UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI SMA MUHAMMADIYAH 01 SIMO TAHUN Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Di SMA Muhammadiyah 01 Simo Tahun Pelajaran 2014/2015.

UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER
DAYA MANUSIA (SDM) DI SMA MUHAMMADIYAH 01 SIMO TAHUN
PELAJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI
Diajukan kepada Program StudiPendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat GunaMemperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Oleh:
Ana Khusnul Khotimah
NIM: G000110065
NIRM: 11/X/02.2.1/0935

FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah
Yang bertanda tangan di bawah ini Pembimbing Skripsi/Tugas Akhir :
Nama


: Dr. Ari Anshori, M.Ag.

Sebagai

: Pembimbing I

NIK

: 056

Nama

: Maria Ulfa, S.Pd.I

Sebagai

: Pembimbing II

NIK


: ………..

Telah membaca dan mencermati Naskah Artikel Publikasi Ilmiah yang merupakan
ringkasan Skripsi (Tugas Akhir) dari mahasiswa :
Nama

: Ana Khusnul Khotimah

NIM

: G000110065

Program Studi : Tarbiyah
Judul Skripsi : UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN
KUALITAS SDM DI SMA MUHAMMADIYAH 01 SIMO TAHUN PELAJARAN
2014/2015.
Naskah Artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian
persetujuan ini dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.
Surakarta, 20 Juni 2015

Pembimbing I,

Dr. Ari Anshori, M.Ag.

Pembimbing II,

Maria Ulfa, S.Pd.I

ABSTRAK
Upaya Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM) di SMA Muhammadiyah 01 Simo Tahun Pelajaran 2014/2015.
Oleh: Ana Khusnul Khotimah
NIM: G000110065
Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang
paling berperan dalam meningkatkan mutu SDM di suatu sekolah, karena
keberadaan SDM merupakan bagian integral dalam kehidupan sekolah.
Sebagai seorang pemimpin upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam
mengelola SDM agar dapat berkinerja baik yaitu dengan melakukan
pembinaan kepada SDM yang ada di sekolah tersebut, sehingga tercapai
tujuan sekolah secara efektif dan efisien.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya kepala
sekolah SMA Muhammadiyah dalam meningkatkan SDM di sekolahnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya kepala
sekolah dalam meningkatkan kualitas SDM, dan masalah-masalah yang
dihadapinya serta solusi dalam mengatasi masalah tersebut. Jenis penelitian
ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek
penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan karyawan. Sedangkan teknik
pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan
dokumentasi, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan metode
deskriptif kualitatif.
Hasil dari penelitian ini adalah usaha-usaha yang dilakukan kepala
sekolah SMA Muhammadiyah 01 Simo dalam meningkatkan kualitas SDM
di sekolah khususnya guru dan karyawan melalui kegiatan Musyawarah
Guru Mata Pelajaran (MGMP), mengadakan diskusi dan workshop,
memberikan pelatihan terhadap guru dan karyawan untuk dapat
memanfaatkan teknologi informasi dalam proses pembelajaran, mengadakan
pengajian rutin, serta menumbuhkan kedisiplinan. Adapun problem yang
muncul adalah belum menyatunya visi dan misi antar guru, minimnya arahan
dan pengawasan, serta masalah finansial. Kemudian dalam mengatasi
masalah tersebut pihak sekolah mengadakan rapat, melakukan pendekatan

secara personal, memberikan pengawasan secara rutin, serta mencarikan
dana untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan karyawan.

Kata Kunci: Upaya Kepala Sekolah, dan Kualitas SDM.

kehidupan suatu sekolah. Oleh

PENDAHULUAN
Perkembangan

sebab itu, kepala sekolah sebagai

ilmu

seorang pemimpin harus mampu

pengetahuan dan teknologi telah
membawa

perubahan


disemua

aspek

mengelola

hampir

efektivitas sekolah yang pada
ujungnya menghasilkan perubahan

ekonomi, politik, sosial, budaya,
pendidikan.

memanfaatkan

segala yang ada, sehingga tercapai

kehidupan


manusia, baik itu dalam bidang

dan

dan

yang diharapkan pada anak didik.

