Pertemuan 8 Aplikasi Sistem Switching Compatibility Mode

TEKNIK SWITCHING

APLIKASI SISTEM SWITCHING

Sentral Telepon Digital EWSD
Struktur Hardware
dibagi menjadi 4 bagian
fungsional :
Bagian Akses (Akses Unit)
Bagian Switching
(Switching Network)
Bagian Pensinyalan Kanal
Bersama (Common
Channel Signalling)
Bagian Coordination
Processor

Sentral Telepon Digital EWSD
Bagian Akses
Bagian yang berfungsi
sebagai penghubung

antara pelanggan digital
atau pelanggan analog
dan penghubung antara
trunk digital atau trunk
analog melalui A/D
Converter, Bagian akses
ini terdiri dari :
Line Trunk Group
(LTG)
Digital Line Unit (DLU)

#

!"

Sentral Telepon Digital EWSD
Line Trunk Group
Berfungsi sebagai penghubung antara perangkat analog atau digital yang
berada di luar sentral EWSD dengan Switching Network.
Pada LTG dapat terpasang saluran pelanggan, Trunk dan Digital Switch

Board (DSB)
Sentral EWSD mempunyai 4 macam LTG
LTGA
Digunakan untuk saluran pesawat atau trunk analog
Mempunyai 8 buah LTU (Line Trunk Unit)
Dapat dihubungkan dengan 128 Trunk Analog atau 256 pelanggan

LTG B
Merupakan terminal saluran untuk perangkat DLU yang dihubungkan melalui
4 buah PCM 30
Terminal Saluran Digital Switch Board 30 DSB

LTG C
Merupakan saluran sirkit trunk digital
4 DIU (Digital Interface Unit)
Dapat dihubungkan dengan 120 trunk digital

LTG D
Digunakan untuk trunk digital internasional menggunakan transmisi sateli,
dilengkapi echo canceller


Sentral Telepon Digital EWSD
Unit Fungsional LTG
Group Prosesor (GP)
Mengatur Prosedur Signalling
Mengatur SLC dan LTG
Pengawasan, Metering selama call processing
Mengatur dan memproses pertukaran data
dengan CP
Scanning port-port LTG

Line Trunk Unit (LTU)
Menyesuaikan saluran pelanggan/trunk dengan
LTG

Digital Interface Unit (LIU)
Penghubung EWSD dengan sistem transmisi
PCM

Group Switch (GS)

Penghubung Unit-unit fungsional LTG
pelanggan

Speech Multiplexer (SPMX)
Penghubung Unit-unit fungsional LTG
penghubung Trunk

Signalling Unit (SU)
Untuk memproses pensinyalan
pelanggan

trunk dan

Link Interface Unit (LIU)
Mengadakan cross office check
Sinkronisasi bit-bit yang diterima
Penyesuai clock dengan CCG

SN


Sentral Telepon Digital EWSD
Digital Line Unit
Sebagai terminasi saluran pelanggan
analog, pelanggan digital dan PABX.
Kapasitas maksimum 976 pelanggan
dihubungkan ke induk EWSD melalui 4
x PCM highway (120 kanal)
2 buah
LTG
Dapat ditempatkan dengan induknya
atau sebagai sentral remote
Unit-unit DLU :
Subscriber Line Module Analog
(SLMA)
Subscriber Line Modul Digital
(SLMD)
Ring Generator dan Metering
Generator (RGMG)
Digital Interface Unit for DLU (DIUD)
Digital Line Unit Control (DLUC)

Test Unit (TU)
Emergency Module for Pushbutton
Subscriber (EMSP)
External Alarm Set (ALEX)

Sentral Telepon Digital EWSD
Switching Network (SN)
SN merupakan bagian yang bertugas melaksanakan proses penyambungan
saluran-saluran yang terhubung padanya
Ada 2 prinsip penyambungan yang digunakan : time switching dan space
switching
SN terdiri dari 3 modul switching :
Time Stage Module (TSM), parameter 4/4
input,4/4
output
Space Stage Module (SSM), parameter 16/16
Space Stage Module (SSM),parameter 8/15
input, 15/8
output
SN

DE3 : 4 TSM dan 1 SSM didupliksdi SN0 dan SN, kapasitas pelanggan :
300 pelanggan dan 1500 trunk
SN
DE4 :16 TSM dan 4 SSM, kapasitas pelanggan : 1200 pelanggan dan
7500 trunk
SN
DE5 : 16 TSM yang tergabung dalam satu Time Stage, kapasitas
pelanggan : 10000 pelanggan dan 60.00 trunk
Group (TSG) dan satu Space Stage Group (SSG) yang merupakan gabungan
dari 16 SSM 8/15 dan 15 SSM 16/16, TSG di duplikasi dan mempunyai satu
SGC
Catatan : DE = Digital Exchange

