HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN ORANG TUA MEROKOK DENGAN PERILAKU REMAJA MEROKOK DI KELAS X1 SMK MA’ARIF 9 KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN - Elib Repository
HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN ORANG TUA MEROKOK
DENGAN PERILAKU REMAJA MEROKOK DI KELAS X1 SMK
MA’ARIF 9 KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN
SKRIPSI
Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1
Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan
Diajukan Oleh :
SLAMET ANDRIYANTO
A11200826
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2016
i
ii
HALAMAN PERSEMBAHAN
1. Bapak Sarlijo dan Ibu Sulastri, terima kasih atas semua jasa yang yang
telah kalian berikan sampai anakmu ini bisa menempuh usia dewasa.
2. Supraptiningsih selaku kakak kandungku tersayang, terima kasih atas
semangat dan dorongan yang telah diberikan.
3. Pihak yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu per satu yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
iii
MOTTO
Jadilah seperti karang dilautan yang kuat di hantam ombak dan
kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain,
Karen hidup hanyalah sekali.
“Gila hormat itu terlarang, tetapi menjadi orang terhormat haruslah
merupakan tujuan hidup”
(Al-Ghozali)
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuatu dengan
kesanggupannya.”
(Al-Baqoroh: 286)
“Berlelah-lelah lah, manisnya hidup akan terasa setelah leleh berjuang”
(Imam Syafi’i)
Belajarlah dari masa lalu. Karena kita tidak bisa mengubah masa lalu,
tetapi kita bisa merubah cara hidup terhadap sesuatu yang membawa
kesuksesan di masa depan.
(Merry Riana)
iv
v
vi
Program Study S1 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.
Slamet Andriyanto. 1), Podo Yuwono, M.Kep.Ns, CWCS 2), Diah Astutiningrum,
M. Kep,Ns 3)
HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN ORANG TUA MEROKOK
DENGAN PERILAKU REMAJA MEROKOK DI KELAS X1 SMK
MA’ARIF 9 KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN
ABSTRAK
Latar Belakang : Salah satu yang mempengaruhi perilaku remaja merokok
adalah orang tua yang merokok. Orang tua sangat penting bagi pertumbuhan
perilaku anak, kebasaan orang tua merokok dapat menjadikan contoh yang buruk
bagi remaja. Tetapi para remaja putra pada saat ini menganggap merokok itu
adalah hal yang biasa, padahal merokok dapat menimbulkan dampak yang sangat
berbahaya bagi kesehatan.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan orang tua merokok
dengan perilaku remaja merokok di SMK Ma'arif 9 Klirong Kabupaten Kebumen.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan
metode Deskriptif Correlation Study. Dengan sampel 41 responden diambil
dengan teknik purposive samplin. Data dianalisis dan disajikan sebagai distribusi
frekuensi untuk data univariat dan Chi square test untuk data bivariat.
Hasil Penelitian : Berdasarkan uji statistik korelasi Chi Square dengan diperoleh
koefisien korelasi antara kebiasaan orang tua merokok dengan perilaku remaja
merokok sebesar 75,239 > chi square tabel 55,758. Angka koefisien korelasi
adalah 75,239 dengan melihat probabilitas (Sig) 0,022 < 0,05 sehingga dapat
diketahui bahwa hubungan kedua variabel sangat signifikan, artinya hubungan
antara kebiasaan orang tua merokok dengan perilaku remaja merokok sangat erat.
Koefisien bertanda positif (+), artinya hubungannya searah sehingga ada
kecenderungan kebiasaan orang tua merokok akan mempengaruhi perilaku remaja
menjadi merokok.
Kesimpulan : Maka ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan orang tua
merokok dengan perilaku remaja merokok di kelas XI SMK Ma’arif 9 Klirong.
Kata Kunci : Kebiasaan, Orang Tua, Merokok, Perilaku, Remaja
vii
BACHELOR OF NURSING PROGRAM
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG
Minithesis, June 2016
Slamet Andriyanto. 1), Podo Yuwono, M.Kep.Ns, CWCS 2), Diah Astutiningrum,
M. Kep,Ns 3)
CORRELATION BETWEEN FATHER’S SMOKING HABIT AND
TEENS’ SMOKING BEHAVIOR OF CLASS X1 STUDENTS OF MA'ARIF
9 SENIOR TECHNICAL HIGH SCHOOL OF KLIRONG, KEBUMEN
16+61 pages+6 tables+2 figures+15 appendices
ABSTRACT
Background of Problem: Father’s smoking habit may influence teens’ smoking
behavior. Parents are very important for the growth of children's behavior.
Parents’ smoking habit, especially the father, is a bad example for teenagers. In
addition, young men today regard smoking as usual thing even though smoking
may have dangerous impacts to health.
Objectives: The present study was aimed at finding out the correlation between
father’s smoking habit and teens’ smoking behavior of class XI students of
Ma'arif 9 Senior Technical High School of Klirong, Kebumen.
Methods: This research used descriptive correlation method with cross sectional
approach. The samples were 41 respondents taken by purposive sampling
technique. Data were analyzed and presented as frequency distribution for
univariate data and Chi square test.for bivariate one.
Result: Chi Square test showed that coefficient between smoking habits of fathers
and teens’ smoking behaviors was 75.239 > chi square table 55.758. The
correlation coefficient value was 75.239 with the probability (Sig) 0.022 < 0.05.
Therefore, it could be concluded that the correlation between both variables was
very significant. It means that the correlation between smoking habits of fathers
and teens’ smoking behavior was strong. The positive (+) coefficient means that
the correlation was one-way direction so that there was a tendency of the habit of
smoking fathers will affect the behavior of teenagers to smoke.
Conclusion: There was a significant correlation between father’s smoking habit
and teens’ smoking behavior of class XI students of Ma'arif 9 Senior Technical
High School of Klirong, Kebumen.
Keywords: Smoking, Habit, Behavior, Parents, Teens
viii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa yang
telah
melimpahkan
rahmat
dan
hidayah-Nya
sehingga
penulis
dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Hubungan Antara Kebiasaan Orang Tua
Merokok Dengan Perilaku Remaja Merokok Di SMK Ma’arif 9 Klirong ”.
Diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan pandidikan S1
Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari dorongan dan bantuan dari semua pihak.
Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini, yaitu kepada:
1. H. Madkhan Anis, S. Kep, Nes selaku ketua STIKES Muhammadiyah
Gombong yang telah memberikan kesempatan dan fasilitasnya kepada penulis
untuk mengikuti dan menyelesaikan program studi ilmu keperawatan.
2. Isma Yuniar, M.Kep, Ns.
selaku direktur prodi S1 Keperwatan STIKES
Muhammadiyah Gombong yang telah memberikan dukungan spiritual untuk
penelitian ini.
3. Podo Yuwono, M. Kep, Ns. CWCS selaku pembimbing I yang telah banyak
memberikan dorongan, semangat, arahan, dan bimbingan kepada penulis.
4. Diah Astutiningrum, M.Kep.Ns selaku pembingbing II yang telah banyak
memberikan dorongan, semangat, arahan, dan bimbingan kepada penulis.
ix
5. Bapak Hasim Asngani, S.Pd.I selaku kepala Sekolah SMK Ma’arif 9 Klirong
yang telah memberi ijin kepada penulis untuk melakukan study pendahuluan.
6. Semua Staf Karyawan SMK Ma’arif 9 Klirong.
7. Staf Perpustakaan yang memberikan bantuan selama di perpustakaan.
8. Keluarga besarku, khususya ayah dan ibuku serta kakak tersayangku, yang
telah memberikan kasih sayang selama ini dan selalu memberikan doa serta
dukungan baik moril maupun spiritual.
9. Sahabat–sahabatku Semua, semoga kita selalu kompak dalam persahabatan.
10. Rekan-rekan seperjuangan di Program Studi SI Keperawatan Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong angkatan 2012 yang telah
memberikan pertimbangan, saran dan dukungan bagi penulis dalam
penyusunan skripsi ini.
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari, bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak
kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi sempurnanya skripsi ini.