Sehingga

Salah

penguasaan ilmu pengetahuan dan

satu

upaya

teknologi sangat penting dalam


sekolah

dalam

kehidupan sehari-hari. Terjadinya

sekolah

yaitu

perubahan
manusia

dalam

kehidupan

tersebut


kepala

memajukan
meningkatkan

kinerja SDM yang ada dengan

mempunyai

manfaat yang banyak, akan tetapi

melakukan pembinaan, pembinaan

perubahan tersebut juga membawa

diharapkan agar seluruh SDM

manusia ke dalam persaingan

yang ada di sekolah tersebut dapat


global yang semakin ketat. Maka
dari itu, setiap manusia harus

melaksanakan tugas dengan jujur,

berperan

bertanggung jawab, efektif, dan

dalam

meningkatkan

kualitas sumber daya manusia
(SDM).

Di

dalam


efisien.

persaingan

Adapun

global, keunggulan suatu bangsa
tidak

lagi

ditandai

melimpahnya

kekayaan

rumusan

dalam

penelitian ini adalah bagaimana

dengan

upaya

alam,

kepala

sekolah

dalam

melainkan pada keunggulan SDM

meningkatkan kulaitas SDM di

suatu bangsa itu.

SMA Muhammadiyah 1 Simo.
SDM

Sedangkan tujuan dari penelitian

merupakan bagian integral dalam

ini adalah: untuk mendeskripsikan

Keberadaan

1

upaya

kepala

meningkatka

sekolah

dalam

sumber

daya

Pelajaran
Menyimpulkan

unsur-

unsur

1

manajemen kepemimpinan kepala

Simo

Tahun

Pelajaran

yang

sekolah

mendukung

yaitu:

manajemen

Ada hasil penelitian yang

kurikulum, personalia, kesiswaan,

relevan dengan penelitian ini yang

keuangan, sarana dan prasarana,

dapat penulis jadikan acuan atau

supervisi

bahan kajian, yaitu:

hubungan

Istiana

(UMS,

2005)

dalam

pendidikan,

serta

sekolah

dengan

masyarakat.

skripsinya yang berjudul Peran

3.

Sulasmi

(UMS,

2009)

dalam

Kepala Sekolah sebagai Motivator

skripsinya

dalam Meningkatkan Etos Kerja

Manajemen

Guru di MAN Purwodadi Tahun

Kepala Sekolah di Sekolah Dasar

Pelajaran

Islam

2004/2005.

Menyimpulkan

bahwa:

yang

Terpadu

motivator

Menyimpulkan

memberikan

kepada

Nur

2008/2009.
bahwa

faktor

tenaga

pendukung

bentuk

kepemimpinan Kepala Sekolah di

fisik,

SDIT Nur Hidayah Surakarta

suasana kerja, disiplin, dorongan

adalah: sarana dan prasarana yang

dan penghargaan.

memadai,

Nur Hidayati (UMS, 2008) dalam

yang

skripsinya

pendidik yang profesional serta

kependidikan
pengaturan

Manajemen
Kepala

para

(SDIT)

Hidayah Kerten Surakarta Tahun

kepala

Pelajaran

dalam

berjudul

Kepemimpinan

sekolah mampu berperan sebagai

motivasi

2.

bahwa

manusia di SMA Muhammadiyah

2014/2015.

1.

2008/2009.

dalam
lingkungan

yang

berjudul

Kepemimpinan
Sekolah

manajemen

lingkungan

kondusif,

karyawan

sekolah

dan

yang

tenaga

terampil.

dalam

Sedangkan faktor penghambatnya

Meningkatkan Mutu Pendidikan di

adalah: kurikulum yang padat dan

SMP Al Islam 1 Surakarta Tahun

adanya
2

tenaga

pengajar

yang

mengampu mata pelajaran yang

sekolah tersebut khususnya guru

tidak sesuai dengan keahliannya.

