Index of /ProdukHukum/kehutanan 522 21 HT VI A 02 0

MENTERI KEHUTANAN
REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN BUPATI PELALAWAN
NOMOR : 522. 21/ IUPHHKHT/ VI/ 2002/ 001. A
TENTANG
PEMBERIAN IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU
HUTAN TANAMAN KEPADA CV. RIAU BINA INSANI
SELUAS + 4. 300 (EMPAT RIBU TIGA RATUS) HEKTAR
DI KABUPATEN PELALAWAN
BUPATI PELALAWAN
Membaca

Menimbang

Mengingat

:

:


:

1.

Perset uj uan Prinsip Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu Hut an Tanaman
An. CV. RIAU BINA INSANI Nomor 522. 21/ IUPHHKHT/ VI/ 2002/ 001. A;

2.

Perset uj uan Pet a Dasar Areal Kerj a (PDAK) IUPHHKHT An. CV. RIAU BINA
INSANI Nomor 522. 1/ PR/ IV/ 2002/ 252 t anggal 20 April 2002.

a.

bahwa hut an produksi sebagai sumber daya alam yang mempunyai pot ensi
ekonomi, perlu dimanf aat kan secara opt imal dan lest ari bagi kesej at eraan
rakyat di sekit ar areal hut an pada khususnya;

a.


bahwa unt uk meningkat kan produkt ivit as kawasan hut an yang t idak
produkt if , meningkat kan kualit as lingkungan hidup sert a menj amin
t ersedianya bahan baku indust ri hasil hut an secara lest ari perlu dilaksanakan
pengusahaan Hut an Tanaman berdasarkan azas kelest arian dengan
menerapkan sist em silvikult ur Hut an Tanaman secara int ensif pada kawasan
hut an t ersebut ;

b.

bahwa berdasarkan Pasal 28 Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 dit et apkan
bahwa semua Perat uran Perundang-undangan di bidang Kehut anan yang t elah
ada, sepanj ang t idak bert ent angan dengan Undang-undang ini t et ap berlaku
sampai dikeluarkannya perat uran pelaksanaan yang berdasarkan perat uran
ini;

c.

bahwa CV. RIAU BINA INSANI t elah memenuhi persyarat an yang dit ent ukan,
sehingga kepadanya dapat diberikan Ij in Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an
Kayu (IUPHHK) Hut an Tanaman at as Kawasan Hut an Produksi (HP) t ersebut

dalam bent uk Surat Keput usan Bupat i Pelalawan.

1.

Undang-undang Nomor 53 Tahun 1999 t ent ang Pembent ukan kabupat en
Pelalawan, Kabupat en Rokan Hulu, Kabupat en Rokan Hilir, kabupat en
Kuant an Singingi, Kabupat en Siak, Kabupat en Karimun, Kabupat en Nat una
dan Kabupat en Bat am Propinsi Riau
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 t ent ang Perat uran Dasar Pokok-Pokok
Agraria
Undang-undang Nomor 6 Tahun 1968 t ent ang Penanaman Modal Dalam
Negeri, sebagaimana t elah diubah dan dit ambah dengan Undang-undang
Nomor 12 Tahun 1970;
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 t ent ang Konservasi sumber Daya Alam
Hayat i dan Ekosist emnya;
Undang-undang Nomor 24 Tahun 1992 t ent ang Penat aan Ruang;
Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 t ent ang Pemerint ahan Daerah;
Undang-undang Nomor 23 Tahun 1999 t ent ang Pengelolaan Lingkungan Hidup;
Perat uran Pemerint ah Nomor 25 Tahun 1999 t ent ang Perimbangan Keuangan
Ant ara Pemerint ah Pusat dan Pemerint ah Daerah;

Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 t ent ang Kehut anan;

2.
3.

4.
5.
6.
7.
8.
9.

10. Perat uran. . .

10. Perat uran Pemerint ah Nomor 22 Tahun 1967 t ent ang Iuran Hak Pengusahaan
Hut an dan Iuran Hasil Hut an;
11. Perat uran Pemerint ah Nomor 33 Tahun 1970 t ent ang Perencanaan Hut an;
12. Perat uran Pemerint ah Nomor 28 Tahun 1985 t ent ang Perlindungan Hut an;
13. Perat uran Pemerint ah Nomor 51 Tahun 1998 t ent ang Provisi Sumber Daya
Hut an;

