PENGARUH KETEBALAN DAN KEKERASAN PADA PEMBUATAN DIES DENGAN METODE ELEKTROPLATING TEMBAGA, NIKEL DAN KHROM DENGAN RAPAT ARUS 5 AMPERE DAN VARIASI WAKTU PENCELUPAN 1200 s, 1800 s, 2400 s PADA POLIMER.

(1)

TEMBAGA, NIKEL DAN KHROM DENGAN RAPAT ARUS

5 AMPERE DAN VARIASI WAKTU PENCELUPAN

1200 s, 1800 s, 2400 s PADA POLIMER

Tugas Akhir Ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun oleh : Yudit Novianto

D 200 020 158

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini telah terjadi pengembangan IPTEK dalam bidang material yaitu salah satunya pemakaian bahan polimer ( non konduktor ) sebagai bahan alternative dalam dunia industri. Bahkan dalam perkembangannya bahan polimer yang pada dasarnya adalah non konduktor diubah kedalam bentuk konduktor yang dapat menggatikan bahan – bahan logam. Hal tersebut dilakukan karena polimer mempunyai beberapa kelebihan yaitu :mampu cetak yang baik, ringan dan kuat, tahan terhadap air dan bahan kimia, mempunyai koofisien gesek kecil, serta dapat didaur ulang secara kimiawi, serta harganya lebih murah bila dibandingkan dengan bahan logam. Jelas bahwa polimer akan mempunyai peranan penting dalam dunia industri apalagi bila bahan polimer dapat menggatikan bahan – bahan logam pada posisi tertentu sehingga dapat mengurangi biaya produksi.

Melihat potensi yang ada pada bahan polimer maka berbagai cara dilakukan oleh manusia dalam rangka mengubah bahan polimer yang non konduktor menjadikannya bahan konduktor. Salah satu caranya adalah melakukan pelapisan logam pada permukan polimer. Cara pelapisan logam polimer adalah dengan proses Elektroless yaitu pelapisan logam pada bahan


(3)

polimer secara non elektrolik. Setelah dilakukan proses Elektroless maka dapat dilakukan proses pelapisan Elektroplating dengan melakukan pelapisan pada bahan polimer yang telah dielektroless didalam larutan elektrolit dengan menggunakan arus listrik. Selain dapat menambah kemampuan polimer dalam menghantar listrik proses ini juga dapat menambah kekerasan permukaaan, juga dapat menambah nilai dekoratif dari bahan tersebut.

Pada kesempatan ini akan dibahas pemanfaatan elektroless sampai Elektroplating pada bahan polimer khususnya pada bahan dempul. Dempul mempunyai sifat yang mudah di cetak, sebagai bahan polimer tidak mudah larut dan tahan terhadap suhu yang tinggi. Penggunaan dalam kehidupan sehari – hari sangatlah luas. Digunakan dalam peralatan rumah tangga, bidang pertanian, mainan anak dan lain – lain. Diharapkan dengan elektroplating pada polimer ini dapat meningkatkan kwalitas dan memperluas penggunaan dalam kehidupan sehari – hari.

1.2 Identifikasi Masalah

Pelapisan material non konduktif dikembangkan oleh Mr. J. Von Liebig pada tahun 1835 dengan sistem "Silver Mirror Reaction". Kemudian pada tahun 1844 Mr. C.A. Wurtz mengembangkan sistem dengan cara pengendapan nickel dari larutan nikel hypophosphite pada material non


(4)

konduktip secara reduksi.

Pada tahun 1850 teori Mr. C.A. Wurtz dikembangkan lagi oleh Mr. H. Von Fehling dengan cara pengendapan tembaga (Copper) dari larutan alkaline tetrate copper secara reduksi yang mana kedua sistem di atas hingga sekarang dikenal dengan nama proses elektroless. Selain mengubah bahan ion konduktor menjadi konduktor proses tersebut juga menambah nilai dekoratif dari bahan non logam.