dan

karyawan

dengan

cara:

guru

dalam

mengikutsertakan

Kepala sekolah terdiri dari
dan

kegiatan MGMP, meningkatkan

sekolah. Menurut KBBI kepala

kesejahteraan guru dan karyawan,

dapat

atau

pembinaan

sikap

(kantor,

pekerjaan,

pemberian

motivasi,

1

Sedangkan

menumbuhkan persepsi yang baik

sekolah adalah sebuah lembaga di

antara kepala sekolah dengan guru

mana menjadi tempat menerima

dan karyawan.

dan memberi pelajaran.2 Dengan

tuntutan

demikian secara sederhana kepala

pemerintah membuat peraturan

sekolah

perundang-undangan

dua

kata,

di

pemimpin

yaitu

kepala

artikan

ketua

perkumpulan, dsb).

dapat

didefinisikan

disiplin,
serta

3

Sesuai dengan

pendidikan,

yang

sebagai seorang pemimpin suatu

mengatur

sekolah dimana diselenggarakan

kompetensi, dan sertifikasi guru.

proses belajar mengajar.

Peraturan Pemerintah nomor 19

Dari uraian di atas, maka
upaya

kepala

sekolah

Tahun

dapat

memajukan

2005

Nasional

diartikan usaha seorang pemimpin
untuk

tentang

maka

kualifikasi,

tentang

Standar

Pendidikan

diatur

sebagai berikut:

sebuah

a.

Pendidik

harus

memilki

pendidikan dan pengajaran dalam

kualifikasi

akademik

dan

sebuah sekolah untuk mencapai

kompetensi

sebagai

agen

tujuan yang diinginkan. Untuk

pembelajaran, sehat jasmani dan

mencapai tujuannya maka seorang

rohani, serta memiliki kemampuan

kepala

untuk

sekolah

melakukan

mewujudkan

tujuan

peningkatkan kualitas SDM di
3

1

Ngainum Naim, Menjadi Guru Inspiratif.
(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011). Hlm. 39.
2
Ibid, hlm. 64.

Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah
Profesional (Bandung:Remaja Rosdakarya,
2007), hlm. 78-142

3

b.

pendidikan nasional (Pasal 28 ayat

latar belakang pendidikan tinggi

1).

dengan program pendidkan yang

Kualifikasi

akademik

adalah

sesuai dengan mata pelajaran yang

tingkat pendidikan minimal yang

diampunya,

harus

sertifikat

dipenuhi

oleh

seorang

serta
profesi

memiliki
guru

untuk

pendidik yang dibuktikan dengan

SMP/MTs dan SMA/MA (Pasal

ijazah dan atau sertifikat keahlian

29 ayat 3).4

yang relevan sesuai ketentuan
perundang-undangan yang berlaku

METODE PENELITIAN

(Pasal 28 ayat 2).
c.

d.

Dilihat dari aspek yang diteliti,

Kompetensi

sebagai

agen

penelitian ini termasuk penelitian

pembelajaran

pada

jenjang

studi kasus, yaitu penelitian yang

pendidikan dasar dan menengah

dilakukan secara intensif, terinci

serta pendidikan anak usia dini

dan mendalam terhadap suatu

meliputi: kompetensi pedagogik,

organisasi atau lembaga tertentu.5

kepribadian,

Namun jika dilihat dari sifat

profesional,

dan

sosial (Pasal 28 ayat 3).

penelitian maka penelitian ini

Seseorang yang tidak memiliki

termasuk deskriptif analitik, yaitu

ijazah dan atau sertifikat keahlian,

data

akan tetapi memiliki keahlian

pengamatan

hasil

khusus yang diakui dan diperlukan

pemotretan,

analisis

dapat

maupun catatan lapangan disususn

diangkat

pendidiksetelah

menjadi

melewati

4

Pendidik pada SMP/MTs dan
SMA/MA memiliki: kualifikasi
pendidikan

hasil

wawancara,
dokumen,

Kunandar, Guru Profesional
Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam
Sertifikasi Guru (Jakarta: Rajagrafindo
Persada, 2010), hlm.72-73.
5
Target Blank, Pengertian Penelitian
Studi Kasus, http://targetblank.blogspot.com/2013/03/pengertianpenelitian-studi-kasus.html, Diakses pada hari
senin 13 april 2015, jam 11.30 WIB.