14. Perat uran Pemerint ah Nomor 27 Tahun 1999 t ent ang Analisa Mengenai
Dampak Lingkungan;
15. Perat uran Pemerint ah Nomor 25 Tahun 2000 t ent ang Kewenangan Pemerint ah
dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Ot onom;
16. Perat uran Pemerint ah Nomor 84 Tahun 2001 t ent ang Pedoman Organisasi
Perangkat Daerah;
17. Perat uran Pemerint ah Nomor 20 Tahun 2001 t ent ang Pembinaan dan
Pengawasan at as Penyelenggaraan Pemerint ah Daerah;
18. Perat uran Pemerint ah Nomor 39 Tahun 2001 t ent ang Penyelenggaraan
Pemerint ah Daerah;
19. Perat uran Pemerint ah Nomor 52 Tahun 2001 t ent ang Penyelenggaraan Tugas
Pembant uan;
20. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1990 t ent ang Dana
Reboisasi sebagaimana t elah diubah t erakhir dengan Keput usan Presiden
Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1998;
21. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 1990 j o Keput usan
Presiden Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1993 dan Keput usan Presiden
Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 1998 t ent ang Pengenaan Pemungut an
dan Pembagian Iuran Hasil Hut an;
22. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2000 t ent ang

Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tat a Kerj a Depart emen;
23. Keput usan Presiden Nomor 228/ M Tahun 2001 t ent ang Pembent ukan Kabinet
Got ong Royong;
24. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 195/ Kpt s-II/ 1995 t ent ang Iuran Hak
Pengusahaan Hut an Tanaman Indust ri, sebagaimana t elah diubah dengan
Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 345/ Kpt s-II/ 1996;
25. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 705/ Kpt s-II/ 1995 j o Keput usan Ment eri
Kehut anan Nomor 246/ Kpt s-II/ 1996 t ent ang Pengat uran Tat a Ruang Hut an
Tanaman Indust ri;
26. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 602/ Kpt s-II/ 1998 j o Keput usan Ment eri
Kehut anan dan Perkebunan Nomor 622/ Kpt s-II/ 1999 t ent ang Analisa
Mengenai Dampak Lingkungan, Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya
Pemant auan Lingkungan Pembangunan Kehut anan dan Perkebunan;
27. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 309/ Kpt s-II/ 1999
t ent ang Sist em Silvikult ur dan Daur Tanaman pokok dalam Pengelolaan Hut an
Produksi;
28. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 315/ Kpt s-II/ 1999
t ent ang Tat a Cara Pengenaan dan Pelaksanaan Sanksi at as Pelanggaran di
Bidang Pengusahaan Hut an dan Pemungut an Hasil Hut an;
29. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 344/ Kpt s-II/ 1999

t ent ang Rencana Karya Tahunan at au Bagan Kerj a Pengusahaan Hut an;
30. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 10. 1/ Kpt s-II/ 2000 t ent ang Pedoman
Pemberian Ij in Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu Hut an Tanaman;
31. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 21/ Kpt s-II/ 2001 t ent ang Krit eria dan
St andarisasi Pemberian Ij in Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu Hut an
Tanaman pada Hut an Produksi;
32. Perat uran Daerah Kabupat en Pelalawan Nomor 23 Tahun 2001 t ent ang
Rencana Tat a Ruang Wilayah Kabupat en Pelalawan.
Memperhatikan :

1.

Surat Bupat i Pelalawan Nomor 522. 1/ Dishut / 2001/ 1150 t anggal 29 Desember
2001, perihal Perset uj uan Prinsip Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu
Tanaman An. CV. RIAU BINA INSANI.

2.

Perset uj uan Dokumen UKL/ UPL IUPHHKHT An. CV. RIAU BINA INSANI dari
Kepala Bapedalda Kabupat en Pelalawan Nomor 660. 1/ Bapedalda/ 2002/ 01

t anggal 15 April 2002.
3. Surat . . .

3.

Surat
Kepala
Dinas
Kehut anan
Kabupat en
Pelalawan
Nomor
522. 1/ PR/ IV/ 2002/ 252 t anggal 20 April 2002, perihal Perset uj uan Pet a Dasar
Areal Kerj a (PDAK) IUPHHKHT An. CV. RIAU BINA INSANI.
M E M U T U SKA N :

Menetapkan

:


KESATU

:

KEDUA

:

Memberikan Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu (IUPHHK) pada Hut an
Tanaman kepada CV. RIAU BINA INSANI yang t erlet ak di Kabupat en Pelalawan
dengan ket ent uan sebagai berikut :
1.

Areal Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an Tanaman
t ersebut seluas + 4. 300 (emapat ribu t iga rat us) hekt ar sebagaimana pet a
lampiran;

2.

