STUDI DEKOMPOSISI BINTANG LINIER GRAF LOBSTER.

STUDI DEKOMPOSISI BINTANG LINIER GRAF LOBSTER

Oleh:
Silvia Deasy Saragih
4113230025
Matematika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Sains

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015

iii

STUDI DEKOMPOSISI BINTANG LINIER GRAF LOBSTER

Silvia Deasy Saragih (4113230025)

ABSTRAK
Misalkan

sebuah graf terhubung sederhana dengan titik dan sisi. Jika
adalah graf bagian terhubung dari G yang saling lepas dengan
maka
dikatakan sebuah dekomposisi
dari G. Dekomposisi (
dari G dikatakan dekomposisi linier (DL) atau
|
|
untuk setiap
dan
dekomposisi Aritmatika jika
. Jelas
. Jika
dan
, maka

Sehingga, Dekomposisi Linier merupakan sebuah Dekomposisi Monoton Kontinu
|
(DMK) berupa barisan segitiga. Jika
dan
maka |
Sehingga, banyak sisi dari (
adalah
|
Dekomposisi
barisan
bilangan ganjil pertama. Akibatnya, |
Bintang Linier graf Lobster akan menghasilkan suatu graf bagian baru yakni graf
bintang dengan beberapa teorema yang berdasarkan diameter graf lobster.
Kata kunci: Dekomposisi Graf, Dekomposisi Monoton Kontinu (DMK),
Dekomposisi Bintang Linier (DBL).

i

Judul


: Studi Dekomposisi Bintang Linier Graf Lobster

Nama Mahasiswa

: Silvia Deasy Saragih

NIM

: 4113230025

Program Studi

: Matematika

Jurusan

: Matematika

Menyetujui:
Pembimbing Skripsi


Mulyono, S.Si, M.Si
NIP. 19711731 199903 1 010

Mengetahui:
FMIPA UNIMED
Dekan,

Jurusan Matematika
Ketua,

Prof.Drs.Motlan,M.Sc,Ph.D
NIP.195908051986011001

Dr. Edy Surya, M.Si.
NIP.19671019 199203 1 003

Tanggal Ujian: 17 Juni 2015

iv


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah mencurahkan
Kasih dan berkat-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi
ini berjudul “Studi Dekomposisi Bintang Linier Graf Lobster”. Skripsi ini
disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sains di
Universitas Negeri Medan.
Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada berbagai pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyelesaian
skripsi ini, mulai dari pengajuan proposal penelitian sampai kepada penyusunan
skripsi antara lain kepada: Bapak Dr. Syawal Gultom, M.Pd., selaku Rektor
Universitas Negeri Medan, Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc, Ph.D., selaku Dekan
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam , Bapak Dr. Edy Surya, M.Si.,
selaku ketua Jurusan Matematika, Bapak Drs. Yasifati Hia, M.Si., selaku
Sekretaris Jurusan Matematika, Ibu Dra. Nerli Khairani, M.Si., selaku Ketua
Program Studi Matematika, Bapak Mulyono, S.Si, M.Si selaku Pembimbing
Skripsi yang telah banyak membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
dan Ibu Faiz Ahyaningsih,S.Si,M.Si sebagai pembimbing akademik yang telah
banyak


membantu

penulis

dalam

perkuliahan.

Kepada

Ibu

Arnah

Ritonga,S.Si,M.Si, Bapak Drs. Zul Amry,M.Si,Ph.D, dan Bapak Drs. H.
Banjarnahor, M.Pd., selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan
masukan dan saran dalam penyusunan skripsi ini. Saya ucapkan terima kasih
kepada Kepala UPT Perpustakaan Universitas Negeri Medan yang telah
memberikan izin untuk mengadakan penelitian, serta seluruh staf pengajar Jurusan

Matematika FMIPA yang telah memberikan bimbingan kepada penulis semenjak
mengikuti perkuliahan.
Teristimewa dan terkhusus penulis mengucapkan terima kasih dan
hormat kepada Ayahanda terkasih M.Saragih dan Ibunda tercinta E.Pasaribu
untuk semua kasih sayang, doa, motivasi dan jerih payah sehingga penulis dapat
menyelesaikan studi.

