PENGARUH PELARUT ORGANIK TERHADAP PRODUKTIVITAS BIOPIGMEN Eucheuma sp. SEBAGAI PENGGANTI PEWARNA SINTETIS PADA TEKSTIL Repository - UNAIR REPOSITORY

  SKRIPSI PENGARUH PELARUT ORGANIK TERHADAP PRODUKTIVITAS BIOPIGMEN Eucheuma sp. SEBAGAI PENGGANTI PEWARNA SINTETIS PADA TEKSTIL Oleh : ARIFAH NAILAH ZULFA SIDOARJO – JAWA TIMUR FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2015

  Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a : Arifah Nailah Zulfa N I M : 141111068 Tempat, tanggal lahir : Sidoarjo, 31 Oktober 1993 Alamat : Jl. Sutorejo Baru/ 13 Surabaya, 60112. Telp/HP 08992012760 Judul Skripsi : Pengaruh Pelarut Organik Terhadap Produktivitas Biopigmen

  Eucheuma

  sp. Sebagai Pengganti Pewarna Sintetis Pada Tekstil Pembimbing : 1. Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, drh,. DEA.

  2. Prof. Moch. Amin Alamsjah, Ir., M.Si., Ph.D Menyatakan dengan sebenarnya bahwa hasil tulisan laporan Skripsi yang saya buat adalah murni hasil karya saya sendiri (bukan plagiat) yang berasal dari Dana Penelitian : Mandiri / Proyek Dosen / Hibah / PKM (coret yang tidak perlu). Di dalam skripsi / karya tulis ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya, serta kami bersedia :

  1. Dipublikasikan dalam Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga;

  2. Memberikan ijin untuk mengganti susunan penulis pada hasil tulisan skripsi / karya tulis saya ini sesuai dengan peranan pembimbing skripsi;

  3. Diberikan sanksi akademik yang berlaku di Universitas Airlangga, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh (sebagaimana diatur di dalam Pedoman Pendidikan Unair 2010/2011 Bab. XI pasal 38 – 42), apabila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain yang seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri Demikian surat pernyataan yang saya buat ini tanpa ada unsur paksaan dari siapapun dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

  Surabaya, 10 Agustus 2015 Yang membuat pernyataan, Arifah Nailah Zulfa NIM.141111068

  SKRIPSI PENGARUH PELARUT ORGANIK TERHADAP PRODUKTIVITAS BIOPIGMEN Eucheuma sp. SEBAGAI PENGGANTI PEWARNA SINTETIS PADA TEKSTIL Skripsi sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Perikanan Pada Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Oleh : ARIFAH NAILAH ZULFA

  NIM : 141111068 Menyetujui, Komisi Pembimbing Pembimbing Utama Pembimbing Serta

  Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, drh., DEA. Prof. Moch Amin Alamsjah, Ir.,M.Si.,Ph.D. NIP. 19520517 197803 2 001 NIP. 19700116 199503 1 002

  SKRIPSI PENGARUH PELARUT ORGANIK TERHADAP PRODUKTIVITAS BIOPIGMEN Eucheuma sp. SEBAGAI PENGGANTI PEWARNA SINTETIS PADA TEKSTIL Oleh : ARIFAH NAILAH ZULFA

  NIM : 141111068 Telah diujikan pada: 31 Juli 2015 Ketua : Sudarno, Ir., M.Kes. Anggota : Agustono. Ir., M.Kes.

  Kustiawan Tri Pursetyo, S.Pi., M.Vet. Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, drh., DEA

Prof. Moch. Amin Alamsjah, Ir., M.Si., Ph.D

  Mengetahui, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Dekan,

  Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, drh., DEA.

  NIP. 19520517 197803 2 001

  RINGKASAN ARIFAH NAILAH ZULFA. Pengaruh Pelarut Organik Terhadap Produktivitas Biopigmen Eucheuma sp. Sebagai Pengganti Pewarna Sintetis Pada Tekstil. Dosen Pembimbing Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, drh. DEA. dan Prof. Moch. Amin Alamsjah, Ir., M.Si., Ph.D.