Tetapi didalam melakukan proses Elektroplating pada bahan bukan logam tidak lepas dari suatu masalah, baik masalah yang ditimbulkan oleh kualitas material yang akan diproses ataupun masalah yang ditimbulkan oleh proses elektroles dan elektroplating itu sendiri, sehingga dapat menurunkan mutu atau kualitas bahan polimer yang telah melalui proses elektroles dan elektroplating. Berdasarkan uraian tersebut dan juga dari definisi elektroplating itu sendiri, timbul suatu pertanyaan sejauh mana pengaruh waktu penahanan celup Khrom proses elektroplating Tembaga, Nikel dan Krom pada polimer khususnya pada bahan Dempul.

1.3 Batasan Masalah

Banyak masalah yang terjadi pada proses Elektroles sampai elektroplating, agar penelitian ini lebih terfokus dan tidak melebar maka permasalahan dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:


(5)

a. Proses elektroles menggunakan Metode Penggrafitan dengan bahan pelapis Grafit.

b. Proses yang digunakan adalah elektroplating yang mengunakan tiga lapisan logam yaitu Tembaga, Nikel dan Krom.

c. Bahan yang diuji adalah pembuatan dies berbentuk bulat , dengan dimensi panjang 50 mm, lebar 50 mm, tebal 2 mm dan diameter 30 mm, yang terdiri dari tiga speciment benda kerja.

d. Besarnya tegangan yang digunakan untuk semua pelapiasan adalah 12 volt dengan rapat arus 5 ampere.

e. Waktu penahanan celup Tembaga untuk semua speciment benda kerja adalah selama 1200 s, 1800 s, 2400 s.

f. Waktu penahanan celup Nikel untuk semua speciment benda kerja adalah 1200 s, 1800 s, 2400s.

g. Waktu penahanan Celup Krom untuk semua speciment benda kerja adalah 1200, 1800 s, 2400 s.

Percobaan 1 ( 1 spesimen ) dengan rapat arus 5 ampere dengan waktu pencelupan 1200 s.

Percobaan 2 ( 1 spesimen ) dengan rapat arus 5 ampere dengan waktu pencelupan 1800 s.


(6)

pencelupan 2400 s.

h. Pengujian yang dilakukan dengan struktur mikro untuk mengetahui tebal lapisan dan mendeteksi adanya cacat vibrous serta pengujian kekerasan.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketebalan dan kekerasan lapisan tembaga, nikel dan khrom pada pembuatan dies dengan bahan dempul pada proses elektroplating dengan metode penggrafitan dengan cara pencelupan benda kerja kedalam larutan elektrolit dengan menggunakan arus/tegangan dan waktu pencelupan.

1.5 Manfaat Penelitian

Dari penelitian yang dilakukan ada beberapa manfaat yang bisa diambil, yang diantaranya sebagai berikut:

a. Mengetahui dan memperkenalkan proses elektroless dan elektroplating beserta tahapan-tahapannya.

b. Sebagai acuan untuk proses elektroless dan elektroplating, baik dari segi kualitas dan optimasi biaya.

c. Sebagai referensi untuk usaha electroplating yang dapat menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat khususnya sektor industri kecil yang pada bahan non logam belum banyak dikembangkan.


(7)

d. Untuk mengetahui proses electroplating dapat melakukan pembuatan dies.

1.6 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dapat dibagi menjadi beberapa tahap, seperti sebagai berikut:

a. Tahap Studi Literatur

Pada tahap ini diawali dengan mempelajari buku yang menjabarkan tentang elektroles dan elektroplating dan buku yang membahas metalurgi baik fisik maupun mekanis.

b. Tahap Studi Laboratorium

Melakukan proses elektroles metode penggrafitan dan elektroplating Tembaga, Nikel dan Khrom bahan polimer dempul dengan berbagai variasi waktu pencelupan.

c. Tahap Pelaksanaan Pengujian

Melakukan pengujian struktur mikro dan kekerasan dengan bahan dasar polimer dempul yang telah dilakukan proses elektroless penggrafitan dan elektroplating Tembaga, Nikel dan Krom dengan berbagai variasi waktu pencelupan, setelah itu hasil elektroplating yang berbentuk dies (hasil elektroplating dilepas dari dempul) dilakukan pengamatan dan pencatatan hasil pengujian.


