ANALISIS KESESUAIAN MATERI DALAM BUKU GURU DAN SISWA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN IPA DI SMP SERTA IMPLEMENTASINYA DALAM PROSES PEMBELAJARAN.

(1)

TESIS

Diajukan utuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

RIDHA WAHYUNI 1202639

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG


(2)

LEMBAR PENGESAHAN TESIS

ANALISIS KESESUAIAN MATERI DALAM BUKU GURU DAN SISWA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN IPA DI SMP SERTA IMPLEMENTASINYA DALAM PROSES PEMBELAJARAN

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH : Pembimbing I,

Dr. Diana Rochintaniawati, M.Ed. NIP. 196709181991032001

Pembimbing II,

Dr. Mimin Nurjhani Kusumastuti, M.Pd. NIP. 196509291991012001

Mengetahui,

Ketua Jurusan/Program Studi Pendidikan Biologi

Dr. H. Riandi, M.Si. NIP. 196305011988031002


(3)

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul “Analisis Kesesuaian Materi dalam Buku Guru dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran IPA di SMP Serta Implementasinya dalam Proses Pembelajaran” ini dan seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan tersebut, saya siap menanggung risiko yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap karya saya.

Bandung, Desember 2014 Yang membuat pernyataan,


(4)

Ridha Wahyuni, 2014

Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ANALISIS KESESUAIAN MATERI DALAM BUKU GURU DAN SISWA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN IPA DI SMP SERTA IMPLEMENTASINYA DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Ridha Wahyuni

ABSTRAK

Salah satu faktor yang menentukan kualitas buku pelajaran dapat dilihat dari aspek kesesuaian materi dengan kurikulum dan akurasi materi yang ada di dalamnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis kesesuaian materi dalam buku IPA panduan guru dan siswa berdasarkan kurikulum 2013 pada mata pelajaran IPA di SMP serta implementasinya dalam proses pembelajaran. Objek pada penelitian ini adalah materi Biologi pada Buku IPA panduan guru dan siswa kurikulum 2013 yang dianalisis. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling yang diambil sebanyak 20 % dari jumlah halaman buku. Data dijaring dengan lembar analisis kesesuaian materi dan akurasi materi menurut BSNP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bab klasifikasi makhluk hidup buku IPA panduan guru memiliki keluasan yang sama dengan buku IPA siswa tetapi buku IPA panduan guru lebih dalam dari pada buku IPA siswa sedangkan pada bab interaksi makhluk hidup dengan lingkungan buku IPA siswa lebih luas dan lebih dalam dari pada buku IPA panduan guru. Akurasi materi pada buku IPA panduan guru memperoleh persentase 80, 16 % dengan kategori baik dan buku IPA siswa 84,08 % dengan katogori baik. Berdasarkan hasil observasi proses pembelajaran kecenderungan penyampaian konsep oleh guru lebih banyak dibandingkan dengan konsep di dalam buku kurikulum 2013. Guru dan peserta didik memberikan respon positif terhadap buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa kurikulum 2013. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk perbaikan buku panduan guru dan siswa kurikulum 2013.


(5)

SUITABILITY ANALYSIS OF MATERIALS IN TEACHER AND STUDENT TEXTBOOKS IN THE 2013 CURRICULUM BASED ON THE SUBJECT IPA SMP AND

IMPLEMENTATION IN THE PROCESS OF LEARNING

Ridha Wahyuni ABSTRACT

One of the factors that determine the quality of textbooks can be seen from the aspect of the curriculum material suitability and accuracy of the material contained therein. This study is a descriptive study aimed to analyze the suitability of the material in the textbooks guide science teachers and students based curriculum in 2013 in science subjects in junior high school and its implementation in the learning process. The object of this research is a matter of Biology in Science Textbooks curriculum guides teachers and students in 2013 were analyzed. The samples were taken using purposive sampling as much as 20% of the number of pages of the textbooks. The data captured by the analysis of the suitability of the material and the sheet material according BSNP accuracy. The results showed that the classification of living things chapter textbooks science teacher guides have the same breadth of science students with textbooks but textbooks science teachers guide deeper than science students while on a textbooks chapter the interaction of living beings with environmental science students textbooks broader and deeper than science teacher guide textbooks. The accuracy of the material in the textbooks guide science teachers to get percentages of 80,16 % in both categories and textbooks science students 84,08 % with categories well. Based on the observation of the learning process tendency delivery concept by teachers more than the concept in textbooks 2013. Teachers and students responded positively to the science textbooks and teacher guides the student curriculum science textbooks of 2013. The results of this study are expected to be input for improvement of textbooks teacher guides and student curriculum in 2013.


(6)

Ridha Wahyuni, 2014

Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... v

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Batasan Masalah... 5

D. Tujuan Penelitian ... 6

E. Manfaat Penelitian ... 7

F. Struktur Organisasi Tesis ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kurikulum 2013 ... 9

1. Landasan Pengembangan Kurikulum 2013 ... 9

2. Karakteristik Kurikulum 2013 ... 10

3. Elemen Perubahan Kurikulum 2013 ... 12

4. Pelaksanaan Kurikulum 2013 ... 13


(7)

1. Pengertian Buku Teks ... 13

2. Jenis-Jenis Buku Teks ... 15

3. Keunggulan Buku Teks ... 21

4. Kelemahan Buku Teks ... 22

5. Kriteria Kualitas Buku Teks ... 22

C. Peranan Buku Teks dalam Pembelajaran ... 29

D. Materi Pelajaran ... 37

E. Penelitian yang Relevan ... 39

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 43

B. Objek dan Subjek Penelitian ... 43

C. Definisi Operasional ... 44

D. Lokasi, Waktu dan Tempat Penelitian ... 46

E. Data dan Sumber Data ... 46

F. Instrumen Penelitian ... 47

G. Prosedur Penelitian ... 50

H. Teknik Pengumpulan Data ... 55

I. Analisa Data ... 56

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 60

B. Pembahasan ... 81

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 124

B. Saran ... 126


(8)

x

Ridha Wahyuni, 2014

Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Elemen Perubahan dari Kurikulum Lama dan Kurikulum 2013 ... 12 3.1 Profil Guru Subjek Pengamatan ... 44 3.2. Kisi-Kisi Lembar Analisis Akurasi Materi pada Buku IPA Panduan

Guru dan Buku IPA Siswa Kurikulum 2013 ... 49 3.3. Kisi-Kisi Angket Peserta Didik Terhadap Buku IPA Siswa

Kurikulum 2013 ... 50 3.4. Kisi-Kisi Angket Guru Terhadap Buku IPA Panduan Guru

Kurikulum 2013 ... 50 3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 55 4.1. Kesesuaian Materi dengan Kurikulum dalam Buku IPA Panduan

Guru dan Buku IPA Siswa Kurikulum 2013 pada Bab Klasifikasi

Makhluk Hidup ... 61 4.2. Kesesuaian Materi dengan Kurikulum dalam Buku IPA Panduan

Guru dan Buku IPA Siswa Kurikulum 2013 pada Bab Interaksi

Makhluk Hidup dengan Lingkungan ... 62 4.3. Kesesuaian Materi dengan Kurikulum dalam Buku IPA Panduan

Guru dan Buku IPA Siswa Kurikulum 2013 pada Bab Klasifikasi


(10)

xi

Ridha Wahyuni, 2014

Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.4. Kesesuaian Materi dengan Kurikulum dalam Buku IPA Panduan Guru dan Buku IPA Siswa Kurikulum 2013 pada Bab Interaksi

Makhluk Hidup dengan Lingkungan ... 68 4.5. Akurasi Materi dalam Buku IPA Panduan Guru Kurikulum 2013 ... 71 4.6. Akurasi Materi dalam Buku IPA Siswa Kurikulum 2013 ... 72 4.7. Perbandingan Konsep dalam Buku Kurikulum 2013 dengan

Konsep dalam Proses Pembelajaran ... 73 4.8. Hasil Analisis Angket Tertutup Guru Terhadap Buku IPA Panduan

Guru Kurikulum 2013 ... 75 4.9. Hasil Analisis Angket Peserta didik Terhadap Buku IPA Siswa


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman 2.1 Fungsi Media dalam Proses Pembelajaran ... 34 3.1 Alur Penelitian ... 54 4.1 Akurasi Materi dalam Buku IPA Panduan Guru dan Buku IPA Siswa

Kurikulum 2013 ... 88 4.2 Keakuratan Konsep dalam Buku IPA Panduan Guru dan Buku IPA

Siswa Kurikulum 2013 pada Bab Klasifikasi Makhluk Hidup ... 89 4.3 Keakuratan Konsep dalam Buku IPA Panduan Guru dan Buku IPA

Siswa Kurikulum 2013 pada Bab Interaksi Makhluk Hidup dengan

Lingkungan ... 91 4.4 Ketidaktersediaan Fakta dan Data dalam Buku IPA Panduan Guru

dan Buku IPA Siswa Kurikulum 2013 ... 93 4.5 Keakuratan Fakta dan Data dalam Buku IPA Siswa Kurikulum 2013 ... 94 4.6 Keakuratan Gambar dalam Buku IPA Panduan Guru dan Buku IPA

Siswa Pada Bab Klasifikasi Makhluk Hidup ... 95 4.7 Ketidaktersediaan Gambar dalam Buku IPA Siswa Kurikulum 2013

pada Bab Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan ... 101 4.8 Keakuratan Gambar dalam Buku IPA Panduan Guru dan Buku IPA

Siswa Kurikulum 2013 Pada Bab Interaksi Makhluk Hidup dengan

Lingkungan ... 101 4.9 Keakuratan Satuan dan Simbol dalam Buku IPA Panduan Guru dan

Buku IPA Siswa Pada Bab Interaksi Makhluk Hidup dengan

Lingkungan ... 105 4.10 Keakuratan Penulisan Nama Ilmiah dalam Buku IPA Panduan Guru

dan Buku IPA Siswa Pada Bab Klasifikasi Makhluk Hidup ... 107 4.11 Ketidaktersediaan Penulisan Nama Ilmiah dalam Buku IPA Siswa


(12)

xiii

Ridha Wahyuni, 2014

Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.12 Keakuratan Contoh dalam Buku IPA Panduan Guru dan Buku IPA

Siswa Pada Bab Klasifikasi Makhluk Hidup ... 109 4.13 Keakuratan Contoh dalam Buku IPA Panduan Guru dan Buku IPA

Siswa Pada Bab Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan ... 110 4.14 Perbandingan antara Konsep dalam Buku Kurikulum 2013 dengan