  Zat pewarna sudah menjadi bagian yang penting dalam kebutuhan sehari- hari. Peranannya merambah begitu luas, dalam makanan, tekstil, cat. Menurut sumber diperolehnya, zat warna tekstil digolongkan menjadi dua macam, yaitu zat pewarna alami dan zat pewarna sintesis. Pada awalnya proses pewarnaan tekstil menggunakan zat pewarna alami, namun seiring kemajuan teknologi dengan ditemukannya zat pewarna sintetis untuk tekstil maka semakin terkikislah penggunaan zat pewarna alami. Keunggulan zat pewarna sintetis adalah lebih mudah diperoleh, ketersediaan warna terjamin, jenis warna bermacam-macam, dan lebih praktis dalam penggunaannya. Rumput laut Eucheuma sp. merupakan salah satu biota perairan yang dapat digunakan sebagai penghasil pewarna alami khususnya pada tekstil. Proses pengambilan pigmen dari rumput laut yang sering disebut dengan proses ekstraksi tidak lepas dari penggunaannya terhadap pelarut organik. Pelarut organik inilah yang berperan sangat penting dalam menghasilkan pigmen.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelarut organik manakah yang paling efektif dalam mengekstraksi biopigmen Eucheuma sp. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 13 perlakuan dan dua kali ulangan. Parameter utama yang diamati adalah kemampuan pelarut organik dalam mengekstraksi biopigmen. Parameter penunjang adalah yang diamati adalah ketahanan warna pada kain yang meliputi penyerapan warna kain, tahan luntur warna kain terhadap gosokan dan tahan luntur warna kain terhadap pencucian. Analisis data menggunakan Kruskal Wallis dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan uji lanjut menggunakan Mann Whitney.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelarut organik mampu mengekstraksi zat pewarna alami dari rumput laut Eucheuma sp. Pelarut organik yang paling efektif dalam menghasilkan pewarna alami dari rumput laut Eucheuma sp. adalah air. Hal ini dibuktikan dengan pewarnaan kain menggunakan pigmen yang diekstraksi menggunakan pelarut air yang memiliki nilai tertinggi pada uji penyerapan warna kain. Berbeda dengan dua pelarut lainnya yaitu etanol dan aseton juga mampu mengekstraksi pigmen, namun warna yang muncul berbeda dengan yang dihasilkan oleh pelarut air dalam mengekstraksi pigmen. Meskipun begitu pigmen yang dihasilkan oleh pelarut etanol dan aseton memiliki ketahanan warna yang cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan kain uji yang diwarnai dengan menggunakan pigmen hasil ekstraksi kedua larutan ini memiliki nilai tinggi pada uji ketahanan warna kain.

  SUMMARY Eucheuma Arifah Nailah Zulfa. Effect of Organic Solvents on Productivity Biopigmen sp. As Substitute Of Synthetic Dyes In Textiles. Academic advisor Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, drh. DEA. and Prof. Moch. Amin Alamsjah, Ir., M.Si., Ph.D.

  Dyes has become an important part of everyday needs. a role is so widely spread both in the food, textile, paint. According to sources obtained, textile dye classified into two types, namely natural dyes and dye synthesis. At first the textile dyeing process uses natural dyes, but as technology advances with the discovery of synthetic dyes for textiles increasingly reduced the use of natural dyes. Excellence synthetic dyes are more easily obtained, color availability is assured, an assortment of colors, and more practical in its use. Seaweed Eucheuma sp. is one of the aquatic organisms that can be used as a produce of natural dyes in particular on textiles. The process of taking the pigment from seaweed that is often called the extraction process can not be separated from the use organic solvents. Organic solvents this is a very important in generating pigments.

  This research aims to determine the organic solvent is most effective in extracting biopigment Eucheuma sp. The method used in this study is a randomized block design with 13 treatments and two replications. The main parameters observed is the ability of an organic solvent in extracting biopigmen. Parameter support is observed is the resistance of the color of the fabric covering absorption fabric color, fabric color fastness to rubbing and color fastness to washing cloth. statistical analysis using Kruskal Wallis and to know the difference between treatments performed the further test using Mann Whitney.