v

Serta kakak ku Kristin Juliana Saragih,S.S dan Evy Fradelina Saragih,
Amkg, dan adikku Jasman Saragih yang memberikan dukungan doa dan motivasi
kepada penulis. Kepada sahabat-sahabat terkasih Kristiani Aritonang, Nurainun,
Melisa Siregar, Hotmian Andre Simamora, Berkat Injil sihotang, dan semua
matematika nondik 2011 yang tidak bosan-bosannya menasehati, membantu dan
mendukung serta memberi motivasi kepada penulis, terima kasih penulis
sampaikan juga kepada teman seperjuangan Rosari Chrisdayanti hasugian,
Romiana Banjarnahor, Sri Rejeki Tambunan, Roslin Meisa Pasaribu, Simson
Hasudungan Panggabean dan teman-teman lainnya yang memberikan bantuan dan
motivasi, serta selalu membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Terima
kasih juga buat adik-adik se-kost, Mina, Kurnia Paris Nainggolan, Viktor

Simanungkalit, Debora, Happy Marbun, Rema Sembiring, dan lain-lain yang
banyak mendoakan penulis dalam meyelesaikan skripsi ini. Terima kasih kepada
semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang selama ini
memberikan dukungan, semangat, dan doa serta semua pihak yang turut
membantu penyelesaian skripsi ini.
Semoga skripsi ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita
semua. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Juni 2015
Penulis

Silvia Deasy Saragih
NIM. 4113230025

DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Persetujuan

i


Riwayat Hidup

ii

Abstrak

iii

Kata pengantar

iv

Daftar Isi

vi

Daftar Gambar

viii


BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

1

1.2 Rumusan Masalah

3

1.3 Batasan Masalah

3

1.4 Tujuan Penelitian

3

1.5 Manfaat Penelitian

4


BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Dasar Graf

5

2.2 Terminologi Graf

6

2.3 Subgraf

7

2.4 Jenis-Jenis Graf

9

2.4.1 Jenis graf berdasarkan ada tidaknya gelang

9

2.4.2 Jenis graf berdasarkan jumlah simpulnya

9

2.4.3 Jenis graf berdasarkan arah pada sisi

10

2.5 Pohon/Tree

10

2.6 Jarak, Eksentrisitas, dan Diameter Graf

10

2.7 Dekomposisi Pohon (tree decomposition)

12

2.8 Dekomposisi Graf

13

2.9 Graf Khusus

16

2.9.1 Graf Carterpillar

16

2.9.2 Graf Lobster

17

2.9.3 Graf Lobster Teratur

18

2.9.4 Graf Bintang

19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian

20

3.2 Jenis Penelitian

20

3.3 Prosedur Penelitian

20

BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Dekomposisi Linier Graf

21

4.2 Dekomposisi Bintang Linier Graf Lobster

22

BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan

36

5.2 Saran

37

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.2.1 Graf G

6

Gambar 2.2.2 Graf H

7

Gambar 2.3.1 Graf G dengan H1 Subgrafnya dan H2 bukan

8

Gambar 2.3.2 Penghapusan titik pada sisi graf

9

Gambar 2.6.1 Graf dengan 7 sisi dan 7 titik

11

Gambar 2.7.1 Sisi dan pembagian sisi sesuai aturan

13

Gambar 2.7.1

14

pemisah antara

dan

Gambar 2.8.1 Graf G dengan H Partisi

15

Gambar 2.8.2 Dekomposisi Graf G

16

Gambar 2.8.3 Dekomposisi Monoton Kontinu G1,G2,G3 dari G

16

Gambar 2.9.1 Graf Carterpillar S4,3,2,3

18

Gambar 2.9.2 Graf Lobster L dengan diameter 6

18

Gambar 2.9.3 Graf Lobster

19

Gambar 2.9.4 Graf Bintang S8

20

Gambar 4.1.1 (a) DMK dari G atau DL dengan a=1 dan d=1

22

Gambar 4.1.1 (b) DL dari G dengan a=1 dan d=2

23

Gambar 4.2.1 Dekomposisi Bintang Linier dari G

24

Gambar 4.2.2 Graf G dengan N1 dan N2

24

Gambar 4.2.3 Graf Lobster L dengan diameter
Gambar 4.2.3.1 Graf lobster diameter
(

