KEMAMPUAN MENYUSUN PROPOSALSKRIPSI, HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS, KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI, DAN SKEMATA PADA MAHASISWA IAIN RADEN INTAN LAMPUNG - Raden Intan Repository

RINGKASAN PENELITIAN

  

KEMAMPUAN MENYUSUN PROPOSALSKRIPSI,

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS,

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI, DAN

SKEMATA PADA MAHASISWA IAIN RADEN INTAN

  

LAMPUNG

Oleh:

UMI HIJRIYAH

  Penelitian ini dibiayai dari Dana DIPA IAIN Raden Intan Tahun Anggaran 2014

PUSAT PENELITIAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) RADEN

  

INTAN LAMPUNG

TAHUN 2014

  

Abstract

The purpose of the research is to study the relationship among

critical thinking skills, ability to write a narrative essay, and schemata

with a ability research proposal.

This research was conducted at the Faculty of Education Department

of Arabic language.

This research was conducted at Arabic Department of Education

and Teacher Training Faculty of State Institute for Islamic Studies

(IAIN) Raden Intan Lampung in 2014/2015 Academic Year. The

research data were taken from class B of the sixth semester of

translation subject, with 30 students as the subject of the research.

The data were analyzed by quantitative approaches.

The results of the research indicates that: (1) there is positive

correlation the ability to think critically between a ability research

proposal, (2) there is positive correlation writing narrative essay

between a ability research proposal ability (3) there is positive

correlation schemata between a ability research proposal, and (4)

there is positive correlation between the ability to think critically,

writing narrative essay, schemata with a ability research proposal

Keywords: Critical Thinking Ability, Narrative Essay Writing Ability,

schemata, Ability research Proposals

A. Pendahuluan

  Pada proses perkuliahan selama ini mahasiswa telah dibekali berbagai mata kuliah, antara lain mata kuliah bahasa Indonesia, metode penelitian, statistik dan lain-lain yang ada relevansinya dengan kegiatan penelitian. Seharusnya mahasiswa lulus lebih cepat dan menyusun proposal dengan lebih baik dan lebih mudah. Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin mengetahui lebih lanjut apakah terdapat korelasi antara tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui apakah terdapat korelasi antara berfikir kritis, kemampuan menulis karangan narasi dan kemampuan schemata dengan kemampuan menyusun proposal penelitian mahasiswa IAIN Raden Intan Lampung, maka akan peneliti telusuri lebih lanjut dalam sebuah penelitian

1. Permasalahan Penelitian a.

  Apakah ada hubungan antara kemampuan berfikir kritis (X 1) dengan kemampuan menyusun proposal penelitian (Y)? b. Apakah ada hubungan antara kemampuan menulis karangan narasi (X 2) dengan kemampuan menyusun proposal penelitian (Y) ? c. Apakah ada hubungan antara skemata (X 3) dengan kemampuan menyusun proposal penelitian (Y)?

2. Tujuan penelitian

  Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kemampuan berfikir kritis, kemampuan menulis karangan narasi, dan schemata dengan menyusun proposal penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Tarbiyah khususnya Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Raden Intan Lampung pada Tahun Akademik 2014/2015 3.

   Kontribusi

  Adapun penelitian ini diharapkan menjadi salah satu khazanah keilmuan dalam mengembangkan ilmu-ilmu social khususnya di bidang pendidikan dan penelitian dalam mengembangangkan kemampuan berfikir kritis, Kemampuan Menulis Karangan Narasi dan kemampuan schemata sebagai dasar dalam mengarahkan menyusun penelitian skripsi mahasiswa.

B. Metode Penelitian

  Populasi dan sampel penelitian ini diambil dari mahasiswa semester VI kelas B yang mengambil mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan. Metode yang dipergunakan untuk pengumpulan data pada penelitian ini adalah kuesioner, observasi, wawancara dan. Dan dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan korelasi produk moment.

  C.

  

Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Hasil analisis

  regresi sederhana pada data variabel kemampuan berfikir kritis atas kemampuan menyusun proposal penelitian menentukan arah regresi b sebesar 1,86 dan konstanta a sebesar 84,12, koofisien korelasi antara

  ² x

  varabel X1dengan Y yaitu sebesar r = 0,830 100% = 68,96%. Hal ini berarti bahwa 68,96 % variasi yang terjadi pada kecenderungan tinggi rendahnya kemampuan menyusun proposal penelitian dapat dijelaskan oleh kemampuan berfikir kritis, (2) pada data variabel kemampuan menulis karangan narasi menghasilkan arah regresi b sebesar 4,57 dan konstanta a sebesar 84,93, koofisien korelasi antara

  2 ² x varabel X dengan Y yaitu sebesar r²y² = 0,757 100% = 57,37%.

