134111 AKJ 14 Oktober 2004 Peresmian IAIN
TEMA: PERESMIAN IAIN MENJADI UIN
REP : DARMA
KAM : DARMA
KASET :
NARASI
Berawal dari nama Sekolah Tinggi Islam sejak tanggal 10 April 1946/ dan berubah
menjadi Perguruan Tinggi Agaa Islam Negeri pada 26 September 1951// Hari ini/
perguruan tinggi Islam yang bersejarah dan tertua ini diresmikan oleh Menteri
Koordinator Kesejahteraan Rakyat/ Prof. Dr. Malik Fajar untuk beralih menjadi
Universitas Negeri Sunan Kalijaga//
Terhitung sejak tanggal 14 Oktober 2004/ nama IAIN Sunan Kalijaga berubah menjadi
UIN Sunan Kalijaga// Dalam sambutannya/ Rektor UIN Sunan Kalijaga menyatakan
bahwa berubahnya IAIN menjadi UIN dimaksudkan agar tidak ada lagi dikotomi Islam
dan Barat/ karena kemajuan Iptek bukanlah alasan untuk menjadikan pembedaan
golongan atau kelompok semakin tajam//
Dengan perubahan status dari Institut Agama Islam Negeri menjadi Universitas Islam
Negeri/ diharapkan dalam jangka waktu ke depan mampu membuka program-program
studi yang jauh lebih luas// Sehingga ke depan tidak ada lagi keterbatasan-keterbatasan
yang hanya dimiliki ketika masih IAIN// Acara yang dihadiri pula oleh Menteri Agama
RI/ Prof. DR. Said Agil Al Munawar/ ini melibatkan seluruh pimpinan Perguruan Tinggi
se Jateng dan DIY serta pejabat Pemerintahan dan Militer/ untuk menyaksikan peresmian
tersebut// Rencananya/ ilmu yang akan dikembangkan setelah berubah menjadi UIN ini
adalah bidang Ilmu Humaniora/ Ilmu Sosial/ dan Ilmu Kealaman// Selain itu/ bidang Ilmu
Dasar dengan menempatkan disiplin ilmu Quran dan Sunnah akan dikaji secara lebih
kreatif dan hermeneutis agar dapat dinterpretasi dan dikembangkan sesuai perkembangan
jaman//
Nantinya/ perubahan fisik juga akan dilakukan/ dengan tujuan agar proses belajarmengajar dapat lebih kondusif// Pembangunan sarana fisik ini akan menggunakan
kucuran dana dari IDB atau Islamic Development Bank yang telah bekerjasama dengan
Pemerintah RI// Pasca peresmian ini diharapkan munculnya sebuah kampus kerakyatan
yang tidak meninggalkan nilai-nilai agama dan berakar pada budaya bangsa// Demikian
Darma melaporkan untuk Apa Kabar Jogja RBTV//
REP : DARMA
KAM : DARMA
KASET :
NARASI
Berawal dari nama Sekolah Tinggi Islam sejak tanggal 10 April 1946/ dan berubah
menjadi Perguruan Tinggi Agaa Islam Negeri pada 26 September 1951// Hari ini/
perguruan tinggi Islam yang bersejarah dan tertua ini diresmikan oleh Menteri
Koordinator Kesejahteraan Rakyat/ Prof. Dr. Malik Fajar untuk beralih menjadi
Universitas Negeri Sunan Kalijaga//
Terhitung sejak tanggal 14 Oktober 2004/ nama IAIN Sunan Kalijaga berubah menjadi
UIN Sunan Kalijaga// Dalam sambutannya/ Rektor UIN Sunan Kalijaga menyatakan
bahwa berubahnya IAIN menjadi UIN dimaksudkan agar tidak ada lagi dikotomi Islam
dan Barat/ karena kemajuan Iptek bukanlah alasan untuk menjadikan pembedaan
golongan atau kelompok semakin tajam//
Dengan perubahan status dari Institut Agama Islam Negeri menjadi Universitas Islam
Negeri/ diharapkan dalam jangka waktu ke depan mampu membuka program-program
studi yang jauh lebih luas// Sehingga ke depan tidak ada lagi keterbatasan-keterbatasan
yang hanya dimiliki ketika masih IAIN// Acara yang dihadiri pula oleh Menteri Agama
RI/ Prof. DR. Said Agil Al Munawar/ ini melibatkan seluruh pimpinan Perguruan Tinggi
se Jateng dan DIY serta pejabat Pemerintahan dan Militer/ untuk menyaksikan peresmian
tersebut// Rencananya/ ilmu yang akan dikembangkan setelah berubah menjadi UIN ini
adalah bidang Ilmu Humaniora/ Ilmu Sosial/ dan Ilmu Kealaman// Selain itu/ bidang Ilmu
Dasar dengan menempatkan disiplin ilmu Quran dan Sunnah akan dikaji secara lebih
kreatif dan hermeneutis agar dapat dinterpretasi dan dikembangkan sesuai perkembangan
jaman//
Nantinya/ perubahan fisik juga akan dilakukan/ dengan tujuan agar proses belajarmengajar dapat lebih kondusif// Pembangunan sarana fisik ini akan menggunakan
kucuran dana dari IDB atau Islamic Development Bank yang telah bekerjasama dengan
Pemerintah RI// Pasca peresmian ini diharapkan munculnya sebuah kampus kerakyatan
yang tidak meninggalkan nilai-nilai agama dan berakar pada budaya bangsa// Demikian
Darma melaporkan untuk Apa Kabar Jogja RBTV//