090001 MQFM 2010 03 Fokus Pagi 19 Maret 2010

Fokus Pagi
Edisi Jum’at, 19 Maret 2010
Tema: Kesehatan
Topik: Mencermati Fatwa Haram Rokok Oleh PP Muhammadiyah
Sahabat MQ/ Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah/
pekan lalu membuat keputusan berani yang cukup controversial// Setelah
melakukan holaqoh fiqih tembakau di Yogyakarta/ organisasi massa Islam
terbesar kedua itu mengeluarkan fatwa tegas bahwa rokok adalah barang
haram// Sedangkan dalil fatwa tersebut berdasar kajian medis/ dan
akademis// Muhammadiyah berpendapat/ merokok sama artinya membunuh
diri secara pelahan-lahan//
Banyak pihak setuju dengan fatwa ini/ tetapi tidak sedikit yang meradang
dengan keputusan tersebut// Alasannya/ fatwa haram akan memicu masalah
sosial ekonomi baru/ terutama menyangkut nasib jutaan petani tembakau/
buruh rokok/ dan para pedagang yang selama ini hidup/ dan bergantung
kepada bisnis nikotin tersebut//
Sekretaris Majelis Tarjih PP Muhammadiyah Dr. Fatah Wibisono menjelaskan/
fatwa haram merokok dikeluarkan/ setelah melalui perdebatan yang panjang
dengan mempertimbangkan berbagai aspek// Muhammadiyah berpendapat/
fatwa tersebut telah sesuai dengan tujuan syariat Islam/ yakni menciptakan
kehidupan yang sehat dan bersih//

Meskipun begitu/ Fatah mengakui/ fatwa yang sebenarnya masih ditujukan
untuk kalangan internalnya ini/ akan diberlakukan secara bertahap/ dan
tidak harus berhenti secara serentak// Pihaknya pun setuju/ bahwa fatwa
soal rokok harus diikuti dengan regulasi// Dan terkait perlunya aturan yang
tersebut/ Ketua Wanita Indonesia Tanpa Tembakau -Nita Yudi memandang/
fatwa yang dikeluarkan Majelis Tarjih PP Muhammadiyah/ adalah sebuah
terobosan yang perlu didukung oleh semua pihak/ termasuk pemerintah//
Sementara itu/ Politisi Partai Kebangkitan Bangsa, Marwan Ja'far,
menyatakan/ fatwa haram rokok tersebut biarlah menjadi urusan internal
Muhammadiyah//
Marwan
sendiri
menyatakan/
mayoritas
ulama
menyatakan rokok makruh/ atau berpahala ditinggalkan/ meski dilakukan
tidak berdosa// Disamping itu/ bagi kalangan ahli kesehatan/ rokok dapat
membahayakan kesehatan/ berdampak sosial dan ekonomi juga sangat
besar/ sehingga lebih baik serahkan pada individu masing-masing untuk
menilainya//

Nah Sahabat MQ/ Motif seperti apa yang melatarbelakangi keluarnya Fatwa
haram rokok oleh Muhammadiyah tersebut?/ Apakah benar terdapat
intervensi dan peranan pihak asing dalam mengeluarkan fatwa ini?/
bagaimanakah hukum dan keterikatan dari fatwa itu sendiri?/ Untuk itulah
sahabat MQ/ pada Fokus pagi kali ini/ kita akan mendiskusikannya dengan
beberapa narasumber/ antara lain:
1. Ketua PP Muhammadiyah –Yunahar Ilyas
2. Salah seorang Pengusaha Rokok –Inggrid (non muslim)
3. Ketua Ikatan Wanita Indonesia Tanpa Tembakau –Nita Yudi

Fokus Pagi
Edisi Jum’at, 19 Maret 2010
Tema: Kesehatan
Topik: Mencermati Fatwa Haram Rokok Oleh PP Muhammadiyah
Narsum 1: 8.15

