyemaikan nilai-nilai dan
perilaku damai, dalam diri mereka, kepada teman-temannya, juga
ke masyarakat luas.

Selamat membaca J

Oebelo

Arti Damai
Anak SDI Oebelo
Apa damai menurut kamu ?
“Damai itu adalah persahabatan yang saling
membantu atau saling menyayangi dan saling
mendengarkan satu sama lain.” —Mone
“Damai adalah kebaiakan, damai adalah suatu ikatan
yang tidak pernah putus. Damai itu tidak memilih

teman. Damai itu adalah kasih sayang. Damai itu
tidak memukul teman” —Handrini
“Damai itu adalah persaudaraan yang tidak bisa
dipisahkan dan damai itu indah di mataku. Damai itu
adalah cinta dan kasih sayang ” —Febi Mboy
“Cerita tentang baik hati. Aku dulu suka jahat sama
teman. Aku kikir. Akhirnya aku tidak punya teman.
Tapi aku sekarang beda, aku mulai belajar baik hati
dari kaka ku. Inilah ceritaku. Di sekolah aku suka
berbagi untuk teman apa yang aku punya. Aku juga
suka berteman dengan teman yang baik hati supaya
aku dan dia selalu bersahabat dalam suka maupun
duka. Aku berbaik hati akhirnya aku mempunyai
banyak teman. Aku berterimakasih kepada kakaku
berkat dia aku jadi punya banyak teman. Aku cinta
baik hati selamanya.” —Alianda Benyamin

Hidup damai itu yang bagaimana?
“Persahabatan. Sahabat artinya tidak boleh memilih
teman, harus menyayangi satu sama lain, seperti aku

dan Ali selalu bermain bersama, selalu menyanyi
bersama, makan bersama, dalam susah maupun
senang. Dulu saya berteman dengan sahabat yang
bernama Nena tapi sayang ia memilih Enjel, tetapi aku
merasa sahabat di dalam/masih didalam hati selalu
dengannya. Seperti kata orang, sahabaat tidak akan
tertandingi seperti jurang yang semakin dalam maka
sahabat pun semakin lebih dalam. Semoga
persahabatan selalu dibawa sampai mati / sampai
akhirat pun. Itulah hidup damai menurut saya.”
—Eva Kolo

“hidup damai itu contohnya seperti saling berbagi,
saling berteman, tidak bertengkar, saling sayang
saling menyayangi tidak berkelahi dan saling
mencintai” — Riski Mbatu
Hidup damai itu saling menyayangi satu sama lain
misalnya menyayangi keluarga misalnya bapak,
mama, kakak, adik, om , tante, para tetangga. Damai
itu jangan berkelahi, jangan mengadu satu sama yang

lain damai itu berkawan. —Joao Dasilva

Yang kamu mau supaya damai terus itu
bagaimana?
“Nama panjang saya Margaretha Delia da costa. Nama
panggilan saya Delia, kelas VI C. Menurut saya supaya
damai terus itu jangan berkelahi, bersahabatan
seterusnya, mau bergaul, terus harus menurut atau
taat di sekolah maupun di rumah.” —Delia
“(1) Menurut saya damai harus taat menurut
peraturan. (2) Menurut saya damai itu jangan
berkelahi supaya kita menjadi damai selamanya.”
—Rany Gerimu
“Hari ini saya dan teman-teman belajar arti damai.
Nama saya Ardinas biasa dipanggil Ulji. Saya belajar
arti damai. Damai itu baik-baik saja tidak ada
permusuhan antara saya dan teman-teman saya.
Kami sangat akur dan kami pernah berkelahi dan
bermusuhan dengan siapa pun. Dengan teman di
rumah dan di sekolah teman-teman saya suka

membantu dan suka berbagi dengan saya. Saya juga
sangat senang karena terasa damai dan penuh kasih
sayang dan teman-teman saya sangat kusayangi
teman-teman tidak pernah mengejek saya dan saya
tidak pernah mengejek mereka dan tidak membenci
mereka.” —Ardians Ampolo

3

Galeri

“Damai Untuk Bunda”

Puisi
“Damai Itu Indah”
Kenapa aku cinta damai ?
Karena damai itu indah
Dulu aku tidak suka damai sama teman
Akhirnya aku tidak punya teman
Akhirnya aku tidak mau untuk sekolah