Luas dan let ak def init if areal kerj a Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu

pada Hut an Tanaman dit et apkan ol eh Depart emen Kehut anan set elah
dilaksanakan pengukuran dan penat aan bat as di lapangan.

CV. RIAU BINA INSANI sebagai Pemegang Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an
Kayu pada Hut an Tanaman harus memenuhi kewaj iban sebagai berikut :
1.

Membayar Iuran Usaha Pemanf aat an Hut an (IUPH);

2.

Rencana Kerj a Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu (RKUPHHK) pada Hut an
Tanaman unt uk seluruh areal kerj a selama j angka wakt u berlakunya izin
selambat -lambat nya 1 (sat u) t ahun set elah ij in diberikan unt uk diaj ukan
kepada Kepala Dinas Kehut anan Kabupat en Pelalawan guna mendapat kan
perset uj uannya;

3.

Membuat Rencana Kerj a Lima Tahun (RKL) yang pert ama selambat -lambat nya

3 (t iga) bulan sej ak RKUPHHK disahkan unt uk diaj ukan kepada Kepala Dinas
Kehut anan Kabupat en Pelalawan guna mendapat kan perset uj uannya;

4.

Rencana Kerj a Tahunan (RKT) diaj ukan selambat -lambat nya 2 (dua) bulan
sebelum RKT t ahun berj alan unt uk diaj ukan kepada Kepala Dinas Kehut anan
Kabupat en Pelalawan guna mendapat kan perset uj uannya;

5.

Membuat penat ausahaan hasil hut an;

6.

Membuat Pengukuran at au Penguj ian Hasil Hut an;

7.

Membayar Provisi Sumber Daya Hut an (PSDH);

8.

Melakukan Sist em
dikembangkan;

9.

Membangun sarana dan prasarana yang diperlukan unt uk melaksanakan usaha
pemanf aat an hasil hut an kayu pada Hut an Tanaman;

Silvikult ur

sesuai

lokasi

dan

j enis t anaman

10. Melakukan kegiat an secara nyat a dan bersungguh-sungguh
lambat nya 3 (t iga) bulan set elah dit erbit kannya Keput usan ini;

yang

selambat -

11. Melaksanakan Penat aan Bat as Areal Kerj a paling lambat 3 (t iga) bul an sej ak
dit erbit kannya Ij in Usaha;
12. Membuat Laporan Kegiat an secara periodik (bulanan, t riwulan dan t ahunan);
13. Melaksanakan Perlindungan Hut an di areal kerj anya dari gangguan keamanan;
14. Menyediakan dan memasok bahan baku kayu kepada Indust ri Primer Hasil
Hut an;
15. Pemegang Ij in waj ib Menat a-Usahakan Keuangan Kegiat an Usahanya sesuai
St andar Akunt asi Kehut anan yang berlaku;
16. Mempekerj akan t enaga prof esional di bidang kehut anan, dan t enaga lain
yang memenuhi persyarat an sesuai kebut uhan;

17. Melaksanakan. . .

17. Melaksanakan
Kegiat an
Hut an
Tanaman
dengan
kemampuan
sendiri/ pat ungan, meliput i kegiat an Penyiapan Lahan, Persemaian,
Penanaman, Pemeliharaan, Pemungut an, Pengelolaan dan Pemasaran sert a
Pembuat an Sarana dan Prasarana sesuai dengan RKUPHHK Hut an Tanaman
menurut ket ent uan yang berlaku sert a berdasarkan Azas Manf aat , Azas
Kelest arian, Azas Kerakyat an, Azas Keadilan, Azas Kebersamaan, Azas
Ket erbukaan Azas Ket erpaduan;
18. Pemegang IUPHHK Hut an Tanaman Waj ib melakukan penanaman pada Hut an
Tanaman paling kurang 50% dari luas t anaman yang dit anaman berdasarkan
daur t anaman luas areal dalam wakt u paling lambat 5 (lima) t ahun sej ak
diberikannya IUPHHK Hut an;
19. Selambat -lambat nya dalam wakt u 25 (dua puluh lima) Tahun sej ak
dit erbit kannya keput usan ini, seluruh areal kerj a IUPHHK Hut an Tanaman
yang diberikan harus sudah dit anami;
20. Mengusahakan areal IUPHHK Hut an Tanaman sesuai dengan RKUPHHK Hut an
Tanaman dan Rencana karya Tahunan Usaha Hut an Tanaman (RKT-UHT) yang
disahkan sesuai dengan ket ent uan yang berlaku;
21. Melaksanakan penanaman kembali set elah melakukan penebangan sesuai
dengan ket ent uan yang berlaku;
22. Membant u meningkat kan t araf hidup masyarakat yang berada di dalam at au
di sekit ar areal kerj anya;
23. Waj ib memberikan ij in kepada masyarakat hukum adat / masyarakat
t radisionil anggot a-anggot anya unt uk berada di dalam areal kerj anya unt uk
memungut , mengambil, mengumpulkan dan mengangkut hasil hut an ikut an
sepert i rot an, sagu, madu, damar, buah-buahan, get ah-get ahan, rumput rumput an, bambu, kulit kayu, dan lain sebagainya sepanj ang hasil hut an
ikut an t ersebut unt uk memenuhi at au menunj ang kebut uhan hidup seharihari;
24. Mendukung
pengembangan
wilayah,
pembangunan
daerah
dan
mengembangkan ekonomi dan kesej aht eraan masyarakat t rdisional di sekit ar
areal kerj anya;
25. Memat uhi dan memberikan bant uan kepada para pet ugas yang oleh Bupat i
Siak diberi wewenang unt uk mengadakan bimbingan, pengawasandan
penelit ian;
26. Melakukan kerj asama dengan Koperasi masyarakat set empat paling lambat 1
(sat u) set elah dit erimanya ij in, dengan kerj asama usaha pada segmen
kegiat an usaha pemanf aat an hasil hut an.
KETIGA