(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

A. Analisis Kesesuaian Materi dengan Kurikulum Berdasarkan

Kompetensi Dasar

1. Materi Tuntutan Kompetensi Dasar Bab Klasifikasi Makhluk

Hidup ... 135

2. Materi Klasifikasi MakhlukHidup dalam Buku IPA Panduan

Guru Kurikulum 2013 ... 146

3. Materi Klasifikasi Makhluk Hidup dalam Buku IPA Siswa

Kurikulum 2013 ... 155

4. Materi Tuntutan Kompetensi Dasar Bab Interaksi Makhluk

Hidup dengan Lingkungan ... 163

5. Materi Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan dalam

Buku Guru Kurikulum 2013 ... 170

6. Materi Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan dalam

Buku Siswa Kurikulum 2013 ... 175

B. Analisis Keluasan dan Kedalaman dalam Buku IPA Panduan Guru

dan Siswa Kurikulum 2013 pada Bab Klasifikasi Makhluk Hidup Berdasarkan Buku Acuan ... 179

C. Analisis Keluasan dan Kedalaman dalam Buku IPA Panduan Guru

dan Siswa Kurikulum 2013 pada Bab Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan Berdasarkan Buku Acuan ... 219 D. Analisis Akurasi Materi dalam Buku IPA Panduan Guru Kurikulum

2013

1. Analisis Keakuratan Konsep dalam Buku Guru Bab Klasifikasi Makhluk Hidup ... 223

2. Analisis Keakuratan Gambar dalam Buku Guru Bab Klasifikasi


(14)

xv

xv Ridha Wahyuni, 2014

Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Analisis Keakuratan Penulisan Nama Ilmiah dalam Buku Guru Bab Klasifikasi Makhluk Hidup ... 240 4. Analisis Keakuratan Contoh dalam Buku Guru Bab Klasifikasi

Makhluk Hidup ... 246 5. Analisis Keakuratan Konsep dalam Buku Guru Bab Interaksi

Makhluk Hidup dengan Lingkungan ... 250 6. Analisis Keakuratan Gambar dalam Buku Guru Bab Interaksi

Makhluk Hidup dengan Lingkungan ... 256 7. Analisis Keakuratan Satuan dan Simbol dalam Buku Guru Bab

Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan ... 260 8. Analisis Keakuratan Contoh dalam Buku Guru Bab Interaksi

Makhluk Hidup dengan Lingkunga ... 261

E. Analisis Akurasi Materi dalam Buku IPA Siswa Kurikulum 2013

1. Analisis Keakuratan Konsep dalam Buku Siswa Bab Klasifikasi

Makhluk Hidup ... 263

2. Analisis Keakuratan Gambar dalam Buku Siswa Bab Klasifikasi

Makhluk Hidup ... 276

3. Analisis Keakuratan Penulisan Nama Ilmiah dalam Buku Siswa

Bab Klasifikasi Makhluk Hidup ... 282

4. Analisis Keakuratan Contoh dalam Buku Siswa Bab Klasifikasi

Makhluk Hidup ... 288 5. Analisis Keakuratan Konsep dalam Buku Siswa Bab Interaksi

Makhluk Hidup dengan Lingkungan ... 290 6. Analisis Keakuratan Fakta dan Data dalam Buku Siswa Bab

Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan ... 297 7. Analisis Keakuratan Gambar dalam Buku Siswa Bab Interaksi

Makhluk Hidup dengan Lingkungan ... 299

8. Analisis Keakuratan Satuan dan Simbol dalam Buku Siswa Bab

Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan ... 303 9. Analisis Keakuratan Contoh dalam Buku Siswa Bab Interaksi


(15)

F. Lembar Observasi Proses Pembelajaran pada Bab Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan ... 307

G. Angket Respon Guru

1. Angket Terbuka Guru Terhadap Buku Kurikulum 2013 ... 311

2. Angket Tertutup Guru Terhadap Buku IPA Panduan Guru

Kurikulum 2013 ... 313


(16)

Ridha Wahyuni, 2014

Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai panduan penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (Arifin, 2011). Kurikulum merupakan wahana belajar mengajar yang dinamis sehingga perlu dinilai dan dikembangkan secara terus menerus dan berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang ada dalam masyarakat. Hal ini sejalan dengan pendapat Nasution dalam Rustaman (2005) bahwa kurikulum merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan pendidikan dan dipengaruhi oleh faktor perkembangan ilmu dan teknologi, lingkungan, dan kebutuhan.

Berdasarkan beberapa faktor pengaruh tersebut maka kurikulum pendidikan di Indonesia mengalami beberapa kali perkembangan. Pada tahun ajaran 2013/2014 kurikulum di Indonesia mengalami pergantian dari kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) menjadi kurikulum 2013. Kurikulum 2013 dikembangkan dengan berbasis pada kompetensi untuk mengarahkan peserta didik menjadi : 1) manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah; 2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan (3) warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Kurikulum 2013 memiliki arah yang jelas untuk meningkatkan kompetensi yang seimbang antara sikap (attitude), keterampilan (skill), dan pengetahuan (knowledge) sehingga peserta didik memiliki kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) (Kemendikbud, 2012).


(17)

Usaha perbaikan mutu pendidikan selain dengan adanya kurikulum yang terus berkembang harus juga di topang oleh buku teks pelajaran yang baik yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Menurut Peraturan Menteri nomor 11 tahun 2005, buku teks pelajaran merupakan buku acuan wajib untuk digunakan di sekolah yang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan dan ketakwaan, budi pekerti dan kepribadian, kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan kemampuan estetis, potensi fisik dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan. Dalam implementasi kurikulum 2013, buku teks pelajaran yang digunakan di sekolah-sekolah piloting saat ini terdiri atas buku panduan guru dan buku siswa yang dikeluarkan langsung oleh Kemendikbud. Buku panduan guru adalah panduan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas sedangkan buku peserta didik adalah buku yang diperuntukkan bagi peserta didik yang dipergunakan sebagai panduan aktifitas pembelajaran untuk memudahkan peserta didik dalam menguasai kompetensi tertentu (Puskurbuk, 2013).

Dalam proses belajar di sekolah, buku teks pelajaran merupakan faktor penunjang bagi peserta didik dan merupakan media pembelajaran yang penting. Buku pelajaran dipandang sebagai suatu sarana untuk mengkomunikasikan ilmu pengetahuan. Artinya, buku pelajaran yang digunakan di sekolah oleh guru dan peserta didik harus jelas dapat mengkomunikasikan informasi, konsep, dan mengembangkan kemampuan sehingga dapat dipahami oleh peserta didik maupun guru. Hasil penelitian Patrick dalam Abdulkarim (2007) menunjukkan bahwa buku sekolah, terutama buku teks pelajaran merupakan media instruksional yang dominan peranannya di kelas. Hal ini dikarenakan buku merupakan alat penting untuk menyampaikan materi kurikulum, maka buku pelajaran menduduki peran sentral.

Penelitian Supriadi dalam Abdulkarim (2007) pada tahun 1997 terhadap 867 SD dan MI di Indonesia, mencatat bahwa tingkat kepemilikan akan buku pelajaran di SD berkorelasi positif dan signifikan dengan hasil belajarnya


(18)

3

Ridha Wahyuni, 2014

Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebagaimana diukur dengan Nilai Ebtanas Murni (NEM). Hal ini konsisten dengan studi yang dilaksanakan oleh World Bank pada tahun 1995 di Indonesia yang menunjukkan bahwa tingkat kepemilikan peserta didik akan buku dan fasilitas sekolah lainnya berkorelasi dengan prestasi belajarnya.

Salah satu faktor penentuan keberhasilan peserta didik dalam menggunakan buku teks pelajaran ditentukan oleh kualitas buku teks pelajaran. Dalam pengukuran kualitas buku teks pelajaran harus diperhatikan aspek-aspek penting yaitu kesesuaian isi dengan kurikulum, kebenaran isi, penyajian yang sistematis, penggunaan bahasa dan grafik yang fungsional. Kelayakan ini ditentukan oleh penilaian yang dilakukan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri. Apabila buku pelajaran yang digunakan peserta didik kesesuaian isi dengan kurikulumnya rendah maka kompetensi yang diharapkan sulit dicapai. Ditambah lagi apabila banyak mengandung kesalahan konsep maka akan berakibat perbedaan pemahaman dari pemahaman peserta didik dengan apa yang dimaksudkan dalam buku teks pelajaran sehingga akan mempengaruhi pola pikir peserta didik dalam menerima pengetahuan berikutnya dan sangat sulit diluruskan kembali karena dalam pemikiran peserta didik biasanya bersifat permanen (tetap). Hal ini akan terjadi jika guru cenderung menganggap keseluruhan isi buku itu benar dan menerima apa adanya tanpa menganalisis terlebih dahulu isi materi buku teks pelajaran tersebut.

Materi yang ada pada buku teks pelajaran menempati posisi yang sangat penting dari keseluruhan kurikulum, yang harus dipersiapkan agar pelaksanaan pembelajaran dapat mencapai sasaran. Sasaran tersebut harus sesuai dengan tuntutan yang ada pada kurikulum, artinya materi yang ditentukan untuk kegiatan pembelajaran hendaknya materi yang benar-benar menunjang tercapainya standar kompetensi lulusan peserta didik pada tiap jenjang pendidikan. Hal ini sejalan dengan pendapat Ramdhan (2010) bahwa materi pembelajaran yang dipilih untuk


(19)

diajarkan oleh guru di satu pihak dan harus dipelajari peserta didik di lain pihak hendaknya berisikan materi atau bahan ajar yang benar-benar menunjang tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar. Dengan kata lain, pemilihan materi haruslah mengacu atau merujuk pada kompetensi inti dan kompetensi dasar. Setelah materi memiliki kesesuaian dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ditentukan pemilihan materi yang digunakan juga harus akurat.

Pada bulan juli tahun ajaran 2013/2014 pemerintah di Indonesia telah memberlakukan kurikulum 2013 di sejumlah sekolah yang menjadi piloting. Meskipun demikian ada beberapa sekolah di Bandung yang bukan piloting juga ikut mengimplementasikan kurikulum 2013 tersebut. Dengan demikian penggunaan buku teks pelajaran baik buku panduan guru dan buku siswa masih bisa dikatakan dalam tahap penyesuaian sehingga masih diperlukan masukan dari berbagai kalangan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku tersebut.

