IPTEKS BAGI WILAYAH DESA TEGALLALANG DAN DESA TARO KECAMATAN TEGALLALANG KABUPATEN GIANYAR, BALI.

LAPORAN TAHUNAN (TAHUN II)
IPTEKS BAGI WILAYAH (IbW)

:.£I

|セ

.. セ
.:
.............

'.

UNUD

UNDWI

PEMDA GIANYAR

IPTEKS BAGI WILAYAH DESA TEGALLALANG DAN DESA
TARO KECAMATAN TEGALLALANG KABUPATEN GIANYAR, BALI


TAHUN KE 2 DARI RENCANA 3 TAHUN

Oleh:
Ir. Ketut Kartha Dinata, MSINION. 003] 125105
Ir. I Nyaman Ardika, M.Si.INION. 0023076203
Ir. Ni Gusti Ketut Rani, M.SiINION 0025077003
Ni Made Witariadi, S.Pt.,M.P.INION 0004117202
Prof.Dr.Wayan P.Windia, SH, M.SiINION. 0027115505

Dibiayai oleh
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
sesuai dengan Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Pengabdian Kepada
Masyarakat Nomor : 312.35/UN.14.2/PKM.08.00/2015, Tanggal 30 Maret 2015

LPPM UNIVERSITAS UDAYANA
LPPM UNIVERSITAS DWIJENDRA DENPASAR
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR BALI


2015

KATA PENGANTAR

Program PerJuasan Penerapan Program Sinergi Pemberdayaan Potensi
Masyarakat (JPTEK BAGJ WJLAYAH) dengan Judul Ipteks bagi Wilayah Desa
Tegallalang dan Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali
diJaksanakan berdasarkan surat
perjanjian pelaksanaan program perluasan
Penerapan Program JPTEK BAGJ WJLAYAH antara Direktur Penelitian dan
Pengabdian kepada masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Ketua
Lembaga
Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Udayana Nomor:
312.35/UN.14.2/PKM.08.00/2015, Tangal 30 Maret 2015. Dalam pelaksanaannya,
juga bekerjasama dengan UNDWJ Denpasar dan Pemerintah Daerah Gianyar
Propinsi BaJi.
Laporan Kemajuan ini terdiri atas 5 bab, meliputi Bab J menyajikan
Pendahuluan yang berisi AnaJisis Situasi, Tujuan, Manfaat dan. Bab JI menyajikan
Target Juaran program, sedangkan Bab 1Il menyajikan Metode pelaksanaan, Bab JV

menyajikan HasiJ dan Pembahasan memuat tentang hasil Tahap Persiapan, Kegiatan
Pelaksanaan, Kegiatan Supervisi, Monitoring dan Evaluasi. Bab V menyajikan
Rencana kegiatan tahun 2016. Selanjutnya laporan ini diakhiri dengan Bab VJ berisi
KesimpuJan dan saran-saran.
Dalam pelaksanaan kegiatan hingga tersusunnya laporan ini, Tim Pelaksana
Perluasan Penerapan Program lptek bagi Wilayah LPM Unud telah banyak
mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu terima kasih disampaikan
khususnya kepada Ketua LPM Unud, Ketua LPPM UNDWI Denpasar, Bupati
Gianyar, KepaJa Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Ketua Bappeda. Kepala
Dinas Pertanian kabupaten Gianyar, serta masyarakat dan pimpinan Desa
Tegallalang dan Desa Taro, Kecamatan Tegallalang kabupaten Gianyar.
Akhirnya semoga Laporan ini
bermanfaat sebagai pertanggungjawaban
pelaksanaan program dan Perluasan Penerapan Program lptek bagi Wi layah Inl
bermanfaat bagi masyarakat.
Denpasar, Oktober 2015
Ketua Pelaksana,

2


DAFTAR lSI

HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
RINGKASAN
PRAKATA
DAFTAR lSI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAM BAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1. PENDAHULUAN

BAB 2. METODE PELAKSANAAN
BAB 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4. KESIIVIPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

3


BABI. PENDAHULUAN

Desa TegallaJang dan Taro terletak di bagian utara Kabupaten Gianyar
berada pada ketinggian antara 225 - 650 meter dari permukaan laut dengan luas
wilayah 6,88 km2 dan 1.554,37 hektar terletak membujur dari arah utara ke seJatan
yang diapit pada sisi sebelah barat dan timur oleh Sungai Os/Wos U1u. Suhu udara
rata-rata berkisar antara 20,5°C - 29,7°C dengan kelembaban udara antara 50 persen
sampai 75 persen, pada musim hujan kelembaban dapat mencapai 89 persen
menjadikan Desa Taro cukup sejuk. Rataan curah hujan masing-masing sebesar
2.700 mm/ tho Landscape alam yang eksotik didukung oleh udara sejuk dan suasana
pedesaan tradicional Bali yang masih alami menjadikan kawasan ini sangat diminati
oleh wisatawan.
Desa taro mempunyai jumlah pendudllk sebanyak 9.743 jiwa dan Tegallalang
sebanyak 4.629 jiwa dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 1.889 KK. Persoalan
kependlldukan yang menonjol dikedua desa ini adalah masih bangyaknya pendlldllk
yang tergolong ke dalam Rumah Tangga Miskin (RTM) yang llntuk kecamatan
Tegallalang mencapai 1.289 (17.17%), dan tingkat pendidikan masyarakat yang 55%
tidak

tamat


sekolah

dasar (Monografi

Desa

taro,

2014).

Program

untuk

meningkatkan pendidikan dan sumber pendapatan ekonomi rumah tangga sangat
diperlukan. Gerakan pendampingan keluarga yang dilakukan oleh mahasiswa KKN
dalam periode tertentu secara berkesinambungan dalam mencapai kebutuhan dasar
masyarakat yang berasal dari RTM akan dapat menekan angka kem iskinan terse but.
Penggunaan lahan yang dominan di wilayah Tegallalang dan Taro berllpa

ladang/tegalan yang mencapai 75,60 % (1.167,55 ha), pertanian sawah 14,67 %,
penggunaan lain sebear 7,02 %. Berdasarkan mata pencaharian, sebagian besar
penduduk Desa Tegallalang dan Taro hidup dari berkebun yaitu sebanyak 1.1 00
orang (30.07 %), kemudian disusu1 pada sektor pertanian sawah sebanyak 890 orang
(24.33 %). Pada sektor industri kecil dan kerajinan sebanyak 707 orang (19.33 %),
sektor peternakan sebanyak 700 orang (19.14 %). pada sektor jasa dan perdagangan
sebanyak 220 orang (6.01 %) dan terendah di sektor pertambangan yaitu 41 orang
(1 .12 %). Angka tersebut mengindikasikan bahwa sektor pertanian merupakan

4