28 ayat 4).

akademik

diperoleh

uji

kelayakan dan kesetaraan (Pasal

e.

yang

minimal

diploma empat (D-IV) atau S1,
4

peneliti di lokasi penelitian dan

menarik kesimpulan dari data

tidak dituangkan dalam bentuk

yang telah disajikan, kemudian

angka.

tempat

dalam pengambilan kesimpulan

SMA

ini menggunakan metode deduktif,

Simo,

yaitu

Adapun

penelitiannya

di

Muhammadiyah

1

suatu

penalaran

yang

sedangkan yang menjadi subjek

berdasarkan pada suatu peristiwa

penelitian adalah kepala sekolah,

umum yang kebenarannya telah

guru, dan karyawan.

diketahui

Teknik pengumpulan data
yang

penulis

penelitian

ini

yang bersifat khusus.7

adalah

teknik

HASIL

dokumentasi.

Adapun

PENELITIAN

dan

PEMBAHASAN

metode

Berdasarkan

digunakan
data

data

DAN

yang

dalam

diperoleh maka dapat dikatakan

adalah

bahwa Drs. Titik Hastuti sebagai

deskriptif kualitatif, yaitu data

kepala

digambarkan

Muhammadiyah

dengan

pada

kesimpulan atau pengetahuan baru

dalam

observasi,

menganalisis

berakhir

gunakan

wawancara,

yang

dan

kata-kata

sekolah

SMA

01

Simo

atau kalimatyang dipisah-pisahkan

mempunyai

menurut

cukup baik, diantaranya yaitu

kategori

memperoleh

untuk

kesimpulan.6

kompetensi

kompetensi

yang

kepribadian,

Tahapan dalam analisis data yaitu:

manajerial dan sosial yang paling

reduksi

data

(menggolongkan,

menonjol yang dimiliki kepala

mengarahkan,

dan

sekolah. Hal ini terbukti dari

mengorganisasikan, sehingga data

kemampuan kepala sekolah dalam

terpilah-pilah),
dalam

bentuk

penyajian

data

meberikan

narasi,

serta

bawahannya, mengelola sumber
7

contoh

bagi

Sukmadinata, Metode Penelitian
Pendidikan (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2010), hlm. 54.

6

Suharsimi Arikunto, Prosedur
Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta:
Rineka Cipta, 2010), hlm.207.

5

daya sekolah secara optimal dan

halaman

mampu

kepala sekolah antara lain sebagai

berpartisipasi

dalam

10-11

kegiatan sosial kemasyarakatan

educator,

dengan baik. Kompetensi tersebut

supervisor.

sesuai dengan teori yang terdapat

Peraturan

Pendidikan

sekolah

Republik

pekerjaan

atau madrasah, antara lain 3

kematangan

kepala

memiliki

sekolah agar visi dan misi sekolah
dapat

tercapai

sesuai

maupun

dengan

pekerjaannya
pengalaman

pengetahuan

dengan

tujuan yang telah ditetapkan.

yang

luas,

kematangan

mampu

secara efektif dan efisien dapat

terhadap bawahannya.

mengadakan

berbagai

upayanya

menerus

tuntutan

sesuai

IPTEK

psikologis

memberikan

A. Upaya-upaya

kegiatan

kepala

bimbingan dan pelatihan secara
terus

dan

memberikan contoh yang baik dan

dapat mencapai tujuan sekolah

dalam

dan

seorang kepala sekolah mampu

Peran kepala sekolah agar

dilihat

secara

psikologis. Kepala sekolah dengan

kompetensi tersebut yang harus
seorang

memilki

kepemimpinannya baik dari sisi

tentang standar kepala sekolah

oleh

harus

kematangan dalam menjalankan

Indonesia Nomor 13 Tahun 2007

dimiliki

dan

dijelaskan bahwa seorang kepala

Menteri

Nasional

manager,

Dari uraian di atas dapat

pada bab II halaman 8-10 bahwa
dalam

tentang peran

motivasi

yang

dilakukan

sekolah

dalam

meningkatkan kualitas SDM di

dengan

SMA Muhammadiyah 01 Simo.

