DAFTAR PUSTAKA Analisis Prioritas Penataan Ruang Terbuka Hijau Daerah Permukiman Melalui Pemanfaatan Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis Di Kecamatan Kotagede.

DAFTAR PUSTAKA

. 2007. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 1988
tentang Tujuan, Peranan dan Manfaat Penataan Ruang Terbuka
Hijau di Wilayah Perkotaan.
. 1992. UUPR Nomor 24 Tahun 1992.
. 1997. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1997 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Nasional.
. 2002. Peraturan Pemerintah 63 Tahun 2002 tentang Hutan Kota.
. 2007. UU Nomor 26 Tahun 2007.
. 2007. Peraturan Menteri Nomor 1 Tahun 2007 tentang Fungsi dan
Manfaat Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan.
. 2012. Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah, Kota Yogyakarta
Tahun 2012. Yogyakarta : Pemerintah Kota Yogyakarta.
Agung. 1993. Mendefinisi Kebutuhan GIS Untuk Perencanaan Wilayah dan Kota.
Jurnal PWK, Edisi Khusus / Februari 1993. Bandung : Teknik
Planologi, FTSP – Institut Teknologi Bandung.
Anonim. 1988. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor : 14 Tahun 1988 Tentang
Penataan Ruang Terbuka Hijau Di Wilayah Perkotaan.
Anonim. 2003. Faktor Yang Berpengaruh Pada Iklim Kota : Temperature –
Urbanization

Effects

Summary
www.co2science.org/subject/u/summaries/urbanizationeffects diakses
tanggal 29 Mei 2013 pukul 22.56 WIB.
Antenucci, et al. 1991. Geographical Information System. A Guide To The
Technology. New York : Van Nostrand Reinhold.
Aronoff. 1989. Geographic Information System In Introduction. New York : John
Wiley And Sons Inc.
Badan Pusat Statistik. 2012. Kecamatan Kotagede dalam angka 2012.
Yogyakarta.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. 2012. Dokumen Buku Informasi
Perubahan Iklim dan Kualitas Udara. Jakarta : BMKG

131

BAPPEDA DIY (1980) dan Wuryadi (1982), di dalam Purnama, Setyawan,
(2007) tentang pencemaran airtanah di pinggiran selatan Kota
Yogyakarta. Majalah Geografi Indonesia, ISSN 0125-1790 MGI
Volume 21, No.2 September 2007 (123-145) Jurusan Geografi

Lingkungan, Fakultas Geografi UGM. Yogyakarta : Fakultas
Geografi, Universitas Gadjah Mada.
Barnabe, Rakotondrina. 2009. Analysis Of Urban Heat Island By Using Remote
Sensing Technology In Yogyakarta City. Yogyakarta : Remote
Sensing Study Program, Geography Faculty, Gadjah Mada University.
Bintarto. 1998. Geografi, Ilmu dan Aplikasinya : Sebuah Informasi, Majalah
Geografi Indonesia. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada.
Budi S, Sugiharto. 1998. Peranan Data Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi
Geografis Untuk Membantu Kegiatan Penataan Lahan Di Perkotaan.
Forum Geografi No. 23/XII/ Desember 1998. Surakarta : Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Budiharjo, Eko dan Sudanti Hardjohubojo. 1993. Kota Berwawasan Lingkungan.
Bandung : Alumni.
Cahyani, Neni. 1999. Pengaruh Gas Buang Kendaraan Bermotor Dan
Keberadaan Jalur Hijau Terhadap Kualitas Udara Dan Parameter
Iklim Di Kotamadya Yogyakarta. Yogyakarta : Fakultas Geografi,
Universitas Gadjah Mada.
Departemen Pekerjaan Umum. 2008. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
05/PRT/M/2008 tentang Manfaat Ruang Terbuka Hijau di Perkotaan.
Departemen Pekerjaan Umum. 2008. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum, dalam

PU5-2008
http://birohukum.pu.go.id/pustaka/arsip_peraturan_uu/permenPU52008.pdf diakses tanggal 29 Mei 2013 pukul 21.47 WIB.
Direktorat Jendral Penataan Ruang Departemen Pekerjaan Umum. 2006. Fungsi
Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan.
Dwita H.R & Bakti, S. 1999. Perancangan Kota Ekologi. Jakarta : Dirjen
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Environmental Systems Research Institute. 1989. Definisi Sistem Informasi
Geografis.

