Laporan KKN Kelompok 2261.

LAPORAN KELOMPOK
KULIAH KERJA NYATA
SEMESTER KHUSUS TAHUN AJARAN 2014/2015
UNIVERISTAS NEGERI YOGYAKARTA
KELOMPOK 2261
Lokasi :
Padukuhan Puleireng, Desa Sidoharjo. Kecamatan Tepus, Kabupaten
Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Disusun oleh :
Arizona Ajiputra
Desy Noor Argawati Yula
Firda Listia Dewi
Hikmatul Lathifa
Ilham Achmad Faizal
Irsyad Faiz Ramadhan
Octaviana Benga Lela
Tulus Van Shahiba
Yarra Frisca Putri
Yuliani Dwi Lestari
Zahrina Sanni Musahadah


12503241010
12108241025
12803244042
12103241009
12203244020
12601244069
12207241061
12206241025
14511247005
12601244148
12203244018

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2015

BAB I
PENDAHULUAN

Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu pengamalan dari Tri
Dharma Perguruan Tinggi yang berlandasakan pada falsafah pendidikan
dalam pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan PP No. 30 Tahun 1990.
Kuliah Kerja Nyata merupakan bentuk perkuliahan yang dilaksanakan
dengan langsung terjun ke masyarakat. Masyarakat merupakan salah satu
sasaran KKN dan dapat berupa masyarakat pedesaan, masyarakat
perkotaan maupun masyarakat sekolah dan industri atau kelompok yang
dipandang layak menjadi sasaran KKN. Dalam rangka pemenuhan tersebut
maka mahasiswa mempersiapkan tenaga serta pikiran yang lebih untuk
mengelola waktu dengan baik guna melaksanakan kegiatan-kegiatan yang
telah disepakati oleh kelompok dan diharapakan mampu memberikan
dampak yang positif di dalam bidang pendidikan.
Kuliah Kerja Nyata yang merupakan aktivitas kegiatan lapangan
dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat ini, wajib diikuti mahasiswa
Universitas Negeri Yogyakarta dan harus ditempuh oleh semua mahasiswa
program strata 1(S1). Mata kuliah KKN disiapkan dalam rangka dapat
mengembangkan dan menularkan ilmu pengetahuan yang telah didapat
selama menempuh perkuliahan dan mahasiswa dapat mengembangkan
kompetensi agar mendapatkan pengalaman yang riil di masyarakat.
Pada prinsipnya KKN merupakan salah satu kegiatan pengabdian

kepada masyarakat (PPM) yang dilakuka perguruan tinggi sebagai upaya
menerapka ilmu yang diperoleh, hasil-hasil penelitian di bidang IPTEKS
untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat dan pelaksanaan
KKN ini dibagi atas tiga tahap yaitu yang pertama merupakan tahap
persiapan yang meliputi observasi, analisis program kerja yang sesuai serta
penentuan tanggal pelaksanaan. Tahap kedua yaitu tahap pelaksanaan dan
evaluasi kerja. Tahap ketiga yaitu tahap pelaksanaan dan evaluasi kerja
dan dalam tahap pelaporan, laporan yang dibuat dalam dua jenis yaitu
laporan kelompok dan laporan individu.
1

Laporan kelompok merupakan

laporan

yang dibuat

secara

berkelompok dengan melaporkan program kerja kelompok besar. Laporan

individu merupakan laporan yang dilakukan secara individu yang
menjabarkan tentang hasil kerja individu serta kelompok besar.

A. ANALISIS SITUASI DUSUN PULEIRENG
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri
Yogyakarta semester khusus 2015 kelompok 2261 berlokasi di Dusun
Puleireng, Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul.Kegiatan observasi di dusun
Puleireng tersebut dilaksanakan sebelum penerjunan mahasiswa ke lokasi
KKN dan Observasi yang dilakukan dalam bentuk pengamatan secara
langsung terhadap situasi dan kondisi lingkungan masyarakat di dusun
Puleireng.
Selain itu juga dilakukannya media wawancara dengan tokoh
masyarakat serta warga masyarakat dusun Puleireng dan berdasarkan hasil
observasi dan wawancara diperoleh gambaran mengenai wilayah dusun
dusun Puleireng, Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul yaitu sebagai berikut:

1. Kondisi Penduduk
Dusun Puleireng terletak di Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul. Secara
administratif dusun Puleireng dibagi dalam empat RT yaitu RT 01, RT 02,
RT 03, dan RT 04. Keseluruhan RT tersebut dibawah satu RW.

Pertanggal 30 November 2010 daerah ini memiliki 103 kepala keluarga
yang terdiri dari 428 jiwa, 205 diantaranya laki-laki dan 223 lainnya
adalah perempuan.
Dusun Puleireng memiliki potensi di bidang perternakan yaitu
pemberdayaan kambing bligon hal ini dilihat dari adanya komunitas
kelompok ternak yang bernama P4S “Ngudi Mulyo”. Selain unggul dalam
peternakan kambing bligon, daerah ini juga memiliki keunggulan dalam
bidang pertanian singkong, terbukti dengan adanya kelompok tani “sarwo
akur”.
2

1. Kondisi Alam
Kondisi alam dusun Puleireng termasuk berada di dataran tinggi,
mempunyai potensi yang cukup besar dalam bidang peternakan dan
pertanian. Hal ini dilihat dari adanya kelompok peternakan dan pertaniandi
dusun tersebut.
2. Kondisi Perekonomian
Sebagian besar penduduk di dusun Puleireng berprofesi sebagai peternak
dan petani serta sebagian kecil berwirausaha.
3. Kondisi Pendidikan dan Spritual Penduduk

Dari segi pendidikan, rata-rata pendidikan akhir yang ditempuh warga di
dusun Puleireng adalah SMK. Seluruh penduduk di padukuhan Puleireng
adalah pemeluk agama Islam.
4. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang dimiliki padukuhan Puleireng antara lain
sebagai berikut:
a. Balai Dusun Puleireng
b. Gedung Balai Pertemuan
c. Gardu Ronda
d. Makam
e. PAUD Kelompok Bermain
f. TK Aisyiah Bustanul Athfal Puleireng
g. Sekolah Dasar Negeri (SD) Puleireng
h. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muh 1 Tepus
i. Masjid An-Nur Puleireng
5. Daftar Kegiatan Masyarakat
Kegiatan rutin masyarakat di dusun Puleireng dapat digambarkan
sebagai berikut.
Tabel 1 Daftar Kegiatan Masyarakat
NO


Nama Kegiatan

Rutinitas

1

Posyandu Balita

Sebulan sekali

2

KWT

Seminggu sekali

3

3


PKK

Sebulan sekali

4

PAUD

Seminggu 5 kali

5

Rapat Rutin Pedukuhan

Sebulan sekali

6

Rapat Kelompok Tani


Sebulan sekali

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan KKN
Dalam pelaksanaan KKN di dusun Dusun Puleireng, Sidoharjo,
Tepus, Gunungkidul terdiri dari beberapa tahap antara lain:
1. Perumusan Program:
Pada tahap ini, tahap yang dilalui mahasiswa yaitu:
a. Observasi, wawancara, dan identifikasi untuk menentukan program
kerja.
b. Merancang program kegiatan (matriks).
c. Meminta persetujuan DPL.
d. Sosialisasi dan koordinasi dengan tokoh masyarakat.
2. Rancangan kegiatan KKN
Hasil dari perumusan program digunakan untuk menyusun
rancangan kegiatan. Rancangan kegiatan di dusun Dusun Puleireng,
Sidoharjo, Tepus, Gunungkidulberdasarkan pada pertimbangan:
a. Permasalahan yang ditemukan dari usulandari pihak terkait.
b. Kemampuan mahasiswa.
c. Ketersediaan dana yang diperlukan, dan

d. Ketersediaan waktu.
3. Penjabaran program kerja KKN
a. Program Kerja Kelompok
1) Tamanisasi
Tujuan