  The results showed that the organic solvent capable of extracting natural dyes from seaweed Eucheuma sp. Organic solvents are most effective in producing natural dyes from seaweed Eucheuma sp. is water. This is evidenced by staining the fabric using solvent pigment extracted using water that has the highest score on the test fabric color absorption. Unlike the two other solvents, namely ethanol and acetone are also able to extract the pigment, but the colors that appear different to those produced by solvent extraction of water in the pigment. Nevertheless pigment produced by ethanol and acetone have a fairly good color resilience. This is evidenced by a test cloth dyed with pigments extracted using the two solvent have a high value in the endurance fabric color test.

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat-Nya, sehingga penyusunan skripsi yang berjudul Pengaruh Pelarut Organik Terhadap Produktivitas Biopigmen Eucheuma sp. Sebagai Pengganti Pewarna Sintetis Pada Tekstil dapat terselesaikan dengan tepat waktu.

  Laporan ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan di Fakultas Perikanan dan Kelautan, Institute of Tropical Disease Center Universitas Airlangga Surabaya dan Universitas Islam Indonesia Yogyakarta pada tanggal 30 Mei sampai dengan 31 April 2015.

  Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan kesempurnaan laporan ini. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan informasi yang berguna bagi semua pihak.

  Surabaya, 30 Juni 2015 Penulis Penulis sadar bahwa dalam penyusunan skripsi ini banyak melibatkan banyak pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:

  1. Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, drh., DEA, selaku Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga.

  2. Sapto Andriyono , S.Pi, M.T. selaku dosen wali yang selalu memberikan nasehat- nasehat baik dalam kemajuan kuliah.

  3. Prof. Moch. Amin Alamsjah, Ir., Msi., Ph.D. dan Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, drh., DEA. selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan petunjuk dan bimbingannya sejak penyusunan proposal penelitian hingga penyelesaian penyusunan skripsi.

  4. Agustono Ir., M.Kes., Sudarno Ir., M.Kes., dan Kustiawan Tri Pursetyo, S.Pi., M.Vet. Selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan kritik dan saran yang membangun.

  5. Drs. R. Arif Wibowo, M.Si dan Retno Wiharti Estining Sekar, S.H. yang telah memberikan semangat, dukungan, motivasi, doa dan segalanya yang tanpa pernah bisa penulis balas semua jasa kebaikannya.

  6. Muhammad Alamuddin Majdiy, Ahmad Qoid Asykari Abu Minhal, Faiqoh Nabilah Ummi Afifah, Yumni Dauma Ummi Ar-Rabiah, Ahmad Hasbiy Maulay Abu Jahiz dan Is’afiyah Kholila Ummi Fathiroh yang telah mendukung dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi.

  7. Om Murti Retnowo, Tante Nining dan Eyang Putri yang telah membantu proses uji lab di Yogyakarta.

  8. Mas Dhenny laboran Fakultas Perikanan dan Kelautan yang bersedia membantu setiap saat dibutuhkan.

  9. Khalidah Permatasari dan Achmad Amaruddin sebagai partner penelitian.

  10. Ibu Rahmaweni, Bapak Supardi, Bapak Yadi, Ibu Rahma, Ibu Nafsah yang telah membantu proses penelitian dan penyusunan skripsi.

  11. Adhityo Kusuma, Pradana Anusya Putra, Azharul Rijal dan Johanes Trisaputra teman-teman yang sangat berarti.

  12. Ulfa, Ulum, Silvi, Emma, Izza, Cindy, Mas Didik, Mas Fahmi, Mas Reza, Mas Yoga, Azka, Hariati, dan teman-teman angkatan 2011 yang telah mendukung sepenuh hati.