untuk

Sebagaimana

meningkatkan profesional guru

dilihat

dari

tabel data guru dan karyawanyang

dan karyawan dalam menjalankan

ada di SMA Muhammadiyah 01

tugasnya. Peran ini sesuai dengan

Simo sudah cukup memadai dan

teori yang ada pada bab II

berkualitas
6

meskipun

belum

maksimal,

karena

mayoritas

3. Mengadakan

pelatihan

bagi

pendidikan terakhir guru adalah

guru dan karyawan agar dapat

S1 yang sesuai dengan keahlian

memanfaatkan

dan

informasi.

ketrampilan

dibidangnya

masing-masing.
kualifikasi

Standar

akademik

teknologi

4. Pemberian dana insentif sesuai

yang

dengan

waktunya,

bahkan

dimiliki oleh guru sesuai dengan

menaikkan dana tersebut setiap

teori yang terdapat dalam bab II

tahunnya.

halaman 14, karena kualitas guru

Usaha-usaha

akan

mempengaruhi

terhadap

tersebut

sesuai

teori yang terdapat pada bab II

kualitas yang ada di sekolahan

halaman

tersebut.

meningkatkan kompetensi guru

Kepala

sekolah

15

bahwa

untuk

SMA

diperlukan adanya pembinaan dan

Muhammadiyah 01 Simo dalam

kesejahteraan fungsional agar visi

meningkatkan kualitas SDM di

dan misi sekolah dapat terwujud

sekolahnya

dengan baik.

mempunyai

peran

yang sangat penting. Hal ini dapat

Berdasarkan uraian di atas,

dilihat dari usaha yang dilakukan

meskipun

oleh

usaha-usaha

yang

kepala

sekolah

dalam

dilakukan kepala sekolah dapat

meningkatkan

kualitas

SDM

dikatakan

baik,

seperti

diantaranya adalah:

partisipasinya

1. Mengikutsertakan guru dalam

workshop dan MGMP, namun

kegiatan

MGMP

bersama

diskusi

membutuhkan
workshop

dalam

dalam penerapannya masih tetap

sekolah lain.
2. Mengadakan

guru

bimbingan

dan

dan

pengawasan dari kepala sekolah.

untuk meningkatkan

Karena tanpa pengawasan, bisa

kompetensi

guru

dalam

jadi guru tidak menerapkan hasil

melaksanakan tugas pokok dan

dari yang ia dapat dalam MGMP

fungsinya.
7

maupun

pelatihan-pelatihan

B. Kendala-kendala

lainnya.
usaha

dalam

kepala

kualitas

meningkatkan

1. Pembinaan

di

SMA

mengatasinya.

kedisiplinan,

memberikan

SDM

Muhammadiyah 01 Simo dan usaha

kinerja SDM antara lain melalui:

dengan

dihadapi

kepala sekolah dalam meningkatkan

Adapun
sekolah

yang

Berdasarkan

contoh

data

yang

terdapat pada bab IV, upaya kepala

yang baik, seperti datang tepat

sekolah

dalam

waktu serta mentaati peraturan

kualitas

SDM

sekolah yang telah ditetapkan.

Muhammadiyah 01 Simo tentu ada

2. Pemberian

motivasi

kepada

meningkatkan
di

SMA

problem yang terjadi di dalamnya,

guru dan karyawan dengan

namun

memberikan penghargaan dapat

pendukung yang dimiliki oleh SMA

meningkatkan

Muhammadiyah 01 Simo, maka

kinerjanya,

dengan

usaha ini sesuai dengan teori

pihak

pada bab II halaman 16.

memanfaatkannya

3. Menciptakan

persepsi

yang

tersebut

adanya

sekolah

dapat

faktor

berusaha
agar

problem

diatasi,

berikut

baik di sekolah dengan adanya

penjelasannya:

diskusi dan pengajian rutin

1. Belum menyatunya visi dan misi

dapat menumbuhkan hubungan

sekolah dalam jiwa SDM (guru

baik antara kepala sekolah

dan karyawan).

dengan guru dan karyawan.