:

Tamananisasi

bertujuan

untuk

memperbarui/

memperindah bentuk taman yang ada di balai dusun. Sehingga
taman padukuhan yang lebih indah dapat menjadi kebanggaan
warga dusun pada umumnya dan dapat digunakan sebagai tempat
berkumpul, mengadakan event ataupun rapat desa. Desain

4

tamanisasi ini dibuat sebagai program jangka panjang dan bukan
harga mati, pembenahan taman juga didasarkan atas beberapa
masalah yang ada sebelumnya.
2) Pendampingan TPA
Tujuan: Pendampingan TPA ditujukan untuk membantu tenaga
pengajar TPA dalam mengajarkan membaca Al Qur’an dan Iqra’.
Selain hanya membantu mengajar, kegiatan pendampingan TPA
juga diisi dengan permainan edukatif, sehingga siswa TPA lebih
mudah memahami pelajaran agama. Permainan edukatif tersebut
seperti Festival Anak Shole.
3) Tadarus Qur’an
Tujuan : Tadarus yang dilakukan tiap malam dibulan ramadhan
bertujuan untuk membangkitkan nuansa rohani yang ada dibulan
ramadhan. Selain itu juga untuk memberikan kegiatan positif
kepada remaja di Padukuhan Puleireng dimalam hari. Dengan
adanya kegiatan ini diharapkan mampu meramaikan masjid di
bulan Ramadhan. Diharapkan pada bulan Ramadhan mendatang,
kegiatan berikut tetap berjalan.
b. Program Tambahan
1) Lomba Mewarnai
Tujuan : lomba mewarnai diadakan atas permintaan siswa TPA.
Dalam penilaiannya dibagi atas 4 kategori diantaranya kategori
PAUD dan TK, kelas 1-2 SD, kelas 3-4 SD, dan kelas 5-6 SD.
Penilaian yang dilakukan atas dasar kekreatifan siswa dalam
memadukan warna dan kerapian.
2) Hajatan Tasyakuran Khitanan Putra Bapak Dukuh
Deskripsi : Hajatan ini merupakan tasyakuran dari khitanan putra
Bapak Dukuh Puleireng. Acara ini terdiri dari beberapa
rangkaian acara diantaranya Tasyakuran sekaligus pementasan
campursari dan pada malam puncak acara diselenggarakan
kesenian “Jathilan”. Dalam acara ini, anggota kelompok dibagi
5

kedalam beberapa tugas untuk membantu kelancaran acara
seperti penerima tamu, peladen, dan membantu warga di dapur.
3) Kerjasama pengadaan topi (caping)
Deskripsi : Pengadaan Caping merupakan program kerjasama
antara kelompok KKN 2261 dengan kelompok Tani “ Sarwo
Akur”. Dalam kerjasama ini kelompok

Tani “Sarwo Akur”

sebagai pihak penyedia caping, sedangkan kelompok KKN 2261
dimohon untuk memberi cap pada caping sebagai inventaris
kelompok Tani “Sarwo Akur”.
c. Program Kerja Insidental
1) Takziah
Program ini merupakan kegiatan insidental. Salah seorang warga
meninggal pada tanggal 21 Juli 2015 pukul 16.30. kegiatan ini
ditujukan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada beliau.
Dalam kegiatan ini, kelompok KKN 2261 juga memberikan
sumbangan dalam bentuk keuangan sebagaimana adat kebiasaan
masyarakat. Selain itu juga turut mensholatkan jenazah.
2) Sinom Hajatan Warga
Program insidental ini bertujuan untuk membantu salah seorang
warga dalam acara resepsi pernikahan. Bentuk bantuan yang
diberikan berupa tenaga sinom. Anggota kelompok dibagi dalam
beberapa tugas diantaranya menjaga buku tamu, menjaga meja
prasmanan, dan melayani tamu.
d. Program Kerja Individu
1) Pembaharuan PAUD
Tujuan : memperindah gedung PAUD, meningkatkan minat dan
semangat belajar anak-anak, menciptakan rasa cinta dan kesadaran
yang tinggi antara keluarga PAUD maupun warga masyarakat
terhadap keindahan gedung PAUD. Hasil dari kegiatan ini adalah
Bangunan gedung PAUD menjadi lebih indah dan menarik. Hal ini
disebabkan oleh adanya gambar-gambar yang disesuaikan dengan
pengetahuan anak-anak. Bukan hanya itu, pewarnaan yang beraneka
6

ragam juga menjadi penunjang gedung TK menjadi terlihat lebih
menarik lagi.

2) Perawatan PAUD
Tujuan : melakukan perawatam serta perbaikan alat dan tempat
bermain yang ada di PAUD padukuhan Puleireng. Kegiatan yang
dilakukan berupa pengamplasan pada kerak karat, pengelasan, dan
pengecatan.
3) Senam Sehat
Tujuan : kegiatan olahraga rutin dipagi hari yang bertujuan untuk
menjaga kebugaran jasmani ibu-ibu. Selain itu, diharapkan
kegiatan senam sehat tetap bisa berlangsung secara rutin di
padukuhan Puleireng. Oleh karena itu, selama program ini
berlangsung ibu-ibu juga mendapatkan pelatihan setiap rangkaian
gerakan senam.
4) Bimbingan Belajar SD
Tujuan : kegiatan yang berupa bimbingan belajar yang ditujukan
untuk anak-anak usia SD. Dengan adanya program ini diharapkan
mampu membantu anak-anak untuk mengulangi kembali serta
lebih memahami materi pelajaran yang diberikan di sekolah.
Dalam kegiatan ini, penyampaian materi disampaikan melalui
metode bermain. Sehingga siswa mampu berperan aktif dalam
proses pembelajaran.
5) Pelatihan Pembuatan Kue Kering
Tujuan : Kegiatan yang berupa pelatihan pembuatan kue kering
yang ditujukan untuk ibu-ibu setempat. Kegiatan ini bertujuan
untuk memberikan pelatihan cara pembuatan kue kering agar yang
memiliki nilai jual kepada ibu-ibu di Padukuhan Puleireng. Serta
memanfaatkan tepung mokav sebagai bahan subtitusi pembuatan
kue kering.

7

6) English Holiday
Tujuan : Pelatihan ini memfasilitasi anak-anak usia SD di
Padukuhan Puleireng dalam belajar berbahasa Inggris dengan
metode pembelajaran yang menyenangkan. Sehingga anak-anak
lebih mudah memahami pelajaran Inggris yang diberikan.
Ditengah-tengah liburan sekolah anak-anak tetap bisa belajar dan
mengisi waktu liburan mereka dengan kegiatan yang positif.
7) Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan
Tujuan : Meningkatkan dan menciptakan kreativitas anak dan
memotivasi anak untuk gemar menabung sejak usia dini dan
meningkatkan kreativitas, mengembangkan keterampilan, dan
menambah nilai ekonomis barang bekas kepada ibu-ibu di
padukuhan Puleireng. Meningkatnya kreativitas anak-anak dan ibuibu di padukuhan Puleireng. Hal ini ditunjukkan dengan anak-anak
dan ibu-ibu dapat berkreasi sendiri dengan hasil yang sangat bagus,
sehingga dapat menambah nilai ekonomis terhadap barang bekas.
Anak-anak juga menjadi lebih semangat lagi dalam menabung.