Gombong,
Juni 2016
Penulis
x
DAFTAR ISI
Halaman Judul ............................................................................................... i
Halaman Pernyataan .................................................................................... ii
Halaman Persembahan................................................................................. iii
Motto ............................................................................................................... iv
Halaman Persetujuan .................................................................................... v
Halaman Pengesahan .................................................................................... vi
Abstrak ............................................................................................................ vii
Abstract ........................................................................................................... viii
Kata Pengantar .............................................................................................. ix
Daftar Isi ......................................................................................................... xi
Daftar Gambar ............................................................................................... xiv
Daftar Tabel.................................................................................................... xv
Daftar Lampiran ............................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Perumusan masalah ........................................................................ 4
C. Tujuan penelitian ............................................................................ 4
D. Manfaat penelitian .......................................................................... 4
E. Keaslian penelitian ......................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori ................................................................................ 7
xi
1. Rokok ................................................................................. 7
2. Perilaku .............................................................................. 16
3. Remaja ............................................................................... 23
4. Merokok ............................................................................. 29
B. Kerangka teori penelitian ............................................................... 32
Kerangka konsep penelitian ........................................................... 33
C. Hipotesa Penelitian......................................................................... 34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian........................................................................... 35
B. Populasi dan Sampel ...................................................................... 35
C. Variabel Penelitian ......................................................................... 37
D. Definisi Operasional....................................................................... 38
E. Tehnik Pengumpulan Data ............................................................. 39
F. Instrumen Penelitian....................................................................... 40
G. Uji Validitas dan Reliabilitas ......................................................... 42
1. Uji Validitas ....................................................................... 42
2. Uji Reliabilitas ................................................................... 43
H. Metode Pengumpulan Data dan Analisa Data ............................... 45
I. Etika Penelitian ............................................................................... 47
J. Personil Yang Melakukan ................................................................. 49
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil penelitian.................................................................................50
B. Pembahasan......................................................................................53
xii
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................59
B. Saran..................................................................................................60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
1. Gambar Kerangka Teori……………………………………………….32
2. Gambar Kerangka Konsep………………………………………….....33
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel
1. Tabel Definisi Operasional.............................................................................38
2. Tabel Kisi-kisi Kuisioner Kebiasaan Orang Tua Merokok............................41
3. Tabel Kisi-kisi Kuisioner Perilaku Remaja Merokok....................................41
4. Tabel Distribusi Frekwensi Kebiasaan Orang Tua Merokok........................50
5. Tabel Distribusi Frekwensi Perilaku Remaja Merokok................................51
6. Tabel Distribusi Frekwensi Hubungan Antara Kebiasaan Orang Tua
Merokok Dengan Perilaku Remaja Merokok..............................................52
xv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lebar Surat Study Pendahuluan
2. Lembar Surat Ijin Penelitin
3. Lembar Rekomendasi Kesbangpol
4. Lembar Rekomendasi Bappeda
5. Lembar Rekomendasi SMK Ma’arif 9 Klirong
6. Lembar Persetujuan Sebagai Responden
7. Lembar Permohonan Sebagai Responden
8. Lembar Kuisioner Tentang Kebiasaan Orang Tua Merokok
9. Lembar Kuisioner Tentang Perilaku Remaja Merokok
10. Lembar Validitas Kebiasaan Orang Tua Merokok
11. Lembar Reliabilitas Kebiasaan Orang Tua Merokok
12. Lembar Validitas Perilaku Remaja Merokok
13. Lembar Reliabilitas Perilaku Remaja Merokok
14. Lembar Frequnsi
15. Lembar Uji Kai Kuadrat
16. Jadwal penelitian
xvi
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sehat merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang harus
disyukuri, karena sehat merupakan hak asasi manusia yang perlu di
hargai. Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku tidak
sehat menjadi perilaku yang sehat seperti perilaku merokok yang saat
ini merupakan hal yang banyak dilakukan oleh kalangan remaja
(Depkes, 2006).
Remaja adalah harapan bangsa, sehingga tidak berlebihan jika
dikatakan bahwa masa depan bangsa yang akan datang akan ditentukan
pada keadaan remaja saat ini. Remaja yang sehat dan berkualitas
menjadi perhatian serius bagi orang tua, praktisi pendidikan, ataupun
remaja itu sendiri. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa
anak-anak ke masa dewasa. Masa ini sering disebut dengan masa
pubertas. Dalam perkembangannya, remaja sangat rentan terhadap
pengaruh lingkungan , baik lingkungan sosial budaya yang tidak positif
merupakan faktor risiko bagi remaja untuk terjebak dalam perilaku
yang tidak sehat, misalnya: merokok, penggunaan narkoba, minimminuman keras, tawuran dan seks pranikah (Poltekes Depkes Jakarta 1,
2010).
1
Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2003
menyatakan kebiasaan merokok di kalangan remaja banyak di
pengaruhi oleh berbagai faktor antara lain meniru tingkah laku dalam
keluarga dan ingin coba-coba hal itulah yang memicu seorang remaja
melakukan tindakan merokok. Yang paling kuat pengaruhnya adalah
ketika orang tua sendiri menjadi figur contoh yaitu sebagai perokok
berat. Dengan begitu, anak-anaknya sangat mungkin mencontohnya.
(Soetjiningsih, 2004)
Jumlah perokok aktif di Indonesia mencapai 141 juta orang.
Menurut WHO : 2008 ditemukan data statistik perokok Indonesia
sebagai berikut remaja pria 24,1 %, remaja wanita 4,0%, dewasa pria 63
%, dan dewasa wanita 34 %. Banyak sekali remaja perokok saat ini.
Padahal pengaruh bahan-bahan kimia yang dikandung rokok seperti
nikotin, CO (karbonmonoksida) dan tar dapat menimbulkan berbagai
penyakit jika dilihat dari sisi kesehatan. Bahan kinia akan memicu kerja
susunan
syaraf
pusat
dan
susunan
syaraf
simpatis
sehingga
meningkatkan tekanan darah dan detak jantung bertambah cepat
(Kendal dan Hammen dalam Komasari dan Helmi, 2005). Berbagai
penyakit yang timbul karena merokok tidak mampu menurunkan minat
para perokok untuk tetap merokok. Akan tetapi jumlah perokok terus
bertambah.
Merokok merupakan masalah yang masih sulit diselesaikan,
hingga saat ini berbagai dampak dan bahaya merokok sebenarnya sudah
2
dipublikasikan
kepada
masyarakat,
namun
kebiasaan
merokok
masyarakat masih sulit dihentikan. Perilaku merokok adalah aktifitas
menghisap atau menghirup asap rokok, seperti halnya prilaku merokok
pun muncul karena adanya faktor eksternal (faktor lingkungan sosial)
dan internal (faktor Biologis dan Psikologis) (Aditama Tjandra Yoga,
2002). Berbagai dampak negatif dari rokok bisa diklasifikasikan
menjadi dua bagian pertama dampak ekonomi dan sosial psikologis
(Abu Umar Basyir, 2005).
Fenomena merokok di Indonesia memang sudah sangat
memprihatinkan dan kini sudah merambah ke anak-anak sekolah, baik
siswa SD, SLTP maupun siswa SLTA. Alasan remaja merokok adalah :
sekedar coba-coba lalu ketagihan terbiasa melihat anggota keluarga dan
orang-orang di sekelilingnya merokok, terpengaruh gencarnya iklan
rokok yang masuk lewat film, media massa, poster, murahnya harga
rokok bahkan anak dan remaja biasa mengenteng perbatang, adanya
dampak rokok pada kesehatan diri sendiri dan orang sekitar sehingga ini
dianggap perbuatan yang normal dan wajar (Ahyar Wahyudi, 2009).
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah di lakukan oleh
peneliti mendapatkan data siswa SMK Ma’arif 9 klirong tahun 2015
telah melakukan wawancara dengan 10 siswa yang merokok dan siswa
tersebut mengatakan bahwa merokok adalah hal yang biasa dilakukan
karena bukan hanya dari teman-teman yang merokok tetapi juga
kebanyakan dari orang tua mereka juga merokok.
3
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian apakah ada hubungan antara kebiasaan orang tua dengan
motivasi perilaku remaja merokok di kelas XI SMK Ma’arif 9 Klirong.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk megetahui ada tidaknya kebiasaan orang tua merokok dengan
perilaku remaja merokok pada siswa di kelas XI SMK Ma’arif 9
Klirong.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui kebiasaan merokok pada orang tua siswa di
SMK Ma’arif 9 Klirong.
b. Untuk mengetahui perilaku remaja merokok di SMK Ma’arif 9
Klirong.
c. Untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan orang tua
merokok dengan perilaku remaja merokok di SMK Ma’arif 9
Klirong.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi SMK
Sebagai bahan masukan bagi guru SMK Ma’arif 9 Klirong untuk
mengadakan penyuluhan atau memberikan informasi tentang rokok
bagi siswa SMK Ma’arif 9 Klirong tentang bahaya merokok
4
sehingga siswa tidak perlu mengikuti kebiasaan dari orang tua atau
teman yang merokok.
2. Bagi institusi pendidikan
Menambah literatur atau bacaan bagi mahasiswa mengenai
kebiasaan orang tua merokok dapat memotivasi perilaku remaja
merokok.
3. Bagi penulis
Menambah wawasan dan pengetahuan tentang ada dan tidaknya
kebiasaan orang tua merokok dengan perilaku remaja merokok.
E. Keaslian Penelitian
1. Sutriyanto (2008), Persepsi Remaja Merokok sebagai awal
Penggunaan Narkoba di SMK Ma’arif 2 Gombong. Tujuan
penelitian yaitu untuk mengetahui persepsi remaja terhadap merokok
awal dari penggunaan narkoba di SMK Ma’arif 2 Gombong. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif.
Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II SMK
Ma’arif 2 Gombong. Instrumen dalam penelitian ini dibuat sendiri
dan
telah
diuji
validitas
dan
reliabilitas.
Hasil
penelitian
menunjukkan bahwa (a) persentase perokok bukan perokok di SMK
Ma’arif 2 Gombong adalah 56% perokok dan 44% bukan perokok.
Hasil tersebut diperoleh dari 320 responden di SMK Ma’arif 2
Gombong. (b) persepsi remaja bukan perokok sebagian besar masuk
dalam kategori cukup 63%, 19% masuk kategori baik, sedangkan
5
sisanya 18% masuk kategori kurang, (c) persepsi remaja bukan
perokok sebagian besar masuk dalam kategori cukup 65%, 34%
masuk kategori baik, sedangkan sisanya 1% masuk kategori kurang.
Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan peneliti adalah terletak
pada tujuan penelitian, lokasi penelitian, variabel penelitian.
Persamaannya adalah sama-sama menggunakan instrumen kuisioner.
2. Penelitian yang di lakukan oleh Adisti Amelia (2009) dengan “
GambaranPerilaku Merokok Pada Remaja Laki-laki “, pengambilan
data dengan menggunakan metode kualitatif dengan jumlah
responden sebanyak tiga orang remaja laki-laki. Hasil penelitian
menunjukan bahwa ketiga subjek mempunyai persamaan factor yang
menyebabkan perilaku merokok yaitu pengaruh orang tua, pengaruh
teman sebaya, dan faktor kepribadian. Ketiga subjek melewati
tahapan perilaku merokok yaitu tahap persiapan, tahap permulaan,
tahap menjadi seorang perokok, dan tahap mempertahankan perilaku
merokok melalui proses yang hampir sama.