  13. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

  DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL …………………………………………………………..

  i HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………… ii HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………………… iii RINGKASAN ……………………………………………………................... iv

  SUMMARY …………………………………………………………............... vi KATA PENGANTAR ……………………………………………………...... viii UCAPAN TERIMAKASIH ………………………………………….……….. ix

  DAFTAR ISI ………………………………………………………………….. xi DAFTAR TABEL …………………………………………………………….. xiii DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………….. xiv DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………….. xv

  BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………… 1

  1.1 Latar Belakang …………………………………………………… 1

  1.2 Perumusan Masalah ……………………………………………… 7

  1.3 Tujuan …………………………………………………………….

  7

  1.4 Manfaat …………………………………………………………..

  7 BAB II TINJAUAN PUST AKA ………………………………………………

  8

  2.1 Rumput Laut Eucheuma sp. ……………………………………. 8

  2.4.2 Air …………………………………………………..…. 17

  27

  27 4.2.2 Bahan Penelitian ……………………………………….

  4.2.1 Peralat Penelitian …………………………………….…

  4.2 Materi Penelitian …………………………………………………. 27

  4.1 Tempat dan Waktu ………………………………………………. 27

  27

  26 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ……………………………………..

  3.1 Kerangka Konsep ………………………………………………… 22 3.2 Hipotesis …………………………………………………………..

  BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS ………………….. 22

  2.4.3 Aseton …………………………………………………. 20

  2.4.1 Etanol ………………………………………………...… 15

  2.1.1 Klasifikasi Eucheuma sp. ……………………….…….

  15

  2.4 Pelarut Organik …………………………………………………

  14

  13 2.3 Tekstil …………………………………………………………….

  2.2.2 Zat Pewarna Buatan (Sintetis) …………………………

  11

  11 2.2.1 Zat Pewarna Alami …………………………………….

  2.1.3 Habitat Eucheuma sp. ………………………………… 10 2.2 Zat Pewarna ……………………………………………………..

  10

  2.1.2 Morfologi Eucheuma sp. ………………………………

  8

  4.3 Metode Penelitian ………………………………………………… 27

  4.3.1 Rancangan Peneli tian …………………………………

  35 4.5.2 Parameter Pendukung ………………………………….

  49 DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………….

  6.2 Saran ………………………………………………………………

  49

  49 6.1 Kesimpulan ……………………………………………………….

  5.2 Pembahasan ………………………………………………………. 41 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………….

  36

  36 5.1 Hasil ……………………………………………………………….

  35 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………………………….

  4.5 Parameter Penelitian ……………………………………………… 35 4.5.1 Parameter Utama ……………………………………….

  27

  34

  4.4 Analisis Data ………………………………………………………

  4.3.2.5 Uji Ketahanan Warna Kain ………………… 32

  4.3.2.4 Uji Penyerapan Warna Kain ……………….. 32

  4.3.2.3 Proses Pewarnaan Tekstil …………………… 30

  4.3.2.2 Pengambilan Pigmen ………………………... 30

  4.3.2.1 Pengeringan Rumput Laut ………………….. 29

  4.3.2 Prosedur Kerja ………………………………………… 29

  51 LAMPIRAN…………………………………………………………………… 56

  DAFTAR TABEL Tabel Halaman

  5.1 Skala Penilaan Uji Panelis …………………………………………….. 38

  5.2 Penilaian Uji Panelis ………………………………………………….. 39

  5.3 Penilaian Uji Tahan Luntur Warna Terhadap Gosokan Kering ………..

  40

  5.4 Penilaian Uji Tahan Luntur Warna Terhadap Pencucian dan Penodaan Terhadap Kain Putih ……………………………………………………… …….

  42

  DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman

  2.1 Eucheuma 8 sp. …………………………………………………………

  3.1 Kerangka Konsep Penelitian ………………………………………… 25

  4.1 Skala Uji

  32 Panelis ………………………………………………………

  4.2 Standart Skala Abu-abu (Grey Scale

  33 ) …………………………….….

  4.3 Standart Skala Penodaan (Staining Scale

  33 ) ……………………..…….

  4.4 Diagram Alir Penelitian ………………………………………………. 34