8) Pelatihan Karate
Tujuan : kegiatan yang berupa pelatihan karate yang ditujukan
untuk siswa usia SD, sehingga mereka dapat mempelajari teknik
dasar bela diri karate. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan bakat dan potensi yang dimiliki siswa. Disamping
itu dengan adanya program ini diharapkan siswa dapat
mengamalkan nilai-nilai karateka yaitu berani, percaya diri dan
disiplin.
9) Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita
Tujuan : kegiatan yang berupa deteksi dini pertumbuhan anak yang
ditujukan untuk ibu-ibu sehingga dapat mendeteksi tumbuh
kembang anak sejak dini. Harapannya, dengan mengetahui tumbuh
kembang anak, maka orang tua dapat mengetahui perangsangan
dan langkah yang tepat serta sesuai untuk balita. Untuk itu penting

8

memantau pertumbuhan dan perkembangan balita agar tumbuh
kembangnya tidak terlambat.
10) Pelatihan Pembuatan Kerajinan Batik
Tujuan : kegiatan yang berupa pelatihan pembuatan kerajinan batik
yang ditujukan untuk remaja di Padukuhan Puleireng sehingga
remaja dapat menciptakan suatu hasil karya yang memiliki nilai
jual. Pelatihan yang diberikan berupa pembuatan batik tulis dan
jumputan. Serta mengenalkan macam-macam pewarna batik.
Selain itu program ini dimaksudkan agar remaja di Padukuhan
Puleireng dapat menjaga serta melestarikan kebudayaan asli
Indonesia.
11) Pelatihan Jurnalistik dan Mading
Tujuan : kegiatan yang berupa pelatihan menulis yang ditujukan
untuk remaja sehingga remaja dapat mengembangkan kreatifitas
dalam menulis. Selain itu, program ini diharapkan mampu
membangkitkan kembali Mading di Padukuhan Puleireng yang
sempat terhenti. Disamping itu, program ini diharapkan mampu
menggali

kepercayaan

diri

remaja

Puleireng

dalam

mengekspresikan diri kedalam tulisan serta mengajak mereka
untuk dapat berfikir kritis.
12) Workshop Kaos Lukis Batik
Tujuan : kegiatan yang berupa pelatihan pembuatan kaos lukis
yang ditujukan untuk semua usia sehingga dapat menciptakan
suatu hasil karya yang memiliki nilai jual tinggi. Kegiatan ini
ditujukan untuk seluruh warga di padukuhan Puleireng khususnya
bapak-bapak dan remaja. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini,
masyarakat di padukuhan puleireng bisa membuka lapangan kerja
baru dengan membuat kaos lukis tersebut. Didukung dengan
keadaan geografis yang merupakan jalur utama menuju beberapa
pantai, maka peluang usaha untuk menjual kaos lukis ini sangat
menguntungkan. Tidak hanya itu, berhubung belum banyak orang

9

yang membuka usaha tersebut, maka besar kemungkinan usaha ini
mampu menjadi icon padukuhan Puleireng bahkan Gunung Kidul.
13) Pembaharuan TK
Tujuan : memperindah gedung TK, meningkatkan minat dan
semangat belajar anak-anak, menciptakan rasa cinta dan kesadaran
yang tinggi antara keluarga TK maupun warga masyarakat
terhadap keindahan gedung TK. Hasil dari kegiatan ini adalah
Bangunan gedung TK menjadi lebih indah dan menarik. Hal ini
disebabkan oleh adanya gambar-gambar yang disesuaikan dengan
pengetahuan anak-anak. Bukan hanya itu, pewarnaan yang beraneka
ragam juga menjadi penunjang gedung TK menjadi terlihat lebih
menarik lagi.

10

BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

A. PROGRAM KELOMPOK
1. SOSIALISASI PROGRAM KERJA
1. Tujuan

Mensosialisasikan program kerja yang disusun
oleh teman-teman KKN kepada perangkat
padukuhan, tokoh masyarakat, kelompok tani,
dan ibu-ibu PKK di wilayah Padukuhan
Puleireng, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus,
kabupaten

Gunungkidul,

Propinsi

Daerah

Istimewa Yogyakarta.
2. Bentuk kegiatan

Memaparkan program kerja

kelompok dan

individu kelompok KKN 2261.
3. Penanggungjawab

Tulus Van Shahiba dan Yarra Frisca Putri

4. Waktu Pelaksanaan

2 & 3 Juli 2015

5. Sasaran Kegiatan

Perangkat Padukuhan, Tokoh Masyarakat, dan
Kelompok

Tani,

dan

Ibu-ibu

PKK

di

padukuhan Puleireng.
6. Sumber Dana

Mahasiswa

7. Besar Dana

Rp. 7.600,-

8. Pelaksana

Mahasiswa

9. Peran Mahasiswa

Pelaksana program : menjembatani antara
kebutuhan

pemberdayaan

padukuhan

Puleireng

masyarakat

dengan

program kerja KKN kelompok 2261.
10. Keterangan

Terlaksana

11. Alokasi Waktu

3 jam

11

di

pengadaan

1) Persiapan
Kegiatan ini diawali dengan rapat mahasiswa KKN UNY
kelompok 2261 untuk menentukan penanggungjawab. Hari sebelum
pelaksanaan kegiatan sosialisasi, kelompok KKN 2261 mempersiapkan
media dengan menggunakan kertas plano yang ditulisi semua program
kerja baik program kerja kelompok maupun program kerja individu
dengan menggunakan spidol yang selanjutnya di persentasikan kepada
perangkat padukuhan, tokoh masyarakat, dan kelompok tani di
padukuhan Puleireng.
2) Pelaksanaan
Setelah melakukan persiapan, kegiatan sosialisasi pun dimulai
dengan teknis pembacaan program kerja kelompok terlebih dahulu
kemudian dilanjutkan pemamaparan program kerja individu. Setelah
semua program kerja dipaparkan, dilanjutkan acara pemberian saran
dari perangkat padukuhan, tokoh masyarakat, dan kelompok tani di
padukuhan Puleireng yang kemudian ditanggapi oleh mahasiswa KKN
UNY kelompok 2261.
3) Analisis hasil pelaksanaan dan refleksi
Kegiatan pemaparan program kerja yang akan dilaksanakan di
padukuhan Puleireng oleh mahasiswa KKN UNY kelompok 2261
mendapatkan antusias yang tinggi dari perangkat padukuhan, tokoh
masyarakat, dan kelompok tani. Hal ini dikarenakan mereka merasa
terbantu dengan adanya mahasiswa KKN yang bermaksud memajukan
daerah di padukuhan Puleireng.

2. TAMANISASI
Tujuan

Pembuatan

taman

yang

ideal

di

Balai

Padukuhan Puleireng.
Bentuk kegiatan

Pembuatan

design,

pembuatan

taman,

pembuatan patung kambing, dan penanaman
pohon.

12

Penanggungjawab

Arizona Ajiputra.

Waktu Pelaksanaan

3-15 dan 19-29 Juli 2015

Sasaran Kegiatan

Balai Padukuhan Puleireng.

Sumber Dana

1. Kas Balai Padukuhan
2. Swadaya masyarakat
3. Kas kelompok 2261

Besar Dana

1. Dana dusun

: Rp. 10.000.000,-

2. Swadaya masyarakat

: Rp. 4.000.000,-

3. Kas kelompok 2261

: Rp. 520.000,-

Pelaksana

Mahasiswa dan Warga masyarakat.

Peran Mahasiswa

Pelaksana

program

:

Konseptor,

Pekerja

Lapangan, dan Dokumenter.
Keterangan

Terlaksana.

Alokasi Waktu

72 jam (3 jam per hari).