Sentral Telepon Digital EWSD
SN DE 3

Sentral Telepon Digital EWSD
SN DE 4

Sentral Telepon Digital EWSD

SN DE 5

Sentral Telepon Digital EWSD
Unit-Unit Fungsional SN
Link Interface Line (LIL)
Merupakan Interface antara SN
dan LTG
Switching Group Control (SGC)
Mikroprosesor pengatur SN
Link Interface Module (LIM)
Merupakan interface antara
SGC dengan Message Buffer
Unitnya

Sentral Telepon Digital EWSD
Coordination Prosesor
Fungsi CP :
Menganilisis Nomor
ruting dan zoning
Operasi dan pemeliharaan sentral

Mencari jalan keluar pada saat call processing
Membei alternatif route
Menganilisis dan mengirim message untuk
line/trunk
Mengukur trafik
Membuat data billing
Menyekat peralatan yang rusak

!

Unit-unit Fungsional
Siemen Switching Processor :
Processing Unit
Memory Unit (MU)
Input/Output Processor (IOP)

Message Buffer (MB)
Sebagai interface Pdan SGC dengan PU

Central Clock Generator (CCG)

Pengmbangkit clock sentral

Input/Output Device
SYPC (System Panel Control)
Terminal Input/output : PT 88, PT 80 dan VDU
(Video Display Unit)
External Memory : MDD/Magnetic Disk Device
atau MTD/ Magnetic Tape Device

$

Sentral Telepon Digital EWSD
CCNC (Common Channel
Signalling Signalling Network)
Bagian yang berfungsi
meproses pensinyalan CCS
No. 7.
CCNC dihubungkan
langsung dengan CP.
Sinyal yang datang dari

sentral lawan dapat diolah
langsung oleh C atau
ditransfer dari GP langsung
ke prosesor
CCNP(common channel
signalling network
processor)

Sentral Telepon Digital EWSD
Unit-unit fungsional :
SILT Group, setiap SILTG mengakses kekedua SN melalui MUXM dan juga
terhubung ke-kedua CCNP. Tiap SILTG
berisi 8 buah SILT yang menghasilkan CSC
dan sebuah SLITC yang bersama SIPA
mengubah data yang datang secara paralel
menjadi data keluaran yang dikirimkan
secara serial dan sebaliknya.
SIPA (Sistem Adapter) berfungsi untuk
menghubungkan modul-modul level 2
(SILTG) dengan CCNP.
SIMP berfungsi untuk menangani level 3
seperti message Discrimination, message
Routing, Network Management dan untuk
pengetesan dan pemeliharaan, mengawasi
dan mengontrol SIPA, SLITC, SILT.
Membuat dan mengubah data base CCS7
yang dikontrol oleh operator melalui MML.
CPI berfungsi untuk message Distribution
(level 3) dan Allocation yang berfungsi untuk
menterjemahkan format data CCS7 menjadi
format data EWSD dan sebaliknya.
Allocation hanya ada dalam MTP Siemens
dan tidak ditentukan oleh ITU-T.

SN0
MUXM00
0

SN1

MUXM01
15

16

MUXM10
31

0

MUXM11
15

16

31

SILTG0

SILTG31

MUXS0
SILTD248

MUXS31
SILTD7

SILTD248

SILTC

0

SILTD255
SILTC

3

28

SIPA0

31

SIPA7

0

3

28

SIPA10

SIPA17

SIMP

SIMP

CPI

CPI
CCNP0

IOP:CCNC0

31

CCNP1

IOP:CCNC1

Sentral Telepon Digital NEAX 61E
Arsitektur dasar hardware sistem NEAX61E terdiri dari 4 subsistem :
Aplication Subsystem
Menyediakan interface anatara Switching Subsystem dan
perangkat komunikasi di luar subsystem
Switching Subsystem
Tempat terjadinya proses hubungan antara subscriber dan
saluran trunk
Prosesor Subsystem
Unit yang berfungsi untuk mengontrol baik call processing
maupun tugas-tugas operasi dan pemeliharaan
Operation and Maintenace Subsystem
Terdiri dari input/output device dan test device yang diperlukan
dalam adminstrasi dan maintenace routine, man machine
interface dan sistem supervisi

Sentral Telepon Digital NEAX 61E
Struktur hardware NEAX 61E

Sentral Telepon Digital NEAX 61E
Analog Subscriber Interface
Line Module (LM)
LM

mempunyai terminal yang disebut LC (Line Circuit) yang mempunyai fungsi :

