auditing7a1de842644c929d414251f14342de1d

MATA KULIAH
Auditing

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK
INSTITUT ILMU SOSIAL DAN MANAJEMEN STIAMI
KODE MK
RUMPUN MK
BOBOT
SEMESTER
CA216053 AKUNTANSI
3 SKS
VI

OTORISASI

KOORDINATOR MK

KOORDINATOR RMK

Imam Susanto, SE, M., Ak., Ak

PROGRAM STUDI

Daryanto Hesti Wibowo, SE, M.Ak Imam Susanto, SE, M., Ak., Ak

CAPAIAN PEMBELAJARAN

MATA KULIAH

DIREVISI

DIBUAT

KA PRODI

DESKRIPSI BAHAN KAJIAN
& POKOK BAHASAN

1. Mahasiswa memahami pengertian pemeriksaan laporan posisi keuangan, dapat membedakan
antara pemeriksaan dan penyusunan laporan posisi keuangan, dapat menjelaskan pentingnya
pemeriksaan, mengerti tentang berbagai pemeriksaan dan profesi akuntan, serta menjelaskan

perlunya dilakukan peer review terhadap kantor akuntan publik.
2. Mahasiswa memahami standar professional akuntan publik dan kode etik akuntan Indonesia.
3. Mahasiswa memahami tentang berbagai jenis pendapat akuntan, laporan akuntan, dan
kemampuan entitas dalam mempertahankan hidupnya.
4. Mahasiswa dapat mengevaluasi dan memahami tentang pengendalian intern dan hubungannya
dengan ruang lingkup pemeriksaan dan keterbatasan entitas dalam melakukan pengendalian
5. Mahasiswa memahami sifat bukti audit, compliance test, substantive test, serta memilih sampel.
6. Mahasiswa memahami pembuatan kertas kerja pemeriksaan
7. Mahasiswa memahami perencanaan audit, program audit, prosedur audit, teknik audit, risiko audit,
dan materialitas.
8. Mahasiswa memahami tentang pemeriksaan kas dan setara kas.
9. Mahasiswa memahami tentang pemeriksaan surat berharga dan investasi.
10. Mahasiswa memahami tentang pemeriksaan persediaan.
11. Mahasiswa memahami tentang pemeriksaan beban di bayar d muka
12. Mahasiswa memahami tentang pemeriksaan asset tetap.
BAHAN KAJIAN
POKOK BAHASAN

PUSTAKA


UTAMA
1. Buku 1 : Agoes, Sukrisno, 2004, Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik,
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
2. Buku 2 : Institut Akuntan Publik Indonesia , Standar Profrsional Akuntan Publik 2011, Penerbit
Salemba Empat, Jakarta.
3. Buku 3 : Ikatan Akuntan Publik, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Revisi 2009.
PENDUKUNG

1. KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA, http://www.iaiglobal.or.id
2. UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK PENGHASILAN
MEDIA PEMBELAJARAN

SOFTWARE

DOSEN

Dr. Pandoyo
Daryanto Hesti Wibowo., M.Ak
Hermansyah., M.Ak
Latihan soal, kasus


ASSESSMENT
MATA KULIAH SYARAT

Pekan
Ke

Capaian
Pembelajaran

Indikator

1

Mahasiswa
memahami
pengertian
pemeriksaan
laporan
posisi

keuangan, dapat
membedakan
antara
pemeriksaan dan

Mahasiswa dapat
menyebutkan
pengertian
pemeriksaan
laporan
posisi
keuangan,
dapat
membedakan
antara pemeriksaan
dan
penyusunan

HARDWARE


Materi Pokok
(Bahan Kajian)

-

-

Pengertian
Auditing
Perbedaan
Auditing
dan
Akuntansi
Mengapa
Diperlukan Audit?
Jenis-jenis Audit
Profesi Akuntan di

Bentuk
Pembelajaran

(Metode dan
Pengalaman
Belajar)
- Ceramah
- Diskusi

Jenis

Kasus

Penilaian
Kriteria Bobot

Kesuaian 2%
dengan
materi

Daftar
Referensi


2

penyusunan
laporan
posisi
keuangan, dapat
menjelaskan
pentingnya
pemeriksaan,
mengerti tentang
berbagai
pemeriksaan dan
profesi akuntan,
serta
menjelaskan
perlunya
dilakukan
peer
review terhadap
kantor akuntan

publik.

laporan
posisi
keuangan,
dapat
menjelaskan
pentingnya
pemeriksaan,
mengerti tentang
berbagai
pemeriksaan
dan
profesi
akuntan,
serta menjelaskan
perlunya dilakukan
peer
review
terhadap

kantor
akuntan publik.

Mahasiswa
memahami
standar
professional
akuntan publik
dan kode etik
akuntan
Indonesia.

Mahasiswa dapat
menyebutkan dan
menerangkan
standar professional
akuntan
publik,
sepuluh
standar

auditing, dan kode
etik
akuntan
Indonesia.