hubungan yang kurang harmonis

Sehingga kepala sekolah sudah

anatar guru maupun karyawan

memenuhi

sehingga

salah

kompetensinya

satu
yaitu

Karena ada

dalam

menjalankan

program-program

yang

kompetensi sosial yang sesuai

menunjang tercapainya visi dan

dengan

misi

teori

pada

bab

II

halaman 10.

tidak

berjalan

secara

maksimal. Dengan adanya guru
dan karyawan yang mayoritas
8

lulusan S1 dan berpengalaman,

supervisi dapat dilakukan dengan

maka seharusnya para guru dan

pendekatan

karyawan

bersikap

memberikan pengawasan kepada

profesional demi tercapainya visi

guru dan karyawan secara rutin

dan misi sekolah. Peran kepala

melalui kunjungan kelas dalam

sekolah sebagai leader sangat

mengamati pembelajaran secara

dibutuhkan dalam masalah ini,

langsung.

dapat

personal

dan

hal ini sesuai dengan teori yang

3. Finansial, yaitu biaya SPP senilai

terdapat pada bab II halaman 11,

100 ribu rupiah dianggap mahal

bahwa kepala sekolah dalam

dikalangan wali murid yang

mengelola sumber daya sekolah

mayoritas

bisa melalui pendekatan khusus

menengah kebawah, akibatnya

kepada

ssemua

menyatukan

visi

kalangan

guru

untuk

sekolah

dan

misi,

membiayai

kesulitan
dana

ekonomi

dalam
oprsional

membangun sikap mental yang

sekolah. Hubungan yang baik

tulus dan ikhlas.

antara

2. Minimnya

sekolah

dengan

arahan

dan

masyarakat

langsung

dari

mudah dalam mencari bantuan

kepala sekolah mengakibatkan

kepada masyarakat, baik berupa

guru

materiil

pengawasan

dan

karyawan

tidak

membuat

(dana

sekolah

pendidikan)

melaksanakan tugasnya secara

maupun non-materiil (motivasi

maksimal. Dalam hal ini peran

dan kepercayaan). Hal ini sesuai

kepala

sebagai

dengan kompetensi sosial kepala

supervisor dapat dijadikan solusi

sekolah yang terdapat pada bab

alternatif untuk masalah ini.

II halaman 10.

sekolah

Peran tersebut sesuai dengan

Dari uaraian di atas dapat

teori pada bab II halaman 11,

penulis simpulkan bahwa upaya

bahwa kepala sekolah dalam

dalam

merencanakan dan melakukan

rendahnya kualitas guru harus
9

mengatasi

masalah

dilakukan secara seimbang oleh

memanfaatkan teknologi

dua pihak, yaitu pihak internal

informasi dalam proses

(pandangan,

motivasi,

pembelajaran.

tujuan)

pihak

dan

dan

eksternal

d. Pembinaan ilmu keagamaan

(pihak yayasan dengan segenap

bagi

strategi dan kebijakannya).

melalui pengajian rutin yang

guru

dan

karyawan

dilaksanakan sebulan sekali.
e. Memberikan

KESIMPULAN
Berdasarkan data yang

dengan

gaji

sesuai

waktunya,

bahkan

telah dikumpulkan dan hasil

dana

analisis yang telah dikemukakan,

setiap tahunnya.

maka dapat disimpulkan bahwa:

tersebut

2. Faktor

1. Upaya yang dilakukan kepala

pendukung

penghambat

sekolah dalam meningkatkan

dalam

kualitas

meningkat

dan

kepala

sekolah

meningkatkan

kualitas

SDM

di

SMA

SDM di SMA Muhammadiyah

Muhammadiyah

01

Simo

01 Simo.

antara lain:
a.

a. Faktor pendukungnya yaitu:

Mengikutsertakan
dalam

b.

guru

memiliki guru dan karyawan

kegiatan

yang

tinggi,

Musyawarah Guru Mata

memiliki guru yang mayoritas

Pelajaran (MGMP).

lulusan

Mengadakan diskusi dan

sesuai

workshop

serta adanya dukungan dan

untuk

meningkatkan
kompetensi

SI

dan

dengan

mengajar
bidangnya,

kepercayaan dari masyarakat
guru

dan

sekitar terhadap sekolah.