Gambar 4.2.3.2 Graf lobster diameter
Dengan

dan
dan

dengan

) titik pusat graf bintang

Gambar 4.2.4.1 Graf Lobster dengan diameter

26

dan

dan

Gambar 4.2.4 Graf Lobster dengan diameter

26

27
dan

29

dan

dengan

terletak di lintasan P

Gambar 4.2.5 Graf lobster dengan diameter

dan

30
. 31

Gambar 4.2.5.1 Graf lobster dengan diameter
dan

dengan

Gambar 4.2.5.2 Graf L dengan diameter
dengan dua titik yang berbeda yakni

32
dan
dan

di

33

Gambar 4.2.6 Graf lobster dengan diameter
dan

dan

36

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Graf adalah cabang ilmu matematika yang pertama sekali diperkenalkan oleh
matematikawan Swiss yang bernama Leonard Euler pada tahun 1736, yaitu saat
penyelesaian masalah jembatan Konigsberg. Teori graf telah mengalami
perkembangan yang begitu bagus. Saat ini banyak masalah yang berkaitan dengan
graf yang telah dikaji. Salah satunya adalah dekomposisi graf.
Penerapan dekomposisi graf bukan hanya dalam matematika tetapi telah
banyak diterapkan pada berbagai cabang ilmu lainnya yakni biologi, fisika, dan
kimia. Banyaknya permasalahan yang menggunakan penerapan dekomposisi graf
seperti jaringan listrik, siklus suatu mahluk hidup dan berbagai permasalahan
lainnya. (Douglas B.West,2002).
Ada berbagai macam graf yang telah ditemukan salah satunya adalah graf
lobster. Jenis graf yang jarang dibahas adalah graf lobster. Istilah graf lobster
digunakan untuk salah satu particular polyamond atau sekelas graf pohon. Graf
lobster adalah sejenis graf pohon yang jika semua simpul berderajat 1 dihapus
akan menjadi graf caterpillar. Adapun graf caterpillar adalah graf yang diperoleh
dengan menambahkan sejumlah simpul luar berderajat satu pada simpul-simpul
dari graf lintasan.
Misalkan

sebuah graf terhubung dengan
adalah bagian terhubung dari
maka

titik dan

sisi. Jika

yang saling lepas, sisi
dengan

itu

diperoleh

dikatakan dekomposisi dari graf
Dekomposisi di bagi menjadi 3 jenis yaitu Dekomposisi Monoton Kontinu
(DMK), Dekomposisi Linier (DL) dan Dekomposisi Bintang Linier (DBL).

Sebuah dekomposisi

dari G dikatakan dekomposisi

monoton kontinu (DMK) jika |

|

, untuk setiap

. Dengan

kata lain bahwa jika graf G memiliki dekomposisi

maka banyak sisi graf G

hanya ada 1, jika graf G memiliki dekomposisi

maka banyak sisi graf G

ada sebanyak 3, yakni berasal dari banyak sisi di

, sehingga
Dengan

diperoleh banyak sisi dari graf G dapat dinotasikan dengan
m adalah banyaknya sisi graf G.
Sebuah dekomposisi

dari G dikatakan Dekomposisi

Linear (DL) atau Dekomposisi Aritmatika jika |

setiap

dan

,

untuk

. Dengan aturan baris aritmatika bahwa

sebagai suku pertama dan
dinotasikan menjadi

|

sebagai beda maka jumlah titik untuk graf G dapat
[

] Dalam dekomposisi linier suatu graf

merupakan suatu graf bagian dari graf

yang pertama, konstanta

selisih atau beda dari graf bagian yang berurutan. Sedangkan

adalah banyak

sisi dari graf bagian . Sebuah dekomposisi linier
setiap

adalah

dimana

adalah sebuah graf bintang dikatakan Dekomposisi Bintang Linier

(DBL) (Mulaikah,2014)
Jurnal

tentang

dekomposisi

pertama

sekali

dibahas

oleh

Jacobson,M.s.,Truszcynski,M. and Tuza, Zs., dalam jurnal yang berjudul
“Decompotisions of regular bipartite graphs”(1991) yang membahas tentang
dekomposisi isomorfik graf bipartit bisa menjadi pohon dan hutan dan
membuktikan bahwa sebuah graf beraturan-r didekomposisikan akan menjadikan
pohon dengan banyak sisi r. Setelah itu penelitian tentang dekomposisi pun terus
dilanjutkan untuk membuktikan berbagai hal yang menyangkut tentang graf.
Pada tahun 2014 jurnal tentang dekomposisi pada berbagai jenis graf
dikembangkan oleh Nur Rahmawati dengan judul “Dekomposisi Graf Sikel, Graf
Roda, Graf Gir, dan Graf Persahabatan” yang membahas tentang dekomposisi

pada berbagai jenis graf khusus, yang bisa menjadi berbagai jenis graf yakni
dekomposisi graf roda
merupakan