(8)

d. Tahap Analisa dan Pembahasan

Pada tahap ini hasil pengujian dianalisa kembali kemudian dibahas sesuai dengan literatur yang sudah ada.

e. Tahap Kesimpulan

Menyimpulkan data hasil pengujian tentang pengaruh variasi waktu pencelupan proses elektroplating Tembaga, Nikel dan Krom terhadap ketebalan dies.

1.7. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah para pembaca dalam membahas isi Tugas Akhir ini, maka sangat perlu bagi penulis untuk menjelaskan sistematikanya. Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:

Bagian awal meliputi: halaman judul, halaman persetujuan, halaman pengesahan, halaman motto, halaman persembahan, kata pengantar, abstraksi, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran.

Bagian pokok isi dari Tugas Akhir ini diperinci dalam lima Bab:

Bab I Pendahuluan berisi tentang: latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II Dasar Teori diawali dengan landasan teori, penjelasan proses elektroles dan elektroplating, dan tentang cacat vibrous, kemudian


(9)

dilanjutkan dengan tinjauan pustaka yang mengemukakan hasil-hasil penelitian terdahulu yang menunjang penelitian ini.

Bab III Metodologi Penelitian berisi tentang: diagram alir penelitian, persiapan peralatan dan bahan proses elektroles sampai elektroplating untuk bahan polimer dempul, proses dasar elektroplating pada bahan bukan logam, pengaruh waktu celup proses elektroplating pada hukuman Faraday, pemeliharaan, kebersihan, pelumasan dan pemeriksaan harian.

Bab IV Data Hasil Penelitian, dan Pembahasan berisi uraian tentang: data hasil penelitian yang membahas tentang pengaruh variasi waktu pencelupan proses elektroplating bahan bukan logam Tembaga, Nikel dan Krom terhadap ketebalan dan kekerasan untuk bahan Polimer dempul.

Bab V Kesimpulan dan Saran menjelaskan kesimpulan yang didapat dari penelitian tersebut, saran dan bagian akhir yang berisi uraian daftar pustaka dan daftar lampiran.


(1)

konduktip secara reduksi.

Pada tahun 1850 teori Mr. C.A. Wurtz dikembangkan lagi oleh Mr. H. Von Fehling dengan cara pengendapan tembaga (Copper) dari larutan alkaline tetrate copper secara reduksi yang mana kedua sistem di atas hingga sekarang dikenal dengan nama proses elektroless. Selain mengubah bahan ion konduktor menjadi konduktor proses tersebut juga menambah nilai dekoratif dari bahan non logam.

Tetapi didalam melakukan proses Elektroplating pada bahan bukan logam tidak lepas dari suatu masalah, baik masalah yang ditimbulkan oleh kualitas material yang akan diproses ataupun masalah yang ditimbulkan oleh proses elektroles dan elektroplating itu sendiri, sehingga dapat menurunkan mutu atau kualitas bahan polimer yang telah melalui proses elektroles dan elektroplating. Berdasarkan uraian tersebut dan juga dari definisi elektroplating itu sendiri, timbul suatu pertanyaan sejauh mana pengaruh waktu penahanan celup Khrom proses elektroplating Tembaga, Nikel dan Krom pada polimer khususnya pada bahan Dempul.