1) Persiapan
Tamanisasi merupakan program kerja jangka panjang yang
merupakan program kerjasama antara mahasiswa KKN UNY kelompok
2261 dengan masyarakat padukuhan Puleireng. Bertempat di Balai
Padukuhan Puleireng, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten
Ginungkidul merupakan rancangan pembuatan dan perenovasian taman
yang bertujuan untuk memperindah balai padukuhan dalam rangka ikut
serta pada lomba padukuhan tingkat kecamatan ditahun 2017.
Selain bertujuan untuk memperindah balai padukuhan dalam
rangka ikut serta dalam lomba padukuhan 2017, perenovasian balai
padukuhan juga bertujuan untuk mengatasi beberapa masalah yg terjadi,
salah satunya sering terjadi banjir saat hujan dan kurangnya rasa peduli
terhadap kepemilikan balai padukuhan oleh masyarakat sehingga balai
padukuhan kurang sedikit terawat.
Dalam rangka pembuatan taman yang ideal dan terletak didataran
tinggi memerlukan persiapan khusus dalam pelaksanaannya. Hal yang
13

utama adalah mempersiapkan design yang tepat guna sebagai acuan
dalam bekerja. Design yang digunakan ini berupa gambar 3D yang
dibuat melalui program Auto Desk. Design yang telah dibuat kemudian
di sosialisasikan dalam rapat sosialisasi program kerja sehingga
mendapat persetujuan dalam pelaksanaannya.
Setelah menghasilkan design yang ideal persiapan taman
dilanjutkan dengan tahap-tahap penentuan bahan dan miniatur taman
yang akan digunakan dalam pembuatan taman tersebut.
2) Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan pembuatan taman dimulai dengan melakukan
pembaharuan paving block. Kemudian kegiatan lebih fokus pada
pembuatan patung kambing yang nantinya digunakan sebagai icon
padukuhan Puleireng mengingat padukuhan Puleireng unggul dalam
peternakan kambing, khusunya kambing Bligon. Patung kambing yang
dibuat menggunakan kerangka dasar bambu sebagai pondasi utama,
kemudian dibalut menggunakan kertas semen yang nantinya disemen
hingga membentuk patung kambing sesungguhnya.
Selain itu, pembaharuan taman juga dilanjutkan dengan penanaman
pohon. Hal ini didasarkan dengan harapan agar taman ini nantinya akan
memiliki pohon perindang sebagai sarana tempat berlangsungnya
kegiatan warga masyarakat padukuhan Puleireng.
3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi
Kegiatan pembuatan taman yang ideal di balai padukuhan
Puleireng mendapatkan respon yang positif dan antusias sangat baik
dari warga masyarakat. Selain itu warga juga berkeinginan keras untuk
ikut serta dalam pembuatan taman tersebut. Dalam perencanaan
nantinya taman yang diharapkan warga sebagai pusat kegiatan akan
terwujud secara optimal. Lebih dari itu agar nantinya padukuhan
mereka dapat melaksanakan lomba di tahun 2017.

14

3. PENDAMPINGAN TPA
Tujuan

1. Melakukan pendampingan TPA yang telah
berjalan selama bulan Ramadhan.
2. Memberikan bimbingan membaca Iqra’
dan Al Qur’an kepada anak-anak.
3. Memberikan permainan sederhana kepada
anak-anak.

Bentuk kegiatan

Melakukan bimbingan langsung kepada anakanak yang membaca Iqra’ dan Al Qur’an.

Penanggungjawab

Ilham Achmad Faizal.

Waktu Pelaksanaan

3-13 Juli 2015.

Sasaran Kegiatan

Anak-anak dan Remaja.

Sumber Dana

-

Besar Dana

-

Pelaksana

Mahasiswa dan Remaja Masjid.

Peran Mahasiswa

Pelaksana

program

:

Pembimbing,

Pembimbing, dan Dokumenter.
Keterangan

Terlaksana.

Alokasi Waktu

16.5 jam (1.5 jam per hari).

1) Persiapan
Persiapan untuk melaksanakan kegiatan ini adalah dengan
membuat kreasi tepuk, permainan sederhana, dan mempersiapkan
gambar-gambar untuk lomba mewarnai. Selain itu juga mempersiapkan
hadiah untuk lomba mewarnai berupa alat-alat tulis meliputi: buku tulis,
pensil, penghapus, rautan, dan pensil warna.
2) Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan TPA adalah setiap sore hari dari pukul 16.0017.30 WIB. Kegiatan tersebut dilaksanakan di masjid An Nuur dengan
diikuti oleh 30 orang yang terdiri dari anak-anak dan remaja. Kegiatan
diawali dengan berdoa bersama, dilanjutkan dengan membaca Iqra’ dan
15

Al Qur’an secara bergantian kepada masing-masing pembimbing.
Kemudian, penyampaian materi meliputi kreasi tepuk, bernyanyi lagulagu islami, membaca surat pendek, dan permainan sederhana.
Pada pertemuan terakhir diadakan lomba mewarnai dengan peserta
anak-anak dari tingkat PAUD sampai dengan tingkat SD. Kegiatan
tersebut berlangsung selama jam TPA. Dihari selanjutnya diadakan
pengumuman lomba dan pembagian hadiah kepada para pemenang.
3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi
Kegiatan TPA memberikan hasil yang baik yaitu ditunjukkan
dengan meningkatnya kemampuan anak-anak dalam membaca Iqra’
dan Al Qur’an. Selain itu anak-anak juga sangat tertarik dengan kreasi
tepuk dan lagu-lagu islami yang diberikan.
4. TADARUS AL QUR’AN
Tujuan

Meramaikan masjid dengan kegiatan positif
yaitu dengan melakukan tadarus Al Qur’an
selama bulan Ramadhan.

Bentuk kegiatan

Mendampingi

dan

melaksanakan

kegiatan

tadarus Al Qur’an yang dibaca secara bersamasama.
Penanggungjawab

Desy Noor Argawati Yula.

Waktu Pelaksanaan

3-11 & 13-14 Juli 2015.

Sasaran Kegiatan

Remaja padukuhan Puleireng.

Sumber Dana

-

Besar Dana

-

Pelaksana

Mahasiswa dan Remaja.

Peran Mahasiswa

Pelaksana program : Pendamping, Pelaksana,
dan Dokumenter.

Keterangan

Terlaksana.

Alokasi Waktu

11 jam.

16

1) Persiapan
Persiapan yang dilakukan sebelum melakukan kegiatan tadarus Al
Qur’an yaitu dengan menghubungi takmir masjid dan remaja di
padukuhan Puleireng. Dalam pertemuan itu membahas tentang kegiatan
tadarus yang selama ini masih jarang dilakukan ketika bulan ramadhan.
Persiapan selanjutnya yaitu dengan mengajak para remaja untuk ikut
serta dalam kegiatan tadarus Al Qur’an. Sebelum tadarus Al Qur’an
dimulai, kegiatan diawali dengan mempersiapkan Al Qur’an dan
menyiapkan tikar di Masjid An Nuur.
2) Pelaksanaan
Tadarus Al Qur’an dilakukan dengan membaca Al Qur’an secara
bersama-sama. Kegiatan ini dilakukan di Masjid An Nuur yang
beralamat di padukuhan Puleireng. Tadarus Al Qur’an diikuti oleh
seluruh mahasiswa dan remaja di padukuhan Puleireng. Mahasiswa
dalam kegiatan ini berperan sebagai pendamping dalam membaca Al
Qur’an dan satu mahasiswa berperan sebagai seksi dokumentasi.
Tadarus Al Qur’an diawali dengan membaca surat Al Fatihah kemudian
membaca surat Al Baqarah. Kegiatan ini berlangsung selama 1 jam dan
ditutup dengan membaca hamdalah secara bersama-sama.
3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi yang baik dari pihak warga di
padukuhan Puleireng. Hal ini terbukti dari takmir masjid dan beberapa
tokoh masyarakat yang mendukung diadakannya program kerja
tadarusan. Selain itu, dari pihak remaja juga sangat mengapresiasi
kegiatan ini karena banyak yang ikut serta dalam mengikuti kegiatan
tersebut. Kendala yang ditemukan selama melaksanakan kegiatan
tadarus yaitu terdapat beberapa dari remaja padukuhan Puleireng yang
masih belum lancar dalam membaca Al Qur’an. Akan tetapi, hal
tersebut dapat terselesaikan dengan pendampingan ketika membaca Al
Qur’an oleh mahasiswa, sehingga kegiatan ini dapat berlangsung
dengan lancar. Kegiatan tadarus Al Qur’an ini selain bertujuan untuk

17

meramaikan masjid ketika bulan puasa juga diharapkan agar menjadi
rutinitas kegiatan bulan ramadhan di tahun-tahun yang akan datang.