,

merupakan

-dekomposisi, graf gir

-dekomposisi dan graf persahabatan

merupakan

dekomposisi.
Sehingga setiap graf didekomposisikan akan menghasilkan graf baru dan
tidak semua graf dapat didekomposisi bintang linierkan oleh karena itu penulis
tertarik ingin mendekomposisikan graf lobster secara umum yang bertujuan untuk
mendapatkan dan mengetahui jenis graf lobster seperti apa yang dapat di
dekomposisi bintang linierkan.
Oleh karena perbedaan jenis graf yang dihasilkan maka penulis akan
menunjukkan jenis graf yang akan dihasilkan jika graf lobster didekomposisikan.
Sehingga penulis akan membahas Dekomposisi Bintang Linier (BDL) pada graf
lobster yang dalam tulisan ini berjudul Studi Dekomposisi Bintang Linier Graf
Lobster.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini
adalah:
1. Bagaimana menentukan Dekomposisi Bintang Linier (DBL) pada graf lobster
secara umum?
2. Graf Lobster seperti apakah yang dapat di dekomposisi bintang linierkan?
1.3 Batasan Masalah
Dalam tulisan ini ada beberapa batasan-batasan yang akan diteliti yakni:
1. Tulisan ini hanya membahas tentang Dekomposisi Bintang Linier
(DBL).
2. Tulisan ini hanya membahas tentang graf lobster yang dibagi
berdasarkan diameternya.
3. Tulisan ini hanya membahas tentang Dekomposisi Bintang Linier
(DBL) pada graf lobster.

1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian dalam penulisan ini
adalah:
1. Untuk mendapatkan diameter graf Lobster yang dapat di Dekomposisi
Bintang Linierkan.
2. Untuk mendapatkan graf lobster seperti apa yang memenuhi Dekomposisi
Bintang Linier.
1.5 Manfaat Penelitian
Penulis berharap agar tulisan ini bermanfaat untuk:
a. Bagi penulis sebagai sarana dan latihan untuk menambah pemahaman dan
penguasaan tentang materi yang diambil dalam penulisan ini. Khususnya
tentang Dekomposisi Bintang Linier (DBL) pada graf lobster.
b. Bagi pembaca sebagai bahan kajian bagi yang sedang menempuh mata kuliah
yang berhubungan dengan materi ini.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Graf adalah cabang ilmu matematika yang pertama sekali diperkenalkan oleh
matematikawan Swiss yang bernama Leonard Euler pada tahun 1736, yaitu saat
penyelesaian masalah jembatan Konigsberg. Teori graf telah mengalami
perkembangan yang begitu bagus. Saat ini banyak masalah yang berkaitan dengan
graf yang telah dikaji. Salah satunya adalah dekomposisi graf.
Penerapan dekomposisi graf bukan hanya dalam matematika tetapi telah
banyak diterapkan pada berbagai cabang ilmu lainnya yakni biologi, fisika, dan
kimia. Banyaknya permasalahan yang menggunakan penerapan dekomposisi graf
seperti jaringan listrik, siklus suatu mahluk hidup dan berbagai permasalahan
lainnya. (Douglas B.West,2002).
Ada berbagai macam graf yang telah ditemukan salah satunya adalah graf
lobster. Jenis graf yang jarang dibahas adalah graf lobster. Istilah graf lobster
digunakan untuk salah satu particular polyamond atau sekelas graf pohon. Graf
lobster adalah sejenis graf pohon yang jika semua simpul berderajat 1 dihapus
akan menjadi graf caterpillar. Adapun graf caterpillar adalah graf yang diperoleh
dengan menambahkan sejumlah simpul luar berderajat satu pada simpul-simpul
dari graf lintasan.
Misalkan

sebuah graf terhubung dengan
adalah bagian terhubung dari
maka

titik dan

sisi. Jika

yang saling lepas, sisi
dengan

itu

diperoleh

dikatakan dekomposisi dari graf
Dekomposisi di bagi menjadi 3 jenis yaitu Dekomposisi Monoton Kontinu
(DMK), Dekomposisi Linier (DL) dan Dekomposisi Bintang Linier (DBL).