Persamaan antara peneliti yang akan di lakukan dengan peneliti
tersebut adalah sama-sama meneliti tentang perilaku merokok pada
remaja. Perbedaan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
yang di gunakan.
6
Daftar Pustaka
Al-Mukaffi, A. (2009). Cara mudah berhenti merokok. Jakarta: P.T. Darul Falah.
Al Ummah, Basirun. (2009). Metodologi penelitian kesehatan. Kebumen:
Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat STIKES Muhammadiyah
Gombong.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : PT Rineka Cipta.
Basyir, A. (2005). Mengapa ragu tinggalkan rokok?. Jakarta: Pustaka At-Tazkia.
.(2012). Mengapa Ragu Tinggalkan Rokok?. Pustaka AT-Tazkia.
Jakarta.
Depkes, (2006). Konsumsi Tembakau dan Prevalensinya di Indonesia, Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI,
Jakarta.
Hidayat, A. (2009). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data.
Jakarta: Salemba Medika.
Iskandarsyah, A. (2006). Remaja dan permasalahannya. Bandung: Jurnal
Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran.
Kemala N, I. (2007). Perilaku merokok pada remaja. Semarang: Digital USU.
Kendal, P.C. & Hammen, C., 1998. Abnormal Psychology Understanding Human
Problem. New York: Houghton Mifflin Company.
Komalasari, D & Helmi , A.F (2007). Tesis Faktor-Faktor Penyebab Perilaku
Merokok
pada
Remaja.
Diakses
di
http://avin.staff.ugm.ac.id/data/jurnal/perilakumerokok_avin.pdf
pada
tanggal 18 0ktober 2015.
Muhammad, S.,& Syaikh, K, A, S. (2009). Hukum rokok dalam timbangan alQur’an, Hadits, dan medis. Jakarta: Pustaka Imam Nawawi.
Muninjaya, A. A. Gde. 2003.Langkah Langkah Praktisi Penyusunan Proposal
dan Publikasi Ilmiah. Jakarta: EGC
Mu’tasin, Z. (2003). Kemandirian sebagai kebutuhan psikologis pada remaja. Di
akses di http://www.e-psikologi.com/remaja.050602.htm(on-line) pada
tanggal 29 oktober 2015.
Nasution Indri.K, 2007, Perilaku Merokok Pada Remaja, Program Studi Psikologi
fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara, Medan. Diunduh tanggal
05 april 2016.
Nursalam. (2003). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu
keperawatan: Pedoman skripsi, tesis, instrumen penelitian keperawatan.
Edisi I. Jakarta: Salemba Medika.
Poltekes Depkes Jakarta 1. 2010. Kesehatan Remaja: Problem dan Solusinya.
Jakarta Salemba Medika.
Riwidikdo, H. (2008). Statistik kesehatan: Belajar mudah teknik analisis data
dalam penelitian kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendekia Press.
Sitepoe M. 2000. Kekhususan Rokok Indonesia. Jakarta: Penerbit PT Gramedia
Soetjiningsih. (2007). Buku ajar tumbuh kembang remaja dan permasalahannya.
Jakarta: CV Sagung Seto.
Sugiyono. (2005). Statistika untuk penelitian. Cetakan kedelapan. Bandung: CV.
Alfa Beta.
Yusuf, H, S. (2004). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: PT
Remaja Karya.
HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN ORANG TUA MEROKOK DENGAN
PERILAKU REMAJA MEROKOK DI KELAS XI SMK MA’ARIF 9 KLIRONG
LEMBAR PERSETUJUAN SEBAGAI RESPONDEN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:
Jenis Kelamin :
Umur
:
Alamat
:
Setelah mengatahui maksud, tujuan dan manfaat dari penelitian ini saya
menyatakan bersedia dan mau berpartisipasi menjadi responden penilitian yang
berjudul “Hubungan Antara Kebiasaan Orang Tua Merokok Dengan Perilaku
Merokok Di Kelas XI SMK Ma’arif 9 Klirong ”. Untuk itu saya suka rela
menyatakan bersedia menjadi responden/subjek dalam penelitian tersebut.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa
paksaan. Saya memahami keikutsertaan ini memberikan manfaat dan terjaga
kerahasiaannya.
Gombong,….………………..2016
(……………….……)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada
Yth: Calon Responden
Di SMK MA’ARIF 9 Klirong
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Slamet Andriyanto
NIM
: A11200826
Alamat : JL. Yos Sudarso Barat Gombong (STIKES Muhammadiyah Gombong)
Adalah mahasiswa program S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah
Gombong, akan melakukan penelitian tentang “Hubungan Antara Kebiasaan
Orang Tua Merokok Dengan Perilaku Remaja Merokok Di Kelas XI SMK
Ma’arif 9 Klirong ”.
Untuk itu saya mohon kesediaan saudara untuk berpartisipasi menjadi
responden dalam penelitian ini dengan hadir dalam mengisi daftar pertanyaan
yang telah saya sediakan. Apabila saudara bersedia menjadi responden, maka saya
untuk menandatangani lembar persetujuan yang telah tersedia. Atas bantuan dan
kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.
Gombong....................2016
Peneliti
(Slamet Andriyanto)
KUISIONER KEBIASAAN ORANG TUA MEROKOK
A. IDENTITAS RESPONDEN
1. No. urut responden
:
2. Umur
:
3. Agama
:
4. Alamat
:
(Diisi oleh peneliti)
B. PETUNJUK PENGISIAN
Tanggapilah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda “√”
pada kolom jawaban yang menurut Anda sesuai!
A. Apakah anda merokok ?
a. Ya
b. Tidak
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Pernyataan
Apakah merokok sudah menjadi kebiasaan
anda setiap hari ?
Apakah merokok dapat memberikan rasa
lebih nyaman untuk anda ?
Apakah anda setiap pagi hari setelah
bangun tidur merokok
Apakah anda terbiasa setelah selesai
makan kemudian merokok ?
Apakah anda merokok lebih dari sebelas
batang perhari ?
Apakah anda merokok kurang dari sepuluh
batang perhari ?
Apakah anda merokok baik di dalam
rumah maupun di luar rumah ?
Apakah anda merokok di depan anak
anda ?
Apakah pada saat anda sedang bersantai
anda ingin merokok ?
Jika anda tidak merokok apakah tubuh
anda akan menagih sehingga mau tidak
mau anda kembali merokok ?
Jawaban
Ya
Tidak
KUISIONER PERILAKU REMAJA TERHADAP MEROKOK
A. IDENTITAS RESPONDEN
1.
Nomor urut
:
2.
Umur
:
3.
Alamat
:
4.
Agama
:
(Diisi oleh peneliti)
B. PETUNJUK PENGISIAN
Tanggapilah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda “√”
pada kolom jawaban yang menurut Anda paling sesuai!
A. Apakah anda merokok ?
a. Ya
b. Tidak
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Pernyataan
Apakah ayah/ibu anda di rumah merokok ?
Apakah anda merokok mencontoh dari orang
tua anda ?
Apakah ada larangan merokok dari orang tua
anda ?
Apakah ketika anda bosan atau bersedih anda
ingin mencoba merokok ?
Apakah anda permah mengambil rokok milik
orang tua anda untuk merokok ?
Apakah rokok dapat memberikan rasa
nyaman ketika anda sedang merokok ?
Apakah anda mencoba untuk menghisap
rokok karena ingin tahu bagaimana rasanya
rokok ?
Apakah rokok dapat memberikan ketenangan
ketika anda sedang gelisah atau banyak
masalah ?
Apakah anda menikmati keadaan ketika anda
sedang merokok ?
Apakah anda merokok lebih dari satu batang
perhari ?
Jawaban
Ya
Tidak
UJI VALIDITAS KEBIASAAN ORANG TUA MEROKOK
Correlations
Correlations
P1
P1
Pearson Correlation
P2
1
Sig. (2-tailed)
N
P2
.034
OT10 JUMLAH
.152 -.183
.301
.087
.037
.054
.344
.253
.056
.591
41
41
41
41
.508
**
.001
41
41
41
41
.201
.293
.049
.229 -.049
.267 -.120
Sig. (2-tailed)
.132
.453
.209
.063
.762
.149
.762
.091
.456
.005
41
41
41
41
41
41
41
41
41
*
.120
.120
.069
41
41
Pearson Correlation
.190
.120
Sig. (2-tailed)
.235
.453
41
41
1
41
Pearson Correlation
.331
*
.201
.069
Sig. (2-tailed)
.034
.209
.667
.667
.153
.076
.018
.457
.457
.667
.001
41
41
41
41
41
41
41
41
**
**
*
*
.159
.037
.037
.321
41
41
41
**
.228
.151
41
.293
.227 .434
.037
.063
.153
.005
41
41
Sig. (2-tailed)
41
**
.281 .367
1 .434
41
**
.400
.640
**
.010
41
41
41
**
.105
.166 .470
.000
.512
.300
.002
41
41
41
41
*
**
.296
.689
.034
.004
.060
.000
41
41
41
41
41
.037 -.125
.320
1 .545
41
41
.303
.049
.281 .400
41
41
**
1
Sig. (2-tailed)
.054
.762
.076
.010
.000
41
41
41
41
41
41
*
.080
.105
.064
.545
.618
.327
.005
Pearson Correlation
**
.080 .327
.502
**
.227
*
.327
41
.426
.069
41
Pearson Correlation
.064 .333 .435
41
.734
**
.000
41
.718
**
*
.152
.229 .367
Sig. (2-tailed)
.344
.149
.018
.618
.512
.689
.091
.818
.435
.041
41
41
41
41
41
41
41
41
41
41
41
*
-.267
1
.180
.223
.367
.034
.091
.260
.161
.018
Pearson Correlation
N
-.183 -.049
.253
.762
.120 .327
*
.166 .333
.457
.037
.300
41
41
41
*
**
.037
.002
41
41
Pearson Correlation
.301
.267
.120 .327 .470
Sig. (2-tailed)
.056
.091
.457
41
N
OT10 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
1 -.267
.000
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
P9
.235
P9
.120
N
P8
.132
.303
.327
P8
1
N
P7
.190 .331
P7
41
N
P6
.239
P6
*
41
N
P5
P5
*
.239
N
P4
P4
Pearson Correlation
N
P3
P3
41
41
41
41
41
**
.037
.180
1
.015
.004
.818
.260
41
.435
.925
41
.608
**
.000
41
41
41
41
41
41
41
41
41
.087 -.120
.069
.159
.228
.296 -.125
.223
.015
1
.355
.591
.456
.667
.321
.151
.060
.435
.161
.925
41
41
41
41
41
41
41
41
41
41
41
**
**
**
**
**
**
*
*
**
*
1
41
41
41
41
41
41
41
41
41
41
41
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2tailed).