Kakak menyarankan aku untuk damai
Aku pun mengikuti saran kaka
Inilah puisi ku
Aku datang sekolah aku bilang
Hai teman maukah kau berteman dengan ku ?
Dia menjawab baiklah aku mau berteman denganmu
Aku senang akhirnya aku punya teman
Aku pulang dengan muka ceriah
Saat itu juga aku mulai mencintai damai
Dan aku mempunyai damai
Terimakasih damai.
— Oleh: Alianda Benyamin/VIB

4

Ditengah keheningan malam
engkau menjerit disebuah kamar
Keringat becucuran membasahi wajahmu
Bunda ...
Dikala itu hidup dan mati

Yang ada padamu namun,
Engkau selalu kuat dan sabar
Dalam menjalani misteri kelahiranku
Bunda . . .
Hanya satu yang ku ingat
Dalam doa mu selalu kau sebut namaku
Doamu adalah
Dambaan hidupku semoga selalu
Damai dalam hidup dan
Selalu mempertahankan hidup kita bersama.
— Oleh: Evarista S. Kolo

“Damai Itu Baik”
Damai itu adalah persahabatan
yang tidak dapat diputuskan/dipatahkan
Damai itu adalah kawan
yang tidak marah-marah
Damai itu sangat indah
Kalau kita saling bersahabat
Damai itu saling membantu

bila teman ada susah kita harus bantu
— Oleh: Anastasia C. Pikong

Biodata Mama/Bapak?
Apa damai menurut Mama/Bapak ?
Bagaimana supaya kita hidup damai ?

Wawancara

n-Sogen

Mama ublina Lahersi Sela9
ni 197
ma :: Y

Na
15 Ju
angga
uluthie,
TTL :: P :: Ibu Rumah T

n
a
Pekerja

Bapa
TTL :: Puluthie, 3 Maret 1977
Pekerjaan :: Petani

i, menghormati,
ai, saling mengerti, saling menyayang
Menurut mama damai itu bersatu,dam
mengasihi.
ai, harus saling mengerti satu
harus bersatu agar damai, harus dam
v Menurut bapa warga
i.
sama lain, dan harus saling menyayang
satu sama lain,
lain bersatu, damai, saing mengerti
ara

ant
ai
dam
p
hidu
r
aga
a
bap
ut
v Menur
lain.
ti,saling mengasihi antara satu sama
saling menyayangi, saling menghorma
— Noveli Santi Selan, kelas VA

v

Arti damai menurut bapak :: persahabatan yang tiada tandingan
Arti damai menurut mama :: cinta yang harus dipertahankan
— Evarista S. Kolo
Bapak

Mam

Nam a
Nama :: Joel Merki Sedek Mooy
a :: Y
TTL
:: Ro anse We
TTL :: Puluti, 5 Maret 1950
te
Peke
lmin
ce
rjaan Oedai,
Pekerjaan :: Petani
:: Ibu 14 Ja Mooy-N
n
ule
R
uma uari 1
v Menurut mama, damai itu ada
951 k
h Ta
lah kita harus saling mengasihi, men
n
gga
ghargai dan mencintai
agar terciptanya keru

kunan dan keakraban Dalam keluarga
.
mengasihi sesama manusia, kita har
us saling menghargai
misalnya mengasihi teman-teman kam
u di sekolah misalnya dalam sekolah
guru sedang
mengajar anda jangan ribut, harus men
ghargai guru.
v Menurut mama supaya hidu
p damai saling menyayangi dalam hal
ini berbagi menolong
sesama.
v Menurut bapa supaya hidup
damai saling menolong sesama tem
an sehingga kamu saat
susah, teman kamu bisa membantu.
Hidup damai itu harus saling menger
ti sesama manusia
sehingga memperoleh kedamaian dan
rukun.
v Menurut bapa damai itu ada
lah

— Feby Mooy

Ilustrasi

5

Raknamo

Arti Damai
Anak SDI Raknamo
Apa Damai
Menurut Adik-Adik?
“Damai menurut saya adalah satu keluarga yang
hidup dengan rukun dan tidak berkelahi satu
sama lain karena berkelahi itu bisa memisahkan
satu sama lain” —Mima Banun
“Menurut saya damai itu persahabatan yang
kekal, abadi, dan sejahtera, tentram, rukun”
—Yulfi R. Boro
“Damai menurut saya jangan berkelahi, jangan
berbohong, janagan mencuri, itu dosa” —Rifan
Bira
“Menurut saya damai itu penting untuk kita
semua agar kita hidup rukun dengan sesama kita
dan kita tidak boleh berkelahi karena berkelahi
itu buat kita sakit dan terluka” —Fernando Kaka

