PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SMA MUHAMMADIYAH TOLOBALI KOTA BIMA

PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN
MUTU PENDIDIKAN DI SMA MUHAMMADIYAH TOLOBALI KOTA BIMA

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-2
Program Studi Magister Ilmu Agama Islam

OLEH:
KAHARUDDIN
NIM 201020290211025

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012

TESIS
Dipersiapkan dan disusun oleh:
KAHARUDIN
Nim: 201020290211025
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada Tanggal
Juni 2012

SUSUNAN DEWAN PENGUJI

Ketua

:

Prof. Dr. Syamsul Arifin, M. Si

……………………

Sekretaris

:

Dr. Moh. Nurhakim, M.Ag

……………………


Penguji I

:

Prof. Dr. Tobroni, M.Si

……………………

Penguji II

:

Prof. Dr. Ishomuddin, M.Si

……………………

PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM
MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SMA
MUHAMMADIYAH TOLOBALI KOTA BIMA


Yang diajukan oleh:

KAHARUDDIN
NIM: 201020290211025

Telah disetujui
Tanggal, 31 Juni 2012

Pembimbing Utama

Pembimbing Pendamping

Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si

Drs. Moh. Nurhakim, M.Ag

Direktur
Program Pascasarjana


Ketua Program Studi
Magister Ilmu Agama Islam

Dr. Latipun, M.Kes

Prof. Dr. Tobroni, M.Si

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TESIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya
Nama
: Kaharuddin
NIM
: 201020290211025
Program Studi : Magister Ilmu Pendidikan Agama Islam
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Tesis dengan judul “Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam
Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMA Muhammadiyah Tolobali
Kota Bima” adalah hasil karya penulis dan dalam naskah tesis ini tidak
terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk

memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh
orang lain, bagi sebagian ataupun keseluruhan, kecuali yang secara
tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan
dan daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah tesis ini dapat dibuktikan terdapat
unsur-unsur plagiasi, saya bersedia tesis ini digugurkan dan gelar
akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku.
3. Tesis ini dapat dijadikan sumber pustaka yang berupa hak bebas loyalty
eksklusif.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Malang, 31 Juli 2012
Yang menyatakan,

Kaharuddin

KATA PENGANTAR


‫ﺑﺴﻢ ﷲ اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮﺣﯿﻢ‬
Ucapan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. yang telah
melimpahkan segala nikmat, rahmat, dan inayah-Nya, sehingga penulisan tesis
ini dapat diselesaikan. Salawat dan salam penulis sampaikan kepada
Nabiyullah Muhammad SAW, khayr al-anām wa al-mursalīn, dan sahabatsahabatnya, serta orang-orang yang mengikuti risalahnya.
Tesis ini berjudul, Peran Kepla Sekolah dalam Meningkatkan Mutu
Pendidikan di SMA Muhammadiyah Tolobali Kota Bima. Penulisan tesis ini
bertujuan untuk memberikan sumbangan keilmuan kepada para pelaksana
pendidikan, lebih khususnya terhadap lembaga pendidikan pada umumnya,
lebih-lebih pada Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Madrasah
Aliyah (MA) yang telah meningkatkan mutu pendidikannya. Selain tujuan
tersebut, juga bertujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh
gelar strata dua (S-2) Magister Ilmu Agama Islam di Universitas
Muhammadiyah

Malang.

Dalam


proses

penulisan

sampai

tahap

penyelesaiannya, penulis banyak mendapat bantuan moril dan materil dari
segenap pihak. Sebagai tanda syukur dan balas budi penulis kepada mereka,
diucapkan banyak terima kasih khususnya kepada:
1. Kepada kedua orangtua yang tercinta; M. Nor dan Hafiah yang selalu
mendidik dan membimbingku ke jalan yang diridhoi Allah SWT. Ayah dan
ibuku yang selalu mengirimkan do’a, mengarahkan, dan motivasi penulis
sehingga dapat menyelesaikan perkuliahan di Pascasarjana Universitas
Muhammadiyah Malang.

