PENDAHULUAN LOGIKA DAN PENALARAN HUKUM

LOGIKA DAN PENALARAN
HUKUM

KEDUDUKAN MK LOGIKA DAN
PENALARAN HUKUM
• Mata Kuliah Wajib Program Studi,
harus diambil semua mahasiswa
program sarjana ilmu hukum FH UB.
• Bobot 2 sks.
• Orientasi pada kemahiran
menggunakan logika dan penalaran
hukum untuk menganalisis fenomena
hukum.

RUANG LINGKUP
• Logika: macam dan model
penggunaannya
• Karakter Penalaran Hukum
• Penggunaan penalaran hukum.

KONTRAK BELAJAR

• Perkuliahan tanggal 9, 16, 23, 30
September, 7 dan 14 september,
dilakukan melalui blog:
safaat.lecture.ub.ac.id.
• Pertanyaan dapat diajukan melalui
email safaat@ub.ac.id.
• Evaluasi pembelajaran dari
penugasan.

SILABUS
Level Kompetensi I : Pendahuluan dan Kontrak Belajar
a) Kedudukan dan ruang lingkup Mata Kuliah Logika dan
Penalaran Hukum
b)Penjelasan Silabi dan SAP
c)Kontrak Belajar
Level Kompetensi II : Pengertian dan Kedudukan Logika
dan Penalaran Hukum dalam Filsafat dan Ilmu Hukum
a) Pengertian Logika dan Penalaran Hukum
b) Kedudukan Logika dan Penalaran Hukum dalam Filsafat
c) Kedudukan Logika dan Penalaran Hukum dalam Ilmu Hukum

d) Ruang Lingkup Logika dan Penalaran Hukum
e) Manfaat Studi Logika dan Penalaran Hukum

SILABUS
Level Kompetensi III : Penalaran Deduktif
a)Silogisme
b)Silogisme Kategoris Aristotelian
1. Preposisi: Tiga jenis preposisi (Kategori, Eksistensi, Identitas) dan 4 Jenis
Preposisi Kategoris
2. Segiempat Pertentangan dan Konversinya
3. Struktur dan Nomenklatur Silogisme Kategoris
4. Tiga Figur Silogisme Kategoris:
a.Rule + Case = Result
b.Rule + Denial of Result = Denial of Case
c.Denial of Result + Assertion of Case = Denial of Rule
c) Silogisme Stoik
1.Modus Ponens
2.Modus Tollens
3.Silogisme Disjunktif
4.Silogisme Konjunktif


SILABUS
Level Kompetensi IV : Penalaran Induktif
a) Perbedaan karakter penalaran induktif dan deduktif
b) Generalisasi
c) Analogi
d) Retroduksi
e) Testimoni
Level Kompetensi V : Penalaran Berbasis Peraturan
Perundang-undangan
f) Sumber Hukum
g) Prinsip Supremasi Legislatif (Legislative Supremacy)
h) Penafsiran Konstitusi (Constitutional Interpretation)
i) Penafsiran Undang-Undang (Statutory Interpretation)
j) Pembuktian, Praduga (presumption), dan Judicial Review

SILABUS
Level Kompetensi V I: PRAKTIK PENYUSUNAN
DOKUMEN PENALARAN HUKUM
a)

b)

Pendapat Hukum (Legal Opinion)
Eksaminasi Putusan

LITERATUR
Atmadja,I Dewa Gede, “Perdebatan Akan Derajat Keilmuan Dari Ilmu Hukum : Suatu Renungan
Filsafat Hukum, dalam Kertha Patrika, Nomor : 58 Tahun XVIII, Maret, 1992.
-------, “Manfaat Filsafat Hukum Dalam Studi Ilmu Hukum”, dalam Kertha Patrika, Nomor : 62-63
Tahun XIX Maret – Juni, 1993.
-------, Penafsiran Konstitusialam Rangka Sosialisasi Hukum, Pidato Pengenalan Jabatan Guru Besar
Dalam Bidang Ilmu Hukum Tata Negara Pada Fakultas Hukum Universitas Udayana, 10 April 1996.
-------, Penalaran Hukum (Legal Reasoning), Pengertian, Jenis, Dan Penerapannya, Fakultas Hukum
Universitas Udayana, Denpasar 2006.
Hadjon, Philipus M, “Pengkajian Ilmu Hukum Dogmatik (Normatif)”, dalam Yuridika, Nomor 6 Tahun
IX, November-Desember 1994.
-------, dan Tatiek Sri Djatmiati, Argumentasi Hukum, Gajah Mada University Press, Yogyakarta, 2005.
-------, Pengantar Penalaran Hukum dan Argumentasi Hukum , Bali Age, Denpasar, 2009.
Loudoe, John Z., Menemukan Hukum melalui Tafsir dan Fakta, Bina Aksara, Jakarta 1985.
Mertokusumo, Sudikno, Bab-bab tentang Penemuan Hukum, Citra Aditya Bakti 1993.

Purbacaraka, Purnadi dan Soerjono Soekanto, Perihal Kaedah Hukum, Alumni, Bandung 1979.
Shidarta, Karakteristik Penalaran Hukum Dalam Konteks Keindonesiaan, CV. Utomo, Bandung, 2006.
Sidharta, Bernard Arief, Refleksi Tentang Hukum, Refika Aditama, Bandung, 2008.
-------, Pengantar Logika, Refika Aditama, Bandung, 2008.
Sumaryono, Dasar-dasar Logika, Kanisius, Yogyakarta 1999.