Hidup Damai Itu
yang seperti apa ?
“hidup damai itu seperti:
1) jangan bertengkar
2) jangan membunuh
3) jangan melempar
4) jangan mengejek teman
5) jangan mencuri
6) jangan menipu
7) jangan memaki teman
8) hormatilah Ibu Bapakmu
9) hidup rukun
10) jangan melawan orangtuamu”
—Ricardo Freitas
“Hidup damai itu seperti ini. jangan bertengkar,
hormati ibu bapak, saling tolong menolong, hidup
rukun , jangan mencuri, lalu jangan membunuh,
jangan menipu ayah,ibu, adik, kakak, maupun
temman-teman dan jangan menyebut nama ibu
bapakmu dengan tidak hormat” —Aren Gutters
“menurutku kita harus hidup damai karena saya
dari kecil diajarkan oleh kedua orangtua saya
supaya sudah gede nanti bisa hidup damai”
—Maherio Ranboki

6

Bagaimana supaya kita
bisa terus hidup damai ?
“Menurut saya kita tidak boleh berkehali dengan teman
dengan adik-adik kita dengan kakak-kakak kita , tidak
boleh melawan, harus saling menolong, saling
membantu, saling menghargai guru, teman, orangtua
dan lain-lain.” —Epsi M.Taloen
“Kita saling menolong, saling menghargai saling
menghormati dan jangan berkelahi dengan teman.”
—Dina Sufnera
“saling menghormati satu dengan yang lain, saling
menolong dan menghargai orang lain dan saling
menegur dan sopan santun kepada orang lain”
—Apnelto
“Menurut saya supaya kita terus hidup damai kita
harus saling mengasihi, saing menyayangi, saing
menghormati, jangan suka berkelahi dan jangan suka
mengejek” —Yusuf B.M. Djake

Galeri

“Damaiku”

Puisi

Damaiku tak ada
Saling membenci dan mendendam
Karena kammi semua bersaudara
Damaiku aku tak ingin saling musuhan
Dan aku ingin selalu

“Hidup damai adalah”

hidup damai bersama orang lain

Kita hidup saling menghargai

dan saling menyanyangi satu

Antara keluarga antara anak dan orangtua anak

dengan yang lainnya

Dan orangtua saling menghargai sesama didalam keluarga

karena kita semua selalu

Didalam kehidupan

bersatu dan saling menyayangi

Saya sering melihat di desa raknamo

supaya kita tidak musuhan

Ada keluarga yang saling hidup damai

tetapi hidup dalam damai

Ada juga yang saling meghargai didalam keluarga

— Oleh: Risti Y. Senge, kelas VI

Hidup damai adalah bukti
Bahwa hidup yang kita jalani
adalah sebuah keindahan atau damai
damai itu penting untuk kita jalani”
— Oleh: Putri Malabi

7

Wawancara
Menurut bapak dan mama damai itu adalah
suatu bentuk keharmonisan atau atau kerukunan
dalam suatu rumah tangga dan lingkungan
sekitarnya.
Menurut bapak dan mama hidup damai itu
seperti tidak pernah berkelahi dengan sesama,
dengan anak-anak, selalu berdamai dengan
semua orang terkhususnya dalam suatu rumah
tangga dan tidak pernah rasa iri hati dengan
sesama.
Menurut bapak dan mama kita harus berdoa
meminta tolong kepada Tuhan Yesus supaya kita
bisa terus hidup damai.
Nama ayah Oktovianus Bijae, pekerjaan petani.
Nama ibu Elisabet Bijae, pekerjaan ibu rumah
tangga.
— Fera

Menurut bapak damai adalah orang
bersejahtera, bahagia, bekerja sama, bermain
bersama dan lain-lain.
Menurut bapak saling menyayangi, saling
memafkan, menghormati guru, teman,
orangtua, dan lain-lain.
Menurut bapak hidup damai seperti tolong
menolong, saling menyayangi, memaafkan
menghormati, hidup rukun, bermain bersama,
bekerjasama, berlatih bersama, berlomba
bersama, menghargai seperti belajar
bersama.
Nama ayah Danie Taloen, pekerjaan PNS.
Nama ibu Yublina Taloen, pekerjaan ibu rumah
tangga.
— Epsi Taloen