5. JALAN SEHAT
Tujuan

1. Menjalin silaturahmi antar setiap warga
masyarakat

yang

ada

di

padukuhan

Puleireng melalui kegiatan jalan sehat.
2. Menjaga

kebugaran

jasmani

warga

masyarakat melalui kegiatan jalan sehat.
Bentuk kegiatan

Lomba jalan sehat antar keluarga.

Penanggungjawab

Arizona Ajiputra.

Waktu Pelaksanaan

24 Juli 2015.

Sasaran Kegiatan

Warga masyarakat padukuhan Puleireng.

Sumber Dana

Mahasiswa.

Besar Dana

Rp. 100.000,-

Pelaksana

Mahasiswa.

Peran Mahasiswa

Pelaksana

program

:

Konseptor,

Pekerja

Lapangan, dan Dokumenter.
Keterangan

Tidak terlaksana.

Alokasi Waktu

5 jam.

1) Persiapan
Jalan sehat adalah salah satu program kerja kelompok yang
diangkat oleh mahasiswa KKN UNY kelompok 2261 sebagai sarana
untuk memfasilitasi warga masyarakat di padukuhan Puleireng.
Langkah persiapan awal ialah membuat konsepan acara yang
dirancang dengan jalan pagi pada tanggal 24 Juli 2015 ini mengangkat
tema kekompakan tiap keluarga yang akan bersaing dengan keluarga
lain serta memperebutkan doorprize sebagai hadiah tambahan guna
telah berpartisipasi dalam kegiatan acara jalan sehat ini.

18

Langkah berikutnya adalah pengadaan fasilitas penunjang acara
seperti pembelian doorprize dan pembuatan jalur/rute jalan sehat yang
akan dilewati. Selain itu membagi tugas kepada anggota kelompok
untuk mengkondisikan warga masyarakat ketika melakukan jalan sehat
dan memberikan penilaian secara objektif kepada tiap keluarga yang
mengikuti kegiatan tersebut.
2) Pelaksanaan
Program yang telah mendapatkan respon positif dari warga
masyarakat padukuhan Puleireng ini memiliki kendala dalam
pelaksanaanya. Hambatan kegiatan tersebut sehingga menjadi tidak
terlaksana adalah karena bertepatan dengan acara hajatan warga
setempat. Sangat disayangkan memang karena acara yang telah
memiliki 95% persiapan harus dibatalkan untuk menghormati warga
yang memiliki hajatan. Sulitnya mengkoordinir warga masyarakat
adalah salah satu masalah utama sehingga melalui kesepakatan berama
acara jalan sehat ini tidak dapat terlaksana.
3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi
Meskipun kegiatan jalan sehat tidak dapat terlaksana, beberapa
tokoh masyarakat masih berharap kegiatan jalan sehat ini diadakan
suatu saat nanti. Sebagai ganti kegiatan jalan sehat yang tidak
terlaksana maka seluruh mahasiswa KKN UNY kelompok 2261 ikut
serta membantu dalam acara hajatan warga serta mendapat program
tambahan berupa kerjasama pengadaan topi (caping) untuk kelompok
ternak padukuhan Puleireng.

B. PROGRAM TAMBAHAN
1. RAPAT RUTIN PADUKUHAN
Tujuan

1. Menyampaikan

informasi

pelaksanaan

program kerja yang sudah dan belum
terlaksana
Puleireng.
19

kepada

warga

padukuhan

2. Menjalin silaturahmi dengan seluruh warga
masyarakat padukuhan Puleireng.
Bentuk kegiatan

Perkenalan mahasiswa KKN UNY kelompok
2261 kepada warga masyarakat, penyampaian
informasi mengenai agenda terdekat, dan
penyampaian

hasil

kinerja

melaksanakan

tugas

KKN

KKN
di

selama

padukuhan

Puleireng.
Penanggungjawab

Irsyad Faiz Ramadhan.

Waktu Pelaksanaan

12 Juli 2015.

Sasaran Kegiatan

Warga masyarakat padukuhan Puleireng.

Sumber Dana

-

Besar Dana

-

Pelaksana

Perangkat Padukuhan.

Peran Mahasiswa

Pendukung : Peserta rapat dan Penyampai
informasi serta evaluasi.

Keterangan

Terlaksana.

Alokasi Waktu

2 jam.

1) Persiapan
Perencanaan suatu kegiatan adalah hal yang mutlak bagi suatu
organisasi dan masyarakat. Padukuhan

Puleireng

merencanakan

banyak rapat rutin, salah satunya rapat rutin yang diselenggarakan pada
malam hari setiap tanggal 12 per bulan guna merencanakan dan
menyampaikan informasi yang ada baik di padukuhan Puleireng
maupun di desa Sidoharjo.
Acara rapat dihadiri oleh warga masyarakat umum padukuhan
Puleireng baik bapak/ibu. Bukan hanya menjadi media informasi
melainkan juga sebagai sarana silaturahmi antar warga masyarakat yang
ada di padukuhan Puleireng itu sendiri.

20

Langkah awal yang dilakukan saat melakukan rapat ini adalah
mempersiapkan

materi

yang

akan

dipresentasikan.

Kemudian

membersihkan tempat pelaksanaan rapat rutin yaitu balai padukuhan
sehingga sehingga siap untuk digunakan.
2) Pelaksanaan
Bertempat di balai padukuhan Puleireng rapat rutin dimulai pukul
20.00 WIB dan dipimpin oleh Kepala Dukuh dan dihadiri oleh seluruh
warga masyarakat padukuhan Puleireng dan mahasiswa KKN UNY
kelompok 2261. Agenda kegiatan awal dimulai dari pelaporan hasil
kinerja mahasiswa KKN selama kegiatan KKN berlangsung. Agenda
kedua rapat beralih lagi kepada kepentingan warga masyarakat yaitu
membahas mengenai agenda terdekat. Selain rapat rutin yang
diselenggarakan malam hari tiap tanggal 12 per bulan, ada beberapa
rapat rutin yang diselenggrakan oleh padukuhan Puleireng diantaranya
rapat pemuda pada malam hari tiap tanggal 21 dan rapat ibu-ibu
kelompok tani tiap tanggal 3 per bulannya.
3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi
Dalam rapat rutin yang diselenggarakan, penyampaian materi hasil
kinerja mahasiswa KKN selama program KKN berlangsung dapat
diterima dengan respon yang baik dari

masyarakat padukuhan

Puleireng. Hasil kinerja yang dianggap memuaskan sehingga warga
masyarakat memiliki harapan yang besar akan terjalinnya kerjasama
kembali di bidang KKN antara padukuhan Puleireng dengan UNY.

2. JELAJAH ALAM
Tujuan

Memberikan

bantuan

dan

pendampingan

terhadap panitia jelajah alam yang dilaksanakan
oleh remaja masjid di padukuhan Puleireng.
Bentuk kegiatan

Pengetahuan

dasar

tentang

agama

dan

permainan sederhana yang dibagi kedalam 8
pos.

21

Penanggungjawab

Octaviana Benga Lela.

Waktu Pelaksanaan

13 Juli 2015.

Sasaran Kegiatan

Anak-anak TPA padukuhan Puleireng.

Sumber Dana

Panitia Kegiatan Ramadhan.