-

-

-

-

Indonesia dan di
Negara Lain
Peer Review

Perkembangan
- Ceramah
Standar
- Diskusi
Profesional
Akuntan Publik
Sepuluh Standar
Auditing
Penjelasan
masing-2 standar
auditing
Kode Etik Akuntan
Indonesia

Kasus

Kesuaian 2%
dengan
materi

3

4

Mahasiswa
memahami
tentang berbagai
jenis
pendapat
akuntan, laporan
akuntan,
dan
kemampuan
entitas
dalam
mempertahankan
hidupnya.

Mahasiswa dapat
menyebutkan dan
menerangkan jenisjenis
pendapat
akuntan, jenis-jenis
laporan
akuntan
dan
beberapa
pertimbangan
auditor
atas
kemampuan entitas
dalam
mempertahankan
hidupnya.

-

Mahasiswa dapat
mengevaluasi
dan memahami
tentang
pengendalian
intern
dan
hubungannya
dengan
ruang
lingkup
pemeriksaan dan
keterbatasan
entitas
dalam
melakukan
pengendalian
intern.

Mahasiswa dapat
menerangkan dan
menjelaskan
pengertian
dari
pengendalian intern
serta
menghubungkan
antara
pengendalian intern
dengan
ruang
lingkup
pemeriksaan.

-

-

-

-

-

Jenis-jenis
- Ceramah
Pendapat Akuntan - Diskusi
Jenis-jenis
Laporan Akuntan
Pertimbangan
Auditor
atas
Kemampuan
Entitas
Dalam
Mempertahankan
Hidupnya

Kasus

Kesuaian 2%
dengan
materi

Pengertian
Pengendalian
Intern
Hubungan
Pengendalian
Intern Dengan
Ruang Lingkup
Pemeriksaan
Bagaimana
Melakukan
Pemahaman Dan
Evaluasi Atas
Pengendalian
Intern
Keterbatasan

Kasus

Kesuaian 2%
dengan
materi

- Ceramah
- Diskusi

Pengendalian
Intern Entitas
5

Mahasiswa
memahami sifat
bukti
audit,
compliance test,
substantive test,
serta
memilih
sampel.

Mahasiswa dapat
menentukan bukti
audit
yang
diperlukan,
kemudian
melakukan
tes
kepatuhan
dan
melakukan
test
terhadap
buktibukti pembukuan
yang
mendukung
transaksi,
selanjutnya
mahasiswa dapat
memilih
sampel
yang akan dipakai
dalam pembuktian
suatu
transaksi,
sehingga mahasiswa
dapat
memperhitungkan
pengaruh
dari
penyimpangan yang
terjadi
terhadap
efektifitas
pengendalian
intern.

-

-

Sifat Bukti Audit
- Ceramah
Compliance Test
- Diskusi
dan Substantive
- Latihan soal
test
Cara
Pemilihan
Sample

Kasus

Kesuaian 2%
dengan
materi

6

Mahasiswa
memahami
pembuatan
kertas
kerja
pemeriksaan

Mahasiswa dapat
menyiapkan
dan
menyusun
kertas
kerja pemeriksaan
yang
dilengkapi
dengan
berkas
tahun
berjalan,
berkas permanen,
dan berkas surat
menyurat.
Mahasiswa dapat
melakukan
pengarsipan kertas
kerja pemeriksaan
secara
benar.
Mahasiwa
dapat
menyusun
trial
balance yang akan
dipakai
sebagai
dasar penyusunan
working
balance
sheet dan working
profit and loss.
Mahasiswa dapat
membuat
top
schedule
yang
bersumber
dari
supporting
schedule.

-

-

-

-

Pengertian Kertas - Ceramah
Kerja Pemeriksaan - Diskusi
Tujuan Dari Kertas - Latihan Soal
Kerja Pemeriksaan
Current File dan
Permanent File
Kriteria
Untuk
Pembuatan Kertas
Kerja Yang Baik
Pemilikan
dan
Penyimpanan
Kertas
Kerja
Pemeriksaan
Working Balance
Sheet
dan
Working
Profit
and Loss
Top Schedule dan
Supporting
Schedule

Kasus

Kesuaian 2%
dengan
materi

7

8

Mahasiswa
memahami
perencanaan
audit, program
audit, prosedur
audit,
teknik
audit,
risiko
audit,
dan
materialitas.

Mahasiswa
memahami
tentang
pemeriksaan kas
dan setara kas.

Mahasiswa dapat
merencanakan
audit dan membuat
program
audit.
Mahasiswa dapat
menjalankan
prosedur audit yang
benar
dan
menggunakan
teknik audit secara
tepat. Mahasiswa
dapat
mempertimbangkan
risiko audit dan
materialitas pada
saat perencanaan
dan
pelaksanaan
audit.