Ilustrasi

8

Ayah Maxen Banun, pekerjaan petani.
Hidup damai menurut ayah saya satu orang yang
hidup dengan penuh ketentraman, rukun dan hidup
baik.
Hidup damai itu seorang yang berbagi kepada teman,
orang yang hidup dengan rukun , baik sehat dan lainlain.
Kita harus rukun, hidup damai, jujur, berbuat baik dan
jangan melanggar 10 Hukum Tuhan
Teman Dina Taek sebagai siswi
Damai itu dunia yang penuh damai, rukun dan orang
harus lakukan yang terbaik untuk Tuhan.
Hidup damai seperti orangtua dengan keluarganya.
berlibur ke luar negeri itu damai menurut teman saya.
Kita harus berbuat baik, jujur, jangan berkelahi dan
jangan melanggar 10 hukum.
— Mima Banun
Menurut ayah damai adalah seperti
setiap orang dalam kehidupannya
tidak ada permusuhan antara satu
dengan yang lain saling berdamai
saing memaafkan kesalahan orang
lalin.
Menurut ayah saya hidup damai
adalah kita harus saling menghargai
dan tidak membenci sesama kita.
Nama ayah saya Soleman Sufera
pekerjaan ayah saya sebagai petani.
— Dina
Nama ayah Yolis Kesnai, pekerjaan petani.
Nama ibu saya Yemima Kesnai, pekerjaan
ibu rumah tangga.
Menurut bapak saya jangan berkelahi,
menasehati teman agar jangan berkelahi.
Menurut bapak, setiap orang dalam
kehidupnya tidak ada permusuhan antara
satu dengan yang lain, saling berdamai,
saling memafkan kesalahaan orang lain.
Menurut bapak adalah supaya kita bisa
hidup damai kita harus saling menghargai
dan tidak membenci sesama kita.
— Yeti Kesnai

Arti Damai

Fatukbot

Anak SDI Asuulun
“Damai artinya, saling menghormati antara sesama, saling menghormati antara suku, agama dan saling
menghargai antara sesama teman-teman disekolah” —Matilda Marisa Berek
“Arti damai menurut saya, ketika bapak dan mama tidak bertengkar dirumah, bapak dan mama saling
menyayangi dan lebih menyayangi saya dan adik-adik saya” —Natalia S. Dosantos
“Damai artinya tidak ada kekacauan di kelurahan kami, orang-orang yang tinggal di kelurahan kami saling
menghargai satu sama lain, saya tidak berkelahi dengan teman-teman saya disekolah”
—Helio Batista Gomes
“Damai d Timor Leste”
Namaku Hermenggarda De Yesus Ximenes, aku lahir di kupang, orang tuaku berasal dari Negara Timor
Leste sekarang kami tinggal di kelurahan Fatukbot,dahulu orang tuaku tinggal di Timor Leste, karena
terjadi kekacauan, kedua orang tuaku, kakek dan nenekku, om dan tantaku semua keluargaku pinda ke
Atambua (Kabupaten Belu) mengapa kami pindah, karena kami tidak suka kekacauan yang telah terjadi
sejak waktu itu, keluarga kami suka damai dan ketenangan, jangan ada kekacauan lagi seperti yang telah
terjadi, sekarang sudah 14 tahun kami tinggal di Atambua, aku bahagia bersama bapak, ibu dan semua
kelurgaku karena kami merasakan damai di sini, dikelurahan fatukbot yang kami tinggal.

Hidup Damai Itu yang Bagaimana?
“Satu keluarga”
Keluarga saya sangat senang apabila satu
pekerjaan dalam rumah dikerjakan sama-sama,
kami selalu mengucap syukur setelah makan
bersama, baik itu makan pagi, siang maupun
malam, bapak selalu mengajarkan untuk saling
membantu apabila ada tugas sekolah, saya
merasa senang ketika bersama adik
menyelesaikan tugas sekolahnya, mamaku
senang sekali karena bapak selalu bantu mama
menyeterika pakaian kami, keluarga kami
merasa damai setiap harinya karena keluarga
kami tenang, tidak suka cekcok.
Saya merasa damai disaat mama memberikan
tugas pekerjaan rumah bila mama sedang pergi
ke pasar, dan tugas itu saya selesaikan dengan
senang hati, pada siang hari mama saya sudah
kembali dari pasar, mama saya selalu
membawakan kue wajik kesukaanku, mama
akan berterimakasih kepada saya sebagai tanda
tugas pekerjaan sudah saya selesaikan, saya
merasa senang dan damai karena mama dan
bapak senang berkata dengan bahasa yag baik
kepada saya dan adik-adik saya.
—Andriani Susanti Berek
“Hidup damai dapat diartikan dalam gotong
royong kegiatan kelurahan, saling bersalaman
pada hari raya natal dan idulfitri tidak boleh
mengejek teman, menghina teman atau
mengkhianati teman” —Julio Xomenes

