PERETASAN SITUS RESMI LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK JAWA BARAT BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK.
PERETASAN SITUS RESMI LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK JAWA
BARAT BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008
TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
Abstrak
Novendro T Sirait
110110080350
Peretasan (Hacking) merupakan suatu tindak pidana cybercrime.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini Penulis mengangkat kasus Peretasan
terhadap website resmi Lembaga Perlindungan Anak Jawa dengan alamat
www.lpajabar.org yang dilakukan oleh BNT. Adanya perubahan konten
website tanpa sepengetahuan Lembaga Perlindungan Anak Jawa Barat
selaku pemilik website, telah merugikan Lembaga Perlindungan Anak
Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas apakah
perbuatan BNT yang meretas website resmi Lembaga Perlindungan Anak
Jawa Barat memenuhi unsur-unsur tindak pidana dalam Undang-undang
Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi Elektronik, dan
tindakan hukum yang dapat dilakukan oleh pihak Lembaga Perlindungan
Anak Jawa Barat sehubungan dengan peratasan yang terjadi terhadap
website resminya, berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku khususnya
Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik.
Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan metode
pendekatan yuridis normatif. Metode penelitian dilakukan dengan
mengumpulkan data-data dan wawancara. Data yang digunakan
merupakan bahan-bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder,
untuk menggambarkan suatu objek permasalahan yang berupa
persesuaian antara fakta-fakta hukum dengan perundang-undangan dan
teori yang relevan.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa perbuatan
BNT telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana dalam Pasal 27 ayat (1)
dan (3), Pasal 30 ayat (1) dan Pasal 32 ayat (1) Undang-undang Nomor
11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Pihak
Lembaga Perlindungan Anak Jawa Barat dapat mengajukan gugatan
secara perdata ke Pengadilan Negeri, atas tindak pidana peretasan dan
dugaan pencemaran nama baik pihak Lembaga Perlindungan Anak Jawa
Barat dapat mengajukan pengaduan kepada kepolisian untuk selanjutnya
dilakukan proses hukum meliputi penyelidikan dan penyidikan.
iv
BARAT BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008
TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
Abstrak
Novendro T Sirait
110110080350
Peretasan (Hacking) merupakan suatu tindak pidana cybercrime.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini Penulis mengangkat kasus Peretasan
terhadap website resmi Lembaga Perlindungan Anak Jawa dengan alamat
www.lpajabar.org yang dilakukan oleh BNT. Adanya perubahan konten
website tanpa sepengetahuan Lembaga Perlindungan Anak Jawa Barat
selaku pemilik website, telah merugikan Lembaga Perlindungan Anak
Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas apakah
perbuatan BNT yang meretas website resmi Lembaga Perlindungan Anak
Jawa Barat memenuhi unsur-unsur tindak pidana dalam Undang-undang
Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi Elektronik, dan
tindakan hukum yang dapat dilakukan oleh pihak Lembaga Perlindungan
Anak Jawa Barat sehubungan dengan peratasan yang terjadi terhadap
website resminya, berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku khususnya
Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik.
Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan metode
pendekatan yuridis normatif. Metode penelitian dilakukan dengan
mengumpulkan data-data dan wawancara. Data yang digunakan
merupakan bahan-bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder,
untuk menggambarkan suatu objek permasalahan yang berupa
persesuaian antara fakta-fakta hukum dengan perundang-undangan dan
teori yang relevan.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa perbuatan
BNT telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana dalam Pasal 27 ayat (1)
dan (3), Pasal 30 ayat (1) dan Pasal 32 ayat (1) Undang-undang Nomor
11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Pihak
Lembaga Perlindungan Anak Jawa Barat dapat mengajukan gugatan
secara perdata ke Pengadilan Negeri, atas tindak pidana peretasan dan
dugaan pencemaran nama baik pihak Lembaga Perlindungan Anak Jawa
Barat dapat mengajukan pengaduan kepada kepolisian untuk selanjutnya
dilakukan proses hukum meliputi penyelidikan dan penyidikan.
iv