iv

2. Dr. Muhajir Effendi, M.Ap selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Malang.
3. Dr.Latipun,

M.Kes,

selaku

Direktur

Pascasarjana

Universitas

Muhammadiyah Malang.
4. Prof. Dr. Tobroni, M.Si, selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Agama
Islam Universitas Muhammadiyah Malang, yang banyak telah berupaya
maksimal memberikan pelayanan akademik hingga studi ini dapat
terselesaikan sesuai dengan target atau waktu terencana.
5. Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si, M.Si, selaku dosen pembimbing utama
yang senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk serta pengarahan

dalam menyelesaikan penulisan tesis ini.
6. Drs. Moh. Nurhakim, M.Ag. selaku dosen pembimbing pendamping yang
banyak memberikan bimbingan dan mentrasnferkan ilmu pengetahuan lebih
khusus pengetahuan teknik penulisan tesis serta banyak memberikan saran,
kritik

yang

bersifat

membangun

dan

memotivasi

penulis

untuk


menyelesaikan tesis ini.
7. Prof. Dr. Ishomuddin. selaku dosen penguji yang banyak memberikan saran
dan kritik yang bersifat membangun kepada penulis.
8. Kepada seluruh dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang
yang senantiasa memberikan bimbingan dan ikhlas dalam mentransferkan
ilmu pengetahuannya yang sangat bermanfaat kepada penulis selama proses
perkuliahan.

v

9. Seluruh karyawan Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang yang
telah membantu dan melayani dengan ikhlas serta penuh kesabaran kepada
penulis selama proses perkuliahan.
10. Bapak Drs. M. Syathur selaku kepala SMA berserta wakamad, guru dan
seluruh

staf

adminstrasi/karyawannya


serta

keluarga

besar

SMA

Muhammadiyah Tolobali Kota Bima, lebih khususnya kepada para
informan yang memberikan izin, data, petunjuk dan lain sebagainya kepada
penulis sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan.
11. Kepada kakak-kakakku yang tercinta yang telah memberikan semangat,
motivasi dan bantuan baik moril maupun materil kepada penulis.
12. Ucapan terima kasih kepada teman-teman seangkatan 2011-2012 lebih
khusus Program Studi Magister Ilmu Agama Islam Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Malang, terutama kepada bapak H. Ramin,
Mat. Rojik, Mujahiddin, Sukma Jaya, Ngadiono, Agus Supriadin, Anton,
Syamsudin dan Masita yang banyak memberikan dorongan dan motivasi
kepada penulis.
Semoga Allah SWT. memberikan balasan pahala yang setimpal kepada
mereka. Penulis berdoa, agar mereka senantiasa mendapatkan naungan,
rahmat, taufik, dan hidayah dari Allah SWT. Akhirnya, kepada-Nya jua-lah
penulis mempersembahkan rasa syukur yang tidak terhingga, dan semoga tesis
ini dapat memberi manfaat kepada penulis dan kepada segenap pembacanya.
Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 17 Juni 2012

Penulis,

vi

vii

DAFTAR ISI

COVER ............................................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ iii
KATA PENGANTAR………………………………………………………. Iv
DAFTAR ISI………………………………………………………………… v
DAFTAR TABEL…………………………………………………………… vi
SURAT PERNYATAAN................................................................................. vii
PERSEMBAHAN…………………………………………………………... viii
MOTTO……………………………………………………………………… ix
ABSTRAK INDONESIA ................................................................................ x
ABSTRACT INGGRIS……………………………………………………..xi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Konteks Penelitian… ....................................................................... 1
B. Fokus Penelitian .............................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 4
D. Kegunaan Penelitian ........................................................................ 5
E. Penegasan Istilah ............................................................................. 5
F. Penelitian Terdahulu ........................................................................ 7
BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 9
A. Kepemimpinan Kepala Sekolah ...................................................... 9
1. Pengertian Kepemimpinan .......................................................... 10
2. Kepala Sekola Sebagai Pejabat Informal.....................................13
3. Kepala Sekolah dan Funsinya......................................................16
4. Tipe Kepemimpinan ................................................................... 19
5. Model-Model Kepemimpinan..................................................... 24