Yang Kamu Mau Supaya Damai Terus Itu
Bagaimana ?
Yang saya mau damai terus itu, bersikap baik
terhadap teman-teman disekolah,mengerjakan tugas
pekerjaan rumah yang diberikan oleh bapak-ibu guru,
memberi salam kepada orang yang lebih tua ketika
kami bertemu dijalan, mengunjungi teman yang sakit
—Karolina Dasilva
“saya dan teman-teman di sekolah telah belajar
tentang damai. Damai itu sangat sederhana, dimana
kami semua teman-teman satu kelas bahkan satu
sekolah tidak berkelahi. Kami bekerja sama
membersihkan halaman sekolah, dan saling
mendukung untuk berprestasi baik di dalam kelas, di
sekolah bahkan antar sekolah. —Veronika Birina
“Terus damai ialah ketika semua orang pergi ke gereja
setiap hari minggu dan hari raya. Damai juga berarti
saling membantu anggota keluarga, juga tetangga
yang sedang mengalami kesusahan. Saya dan temanteman selalu riang bermain,belajar bersama dengan
nyaman tanpa ada keributan.
—Oktaviana Wilde Tmina
“Menurut saya, damai adalah saat dimana saya
bergembira bersama keluarga di rumah dan teman di
sekolah. Saya membantu mama membereskan tempat
tidur, menyapu rumah dan memasak. Kakak selalu
membantu saya mengerjakan PR jika saya belum
mengerti.Dan jika saya bermain bersama temanteman di kebun, kami tidak pernah saling menghina
kekurangan teman dan tidak pernah memamerkan
kelebihan kami. —Hendrikus Bau

9

Galeri

u

k
i Desa

Dama

Puisi
i Hati
Dama
na
-dima
a
imana
i itu ad
d
a
i
r
m
a
a
c
D
en
perlu m
di toko
Tidak
mbeli
e
m
lu
r
e
p
a
man
Tidak
hati kit
ejek te
i
g
d
n
e
a
d
m
a
ia
ak
Dama
rangtu
aya tid
antu o
Saat s
b
uru
m
g
e
n
au m
enga
m
d
a
n
i
y
a
a
p
S
p so
an hat
ersika
nangk
b
e
y
a
y
n
e
a
S
um
amai it
Rasa d
k
r
s Lo o
Donisiu
:
h
le
—O

10

irkan
u dilah
k
t
a
p
ta
a tem
tercin
Di des
luarga
e
k
kat
a
a
r
Bersam p bermasya
u
a
id
h
sen ng
yong
Kami
aupun
ong ro
t
m
o
g
h
r
a
e
s
b
u
Saat s
warga
desa,
Semua
kantor
n
ocor
a
k
ersih
yang b
ir
a
a
Memb
di
i pip
nen pa
erbaik
dan pa
Memp
m
a
n
ena
nimpa
Juga m
ian me
t
n
a
m
e
k
banga
usibah
eri sum
b
m
e
Jika m
m
warga
Semua
erial
t
a
a duka
m
an
eluarg
k
n
a
b
Moril d
n be
amai
ganka
ngat d
a
Merin
s
u
k
a
Des
ayang
kasih s
Penuh
arga
m kelu
angga
Di dala
ma tet
a
s
r
e
b
Juga
ria
imus B
h: Max
le
O


Wawancara
Marisa : selamat siang Ines, apa kabarmu hari ini?
Ines : selamat siang juga Marisa, kabarKu baik-baik saja. Bagaimana dengan
kabar Kamu, juga baik-baik saja kan?

Ines

Marisa : iya, saya juga baik-baik saja. Ines, apakah kamu ada waktu? saya ingin
menanyakan tentang arti damai yang sesungguhnya menurut Ines dan
sekeluarga alami dan ,menikmati damai dikeluarga dan disekitar temanteman dan lingkungan skitar ini.
: Oh.. baiklah, kebetulan saat ini saya tidak ada kesibukan yang mendesak, bailah Marisa, arti damai
yang sesungguhnya menurut saya adalah, ketika saya berkumpul bersama bapak, mama, kakak, dan
adik-adiku, disaat kami berdoa bersama ketika kami hendak makan bersama.

