Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem Indikator Peringatan Berbelok dan Perlambatan pada Helm Sepeda Berbasis Android Smarthone T1 612010036 BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
Pada skripsi ini akan dirancang sebuah sistem yang dipasang pada helm sebagai
indikator perlambatan dan arah berbelok sepeda, untuk meningkatkan keselamatan dan
kenyamanan dalam bersepeda.
1.1.
Latar Belakang
Pada jaman modern ini masih banyak terlihat di jalan raya penggunaan alat
transportasi murah dan efisien yaitu sepeda. Sepeda juga penting sebagai sarana
olahraga yang dapat pula digunakan pada saat berkendara di daerah macet, tanpa
menimbulkan polusi udara.
Saat ini masih dirasakan kurangnya fasilitas khusus bagi para pesepeda seperti
masih minimnya jalur khusus sepeda yang disediakan. Jalur khusus sepeda yang telah
ada pun banyak yang beralih fungsi sebagai tempat parkir mobil ataupun sepeda motor.
Tidak sedikit pula para pengendara sepeda motor yang menyerobot masuk ke jalur
khusus sepeda, sehingga memaksa para pesepeda untuk menggunakan jalur utama jalan
raya. Bersepeda pada jalur utama ini membahayakan pesepeda karena bisa terserempet
mobil atau sepeda motor, terutama saat pesepeda akan berbelok arah. Pengendara
sepeda motor dan mobil juga sulit memprediksi ke mana pesepeda akan berbelok
terlebih lagi pada malam hari karena tidak adanya lampu sein.
1
Gambar 1.1. Jalur khusus sepeda di depan SMAN 3 Salatiga digunakan untuk parkir
mobil dan sepeda motor.
2
Gambar 1.2. Jalur khusus sepeda di depan SMAN 3 Salatiga yang digunakan untuk
parkir dan terlihat pula pengendara sepeda motor yang menyerobot menggunakan jalur
sepeda.
Oleh karenanya selain menggunakan perlengkapan keselamatan yang sudah ada
diperlukan pula fitur tambahan untuk menunjang keselamatan saat bersepeda. Maka
penulis akan merancang sebuah alat tambahan pada sepeda yang fungsinya serupa
lampu sein pada sepeda motor atau mobil. Lampu sein ini berukuran cukup besar dan
ditempelkan pada helm pesepeda sehingga bisa dengan mudah dilihat oleh pengendara
lain. Penggunaan alat ini dikendalikan dengan mudah melalui android smartphone yang
terkoneksi secara nirkabel, sehingga para pesepeda menjadi lebih aman dan nyaman
dalam berkendara di jalan raya baik siang maupun malam.
Sebelumnya telah terdapat sejumlah alat yang dibuat untuk menyelesaikan
permasalahan di ats seperti diuraikan di bawah ini.
LUMOS HELMET
Lumos Helmet adalah salah satu dari the best cycling innovations 2015. Seperti
namanya Lumos Helmet adalah sebuah helm yang dibuat untuk menjaga para pesepeda
tetap aman di jalan. Helm ini dilengkapi dengan indicator peringatan saat pesepeda
memperlambat kecepatan dan saat bebelok. [1]
3
Tabel 1.1. Perbedaan alat yang dirancang dengan Lumos Helmet
YANG DIBUAT
Ada
LUMOS HELMET
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada (sebagai
indikator)
Lampu hazard
Ada (sebagai indikator
dan penerangan)
Ada
User interface
Tombol sein kiri
Tombol sein kanan
Tombol hazard
Tombol lampu depan
Speedometer
android smartphone
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
tombol switch
Ada
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Indikator perlambatan
Indikator saat akan berbelok
ke kiri
Indikator saat akan berbelok
ke kanan
Lampu depan
Ada
Dapat dilihat dari tabel di atas banyak perbedaan terlebih pada sistem user
interface yang dipakai, yaitu alat yang dirancang menggunakan android smartphone
sebagai user interface nya. Kelebihan pada alat yang dirancang ini adalah pada user
interface nya yang tidak hanya sebagai alat untuk memberikan intruksi, tetapi juga
sebagai tampilan untuk memberitahukan pada pengguna kecepatan laju sepeda saat
dikendarai.
1.2.