Memberi catu daya ke pelanggan
Proteksi adanya tegangan liar
Sumber Arus bel ke pelanggan
Coder dan Decoder
Perubahan 2 kawat
4 kawat
Pengetesan
Untuk efisiensi yang baik
Switch)

LM dilengkapi konsentrator

DLSW (Digital Line

Local Controller (LOC)
LOC
mikroprosesor yang berfungsi mengontrol sekelompok pelanggan atau
trunk
LOC
pelanggan
deteksi perubahan status pad saluran pelanggan (off hook
atau on hook) di setiap periode scanning
LOC
dilengkapi dengan Primary Multiplexer (PMUX) dan Primary Demultiplexer
(PDMUX)
menghubungkan subscriber interface dengan Time Division Network
(TDNW) melalui sub Highway

Sentral Telepon Digital NEAX 61E
Analog Subscriber Line Module

Sentral Telepon Digital NEAX 61E
Analog Trunk Interface
Analog trunk interface
interface terdiri dari :
Trunk Modul (TM)

interface dari trunk analog dengan switching network, trunk

Trunk modul mempunyai terminal
Trunk Card (TRK) tersembung langsung dengan trunk
analog/kanal analog
TM
tidak ada konsentrasi
1 TM
1 sistem PCM 30 (30 kanal analog) dan ke arah LOC
Fungsi Utama TM
Mengontrol Sinyal trunk Analog
Membangkitkan MUX/DEMUX PCM 30 kanal
Mengontrol Proses coder dan Decoder
Self Diagnostic
TRK
Codec (ADC dan DAC), terdapat dua tipe :
Tipe 6 TRK
6 kanal analog
Tipe 3 TRK
3 kanal analog
TRK
bekerja pada 2 sistem register signalling
Signalling

Local Controller (LOC)
LOC
menghubungkan TM dengan Switching
1 LOC
4 TM , 1 TM
30 kanal sehingga :
LOC = 4 TM
TM
= 30 kanal
LOC = 120 kanal
LOC
TM berbeda dengan LOC
LM
1 LOC
Switching
1 Subhighway

Dial Puse Signalling dan Multifrequency Compelled

Sentral Telepon Digital NEAX 61E
Trunk Module dan Line Module

Sentral Telepon Digital NEAX 61E
Digital Trunk Interface
Fungsi interface digital dilakukan oleh Digital Transmission Interface
Module (DTIM) yang terdiri dari :
Digital Transmission Interface
DTI
menghubungkan sentral NEAX 61E dengan sentral lainnya
melalui transmisi digital
1 DTI = 32 ts PCM
Fungsi DTI :
Sisi Penerima
Konversi sinyal Bipolar/Unipolar
Frame alignment
Sinkronisasi frame/multiframe
Pendeteksian alarm
Mengekstrak clock dari jalur PCM

Sisi Pengirim
Konversi sinyalUnipolar dan Bipolar
Menginsertkan ke dalam sinyal PCM
Menggabungkan informasi suara dan signalling
Pengiriman sinyal alarm ke sentrallain
Pembentukan sinkronisasi frame/multiframe

Sentral Telepon Digital NEAX 61E
Digital Transmission Interface
Controller
DTI dikontrol oleh Digital
Transmission Interface
Controller (DTIC)
1 DTIC
4 DTI
kearah
Switching Network (TDNW)
1 DTIC
mengontrol 1
subhighway ke arah TDNW
( 1 SHW = 132 ts terdiri dari
120 ts voice, 8 ts signalling
dan sinkronisasi dan 4 ts
control)
1 DTIM
2 DTIC sehingga
DTIM
DTIC
DTI
DTIM

=
=
=
=

2 DTIC
4 DTI
1 Sistem PCM
8 Sistem PCM

Sentral Telepon Digital NEAX 61E
Remote System Interface
Remote system interface
interface yang menghubungkan Remote Switching
Unit (RSU) maupun Remote Line Unit (RLU) dengan sentral NEAX
Interface ini digunakan untuk melayani pelanggan-pelanggan yang letaknya jauh
dari sentral induk (host)
Remote system interface controller => Host Digital Interface Controller (HDIC).
Hubungan RSU dan RLU
host menggunakan transmisi digital (PCM)

Sentral Telepon Digital NEAX 61E
Common Channel Signalling Interface
Common Channel Signalling Interface
menggunakan sistem
pensinyalan CCS no 7. Interface ini digunakan sebagai signaling link
dengan transmisi rate :
sampai dengan 64 Kbps
saluran digital
4,8 atau 9,6 atau 19,2 Kbps
saluran analog