Marisa : Hal-Hal damai yang apa sajakah yang paling sering ines dan keluarga temui di dalam keluarga?
Ines : Damai yang sering kami dapat adalah, kami berdoa bersama ketika sebelum tidur, bapak dan mama
sering menceritakan cerita rakyat untuk saya dan adik-adik, terus kami tidak pernah melihat bapak
dan mama bertengkar.
Marisa : Selain arti damai yang sudah ines sebutkan apalagi yang ines rasakan apabila damai itu benar-benar.
Ines : Saya merasakan damai do keluarga ialah, disaat saya bermain bersama boneka saya, saya member
makan kucing kesayangan saya, dan saat saya melihat mama menggendong adik saya.
Marisa : Hal apa sajakah yang akan Ines lakukan agar damai itu terpelihara di keluarga Ines.
Ines : Saya giat belajar agar untuk menyenangkan hati kedua orang tua saya, saya akan melakukan tugas
pekerjaan rumah yang diberikan oleh orang tua saya, saat mereka bepergian.
Marisa : Baiklah Ines, dari cerita Ines, keluarga Ines benar-benar mengalami arti damai yang sesungguhnya.
Apakah keluarga Ines akan senang melakukan hal-hal damai untuk mendapatkan kedamaian di
tengah keluarga Ines?
Ines : Kami sekeluarga senantiasa membawa dalamDoa agar damai yang kami dapat terus-menerus sampai
kapanpun.
Marisa : Terimakasih ya Ines atas waktu dan kesempatan yang sudah ada, sampai ketemu lagi yah, kita akan
berbagi cerita Damai pada pertemuan berikutnya lagi.
Ines : Sama-Sama Marisa, sampai jumpa ya Marisa senang bisa bercerita dengan kamu.

Ilustrasi

11

Fatubaa

Arti Damai
Anak SDN Fatubaa
Apa Arti Damai menurut Adik-adik?
“ Arti damai menurut saya ialah : didesa kami jangan ada
perkelahian antara pemuda, saya tidak boleh
membicarakan kejelekan teman saya kepada teman yang
lain —Christina Sonia Fahik
“Hidup Rukun”
Damai menurutku sebaiknya kita selalu hidup rukun, tidak
cekcok dengan orang lain,menjaga sikap yang baik, sopan
santun dan ramah, baik itu terhadap orang tua dan orang
lain. —Novianti Nahak
“Damai menurut saya ialah, tidak mencaci maki temanteman, tidak menyakiti hati teman, orang tua, tidak
berseteru dengan teman sekelas, menyeselasikan PR
sekolah dirumah, tidak mengecewakan ibu dan bapak guru
ketika sedang mengajar didepan kelas. —Novita Palituka
Damai menurut saya ketika disekolah adalah, Ibu guru
tidak boleh menghukum kami yang berlebihan seperti
berlutut dibawah tiang bendera, pak guru jangan jewer
telinga kami, agar pendengaran kami tidak terganggu
karena kami ingin mendengar pelajaran dengan baik bila
bapak dan ibu guru mengajar kami didepan kelas.
—Mariam Bibi
Nama saya Vildiana Tobu Sunan, saya akan menceritakan
pengalaman saya ketika saya masih kecil, pernah suatu hari
saya dan adik yang paling kecil, kami berdua bermain
boneka kesayangan kami, karena sudah bosan dengan

boneka saya, saya meminjam boneka adik untuk gantian
bermain, ternyata adiku tidak ingin memberikan bonekanya
kepada saya, dengan rasa kesal saya megambil boneka adik
dengan paksa setiap harinya, setiap kesempatan, bila kami
bermain bersama, dan apa yang terjadi adiku menangis dan
rewel, tangisan adikku membuat mama marah akan
kelakuan saya terhadap adik,kejadian itu selalu berulang,
kali ini mama tidak sabar lagi memarahi saya, mama
menarik tangan kanan saya ke ruangan tamu dan saya
dibiarkan berdiri seorang diri untuk mendengarkan nasehat
mama, dan beginilah nasehat mamaku “ kamu harus
memiliki kasih sayang untuk adikmu, kamu harus menjaga
adikmu, tidak boleh membuat adikmu selalu menangis
setiap saat jika bermain bersama, kamu harus rukun
dengan adikmu tidak boleh cekcok dengan adikmu dari
sekarang sampai seterusnya,sikap rukun itu harus kamu
bawa sampai kamu remaja dan usia tua dari dalam rumah
ini, keluarga kita, tetangga kita, lingkungan kita bahkan
orang asing sekalipun yang tidak kamu kenal tetap harus
dijaga sikap rukun itu,jika kamu saling cekcok, kalian tidak
akan damai, hidup rukun sangatlah penting sehingga kamu
dan adikmu mendapatkan damai dari hati dan untuk semua
orang yang akan jumpai nanti.nasehat mama saya kali ini
benar-benar membuat saya tergugah sekaligus menyesal
dan sedih akan kelakuan saya, sejak setelah nasehat
mamaku akan tingkahku yang tidak terpuji terhadap adik,
saya berubah dan berjanji tidak akan mengulangi lagi
kesalahan yang sama,

