PENGARUH PELIMPAHAN WEWENANG TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KINERJA MANAJER DAN PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN (Survey Pada Perusahaan Tekstil di Kabupaten Karanganyar).

PENGARUH
H PELIMPA
AHAN WEW
WENANG TE
ERHADAP HUBUNGAN
H
N ANTARA
KINERJA MANAJER
M
DAN
D
PARTIS
SIPASI DAL
LAM PENYU
USUNAN ANG
GGARAN
(S
Survey Pada Perusahaan
n Tekstil di Kabupaten
K
Karanganyar))


SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
M
Tuugas dan Syaarat-Syarat G
Guna Mempeeroleh
G
Gelar
Sarjanaa Ekonomi Juurusan Akunntansi Fakulttas Ekonomii
Unniversitas M
Muhammadiyyah Surakartaa

D
Disusun oleh::
M. Nur W
Wakhid Rom
madona
B 2000400644

FAKULTAS EKO

ONOMI
UN
NIVERSIT
TAS MUHA
AMMADIIYAH SU
URAKART
TA
2009

PENGESAHAN

Yang bertandatangan dibawah ini telah membaca skripsi dengan judul:
PENGARUH PELIMPAHAN WEWENANG TERHADAP HUBUNGAN
ANTARA

KINERJA

MANAJER

DAN


PARTISIPASI

DALAM

PENYUSUNAN ANGGARAN (Survey Pada Perusahaan Tekstil di
Kabupaten Karanganyar).

Yang ditulis oleh M. Nur Wakhid Romadona NIM: B 200040064
Penandatangan berpendapat bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat untuk
diterima.
Surakarta, ……………………..2009
Pembimbing

(Dr. Sri Retno Indrastanti Ak. MSi)

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Surakarta


(Drs. H. Syamsudin, MM)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Perusahaan mengharapkan tingkat efisiensi tertentu dan seterusnya
menghasilkan keuntungan baik bidang pemasaran, personalia, produksi,
tertib keuangan, dan tertib administrasi. Masing-masing bidang ini
merupakan

kegiatan

yang

menuntut

spesialisasi

tersendiri


dengan

programnya masing-masing. Bilamana masing-masing bidang membuat dan
menentukan programnya sendiri terlepas dari program dan kegiatan lain,
maka besar sekali kemungkinannya program-program itu bukannya
membantu pencapaian sasaran bersama yakni keuntungan, melainkan dapat
saling bertentangan satu sama lain. Usaha mencegah hal tersebut diperlukan
suatu sistem perencanaan dan pengendalian yang terpadu yang kemudian
dikenal dengan istilah anggaran perusahaan. Anggaran bukan saja sebagai
fungsi penawaran tetapi dapat pula sebagai fungsi pelaksanaan dan fungsi
pengawasan.
Penyusunan anggaran dimaksudkan untuk membantu manajemen
mengkomunikasikan tujuan organisasi pada semua karyawan unit organisasi
dibawahnya dan untuk mengevalusi prestasi para karyawan. Anggaran harus
dapat memotivasi karyawan pusat pertanggung jawaban untuk berpartisipasi

dalam penyusunan anggaran dan melaksanakan komitmen yang dinyatakan
dalam anggaran.
Sistem penyusunan anggaran dapat dilakukan dengan menggunakan

beberapa pendekatan, yaitu pendekatan dari atas kebawah (top down
approach), pendekatan dari bawah ke atas (bottom up approach) dan
pendekatan partisipasi. Dari ketiga pendekatan ini penyusunan anggaran
dengan menggunakan pendekatan partisipasi merupakan pendekatan yang
lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan lainnya (Wuryaningsih dan
Arief: 1994). Pada sistem partisipasi dalam penyusunan anggaran, persiapan
skedul anggaran akan dimulai dari hierarki yang lebih rendah sehingga
mcngikutsertakan sctiap manajer dari manajer tingkat bawah sampai
menengah dalam penyusunan anggaran. Hal ini sangat penting karcna manajer
akan merasa hasil produktif, puas dan termotivasi dalam melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya sehingga meningkatkan komitmen yang tinggi
terhadap organisasi atau perusahaan. Dari uraian tersebut dapat ditarik suatu
kesimpulan bahwa salah satu faktor yang digunakan untuk meningkatkan
efektifitas perusahaan adalah kinerja manajer.
Adanya kinerja manajer yang baik tentu didukung oleh partisipasi dari
bawahan.

