Per-026 PB 2012_Perubahan PER-72 PB 2011_Mekanisme Pengelolaan Dana PFK
--
KEMENTERIAN
KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORA T JENDERAL
PERATURAN
PERBENDAHARAAN
DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN
l'JO~w~ORPER- 26 /PB/2012
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN
NOM OR PER-72/PB/2011 TENTANG MEKANISME PENGELOLAAN
DANA PERHITUNGAN FIHAK KETIGA
DIREKTUR
Menimbang
JENDERAL
PERBENDAHARAAN,
a. bahwa dalam rangka meningkatkan
layanan kepada Pihak Ketiga,
pembayaran
pengembalian
dana perhitungan
fihak
ketiga dapat
dipercepat
yang semula dibayarkan
pada, bulan berikutnya
dapat
dilakukan pada bulan berkenaan;
.'
b. bahwa
dalam
rangka
meningkatkan
efektifitas
pengelolaan dana fihak ketiga, diperlukan petunjuk
dana fihak ketiga;
dan akuntabilitas
teknis pengelolaan
c. oahwa berdasarkan
pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a
dan
huruf
b, perlu
menetapkan
Peraturan
Direktur
Jenderal
Perbendaharaan
tentang Perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal
Perbendaharaan
Nomor PER-72/PB/2011
tentang
Petunjuk Teknis
Pengelolaan Dana Perhitungan Fihak Ketiga;
,
Mengingat
1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007
tentang Sistem
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah
Pusat sebagaimana
telah
diubah
dengan
Peraturan
Menteri
Keuangan
Nomor
233/PMK.05/2011 ;
2. Peraturan
Organisasi
Memperhatikan
Menteri
Keuangan
Nomor
184/PMK.01 /2010
dan Tata Kerja Kementerian Keuangan;
tentang
Peraturan
Direktur Jenderal
Perbendaharaan
Nomor PER-72/PB/2011
tentang Mekanisme Pengelolaan Dana Perhitungan Fihak Ketiga;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
PERATURAN
DIREKTUR
JENDERAL
PERBENDAHARAAN
TENTANG
PERUBAHAN
ATAS
PERATURAN;
DIREKTUR
JENDERAL
PERBENDAHARAAN
NOMOR PER-72/PB/2011
TENTANG MEKANISME
PENGELOLAAN DANA PERHITUNGAN FIHAK KETIGA.
Pasal
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan
Nomor
PER-72/PB/2011
tentang
Mekanisme
Pengelolaan
Dana
Perhitungan Fihak Ketiga diubah sebagai berikut:
1. Ketentuan
berikut:
(1)
dalam
Pembayaran
setiap bulan.
Pasal 7 diubah,
pengembalian
sehingga
Pasal 7 berbunyi
penerimaan
dana
PFK
sebagai
dilakukan
1
---_-
---
(2)
Pembayaran sebagaimana dimaksud pad a ayat (1) dilakukan pada
bulan berkenaan berdasarkan data penerimaan dana PFK yang
diperoleh dari Direktorat Sistem 'Perbendaharpan.
(3)
Pembayaran pengembalian
penerimaan dana PFK kepada Pusat
Keuangan Kementerian P€rtahanan, PusatKeuangan
Kepolisian
Negara Republik Indonesia, dan PT Asabri (Persero), dibayarkan
berdasarkan
realisasi penerimaan
dana PFK sampai dengan
tanggal 5 dalam bulan berkenaan setelah cfiperhitungkan dengan
pembayaran
pengembalian
penerimaan
dana PFK bulan-bulan
sebelumnya .
(4)
.Pembayaran
pengembalian
penerimaan
dana PFK kepada PT
Taspen (Persero), PT Askes (Persero),dan
Pelaksana Sekretariat
Tetap
Bapertarum-PNS,
dibayarkan
berdasarkan
realisasi
penerimaan dana PFK sampai dengan tanggal 10 dalam bulan
berkenaan
setelah
diperhitungkan
dengan
pembayaran
(5)
(
pengembalian penerimaan dana PFK bulan-bulan sebelumnya.
Dalam hal terjadi koreksi atas data penerimaan dana PFK oleh
KPPN yang mengakibatkan
kekurangan/kelebihan
pembayaran
pengembalian
penerimaan
dana PFK bulan berkenaan
maka
kekurangan/ kelebihan tersebut diperhitungkanpada
pembayaran
pengembalian penerimaan dana PFK bulan berikutnya.