Hasil penelitian yang dilakukan Alawiyah (2013) tentang dampak implementasi kurikulum 2013 terhadap guru menemukan bahwa adanya ketidaksesuaian antara isi buku dengan materi dan perkembangan kognitif peserta didik. Beberapa temuan tersebut antara lain masih adanya analogi-analogi yang masih dirasa belum pantas diberikan kepada peserta didik karena mengandung kata-kata kasar, dan beberapa materi atau bahan bacaan tidak sesuai dengan usia peserta didik. Sejalan dengan hasil temuan Arjudin (2013) yang mengungkapkan bahwa standar isi kurikulum 2013 dalam buku peserta didik mata pelajaran matematika masih ada kompetensi dasar yang belum terakomodasi di uraian materi dan ada uraian materi yang tidak mendukung kompetensi dasar. Sedangkan dalam hal konten materi masih terdapat beberapa kesalahan baik penulisan maupun yang bersifat konseptual.

Penelitian yang dilakukan oleh Setiyorini (2013) tentang analisis kesesuaian buku ajar kelas IV SD/MI tema peduli terhadap mahkluk hidup dengan kurikulum 2013 menemukan bahwa buku guru tema “Peduli terhadap Makhluk


(20)

5

Ridha Wahyuni, 2014

Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hidup” kelas IV SD/MI yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2013 secara global telah menyajikan materi pokok sesuai dengan pemetaan kompetensi dasar 1 s/d 4 dan telah memuat materi-materi pokok serta esensial dengan panduan kurikulum 2013. Sedangkan ditinjau dari aspek kelengkapan isi buku ajar masih terdapat kekurangan dalam mengembangkan materi IPS, PPKn, dan Bahasa Indonesia. Buku peserta didik atau peserta didik tema “Peduli terhadap Makhluk Hidup” kelas IV SD/MI yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2013 secara global telah menyajikan materi pokok sesuai dengan pemetaan kompetensi dasar 1 s/d 3 dan telah memuat materi-materi pokok serta esensial dengan panduan kurikulum 2013. Sedangkan ditinjau dari aspek kelengkapan isi buku ajar masih terdapat kekurangan dalam mengembangkan materi Ilmu Pengetahuan Sosial, PPKn, Matematika, dan Bahasa Indonesia.

Berdasarkan hal di atas, peneliti merasa tertarik melakukan penelitian untuk menganalisis kesesuaian materi pada buku panduan guru dan siswa berdasarkan kurikulum 2013 pada mata pelajaran IPA di SMP serta implementasinya dalam proses pembelajaran”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah, “Bagaimanakah kesesuaian materi pada buku panduan guru dan siswa berdasarkan kurikulum 2013 pada mata pelajaran IPA di SMP serta implementasinya dalam proses pembelajaran?”.

Untuk mempermudah penelitian ini, permasalahan di atas di jabarkan menjadi beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana kesesuaian materi dengan kurikulum dalam buku panduan guru dan buku siswa pada mata pelajaran IPA di SMP?

2. Bagaimana akurasi materi dalam buku panduan guru dan buku siswa pada mata pelajaran IPA di SMP?


(21)

3. Bagaimana kesesuaian materi dalam buku kurikulum 2013 dengan penyampaiannya dalam proses pembelajaran?

4. Bagaimana tanggapan guru dan peserta didik terhadap buku kurikulum 2013?

C. Batasan Masalah

Agar penelitian lebih terarah dan memberikan gambaran yang jelas, maka peneliti membatasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Dalam buku IPA SMP terdapat materi biologi, fisika dan kimia. Materi yang dianalisis dalam penelitian ini adalah materi biologi yang ada pada buku IPA panduan guru dan siswa berdasarkan kurikulum 2013 yang dikeluarkan secara resmi oleh Kemendikbud.

2. Sampel penelitian yang dianalisis dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa kurikulum 2013 adalah bab klasifikasi makhluk hidup dan bab interaksi makhluk hidup dengan lingkungan.

3. Uji kesesuaian materi dengan kurikulum dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa kurikulum 2013 meliputi keluasan materi dan kedalaman materi.

4. Uji akurasi materi dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa kurikulum 2013 meliputi keakuratan konsep, keakuratan fakta dan data, keakuratan gambar, keakuratan satuan dan simbol, keakuratan penulisan nama ilmiah, dan keakuratan contoh.

5. Implementasi proses pembelajaran yang dianalisis adalah kesesuaian konsep dalam buku kurikulum 2013 dengan penyampaiannya dalam proses pembelajaran.

D. Tujuan Penelitian


(22)

7

Ridha Wahyuni, 2014

Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Untuk mengidentifikasi kesesuaian materi dalam buku IPA panduan guru dan siswa dengan kurikulum 2013 yang meliputi kelengkapan materi, keluasan materi, kedalaman materi.

2. Untuk mengidentifikasi akurasi materi yang meliputi keakuratan konsep, keakuratan fakta dan data, keakuratan satuan dan simbol, keakuratan gambar, keakuratan penulisan nama ilmiah dan keakuratan contoh.

3. Untuk mengidentifikasi kesesuaian konsep dalam buku kurikulum 2013 dengan penyampaiannya dalam proses pembelajaran.

4. Untuk mengetahui tanggapan guru dan peserta didik terhadap buku kurikulum 2013

E. Manfaat Penelitian 1. Bagi guru

Dengan penelitian ini, penulis berharap agar para guru dapat selektif dalam menggunakan buku pelajaran sebagai sumber belajar bagi peserta didik. Dan dengan diketahui ada tidaknya kesesuaian materi yang disajikan dengan kurikulum yang berlaku diharapkan guru semakin aktif dan kreatif dalam mencari berbagai macam sumber belajar yang sesuai agar kurikulum yang diharapkan dapat tercapai sesuai harapan.

2. Bagi peneliti lain

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang cara penulisan dan kriteria buku teks pelajaran yang baik dan berkualitas yang akan digunakan dalam menentukan buku ajar di masa mendatang.

3. Bagi pemerintah

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan dalam memperbaiki materi dalam buku panduan guru dan siswa pada mata pelajaran IPA sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013.


(23)

F. Struktur Organisasi Tesis

Penulisan tesis ini dibagi menjadi lima bagian utama yaitu Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metodologi Penelitian, Hasil Penelitian dan Pembahasan Penelitian serta Kesimpulan dan Saran. Masing-masing bagian memiliki penjelasan yang berbeda. Perbedaan ini dilihat dari penekanan pada setiap penjelasan yang dilakukan saat persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian sampai hasil penelitian.

Pada bagian Pendahuluan disajikan kerangka berfikir mengenai penelitian yang akan dilakukan. Kerangka berfikir ini dilengkapi dengan latar belakang pentingnya dilakukan penelitian tesis ini yang dilengkapi dengan beberapa hasil penelitian dan landasan teoretis yang mendukung pertanyaan penelitian yang diteliti pada tesis ini, rumusan masalah yang dijabarkan menjadi beberapa pertanyaan penelitian, batasan-batasan masalah yang dikaji pada penelitian, tujuan dilakukannya penelitian dan manfaat penelitian yang diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak seperti bermanfaat bagi guru dalam mencari berbagai macam sumber belajar yang sesuai agar kurikulum yang diharapkan dapat tercapai, bagi pemerintah dalam memperbaiki materi dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa kurikulum 2013 serta bagi peneliti lain yang ingin mengkai permasalahan yang serupa dengan fokus penelitian yang berbeda.

Pada bagian Tinjauan Pustaka berisi tentang kajian-kajian materi dan landasan teoretis yang terkait dengan penelitian. Tinjauan pustaka pada tesis ini berisi tentang landasan pengembangan kurikulum 2013, karakteristik kurikulum 2013, elemen perubahan kurikulum 2013, pelaksanaan kurikulum 2013, pengertian buku teks, jenis-jenis buku teks, keunggulan dan kelemahan buku teks, kriteria kualitas buku teks, peranan buku teks dalam pembelajaran dan materi pelajaran.

Pada bagian Metodologi Penelitian berisi tentang metode penelitian yang digunakan dalam mengambil dan mengolah data. Pada tesis ini Metodologi


(24)

9

Ridha Wahyuni, 2014

Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian berisi desain dan prosedur penelitian dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan hingga akhir pelaksanaan, jenis instrumen yang digunakan dalam menjaring data serta teknik analisis instrumen.

Pada bagian Hasil Penelitian dan Pembahasan Penelitian berisi tentang penjabaran mengenai hasil temuan-temuan yang diperoleh selama penelitian. Hasil penelitian ini mengacu pada pertanyaan-pertanyaan penelitian yang telah dijabarkan dalam rumusan masalah pada bagian Pendahuluan. Hasil temuan dianalisis dan dibahas secara komprehensif dalam pembahasan untuk menjawab rumusan masalah utama. Pembahasan penelitian dilakukan dengan mengaitkan hasil temuan yang diperoleh dengan landasan teori dan beberapa hasil penelitian lain sejenis yang mendukung hasil temuan.

Pada bagian Kesimpulan berisi tentang inti dari hasil penelitian yang dirangkum secara sistematis untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian. Agar hasil penelitian berjalan dengan baik, peneliti dapat menyampaikan dalam bentuk saran agar pada penelitian serupa selanjutnya tidak terdapat kekurangan dalam penelitian.


(25)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode yang tidak memberikan perlakuan, manipulasi, atau pengubahan pada variabel-variabel bebas, tetapi menggambarkan sesuatu kondisi apa adanya (McMillan dan Schumacher, 2001). Menurut Sukmadinata (2010) penelitian deskriptif bertujuan menggambarkan secara sistematis dan akurat karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu. Data yang terkumpul dianalisis dan diinterpretasikan, kemudian dideskripsikan untuk menggambarkan kondisi yang terjadi pada subjek penelitian.

Penelitian ini dilakukan hanya untuk mendapatkan informasi mengenai kesesuaian materi dalam buku IPA panduan guru dan peserta didik berdasarkan kurikulum 2013 sera implementasinya dalam proses pembelajaran.

B. Objek dan Subjek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah materi Biologi SMP dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa kurikulum 2013. Survei awal adalah mencari sekolah yang sudah menerima bantuan buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa dari pemerintah dan sudah menggunakan buku tersebut dalam proses pembelajaran, karena masih ada sekolah piloting yang belum menerima buku IPA paduan guru dan buku IPA siswa sampai saat ini. Setelah melakukan survei awal, peneliti menemukan sekolah yang memenuhi kriteria dalam penelitian adalah SMP Negeri 5 dan SMP Negeri 13 Bandung. Subjek dalam penelitian ini adalah satu orang guru IPA yang mengajar di kelas VII di SMP Negeri 5 Bandung dan dua orang guru IPA yang mengajar di kelas VII di SMP Negeri 13 Bandung. Penelitian dilakukan di tiga kelas dari dua sekolah yang sedang mempelajari materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan.