132

Fandeli C, Kaharudin & Mukhlison. 2004. Perhutanan Kota. Yogyakarta :
Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.
Hardianti. 2001. Peranan Geograf dalam Penggunaan Foto Udara Format Kecil.
Bandung.
Hendro, Hendy. 2001. Pengaruh Ruang Terbuka Hijau Kota Terhadap Iklim
Mikro Dan Indeks Ketidaknyamanan. Yogyakarta : Program Pasca
Sarjana Universitas Gadjah Mada.
Hidayati, Iswari Nur dkk. 2010. Bahan Ajar Penginderaan Jauh Untuk Studi
Perkotaan tentang Tipologi Pemukiman Squatters, Rumah Untuk

Seluruh Rakyat oleh Siswono Yudhohusodo, 1991. Program Studi
Kartografi dan Penginderaan Jauh, Jurusan Sains Informasi Geografi
dan Pembangunan Wilayah. Yogyakarta : Fakultas Geografi,
Universitas Gadjah Mada.
Irwan. 2005. Tantangan Lingkungan dan Landscape Hutan Kota. Jakarta : PT
Bumi Aksara.
Jensen. 1986. Introductory Digital Image Processing. Department of Geography,
University of South Carolina.
Kiefer, Ralph W. & Thomas M. Lillesand. 1990. Penginderaan Jauh dan
Interpretasi Citra. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Kusratmoko, Eko. 2001. Aplikasi Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi
Geografi Untuk Penataan Ruang Hijau Di DKI Jakarta. Laporan
Akhir Penelitian DCRG. Program Pasca Sarjana/URGE. Jakarta :
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan
Nasional.
Kutanegara, Pande Made. 2011. Kebijakan Kependudukan Dan Daya Dukung
Lingkungan KotaYogyakarta. Yogyakarta : Pusat Studi Kajian
Kependudukan, Universitas Gadjah Mada.
Landsberg, Helmut E. 1981. The Urban Climate. New York : John Wiley and
Sons Inc.

MacDonald dan Partners. 1984. Greater Yogyakarta Groundwater Resource
Study. Volume 3 : Groundwater. Directorate General of Water
Resources Development, Groundwater Development Project (P2AT),
Yogyakarta.
133

Marta, Sukendra. 1993. Teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) Untuk
Membantu Sinkronisasi Kegiatan Penataan Lahan. Forum Geografi
No. 13 th. VII/ Desember 1993 Surakarta : Fakultas Geografi,
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Musiyam. 1994. Beberapa Implikasi Perkembangan Kota Pada Rural Urban
Fringe. Makalah Seminar Bulanan Fakultas Geografi UMS. Surakarta
: Universitas Muhammadiyah Surakarta (tidak diterbitkan).
Nazir, Moh. 1983. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia.
Odum, E.P. 1975. Ecology. Holt, Rinchart and Winston, New York.
Oke, T.R. 1992. Boundary Layer Climate. Routledge. New York : Chapman And
Hall.
Priyana, Yuli. 1998. Tata Ruang Dan Pengembangan Wilayah Kabupaten Dati II
Boyolali. Jurnal Forum Geografi No. 23/XII/Desember 1998 ISSN
0852 – 2682. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Purnama, Setyawan. 2007. Model Pencemaran Airtanah di Kota Yogyakarta.
Majalah Geografi Indonesia, ISSN 0125-1790 MGI Volume 21, No.2
September 2007 (123-145) Jurusan Geografi Lingkungan, Fakultas
Geografi UGM. Yogyakarta : Fakultas Geografi, Universitas Gadjah
Mada.
Ratnaningrum, Dwi. 2003. Penggunaan Foto Udara dan Sistem Informasi
Geografi Untuk Penentuan Prioritas Penataan Ruang Terbuka Hijau
Kawasan Pemukiman Kecamatan Semarang Timur, Gayamsari,
Pedurungan Kota Semarang. Yogyakarta : Fakultas Geografi,
Universitas Gadjah Mada.
Rushayati SB, Dahlan EN, Hermawan R. 2010. Ameliorasi Iklim melalui Zonasi
Hutan Kota Berdasarkan Peta Sebaran Polutan Udara. Forum
Geografi. Vol.24 No.1, Juli 2010. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Sahusilawane, Sera Engelin. 2005. Uji Kualitas Air Sumur Gali Di Sekitar Sungai
Gajah Wong Kecamatan Kotagede, Yogyakarta. Undergraduate
Thesis 2005. Yogyakarta : Universitas Kristen Duta Wacana.
Setyowati, Dewi Liesnoor dan Sri Mantini Rahayu Sedyawati. 2010. Sebaran
Ruang Terbuka Hijau dan Peluang Perbaikan Iklim Mikro di
Semarang Barat. Biosaintifika Vol. 2 No.2, September 2010, ISSN
2085-191X, Hal 61-74. Semarang : Universitas Negeri Semarang.