Proses

penyusunan


anggaran,

partisipasi

karyawan

akan

berpengaruh terhadap kinerja, karena dengan dilibatkannya karyawan dalam
proses penyusunan anggaran akan menimbulkan komitmen pada karyawan
bahwa anggaran yang ada juga merupakan tujuannya. Selain itu apabila
manajer ikut berpartisipasi dalam penyusunan anggaran, akan terjadi

kesesuaian antara tujuan manajer dengan tujuan perusahaan. Hal ini sesuai
dengan pendapat Riyadi (2000) yang mengatakan bahwa kunci dari kinerja
yang efektif adalah apabila tujuan dari anggaran tercapai dan partisipasi dari
bawahan memegang peranan penting dalam pencapaian tujuan tersebut.
Dengan demikian jelaslah bahwa partisipasi dalam penyusunan anggaran
dapat meningkatkan keefeektifan organisasi melalui peningkatan kinerja

manajer (Supomo dan Indriantoro, 1998).
Sistem partisipasi dalam penyusunan anggaran, persiapan skedul
anggaran

akan

dimulai

dari

hierarki

yang

lebih

rendah

sehingga


mengikutsertakan setiap manajer dari manajer tingkat bawah sampai
menengah dalam penyusunan anggaran. Kinerja manajer yang baik didukung
oleh partisipasi dari bawahan. Proses penyusunan anggaran, partisipasi
karyawan akan berpengaruh terhadap kinerja, karena dengan dilibatkannya
karyawan dalam proses penyusunan anggaran akan menimbulkan komitmen
pada karyawan bahwa anggaran yang ada juga merupakan tujuannnya.
Berdasarkan

uraian

diatas,

maka

penulis

mengambil

judul


PENGARUH PELIMPAHAN WEWENANG TERHADAP HUBUNGAN
ANTARA

KINERJA

MANAJER

DAN

PARTISIPASI

DALAM

PENYUSUNAN ANGGARAN (Survey Pada Perusahaan Tekstil di
Kabupaten Karanganyar).

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diambil perumusan
masalah sebagai berikut:
1. Apakah partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja

manajer?
2. Apakah pelimpahan wewenang berpengaruh terhadap kinerja manajer?

C. Tujuan Penelitian
Dari penelitian yang akan disusun ada beberapa tujuan yang akan
dicapai antara lain :
1. Mengertahui pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja
manajer.
2. Mengetahui pengaruh pelimpahan wewenang terhadap kinerja manajer.

D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Menambah pengetahuan sekaligus penerapan teori pada kasus yang nyata
tentang partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajer dan
pengaruh pelimpahan wewenang terhadap kinerja manajer.
2. Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan menambah referensi bagi
penelitian selanjutnya dalam bidang penganggaran partisipatif.

3. Hasil penelitian yang diharapkan dapat dijadikan referensi dan
pertimbangan serta memberikan masukan kepada pejabat struktrual dalam
membuat sistem penganggaran manajer perusahaan tekstil dengan
mempertimbangkan kepuasan kerja dari pegawai.
E. Sistematika Skripsi
BAB I.

PENDAHULUAN
Latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan
kegunaan penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II.

LANDASAN TEORI
Berisi teori tentang anggaran, partisipasi dalam penyusunan
anggaran, hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dengan
kinerja manajer, pelimpahan wewenang, kinerja manajer, kajian
penelitian terdahulu, kerangka teoritis, hipotesis.

BAB III

METODE PENELITIAN
Berisi tentang jenis penelitian, populasi, sampel dan metode
pengambilan sampel, data dan sumber data, metode pengumpulan
data, metode analisis data.

BAB IV

ANALISIS DATA
Berisi tentang analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
demografi data dan analisis data.

BAB V

PENUTUP
Bab ini merupakan kesimpulan atas hasil penelitian dan
pembahasan yang dilakukan serta memberikan saran-saran yang
mungkin dapat bermanfaat.

Dokumen yang terkait

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI DAN PELIMPAHAN WEWENANG TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJER (Survey pada perusahaan penerbit dan percetakan di Klaten).

0 0 12

PENGARUH PELIMPAHAN WEWENANG TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KINERJA MANAJER DAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN ( Studi Kasus di Pemerintah Kabupaten Sukoharjo).

0 0 6

PENGARUH PELIMPAHAN WEWENANG TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KINERJA MANAJER DAN PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN (Survey Pada Perusahaan Tekstil di Eks Karesidenan Surakarta).

0 0 10

PENGARUH PELIMPAHAN WEWENANG DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJER (Survei pada rumah sakit di Kabupaten Karanganyar dan Kotamadya Surakarta).

0 0 9

PERSEPSI MANAJER MENENGAH ATAS PENGARUH PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN DAN PELIMPAHAN PERSEPSI MANAJER MENENGAH ATAS PENGARUH PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN DAN PELIMPAHAN WEWENANG TERHADAP KINERJA MANAJER (Studi Empiris pada Yayasan B

0 0 13

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN PELIMPAHAN WEWENANG TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN PELIMPAHAN WEWENANG TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJER (Survey pada perusahaan pene

0 1 17

BAB 1 PENDAHULUAN PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN PELIMPAHAN WEWENANG TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJER (Survey pada perusahaan penerbit dan percetakan di Semarang).

0 1 10

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PELIMPAHAN WEWENANG SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Survey Pada Perusahaan Tekstil di Dati II Karanganyar).

0 2 12

PENDAHULUAN PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PELIMPAHAN WEWENANG SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Survey Pada Perusahaan Tekstil di Dati II Karanganyar).

0 1 8

PELIMPAHAN WEWENANG DAN KOMITMEN ORGANISASI DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN Pelimpahan Wewenang Dan Komitmen Organisasi Dalam Hubungan Antara Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Kinerja Manajerial (Survey pada PT.PLN Persero Su

0 1 18