Spesifikasi Alat
Sesuai dengan surat tugas skripsi yang dikeluarkan oleh Fakultas Teknik
Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana dengan nomor
72/I.3/FTEK/XII/2015 pada tanggal 15 Desember 2015, ditentukan spesifikasi sebagai
berikut:
1. Tersedia program pada android smartphone sebagai user interface pengguna
dengan empat tombol sebagai pengatur:
a. Tombol untuk menyalakan lampu sein kiri.
b. Tombol untuk menyalakan lampu sein kanan.
c. Tombol untuk menyalakan lampu hazard.
d. Tombol untuk menyalakan lampu depan.
4
2. Pada user interface terdapat tampilan untuk menunjukan kecepatan yang
dialami.
3. Android smartphone terhubung secara wireless dengan mikrokontroler
menggunakan Bluetooth.
4. Lampu LED pada helm dapat berfungsi sebagai:
a. Lampu indikator peringatan saat akan berbelok ke kiri atau ke kanan
(lampu sein) untuk pengendara dibelakang.
b. Lampu hazard (lampu sein menyala berbarengan).
c. Lampu indikator yang akan menyala saat terjadi perlambatan.
d. Lampu depan sebagai penerangan dengan menggunakan LED 3 watt.
5. Menggunakan baterai 1450 mAH sebagai sumber daya.
1.3.
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam tugas akhir ini terdiri dari lima bab dengan susunan
sebagai berikut.
Bab satu berupa pendahuluan yang berisi latar belakang, tujuan, spesifikasi dan
sistematika penulisan tugas akhir ini.
Bab dua berisi dasar teori yang berkaitan langsung dengan tugas akhir ini.
Meliputi penjelasan tiap bagian penyusun perancangan sistem indikator peringatan
berbelok dan perlambatan pada helm sepeda.
Bab tiga berisi perancangan perancangan sistem indikator peringatan berbelok
dan perlambatan pada helm sepeda. Termasuk diantaranya perancangan masing-masing
bagian dari perancangan perangkat keras sampai perancangan perangkat lunak nya.
Bab empat merupakan pengujian dan analisis, pada bab ini akan dijelaskan
tentang pengujian perangkat keras maupun perangkat lunak yang telah dirancang dan
direalisasikan.
Bab lima berisi kesimpulan yang dapat ditarik dari tugas akhir ini serta saran
perbaikan maupun pengembangan lebih lanjut yang berhubungan dengan tugas akhir
ini.
5
PENDAHULUAN
Pada skripsi ini akan dirancang sebuah sistem yang dipasang pada helm sebagai
indikator perlambatan dan arah berbelok sepeda, untuk meningkatkan keselamatan dan
kenyamanan dalam bersepeda.
1.1.
Latar Belakang
Pada jaman modern ini masih banyak terlihat di jalan raya penggunaan alat
transportasi murah dan efisien yaitu sepeda. Sepeda juga penting sebagai sarana
olahraga yang dapat pula digunakan pada saat berkendara di daerah macet, tanpa
menimbulkan polusi udara.
Saat ini masih dirasakan kurangnya fasilitas khusus bagi para pesepeda seperti
masih minimnya jalur khusus sepeda yang disediakan. Jalur khusus sepeda yang telah
ada pun banyak yang beralih fungsi sebagai tempat parkir mobil ataupun sepeda motor.
Tidak sedikit pula para pengendara sepeda motor yang menyerobot masuk ke jalur
khusus sepeda, sehingga memaksa para pesepeda untuk menggunakan jalur utama jalan
raya. Bersepeda pada jalur utama ini membahayakan pesepeda karena bisa terserempet
mobil atau sepeda motor, terutama saat pesepeda akan berbelok arah. Pengendara
sepeda motor dan mobil juga sulit memprediksi ke mana pesepeda akan berbelok
terlebih lagi pada malam hari karena tidak adanya lampu sein.
1
Gambar 1.1. Jalur khusus sepeda di depan SMAN 3 Salatiga digunakan untuk parkir
mobil dan sepeda motor.
2
Gambar 1.2. Jalur khusus sepeda di depan SMAN 3 Salatiga yang digunakan untuk
parkir dan terlihat pula pengendara sepeda motor yang menyerobot menggunakan jalur
sepeda.