Mahasiswa dapat
melakukan
pemeriksaan
terhadap
keberadaan kas dan
setara kas sesuai
prosedur,
yang
dapat mendukung
keberadaan kas dan

-

Perencanaan
- Ceramah
- Tanya jawab
Audit
- Kasus
Program Audit
Prosedur Audit
dan Teknik Audit
Risiko Audit dan
Materialitas

UJIAN TENGAH SEMESTER
- Sifat dan Contoh
- Ceramah
Kas dan Setara Kas - Diskusi
- Latihan Soal
- Tujuan
Pemeriksaan Kas
dan Setara Kas
- Prosedur
Pemeriksaan Kas
dan Setara Kas

Kasus

Kesuaian 2%
dengan
materi

Kasus

Kesuaian 2%
dengan
materi

setara kas milik
entitas. Mahasiswa
dapat
menyusun
kertas
kerja
pemeriksaan
terhadap kas dan
setara kas yang
disertai bukti-bukti
yang mendukung.
Mahasiswa dapat
melakukan
konfirmasi kepada
pihak
bank.
Mahasiswa dapat
melakukan
cash
opname atas kas
kecil milik entitas.
9

Mahasiswa
memahami
tentang
pemeriksaan
surat
berharga
dan investasi.

Mahasiswa dapat
memisahkan surat
berharga
dan
investasi ke dalam
asset lancar atau
asset tidak lancar.
Mahasiswa dapat
memeriksa
surat
berharga
dan
investasi
sesuai
prosedur
yang
disarankan
untuk

-

-

-

Sifat dan Contoh
- Ceramah
- Diskusi
Surat Berharga
- Latihan soal
Tujuan
Pemeriksaan Surat
Berharga
Prosedur
Pemeriksaan Surat
Berharga
Penyajian Dalam
Laporan
posisi
keuangan

Kasus

Kesuaian 2%
dengan
materi

meyakinkan
keberadaan piutang
milik
entitas.
Mahasiswa dapat
menyusun
kertas
kerja pemeriksaan
surat berharga dan
investasi
yang
dilengkapi dengan
supporting
schedule.
Mahasiswa dapat
menyajikan
nilai
surat berharga dan
investasi
yang
sesungguhnya
dalam
laporan
posisi keuangan.
10

Mahasiswa
memahami
tentang
pemeriksaan
persediaan.

Mahasiswa dapat
memeriksa
keberadaan
persediaan
milik
entitas dengan cara
melakukan
stock
opname, mengirim
konfirmasi,
memeriksa metode
penilaian
persediaan,

-

-

Pengertian
- Ceramah
- Diskusi
Persediaan
- Latihan soal
Tujuan
Pemeriksaan
Persediaan
Prosedur
Pemeriksaan atas
Persediaan

Kasus

Kesuaian 2%
dengan
materi

memeriksa syarat
kepemilikan,
memeriksa adanya
penurunan
nilai,
dan menyajikannya
dalam
laporan
posisi
keuangan.
Mahasiswa dapat
menyusun
kertas
kerja pemeriksaan
persediaan
yang
dilengkapi dengan
supporting
schedule.
11-12

Mahasiswa
memahami
tentang
pemeriksaan
beban
dibayar
dimuka.

Mahasiswa dapat
memeriksa beban
dibayar
dimuka
sesuai
dengan
prosedur
yang
disarankan.
Mahasiswa dapat
menghitung pajak
yang
dapat
dikreditkan
pada
akhir periode sesuai
bukti yang dimili
entitas. Mahasiswa
dapat memisahkan
beban
dibayar

-

-

-

Sifat dan Contoh
- Ceramah
- Diskusi
Beban Dibayar
- Latihan soal
Dimuka
Tujuan
Pemeriksaan
Beban Dibayar
Dimuka
Prosedur Beban
Dibayar Dimuka

Kasus

Kesuaian 2%
dengan
materi

dimuka
sebagai
beban
tahun
berjalan
dalam
laporan laba rugi
komprehensif
komprehensif atau
sebagai
beban
dibayar
dimuka
yang
disajikan
dalam
laporan
posisi
keuangan.
Mahasiswa dapat
menyusun
kertas
kerja pemeriksaan
beban
dibayar
dimuka
yang
dilengkapi dengan
supporting
schedule.
13-14

Mahasiswa
memahami
tentang
pemeriksaan
asset tetap.

Mahasiswa dapat
memeriksa
keberadaan
dan
keterjadian
asset
tetap milik entitas.
Mahasiswa dapat
menghitung
penyusutan untuk
asset
tetap
berwujud
dan

-

-

Sifat dan Contoh
- Ceramah
- Diskusi
Aset tetap
- Latihan soal
Tujuan
Pemeriksaan Aset
Tetap
Prosedur
Pemeriksaa Aset
Tetap

Kasus

Kesuaian 2%
dengan
materi

amortisasi
untuk
asset tetap tidak
berwujud.
Mahasiswa dapat
menyusun
kertas
kerja pemeriksaan
beban
dibayar
dimuka
yang
dilengkapi dengan
supporting
schedule.
Mahasiswa dapat
menyajikan secara
terpisah asset tetap
berwujud
yang
dalam
kondisi
tertentu
(mengalami
penurunan
nilai,
dijaminkan,
disewakan, dan atau
masih dalam status
sewa).
UJIAN AKHIR SEMESTER