Hidup Damai Itu yang Seperti Apa ?
“Menurut saya hidup damai terus itu adalah : Damai akan
hadir dengan sendirinya bila disetiap manusia memiliki hati
yang mulia penuh kasih tidak tercela akan, godaan setan,
tidak terpengaruh oleh tipu daya,tidak cepat terhasut,
menjaga hati tetap bersih, tenang, murah hati mudah
memaafkan dan ikhlas hati dalam membantu orang lain
tidak mengharapkan imbalan dan hati yang baik yang tidak
bersungut-sungut.” —Delfiana Eni Mali
“Hidup damai menurut saya menghindari tindakan dari
sikap yang tidak terpuji, cepat emosi, tidak sabar, ingin
menang sendiri, tidak puas akan diri sendiri terhadap apa
yang sudah dimiliki, tidak mensyukuri pemberian Tuhan
yang Mahakuasa —Justina Baros

“Hidup damai itu seperti seorang anak yang sekolah berhasil
mencapai cita-citanya. saya dan teman-teman harus terus
sekolah, kami harus tamat Sekolah Dasar, SMP,SMA dan
perguruan tinggi agar kami pintar, orang tidak menyebut
kami bodok, karena jikalau kami pintar pasti kehidupan
kami dan semua orang di desa fatubaa akan merasakan
damai yang sesungguhnya, kami akan memajukan desa
kami dan mensejahterakan masyarakat desa kami, mereka
tidak akan tertindas kekerasan ekonomi ”
—Stefani Derosario Freitas

Bagaimana Supaya Kita Bisa Terus Hidup Damai?
“Memberikan semangat dan pujian kepada teman yang
sedang mengalami duka atau masalah”
—Dominggus Sarmento
“Menurut saya kita terus hidup damai ialah, melakukan hal
yang terbaik untuk sesama, dan mengikuti teladan dari
orang-orang yang sukses, seperti tokoh agama, tokoh adat,
tokoh pemerintah yang baik didalam lingkungan kami,
mengikuti teladan kakak-kakak mahasiswa yang berhasil
dalam bangku kuliah yang memiliki prestasi baik, saya ingin
seperti kakak-kakak mahasiswa itu.” —Damianus Lausiku

12

“menurut saya kita bisa terus hidup damai sebagai berikut,
saya akan membagikan jajan saya kepada teman saya yang
tidak membawa jajan, saya dan teman saya akan
merasakan hidup terus damai disekolah dan dirumah.
—Evanjelo Esprito Santo
“Menurut saya kita terus hidup damai ialah, kita harus
saling menolong sesama teman, bila teman dalam keadaan
susah, bila sedang sakit saya akan mengujungi teman yang
sedang sakit tersebut.” —Ronaldo Soares Fahik

Galeri

BERDAMAI
“Marilah kita berdamai..ya temanku
Sejak kemarin kita berkelahi, kamu tidak mau bicara
Tidak ada gunanya kamu tidak mau bicara satu katapun
Sebiknya kita lekas berdamai agar kita belajar bersama

Puisi

Temanku ternyata kamu orang yang baik sekali
Kamu mau berdamai lagi dengan saya..
Kamu memiliki hati yang baik dan mulia
Saya merasa bahagia sekali..

TEMANKU “DAMAI ”

Teman..
Saya akan berkunjung kerumahmu sebentar sore
Kita belajar bersama ya teman…
Kita mengerjakan PR dari guru kita.
— Oleh: Febriani Kutu

“Damai….”
Jika aku tak merasa damai…
Aku merasakan seperti kehilangan seorang teman
Teman yang dekat sekali begitulah yang kurasakan
Disaat damai jauh dariku

Damai..
Aku sangat bahagia disaat suasana hati
Ada damai, seperti seoarang sahabat terbaik
Yang datang mengajak aku bermain..
Disaat orang-orang menyakiti aku, aku ingin memperkenalkan kamu Damai,
Kepada mereka sehingga mereka jangan meyakiti saya atau teman saya
Dan orang lain karena mereka telah mengenal damai temanku.
— Oleh: Elisabeth Malen Lau

DAMAI DO HATI KITA
Damai dihatiku..
Damai dihatimu.
Dihati kita ada damai..
Damai itu indah damai itu baik
Damai
Damai
Damai
Damai

ada
ada
ada
ada

dihati
dihati
dihati
dihati

ibu guru
pak guru
bapak dan mama
kita semua

Marilah kita hidup damai yah…?
Bukankah damai itu penting?
Ayo berdamai..
Salam Damai….
— Oleh: Deriyunus Alfa Heuk

13

Wawancara
Dominggus
Delvi

: selamat siang Delvi, apa kabarmu hari ini?
: selamat siang juga teman, kabarKu baik-baik saja.
Kamu juga baik-baik saja kan?