Service Trunk Interface
Service Trunk Interface
digunakan untuk menghubungkan sistem
dengan perangkat-perangkay pensinyalan :
Sender (push Button, Dial Pulse, Multi Frequency Compeled)
Reciver (push Button, Dial Pulse, Multi Frequency Compeled)
Digital Tone Generator (Dial Tone, Ringing Tone, Busy Tone, Reorder
Tone dll.)
Service Trunk Interface dikontrol oleh Service Trunk Controller

Operator Position Interface
Operator Position Interface
menghubungkan Sentral NEAX dengan
switch board (meja persambungan) bila dilengkapi ASC (Assistance
Service Console )
maksimum 512 ASC

Sentral Telepon Digital NEAX 61E
Switching Subsystem
Switching subsystem berfungsi untuk menghubungkan :
Subscriber dengan subscriber
Subscriber dengan trunk
Trunk dengan trunk
Subscriber dengan service trunk
Trunk dengan service trunk

Struktur dasar Switching NEAX 61E terdiri atas 4 tingkat switch, yaitu T-S-S-T (TimeSpace-Space-Time), Switching Subsystem beroperasi secara duplikated.

Sentral Telepon Digital NEAX 61E
Struktur Switching NEAX61E

Sentral Telepon Digital NEAX 61E
Switching subsystem terdiri dari :
Speech Path Module (SPM)
Terdiri dari 2 blok switching yaitu Time Switch dan Space Switch yang
digunakan untuk menghubungkan inlet (calling) dan outlet (called)

Speech Path Controller (SPC)
SPC mempunyai tugas :
Mengontrol beroperasinya SPM
Sebagai interface antara proses hardware dengan proses software
Mendeteksi adanya originitaing call, disconnect call, answer yang
dilaporkan oleh harware (LOC, DTIC) untuk selanjutnya diteruskan ke
Call Processor
Mendistribusikan clock dan multiframe dari clock Module ke Speech
Path Equipment
Menerima informasi digit dari Application Controller (LOC, DTIC) untuk
diteruskan ke Call Processor
Mengumpulkan fault information yang terjadi pada speech path dan
melaporkan ke Call Processor

Sentral Telepon Digital NEAX 61E
Arsitektur Switching Sub system

Sentral Telepon Digital NEAX 61E
Processor Subsystem
Processor adalah unit yang berfungsi untuk mengontrol baik call processing
maupun tugas-tugas operasi dan pemeliharaan.
Pada sistem NEAX 61E
Multiprosessor, terdiri dari :
Call Processor (CP)
Call processor adalah processor yang berfungsi untuk mengontrol call
processing dan setiap call processor digunakan untuk mengontrol 1 SN.
Untuk komunikasi antara SN  CP , pada SN
Switching Sub Unit, pada
CP
Speech Path Interface (SPI)
Setiap CP mempunyai Main Memory (MM) yang berisi program dan data yang
diperlukan untuk Call Processing
Konfigurasi Processor Subsystem

Operation and maitenance Processor (OMP)
OMP adalah prosesor yangbertugas untuk menguntrol maintenance routine
dan mengorntrol semua call processor dalam hal pengetesan. OMP
melaksanakan tugas-tugas berdasarkan automatic maintenance dan on
demand maintenance

Common Channel signalling Processor (CCSP)
CCSP adalah prosesor yang digunakan untuk memproses call dengan
common channel signalling

Position Control Processor (PCP)
PCP digunakan untuk mengontrol dan memproses hubungan yang
menggunakan meja operator (ASC : Assistance Service Console)

Sentral Telepon Digital NEAX 61E
Processor Subsystem

Sentral Telepon Digital 5-ESS
PENDAHULUAN
Sentral 5ESS (AT&T) sekarang dikenal sebagai Lucent, pertama kali
dioperasikan pada tahun 1982 di Amerika Serikat 1985 diluar AS.
5ESS dapat digunakan sebagai sentral lokal, sentral tandem, sentral
combined, sentral trunk maupun sentral gerbang internasional.
Perubahan atau penambahan perangkat lunak maupun perangkat keras,
tidak akan berpengaruh terhadap pemrosesan panggilan (call processing)
Arsitektur Perangkat lunak
modular, menggunakan mikroprosesor dan
pemakaian serat optik
konektifitas end to end.
Dapat digunakan pada sistem PCM 30 maupun PCM 24 sesuai standar
ITU-T
Sentral 5ESS mempunyai tipe sentral remote yang dinamakan Remote
Switching Module (RSM), Remote Integrated Service Line Unit (RISLU)
dan Transmissionless Remote Module (TRM).
Arsitektur modular yang bersifat fleksibel