(26)

44

Ridha Wahyuni, 2014

Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1. Profil Guru Subjek Pengamatan

Guru Umur Jenis

Kelamin

Pendidikan Terakhir

Pengalaman Mengajar

Status Kepegawaian A 38 tahun Perempuan S2 P. Biologi 16 tahun PNS

B 39 tahun Perempuan S1 P. Biologi 17 tahun PNS

C 23 tahun Pria S1 P. Fisika PLP -

C. Definisi Operasional

1. Kesesuaian materi dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa berdasarkan kurikulum 2013 adalah kesesuaian materi berdasarkan kurikulum 2013 yang meliputi kesesuaian materi dengan kurikulum dan akurasi materi. Berdasarkan uraian di atas bahwa yang akan dianalisis adalah kesesuaian materi dengan kurikulum 2013 yang meliputi kesesuaian materi dengan kurikulum dan akurasi materi, tentunya dibutuhkan kriteria atau indikator dari data yang akan dikumpulkan, maka pengembangannya sebagai berikut :

a. Kesesuaian materi dengan kurikulum

Pada kesesuaian materi dengan kurikulum peneliti fokus pada keluasan materi dan kedalaman materi.

1) Keluasan materi yaitu banyaknya dimensi elaborasi yang nampak pada struktur makro dari bab klasifikasi makhluk hidup dan bab interaksi makhluk hidup dengan lingkungan yang telah dibuat berdasarkan pendapat Siregar (2000) dibandingkan dengan keluasan materi tuntutan kompetensi dasar yang sudah dikembangkan peneliti dan di judgement oleh dosen ahli ekologi dan dengan buku acuan Campbell dan Reece jilid 2 dan jilid 3 (2008) dan Sharma (1990).

2) Kedalaman materi yaitu banyaknya dimensi progresi yang nampak pada struktur makro dari bab klasifikasi makhluk hidup dan bab interaksi makhluk hidup dengan lingkungan yang telah dibuat berdasarkan


(27)

pendapat Siregar (2000) dibandingkan dengan kedalaman materi tuntutan kompetensi dasar yang sudah dikembangkan peneliti dan di

judgement oleh dosen ahli ekologi dan dengan buku acuan Campbell

dan Reece jilid 2 dan jilid 3 (2008) dan Sharma (1990). b. Akurasi materi

Pada akurasi materi peneliti fokus pada keakuratan konsep, keakuratan fakta dan data, keakuratan gambar, keakuratan satuan dan simbol, keakuratan penulisan nama ilmiah dan keakuratan contoh.

1) Keakuratan konsep yang dianalisis adalah konsep yang ada dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa sesuai dengan konsep pada buku acuan. Buku acuan yang digunakan adalah buku Biologi jilid 2 dan Biologi jilid 3 (Campbell dan Reece, 2008), Melindungi Lingkungan Dengan Menerapkan ISO 14001 (Sunu, 2001), dan beberapa jurnal internasional yang terkait materi yang dianalisis.

2) Keakuratan fakta dan data yang dianalisis adalah fakta dan data yang disajikan dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa sesuai dengan konsep.

3) Keakuratan gambar yang dianalisis adalah gambar yang disajikan dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa relevan dengan konsep yang terkait dan keterangan gambar sesuai dengan isi gambar. 4) Keakuratan satuan dan simbol, keakuratan satuan yang dianalisis adalah

satuan yang ada dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa sesuai dengan satuan internasional (SI) dan keakuratan simbol yang dianalisis adalah simbol yang ada dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa sesuai dengan simbol pada buku acuan. Buku acuan yang digunakan adalah buku Global Warming (Houghton, 2004). 5) Keakuratan penulisan nama ilmiah yang dianalisis adalah nama ilmiah


(28)

46

Ridha Wahyuni, 2014

Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

aturan tata nama ilmiah Binomial Nomenclature yang diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus.

6) Keakuratan contoh yang dianalisis adalah contoh yang ada dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa sesuai dengan konsep terkait. 2. Implementasi dalam proses pembelajaran adalah kesesuaian materi yang

dalam buku kurikulum 2013 dengan penyampaiannya dalam proses pembelajaran.

D. Lokasi, Waktu dan Tempat Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 5 Bandung yang berada di jalan Sumatera No. 40 dan SMPN 13 Bandung yang berada di jalan Mutiara No. 15.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Mei 2014. Survey awal dilakukan pada bulan Februari. Survey awal untuk mengetahui sekolah yang sudah menerima bantuan buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa kurikulum 2013 dari pemerintah dan telah menggunakan buku tersebut dalam proses pembelajaran. Untuk observasi proses pembelajaran dan pemberian angket guru dan angket siswa dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2014. Pengolahan data, penulisan dn bimbingan tesis dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2014.

E. Data dan Sumber Data

Sumber data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dari mana data tersebut dapat diperoleh. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :

1. Dokumen; dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku IPA panduan guru dan buku siswa kurikulum 2013.


(29)

2. Guru dan peserta didik; Untuk melihat kesesuaian materi dalam buku kurikulum 2013 dengan penyampaiannya dalam proses pembelajaran, peneliti melakukan observasi proses pembelajaran; untuk mengetahui respon guru terhadap buku IPA panduan guru kurikulum 2013, peneliti memberikan angket; untuk mengetahui respon peserta didik terhadap buku IPA siswa kurikulum 2013, peneliti memberikan angket.

F. Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono (2007) instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian alami maupun sosial yang diamati. Sejalan dengan hal tersebut maka instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar analisis kesesuaian materi dalam buku IPA paduan guru dan buku IPA siswa yang diteliti oleh peneliti, lembar observasi proses pembelajaran yang diteliti oleh peneliti dan angket guru yang diberikan kepada lima orang guru dan angket siswa yang diberikan kepada peserta didik kelas VII yang menjadi subjek penelitian. Instrumen melewati proses judgement terlebih dahulu sebelum instrument digunakan untuk mengumpulkan data.

1. Lembar analisis kesesuaian materi dengan kurikulum pada buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa kurikulum 2013.

Lembar analisis kesesuaian materi dengan kurikulum pada buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa yang digunakan untuk menilai kesesuaian materi dengan kurikulum dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa kurikulum 2013 yang diisi oleh peneliti. Aspek kesesuaian materi dengan kurikulum terdiri dari dua indikator yaitu keluasan materi dan kedaaman materi. Keluasan materi yaitu banyaknya dimensi elaborasi yang nampak pada struktur makro dari bab klasifikasi makhluk hidup dan bab interaksi makhluk hidup dengan lingkungan yang telah dibuat berdasarkan pendapat Siregar (2000) dibandingkan dengan kedalaman materi tuntutan kompetensi dasar yang sudah dikembangkan peneliti dan di judgement oleh dosen ahli ekologi dan dengan buku acuan Campbell dan Reece jilid 2 dan jilid 3 (2008) dan Sharma (1990).


(30)

48

Ridha Wahyuni, 2014

Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kedalaman materi yaitu banyaknya dimensi progresi yang nampak pada struktur makro dari bab klasifikasi makhluk hidup dan bab interaksi makhluk hidup dengan lingkungan yang telah dibuat berdasarkan pendapat Siregar (2000) dibandingkan dengan kedalaman materi tuntutan kompetensi dasar yang sudah dikembangkan peneliti dan di judgement oleh dosen ahli ekologi dan dengan buku acuan Campbell dan Reece jilid 2 dan jilid 3 (2008) dan Sharma (1990).

2. Lembar analisis akurasi materi pada buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa kurikulum 2013.

Aspek akurasi materi meliputi keakuratan konsep, keakuratan fakta dan data, keakuratan gambar, keakuratan satuan dan simbol, keakuratan penulisan nama ilmiah dan keakuratan contoh. Keakuratan konsep yang dianalisis adalah konsep yang ada dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa sesuai dengan konsep pada buku acuan. Buku acuan yang digunakan adalah buku Biologi jilid 2 dan Biologi jilid 3 (Campbell dan Reece, 2008), Melindungi Lingkungan Dengan Menerapkan ISO 14001 (Sunu, 2001), dan beberapa jurnal internasional yang terkait materi yang dianalisis. Keakuratan fakta dan data yang dianalisis adalah fakta dan data yang disajikan dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa sesuai dengan konsep. Keakuratan gambar yang dianalisis adalah gambar yang disajikan dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa relevan dengan konsep dan keterangan gambar sesuai dengan isi gambar. Keakuratan satuan yang dianalisis adalah satuan yang ada dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa sesuai dengan satuan internasional (SI) dan keakuratan simbol yang dianalisis adalah simbol yang ada dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa sesuai dengan simbol pada buku acuan. Buku acuan yang digunakan adalah buku Global Warming (Houghton, 2004). Keakuratan penulisan nama ilmiah yang dianalisis adalah nama ilmiah dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa sesuai dengan aturan tata nama ilmiah Binomial Nomenclature yang diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus. Keakuratan contoh yang dianalisis


(31)

adalah contoh yang ada dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa sesuai dengan konsep terkait.

Lembar analisis akurasi materi dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa yang digunakan berbentuk checklist. Adapun kisi-kisi penilaian akurasi materi yang dirumuskan dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut :

Tabel 3.2. Kisi-Kisi Lembar Analisis Akurasi Materi pada Buku IPA Panduan Guru dan Buku IPA Siswa Kurikulum 2013.

No Akurasi Materi 1 Keakuratan konsep 2 Keakuratan fakta dan data 3 Keakuratan gambar

4 Keakuratan satuan dan simbol 5 Keakuratan penulisan nama ilmiah 6 Keakuratan contoh

3. Lembar observasi kesesuaian materi dalam buku kurikulum 2013 dengan materi yang disajikan dalam proses pembelajaran.

Menurut Sugiyono (2007) observasi merupakan suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis, dua diantaranya yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam yang tidak terlalu besar. Observasi dilakukan untuk melihat kesesuaian materi yang disajikan dalam proses pembelajaran dengan materi tuntutan kompetensi dasar dalam kurikulum 2013 menggunakan lembar observasi yang disajikan dalam daftar check list (√).