*
.023
JUML Pearson Correlation .508 .426 .502 .640 .734 .718 .320 .367 .608 .355
AH
Sig. (2-tailed)
.001 .005 .001 .000 .000 .000 .041 .018 .000 .023
N
*
JI REALIBILITAS VARIABEL KEBIASAAN ORANG TUA MEROKOK
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
a
Excluded
Total
%
41
100.0
0
.0
41
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
.714
N of Items
11
UJI VALIDITAS PERILAKU REMAJA MEROKOK
Correlations
Correlations
P1
P1
Pearson Correlation
P2
1
Sig. (2-tailed)
N
P2
.034
OT10 JUMLAH
.152 -.183
.301
.087
.037
.054
.344
.253
.056
.591
41
41
41
41
.508
**
.001
41
41
41
41
.201
.293
.049
.229 -.049
.267 -.120
Sig. (2-tailed)
.132
.453
.209
.063
.762
.149
.762
.091
.456
.005
41
41
41
41
41
41
41
41
41
*
.120
.120
.069
41
41
Pearson Correlation
.190
.120
Sig. (2-tailed)
.235
.453
41
41
1
41
Pearson Correlation
.331
*
.201
.069
Sig. (2-tailed)
.034
.209
.667
.667
.153
.076
.018
.457
.457
.667
.001
41
41
41
41
41
41
41
41
**
**
*
*
.159
.037
.037
.321
41
41
41
**
.228
.151
41
.293
.227 .434
.037
.063
.153
.005
41
41
Sig. (2-tailed)
41
**
.281 .367
1 .434
41
**
.400
.640
**
.010
41
41
41
**
.105
.166 .470
.000
.512
.300
.002
41
41
41
41
*
**
.296
.689
.034
.004
.060
.000
41
41
41
41
41
.037 -.125
.320
1 .545
41
41
.303
.049
.281 .400
41
41
**
1
Sig. (2-tailed)
.054
.762
.076
.010
.000
41
41
41
41
41
41
*
.080
.105
.064
.545
.618
.327
.005
Pearson Correlation
**
.080 .327
.502
**
.227
*
.327
41
.426
.069
41
Pearson Correlation
.064 .333 .435
41
.734
**
.000
41
.718
**
*
.152
.229 .367
Sig. (2-tailed)
.344
.149
.018
.618
.512
.689
.091
.818
.435
.041
41
41
41
41
41
41
41
41
41
41
41
*
-.267
1
.180
.223
.367
.034
.091
.260
.161
.018
Pearson Correlation
N
-.183 -.049
.253
.762
.120 .327
*
.166 .333
.457
.037
.300
41
41
41
*
**
.037
.002
41
41
Pearson Correlation
.301
.267
.120 .327 .470
Sig. (2-tailed)
.056
.091
.457
41
N
OT10 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
1 -.267
.000
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
P9
.235
P9
.120
N
P8
.132
.303
.327
P8
1
N
P7
.190 .331
P7
41
N
P6
.239
P6
*
41
N
P5
P5
*
.239
N
P4
P4
Pearson Correlation
N
P3
P3
41
41
41
41
41
**
.037
.180
1
.015
.004
.818
.260
41
.435
.925
41
.608
**
.000
41
41
41
41
41
41
41
41
41
.087 -.120
.069
.159
.228
.296 -.125
.223
.015
1
.355
.591
.456
.667
.321
.151
.060
.435
.161
.925
41
41
41
41
41
41
41
41
41
41
41
**
**
**
**
**
**
*
*
**
*
1
41
41
41
41
41
41
41
41
41
41
41
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2tailed).
*
.023
JUML Pearson Correlation .508 .426 .502 .640 .734 .718 .320 .367 .608 .355
AH
Sig. (2-tailed)
.001 .005 .001 .000 .000 .000 .041 .018 .000 .023
N
*
UJI REALIBILITAS VARIABEL PERILAKU REMAJA MEROKOK
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
a
Excluded
Total
%
41
100.0
0
.0
41
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
.722
N of Items
11
FREQUENSI
Frequencies
Statistics
ORANGTUA
MEROKOK
N
Valid
REMAJA
MEROKOK
41
41
0
0
Missing
Frequency Table
KEBIASAAN ORANG TUA MEROKOK
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
PEROKOK RINGAN
10
24.4
24.4
24.4
PEROKOK BERAT
31
75.6
75.6
100.0
Total
41
100.0
100.0
PERILAKU REMAJA MEROKOK
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
TIDAK BERPENGARUH
14
34.1
34.1
34.1
BERPENGARUH
27
65.9
65.9
100.0
Total
41
100.0
100.0
UJI KAI KUADRAT (CHI SQUARE)
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
Missing
Percent
KEBIASAAN ORANG TUA
MEROKOK * PERILAKU
REMAJA MEROKOK
41
N
100.0%
Total
Percent
0
.0%
N
Percent
41
100.0%
ORANG TUA MEROKOK * REMAJA MEROKOK Crosstabulation
REMAJA
TIDAK
BERPENGARU BERPENGARU
H
H
ORANGTUA
PEROKOK RINGAN
Count
Expected Count
% within REMAJA
PEROKOK BERAT
Count
Expected Count
% within REMAJA
Total
Count
Expected Count
% within REMAJA
7
3
10
3.4
6.6
10.0
50.0%
11.1%
24.4%
7
24
31
10.6
20.4
31.0
50.0%
88.9%
75.6%
14
27
41
14.0
27.0
41.0
100.0%
100.0%
100.0%
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correction
a
1
.006
5.599
1
.018
7.309
1
.007
7.561
b
Likelihood Ratio
Asymp. Sig.
(2-sided)
df
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association
b
N of Valid Cases
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
.017
7.376
1
Total
.007
41
a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.41.
b. Computed only for a 2x2 table
.010
DATA MENTAH KEBIASAAN ORANG TUA
NO OT
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
S1
S2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
S3
0
0
1
1
0
0
0
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
S4
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
S5
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
S6
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
0
1
0
1
0
0
0
0
1
0
1
0
1
S7
0
0
0
0
1
0
0
1
0
1
0
1
1
0
0
0
1
1
0
0
1
0
1
S8
0
0
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
S9
1
0
1
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
S10
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
JUMLAH
7
3
9
5
7
7
5
9
5
8
8
8
7
9
2
4
9
6
8
4
9
8
9
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
0
0
1
1
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
1
0
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
0
0
0
1
1
0
1
0
0
1
0
1
1
0
0
0
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
0
8
9
4
8
5
3
9
6
10
4
7
2
2
7
9
8
4
5
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
0
1
DATA MENTAH PERILAKU REMAJA MEROKOK
NO
P1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
P2
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
P3
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
P4
0
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
P5
1
0
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
P6
0
0
1
1
0
1
1
0
1
0
0
1
1
1
0
0
0
0
1
0
1
1
0
P7
0
0
1
1
0
1
1
0
0
0
0
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
0
1
P8
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
P9
1
0
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
P10
0
0
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1
JUMLAH
5
2
9
9
5
9
7
3
9
5
5
7
9
8
4
6
8
7
7
4
9
9
9
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
0
0
0
1
1
1
0
0
1
1
0
0
0
1
0
0
0
1
1
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
1
1
0
1
0
0
1
0
0
1
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
0
0
1
1
0
0
1
1
1
0
0
1
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
0
1
1
1
0
0
1
0
1
0
1
1
1
0
1
6
9
2
3
3
8
5
3
5
9
4
3
2
3
8
6
2
3
1
1
0
0
0
1
1
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
RENCANA JADWAL PENYUSUNAN SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN ORANG TUA MEROKOK
DENGAN PERILAKU REMAJA MEROKOK DI KELAS XI SMK MA’ARIF 9 KLIRONG
Waktu
No.
Kegiatan
April
2015
1 2 3
1
2
3
4
5
6
7
8
Pengajuan
Judul
Penyusunan
Proposal
Skripsi
Konsul
Proposal
Skripsi
Seminar
Proposal
Skripsi
Revisi
Proposal
Skripsi
Perijinan
Penelitian
Persiapan
Penelitian
Pelaksanaan
Mei
2015
4
1
Oktober
2015
2 3 4 1 2 3
November
2015
4 1
2 3
Desember
2015
4 1
2
3 4
Januari
2016
1 2
3
Februari
2016
Maret
2016
April
2016
Mei
2016
4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
9
10
11
Penelitin
Penyusunan
Laporan
Skripsi
Sidang Skripsi
Revisi
Laporan
Skripsi
DENGAN PERILAKU REMAJA MEROKOK DI KELAS X1 SMK
MA’ARIF 9 KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN
SKRIPSI
Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1
Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan
Diajukan Oleh :
SLAMET ANDRIYANTO
A11200826
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2016
i
ii
HALAMAN PERSEMBAHAN
1. Bapak Sarlijo dan Ibu Sulastri, terima kasih atas semua jasa yang yang
telah kalian berikan sampai anakmu ini bisa menempuh usia dewasa.