KEEMPAT

:

:

CV. RIAU BINA INSANI selaku pemegang IUPHHK Hut an Tanaman t erikat ket ent uan
sebagai berikut :
1.

IUPHHK Hut an Tanaman ini t idak dapat dipindaht angankan at au dij aminkan
kepada pihak lain dengan melaporkan sebelumnya kepada Bupat i Pelalawan;

2.

Memenuhi ket ent uan yang t ercant um dalam lampiran keput usan ini dan
perat uran perundangan yang berlaku bagi Pengusahaan Hut an.

1.

Apabila di dalam areal Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an
Tanaman t erdapat lahan yang t elah menj adi t anah milik, perkampungan,
t egalan, persawahan at au t elah diduduki dan digarap oleh pihak ket iga, maka
lahan t ersebut dikeluarkan dari areal kerj a IUPHHK pada Hut an Tanaman.

2.

Apabila lahan t ersebut Dikt um KETIGA dikehendaki unt uk dij adikan areal izin
usaha pemanf aat an hasil hut an kayu pada hut an alam, maka penyelesaiannya
dilakukan oleh CV. RIAU BINA INSANI dengan pihak-pihak yang bersangkut an
sesuai dengan ket ent uan perat uran perundangan-undangan yang berlaku.

KELIMA. . .

:

KELIMA

KEENAM

:

1.

Set iap lima t ahun IUPHHK Hut an Tanaman ini diadakan penilaian oleh Dinas
Kehut anan
Kabupat en
Pelalawan
unt uk
menget ahui
kemampuan
pengelolaannya.

2.

Pemegang Izin IUPHHK Hut an Tanaman akan dikenakan sanksi apabila
melanggar ket ent uan sebagaimana t ersebut dalam keput usan ini dan perat uran
perundang-undangan yang berlaku.

Keput usan ini berlaku sej ak t anggal di t et apkan unt uk j angka wakt u 41 (empat
puluh sat u) t ahun yait u 35 (t iga puluh lima) t ahun dit ambah sat u daur t anaman
pokok yang diusahakan 6 (enam) t ahun kecuali apabalia sebelumnya diserahkan
kembali oleh pemegang IUPHHK Hut an Tanaman yang bersangkut an at au dicabut
oleh Bupat i Pelalawan dan apabila dalam penet apan Keput usan ini t erdapat
kekeliuran, segala sesuat unya akan dirubah dan diperbaiki sebagaimana mest inya.

Dit et apkan di : PANGKALAN KERINCI
Pada t anggal : 1 Juni 2002

BUPATI PELALAWAN,

ttd.

T. AZMUN JAAFAR

Salinan Keput usan ini disampaikan Kepada Yt h. :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Ment eri Kehut anan RI di Jakart a.
Ment eri Dalam Negeri dan Ot onomi Daerah di Jakart a.
Ment eri Negara Lingkungan Hidup di Jakart a.
Pej abat Eselon I Lingkup Depart emen Kehut anan di Jakart a.
Gubernur Riau di Pekanbaru.
Kepala Dinas Kehut anan Provinsi Riau di Pekanbaru.
Kepala Dinas Kehut anan Kabupat en Pelalawan di Pangkalan Kerinci.
Direkt ur CV. RIAU BINA INSANI di Pekanbaru.
Lampiran. . .