4. Lembar angket respon guru dan peserta didik terhadap buku kurikulum 2013.


(32)

50

Ridha Wahyuni, 2014

Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Angket yang digunakan dalam penelitian adalah angket untuk peserta didik dan guru. Kegunaan dari angket peserta didik adalah sebagai data untuk mengetahui tanggapan peserta didik mengenai buku IPA siswa sebagai sumber pembelajaran. Kegunaan dari angket guru adalah sebagai data untuk mengetahui tanggapan guru mengenai buku IPA panduan guru sebagai sumber pembelajaran. Angket yang digunakan menampilkan pertanyaan-pertanyaan yang berbntuk skala Likert yaitu pertanyaan sikap yang direspon peserta didik dan guru dengan menyatakan kesetujuan atau ketidaksetujuan dalam beberapa tingkatan. Pilihan jawaban yang tersedia berdasarkan skala Likert, yang terdiri dari sangat setuju (SS), setuju (S), Tidak setuju (TS) dan Sangat tidak Setuju (STS).

Seluruh peserta didik yang menjadi subjek penelitian mendapatkan angket. Angket disebarkan kepada peserta didik pada hari terakhir pembelajaran pada materi Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan. Angket diisi oleh peserta didik pada hari yang sama kemudian langsung dikumpulkan oleh peneliti. Angket guru diserahkan kepada 5 orang guru, 3 orang guru menjadi subjek penelitian dan 2 orang guru lagi merupakan guru yang mengajar di kelas VII pada sekolah B. Pengisian angket guru dilaksanakan setelah akhir pembelajaran pada materi Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan.

Adapun kisi-kisi angket peserta didik dan guru dapat dilihat pada Tabel 3.3 dan Tabel 3.4 berikut :

Tabel 3.3. Kisi-Kisi Angket Peserta didik Terhadap Buku Kurikulum 2013

No Indikator No Pernyataan Jumlah

1 Keterbacaan 1 1

2 Keakuratan fakta 2 1

3 Keakuratan gambar 3,4 2

4 Keakuratan satuan dan simbol 5 1

5 Keakuratan penggunaan istilah biologi 6 1

6 Keakuratan penggunaan contoh 7,8 2

7 Manfaat buku 9,10,11 3


(33)

No Indikator No Pernyataan Jumlah

1 Kesesuaian dengan kurikulum 1 1

2 Keluasan dan kedalaman materi 2 1

3 Keakuratan konsep 3 1

4 Keakuratan fakta 4 1

5 Keakuratan gambar 5 1

4 Keakuratan satuan dan simbol 6 1

5 Keakuratan penulisan nama ilmiah 7 1

6 Keakuratan contoh 8 1

G. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang dilakukan dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap akhir. Ketiga tahap tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Tahap Persiapan

a. Pemilihan subjek penelitian berdasarkan kategori sekolah yang sudah mendapat bantuan buku IPA panduan guru dan siswa kurikulum 2013 dan telah menggunakan buku tersebut dalam proses pembelajaran. Dengan kriteria tersebut, maka peneliti menentukan SMP Negeri 5 dan SMP Negeri 13 Bandung. Kedua sekolah tersebut memenuhi kriteria yang peneliti butuhkan yaitu sudah mendapat bantuan buku IPA panduan guru dan siswa kurikulum 2013 dan telah menggunakan buku tersebut dalam proses pembelajaran.

Membuat surat perizinan penelitian untuk sekolah yang dijadikan sebagai tempat pengambilan data penelitian. Kemudian melakukan pertemuan dengan guru yang bersangkutan untuk menyepakati waktu yang tepat untuk pengambilan data.

b. Menyusun instrumen penelitian yang berupa lembar analisis kesesuaian materi dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa berdasarkan kurikulum 2013 yang digunakan oleh peneliti, lembar observasi proses


(34)

52

Ridha Wahyuni, 2014

Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran yang digunakan oleh peneliti, angket untuk peserta didik dan angket untuk guru.

c. Judgement instrument penelitian untuk menunjukkan tingkat kesahihan dari

suatu instrumen. Arikunto (2006) menjelaskan bahwa suatu instrument dikatakan valid jika mampu mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat dan juga tingkat validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang dikumpulkan tidak menyimpang dari gambaran mengenai validitas yang dimaksud. Instrumen yang melewati proses judgement adalah lembar analisis buku IPA panduan guru dan siswa, angket guru dan peserta didik, pengembangan materi tuntutan kompetensi dasar untuk menganalisis keluasan dan kedalaman materi dalam buku IPA panduan guru dan siswa. Setelah melakukan judgement kepada dosen ahli media dan ahli ekologi, peneliti melakukan perbaikan instrumen.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Menganalisis kesesuaian materi pada buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa berdasarkan kurikulum 2013 dengan menggunakan lembar analisis buku IPA panduan guru dan siswa buku IPA berdasarkan kurikulum 2013 oleh peneliti

b. Observasi proses pembelajaran untuk melihat kesesuaian materi dalam buku kurikulum 2013 dengan penyampaiannya dalam proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi kesesuaian materi materi dalam buku kurikulum 2013 dengan penyampaiannya dalam proses pembelajaran. Observasi proses pembelajaran pada guru 1 yaitu pada kelas A sebanyak 7 kali tatap muka yang dilaksanakan pada bulan Mei 2014, guru 2 pada kelas B sebanyak 6 kali tatap muka yang dilaksanakan pada bulan Mei 2014 dan guru 3 pada kelas C sebanyak 6 kali tatap muka yang dilaksanakan pada bulan April 2014.


(35)

c. Pemberian angket kepada guru yang bertujuan untuk menjaring tanggapan guru terhadap buku IPA panduan guru kurikulum 2013. Pengisisan angket dilaksanakan diakhir pembelajaran materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan.

d. Pemberian angket kepada peserta didik yang bertujuan untuk menjaring tanggapan peserta didik terhadap buku IPA siswa kurikulum 2013. Pemberian angket dilaksanakan diakhir pembelajaran materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan.

3. Tahap Akhir

a. Pengolahan data dilakukan dengan cara memberikan skor terhadap hasil analisis buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa berdasarkan kurikulum 2013, pemberian skor terhadap kesesuaian materi dalam buku kurikulum 2013 dengan materi yang disajikan dalam proses pembelajaran, pemberian skor terhadap jawaban angket guru dan pemberian skor terhadap jawaban angket peserta didik.

b. Analisis data penelitian diantaranya analisis lembar analisis buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa, analisis lembar observasi proses pembelajaran, analisis angket guru dan angket peserta didik.


(36)

54

Ridha Wahyuni, 2014

Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Secara skematis prosedur penelitiannya dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 3.1. Alur penelitian

Perencanaan penelitian

Menyusun proposal penelitian

Seminar proposal

Penyusunan dan validasi instrumen Penentuan sampel

Menganalisis

kesesuaian buku IPA panduan guru dan

peserta didik

kurikulum 2013 Memberi angket kepada guru Memberi angket kepada peserta didik Angket terbuka Angket tertutup

Observasi proses pembelajaran dikelas secara langsung. Skor dan tabulasi Skor dan tabulasi Skor dan tabulasi Skor dan tabulasi Deskripsi Kesimpulan Pelaporan Triangulasi tanggapan guru dan siswa

terhadap buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa kurikulum 2013


(37)

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Melakukan pengambilan data dari lembar analsisis materi pada buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa yang telah diteliti oleh peneliti.

2. Melakukan observasi implementasi proses pembelajaran yang berlangsung di kelas untuk melihat kesesuaian materi dalam buku kurikulum 2013 dengan penyampaiannya dalam proses pembelajaran. Teknik observasi yang akan dilakukan adalah obeservasi non partisispan artninya peneliti tidak berpartisipasi dalam kegiatan yang diamati melainkan hanya mengamati dan tidak secara langsung terlibat dalam situasi yang diamati.

3. Melakukan pengambilan data dari angket yang diberikan kepada guru dan peserta didik untuk menjaring tanggapan guru dan peserta didik mengenai penggunaan buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa kurikulum 2013 sebagai sumber pembelajaran.

Tabel 3.5. Teknik Pengumpulan Data

No Instrumen Sumber data Tujuan Teknik

1

Lembar

Analisis Buku IPA panduan Guru

Buku IPA Panduan Guru

Untuk menjaring

kesesuaian materi dengan kurikulum dan akurasi materi

Studi

dokumentasi

2

Lembar

Analisis Buku IPA Siswa

Buku IPA siswa

Untuk menjaring

kesesuaian materi dengan kurikulum dan akurasi materi Studi dokumentasi 3 Lembar Observasi Proses Pembelajaran

Guru Untuk melihat kesesuaian

materi dalam buku

kurikulum 2013 dengan penyampaiannya dalam proses pembelajaran

Observasi proses

pembelajaran

4

Angket Guru Guru Untuk mengetahui raspon

guru terhadap buku IPA panduan guru

Pengisian angket 5 Angket Siswa Peserta didik Untuk mengetahui raspon Pengisian


(38)

56

Ridha Wahyuni, 2014

Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Instrumen Sumber data Tujuan Teknik

peserta didik terhadap buku IPA siswa

angket I. Analisis Data

1. Analisis data lembar analisis kesesuaian materi pada buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa kurikulum 2013.

a. Analisis Kesesuaian Materi dengan Kurikulum

Analisis kesesuain materi dengan kurikulum terdiri atas dua indikator yaitu keluasan materi dan kedalaman materi. Keluasan dan kedalaman materi dianalisis sebagai berikut :

1) Membuat Teks Dasar

Teks dasar di buat dari teks asli yaitu wacana klasifikasi makhluk hidup dan interaksi makhluk hidup dengan lingkungan melalui tahap penghalusan. Penghalusan dilakukan menurut kriteria ketepatan dan kejelasan. Ketepatan merujuk pada peristilahan yang tidak melebihi atau mengurangi makna teks dalam mengukuhkan atau menyangkal suatu kebenaran fenomena. Kejelasan merujuk pada penggunaan tindakan verbal sehubungan dengan presikat utama yang mengendalikan suatu proposisi (Siregar, 1998).

Penerapan kedua kriteria tersebut dilakukan melalui penghapusan dan/atau penyisipan kata atau frase.Penghapusan dilakukan terhadap kata atau frase yang berlebihan dan tidak mendukung proposisi tertentu, juga terhadap kata yang memiliki makna yang sama dengan kata sebelumnya. Penghapusan ini bertujuan untuk menghindari pemborosan kata atau kalimat dan meminimalisir kemungkinan salah interpretasi oleh pembaca. Penyisipan kata atau frase juga dapat dilakukan tanpa penghapusan terlebih dahulu untuk meningkatkan ketepatan materi subjek.