134

Sudaryono. 1995. Tingkat Pencemaran Air Permukaan di Kodya Yogyakarta.
Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol. 1, No.3, Desember 2000 ; 247252.
Sugiasih. 2002. Penggunaan Foto Udara Dan Sistem Informasi Geografi Untuk
Penentuan Tingkat Kenyamanan Daerah Pemukiman Di Sebagian
Kota Surakarta. Yogyakarta : Fakultas Geografi, Universitas Gadjah
Mada.
Suhardjo, Dradjat. 1999. Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Dalam
Mengendalikan Tingkat Pencemaran Gas Buang Kendaraan
Bermotor. Jurnal dinamika TEKNIK SIPIL, Volume 7, Nomor 2, Juli
2007 : 170 – 178. Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia.
Sulistyaningsih, Astin. 1995. Distribusi Suhu Udara Dan Faktor-Faktor
Lingkungan Yang Mempengaruhinya Serta Pengaruhnya Terhadap
Curah Hujan Di Kotamadya Yogyakarta. Yogyakarta : Fakultas
Geografi, Universitas Gadjah Mada.
Sutanto, dkk. 1981. Penginderaan Jauh Untuk Penggunaan Lahan Urban.
Yogyakarta : PUSPICS Universitas Gadjah Mada.
Sutanto. 1986. Penginderaan Jauh Jilid I. Yogyakarta : Gadjah Mada University

Press.
Suwarli. 2011. Dinamika Perubahan Penggunaan Lahan Dan Strategi
Pengalokasian Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Penganggaran
Daerah Berbasis Lingkungan Kota Bekasi. Disertasi. Bogor : Institut
Pertanian Bogor.
Tjasjono, Bayong. 1995. Klimatologi Umum. Bandung : Penerbit ITB.
Weng Q, Yang S. 2004. Managing The Adverse Thermal Effects Of Urban
Development In a Densely Populated Chinese City. Environt
Management 70 : 145–156.
Widyastuti, Anita. 2002. Pemanfaatan Foto Udara Dan Sistem Informasi
Geografi Untuk Menilai Kenyamanan Fisik Pemukiman Di Kota
Yogyakarta Bagian Utara. Yogyakarta : Fakultas Geografi,
Universitas Gadjah Mada.

135

Widyatmanti, Wirastuti. 1998. Studi Pengaruh Perubahan Liputan Lahan
Terhadap Variasi Spasio-Temporal Suhu Perkotaan Skala Mikro
Dengan Bantuan Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografi
Di Semarang Utara. Yogyakarta : Fakultas Geografi, Universitas

Gadjah Mada.
Wolf, Paul R. 1983. Elements of Photogrammetry. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
www.kuakotagede.net/gambaran umum wilayah diakses tanggal 6 Oktober 2013
pukul 08.47 WIB
Yunus, Hadi Sabari. 1987. Geografi Pemukiman Dan Beberapa Permasalahan
Pemukiman Di Indonesia. Yogyakarta : Fakultas Geografi,
Universitas Gadjah Mada.
Yunus, Hadi Sabari. 2010. Geografi Pemukiman Dan Beberapa Permasalahan
Pemukiman Di Indonesia. Yogyakarta : Fakultas Geografi,
Universitas Gadjah Mada.
Zoer’aini. 1997. Tantangan Lingkungan Dan Lansekap Hutan Kota. Jakarta :
Cides.

136

Dokumen yang terkait

Perubahan Ruang Terbuka Hijau di Kabupaten Bogor dengan Menggunakan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis.

0 1 31

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DENGAN PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN IDENTIFIKASI KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DENGAN PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI WILAYAH PERKOTAAN BOYOLALI TAHUN 2015.

0 4 17

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DENGAN PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN IDENTIFIKASI KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DENGAN PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI WILAYAH PERKOTAAN BOYOLALI TAHUN 2015.

0 2 12

ANALISIS PRIORITAS PENATAAN RUANG TERBUKA HIJAUDAERAH PERMUKIMAN MELALUI PEMANFAATAN Analisis Prioritas Penataan Ruang Terbuka Hijau Daerah Permukiman Melalui Pemanfaatan Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis Di Kecamatan Kotagede.

0 1 15

PENDAHULUAN Analisis Prioritas Penataan Ruang Terbuka Hijau Daerah Permukiman Melalui Pemanfaatan Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis Di Kecamatan Kotagede.

2 11 57

ANALISIS PRIORITAS PENATAAN RUANG TERBUKA HIJAUDAERAH PERMUKIMAN MELALUI PEMANFAATAN Analisis Prioritas Penataan Ruang Terbuka Hijau Daerah Permukiman Melalui Pemanfaatan Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis Di Kecamatan Kotagede.

0 1 15

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERMUKIMAN DENGAN PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Permukiman Dengan Pemanfaatan Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis Di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo Tahu

0 1 15

Penggunaan Teknologi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis untuk Menghitung Persentase Ruang Terbuka Hijau di Daerah Permukiman Kota Denpasar.

0 1 11

Penggunaan Teknologi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis untuk Menghitung Persentase Ruang Terbuka Hijau di Daerah Permukiman Kota Denpasar.

0 0 7

PEMANFAATAN CITRA PENGINDERAAN JAUH RESOLUSI TINGGI DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK MENENTUKAN LOKASI PRIORITAS PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DI KOTA SURAKARTA

0 0 8