Ketua PP Muhammadiyah –Yunahar Ilyas

1. Terkait keluarnya fatwa haram rokok ini/ komentar anda terlebih dahulu
seperti apa?

2. Latar belakangnya seperti apa hingga dapat mengeluarkan fatwa ini?
3. Sementara beberapa waktu yang lalu/ juga sempat mencuat fatwa haram
rokok/ menurut anda perbedaannya di mana dng fatwa yang dulu pernah
mencuat ?
4. Apakah seluruh jajaran pimpinan muhammadiyah juga telah bersepakat
dengan fatwa ini? Adakah pihak-pihak yang kontra dengan fatwa ini?
5. Keterikatan fatwa ini sendiri bagaimana? apakah hanya mengikat warga
muhammadiyah/ atau masyarakat luas juga?
6. Sanksi yang dikenakan apabila fatwa ini tidak diindahkan seperti apa?
7. Sebenarnya/ keberdaan rokok sendiri seperti apa jika anda menilai?
8. Bagaimanakah mengurangi ketergantungan seseorang terhadap rokok yang
secara jelas mengganggu kesehatan dan lingkungan sekitarnya? Apakah
dengan adanya fatwa ini salah satunya?
9. Saran dan himbauan anda kepada pendengar kami dan masyarakat secara
luas terkait rokok ini seperti apa?

Salah seorang Pengusaha Rokok –Inggrid (non muslim)
Narsum 2: 8.45

1. Munculnya fatwa haram rokok yang kembali mencuat/ tanggapan anda?

2. Setujukah anda dengan fatwa ini? Alasannya seperti apa bisa dijelaskan?
3. Rokok juga ternyata merupakan masalah yang kompleks, meskipun disatu
sisi membahayakan kesehatan, dll/ namun di sisi lain juga menyangkut
kehidupan orang banyak/ seperti petani tembakau/ buruh pabrik rokok/ dan
penjaja lainnya juga perlu diperhatikan/ komentar anda?
4. Bagi mereka yang setuju dengan fatwa dan larangan merokok ini karena
rokok dapat membahayakan kesehatan/ mengganggu lingkungan,dll/
tanggapan anda?
5. Sebagai salah seorang pengusaha rokok/ tentunya anda hidup dari penjualan
rokok yang ada/ lantas dengan dikeluarkan fatwa ini beserta dukungan dari
berbagai pihak juga/ apa yang akan anda lakukan selanjutnya dengan usaha
anda?
6. Dengan adanya fatwa dan larangan rokok ini apakah cukup berpengaruh
dengan usaha yang anda jalankan?
7. Harapan dan masukan anda kepda pemerintah dan pihak terkait dengan
adanya fatwa dan larangan rokok ini seperti apa?

Ketua Ikatan Wanita Indonesia Tanpa Tembakau –Nita Yudi
Narsum 3: 9.15


1. Rokok memang merupakan hal yang dinilai wajar dan biasa saja pada
kebanyakan orang/ namun juga bagi mereka yang ingin terhindar dari rokok
juga perlu diperhatikan/ tanggapan anda?
2. Apakah dengan adanya fatwa haram rokok yang baru-baru ini dikeluarkan
oleh muhammadiyah dapat mengurangi orang untuk merokok?
3. Apakah hanya cukup dengan fatwa? Perlukah adanya regulasi dan follow up
nya?
4. Menurut anda/ regulasi dan follow up seperti apa yang nantinya dapat
diterapkan secara bersama-sama?
5. Selama ini dalam bungkus rokok pun juga tertera beberapa peringatan/
apakah hal tersebut hanya formalitas dari pengusaha rokok/ tanpa adanya
tindakan yang cukup represif terhadap para perokok tersebut?
6. Menurut anda/ solusi yang dinilai cukup bijaksana dan dapat mengakomodir
kepentingan berbagai pihak terkait masalah rokok ini?