2) Menyusun Proposisi Mikro dan Makro

Proposisi adalah konsep dasar atau gagasan utama nilai kebenaran dari suatu kalimat. Proposisi dapat dibedakan menjadi proposisi mikro dan proposisi makro. Proposisi mikro merupakan proposisi yang diturunkan langsung dari teks


(39)

dasar. Dengan mengikuti aturan makro, proposisi mikro ini diabstraksi menjadi proposisi makro 3, proposisi makro 3 diabstraksi menjadi proposisi makro 2 dan proposisi makro 2 diabstraksi lagi sampai diperoleh proposisi makro 1. Aturan makro terdiri dari penghapusan, generalisasi dan konstruksi (Dijk dan Kentsel 1987 dalam Siregar 1998).

Penghapusan dilakukan untuk menghilangkan kata-kata yang tidak diperlukan atau menghilangkan kata-kata yang mengurangi makna kalimat sehingga kalimat menjadi sulit dipahami. Pada pembentukan proposisi makro, penghapusan dilakukan apabila terdapat proposisi yang tidak diperlukan dalam mengabstraksi proposisi mikro, sehingga mungkin ada beberapa proposisi mikro yang tidak dilibatkan dalam pembentukan proposisi makro.

Dalam tahap generalisasi, dari beberapa proposisi dapat diturunkan menjadi satu proposisi lain melalui generalisasi sebagai acuannya. Proposisi makro 3 diabstraksi dari proposisi mikro, proposisi makro 2 diabstraksi dari proposisi makro 3 dan proposisi makro 1 diabstraksi dari proposisi makro 2.

Dalam tahap konstruksi, beberapa proposisi secara bertahap dapat dikonstruksi menjadi sebuah proposisi baru yaitu proposisi makro di bangun dari beberapa proposisi mikro.

3) Memetakan Struktur Teks

Proposisi makro dan proposisi mikro yang telah dihasilkan disusun dalam bentuk struktur teks dengan menggunakan bagan representasi teks. Pemetaan ini dimulai dengan menulis topik wacana. Topik diuraikan menjadi proposisi makro 1 (P-I), (P-II), (P-III), dan (P-IV), proposisi ini mempunyai tingkat abstraksi tertinggi. Proposisi P-I diuraikan menjadi proposisi makro 2 (S-I), proposisi P-II diuraikan menjadi proposisi makro 2 (S-2, S-3, S-4), proposisi P-III diuraikan menjadi proposisi makro 2 (S-5, S-6, dan S-9), proposisi P-IV diuraikan menjadi proposisi makro 2 (S-10, S-11, dan S-12). Sedangkan proposisi makro 2 (S-5) diuraikan menjadi proposisi makro 3 (S-7 dan S-8). Tingkat abstraksi proposisi S


(40)

58

Ridha Wahyuni, 2014

Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lebih rendah daripada proposisi P. Proposisi makro dengan tingkat abstraksi terendah merupakan konstruksi dari proposisi-proposisi mikro S.

Struktur mikro dibentuk dengan menggunakan dasar dimensi progresi dan dimensi elaborasi. Dimensi progresi (vertikal) menyangkut tindakan makro yang diterapkan dalam rangka mewujudkan tujuan dari suatu wacana atau membentuk suatu struktur wacana atau kedalaman materi subjek. Dimensi elaborasi (horizontal) menyangkut tindakan makro menurut organisasi tema dari suatu wacana sehingga membentuk struktur materi subjek atau keluasan materi subjek.

4) Membandingkan dimensi progresi dan dimensi elaborasi struktur makro dari buku acuan yang telah dibuat dengan wacana dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa kurikulum 2013.

b. Analisis Akurasi Materi

Analisis data yang diperoleh dari lembar analisis akurasi materi pada buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa kurikulum 2013 dianalisis dengan menggunakan kriteria sesuai ketentuan yang terdapat di dalam Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 terkait Penilaian Hasil Analisis Buku Panduan Guru dan Peserta didik Kurikulum 2013 sebagai berikut :

Tabel 3.6. Kriteria Penilaian Analisis Buku IPA Berdasarkan Kurikulum 2013

Kriteria Nilai

SangatBaik 90-100%

Baik 75-89%

Cukup 60-74%

Kurang < 60%

Nilai =


(41)

c. Analisis data hasil observasi implementasi buku dalam proses pembelajaran. Dalam menganalisis kesesuaian materi dalam buku IPA kurikulum 2013 dengan penyampaiannya dalam proses pembelajaran menggunakan rumus sebagai berikut :

d. Analisis angket guru dan peserta didik terhadap buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa.

Analisis angket respon guru dan peserta didik terhadap buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa menggunakan skala likert. Selanjutnya menurut Sugiyono (2009) dilakukan perhitungan tiap butir pernyataan menggunakan rumus sebagai berikut :

Keterangan

K = Kesesuaian buku panduan guru dan buku peserta didik F = Jumlah responden

N = Skor tertinggi I = Jumlah item R = Jumlah responden

Berdasarkan rumus di atas akan menghasilkan suatu nilai yang dapat diinterpretasikan menggunakan garis kontinum.

Nilai =

x 100 %

26 - 50 51 -75 76 - 100

0 - 25


(42)

Ridha Wahyuni, 2014

Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian seperti yang telah dikemukakan pada bab sebelum ini, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Materi dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa kurikulum 2013 pada bab klasifikasi makhluk hidup dan bab interaksi makhluk hidup dengan ligkungan sebagian besar sudah sesuai dengan kurikulum baik dari indikator keluasan materi maupun dari indikator kedalaman materi. Pada bab klasifikasi makhluk hidup dalam buku IPA panduan guru memiliki keluasan yang sama dengan buku IPA siswa tetapi buku IPA panduan guru lebih dalam dari padabuku IPA siswa. Sedangkan pada bab interaksi makhluk hidup dengan lingkungan, buku IPA siswa lebih dalam dan lebih luas dari pada buku IPA panduan guru.

2. Akurasi materi dalam buku IPA panduan guru kurikulum 2013 pada bab klasifikasi makhluk hidup dan bab interaksi makhluk hidup dengan lingkungan memperoleh persentase 80,16 % dengan kriteria baik dengan indikator keakuratan konsep memperoleh persentase 95,43 % kriteria sangat baik, keakuratan gambar memperoleh persentase 75,64 % kriteria baik, keakuratan satuan dan simbol memperoleh persentase 89,65 % kriteria sangat baik, keakuratan penulisan nama ilmiah memperoleh persentase 46,37 % kriteria kurang dan keakuratan contoh memperoleh persentase 93,75 % kriteria sangat baik. Sedangkan akurasi materi dalam buku IPA siswa kurikulum 2013 pada bab klasifikasi makhluk hidup dan bab interaksi makhluk hidup dengan lingkungan memperoleh persentase 84,08 % dengan kriteria baik dengan indikator keakuratan konsep memperoleh persentase 100 % kriteria sangat baik, keakuratan fakta dan data memperoleh persentase 100 % kriteria sangat baik, keakuratan gambar memperoleh


(43)

persentase 79,18 % kriteria baik, keakuratan satuan dan simbol memperoleh persentase 93,02 % kriteria sangat baik, keakuratan penulisan nama ilmiah memperoleh persentase 39,64 % kriteria kurang dan keakuratan contoh memperoleh persentase 95 % kriteria sangat baik.

3. Kecenderungan penyampaian konsep di dalam proses pembelajaran oleh tiga orang guru yang diobservasi lebih banyak dibandingkan dengan konsep yang ada dalam buku kurikulum 2013.

4. Siswa menunjukkan respon positif terhadap pembelajaran IPA dengan menggunakan buku siswa kurikulum 2013. Hal ini dapat terlihat dari hasil angket siswa yang menunjukkan nilai yang terletak dekat dengan area setuju untuk semua indikator yang meliputi keterbacaan, keakuratan fakta, keakuratan gambar, keakuratan satuan dan simbol, memahami penggunaan istilah-istilah biologi, ketepatan contoh dan manfaat dari buku itu sendiri kepada siswa. Dan begitu juga dengan respon guru yang menunjukkan respon positif terhadap penggunaan buku guru kurikulum 2013. Hal ini terlihat dari hasil angket guru yang menunjukkan nilai yang terletak dekat dengan area setuju utuk semua indikatoryang meliputi kesesuaian dengan kurikulum, keluasan dan kedalaman materi, keakuratan konsep, keakuratan fakta, keakuratan gambar, keakuratan satuan dan simbol, memahami penggunaan istilah-istilah biologi, kemutakhiran dan kontekstual contoh. Meskipun begitu guru juga menemukan kendala dalam mengajar menggunakan buku panduan guru yaitu penjabaran materi yang kurang lengkap, ada beberapa materi yang diulang-ulang sehingga kurang efektif dan ada konsep-konsep yang kurang jelas sehingga menimbulkan banyak tafsir.


(44)

126

Ridha Wahyuni, 2014

Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

1. Bagi guru, disarankan sebelum mengajarkan materi kepada siswa sebaiknya guru menganalisis terlebih dahulu materi yang akan diajarkan supaya jika terdapat ketidaksesuaian materi yang ada dalam buku tersebut, dapat dilakukan langkah-langkah tindak lanjut untuk mengatasinya lebih awal. 2. Bagi pemerintah, dengan hasil penelitian ini bisa menjadi masukan untuk

memperbaiki kualitas isi buku panduan guru maupun siswa ke depannya. 3. Bagi peneliti selanjutnya,penelitian ini terbatas hanya pada kesesuaian

materi dalam buku panduan guru dan siswa sehingga diharapkan dapat menambah fokus pada aspek penyajian materi, aspek bahasa dan aspek kegrafikan sehingga akan member informasi yang lebih komprehensif.


(45)

DAFTAR PUSTAKA

Abdulkarim, A. 2007. Analisis Isi Buku Teks dan Implikasinya dalam

Memberdayakan Keterampilan Berfikir Peserta didik SMA. Jurnal Forum

Kependidikan, 26(2): 71-80.

Adisendjaja, Y. M. (2007). Analisis Buku Ajar Sains Berdasarkan Literasi Ilmiah

Sebagai Dasar Untuk Memilih Buku Ajar Sains (Biologi). [Online].