B. Mutu Pendidikan.............................................................................. 33
1. Hakikat Mutu Pendidikan ........................................................... 35
2. Permasalahan Mutu Pendidikan.................................................. 37
3. Dasar-Dasar Program Mutu Pendidikan..................................... 37
4. Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan....................................... 39
5. Prinsip-Prinsip Peningkatan Mutu Pendidikan............................ 41
C. Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu
Pendidikan...................................................................................... 43
1. Peran Kepala Sekolah Sebagai Pendidik..................................... 45
2. Peran Kepala Sekolah Sebagai Administrator............................. 47
3. Peran Kepala Sekolah Sebagai Manajer....................................... 51
4. Peran Kepala Sekolah Sebagai Leader atau Pemimpin................ 54
5. Peran Kepala Sekolah Sebagai Educator..................................... 56
6. Peran Kepala Sekolah Sebagai Supervisor................................... 58
7. Peran Kepala Sekolah Sebagai Innovator.................................... 59
8. Peran Kepala Sekolah Sebagai Motivator.................................... 61
D. Upaya Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan...... 62
BAB III METODE PENELITIAN…………………………………………... 64
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian…………………………………… 64
B. Sumber Data………………………………………………………. 65
C. Lokas Penelit………………………………………………………. 66
D. Teknik Pengumpulan Data………………………………………… 66
E. Keabsahan Data................................................................................ 68
F. Proses Pengumpulan Data................................................................. 71
G. Analisis Data..................................................................................... 72
BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN ………….……………………. 76
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian………………………………. 76
1. Sejarah berdirinya SMA Muhammadiyah Tolobali Kota Bima
…………………………………………………………………. 77
2. Letak Geografis SMA Muhammadiyah Tolobali Kota Bima

…………………………………………………………………. 78
3. Gedung/Sarana Prasarana.……………………………………... 78
4. Keadaan Guru dan Pegawai…………………………………… 79
5. Keadaan Siswa………………………………………………… 79
6. Struktur Organisasi…………………………………………….. 79
7. Prestasi yang dicapai Tiga Tahun Terakhir……………….. 80
B. Bagaimana Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu
Pendidikan di SMA Muhammadiyah Tolobali Kota Bima.............. 80
1. Peran kepala sekolah sebagai pendidik……………………….. 80
2. Peran kepala sekolah sebagai menyelenggarakan administrator
………………………………………………………………… 81
3. Peran kepala sekolah sebagai manajer……………………….. 81
4. Peran kepala sekolah sebagai leader atau pemimpin………….. 81
5. Peran kepala sekolah sebagai supervisor……………………… 81
6. Peran kepala sekolah sebagai innovator……………………..... 82
7. Peran kepala sekolah sebagai motivator………………………. 82
C. Bagaimana Upaya Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu
Pendidika di SMA Muhammadiyah Tolobali Kota Bima…………. 86
1. Kualifikasi Guru ………………………………………………. 87
2. KualifikasiSiswa……………………………………………….. 88
BAB V PEMBAHASAN HASIL PNELITIAN……………………………… 91
1. Peran kepala sekolah dalam menigkatkan mutu pendidikan di SMA
Muhammadiyah Tolobali Kota Bima…………………………. 91
2. Upaya kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di
SMA Muhammadiyah Tolobal Kota Bma……………………. 100
PENUTUP VI…….………………………………………………………….. 104
A. Kesimpulan………………………………………………………... 104
B. Saran………………………………………………………………. 104
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Rulan (2005), Memahami Metodologi Penelitian Kualitatif. UIN Press:
Malang
Arikunto, Suharsimi (2006) , Prosedur Peneliti; Suatu Pendekatan Prktik. PT
Rineka Cipta: Jakarta
Abu, Ahmadi dan H.M Ahmad Rohani (1991), Pedoman Penyelenggaraan
Administrasi Pendidikan Sekolah. Bumi Aksara: Jakarta
Agustian, Ary Ginanjar (2001), Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi
dan Spiritual ESQ (Emotional Spiritual Quotient). Arga Wijaya Persada:
Jakarta
Imam Gojali, Umiarso

(2010), Manajemen Mutu Sekolah di Era Otonomi

Pendidikan “Menjual” Mutu pendidikan dengan pendekatan Quality
Control Bagi Pelaku Lembaga Pendidikan. IRCiSoD: Jogjakarta
Lazaruth, Soewadji (1984), Kepala Sekolah dan Tanggung Jawabnya. Yayasan
Kanisu: Yokyakarta
Mulyasa (2004), Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, Karakteristik Dan
Implikasi.: PT.Remaja Rosdakarya: Bandung
Mulyadi (2010), Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Budaya
Mutu. UIN-Maliki Press: Malang
Moleong Lexy J. (2002), Metodologi Penelitian Kualitatif. Rosdakarya: Bandung
Mulyasa (2011), Manajemen Berbasis Sekolah Konsep, Strategis, dan
Implementasi. PT Remaja Rosdakarya: Bandung
Mulyasa (2012), Manajemen & Kepemimpinan Kepala Sekolah. Bumi Aksara :
Jakarta