1.3 Batasan Masalah

Banyak masalah yang terjadi pada proses Elektroles sampai elektroplating, agar penelitian ini lebih terfokus dan tidak melebar maka


(2)

a. Proses elektroles menggunakan Metode Penggrafitan dengan bahan pelapis Grafit.

b. Proses yang digunakan adalah elektroplating yang mengunakan tiga lapisan logam yaitu Tembaga, Nikel dan Krom.

c. Bahan yang diuji adalah pembuatan dies berbentuk bulat , dengan dimensi panjang 50 mm, lebar 50 mm, tebal 2 mm dan diameter 30 mm, yang terdiri dari tiga speciment benda kerja.

d. Besarnya tegangan yang digunakan untuk semua pelapiasan adalah 12 volt dengan rapat arus 5 ampere.

e. Waktu penahanan celup Tembaga untuk semua speciment benda kerja adalah selama 1200 s, 1800 s, 2400 s.

f. Waktu penahanan celup Nikel untuk semua speciment benda kerja adalah 1200 s, 1800 s, 2400s.

g. Waktu penahanan Celup Krom untuk semua speciment benda kerja adalah 1200, 1800 s, 2400 s.

Percobaan 1 ( 1 spesimen ) dengan rapat arus 5 ampere dengan waktu pencelupan 1200 s.

Percobaan 2 ( 1 spesimen ) dengan rapat arus 5 ampere dengan waktu pencelupan 1800 s.


(3)

pencelupan 2400 s.

h. Pengujian yang dilakukan dengan struktur mikro untuk mengetahui tebal lapisan dan mendeteksi adanya cacat vibrous serta pengujian kekerasan.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketebalan dan kekerasan lapisan tembaga, nikel dan khrom pada pembuatan dies dengan bahan dempul pada proses elektroplating dengan metode penggrafitan dengan cara pencelupan benda kerja kedalam larutan elektrolit dengan menggunakan arus/tegangan dan waktu pencelupan.

1.5 Manfaat Penelitian

Dari penelitian yang dilakukan ada beberapa manfaat yang bisa diambil, yang diantaranya sebagai berikut:

a. Mengetahui dan memperkenalkan proses elektroless dan elektroplating beserta tahapan-tahapannya.

b. Sebagai acuan untuk proses elektroless dan elektroplating, baik dari segi kualitas dan optimasi biaya.

c. Sebagai referensi untuk usaha electroplating yang dapat menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat khususnya sektor industri kecil yang pada bahan non logam belum banyak dikembangkan.


(4)

d. Untuk mengetahui proses electroplating dapat melakukan pembuatan dies.

1.6 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dapat dibagi menjadi beberapa tahap, seperti sebagai berikut:

a. Tahap Studi Literatur

Pada tahap ini diawali dengan mempelajari buku yang menjabarkan tentang elektroles dan elektroplating dan buku yang membahas metalurgi baik fisik maupun mekanis.

b. Tahap Studi Laboratorium

Melakukan proses elektroles metode penggrafitan dan elektroplating Tembaga, Nikel dan Khrom bahan polimer dempul dengan berbagai variasi waktu pencelupan.

c. Tahap Pelaksanaan Pengujian

Melakukan pengujian struktur mikro dan kekerasan dengan bahan dasar polimer dempul yang telah dilakukan proses elektroless penggrafitan dan elektroplating Tembaga, Nikel dan Krom dengan berbagai variasi waktu pencelupan, setelah itu hasil elektroplating yang berbentuk dies (hasil elektroplating dilepas dari dempul) dilakukan pengamatan dan pencatatan hasil pengujian.


(5)

d. Tahap Analisa dan Pembahasan

Pada tahap ini hasil pengujian dianalisa kembali kemudian dibahas sesuai dengan literatur yang sudah ada.

e. Tahap Kesimpulan

Menyimpulkan data hasil pengujian tentang pengaruh variasi waktu pencelupan proses elektroplating Tembaga, Nikel dan Krom terhadap ketebalan dies.

1.7. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah para pembaca dalam membahas isi Tugas Akhir ini, maka sangat perlu bagi penulis untuk menjelaskan sistematikanya. Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:

Bagian awal meliputi: halaman judul, halaman persetujuan, halaman pengesahan, halaman motto, halaman persembahan, kata pengantar, abstraksi, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran.