Sebuah dekomposisi

dari G dikatakan dekomposisi

monoton kontinu (DMK) jika |

|

, untuk setiap

. Dengan

kata lain bahwa jika graf G memiliki dekomposisi

maka banyak sisi graf G

hanya ada 1, jika graf G memiliki dekomposisi

maka banyak sisi graf G

ada sebanyak 3, yakni berasal dari banyak sisi di

, sehingga
Dengan

diperoleh banyak sisi dari graf G dapat dinotasikan dengan
m adalah banyaknya sisi graf G.
Sebuah dekomposisi

dari G dikatakan Dekomposisi

Linear (DL) atau Dekomposisi Aritmatika jika |

setiap

dan

,

untuk

. Dengan aturan baris aritmatika bahwa

sebagai suku pertama dan
dinotasikan menjadi

|

sebagai beda maka jumlah titik untuk graf G dapat
[

] Dalam dekomposisi linier suatu graf

merupakan suatu graf bagian dari graf

yang pertama, konstanta

selisih atau beda dari graf bagian yang berurutan. Sedangkan

adalah banyak

sisi dari graf bagian . Sebuah dekomposisi linier
setiap

adalah

dimana

adalah sebuah graf bintang dikatakan Dekomposisi Bintang Linier

(DBL) (Mulaikah,2014)
Jurnal

tentang

dekomposisi

pertama

sekali

dibahas

oleh

Jacobson,M.s.,Truszcynski,M. and Tuza, Zs., dalam jurnal yang berjudul
“Decompotisions of regular bipartite graphs”(1991) yang membahas tentang
dekomposisi isomorfik graf bipartit bisa menjadi pohon dan hutan dan
membuktikan bahwa sebuah graf beraturan-r didekomposisikan akan menjadikan
pohon dengan banyak sisi r. Setelah itu penelitian tentang dekomposisi pun terus
dilanjutkan untuk membuktikan berbagai hal yang menyangkut tentang graf.
Pada tahun 2014 jurnal tentang dekomposisi pada berbagai jenis graf
dikembangkan oleh Nur Rahmawati dengan judul “Dekomposisi Graf Sikel, Graf
Roda, Graf Gir, dan Graf Persahabatan” yang membahas tentang dekomposisi

pada berbagai jenis graf khusus, yang bisa menjadi berbagai jenis graf yakni
dekomposisi graf roda
merupakan

,

merupakan

-dekomposisi, graf gir

-dekomposisi dan graf persahabatan

merupakan

dekomposisi.
Sehingga setiap graf didekomposisikan akan menghasilkan graf baru dan
tidak semua graf dapat didekomposisi bintang linierkan oleh karena itu penulis
tertarik ingin mendekomposisikan graf lobster secara umum yang bertujuan untuk
mendapatkan dan mengetahui jenis graf lobster seperti apa yang dapat di
dekomposisi bintang linierkan.
Oleh karena perbedaan jenis graf yang dihasilkan maka penulis akan
menunjukkan jenis graf yang akan dihasilkan jika graf lobster didekomposisikan.
Sehingga penulis akan membahas Dekomposisi Bintang Linier (BDL) pada graf
lobster yang dalam tulisan ini berjudul Studi Dekomposisi Bintang Linier Graf
Lobster.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini
adalah:
1. Bagaimana menentukan Dekomposisi Bintang Linier (DBL) pada graf lobster
secara umum?
2. Graf Lobster seperti apakah yang dapat di dekomposisi bintang linierkan?
1.3 Batasan Masalah
Dalam tulisan ini ada beberapa batasan-batasan yang akan diteliti yakni:
1. Tulisan ini hanya membahas tentang Dekomposisi Bintang Linier
(DBL).
2. Tulisan ini hanya membahas tentang graf lobster yang dibagi
berdasarkan diameternya.
3. Tulisan ini hanya membahas tentang Dekomposisi Bintang Linier
(DBL) pada graf lobster.

1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian dalam penulisan ini
adalah:
1. Untuk mendapatkan diameter graf Lobster yang dapat di Dekomposisi
Bintang Linierkan.
2. Untuk mendapatkan graf lobster seperti apa yang memenuhi Dekomposisi
Bintang Linier.
1.5 Manfaat Penelitian
Penulis berharap agar tulisan ini bermanfaat untuk:
a. Bagi penulis sebagai sarana dan latihan untuk menambah pemahaman dan
penguasaan tentang materi yang diambil dalam penulisan ini. Khususnya
tentang Dekomposisi Bintang Linier (DBL) pada graf lobster.
b. Bagi pembaca sebagai bahan kajian bagi yang sedang menempuh mata kuliah
yang berhubungan dengan materi ini.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab IV tersebut dapat ditarik kesimpulan
seperti dibawah ini:
1. Jika graf lobster L dapat didekomposisi bintang linier (DBL)

2.