Mulyasa E. (2003), KBK Konsep, Karakteristik dan Implementasi. PT Remaja
Rosdakarya: Bandung
Mulyasa,

(2009),

Implementasi

Kurikulum

Tingkat

Satuan

Pendidikan

Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah. Bumi Aksara : Jakarta
Mulyasa (2007), Menjadi Kepala Sekolah Professional. Remaja Rosdakarya:
Bandung
Moleong, Lexy J (2002), Metodologi Penelitian Kualitatif. Rosdakarya: Bandung
Muhammad, Nazir (2005), Metode Penelitian. Ghalia Indonesia: Bogor
Purwanto, dkk M. Ngalim (1984), Administrasi Pendidikan. Mutiara Offset:
Jakarta
Qomar, Mujamil (2007), Manajemen Pendidikan Islam, Strategi Beru
Pengelolaan Lembaga Pendidikan Islam. Erlangga: Jakarta
Rohiat (2008), Kecerdasan Emosional Kepemimpinan Kepala Sekolah. PT. Refika
Aditama : Bandung
Rohiat (2009) , Manajemen Sekolah Teori Dasar dan Praktik. PT. Revika
Aditama: Bandung
Sugiyono (2009), Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D.
Alfabeta: Bandung
Syilviana, Murni, Veithza Rivai (2010), Education Managemen Analisi Teori Dan
Praktik. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta
Suprayogo, Imam (1999), Reformulasi Visi dan Misi Pndidikan Islam. STAIN
Press: Malang
Syaodih, dkk Nana (2008), Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah Menengah
(Konsep, Prinsip, dan Instrument). PT Ravika Aditama: Bandung
Sallis, Edward (2010), Total Quality Management In Education Manajemen Mutu
Pendidikan. IRciSoD: Jokjakarta

Triyo Supriyantno, Marno (2008), Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan
Islam. PT. Refika Aditama: Bandung
Tobroni (2010), The Spiritual Leadership, UUM Press: Malang
Tobroni, Bahan Kuliah, Manajemen Kpemimpinan Pendidikan Islam
Usman, Ahmad (2008), Mari Belajar Meneliti. Genta Press: Jogyakarta
Wahjosumidjo (2010), Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoritik dan
Permasalahannya PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta
W.Gulo (2002), Metodologi Penelitian. PT Gramedia: Jakarta

BAB I
PENDAHULUAN

A. Konteks Penelitian
Kepemimpinan adalah aspek yang sangat penting dalam suatu organisasi,
sebab berhasil tidaknya suatu organisasi sebagian besar ditentukan oleh pemimpin
(Toha, 2004: 1). Dengan gaya kepemimpinan yang baik proses belajar mengajar
akan berjala dengan lancar dan karyawan serta staf yang lainnya bergairah dalam
melaksanakan tugas-tugasnya dan tanggung jawab. Dengan melihat kecakapan
dan kewibawahan seorang dalam melakukan kepemimpinan akan mendorong
gairah atau semangat kerja, kreatifitas, pertisipasi dan loyalitas para bawahan
untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya.
Nawawi seperti yang dikutip Marno dan Triyo Supritno, menjelaskan
bahwa,
Kepemimpianan pendidikan adalah proses penggerakkan, mempengaruhi,
memberikan motivasi, dan mengarahkan orang-orang di jalan organisasi
atau lembaga pendidikan tentu untuk mencapai tujuan yang telah
dirumuskan sebelumnya. Untuk mewujudkan tujuan tersebut lanjut Nawawi,
setiap pemimpin pendidikan harus mampu bekerja sama dengan orang-orang
yang dipimpinnya untuk memberikan motivasi agar melakukan
pekerjaannya secara ikhlas. Dengan demikian berarti pemimpin pendidikan
harus memiliki perasaan “membership” (Marno dan Triyo Supritno, 2008:
33).
Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang sangat
berperan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dalam meningkatkan mutu
pendidikan, kepala sekolah melibatkan berbagai unsur, unsur-unsur tersebut
antara lain dewan guru, siswa, pegawai, tata usaha sekolah dan masyarakat, yang

