Unpad Masih Kaji Desakan Menkes.

Pikiran
o Senino Selasa
123
17

18

19

456
20

,-,0 Jan 0 Peb o

Mar

.

Rabu

7

22

21

Raky:nt
o Kam;s
8
23

9

0

Jumat

10
24

Ollpr . .vIe;OJun


11
~S

26

0 Jul 0 Ags

l!npad Mas~ K~ji _Des~a!!
Menl~es
-.Darrhaningtyas,
----

"Masyarakat
__

BANDUNG, (PR).Meski mendapat desakan
langsung dari Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, Universitas Padjadjaran (Unpad) menyatakan belum akan mengubah kebijakan penerirnaan mahasiswa asing di Fakultas Kedokteran. Alasannya, sesuai anjuran Departeman Pendidikan
Nasional (Depdiknas), juJIllah
mahasiswa asing menjadi indikator pengakuan dunia intemasional atas reputasi karnpus.
Sikap Un pad ini ditegaskan


Rektor Ganjar Kumia saat di-

Lokal
s:;;;:
_ __ Harus
-- ~ Diutamakan"--

mahasiswa asing.
Ganjar mengungkapkan, dorongan dari Depdiknas inilah
yang menjadi pertimbangan
utama Unpad untuk tetap menerirna mahasiswa asing dalarn
kuota yang sarna tahun ajaran
mendatang. "Kita akan buka
sepertibiasa," ujamya.
Setiap tahun, Fakultas Kedokteran Unpad menerima tiga
ratus mahasiswa baru, plus lima puluh mahasiswa asal Malaysia dalam program twinning
yang diselenggarakan hanya
pada semester
genap. Dari

kuota tiga ratus tersebut, sekitar sepertiganya diberikan untuk mahasiswa asing.
Masyarakat lokal
Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Unpad Eri Surach-

.

hribungi pada Selasa (12/5).
Menurut Ganjar, desakan dari
Depkes hanya menjadi satu sisi
pengamatan. Masih ada satu sisi yang lain, yakni anjuran Depdiknas yang berrnakna sebaliknya. "Menurut Depdiknas, se- ....

0_'
~_~m!ah
mahasiswa asing
m3.IGnbanyak mahasiswa as~ terus menurun dari tahun ke
ing, semakin tinggi reputasi
tahun. Jika pada pertama kali
kampus di tingkat internasiopenerirnaan tahun 2003, diterinal. Dua pengamatan ini yang ma 100 mahasiswa asing, tamestinya dipertemukan terle- hun lalu hanya 80 mahasiswa
bih dahulu agar terjadi kesepaasing. Tahun ini, Unpad menkatan," katanya.
dapat titipari 30 mahasiswa 10Sebelurnnya,dalarn kunjungan kal bam dari Pemprov Jabar.

ke RS Mata Cicendo, Jln. CicenDengan tetap mempertahando Kota Bandung, Senin (11/5), kan kuota masuk 300 orang,
Menkes Siti Fadilah Supari me- Eri'mengatakan siap memasukrninta Unpad mengurangi kuota
kan ke-30 orang tersebut,
mahasiswa asing di universitas
menggantikan jatah mahasiswa
tersebut Dia menilai,jumlah rna- asing menjadi hanya 50 orang.
hasiswa asing di Unpad terlalu
"Kita siap untuk itu, tetapi tenbanyak dan mengurangi kuota
tu hams terus dibahas lebih sebagi rnahasiswa Indonesia. Supa- rius lagi," ungkapnya.
ri berharap dana yang cukup beSecara keseluruhan, saat ini
sar yang telah dialokasikan bagi
ada sekitar 800 rnahasiswa asing
pendidikan benar~benar digunadi Unpad, dari total mahasiswa
kan ,untuk mendidik dan me40 n1morang. "Kitatidak pemah
ningkatkan kemampuan anak
mengurangi kuota rnahasiswababangsa, bukan untuk mendidik
ru bagi masyarakat Indonesia.
-_...-

-


Kehadiran rnahasiswa asing tidak
merebut kuota itu. Ibaratnya, mereka hanya tarnbahan," katanya.
Pemerhati pendidikan Darmaningtyas mengungkapkan,
upaya pencapaian reputasi internasional
mestinya tidak
mengalahkan
keberpihakan
perguruan tinggi pada bangsanya sendiri. Oleh karena itu,
masyarakat lokal mesti tetap
harus diprioritaskandi fakultas
strategis yang berurusan dengan layanan publik, seperti fakultas kedokteran.
Menurut
Darrnaningtyas,

universitasnegerimerupakan~
tempat tepat untuk mengusung
prioritas semacam itu. "Biaya
di universitas swasta terlalu.
mahal. Ujung-ujungnya nanti,

penyakit akanjadi komoditas,"
katanya. (A-165/A-188)***

-

..

--

K, I pin 9 Hum 0 sUn

pod

2a 09 --