(6)
Pada
akhir
tahun
anggaran,
pembayaran
pengembalian
. penerimaan dana PFK didasarkan pada realisasi penerimaan dana
PFK sampai d~ngan 31 Desember tahun berkenaan dikurangi
dengan pembayaran pengembalian penerimaan dana PFK bulanbulan sebelumnya
dan dibayarkan
pada awal tahun anggaran
berikutnya.
(7)
Dalam hal data penerimaan dana PFK tidak dapat disajikan pada
sa at periode pembayaran PFK, maka SKp·PFK dapat diterbitkan
berdasarkan data penerimaan PFK periode sebelumnya.
(8)
Setelah akhir tahun anggaran
dilakukan. perhitungan
selisih
lebih/kurang
pembayaran
pengembalian" penerimaan
dana PFK
dalam satu tahun anggaran yang lalu.
(9)
Hasil perhitungan
selisih lebih/kurang
sebagaimana
pada ayat (8) ditetapkan dalam suatu Berita Acara.
(10)
Berita Acara sebagaimana dimaksuq pada ayat (9) sebagai dasar
penerbitan Keputusan Menteri ·Keuangan c.q. Direktur Jenderal
Perbendaharaan
tentang
Perhitungan
Selisih
Lebih/Kurang
PengembalianPenerimaan
Dana PFK Tahunan.
(11 )
Kelebihan/kekurangan
pembayaran
dana
PFK sebagaimana
dimaksud
pada ayat (10) diperhitungkan
pada pembayaran
pengembalian penerimaan dana PFK bulan-bulan berikutnya.
dimaksud
Pasal II
Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan
ini mulai berlaku pad a tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
14 September
, .~,...:~pada
tanggal
'._-..::..
.'biREKTUR
JENDERAL,
./
-",,:'
.
.\.
-
\
''\',- \\ D
,.------.~·-{-IY1~f,.{,t
-.----
\,
~
,~:=_~__
~\/IP'
~AGUS 195308141975071001
SUPRIJANTO
2
2012
KEMENTERIAN
KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORA T JENDERAL
PERATURAN
PERBENDAHARAAN
DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN
l'JO~w~ORPER- 26 /PB/2012
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN
NOM OR PER-72/PB/2011 TENTANG MEKANISME PENGELOLAAN
DANA PERHITUNGAN FIHAK KETIGA
DIREKTUR
Menimbang
JENDERAL
PERBENDAHARAAN,
a. bahwa dalam rangka meningkatkan
layanan kepada Pihak Ketiga,
pembayaran
pengembalian
dana perhitungan
fihak
ketiga dapat
dipercepat
yang semula dibayarkan
pada, bulan berikutnya
dapat
dilakukan pada bulan berkenaan;
.'
b. bahwa
dalam
rangka
meningkatkan
efektifitas
pengelolaan dana fihak ketiga, diperlukan petunjuk
dana fihak ketiga;
dan akuntabilitas
teknis pengelolaan
c. oahwa berdasarkan
pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a
dan
huruf
b, perlu
menetapkan
Peraturan
Direktur
Jenderal
Perbendaharaan
tentang Perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal
Perbendaharaan
Nomor PER-72/PB/2011
tentang
Petunjuk Teknis
Pengelolaan Dana Perhitungan Fihak Ketiga;
,
Mengingat
1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007
tentang Sistem
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah
Pusat sebagaimana
telah
diubah
dengan
Peraturan
Menteri
Keuangan
Nomor
233/PMK.05/2011 ;
2. Peraturan
Organisasi
Memperhatikan
Menteri
Keuangan
Nomor
184/PMK.01 /2010
dan Tata Kerja Kementerian Keuangan;
tentang
Peraturan
Direktur Jenderal
Perbendaharaan
Nomor PER-72/PB/2011
tentang Mekanisme Pengelolaan Dana Perhitungan Fihak Ketiga;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
PERATURAN
DIREKTUR
JENDERAL
PERBENDAHARAAN
TENTANG
PERUBAHAN
ATAS
PERATURAN;
DIREKTUR
JENDERAL
PERBENDAHARAAN
NOMOR PER-72/PB/2011
TENTANG MEKANISME
PENGELOLAAN DANA PERHITUNGAN FIHAK KETIGA.