1

semuanya harus saling mendukung dan bekerja sama untuk mewujudkan tujuan
yang telah ditetapkan.
Untuk dapat mewujudkan kerja sama antara berbagai unsur yang ada di
sekolah sesuai yang di harapkan, di perlukan kepemimpinan kepala sekolah yang
baik dan berkualitas. Sebagai pemimpin, kepala sekolah adalah orang yang
pertama mewujudkan kepemimpinan yang di harapkan. Hal ini diperlukan karena
perilaku kepemimpinan kepala sekolah memberikan warna dan corak sekolah
yang dipimpinnya. Untuk mewujudkan sekolah yang berprestasi, baik kualitas
maupun kuantitasnya, tidak terlepas dari orang-orang yang tergabung dari
organisasi sekolah itu. Dengan demikian keberhasilan sekolah banyak ditentukan
oleh kepala sekolah dan guru.
Seorang pemimpin yang baik adalah yang dapat melaksanakan fungsifungsi kepemimpinan dengan baik, menghilangkan hambatan-hambatan dengan
baik dan dapat menimbulkan rasa kepuasan terhadap seluruh karyawan, serta
tujuan yang dinginkan dapat tercapai dengan kualitas yang baik pula. Wahjo
Sumidjo, (1994: 174) mengatakan bahwa kinerja akan berjalan dengan baik
tergantung pada pemimpin di dalam menciptakan motivasi setiap bawahan.
Keadaan pemimpin yang menjalankan fungsi kepemimpinannya dalam
menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi disekolah dengan menetapkan
tujuan mendayagunakan bahwa melalui pendekatan, dan didasari oleh
kemampuan kepemimpinan yang profesional menjadi indikator kepemimpinan
yang efektif (Komariah, 2005: 40). Sebuah pola kepemimpinan dikatakan baik
atau tidak tergantung dari ke aktifan kepemimpinan (Tobroni, 2005: 224).

2

Sehubungan dengan masalah pola kepemimpinan yang dilaksanakan di
SMA Muhammadiyah Tolobali Kota Bima, di peroleh informasi bahwa kepala
sekolah sebagai manajer atau pimpinan dapat melaksanakan kepemimpinan
dengan sebaik-baiknya. Hal ini dapat dilihat dari berbagai prestasi yang diperoleh
dengan baik bidang akademik maupun non akademik. Dengan demikian
kepercayaan masyarakat yang masih memasukkan putera-putrinya di SMA
Muhammadiyah Tolobali Kota Bima meskipun banyak sekolah baik negeri
maupun swasta yang ada dalam kecamatan Rasa Na’e Barat. Selain itu sarana
prasarana juga semakin meningkat, misalnya ruang computer yang dilengkapi
dengan internet, lab bahasa, dan sarana pendidikan lain yang memadai.
Dalam hal ini peningkatan sumber daya manusia terutama guru dan
karyawan, kepala sekolah sangat memperhatinkan, bukti ada beberapa guru yang
diberi ijin untuk melanjutkan program pasca sarjana, juga melalui kegiatankegiatan ilmiah musyawarah guru mata pelajaran (MGMP).
Dalam lingkungan SMA Muhammadiyah Tolobali Kota Bima juga
terciptana nuansa yang eligius, tentu hal ini tidak terlepas dari kerja sama yang
baik antara kepala sekolah, guru-guru, dan karyawan lainnya. Nuansa religious
vyang dimaksud dalam hal ini adalah suasana dimana kehidupan baik guru-guru
tata usaha karyawan lainnya selalu hidup rukun meskipun ada sebagian kecil
beragama non Islam. Untuk siswa beragama Islam setiap harinnya selalu member
corak kehidupan yang sesuai dengan ajaran agama Islam. Misalnya, kebiasaan
membaca do’a sebelum pelajaran dimulai dan setelah belajar selasai, kebiasaan
membaca al-qur’an sepulu menit setiap hari jum’at kebiasaan mengucapkan
salam, sholat duha, sholat berjama’ah dan sholat jum’at.
3