Sentral Telepon Digital 5-ESS
Konfigurasi Umum
5ESS mempunyai arsitektur modular yang
terdiri dari central processor, message
switch, time multiplex switch dan interface
module
Central Processor Fungsi operasi,
administrasi dan pemeliharaan
Message switch
sinkronisasi dan kontrol
pertukaran message antara interface
module dan central processor
Time multiplex switch
membentuk
proses switching yang menghubungkan
suatu timeslot ke timeslot tujuannya
Pemrosesan time switching (T stage)
adalah Time Slot Interchange (TSI) dan
space switching (S stage)
Time Multiplex
Switching (TMS)
Interface module
terminasi saluran
pelanggan dan trunk, pairgain, perbaikan
sirkit, fungsi pemrosesan panggilan dan T
stage yang menjadi bagian Time Space
Time (TST) switching
Secara keseluruhan sentral 5ESS mampu
melayanai 100.000 saluran pelanggan dan
dapat men-switch 66.000 erlagdengan
1.200.000 BHCA (busy hour call attempt)

Sentral Telepon Digital 5-ESS
Arsitektur Perangkat Keras 5ESS
Arsitektur perangkat keras
Sentral 5-ESS meliputi :
Switching Module (SM) yang
terhubung pada
Communication Module (CM)
dan berinteraksi dengan
Administration Module (AM).
Masing-masing unit SM, CM
dan AM mempunyai
mikroprosesor tersendiri
membantu fungsi pemrosesan
panggilan

Sentral Telepon Digital 5-ESS
Switching Module (SM)
SM pada sentral 5 ESS
Motorola 68000 yang mengolah
lebih dari 90% pemrosesan panggilan dan fungsi
pemeliharaan
Interface antara saluran pelanggan dan sirkit trunk
sentral
Fungsi SM :
Menerima sinyal analog/digital dari pelanggan/trunk
digital
Proses pemanggilan
persiapan menghandel suatu
panggilan dan penerimaan digit
pelanggan/trunk
Alokasi ruting dan proses penyambungan
intramodul (
1 SM) dan intermodul
AM
Scanning saluran pelanggan, ringing dan tone generator,
tone decoder, pemberian announcement, conference
circuit dan fasilitas testing

Sentral Telepon Digital 5-ESS
Komponen-komponen utama SM terbagi menjadi 2 bagian
Utama:
SM Control Unit
Circuit Switching
Time Slot Interexchange (TSI), Data
Interface dan Dual Link Interface (DLI)
Modul Processor dengan komponen Switching Module
Processor (SMP), Control Interface (CI) dan Signal Processor
(SP)
Packet Switching yang berfungsi menangani data paket

SM Peripheral Unit
Pheriperal Interface Unit, tempat terminasi saluran pelanggan
dan sirkit trunk
Line Unit
pelanggan analog, Integrated
Service Line Unit (ISLU)
pelanggan analog dan digital,
Digital Line and Trunk Unit (DLTU) trunk digital dan Analog
Trunk Unit (ATU)
trunk analog
Peripheril Service and Test Unit, termasuk di dalamnya adalah
Global Digital Service Unit, Periodic Pulse Metering Unit
(PPMU) dan Modular Metalic Service Unit (MMSU)

Sentral Telepon Digital 5-ESS
Communication Module (CM)
CM
Prosesor Intel 8086
Fungsi-fungsinya
Call space switching
fungsi space switch
Time
Multiplexed switch untuk hubungan antar SM
Network Timing
komunikasi di dalam SM dan SM AM
menggunakan protokol X 25 layer 2
Unit-unit CM :
Message Switch (MSGS)
interface ke Administration
Module (AM)
Mengontrol aktifitas switching (kontrol timeslot dan internal)
Menyediakan timing/clock untuk sentral

Time Multiplexed Switched (TMS)

Space Switch, berfungsi :

Menghubungkan kontrol timeslot dari AM
SM, SM SM
Menghubungkan data timeslot antar SM dalam suatu
pembicaraan telepon

Sentral Telepon Digital 5-ESS
Administrative Module (AM)
Menggunakan komputer 3B20D
At&T
Merupakan perangkat utama
mengontrol CM dan berkomunikasi
dengan SM melalui CM
Fungsi-fungsinya :
Penyeleksian ruting
Penyediaan time slot
Memonitor status jaringan
Pusat koordinasi pemeliharaan
Pengontrol dan penyimpan
data/informasi billing
Administrasi basis data, timing
dan testing
Perantara komunikasi manusia
dan sentral (MML)

Sentral Telepon Digital 5-ESS