Besar Dana

Rp. 50.000,-

Pelaksana

Mahasiswa dan Remaja Masjid.

Peran Mahasiswa

Pelaksana program : Penjaga pos, Pendamping,
dan Dokumenter.

Keterangan

Terlaksana.

Alokasi Waktu

2 jam.

1) Persiapan
Kegiatan ini diawali dengan diskusi para remaja masjid padukuhan
Puleireng yang ingin membuat acara jelajah alam. Dalam perencanaan,
kegiatan tersebut diikuti oleh anak-anak TPA di masjid An Nuur
padukuhan Puleireng. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan remaja
masjid membetuk panitia yang mempersiapkan tempat

untuk

pemberhentian berupa pos dan rute jelajah alam. Selain itu, remaja juga
mempersiapkan hadiah yang akan diberikan kepada pemenang lomba
jelajah alam tersebut.
2) Pelaksanaan
Setelah

melakukan

persiapan,

kegiatan

dimulai

dengan

pengkoordinasian antara panitia dan anak-anak yang terbagi dalam
beberapa kelompok. Setiap kelompok masing-masing terdiri dari 4
anak. Kegiatan dilanjutkan dengan arahan rute yang harus dilewati dan
arahan agar berhenti disetiap pos untuk mendapatkan tugas dari panitia
penjaga pos. Pada setiap pos diberikan permainan yang dapat
meningkatkan kerjasama antar anggota kelompok dan pengetahuan
seputar

agama.

Pengumuman

pemenang

pendampingan TPA pada sore harinya.
3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi
22

dibacakan

ketika

Kegiatan jelajah alam yang dilaksanakan mendapat antusias yang
tinggi dari anak-anak dan remaja masjid di padukuhan Puleireng. Hal
ini dapat dilihat dari banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan ini
yaitu 20 anak.

3. SINOM HAJATAN BAPAK DUKUH
Tujuan

Memberikan bantuan dalam bentuk tenaga pada
acara hajatan di rumah Bapak Dukuh Puleireng.

Bentuk kegiatan

Menjaga meja tamu, mejaga meja presmanan,
dan laden ( sinom ).

Penanggungjawab

Firda Listia Dewi.

Waktu Pelaksanaan

22 Juli 2015.

Sasaran Kegiatan

Warga

masyarakat

khususnya

padukuhan

Puleireng dan desa Sidoharjo pada umumnya.
Sumber Dana

-

Besar Dana

-

Pelaksana

Mahasiswa dan Pemuda padukuhan Puleireng.

Peran Mahasiswa

Pendukung : Sinom.

Keterangan

Terlaksana.

Alokasi Waktu

12 jam.

1) Persiapan
Untuk mempersiapkan hajatan tasyakuran khitanan putra Bapak
Dukuh terlebih dahulu mahasiswa KKN UNY kelompok 2261
diberikan tugas untuk menjadi sinom yaitu berupa menjaga meja tamu,
menjaga meja presmanan, dan laden. Kemudian pada saat acara
berlangsung mahasiswa datang lebih awal agar dapat membantu
mempersiapkan hal-hal yang kurang sehingga acara tasyakuran
khitanan putra Bapak Dukuh dapat berjalan dengan lancar.

23

2) Pelaksanaan
Seluruh mahasiswa KKN UNY kelompok 2261 berangkat untuk
membantu acara hajatan di rumah Bapak Dukuh pada pukul 10.30 WIB
setelah sebelumnya melayat disalah satu rumah warga terlebih dahulu.
Kemudian setiap anggota KKN UNY kelompok 2261 segera membantu
hajatan Bapak Dukuh sesuai dengan tugas yang telah diberikan. Pada
pukul 13.00 WIB secara bergantian mahasiswa KKN UNY kelompok
2261 melaksanakan sholat dhuhur, kemudian melanjutkan kembali
dalam kegiatan membantu Bapak Dukuh sampai pukul 15.00 WIB.
Setelah itu, mahasiswa KKN UNY kelompok 2261 melanjutkan
kegiatan membantu hajatan Bapak Dukuh pukul 17.30-22.30 WIB
termasuk ISHOMA didalamnya.
3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi
Acara hajatan tasyakuran khitanan putra Bapak Dukuh berjalan
dengan lancar dan sukses. Hal tersebut dapat terlihat dengan banyak
warga masyarakat khusunya padukuhan Puleireng dan umumnya desa
Sidoharjo yang datang ke acara tersebut dengan perasaan senang.

4. KERJASAMA PENGADAAN TOPI (CAPING)
Tujuan

Memberikan

identitas

kepada

anggota

kelompok ternak padukuhan Puleireng.
Bentuk kegiatan

Memberikan pewarnaan dan identitas resmi
pada topi (caping) yang telah disiapkan oleh
kelompok ternak padukuhan Puleireng.

Penanggungjawab

Hikmatul Lathifa.

Waktu Pelaksanaan

23-25 Juli 2015.

Sasaran Kegiatan

Topi (caping) kelompok ternak padukuhan
Puleireng.

Sumber Dana

Kelompok ternak padukuhan Puleireng.

Besar Dana

Rp. 150.000,-

Pelaksana

Mahasiswa.
24

Peran Mahasiswa

Pelaksana program : Membuat design dan logo,
Pewarnaan, dan Dokumenter.

Keterangan

Terlaksana.

Alokasi Waktu

11 jam.

1) Persiapan
Persiapan awal pada program kerja yang merupakan kerjasama
pengadaaan topi (caping) adalah dengan membuat design tulisan dan
logo yang akan diaplikasikan pada topi (caping). Kegiatan dilanjutkan
dengan mempersiapkan alat dan bahan berupa pembuatan stencil
design, kuas, cat, dan paint spray.
2) Pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan program kerja diawali dengan pewarnaan
dasar pada topi (caping). Kemudian design yang telah ada diaplikasikan
pada topi (caping) menggunakan paint spray. Kegiatan dilanjutkan
dengan pelapisan clear pada topi (caping).
3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi
Kegiatan program kerjasama pengadaan topi (caping) mendapatkan
apresiasi yang sangat baik dari warga masyarakat khususnya anggota
kelompok ternak padukuhan Puleireng. Hal ini ditunjukkan dengan
pujian yang diberikan ketika beberapa contoh hasil jadi diperlihatkan
pada saat pertemuan rutin kelompok ternak.

C. PROGRAM INSIDETAL
1. TAKZIAH
Tujuan

Menguatkan keluarga yang ditinggalkan dan
merupakan wujud bela sungkawa kepada
keluarga yang ditinggalkan.

Bentuk kegiatan

Mensholatkan jenazah.

Penanggungjawab

Zahrina Sanni Musahadah.

Waktu Pelaksanaan

21-22 Juli 2015.
25

Sasaran Kegiatan

Keluarga yang ditinggalkan.

Sumber Dana

-

Besar Dana

-

Pelaksana

Mahasiswa.

Peran Mahasiswa

Pendukung : Pelayat.

Keterangan

Terlaksana.

Alokasi Waktu

2,5 jam.

1) Persiapan
Kegiatan takziah ini tanpa adanya persiapan. Kegiatan ini
merupakan kegiatan insidental jadi ketika ada pemberitahuan bahwa
salah satu warga masyarakat meninggal dunia di padukuhan Puleireng,
mahasiswa KKN UNY kelompok 2261 langsung menuju ke rumah
duka.
2) Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan langsung ke rumah duka pada tanggal 21 Juli
2015 pukul 16.00 WIB. Kegiatan ini

ditujukan sebagai bentuk

penghormatan terakhir kepada beliau. Dalam kegiatan ini, mahasiswa
KKN UNY kelompok 2261 turut mensholatkan jenazah. Kegiatan ini
berlangsung dua hari yaitu pada hari Selasa tanggal 21 Juli 2015 dan
Rabu tanggal 22 Juli 2015. Pada hari pertama mahasiswa KKN UNY
kelompok 2261 mendatangi rumah duka sebagai bentuk penghormatan
dan belasungkawa. Kemudian dihari berikutnya, mahasiswa KKN UNY
kelompok 2261 kembali mendatangi rumah duka untuk mensholatkan
jenazah. Akan tetapi, mahasiswa KKN UNY kelompok 2261 tidak
dapat turut mengantarkan jenazah ke pemakaman dikarenakan harus
membantu hajatan tasyakuran khitanan putra Bapak Dukuh.
3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi
Acara takziah berlangsung dengan khikmat di rumah duka sampai
selesai.