2. Supraptiningsih selaku kakak kandungku tersayang, terima kasih atas
semangat dan dorongan yang telah diberikan.
3. Pihak yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu per satu yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
iii
MOTTO
Jadilah seperti karang dilautan yang kuat di hantam ombak dan
kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain,
Karen hidup hanyalah sekali.
“Gila hormat itu terlarang, tetapi menjadi orang terhormat haruslah
merupakan tujuan hidup”
(Al-Ghozali)
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuatu dengan
kesanggupannya.”
(Al-Baqoroh: 286)
“Berlelah-lelah lah, manisnya hidup akan terasa setelah leleh berjuang”
(Imam Syafi’i)
Belajarlah dari masa lalu. Karena kita tidak bisa mengubah masa lalu,
tetapi kita bisa merubah cara hidup terhadap sesuatu yang membawa
kesuksesan di masa depan.
(Merry Riana)
iv
v
vi
Program Study S1 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.
Slamet Andriyanto. 1), Podo Yuwono, M.Kep.Ns, CWCS 2), Diah Astutiningrum,
M. Kep,Ns 3)
HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN ORANG TUA MEROKOK
DENGAN PERILAKU REMAJA MEROKOK DI KELAS X1 SMK
MA’ARIF 9 KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN
ABSTRAK
Latar Belakang : Salah satu yang mempengaruhi perilaku remaja merokok
adalah orang tua yang merokok. Orang tua sangat penting bagi pertumbuhan
perilaku anak, kebasaan orang tua merokok dapat menjadikan contoh yang buruk
bagi remaja. Tetapi para remaja putra pada saat ini menganggap merokok itu
adalah hal yang biasa, padahal merokok dapat menimbulkan dampak yang sangat
berbahaya bagi kesehatan.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan orang tua merokok
dengan perilaku remaja merokok di SMK Ma'arif 9 Klirong Kabupaten Kebumen.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan
metode Deskriptif Correlation Study. Dengan sampel 41 responden diambil
dengan teknik purposive samplin. Data dianalisis dan disajikan sebagai distribusi
frekuensi untuk data univariat dan Chi square test untuk data bivariat.
Hasil Penelitian : Berdasarkan uji statistik korelasi Chi Square dengan diperoleh
koefisien korelasi antara kebiasaan orang tua merokok dengan perilaku remaja
merokok sebesar 75,239 > chi square tabel 55,758. Angka koefisien korelasi
adalah 75,239 dengan melihat probabilitas (Sig) 0,022 < 0,05 sehingga dapat
diketahui bahwa hubungan kedua variabel sangat signifikan, artinya hubungan
antara kebiasaan orang tua merokok dengan perilaku remaja merokok sangat erat.
Koefisien bertanda positif (+), artinya hubungannya searah sehingga ada
kecenderungan kebiasaan orang tua merokok akan mempengaruhi perilaku remaja
menjadi merokok.
Kesimpulan : Maka ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan orang tua
merokok dengan perilaku remaja merokok di kelas XI SMK Ma’arif 9 Klirong.
Kata Kunci : Kebiasaan, Orang Tua, Merokok, Perilaku, Remaja
vii
BACHELOR OF NURSING PROGRAM
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG
Minithesis, June 2016
Slamet Andriyanto. 1), Podo Yuwono, M.Kep.Ns, CWCS 2), Diah Astutiningrum,
M. Kep,Ns 3)
CORRELATION BETWEEN FATHER’S SMOKING HABIT AND
TEENS’ SMOKING BEHAVIOR OF CLASS X1 STUDENTS OF MA'ARIF
9 SENIOR TECHNICAL HIGH SCHOOL OF KLIRONG, KEBUMEN
16+61 pages+6 tables+2 figures+15 appendices
ABSTRACT
Background of Problem: Father’s smoking habit may influence teens’ smoking
behavior. Parents are very important for the growth of children's behavior.
Parents’ smoking habit, especially the father, is a bad example for teenagers. In
addition, young men today regard smoking as usual thing even though smoking
may have dangerous impacts to health.
Objectives: The present study was aimed at finding out the correlation between
father’s smoking habit and teens’ smoking behavior of class XI students of
Ma'arif 9 Senior Technical High School of Klirong, Kebumen.
Methods: This research used descriptive correlation method with cross sectional
approach. The samples were 41 respondents taken by purposive sampling
technique. Data were analyzed and presented as frequency distribution for
univariate data and Chi square test.for bivariate one.
Result: Chi Square test showed that coefficient between smoking habits of fathers
and teens’ smoking behaviors was 75.239 > chi square table 55.758. The
correlation coefficient value was 75.239 with the probability (Sig) 0.022 < 0.05.
Therefore, it could be concluded that the correlation between both variables was
very significant. It means that the correlation between smoking habits of fathers
and teens’ smoking behavior was strong. The positive (+) coefficient means that
the correlation was one-way direction so that there was a tendency of the habit of
smoking fathers will affect the behavior of teenagers to smoke.
Conclusion: There was a significant correlation between father’s smoking habit
and teens’ smoking behavior of class XI students of Ma'arif 9 Senior Technical
High School of Klirong, Kebumen.
Keywords: Smoking, Habit, Behavior, Parents, Teens
viii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa yang
telah
melimpahkan
rahmat
dan
hidayah-Nya
sehingga
penulis
dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Hubungan Antara Kebiasaan Orang Tua
Merokok Dengan Perilaku Remaja Merokok Di SMK Ma’arif 9 Klirong ”.
Diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan pandidikan S1
Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari dorongan dan bantuan dari semua pihak.
Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini, yaitu kepada:
1. H. Madkhan Anis, S. Kep, Nes selaku ketua STIKES Muhammadiyah
Gombong yang telah memberikan kesempatan dan fasilitasnya kepada penulis
untuk mengikuti dan menyelesaikan program studi ilmu keperawatan.
2. Isma Yuniar, M.Kep, Ns.
selaku direktur prodi S1 Keperwatan STIKES
Muhammadiyah Gombong yang telah memberikan dukungan spiritual untuk
penelitian ini.
3. Podo Yuwono, M. Kep, Ns. CWCS selaku pembimbing I yang telah banyak
memberikan dorongan, semangat, arahan, dan bimbingan kepada penulis.
4. Diah Astutiningrum, M.Kep.Ns selaku pembingbing II yang telah banyak
memberikan dorongan, semangat, arahan, dan bimbingan kepada penulis.
ix
5. Bapak Hasim Asngani, S.Pd.I selaku kepala Sekolah SMK Ma’arif 9 Klirong
yang telah memberi ijin kepada penulis untuk melakukan study pendahuluan.
6. Semua Staf Karyawan SMK Ma’arif 9 Klirong.
7. Staf Perpustakaan yang memberikan bantuan selama di perpustakaan.
8. Keluarga besarku, khususya ayah dan ibuku serta kakak tersayangku, yang
telah memberikan kasih sayang selama ini dan selalu memberikan doa serta
dukungan baik moril maupun spiritual.
9. Sahabat–sahabatku Semua, semoga kita selalu kompak dalam persahabatan.
10. Rekan-rekan seperjuangan di Program Studi SI Keperawatan Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong angkatan 2012 yang telah
memberikan pertimbangan, saran dan dukungan bagi penulis dalam
penyusunan skripsi ini.
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari, bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak
kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi sempurnanya skripsi ini.