Tersedia :

http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._Biologi/19551219198 0021YUSUF_HILMI_ADISENDJAJA/ANALISIS_BUKU_AJAR_SAIN S_BERDASARKAN_LITERASI_ILMIAH_SEBAGAI_DASAR_UNTU K_MEMILIH_BUKU_AJAR_SAINS.pdf. [15 Februari 2014].

. (2007). Identifikasi Kesalahan dan Miskonsepsi Buku Teks.

[Onine]. Tersedia :

http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/195512191 980021YUSUF_HILMI_ADISENDJAJA/KESALAHAN_DAN_MISKO NSEPSI.pdf. [1 Oktober 2014].

Alawiyah, F. (2013). Dampak Implementasi Kurikulum 2013 Terhadap Guru. 4 (19). [Online]. Tersedia: www. dpr.go.id. [3 Juli 2014].

Alwasilah, A. C. et al. (2005). Pokoknya Menulis. Bandung : PT Kiblat Buku Utama.

Altbach, P.G. 1991. Textbooks in American Society: Politics, Policy, and

Pedagogy. Buffalo: SUNY Press.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi VI. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Arifin, Z. (2011). Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Arjudin. (2013). Kajian Buku Siswa Mata Pelajaran Matematika Kelas VII BAB 2

Dalam Kurikulum 2013, Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY. [Online]. Tersedia : http://eprints.uny.ac.id/10736/1/P%20-%2013.pdf. [27 September 2014].


(46)

128

Ridha Wahyuni, 2014

Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Arsyad. A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Banowati, E. (2007). Buku Teks dalam Pembelajaran di Kota Semarang. Jurnal

Geografi, 4(2). pp 147-158.

Belawati, T. (2006). Materi Pokok Pengembangan Bahan Ajar Edisi Kesatu. Jakarta : Universitas Terbuka

Briggs. L. J dan Walter. W. G. (1979). Handbook of Procedures for The Design of

Instruction. Englewood Cliffs. NJ : Educational Technology Publications.

Brets, R. (2008), Media Pembelajaran, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama. Campbell & Reece. (2008). Biologi Edisi Kedelapan Jilid 2. PT. Erlangga . (2008). Biologi Edisi Kedelapan Jilid 3. PT. Erlangga

Carraway, et al. (2008). Priorities for Evaluating Instructional Materials :

Research Update. [Online]. Tersedia :

http;//www.fldoe.org/bii/instruct_mat/. [17 Maret 2014].

Chiappetta, E. L., Fillman, D. A., and Sethna, G. H. (1991). A Method to Quantify

Major Themes of Scientific Literacy in Science Textbooks. Journal of

Research in Science Teaching, 28 (8). pp. 713-725.

Crowther, J. R. (1995). Theory and Practice. 42. New Jersey : Humana Press Dharma, S. (2008). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. [Online] Tersedia :

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/194507 011972061-DARMAN_FAQIH_SUDARMAN/unchi1.PDF. [15 Februari 2014].

Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Materi Pembelajaran. Salinan tidak diterbitkan. Jakarta : Depdiknas.

Deshmukh, N. D. (2007). Textbooks : A Source of Students’ Misconceptions at the

Secondary School Level. school level. Proceedings of epiSTEME-2: An International Conference to Review Research on Science, Technology and Mathematics Education (137-141). Delhi, India : Macmillan India Ltd


(47)

Fitri, A. L., Bima, S., Eka, P. A. (2013). Analisis Kesinambungan Materi Biologi

Pada Buku Sekolah Elektronik (BSE) Jenjang SD, SMP, dan SMA. Sebuah Studi Deskriptif Kualitatif. Disajikan pada Prosiding Semirata FMIPA

Universitas Lampung. [Online]. Tersedia :

http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/semirata/article/view/573/393. [17 Februari 2014].

Fitrianingsih, E. (2012). Analisis Kesesuaian Maeri pada Buku Teks Bahasa

Indonesia Kelas XII Terbitan Erlangga dengan Kompetensi Dasar dalam

KTSP. [Online] Tersedia :

http://fkipunja-ok.com/versi_2a/extensi/artikel_ilmiah/artikel/A1B109004_491.pdf. [10 Februari 2014].

Greene, H. dan W. T. Petty. (1971). Developing Language Skills in the

Elementary Schools. Boston: Allyn and Bacon, Inc.

Harjanto. (2003). Perencanaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Hartini, S. 2005. Pengembangan Indikator dalam Upaya Mencapai Kompetensi

Dasar Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. [Online] Tersedia : http://publikasiilmiah.ums.ac.id. [8 September 2014].

Hamalik, O. (2003). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara

Hanafiah. et al. (2009). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung : Refika Aditama.

Heinich, R. et al. (2002). Instructional Media and Technology for Learning. 7th

Edition. New Jersey : Prantice Hall, Inc.

Hermawan, et al. (2012). Pengembangan Bahan Ajar. [Online] Tersedia : http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PEND

IDIKAN/194601291981012-PERMASIH/PENGEMBANGAN_BAHAN_AJAR.pdf. [9 September

2014].

Houghton, J. (2004. Gobal WarmingThird Edition. New York, Melbourne : Cambridge University Press.


(48)

130

Ridha Wahyuni, 2014

Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Irawanto. (2010). Pengaruh Pengalaman Mengajar dan Tingkat Pendidikan Guru

Terhadap Kemampuan Mengajar pada SMP Muhammadiyah 10 Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi Sarjana pada Universitas Muhammadiyah Purwokerto :

Tidak Diterbitkan.

Irez, S. (2009). Nature of Science as Depicted in Turkish Biology Textbooks. [Online]. Tersedia : http:// libra.msra.cn/Publication/39376823/nature-of-science-as-depicted in-turkish-biology textbooks.

Echols, J. M and Hassan, S. (2000). Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Kemendikbud. (2012). Dokumen Kurikulum 2013. Jakarta : Kemendiknas

. (2013a). Salinan Permendikbud No. 68 tentang Kerangka Dasar

dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah/Madrasah Tsanawiyah.

Jakarta : Kemendiknas.

. (2013b). Salinan Permendikbud No. 71 tentang Buku Teks

Pelajaran dan Buku Panduan Guru Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : Kemendiknas.

. (2013c). Panduan Teknis : Memahami Buku Siswa dan Buku Guru

dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta : Kemendiknas.

. (2013d). Petunjuk Teknis : Persiapan Implementasi Kurikulum

Tahun 2013. Jakarta : Kemendiknas.

. (2013e). Penyusunan Buku Panduan Guru Mata Pelajaran

(sebagai Dokumen Kurikulum 2013). [Online] Tersedia : http://puskurbuk.net. [13 Maret 2013].

Lee, Y. H. (2013). Comparative Analysis of the Presentation of the Nature of

Science in U.S. High School Biology and Korea High School Science Textbooks. Standard Journal of Education and Essay, 1 (7). pp. 106-114.

Leung, T. L. F and Paulin, R. (2008). Parasitism, Commensalism, and Mutualism

: Exploring the Many Shades Of Symbioses. Vie et Milieu - Life and

Environment. 58 (2). Pp. 107-115.

Lumpe, T., and Beck, J. (1996). A Profil of High School Biology Textbooks Using


(1)

Irawanto. (2010). Pengaruh Pengalaman Mengajar dan Tingkat Pendidikan Guru

Terhadap Kemampuan Mengajar pada SMP Muhammadiyah 10 Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi Sarjana pada Universitas Muhammadiyah Purwokerto :

Tidak Diterbitkan.

Irez, S. (2009). Nature of Science as Depicted in Turkish Biology Textbooks. [Online]. Tersedia : http:// libra.msra.cn/Publication/39376823/nature-of-science-as-depicted in-turkish-biology textbooks.

Echols, J. M and Hassan, S. (2000). Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Kemendikbud. (2012). Dokumen Kurikulum 2013. Jakarta : Kemendiknas

. (2013a). Salinan Permendikbud No. 68 tentang Kerangka Dasar

dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah/Madrasah Tsanawiyah.

Jakarta : Kemendiknas.

. (2013b). Salinan Permendikbud No. 71 tentang Buku Teks

Pelajaran dan Buku Panduan Guru Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : Kemendiknas.

. (2013c). Panduan Teknis : Memahami Buku Siswa dan Buku Guru

dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta : Kemendiknas.

. (2013d). Petunjuk Teknis : Persiapan Implementasi Kurikulum

Tahun 2013. Jakarta : Kemendiknas.

. (2013e). Penyusunan Buku Panduan Guru Mata Pelajaran

(sebagai Dokumen Kurikulum 2013). [Online] Tersedia : http://puskurbuk.net. [13 Maret 2013].

Lee, Y. H. (2013). Comparative Analysis of the Presentation of the Nature of

Science in U.S. High School Biology and Korea High School Science Textbooks. Standard Journal of Education and Essay, 1 (7). pp. 106-114.

Leung, T. L. F and Paulin, R. (2008). Parasitism, Commensalism, and Mutualism

: Exploring the Many Shades Of Symbioses. Vie et Milieu - Life and

Environment. 58 (2). Pp. 107-115.

Lumpe, T., and Beck, J. (1996). A Profil of High School Biology Textbooks Using


(2)

Mahmood, K. (2009). Indicators for a Quality Textbook Evaluation Process in

Pakistan. Journal of Research and Reflections in Education, 3 (2), pp 158 -176.

. (2011). Standardization of Textbook Evaluation Criteria Through

Development of Quality Textbook Indicators. [Online] Tersedia : http://piqc.edu.pk/casestudies/Dr_Khalid_Mahmood_Standardization_of_ Textbook_Evaluation_Criteria_Through_Development_of_Quality_Textb ook_Indicators_Education_Quality_Case_Study_PIQC.pdf. [5 September 2014].

Mulyasa, H. E. (2009). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung : Remaja Rosda Karya.

. (2010). Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Bumi aksara.

. (2013). Pengembangan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung : PT. Remaja Rosadakarya.

Muslich, M. 2010. Textbook Writing, Dasar-dasar Pemahaman, Penulisan, dan

Pemakaian Buku Teks. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Nasution, S. (1994). Berbagai Pedekatan Dalam Proses belajar Mengajar. Jakarta : Bina Aksara.

Notodiputro, K. A. (2013). Kurikulum 2013 : Kompetensi Dasar Sekolah

Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs). [Online].

Tersedia : http://www.pendidikan-diy.go.id/file/mendiknas/kurikulum-2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013.pdf. [17 Februari 2014].