26

2. SINOM HAJATAN WARGA
Tujuan

Memberikan bantuan dalam bentuk tenaga pada
acara hajatan tasyakuran penikahan putri bapak
Tasio.

Bentuk kegiatan

Menjaga meja tamu, mejaga meja presmanan
atau meja makan, dan laden ( sinom ).

Penanggungjawab

Yuliani Dwi Lestari.

Waktu Pelaksanaan

28-29 Juli 2015.

Sasaran Kegiatan

Warga

masyarakat

khususnya

padukuhan

Puleireng dan desa Sidoharjo pada umumnya.
Sumber Dana

-

Besar Dana

-

Pelaksana

Mahasiswa dan Pemuda Padukuhan Puleireng.

Peran Mahasiswa

Pendukung : Sinom.

Keterangan

Terlaksana.

Alokasi Waktu

8 jam.

1) Persiapan
Persiapan sinom hajatan di rumah Bapak Tasio tidak terlalu
banyak. Persiapan dilaksanakan dengan datang lebih awal di rumah
beliau. Hal ini dikarenakan mahasiswa KKN UNY kelompok 2261
mendapatkan informasi secara mendadak dari pihak yang bersangkutan
dan merupakan program kerja insidental sehingga tidak ada persiapan
khusus dari mahasiswa.
2) Pelaksanaan
Pada pelaksanaannya mahasiswa KKN UNY kelompok 2261
berangkat untuk membantu acara hajatan di rumah Bapak Tasio pada
pukul 10.00 WIB. Kemudian setiap anggota KKN UNY kelompok
2261 segera membantu acara hajatan di rumah Bapak Tasio sesuai
dengan tugas yang telah diberikan. Pada pukul 13.00 WIB secara
bergantian mahasiswa KKN UNY kelompok 2261 melaksanakan sholat
27

dhuhur, kemudian melanjutkan kembali dalam kegiatan membantu
Bapak sampai pukul 16.00 WIB.
Setelah itu, mahasiswa KKN UNY kelompok 2261 melanjutkan
kegiatan membantu acara hajatan di rumah Bapak Tasio keesokan
harinya. Mahasiswa KKN UNY kelompok 2261 datang ke rumah
Bapak Tasio pukul 13.00 WIB dan langsung membantu sesuai dengan
tugas yang telah diberikan seperti hari sebelumnya sampai dengan
pukul 15.00 WIB.
3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi
Acara hajatan di rumah Bapak Tasio berjalan dengan lancar dan
sukses. Hal tersebut tampak banyak warga masyarakat khusunya
padukuhan Puleireng dan umumnya desa Sidoharjo yang datang ke
acara tersebut dengan perasaan senang.

D. PROGRAM INDIVIDU
1. PEMBAHARUAN PAUD
Tujuan

1. Memperindah gedung PAUD.
2. Meningkatkan minat dan semangat belajar
anak-anak.
3. Menciptakan rasa cinta dan kesadaran yang
tinggi antara keluarga PAUD maupun
warga

masyarakat

terhadap

keindahan

gedung PAUD.
Bentuk kegiatan

Melukis dinding PAUD dengan gambar-gambar
yang disesuaikan dengan pengetahuan anakanak.

Penanggungjawab

Tulus Van Shahiba

Waktu Pelaksanaan

3-10 Juli 2015

Sasaran Kegiatan

PAUD Sri Gunting padukuhan Puleireng

Sumber Dana

Mahasiswa

Besar Dana

Rp. 350.000,28

Pelaksana

1. Tulus Van Shahiba
2. Irsyad Faiz Ramadhan
3. Yarra Frisca Putri

Peran Mahasiswa

Pelaksana program : Pelukis, Pengarah, dan
Dokumenter

Keterangan

Terlaksana

Alokasi Waktu

32 jam (4 jam per hari)

1) Persiapan
Persiapan awal dalam pembaharuan gedung PAUD yaitu dengan
observasi gedung PAUD. Setelah melakukan observasi kegiatan
dilanjutkan dengan membuat rancangan sket pada kertas. Kegiatan yang
selanjutnya dilakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan berupa
kuas, cat, dan thiner. Setelah membuat sket pada kertas dan
mempersiapkan alat serta bahan yang akan digunakan, kegiatan
dilanjutkan dengan membuat sket langsung pada dinding PAUD.
2) Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pembaharuan PAUD diawali dengan
membuat sket pada dinding PAUD selama satu hari yaitu 4 jam.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan dengan pewarnaan pada sket
tersebut. Kegiatan pewarnaan berlangsung selama 5 hari atau 20 jam.
Kegiatan pembaharuan PAUD diakhiri dengan finishing selama 2 hari
atau 8 jam.
3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi
Kegiatan pembaharuan PAUD sangat mendapatkan antusias yang
tinggi dari warga masyarakat padukuhan Puleireng maupun guru dan
siswa PAUD. Hal tersebut ditunjukkan dengan selalu adanya warga
masyarakat yang datang untuk sekedar melihat ataupun mengapresiasi
gambar yang dibuat selama proses pengerjaan berlangsung.

29

2. PERAWATAN PAUD
Tujuan

Melakukan perawatam serta perbaikan alat dan
tempat bermain yang ada di PAUD padukuhan
Puleireng.

Bentuk kegiatan

Perbaikan berupa memperbaiki fasilitas alat
bermain PAUD yang sekiranya dapat diperbaiki
dengan

cara

dilas

dan

diakhiri

dengan

pembaharuan cat warna pada alat bermain
sehingga alat dan tempat bermain PAUD
menjadi bagus kembali.
Penanggungjawab

Arizona Ajiputra

Waktu Pelaksanaan

3-10 Juli 2015

Sasaran Kegiatan

Alat bermain PAUD seperti ayunan, jembatan
layang, dll.

Sumber Dana

Mahasiswa

Besar Dana

Rp. 100.000,-

Pelaksana

1. Arizona Ajiputra
2. Irsyad Faiz Ramadhan
3. Yuliani Dwi Lestari
4. Zahrina Sanni Musahadah

Peran Mahasiswa

Pelaksana program : Teknisi dalam perbaikan
taman bermain, Pengecat, dan Dokumenter.

Keterangan

Terlaksana

Alokasi Waktu

32 jam ( 4 jam per hari)

1) Persiapan
PAUD adalah instansi pendidikan anak usia dini yang ada di
padukuhan Puleireng. PAUD memiliki potensi untuk menghasilkan
anak didik yang baik dan berguna kelak nantinya. Dilakukan observasi
awal sebagai langkah persiapan awal terlaksananya program kerja ini.