Pasal
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan
Nomor
PER-72/PB/2011
tentang
Mekanisme
Pengelolaan
Dana
Perhitungan Fihak Ketiga diubah sebagai berikut:
1. Ketentuan
berikut:
(1)
dalam
Pembayaran
setiap bulan.
Pasal 7 diubah,
pengembalian
sehingga
Pasal 7 berbunyi
penerimaan
dana
PFK
sebagai
dilakukan
1
---_-
---
(2)
Pembayaran sebagaimana dimaksud pad a ayat (1) dilakukan pada
bulan berkenaan berdasarkan data penerimaan dana PFK yang
diperoleh dari Direktorat Sistem 'Perbendaharpan.
(3)
Pembayaran pengembalian
penerimaan dana PFK kepada Pusat
Keuangan Kementerian P€rtahanan, PusatKeuangan
Kepolisian
Negara Republik Indonesia, dan PT Asabri (Persero), dibayarkan
berdasarkan
realisasi penerimaan
dana PFK sampai dengan
tanggal 5 dalam bulan berkenaan setelah cfiperhitungkan dengan
pembayaran
pengembalian
penerimaan
dana PFK bulan-bulan
sebelumnya .
(4)
.Pembayaran
pengembalian
penerimaan
dana PFK kepada PT
Taspen (Persero), PT Askes (Persero),dan
Pelaksana Sekretariat
Tetap
Bapertarum-PNS,
dibayarkan
berdasarkan
realisasi
penerimaan dana PFK sampai dengan tanggal 10 dalam bulan
berkenaan
setelah
diperhitungkan
dengan
pembayaran
(5)
(
pengembalian penerimaan dana PFK bulan-bulan sebelumnya.
Dalam hal terjadi koreksi atas data penerimaan dana PFK oleh
KPPN yang mengakibatkan
kekurangan/kelebihan
pembayaran
pengembalian
penerimaan
dana PFK bulan berkenaan
maka
kekurangan/ kelebihan tersebut diperhitungkanpada
pembayaran
pengembalian penerimaan dana PFK bulan berikutnya.
(6)
Pada
akhir
tahun
anggaran,
pembayaran
pengembalian
. penerimaan dana PFK didasarkan pada realisasi penerimaan dana
PFK sampai d~ngan 31 Desember tahun berkenaan dikurangi
dengan pembayaran pengembalian penerimaan dana PFK bulanbulan sebelumnya
dan dibayarkan
pada awal tahun anggaran
berikutnya.
(7)
Dalam hal data penerimaan dana PFK tidak dapat disajikan pada
sa at periode pembayaran PFK, maka SKp·PFK dapat diterbitkan
berdasarkan data penerimaan PFK periode sebelumnya.
(8)
Setelah akhir tahun anggaran
dilakukan. perhitungan
selisih
lebih/kurang
pembayaran
pengembalian" penerimaan
dana PFK
dalam satu tahun anggaran yang lalu.
(9)
Hasil perhitungan
selisih lebih/kurang
sebagaimana
pada ayat (8) ditetapkan dalam suatu Berita Acara.
(10)
Berita Acara sebagaimana dimaksuq pada ayat (9) sebagai dasar
penerbitan Keputusan Menteri ·Keuangan c.q. Direktur Jenderal
Perbendaharaan
tentang
Perhitungan
Selisih
Lebih/Kurang
PengembalianPenerimaan
Dana PFK Tahunan.
(11 )
Kelebihan/kekurangan
pembayaran
dana
PFK sebagaimana
dimaksud
pada ayat (10) diperhitungkan
pada pembayaran
pengembalian penerimaan dana PFK bulan-bulan berikutnya.
dimaksud
Pasal II
Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan
ini mulai berlaku pad a tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
14 September
, .~,...:~pada
tanggal
'._-..::..
.'biREKTUR
JENDERAL,
./
-",,:'
.
.\.
-
\
''\',- \\ D
,.------.~·-{-IY1~f,.{,t
-.----
\,
~
,~:=_~__
~\/IP'
~AGUS 195308141975071001
SUPRIJANTO
2
2012