Semua kegiatan yang peneliti gambarkan di atas, berjalan rutin, setiap hari.
Namun demikian juga ada kegiatan yang merupakan kegiatan yang bersifar
religious yang dilaksnakan pada saat – saat tertentu saperti berkorban pada bulan
Zulhijah, peringatan hari-hari besar Islam, mengadakan pondok ramadhan baik itu
siswa maupun guru, dan mengadakan halal bihalal pada bula bulan syawal.
Penelitian merasa tertarik untuk mengadakan penelitian terhadap gaya
kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMA
Muhammadiyah Tolobali Kota Bima, karena keberhailan dalam mengelolah
proses belajar mengajar sampai mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan
sekolah maupun kepala sekolah dan guru-guru lainnya.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan konteks penelitian di atas, fokus yang diteliti dalam penelitian
ini adalah: gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam menigkatkan mutu
pendidikan di SMA Muhammadiyah Tolobali Kota Bima. Fokus penelitian ini
selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sub fokus sebagai berikut:
1. Bagaimana peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di
SMA Muhammadiyah Tolobali Kota Bima?
2. Bagaimana pandangan staf terhadap kepemimpinan kepala sekolah?
C. Tujuan Penelitian
Sebagai penelitian pada umumnya, maka penelitian ini mempunyai tujuan
untuk menggambarkan dan menjelaskan (to describe and explore) gaya
kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMA
Muhammadiyah Tolobali Kota Bima.

4

Tujuan tersebut kemudian dijabarkan dalam beberapa tujuan khusus.
Tujuan khususnya adalah menggambarkan, mengungkapkan, dan menjelaskan dua
sebagai berikut:
1. Untuk mendeskripsikan peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu
pendidikan di SMA Muhammadiyah Tolobali Kota Bima.
2. Untuk mendeskripsikan strategis kepala sekolah dalam meningkatkan mutu
pendidikan di SMA Muhammadiyah Tolobali Kota Bima.
D. Kegunaan Penelitian
Kegunaan peneliti :
Kegunaan Teoritik
1. Dapat memberikan kontribusi atau sumbangan secara ilmiah terhadap gaya
kepemimpinan dalam meningkatkan mutu pendidikan
2. Bagi ilmu pengetahuan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat
teoritis tentang gaya kepemimpinan dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Kegunaaan Praktis
1. Sebagai

sumbangan pemikiran bagi semua pihak yang berkepentingan

terhadap hal-hal yang berhubungan dengan kepemimpinan kepala sekolah
2. Menjadi masukan bagi lembaga pendidikan di SMA Muhammadiyah Tolobali
Kota Bima dalam kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu
pendidikan.
3. Bagi kalangan akademis hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan landasan
penulisan penelitian selanjutnya tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah
dalam meningkatkan mutu pendidikan.

5

E. Penegasan Istilah
Penegasan istilah adalah merupakan penjelasan atas konsep penelitian
yang ada dalam judul dan fokus penelitian. Penegasan istiah sangat berguna untuk
memberikan pemahaman dan batasan yang jelas agar peneliti ini tetap terfokus
pada kajian yang dinginkan penelitian. Adapun istilah-istilah yang perlu di
tegaskan adalah sebagai berikut:
1. Gaya kepemimpinan
Gaya artinya sikap, gerakan, tingkah laku, sikap yang elok, gerak-gerik
yang bagus, kekuatan kesanggupan untuk berbuat baik. Sedangkan gaya
kepemimpinan sekumpulan cirri yang digunakan pimpinan untuk mempengaruhi
bahwa agar sarana organisasi tercapai atau dapat pula dikatakan bahwa gaya
kepemimpianan adalah pola prilaku dan strategi yang disukai dan sering
diterapkan oleh pemimpin. Gaya kepemimpinan adalah pola menyelruh dari
tindakan seorang pemimpin baik yang tampak maupun yang tidak tampak oleh
bawahannya (Mulyadi, 2010: 41).
2. Kepala Sekolah
Kepala sekolah adalah jabatan pemimpin yang tidak bisa diisi oleh orangorang tanpa didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan. Siapapun yang akan
diangkat menjadi kepala sekolah harus ditentukan melalui prosedur serta
persyaratan-persyaratan tentu seperti : latar belakang pendidikan, pengalaman,
usia, pangkal dan integritas.
Oleh karena itu, kepala sekolah pada hakikatnya adalah pejabat formal,
sebab pengangkatan melalui proses dan prosedur yang didasarkan atas peraturan
yang berlaku. Secara sistim jabatan kepala sekolah sebagai pejabat atau

6

pengangkatan,

pembinaan,

tanggung

jawab,

dan

teori

H.