Gombong,
Juni 2016
Penulis
x
DAFTAR ISI
Halaman Judul ............................................................................................... i
Halaman Pernyataan .................................................................................... ii
Halaman Persembahan................................................................................. iii
Motto ............................................................................................................... iv
Halaman Persetujuan .................................................................................... v
Halaman Pengesahan .................................................................................... vi
Abstrak ............................................................................................................ vii
Abstract ........................................................................................................... viii
Kata Pengantar .............................................................................................. ix
Daftar Isi ......................................................................................................... xi
Daftar Gambar ............................................................................................... xiv
Daftar Tabel.................................................................................................... xv
Daftar Lampiran ............................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Perumusan masalah ........................................................................ 4
C. Tujuan penelitian ............................................................................ 4
D. Manfaat penelitian .......................................................................... 4
E. Keaslian penelitian ......................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori ................................................................................ 7
xi
1. Rokok ................................................................................. 7
2. Perilaku .............................................................................. 16
3. Remaja ............................................................................... 23
4. Merokok ............................................................................. 29
B. Kerangka teori penelitian ............................................................... 32
Kerangka konsep penelitian ........................................................... 33
C. Hipotesa Penelitian......................................................................... 34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian........................................................................... 35
B. Populasi dan Sampel ...................................................................... 35
C. Variabel Penelitian ......................................................................... 37
D. Definisi Operasional....................................................................... 38
E. Tehnik Pengumpulan Data ............................................................. 39
F. Instrumen Penelitian....................................................................... 40
G. Uji Validitas dan Reliabilitas ......................................................... 42
1. Uji Validitas ....................................................................... 42
2. Uji Reliabilitas ................................................................... 43
H. Metode Pengumpulan Data dan Analisa Data ............................... 45
I. Etika Penelitian ............................................................................... 47
J. Personil Yang Melakukan ................................................................. 49
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil penelitian.................................................................................50
B. Pembahasan......................................................................................53
xii
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................59
B. Saran..................................................................................................60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
1. Gambar Kerangka Teori……………………………………………….32
2. Gambar Kerangka Konsep………………………………………….....33
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel
1. Tabel Definisi Operasional.............................................................................38
2. Tabel Kisi-kisi Kuisioner Kebiasaan Orang Tua Merokok............................41
3. Tabel Kisi-kisi Kuisioner Perilaku Remaja Merokok....................................41
4. Tabel Distribusi Frekwensi Kebiasaan Orang Tua Merokok........................50
5. Tabel Distribusi Frekwensi Perilaku Remaja Merokok................................51
6. Tabel Distribusi Frekwensi Hubungan Antara Kebiasaan Orang Tua
Merokok Dengan Perilaku Remaja Merokok..............................................52
xv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lebar Surat Study Pendahuluan
2. Lembar Surat Ijin Penelitin
3. Lembar Rekomendasi Kesbangpol
4. Lembar Rekomendasi Bappeda
5. Lembar Rekomendasi SMK Ma’arif 9 Klirong
6. Lembar Persetujuan Sebagai Responden
7. Lembar Permohonan Sebagai Responden
8. Lembar Kuisioner Tentang Kebiasaan Orang Tua Merokok
9. Lembar Kuisioner Tentang Perilaku Remaja Merokok
10. Lembar Validitas Kebiasaan Orang Tua Merokok
11. Lembar Reliabilitas Kebiasaan Orang Tua Merokok
12. Lembar Validitas Perilaku Remaja Merokok
13. Lembar Reliabilitas Perilaku Remaja Merokok
14. Lembar Frequnsi
15. Lembar Uji Kai Kuadrat
16. Jadwal penelitian
xvi
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sehat merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang harus
disyukuri, karena sehat merupakan hak asasi manusia yang perlu di
hargai. Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku tidak
sehat menjadi perilaku yang sehat seperti perilaku merokok yang saat
ini merupakan hal yang banyak dilakukan oleh kalangan remaja
(Depkes, 2006).
Remaja adalah harapan bangsa, sehingga tidak berlebihan jika
dikatakan bahwa masa depan bangsa yang akan datang akan ditentukan
pada keadaan remaja saat ini. Remaja yang sehat dan berkualitas
menjadi perhatian serius bagi orang tua, praktisi pendidikan, ataupun
remaja itu sendiri. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa
anak-anak ke masa dewasa. Masa ini sering disebut dengan masa
pubertas. Dalam perkembangannya, remaja sangat rentan terhadap
pengaruh lingkungan , baik lingkungan sosial budaya yang tidak positif
merupakan faktor risiko bagi remaja untuk terjebak dalam perilaku
yang tidak sehat, misalnya: merokok, penggunaan narkoba, minimminuman keras, tawuran dan seks pranikah (Poltekes Depkes Jakarta 1,
2010).
1
Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2003
menyatakan kebiasaan merokok di kalangan remaja banyak di
pengaruhi oleh berbagai faktor antara lain meniru tingkah laku dalam
keluarga dan ingin coba-coba hal itulah yang memicu seorang remaja
melakukan tindakan merokok. Yang paling kuat pengaruhnya adalah
ketika orang tua sendiri menjadi figur contoh yaitu sebagai perokok
berat. Dengan begitu, anak-anaknya sangat mungkin mencontohnya.
(Soetjiningsih, 2004)
Jumlah perokok aktif di Indonesia mencapai 141 juta orang.
Menurut WHO : 2008 ditemukan data statistik perokok Indonesia
sebagai berikut remaja pria 24,1 %, remaja wanita 4,0%, dewasa pria 63
%, dan dewasa wanita 34 %. Banyak sekali remaja perokok saat ini.
Padahal pengaruh bahan-bahan kimia yang dikandung rokok seperti
nikotin, CO (karbonmonoksida) dan tar dapat menimbulkan berbagai
penyakit jika dilihat dari sisi kesehatan. Bahan kinia akan memicu kerja
susunan
syaraf
pusat
dan
susunan
syaraf
simpatis
sehingga
meningkatkan tekanan darah dan detak jantung bertambah cepat
(Kendal dan Hammen dalam Komasari dan Helmi, 2005). Berbagai
penyakit yang timbul karena merokok tidak mampu menurunkan minat
para perokok untuk tetap merokok. Akan tetapi jumlah perokok terus
bertambah.
Merokok merupakan masalah yang masih sulit diselesaikan,
hingga saat ini berbagai dampak dan bahaya merokok sebenarnya sudah
2
dipublikasikan
kepada
masyarakat,
namun
kebiasaan
merokok
masyarakat masih sulit dihentikan. Perilaku merokok adalah aktifitas
menghisap atau menghirup asap rokok, seperti halnya prilaku merokok
pun muncul karena adanya faktor eksternal (faktor lingkungan sosial)
dan internal (faktor Biologis dan Psikologis) (Aditama Tjandra Yoga,
2002). Berbagai dampak negatif dari rokok bisa diklasifikasikan
menjadi dua bagian pertama dampak ekonomi dan sosial psikologis
(Abu Umar Basyir, 2005).
Fenomena merokok di Indonesia memang sudah sangat
memprihatinkan dan kini sudah merambah ke anak-anak sekolah, baik
siswa SD, SLTP maupun siswa SLTA. Alasan remaja merokok adalah :
sekedar coba-coba lalu ketagihan terbiasa melihat anggota keluarga dan
orang-orang di sekelilingnya merokok, terpengaruh gencarnya iklan
rokok yang masuk lewat film, media massa, poster, murahnya harga
rokok bahkan anak dan remaja biasa mengenteng perbatang, adanya
dampak rokok pada kesehatan diri sendiri dan orang sekitar sehingga ini
dianggap perbuatan yang normal dan wajar (Ahyar Wahyudi, 2009).
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah di lakukan oleh
peneliti mendapatkan data siswa SMK Ma’arif 9 klirong tahun 2015
telah melakukan wawancara dengan 10 siswa yang merokok dan siswa
tersebut mengatakan bahwa merokok adalah hal yang biasa dilakukan
karena bukan hanya dari teman-teman yang merokok tetapi juga
kebanyakan dari orang tua mereka juga merokok.
3
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian apakah ada hubungan antara kebiasaan orang tua dengan
motivasi perilaku remaja merokok di kelas XI SMK Ma’arif 9 Klirong.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk megetahui ada tidaknya kebiasaan orang tua merokok dengan
perilaku remaja merokok pada siswa di kelas XI SMK Ma’arif 9
Klirong.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui kebiasaan merokok pada orang tua siswa di
SMK Ma’arif 9 Klirong.
b. Untuk mengetahui perilaku remaja merokok di SMK Ma’arif 9
Klirong.
c. Untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan orang tua
merokok dengan perilaku remaja merokok di SMK Ma’arif 9
Klirong.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi SMK
Sebagai bahan masukan bagi guru SMK Ma’arif 9 Klirong untuk
mengadakan penyuluhan atau memberikan informasi tentang rokok
bagi siswa SMK Ma’arif 9 Klirong tentang bahaya merokok
4
sehingga siswa tidak perlu mengikuti kebiasaan dari orang tua atau
teman yang merokok.
2. Bagi institusi pendidikan
Menambah literatur atau bacaan bagi mahasiswa mengenai
kebiasaan orang tua merokok dapat memotivasi perilaku remaja
merokok.
3. Bagi penulis
Menambah wawasan dan pengetahuan tentang ada dan tidaknya
kebiasaan orang tua merokok dengan perilaku remaja merokok.
E. Keaslian Penelitian
1. Sutriyanto (2008), Persepsi Remaja Merokok sebagai awal
Penggunaan Narkoba di SMK Ma’arif 2 Gombong. Tujuan
penelitian yaitu untuk mengetahui persepsi remaja terhadap merokok
awal dari penggunaan narkoba di SMK Ma’arif 2 Gombong. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif.
Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II SMK
Ma’arif 2 Gombong. Instrumen dalam penelitian ini dibuat sendiri
dan
telah
diuji
validitas
dan
reliabilitas.
Hasil
penelitian
menunjukkan bahwa (a) persentase perokok bukan perokok di SMK
Ma’arif 2 Gombong adalah 56% perokok dan 44% bukan perokok.
Hasil tersebut diperoleh dari 320 responden di SMK Ma’arif 2
Gombong. (b) persepsi remaja bukan perokok sebagian besar masuk
dalam kategori cukup 63%, 19% masuk kategori baik, sedangkan
5
sisanya 18% masuk kategori kurang, (c) persepsi remaja bukan
perokok sebagian besar masuk dalam kategori cukup 65%, 34%
masuk kategori baik, sedangkan sisanya 1% masuk kategori kurang.
Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan peneliti adalah terletak
pada tujuan penelitian, lokasi penelitian, variabel penelitian.
Persamaannya adalah sama-sama menggunakan instrumen kuisioner.
2. Penelitian yang di lakukan oleh Adisti Amelia (2009) dengan “
GambaranPerilaku Merokok Pada Remaja Laki-laki “, pengambilan
data dengan menggunakan metode kualitatif dengan jumlah
responden sebanyak tiga orang remaja laki-laki. Hasil penelitian
menunjukan bahwa ketiga subjek mempunyai persamaan factor yang
menyebabkan perilaku merokok yaitu pengaruh orang tua, pengaruh
teman sebaya, dan faktor kepribadian. Ketiga subjek melewati
tahapan perilaku merokok yaitu tahap persiapan, tahap permulaan,
tahap menjadi seorang perokok, dan tahap mempertahankan perilaku
merokok melalui proses yang hampir sama.