30

Dari hasil observasi ditemukan beberapa kerusakan pada alat
bermain yang ada di PAUD. Persiapan selanjutnya berupa penentuan
tindakan kerja apa yang seharusnya dilakukan guna memperbaiki
fasilitas alat dan tempat bermain. Pengadaan alat mesin las sebagai alat
utama dalam perbaikan ini melihat peralatan bermain terbuat dari besi
dan beberapa perlu dilakukan pengelasan ulang guna melakukan
peyambunganbesi yang telah patah . Langkah persiapan akhir ialah
berupa pengadaan cat guna memperbarui warna pada alat bermain
sehingga lebih menarik untuk dilihat dan digunakan.
2) Pelaksanaan
Dalam pelaksanaanya program ini memiliki beberapa kendala yaitu
kurangnya pasokan listrik yang ada disekitar area PAUD sehingga
sedikit menghambat pengerjaan perbaikan alat bermain.
Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan pengelompokan alat
bermain anak. Dari pengelompokan tersebut beberapa alat bermain yg
memerlukan pengerjaan ulang dengan menggunakan mesin las
dipindahkan ke basecamp KKN guna mendapat pasokan listrik yang
memadai, dan sisa alat tetap dikerjakan diarea sekitar PAUD.
Perawatan dan perbaikan dimulai dengan membersihkan kerak
karat yang ada disetiap bagian yang ada dialat bermain. Selesai dari itu
dilakukan pengamplasan yang bertujuan meghaluskan dan meratakan
permukaan yang nantinya akan dilakukan pewarnaan.
Kegiatan selanjutnya berupa penyambungan ulang alat bermain
yang patah menggunakan mesin las yang dipinjam dari salah satu
warga. Pengelasan dilakukan basecamp KKN. Setelah itu kembali
dilakukan pengamplasan untuk menghaluskan hasil las-lasan.
Langkah terakhir yang dilakukan adalah pengecatan sebagai
tindakan pembaharuan alat bermain anak yang kemudian dapat menarik
anak dan digunakan kembali oleh anak-anak PAUD sebagai sarana
bermain.
3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi

31

Kegiatan

ini

termasuk

salah

satu

bagian

program

kerja

PEMBAHARUAN DAN PERAWATAN PAUD yang dalam hal ini
berfokus pada pembenahan dan perawatan alat dan tempat bermain
anak. Program ini mendapat antusias banyak diantaranya dari tokoh
masyarakat dan ucapan terima kasih dari Kepala Sekolah PAUD di
padukuhan Puleireng.
3. SENAM SEHAT
Tujuan

1. Menjaga dan meningkatkan kebugaran
jasmani ibu-ibu padukuhan Puleireng.
2. Meningkatkan keterampilan senam ibu-ibu
padukuhan Puleireng.

Bentuk kegiatan

Memberikan

instruksi

senam

dengan

menggunakan metode hitungan manual dan
dilanjutkan dengan metode hitungan mengikuti
irama musik.
Penanggungjawab

Yuliani Dwi Lestari

Waktu Pelaksanaan

4-6 dan 10-14 Juli 2015

Sasaran Kegiatan

Ibu-ibu padukuhan Puleireng

Sumber Dana

Mahasiswa

Besar Dana

Rp. 15.000,-

Pelaksana

1. Yuliani Dwi Lestari
2. Arizona Ajiputra
3. Irsyad Faiz Ramadhan
4. Yarra Frisca Putri

Peran Mahasiswa

Pelaksana

program

:

Instruktur

Instruktur tambahan, dan Dokumenter.
Keterangan

Terlaksana

Alokasi Waktu

9 jam

32

utama,

1) Persiapan
Kegiatan ini diawali dengan melakukan modifikasi senam irama
yang disesuaikan dengan kemampuan ibu-ibu di padukuhan Puleireng.
Setelah memodifikasi, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan latihan
senam secara mandiri. Hari sebelum pelaksanaan kegiatan senam sehat
dilanjutkan dengan mempersiapkan perijinan tempat yaitu di halaman
SD Negeri Puleireng dan mempersiapkan media berupa laptop, speaker,
serta kabel penghubung.
2) Pelaksanaan
Setelah melakukan persiapan, kegiatan senam sehat pun dimulai
dengan teknis pengkondisian ibu-ibu terlebih dahulu di halaman SD
Negeri Puleireng. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan senam
menggunakan metode hitungan mengikuti irama musik sebanyak dua
kali. Setelah melakukan senam sehat menggunakan metode hitungan
mengikuti irama musik, dilanjutkan dengan senam menggunakan
metode hitungan manual selama 20 menit. Setelah melakukan senam
menggunakan metode hitungan manual, kegiatan senam ditutup dengan
melakukan senam menggunakan metode hitungan mengikuti irama
musik kembali.
3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi
Kegiatan senam sehat yang dilaksanakan mendapatkan antusias
yang tinggi dari ibu-ibu. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyak
ibu-ibu yang mengikuti senam sehat yaitu 25 orang dihari pertama dan
bertambah dihari kedua bahkan mencakup anak-anak dan remaja
sampai akhir pertemuan. Hal ini dikarenakan mereka merasa senang
dengan adanya kegiatan senam sehat yang bertujuan untuk menjaga dan
meningkatkan kebugaran jasmani serta keterampilan senam mereka.

4. BIMBINGAN BELAJAR SD
Tujuan

Mengimplementasikan metode pembelajaran

33

menyenangkan
mengikuti

yang

diperoleh

perkuliahan

kepada

selama
anak

SD

padukuhan Puleireng.
Bentuk kegiatan

Menyampaikan

pembelajaran

kepada

anak

melalui dongeng dan permainan.
Penanggungjawab

Desy Noor Argawati Yula

Waktu Pelaksanaan

4, 8, dan 10 Juli 2015

Sasaran Kegiatan

Anak SD di padukuhan Puleireng

Sumber Dana

Mahasiswa

Besar Dana

Rp. 150.000,-

Pelaksana

1. Desy Noor Argawati Yula
2. Firda Listia Dewi
3. Hikmatul Latifa
4. Ilham Achmad Faizal
5. Octaviana Benga Lela

Peran Mahasiswa

Pelaksana

program

:

Pengajar

utama,

Pendamping, dan Dokumenter.
Keterangan

Terlaksana

Alokasi Waktu

9 jam

1) Persiapan
Kegiatan diawali dengan mempersiapkan materi, media, dan alat
yang dibutuhkan untuk pelaksanaan program kerja bimbingan belajar
anak SD. Persiapan dilanjutkan dengan melakukan perijinan untuk
menggunakan ruang kelas di SD Puleireng dan Gedung Pertemuan Tani
sebagai tempat pelaksanaan. Setelah mendapatkan perijinan, kegiatan
persiapan dilanjutkan dengan menata meja dan kursi yang ada di ruang
kelas dan gedung pertemuan tani.
2) Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan bimbingan belajar secara teknis diawali dengan
pengkondisian anak-anak agar siap ketika mengikuti kegiatan
34

pembelajaran. Kegiatan dilanjutkan dengan memimpin anak-anak untuk
berdoa lalu menyampaikan apersepsi dan tujuan pembelajaran.
Kemudian anak-anak diajak untuk bernyanyi secara bersama-sama
sebelum memulai pembelajaran sebagai wujud apersepsi.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi, meliputi
membaca, mengurutkan pola, menulis, dan mengerjakan soal-soal
evaluasi. Dalam penyampaian materi model penyampaian yang
digunakan adalah model cooperatif learning dan menggunakan media
berupa gambar. Kegiatan bimbingan belajar ditutup dengan membuat
keterampilan atau menghasilkan projek berdasarkan pembelajaran yang
telah dilakukan. Projek yang dihasilkan antara lain kreasi topi ulang
tahun, mewarnai, dan wayang flanel.
3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi
Kegiatan bimbingan belajar yang telah dilaksanakan mendapat
antusias yang tinggi dari anak-anak di padukuhan Puleireng. Hal ini
tampak ketika anak-anak sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan
dan peserta yang mengikuti kegiatan banyak yaitu 15 anak. Selain
antusias dari anak-anak, pihak orang tua pun sangat mendukung adanya
kegiatan bimbingan belajar. Hal ini tampak dari banyak orang tua yang
mengantarkan anaknya untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.

5. PELATIHAN PEMBUATAN KUE KERING
T