Mintzberg

(Wahjosumidjo, 2010: 85).
3. Mutu Pendidikan
Mutu pendidikan sebagai salah satu indikator untuk melihat produktivitas
dan era hubungannya dengan masalah pengelolaan atau manajemen pada lembaga
atau sekolah. Hal ini dapat dikaitkan dengan pernyataan “kegagalan mutu dalam
suatu organisasi disebabkan oleh kelemahan manajemen” (Gaffar, 1994: 3). Salah
satu upaya mengatasi mutu adalah dengan mempelajari kecerdasan emosional
yang diterapkan kepala sekolah sebagai pengelolah (Rohiat, 2008: 19).
Dan dapat dipertanggung-jawabkan bahwa, gaya kepemimpinan kepala
sekolah dalam meningkatkan mtu pendidikan di SMA Muhammadiyah Tolobali
Kota Bima yang di maksud adalah di lihat dari input, proses dan output sesuai
dengan tujuan program pendidikan.
F. Penelitian Terdahulu
Penelitian mengenai kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan
mutu pendidikan di lembaga pendidikan sekolah telah dilakukan oleh beberapa
peneliti. Berdasarkan ekspolarasi peneliti, terdapat beberapa hasil penelitian yang
mempunyai relevansi dengan penelitan ini, di antaranya :
Peneltian Muhammad Eka Mahmud (2001) dengan judul “kepemimpinan
kepala sekolah Madrasah dalam melaksanakan inovasi pendidikan: studi kasus
Madrasah Ibtidaiyah JendeRal Sudirman Malang. Penelitian ini memfokuskan
kajiannya pada prilaku kepala Madrasah dalam proses pelaksanaan inovasi
pendidikan di IMJS.

7

Kedua, Asrin (2006) dengan judul “Kpemimpinan Kepala Sekolah Pada
Budaya Mutu Sekolah: Studi Multikasus di SMA 1 Agunga dan SMA Kartini
Kota Bunga”. Penelitian ini fokus pada layanan, guru, dan staf, serta sarana dan
prasarana sekolah dan strategi kepala sekolah dalam mempertahankan dan
mengembangkan budaya mutu di sekolah.
Ketiga, Darmanto (2009) dengan judul “Kepemimpinan Partisipatif
Kepala Sekolah di SMP Negeri 3 Ngrambe Kabupaten Ngawi”. Penelitian ini
fokus pada semua warga sekolah memajukan dan tujuan yang ditetapkan dalam
peningkatkan kualitas pendidikan sekolah secara bersama-sama.
Keempat, Nursalim (2009) dengan judul “kepemimpinan pendidikan:
Studi Kasus di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Tempursari, Kecamatan Mantingan,
Kabupaten Ngawi”. Penelitian ini fokuskan pada tiga hal yaitu dari segi tujuan
dilihat dari tercapainya outputnya siswa, proses dilihat dari kejelasan visi misi dan
keberlangsungan dapat dilihat dari berupa pembagian tugas kerja yang jelas
terhadap guru dan staf.
Kelima, Zainudin (2008) dengan judul “Kepemimpinan Kepala Sekolah
Dalam Meningkatkan Kinerja Guru di SMA Negeri 1 Kediri Lombok Barat”
penelitian ini fakus pada peran kepemimpinan kepala sekolah dalam
meningkatkan kinerja guru.
Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu di atas, maka penelitian ini
mengambil subjek penelitian di SMA Muhammadiyah Tolobali Kota Bima yang
berbeda dengan para penelitian di atas dan penelitian ini dengan judul gaya
kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMA
Muhammadiyah Tolobali Kota Bima. Sehingga batasan masalah dalam penelitian

8

ini difokus bagimana kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas
input, proses, dan output, sehingga menghasilkan siswa yang unggul dan
berkualitas, baik secara akademik maupun non-akademik.

9