Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kecenderungan Warga Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) di Gereja Krisren Indonesia Soka Salatiga T1 712007034 BAB IV

BAB IV
ANALISA DATA

4.1 PENJELASAN
Berdasarkan teori Denominasi pada Bab II, yang dihubungkan dengan hasil penelitian
pada bab III, maka pada bab IV akan dilakukan analisa mengenai Kecenderungan anggota Gereja
Kristen Sulawawesi Tengah (GKST) masuk di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Soka.
Dalam menganalisis data yang telah ada, akan menjawab rumusan penelitian yang terdapat
dalam Bab I:
 Apa alasan warga jemaat (GKST) masuk menjadi anggota jemaat di GKI Soka?
Di Indonesia banyak sekali aliran – aliran dan jenis Gereja. Pada umumnya Gereja – gereja di
Indonesia dapat dibagi ke dalam tiga atau empat aliran utama, yaitu: Gereja Katolik Roma,
Gereja-gereja Protestan, dan Gereja Ortodoks. Gereja-gereja Pentakosta kadang-kadang
digolongkan terpisah dari Gereja – gereja Protestan, meskipun dari sejarahnya mereka muncul
dari denominasi – denominasi Protestan. Denominasi atau berbagai aliran dalam gereja itu
penting. Karena didalam satu gereja dapat menganut beberapa aliran, yang didalamnya terdapat
ajaran geraja, paham gereja, budaya dalam gerejawi. Manusia cenderung merasa nyaman
berkumpul dengan orang-orang yang homogen dengan dirinya atau yang mungkin sepaham,
sewarna dan sebagainya.
Akhir – akhir ini banyak warga gereja yang masih bingung menyaksikan datangnya berbagai
aliran gereja di Indonesia, sehingga beberapa aliran ini berusaha mencoba menawarkan “produk

– produk” kepada warga gereja. Dalam rangka menawarkan “produk – produk” tersebut, tidak
jarang aliran gereja yang satu mencela aliran gereja yang lain sehingga acap kali timbul
pertentangan di antara penganut aliran – aliran tersebut, sehingga mereka merasa bahwa ajaran
gereja mereka sudah paling benar.

55

Berdasarkan hasil penelitian pada Bab III sangat beda dengan denominasi / ajaran yang
terjadi sekarang ini antara anggota jemaat GKST yang lebih cenderung ke GKI Soka. GKI masih
merupakan aliran Gereformerd dan GKST masih merupakan aliran Hervomd. Namun kedua
gereja ini masih merupakan bagian dari tradisi Calvin (reformerd). Anggota GKST kebanyakan
bergereja di GKI Soka daripada masuk bergereja di Gereja lain misalnya GPIB yang ajarannya
masih sama dengan GKST. Anggota GKST mengetahui ada perbedaan didalam gereja tersebut.
Akan tetapi bagi anggota jemaat GKST denominasi/ perbedaan dalam gereja tidak begitu penting
didalam gereja GKI. Karena perbedaan ajaran yang ada di GKI dan GKST bukan alasan yang
utama untuk masuk menjadi anggota jemaat di GKI Soka. Seperti yang sudah dikatakan di Bab
III alasan / kecenderungan anggota GKST ke GKI Soka yaitu :
 Di ajak oleh orang lain, artinya bahwa di GKI Soka ada beberapa orang tua dari GKST
yang sudah lama tinggal di Salatiga dari situlah ajakan orang – orang tua mulai terbawa –
bawa.

 Berdasarkan kemauan sendiri, artinya ada yang datang atas kemauan sendiri tanpa
melihat ada beberapa orang – orang GKST didalamnya.
 Memiliki tempat tinggal yang berdekatan dengan GKI Soka, sehingga lebih memilih
bergereja di GKI Soka.
 Ada beberapa yang mencari komunitasnya, artinya mereka mencari yang berasal dari
daerah yang sama, agar dapat menunjung dan membantu mereka.
 Ada yang hanya sekedar simpatisan, atau selalu hadir pada kebaktian minggu di GKI
Soka dan belum melakukan atestasi
 Ada yang melakukan Praktek pendidikan Lapangan di GKI Soka
Masuknya anggota GKST ke GKI Soka bukan berdasarkan perbedaan ajaran dari kedua
gereja melainkan anggota GKST masuk di GKI Soka yaitu dengan alasan yang sangat praktis,
sehingga sampai dengan saat ini anggota GKST lebih aktif dalam mengikutsertakan diri di
Pelayanan GKI Soka. Bagi anggota GKST denominasi bukan sesuatu hal yang prinsip untuk
56

harus ditaati. Anggota GKST lebih memperhatikan alasan – alasan yang praktis bukan
denominasi.
Kehidupan anggota GKST bukan berdasarkan suatu ajaran akan tetapi lebih terhadap hal –
hal yang bersifat sosial. Karena kehidupan sosial bagi anggota GKST lebih penting daripada
ajaran – ajaran yang masih bersifat abstrak. Hal ini dipahami karena anggota GKST yang ada di

GKI Soka lebih banyak hidup yang merantau. Sehingga anggota GKST lebih banyak mencari
komunitas – komunitas mereka dari GKST yang berada di Salatiga yang bisa mendukung dan
memberikan motivasi kepada mereka tanpa melihat adanya perbedaan dan tidak merubah
keputusan mereka untuk selalu datang beribadah di GKI Soka.

57

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kecenderungan Warga Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) di Gereja Krisren Indonesia Soka Salatiga T1 712007034 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kecenderungan Warga Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) di Gereja Krisren Indonesia Soka Salatiga T1 712007034 BAB II

0 0 26

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kecenderungan Warga Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) di Gereja Krisren Indonesia Soka Salatiga T1 712007034 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kecenderungan Warga Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) di Gereja Krisren Indonesia Soka Salatiga

0 0 15

T0 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Website Gereja GKI Soka Salatiga

0 2 17

T0__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Website Gereja GKI Soka Salatiga T0 BAB V

0 0 2

T0__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Website Gereja GKI Soka Salatiga T0 BAB IV

0 0 14

T0__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Website Gereja GKI Soka Salatiga T0 BAB III

0 0 28

T0__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Website Gereja GKI Soka Salatiga T0 BAB II

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Website Warta Gereja yang Responsive pada Gereja Kristen Indonesia Soka Salatiga.

0 0 23