Persamaan antara peneliti yang akan di lakukan dengan peneliti
tersebut adalah sama-sama meneliti tentang perilaku merokok pada
remaja. Perbedaan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
yang di gunakan.
6
Daftar Pustaka
Al-Mukaffi, A. (2009). Cara mudah berhenti merokok. Jakarta: P.T. Darul Falah.
Al Ummah, Basirun. (2009). Metodologi penelitian kesehatan. Kebumen:
Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat STIKES Muhammadiyah
Gombong.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : PT Rineka Cipta.
Basyir, A. (2005). Mengapa ragu tinggalkan rokok?. Jakarta: Pustaka At-Tazkia.
.(2012). Mengapa Ragu Tinggalkan Rokok?. Pustaka AT-Tazkia.
Jakarta.
Depkes, (2006). Konsumsi Tembakau dan Prevalensinya di Indonesia, Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI,
Jakarta.
Hidayat, A. (2009). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data.
Jakarta: Salemba Medika.
Iskandarsyah, A. (2006). Remaja dan permasalahannya. Bandung: Jurnal
Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran.
Kemala N, I. (2007). Perilaku merokok pada remaja. Semarang: Digital USU.
Kendal, P.C. & Hammen, C., 1998. Abnormal Psychology Understanding Human
Problem. New York: Houghton Mifflin Company.
Komalasari, D & Helmi , A.F (2007). Tesis Faktor-Faktor Penyebab Perilaku
Merokok
pada
Remaja.
Diakses
di
http://avin.staff.ugm.ac.id/data/jurnal/perilakumerokok_avin.pdf
pada
tanggal 18 0ktober 2015.
Muhammad, S.,& Syaikh, K, A, S. (2009). Hukum rokok dalam timbangan alQur’an, Hadits, dan medis. Jakarta: Pustaka Imam Nawawi.
Muninjaya, A. A. Gde. 2003.Langkah Langkah Praktisi Penyusunan Proposal
dan Publikasi Ilmiah. Jakarta: EGC
Mu’tasin, Z. (2003). Kemandirian sebagai kebutuhan psikologis pada remaja. Di
akses di http://www.e-psikologi.com/remaja.050602.htm(on-line) pada
tanggal 29 oktober 2015.
Nasution Indri.K, 2007, Perilaku Merokok Pada Remaja, Program Studi Psikologi
fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara, Medan. Diunduh tanggal
05 april 2016.
Nursalam. (2003). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu
keperawatan: Pedoman skripsi, tesis, instrumen penelitian keperawatan.
Edisi I. Jakarta: Salemba Medika.
Poltekes Depkes Jakarta 1. 2010. Kesehatan Remaja: Problem dan Solusinya.
Jakarta Salemba Medika.
Riwidikdo, H. (2008). Statistik kesehatan: Belajar mudah teknik analisis data
dalam penelitian kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendekia Press.
Sitepoe M. 2000. Kekhususan Rokok Indonesia. Jakarta: Penerbit PT Gramedia
Soetjiningsih. (2007). Buku ajar tumbuh kembang remaja dan permasalahannya.
Jakarta: CV Sagung Seto.
Sugiyono. (2005). Statistika untuk penelitian. Cetakan kedelapan. Bandung: CV.
Alfa Beta.
Yusuf, H, S. (2004). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: PT
Remaja Karya.
HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN ORANG TUA MEROKOK DENGAN
PERILAKU REMAJA MEROKOK DI KELAS XI SMK MA’ARIF 9 KLIRONG
LEMBAR PERSETUJUAN SEBAGAI RESPONDEN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:
Jenis Kelamin :
Umur
:
Alamat
:
Setelah mengatahui maksud, tujuan dan manfaat dari penelitian ini saya
menyatakan bersedia dan mau berpartisipasi menjadi responden penilitian yang
berjudul “Hubungan Antara Kebiasaan Orang Tua Merokok Dengan Perilaku
Merokok Di Kelas XI SMK Ma’arif 9 Klirong ”. Untuk itu saya suka rela
menyatakan bersedia menjadi responden/subjek dalam penelitian tersebut.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa
paksaan. Saya memahami keikutsertaan ini memberikan manfaat dan terjaga
kerahasiaannya.
Gombong,….………………..2016
(……………….……)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada
Yth: Calon Responden
Di SMK MA’ARIF 9 Klirong
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Slamet Andriyanto
NIM
: A11200826
Alamat : JL. Yos Sudarso Barat Gombong (STIKES Muhammadiyah Gombong)
Adalah mahasiswa program S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah
Gombong, akan melakukan penelitian tentang “Hubungan Antara Kebiasaan
Orang Tua Merokok Dengan Perilaku Remaja Merokok Di Kelas XI SMK
Ma’arif 9 Klirong ”.
Untuk itu saya mohon kesediaan saudara untuk berpartisipasi menjadi
responden dalam penelitian ini dengan hadir dalam mengisi daftar pertanyaan
yang telah saya sediakan. Apabila saudara bersedia menjadi responden, maka saya
untuk menandatangani lembar persetujuan yang telah tersedia. Atas bantuan dan
kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.
Gombong....................2016
Peneliti
(Slamet Andriyanto)
KUISIONER KEBIASAAN ORANG TUA MEROKOK
A. IDENTITAS RESPONDEN
1. No. urut responden
:
2. Umur
:
3. Agama
:
4. Alamat
:
(Diisi oleh peneliti)
B. PETUNJUK PENGISIAN
Tanggapilah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda “√”
pada kolom jawaban yang menurut Anda sesuai!
A. Apakah anda merokok ?
a. Ya
b. Tidak
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Pernyataan
Apakah merokok sudah menjadi kebiasaan
anda setiap hari ?
Apakah merokok dapat memberikan rasa
lebih nyaman untuk anda ?
Apakah anda setiap pagi hari setelah
bangun tidur merokok
Apakah anda terbiasa setelah selesai
makan kemudian merokok ?
Apakah anda merokok lebih dari sebelas
batang perhari ?
Apakah anda merokok kurang dari sepuluh
batang perhari ?
Apakah anda merokok baik di dalam
rumah maupun di luar rumah ?
Apakah anda merokok di depan anak
anda ?
Apakah pada saat anda sedang bersantai
anda ingin merokok ?
Jika anda tidak merokok apakah tubuh
anda akan menagih sehingga mau tidak
mau anda kembali merokok ?
Jawaban
Ya
Tidak
KUISIONER PERILAKU REMAJA TERHADAP MEROKOK
A. IDENTITAS RESPONDEN
1.
Nomor urut
:
2.
Umur
:
3.
Alamat
:
4.
Agama
:
(Diisi oleh peneliti)
B. PETUNJUK PENGISIAN
Tanggapilah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda “√”
pada kolom jawaban yang menurut Anda paling sesuai!
A. Apakah anda merokok ?
a. Ya
b. Tidak
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Pernyataan
Apakah ayah/ibu anda di rumah merokok ?
Apakah anda merokok mencontoh dari orang
tua anda ?
Apakah ada larangan merokok dari orang tua
anda ?
Apakah ketika anda bosan atau bersedih anda
ingin mencoba merokok ?
Apakah anda permah mengambil rokok milik
orang tua anda untuk merokok ?
Apakah rokok dapat memberikan rasa
nyaman ketika anda sedang merokok ?
Apakah anda mencoba untuk menghisap
rokok karena ingin tahu bagaimana rasanya
rokok ?
Apakah rokok dapat memberikan ketenangan
ketika anda sedang gelisah atau banyak
masalah ?
Apakah anda menikmati keadaan ketika anda
sedang merokok ?
Apakah anda merokok lebih dari satu batang
perhari ?
Jawaban
Ya
Tidak
UJI VALIDITAS KEBIASAAN ORANG TUA MEROKOK
Correlations
Correlations
P1
P1
Pearson Correlation
P2
1
Sig. (2-tailed)
N
P2
.034
OT10 JUMLAH
.152 -.183
.301
.087
.037
.054
.344
.253
.056
.591
41
41
41
41
.508
**
.001
41
41
41
41
.201
.293
.049
.229 -.049
.267 -.120
Sig. (2-tailed)
.132
.453
.209
.063
.762
.149
.762
.091
.456
.005
41
41
41
41
41
41
41
41
41
*
.120
.120
.069
41
41
Pearson Correlation
.190
.120
Sig. (2-tailed)
.235
.453
41
41
1
41
Pearson Correlation
.331
*
.201
.069
Sig. (2-tailed)
.034
.209
.667
.667
.153
.076
.018
.457
.457
.667
.001
41
41
41
41
41
41
41
41
**
**
*
*
.159
.037
.037
.321
41
41
41
**
.228
.151
41
.293
.227 .434
.037
.063
.153
.005
41
41
Sig. (2-tailed)
41
**
.281 .367
1 .434
41
**
.400
.640
**
.010
41
41
41
**
.105
.166 .470
.000
.512
.300
.002
41
41
41
41
*
**
.296
.689
.034
.004
.060
.000
41
41
41
41
41
.037 -.125
.320
1 .545
41
41
.303
.049
.281 .400
41
41
**
1
Sig. (2-tailed)
.054
.762
.076
.010
.000
41
41
41
41
41
41
*
.080
.105
.064
.545
.618
.327
.005
Pearson Correlation
**
.080 .327
.502
**
.227
*
.327
41
.426
.069
41
Pearson Correlation
.064 .333 .435
41
.734
**
.000
41
.718
**
*
.152
.229 .367
Sig. (2-tailed)
.344
.149
.018
.618
.512
.689
.091
.818
.435
.041
41
41
41
41
41
41
41
41
41
41
41
*
-.267
1
.180
.223
.367
.034
.091
.260
.161
.018
Pearson Correlation
N
-.183 -.049
.253
.762
.120 .327
*
.166 .333
.457
.037
.300
41
41
41
*
**
.037
.002
41
41
Pearson Correlation
.301
.267
.120 .327 .470
Sig. (2-tailed)
.056
.091
.457
41
N
OT10 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
1 -.267
.000
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
P9
.235
P9
.120
N
P8
.132
.303
.327
P8
1
N
P7
.190 .331
P7
41
N
P6
.239
P6
*
41
N
P5
P5
*
.239
N
P4
P4
Pearson Correlation
N
P3
P3
41
41
41
41
41
**
.037
.180
1
.015
.004
.818
.260
41
.435
.925
41
.608
**
.000
41
41
41
41
41
41
41
41
41
.087 -.120
.069
.159
.228
.296 -.125
.223
.015
1
.355
.591
.456
.667
.321
.151
.060
.435
.161
.925
41
41
41
41
41
41
41
41
41
41
41
**
**
**
**
**
**
*
*
**
*
1
41
41
41
41
41
41
41
41
41
41
41
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2tailed).