Novak & Gowin. (1984). Learning How to Learn. Cambridge : Cambridge University Press.

Oreizi, H. R dan Aabedi, A. (2008). Analysis of the Content of Elementary School

Books Based on the Achievement Motivation Constructs. Quarterly Journal

of Educational Innovations. 22. Hlm. 57-66.

Pacurar, I. P., & Ciascai, L. (2010). Biology School Textbooks And Their Role for

Students’ Success in Learning Sciences. Acta Didactica Napocensia. 3 (1).

Priatna, N. (2008). Pemilihan dan Pemanfaatan sumber Belajar Matematika.

[Online]. Tersedia.


(3)

03311988031-NANANG_PRIATNA/Pemilihan_Sumber_Belajar.pdf. [8 September 2014].

Purtadi, S. dan Sari, L. P. (2010). Analisis Miskonsepsi Laju dan Kesetimbangan

Kimia Pada Siswa SMA. [Online]. Tersedia : http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Makalah%20Semnas%20MIPA%20 Analisis%20Miskonsepsi%20Konsep%20laju%20dan%20Kesetimbangan %20Kimia_0.pdf. [2 Oktober 2014].

Puskurbuk. (2013). Penilaian Buku Teks Pelajaran. [Online]. Tersedia : http://puskurbuk.net. [10 Februari 2014].

Ramdhan. (2010). Pemilihan Materi Pelajaran. [Online] Tersedia : http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1 &cad=rja&uact=8&ved=0CBoQFjAA&url=http%3A%2F%2Ffayyad.goo glecode.com%2Ffiles%2FKRITERIA%2520PEMILIHAN%2520MATER I%2520PELAJARAN.pdf&ei=3aUZVOWwEMqzuATY6YGYBg&usg= AFQjCNHN9L6u0psa7UhS6x_5mQHqSKAUkA&sig2=DZXogMDWx2z zMvh5_vCuVQ&bvm=bv.75097201,d.c2E. [7 Februari 2014].

Rohani, H. M. dan Ahmadi. (1995). Pengelolaan Pengajaran. Jakarta : Gema Insan Pers.

Robertus, A. (2007). Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta : PT Grafindo Rustaman, et al. (2003). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung : FPMIPA

UPI.

Rustaman, N. Y. (2005). Perkembangan Penelitian Pembelajaran Berbasis

Inquiri Dalam Pendidikan Sains. [Online]. Tersedia : http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/195012311 979032-NURYANI_RUSTAMAN/PenPemInkuiri.pdf. [5 Januari 2014] Rusyana, Y. dan M. Suryaman. (2004). Pedoman Penulisan Buku Pelajaran

Bahasa dan Sastra Indonesia SD, SMP, dan SMA. Jakarta: Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Sari, J. (2013). Relevansi Materi dalam Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas XI

SMA Terbitan Erlangga dengan Kompetensi Dasar KD dalam KTSP.

[Online]. Tersedia : http://fkipunja-ok.com/versi_2a/extensi/artikel-ilmiah/artikel/A1B109072_493.pdf. [10 Februari 2014].

Sadiman, A. (2005). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan


(4)

Salirawati, D. (2010). Pengembangan Instrumen Pendeteksi Miskonsepsi

Kesetimbangan Kimia pada Peserta Didik SMA. Jurnal Penelitian dan

Evaluasi Pendidikan : 33-51.

Santyasa, I. W. (2007). Landasan Konseptual Media Pembelajaran. [Online]. Tersedia : www. Freeebs.com. [25 September 2014].

Setiyorini, N. D. (2013). Analisis Kesesuaian Buku Ajar Kelas IV SD/MI Tema

Peduli Terhadap Makhluk Hidup dengan Kurikulum 2013. [Online].

Tersedia : http://eprints.walisongo.ac.id/1736/6/093911053_Bab5.pdf. [27 September 2014].

Silaban, B. (2010). Analisis dan Standarisasi Buku Kimia Kelas XII Semester II

Berdasarkan Standar Isi KTSP. Tesis Program Pascasarjana. [Online].

Tersedia : http://digilib.unimed.ac.id/UNIMED-Master-1098/1098. [11 Februari 2014].

Siregar, N. (2000). Penelitian Kelas : Teori, Metodologi dan Analisis. Bandung : IKIP Bandung Press

Sitepu, M.A. (2005). Memilih Buku Pelajaran. Jurnal Pendidikan Penabur. 04. pp. 113-126.

Sitompul, A. (2007). Kompetensi Guru Biologi Sekolah Menengah Atas dalam

Pembelajaran Genetika. Tesis Pascasarjana UPI : Tidak Diterbitkan.

Stephans. (1994). Alerts to Student Difficulties and Misconceptions in Science. [Online]. Tersedia : https://dese.mo.gov/sites/default/files/alerts-to-student-difficulties-misconceptions-in-science.pdf. [30 September 2014]. Stephen, Y.(2013). Selection of Quality Textbooks and Curriculum Resources

for Use in Schools. [Online]. Tersedia : http://www.edb.gov.hk/attachment/en/sch-admin/fin-management/notes-sch-fin/refdonationacceptance/EDBCM13042E.pdf. [2 Oktober 2014]. Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta :

Rineka Cipta.

Sudrajat, A. (2008). Pengembangan Bahan Ajar Materi Pembelajaan Mapel

Pendidikan Agama Islam. [Online]. Tersedia : http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/PENGEMBANGAN%20BAH AN%20AJAR%20PAI%20SMP.pdf. [16 September 2014].


(5)

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikani. Bandung. CV Alfabeta.

Sukmadinata, N. S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya .

Sunu, P. (2001). Melindungi Lingkungan dengan Menerapkan ISO 14001. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Suparno, P. (2005). Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendidikan

Fisika. Yogyakarta : PT. Gramedia Widia Sarana.

Supriadi, D. (2000). Anatomi Buku Sekolah di Indonesia. Yogyakarta : Adi Cita. Suryaman, M. dan Utorodewo, V.N. (2006). Pemilihan dan Pemanfaatan Buku

Pelajaran yang Memenuhi Syarat Kelayakan, Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

Swanepoel, S. (2010). The Assessment of the Quality of Science Education

Textbooks : Conceptual Framework and Instruments for Analysis.

[Online]. Tersedia :

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2& cad=rja&uact=8&ved=0CDMQFjAB&url=http%3A%2F%2Fuir.unisa.ac. za%2Fbitstream%2Fhandle%2F10500%2F4041%2Fthesis_swanepoel_s.p df%3F...1&ei=BF8eU9SFBoL8rAeX34GYBQ&usg=AFQjCNH13TnzmQ 1Bw6GSpQidZmJSAJRk2g&sig2=NreisdILvW83i93tHn9Byw. [9 Maret 2014].

Tarigan, H. G., & Tarigan, D. (2009). Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Bandung : Penerbit Angkasa.

Uno, Hamzah. (2006). Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Vitriani, I. R. (2012). Analisis Wacana Sistem Ekskresi Pada Buku Pelajaran IPA

Terpadu SMP dan Buku Pelajaran Biologi SMA. Tesis Magister SPs UPI

Bandung : tidak diterbitkan.

Wati, U. A. (2010). Media dan Sumber Belajar. [Online]. Tersedia : http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/MEDIA%20%20&%20SUMBER% 20BELAJAR_0.pdf. [5 Oktober 2014].

Widada. (2010). Mudah Membuat Media Pembelajaran Multimedia Interaktif


(6)

World Bank, (1995). Indonesia: Book and Reading Development Project, Staff.

Appraisal, May.

Yuliati, L. (2005). Miskonsepsi dan Remediasi Pembelajaran IPA. [Online]. Tersedia : http://pjjpgsd.dikti.go.id/file.php/1/repository/dikti/BA_DIP-BPJJ_BATCH_1/Pengembangan%20Pembelajaran%20IPA%20SD/05.%2 0Inisiasi%20Online%205.pdf. [ 5 Oktober 2014].


Dokumen yang terkait

KESESUAIAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU GURU DAN BUKU SISWA IPA TERPADU KELAS VII SEMESTER 1 Kesesuaian Media Pembelajaran Buku Guru Dan Buku Siswa IPA Terpadu Kelas VII Semester 1 Dalam Kurikulum 2013.

0 3 15

PENDAHULUAN Kesesuaian Media Pembelajaran Buku Guru Dan Buku Siswa IPA Terpadu Kelas VII Semester 1 Dalam Kurikulum 2013.

0 2 5

KESESUAIAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU GURU DAN BUKU SISWA IPA TERPADU KELAS VII SEMESTER 1 Kesesuaian Media Pembelajaran Buku Guru Dan Buku Siswa IPA Terpadu Kelas VII Semester 1 Dalam Kurikulum 2013.

0 2 13

KESESUAIAN STRATEGI PEMBELAJARAN BUKU GURU DAN BUKU SISWA IPA TERPADU KELAS VII SEMESTER 2 Kesesuaian Strategi Pembelajaran Buku Guru Dan Buku Siswa Ipa Terpadu Kelas VII Semester 2 Dalam Kurikulum 2013.

0 3 14

PENDAHULUAN Kesesuaian Strategi Pembelajaran Buku Guru Dan Buku Siswa Ipa Terpadu Kelas VII Semester 2 Dalam Kurikulum 2013.

0 6 4

ANALISIS KESULITAN GURU DALAM MEMAHAMI MATERI BUKU GURU DAN BUKU SISWA MATEMATIKA SMP KELAS VIII Analisis Kesulitan Guru Dalam Memahami Materi Buku Guru Dan Buku Siswa Matematika SMP Kelas VIII Berdasarkan Kurikulum 2013.

4 12 15

PENDAHULUAN Analisis Kesulitan Guru Dalam Memahami Materi Buku Guru Dan Buku Siswa Matematika SMP Kelas VIII Berdasarkan Kurikulum 2013.

0 2 6

ANALISIS KESULITAN GURU DALAM MEMAHAMI MATERI Analisis Kesulitan Guru Dalam Memahami Materi Buku Guru Dan Buku Siswa Matematika SMP Kelas VIII Berdasarkan Kurikulum 2013.

0 3 17

ANALISIS KANDUNGAN SIKAP PADA BUKU TEKS IPA KURIKULUM 2013 DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN DI SMP.

0 1 197

ANALISIS KESESUAIAN MATERI DALAM BUKU GURU DAN SISWA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN IPA DI SMP SERTA IMPLEMENTASINYA DALAM PROSES PEMBELAJARAN - repository UPI T BIO 1202639 Title

0 0 3