(

) maka diameter L

Misalkan L graf lobster dengan diameter

adalah

dan banyak sisi

. Dapat di DBL jika hanya jika : L adalah graf carterpillar dan

terdapat sebanyak (

yang titik-titik support persimpangan langsung

yang tidak berhubungan langsung yang berderajat 3, 5, 7, …,
graf L, serta ada paling banya satu sisi persekitaran

di

titik-simpang

(junction-neighbor) di graf L.
3. Graf Lobster dengan diameter
Dapat di DBL (

carterpillar dan terdapat sebanyak

dan banyak sisi adalah
) jika hanya jika:

.

adalah graf

titik-titik simpang yang tidak

berhubungan langsung yang berderajat

dalam graf L.

serta tidak ada sisi persekitaran titik-simpang di graf lobster L.
4. Graf lobster L dengan diameter
memiliki sebanyak

banyak sisi adalah

,

support yang berbeda dengan tidak ada sisi

persekitaran titik simpang (junction-neighbor) dilintasan terpanjang P dari
graf L dan P

Graf L dapat di DBL jika hanya jika: tidak ada

titik dari tepat satu graf bintang

adalah titik yang berhubungan

terpanjang P dan semua titik
langsung dengan tepat satu titik

di lintasan

.

5.2 Saran
Dalam skripsi ini hanya difokuskan terhadap dekomposisi bintang linier suatu
graf lobster dengan berdasarkan diameter dari graf lobster tersebut. Jika pembaca
tertarik, skripsi ini dapat diperluas bahasannya dengan membahas tentang
pendekomposisian bintang linier graf lobster dengan syarat yang berbeda
sehingga dapat mengembangkan ilmu tentang graf.

38

DAFTAR PUSTAKA

Baca,Martin & Mirka Miller. 2008. Super Edge-Antimagic Graph. USA. Brown
Walker Press.
Diestel, Reinhard. 2005. Graph Theory,ed electronic. New York. Springer.
E.Ebin Raja Merly and N.Gnanadhas, (2011). Linier star Decomposition of
lobster, International Journal of Mathematics Research. Volume 7.
Number 6. (251-261).
Harary,Frank. 1969. Graph Theory. California. Addison-wesley publishing
company.
Harris,Jhon M., Jeffry L.,dkk. 2000. Combinatorics and Graph Theory. USA.
Springer.
Lipschutz,Seymour & Marc Lars Lipson, 1992. 2000 solved problems in Discrete
Mathematics.USA. McGraw-Hill.
Mulaikah dan Prof.I.Ketut Budayasa,Ph.D, Dekomposisi bintang linier graf
lobster, MATHunesa, Vol.3, No.3, (2014).
Munir,Rinaldi, 2001.Matematika Diskrit.ed.2.Bandung. Informatika Bandung.
Munir,Rinaldi. 2003. Matematika Diskrit ed.3. Bandung. Informatika Bandung.
N.Gnanadhas and J.Paulraj Joseph, Continous Monotonic Decomposition of
Graph, International Journal of Management system, Volume 16, No.3,
(2000).
Rachmawati,Syarifani. 2012. Pelabelan Total Busur Ajaib b-Busur Berurutan
pada Graf Lobster
dan
. Depok. Universitas
Indonesia.
Rahmawati, Nur dan Budi Rahajeng,S.Si,M.Si. ”Dekomposisi Graf Sikel, Graf
Roda, Graf GIR dan Graf Persahabatan”, MathUnesa,Vol.3, No.3,
(2014)
Siang, Jong jek, (2006), Matematika Diskrit dan Aplikasinya pada Ilmu
Komputer. Andi Yogyakarta. Yogyakarta.
West,B Douglas. 2002. Introduction to Graph Theory. New Delphi.Prentice-Hal
of India.
Wirnadian, Pahrin. 2010. ”Pelabelan Harmonis pada Kombinasi Gabungan Graf
Caterpillar dan Graf
Firecracker Teratur”. Depok.Universitas
Indonesia.