  Hal ini berarti bahwa 57,37 % variasi yang terjadi pada kecenderungan tinggi rendahnya kemampuan menyusun proposal penelitian dapat dijelaskan oleh Kemampuan Menulis Karangan Narasi, (3) data variabel skemata menghasilkan arah regresi b sebesar

  3,

  91,03 dan konstanta a sebesar 3,34 X koofisien korelasi antara 2 varabel X

  3 dengan Y yaitu sebesar r

  2 Y 3 = 0,667 100% = 44,54%. Hal

  ini berarti bahwa 44,54 % variasi yang terjadi pada kecenderungan tinggi rendahnya kemampuan menyusun proposal penelitian dapat

  , dan (4)

  dijelaskan oleh schemata Hasil analisis regresi ganda atas Kemampuan Menyusun Proposal Penelitian dapat digambarkan oleh persamaan Y =34,658 + 0,774 X

  1 + 2, 788 X 2 + 1,444 X

  3. Atau

  dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan posiitif antara kemampuan berfikir kritis, Kemampuan Menulis Karangan Narasi dan schemata, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama dengan kemampuan menyusun proposal skripsi mahasiswa Fakultas Tarbiyah

  IAIN Raden Intan Lampung. Dengan kata lain peningkatan kemampuan menyusun proposal penelitian mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung dapat dilakukan dengan meningkatkan kemampuan berfikir kritis, Kemampuan Menulis Karangan Narasi dan schemata baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama.

D. Saran dan Implikasi a. Saran

  Ada beberapa saran yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan sehubungan hasil penelitian ini. (1) Bagi para pengajar khususnya mata kuliah metodologi penelitian, ada baiknya jika selalu berupaya agar meningkatkan kinerja mengajarnya seperti mengembangkan metode mengajar khususnya mengembangkan kompetensi berfikir kritis mahasiswa, menulis karangan narasi dan schemata sehingga mahasiswa tidak kesulitan dalam merumuskan masalah dan menulis proposal penelitiannya (skripsi) seperti yang dikaji dalam penelitian ini. (2) Bagi lembaga penelitian, hasil penelitian ini ada baiknya dapat dijadikan salah satu referensi dalam upaya mengembangkan strategi mengajar guru maupun dosen dalam mengembangkan metode dan strategi pengajarannya.

b. Implikasi

  Hasil penelitian yang telah disimpulkan di atas, mengandung implikasi penting terhadap upaya peningkatan kemampuan menyusun proposal penelitianbagi para mahasiswa. Berbagai temuan penelitian

  k

  dari ketiga variabel bebas yang diteliti, yaitu emampuan berfikir kritis, kemampuan menulis karangan narasi dan schemata memberikan kontribusi terhadap peningkatan kemampuan menyusun proposal penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

  Akhadiah, Sabarti dkk. 1994. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. Ami Achsin, (1985). Beberapa Metode Belajar Mutakhir. (IKIP

  Ujung Pandang Beyer, Barry K. (1993). Teaching Thinking Skills: A Handbook for Elementary School Teachers . Boston: Allyn and Bacon.

  Bhattacharya, K. & Han, S. (2001), Piaget and cognitive

   development . In M. Orey (Ed.), Emerging perspectives on learning, teaching , and technology.

  Emzir (2011) Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data, Rajawali Press, Jakarta. DePorter, Bobbi & Mike Hernacki. 2003. Quantum Learning. Jakarta: Kaifa. Depdiknas, (2005), Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ennis dalam Susilo (2004) Critical Thinking. USA : Prentice Hall, Inc. Gie, The Liang. 1992. Pengantar Dunia Karang Mengarang.

  Yogyakarta: Liberty. Hasan Alwi, ( 2002), Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Harun Rasyid, Mansyur & Suratno (2009) Hadari Nawawi

  • – Mimi Martini (1994) , “Penelitian Terapan”, Gadjah Mada University Press
Hassoubah, Z. I. (2004). Developing Creative & Critical Thinking : Cara Berpikir Kreatif & Kritis. Bandung : Nuansa. Hernowo (2002). Mengikat Makna. Bandung: Kaifa. Johnson, E. B. (2007). Contextual Taching And Learning: Menjadikan Kegaiatn Belajar-Mengajar Mengasyikkan Dan Bermakna .

  Bandung: Mizan Learning Center (MLC). Keraf, Gorys. 2010. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia.

  Lie, Cooperative Learning. (2004), Jakarta: Gramedia. Maulana. (2008). “Pendekatan Metakognitif Sebagai Alternatif

  Pembelajaran Metematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa PGSD”. Jurnal Pendidikan Dasar. (10). h. 39-46. Nazir, Mohammad (1998),

  “Metode Penelitian”, Ghalia

  Indonesia Nasution, S (1996),

  “Metode Penelitian Naturalistik- Kuantitatif”, Penerbit Tarsito, Bandung

  Nurgiyantoro, Burhan. 2009. Penilaian Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE. Presseisen dalam Setiawan (2005). Model Pembelajaran dengan Pendekatan NHT. Pott, B. (1994). Strategies for Teaching Critical Thinking. Practical Asessment, Research & Evaluation , 4 (3). Slamet, St.Y. 2007. Dasar-Dasar Keterampilan Berbahasa

   Indonesia . Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press.

  Semi, M. Atar. 1990. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya Padang. Soetriono, MP

  • –Rita Hanafile, MP (2007), “Filsafat Ilmu dan

  Metodologi Penelitian”, Penerbit Andi, Yogyakarta Sukmadinata, N. S. (2004). Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi.

  Bandung: Kesuma Karya Bandung. Suparno dan Mohamad Yunus. 2008. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.

  Suryana, M.Si (2010),

  

“Metodologi Penelitian”

  Sutrisno Hadi M.A (1986) ,

  “Metodologi Research 1”,

  Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta. Tarigan, H.G. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Wibowo, Wahyu. 2001. Manajemen Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.