: iya, saya juga baik-baik saja. Delvi, apakah kamu ada
waktu luang, saya ingin bercerita denganmu tentang
keadaan di desa kita?
: Oh.. baiklah, kebetulan saat ini saya tidak ad kesibukan
Dominggus

Delvi

Dominggus : Saya melihat keadaan di desa kita sudah sedikit tidak nyaman. Sering sekali
terjadi kasus perkelahian. Baik itu perkelahian antar anak-anak sekolah,
bahkan para orangtua pun sering bertengkar. Apakah kamu juga merasakan
hal yang sama delvi?
Delvi
: Iya, betul sekali yang kamu bilang. Saya bosan dengan keadaan di desa ini,
keramaian terjadi karena ada perkelahian saja. Saya merasa desa kita sudah
tidak ada kedamaian lagi.
Dominggus : Betul sekali delvi, tidak ada rasa damai lagi di desa ini. Menurutmu apa
yang harus kita perbaiki supaya kita tidak berkelahi dengan teman.
Delvi
: Doiminggus, saya kira kita tidak usah cari musuh. Kita berteman dengan
semua teman baik laki-laki maupun perempuan. Jika kita terlibat sedikit
pertengkaran, kita juga tidak usah mengadu pada orangtua kita karena akan
membuat orangtua kita marah dan akhirnya mereka pun bertengkar.
Dominggus : Iya, saya setuju. Mari kita berdua mengajak teman-teman untuk
menghindari perkelahian. Kita sama-sama menciptakan rasa damai di desa
ini, saya kira orangtua kita pun akan mendukung
kita. Baiklah Delvi, saya ingin ke lapangan, di sana
banyak teman-teman berkumpul. Saya ingin
menyampaikan niat kita ini. Terimakasih banyak
untuk waktunya Delvi, sampai jumpa esok pagi di
sekolah
Delvi
: Baiklah Dominggus, sampai jumpa esok.

Ilustrasi

14

TIM BULETIN ANAK
Oebelo

Raknamo

Ilario Amaral
Febi Aliastuti Putri Mooy
Kevin Graseli Sinlae
Noveli santi Seran
Rani Gerimu
Riski Timotius Mbatu
Safira Soares Pinto
Vebiana S. Sarmento
Alianda Benyamin
Anastasia A. C. Pikong
Ardinas Genaro Ampolo
Joao R. Boavida da Silva
Handrini Nena S. Bullan
Julio Pinto
Mone Arianto Jibrael
Ebarista S. Kolo

Maharia Ranboki
Apnelto Namo
Arca B. Guterres
Epsi M Taloen
Fera N. Bijae
Yanres banunu
Dina sufnera
Yeti Yulisna Kesnae
Risti Senge
Nima Banun
Fernando Fenans
Rifan Bira
Yusuf marabidjala
Yulfi Boys
Rikardo D. Frietes
Putri Mara Bidjala

Fatukbot

Fatubaa

Apolinari Candra Nabas
Julio Xomenes
Karolina Dasilva
Veronika Birina
Hermenggarda De Yesus
Ximenes
Veronika Pimentel
Matilda Marisa Berek
Natalia S. Dosantos
Andriani Susanti Berek
Helio Batista Gomes
Oktaviana Wilde Tmina
Hendrikus Bau
Donisius Lorok
Maximus Bria
Basau Soares

Christina Sonia Fahik
Vildiana Tobu Sunan
Novianti Nahak
Novita Palituka
Mariam Bibi
Delfiana Eni Mali
Stefani Derosario Freitas
Justina Baros
Evanjelo Esprito Santo
Ronaldo Soares Fahik
Dominggus Sarmento
Damianus Lausiku
Elisabeth MAlen Lau
Febriani Kutu
Deriyunus Alfa Heuk

15

TRAINING KELAS YANG DAMAI

TRAINING MENDONGENG

Kerjasama