Bagian pokok isi dari Tugas Akhir ini diperinci dalam lima Bab:

Bab I Pendahuluan berisi tentang: latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.


(6)

dilanjutkan dengan tinjauan pustaka yang mengemukakan hasil-hasil penelitian terdahulu yang menunjang penelitian ini.

Bab III Metodologi Penelitian berisi tentang: diagram alir penelitian, persiapan peralatan dan bahan proses elektroles sampai elektroplating untuk bahan polimer dempul, proses dasar elektroplating pada bahan bukan logam, pengaruh waktu celup proses elektroplating pada hukuman Faraday, pemeliharaan, kebersihan, pelumasan dan pemeriksaan harian.

Bab IV Data Hasil Penelitian, dan Pembahasan berisi uraian tentang: data hasil penelitian yang membahas tentang pengaruh variasi waktu pencelupan proses elektroplating bahan bukan logam Tembaga, Nikel dan Krom terhadap ketebalan dan kekerasan untuk bahan Polimer dempul.

Bab V Kesimpulan dan Saran menjelaskan kesimpulan yang didapat dari penelitian tersebut, saran dan bagian akhir yang berisi uraian daftar pustaka dan daftar lampiran.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Kuat Arus Dan Waktu Pelapisan Nikel Pada Baja Karbon Rendah ST 37 Dengan Metode Elektroplating

22 160 64

PENGARUH KUAT ARUS LISTRIK DAN WAKTU TERHADAP KETEBALAN SERTA KEKERASAN PADA PROSES PELAPISAN KHROM KERAS

0 5 1

PELAPISAN NIKEL – KHHORM PADA N=BAHAN POLIMER PROSES ELEKTRO PLATING DENGNA MENGGUNAKAN VARIASI RAPAT ARUS 3Amp, 5Amp, 7Amp PADA WAKTU TAHAN 1800 DETIK TERHADAP KETEBALAN PERMUKAAN

0 4 1

PENGARUH TEMPERATUR LARUTAN ELEKTROLIT, RAPAT ARUS KATODA TERHADAP KETEBALAN DAN ADHESIVITAS LAPISAN PADA PROSES ELEKTROPLATING TEMBAGA NIKEL KHROM

14 70 52

PENDAHULUAN Studi Pelapisan Krom Pada Baja Karbon Dengan Rapat Arus 5 Ampere Tegangan 12 Volt Dan Variasi Waktu Pencelupan 10, 20, 30, 40, 50 Menit.

0 1 5

STUDI PELAPISAN KROM PADA BAJA KARBON DENGAN RAPAT ARUS 5 AMPERE TEGANGAN 12 VOLT DAN VARIASI WAKTU Studi Pelapisan Krom Pada Baja Karbon Dengan Rapat Arus 5 Ampere Tegangan 12 Volt Dan Variasi Waktu Pencelupan 10, 20, 30, 40, 50 Menit.

0 1 9

PENGARUH WAKTU TERHADAP KETEBALAN DAN ADHESIVITAS LAPISAN PADA PROSES ELEKTROPLATING KHROM DEKORATIF TANPA LAPISAN DASAR, DENGAN LAPISAN DASAR TEMBAGA DAN TEMBAGA NIKEL

0 5 45

TUGAS AKHIR PEMBUATAN DIES DENGAN METODE ELEKTROPLATING TEMBAGA NIKEL DAN KHROM DENGAN VARIASI RAPAT ARUS 3 A, 5 A, 7 A DAN WAKTU PENCELUPAN 1200 s PADA POLIMER.

0 0 9

PEMBUATAN DIES DENGAN METODE ELEKTROPLATING TEMBAGA NIKEL DAN KHROM DENGAN VARIASI WAKTU PENCELUPAN 2400 s, 3000 s, 3600 s DAN RAPAT ARUS 7 AMPERE PADA POLIMER.

1 1 9

Pengaruh Rapat Arus Terhadap Ketebalan Dan Struktur Kristal Lapisan Nikel pada Tembaga.

0 0 6