karyawan.
c.

berdedikasi

b. Faktor penghambatnya yaitu:

Memberikan

pelatihan

terhadap

guru

dan

karyawan

untuk

dapat

belum menyatunya visi dan
misi

sekolah

dalam

jiwa

SDM, minimnya arahan dan
10

pengawasan

3.

terhadap

guru

kepala

sekolah

memberikan

dan karyawan dalam bekerja,

arahan dan pengawasan yang rutin

serta masalah finansial.

kepada guru dan karyawan dalam

Solusi

dalam

mengatasi

melaksanakan

tugasnya.

hambatan yang dihadapi dalam

Walaupun guru tersebut memilki

meningkatkan kualitas SDM di

pengalaman

SMA Muhammadiyah 01 Simo

lulusannya memenuhi kualifikasi

antara lain dengan cara:

menjadi seorang guru, namun bisa

a. Melakukan

pendekatan

jadi mereka dalam melaksanakan

khusus kepada semua guru

tugasnya tidak secara maksimal

untuk menyatukan visi dan

karena tidak ada pengawasan.

misi agar searah dengan

2.

tujuan sekolah.
b. Pengajian

rutin

yang

cukup

dan

Guru dan Karyawan
Hendaknya para guru dan

yang

karyawan mulai saat ini lebih

diadakan sebulan sekali juga

meningkatkan

diharapkan

dapat

dan lebih aktif dalam memberi

mempererat hubungan antar

saran atau umpan balik kepada

guru.

kepala

c. Meningkatkan peran serta
masyarakat

keprofesionalan

sekolah

SMA

muahmmadiyah 01 Simo agar

dalam

tujuan dan sasaran sekolah dapat

menndukung proses layanan

tercapai dengan efektif.

pendidikan di sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
SARAN
Berdasarkan

penelitian

Bungin. 2007. Penelitian Kualitatif.
Jakarta: Prenada Media Group

ini

maka disarankan kepada:

Kunandar. 2010. Guru Profesional
Implementasi
Kurikulum
Tingkat
Satuan Pendidikan
(KTSP) dan Sukses dalam

1. Kepala Sekolah
Alangkah

baik

dan

bijaksananya jika mulai saat ini
11

Sertifikasi
Guru.
Jakarta:
Rajagrafindo Persada.
Lexy,

Sumber dari Internet

Moleong. 2004. Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung:
Remaja Rosdakarya.

Edukasi Kompasiana, Kualifikasi
Kepala
Sekolah,
http://edukasi.kompasiana.com/
2013/01/05/persyaratankualifikasi-kepemimpinankepala-sekolah-522529.html.
Di akses pada hari selasa 14
april 2015 jam 12.00 WIB.

Mulyasa. 2007. Menjadi Kepala
Sekolah
Profesional.
Bandung:Remaja Rosdakarya.
Nawawi, Hadari. 2010. Perencanaan
SDM untuk Organisasi yang
Profit
dan
Kompetitif.
Yogyakarta:
Gajah
Mada
University Press.

Rdianto
Wordpress,
Pengertian
Kulaitas,
https://rdianto.wordpress.com/2
012/01/21/pengertian-kualitas/
Diakses pada hari Jumat 3
April 2015 Pukul 10.00 WIB.

Naim, Ngainum. 2011. Menjadi Guru
Inspiratif. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.

Target Blank, Pengertian Penelitian
Studi Kasus, http://targetblank.blogspot.com/2013/03/pe
ngertian-penelitian-studikasus.html, Diakses pada hari
senin 13 april 2015, jam 11.30
WIB.

Suharsimi, Arikunto. 2010. Prosedur
Penelitian, Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Sukmadinata. 2010. Metode Penelitian
Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sutoyo, Anwar. 2009.
Pemahaman
Individu, Observasi, Cheklist,
Kuesioner,dan
Sosiometri.
Semarang: Widya Karya.

Wahyudi. 2009.
Kepemimpinan
Kepala
Sekolah
dalam
Organisasi
Pembelajaran
(Learning
Organization).
Bandung: Alfabeta

12