LAPPEN Suprihati Model Budidaya Pertanian BAB 7

Bab 7. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan:
Suhu udara di Desa Tlogolele sejak tahun 2004 menunjukkan trend
peningkatan suhu maksimum dan penurunan suhu minimum, sedangkan terhadap
pola hujan tidak menampakkan pergeseran yang signifikan namun terjadi fluktuasi
curah hujan tahunan yang mencolok. Persepsi petani atas perubahan komponen
iklim yang dirasakan adalah cuaca ekstrim. Perubahan iklim dirasakan petani
berdampak pada dua hal utama yaitu masalah kekeringan dan serangan organism
pengganggu

tanaman

dan

petani

melakukan

tindakan


adaptasi

untuk

mengatasinya. Model Budidaya Pertanian Desa Berbasis Pengetahuan dan
Kearifan Lokal di Desa Tlogolele sebagai Upaya Adaptasi terhadap Perubahan
Iklim dan Tanggap Bencana Gunung Berapi adalah Model budidaya pertanian
yang memadukan prinsip konservasi tanah, infrastruktur pengendalian aliran lahar
hujan serta pengetahuan-kearifan lokal pendukung pertanian dan sistem informasi
klimatologi maupun bencana.
Saran
1. Untuk meningkatkan akurasi model diperlukan penggalian nilai pengetahuan
dan kearifan lokal yang ada dan dimaknai serta diperlengkapi dengan
teknologi kekinian.
2. Perakitan teknologi yang bertumpu pada sumberdaya lokal (indikator capaian
kegiatan tahun ke 2) sebagai sarana penerapan model yang dirancang

64