*
.023
JUML Pearson Correlation .508 .426 .502 .640 .734 .718 .320 .367 .608 .355
AH
Sig. (2-tailed)
.001 .005 .001 .000 .000 .000 .041 .018 .000 .023
N
*
JI REALIBILITAS VARIABEL KEBIASAAN ORANG TUA MEROKOK
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
a
Excluded
Total
%
41
100.0
0
.0
41
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
.714
N of Items
11
UJI VALIDITAS PERILAKU REMAJA MEROKOK
Correlations
Correlations
P1
P1
Pearson Correlation
P2
1
Sig. (2-tailed)
N
P2
.034
OT10 JUMLAH
.152 -.183
.301
.087
.037
.054
.344
.253
.056
.591
41
41
41
41
.508
**
.001
41
41
41
41
.201
.293
.049
.229 -.049
.267 -.120
Sig. (2-tailed)
.132
.453
.209
.063
.762
.149
.762
.091
.456
.005
41
41
41
41
41
41
41
41
41
*
.120
.120
.069
41
41
Pearson Correlation
.190
.120
Sig. (2-tailed)
.235
.453
41
41
1
41
Pearson Correlation
.331
*
.201
.069
Sig. (2-tailed)
.034
.209
.667
.667
.153
.076
.018
.457
.457
.667
.001
41
41
41
41
41
41
41
41
**
**
*
*
.159
.037
.037
.321
41
41
41
**
.228
.151
41
.293
.227 .434
.037
.063
.153
.005
41
41
Sig. (2-tailed)
41
**
.281 .367
1 .434
41
**
.400
.640
**
.010
41
41
41
**
.105
.166 .470
.000
.512
.300
.002
41
41
41
41
*
**
.296
.689
.034
.004
.060
.000
41
41
41
41
41
.037 -.125
.320
1 .545
41
41
.303
.049
.281 .400
41
41
**
1
Sig. (2-tailed)
.054
.762
.076
.010
.000
41
41
41
41
41
41
*
.080
.105
.064
.545
.618
.327
.005
Pearson Correlation
**
.080 .327
.502
**
.227
*
.327
41
.426
.069
41
Pearson Correlation
.064 .333 .435
41
.734
**
.000
41
.718
**
*
.152
.229 .367
Sig. (2-tailed)
.344
.149
.018
.618
.512
.689
.091
.818
.435
.041
41
41
41
41
41
41
41
41
41
41
41
*
-.267
1
.180
.223
.367
.034
.091
.260
.161
.018
Pearson Correlation
N
-.183 -.049
.253
.762
.120 .327
*
.166 .333
.457
.037
.300
41
41
41
*
**
.037
.002
41
41
Pearson Correlation
.301
.267
.120 .327 .470
Sig. (2-tailed)
.056
.091
.457
41
N
OT10 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
1 -.267
.000
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
P9
.235
P9
.120
N
P8
.132
.303
.327
P8
1
N
P7
.190 .331
P7
41
N
P6
.239
P6
*
41
N
P5
P5
*
.239
N
P4
P4
Pearson Correlation
N
P3
P3
41
41
41
41
41
**
.037
.180
1
.015
.004
.818
.260
41
.435
.925
41
.608
**
.000
41
41
41
41
41
41
41
41
41
.087 -.120
.069
.159
.228
.296 -.125
.223
.015
1
.355
.591
.456
.667
.321
.151
.060
.435
.161
.925
41
41
41
41
41
41
41
41
41
41
41
**
**
**
**
**
**
*
*
**
*
1
41
41
41
41
41
41
41
41
41
41
41
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2tailed).
*
.023
JUML Pearson Correlation .508 .426 .502 .640 .734 .718 .320 .367 .608 .355
AH
Sig. (2-tailed)
.001 .005 .001 .000 .000 .000 .041 .018 .000 .023
N
*
UJI REALIBILITAS VARIABEL PERILAKU REMAJA MEROKOK
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
a
Excluded
Total
%
41
100.0
0
.0
41
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
.722
N of Items
11
FREQUENSI
Frequencies
Statistics
ORANGTUA
MEROKOK
N
Valid
REMAJA
MEROKOK
41
41
0
0
Missing
Frequency Table
KEBIASAAN ORANG TUA MEROKOK
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
PEROKOK RINGAN
10
24.4
24.4
24.4
PEROKOK BERAT
31
75.6
75.6
100.0
Total
41
100.0
100.0
PERILAKU REMAJA MEROKOK
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
TIDAK BERPENGARUH
14
34.1
34.1
34.1
BERPENGARUH
27
65.9
65.9
100.0
Total
41
100.0
100.0
UJI KAI KUADRAT (CHI SQUARE)
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
Missing
Percent
KEBIASAAN ORANG TUA
MEROKOK * PERILAKU
REMAJA MEROKOK
41
N
100.0%
Total
Percent
0
.0%
N
Percent
41
100.0%
ORANG TUA MEROKOK * REMAJA MEROKOK Crosstabulation
REMAJA
TIDAK
BERPENGARU BERPENGARU
H
H
ORANGTUA
PEROKOK RINGAN
Count
Expected Count
% within REMAJA
PEROKOK BERAT
Count
Expected Count
% within REMAJA
Total
Count
Expected Count
% within REMAJA
7
3
10
3.4
6.6
10.0
50.0%
11.1%
24.4%
7
24
31
10.6
20.4
31.0
50.0%
88.9%
75.6%
14
27
41
14.0
27.0
41.0
100.0%
100.0%
100.0%
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correction
a
1
.006
5.599
1
.018
7.309
1
.007
7.561
b
Likelihood Ratio
Asymp. Sig.
(2-sided)
df
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association
b
N of Valid Cases
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
.017
7.376
1
Total
.007
41
a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.41.
b. Computed only for a 2x2 table
.010
DATA MENTAH KEBIASAAN ORANG TUA
NO OT
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
S1
S2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
S3
0
0
1
1
0
0
0
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
S4
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
S5
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
S6
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
0
1
0
1
0
0
0
0
1
0
1
0
1
S7
0
0
0
0
1
0
0
1
0
1
0
1
1
0
0
0
1
1
0
0
1
0
1
S8
0
0
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
S9
1
0
1
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
S10
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
JUMLAH
7
3
9
5
7
7
5
9
5
8
8
8
7
9
2
4
9
6
8
4
9
8
9
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
0
0
1
1
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
1
0
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
0
0
0
1
1
0
1
0
0
1
0
1
1
0
0
0
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
0
8
9
4
8
5
3
9
6
10
4
7
2
2
7
9
8
4
5
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
0
1
DATA MENTAH PERILAKU REMAJA MEROKOK
NO
P1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
P2
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
P3
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
P4
0
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
P5
1
0
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
P6
0
0
1
1
0
1
1
0
1
0
0
1
1
1
0
0
0
0
1
0
1
1
0
P7
0
0
1
1
0
1
1
0
0
0
0
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
0
1
P8
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
P9
1
0
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
P10
0
0
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1
JUMLAH
5
2
9
9
5
9
7
3
9
5
5
7
9
8
4
6
8
7
7
4
9
9
9
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
0
0
0
1
1
1
0
0
1
1
0
0
0
1
0
0
0
1
1
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
1
1
0
1
0
0
1
0
0
1
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
0
0
1
1
0
0
1
1
1
0
0
1
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
0
1
1
1
0
0
1
0
1
0
1
1
1
0
1
6
9
2
3
3
8
5
3
5
9
4
3
2
3
8
6
2
3
1
1
0
0
0
1
1
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
RENCANA JADWAL PENYUSUNAN SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN ORANG TUA MEROKOK
DENGAN PERILAKU REMAJA MEROKOK DI KELAS XI SMK MA’ARIF 9 KLIRONG
Waktu
No.
Kegiatan
April
2015
1 2 3
1
2
3
4
5
6
7
8
Pengajuan
Judul
Penyusunan
Proposal
Skripsi
Konsul
Proposal
Skripsi
Seminar
Proposal
Skripsi
Revisi
Proposal
Skripsi
Perijinan
Penelitian
Persiapan
Penelitian
Pelaksanaan
Mei
2015
4
1
Oktober
2015
2 3 4 1 2 3
November
2015
4 1
2 3
Desember
2015
4 1
2
3 4
Januari
2016
1 2
3
Februari
2016
Maret
2016
April
2016
Mei
2016
4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
9
10
11
Penelitin
Penyusunan
Laporan
Skripsi
Sidang Skripsi
Revisi
Laporan
Skripsi