Oleh karenanya selain menggunakan perlengkapan keselamatan yang sudah ada
diperlukan pula fitur tambahan untuk menunjang keselamatan saat bersepeda. Maka
penulis akan merancang sebuah alat tambahan pada sepeda yang fungsinya serupa
lampu sein pada sepeda motor atau mobil. Lampu sein ini berukuran cukup besar dan
ditempelkan pada helm pesepeda sehingga bisa dengan mudah dilihat oleh pengendara
lain. Penggunaan alat ini dikendalikan dengan mudah melalui android smartphone yang
terkoneksi secara nirkabel, sehingga para pesepeda menjadi lebih aman dan nyaman
dalam berkendara di jalan raya baik siang maupun malam.
Sebelumnya telah terdapat sejumlah alat yang dibuat untuk menyelesaikan
permasalahan di ats seperti diuraikan di bawah ini.
LUMOS HELMET
Lumos Helmet adalah salah satu dari the best cycling innovations 2015. Seperti
namanya Lumos Helmet adalah sebuah helm yang dibuat untuk menjaga para pesepeda
tetap aman di jalan. Helm ini dilengkapi dengan indicator peringatan saat pesepeda
memperlambat kecepatan dan saat bebelok. [1]
3
Tabel 1.1. Perbedaan alat yang dirancang dengan Lumos Helmet
YANG DIBUAT
Ada
LUMOS HELMET
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada (sebagai
indikator)
Lampu hazard
Ada (sebagai indikator
dan penerangan)
Ada
User interface
Tombol sein kiri
Tombol sein kanan
Tombol hazard
Tombol lampu depan
Speedometer
android smartphone
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
tombol switch
Ada
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Indikator perlambatan
Indikator saat akan berbelok
ke kiri
Indikator saat akan berbelok
ke kanan
Lampu depan
Ada
Dapat dilihat dari tabel di atas banyak perbedaan terlebih pada sistem user
interface yang dipakai, yaitu alat yang dirancang menggunakan android smartphone
sebagai user interface nya. Kelebihan pada alat yang dirancang ini adalah pada user
interface nya yang tidak hanya sebagai alat untuk memberikan intruksi, tetapi juga
sebagai tampilan untuk memberitahukan pada pengguna kecepatan laju sepeda saat
dikendarai.
1.2.
Spesifikasi Alat
Sesuai dengan surat tugas skripsi yang dikeluarkan oleh Fakultas Teknik
Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana dengan nomor
72/I.3/FTEK/XII/2015 pada tanggal 15 Desember 2015, ditentukan spesifikasi sebagai
berikut:
1. Tersedia program pada android smartphone sebagai user interface pengguna
dengan empat tombol sebagai pengatur:
a. Tombol untuk menyalakan lampu sein kiri.
b. Tombol untuk menyalakan lampu sein kanan.
c. Tombol untuk menyalakan lampu hazard.
d. Tombol untuk menyalakan lampu depan.
4
2. Pada user interface terdapat tampilan untuk menunjukan kecepatan yang
dialami.
3. Android smartphone terhubung secara wireless dengan mikrokontroler
menggunakan Bluetooth.
4. Lampu LED pada helm dapat berfungsi sebagai:
a. Lampu indikator peringatan saat akan berbelok ke kiri atau ke kanan
(lampu sein) untuk pengendara dibelakang.
b. Lampu hazard (lampu sein menyala berbarengan).
c. Lampu indikator yang akan menyala saat terjadi perlambatan.
d. Lampu depan sebagai penerangan dengan menggunakan LED 3 watt.
5. Menggunakan baterai 1450 mAH sebagai sumber daya.
1.3.
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam tugas akhir ini terdiri dari lima bab dengan susunan
sebagai berikut.
Bab satu berupa pendahuluan yang berisi latar belakang, tujuan, spesifikasi dan
sistematika penulisan tugas akhir ini.
Bab dua berisi dasar teori yang berkaitan langsung dengan tugas akhir ini.
Meliputi penjelasan tiap bagian penyusun perancangan sistem indikator peringatan
berbelok dan perlambatan pada helm sepeda.
Bab tiga berisi perancangan perancangan sistem indikator peringatan berbelok
dan perlambatan pada helm sepeda. Termasuk diantaranya perancangan masing-masing
bagian dari perancangan perangkat keras sampai perancangan perangkat lunak nya.
Bab empat merupakan pengujian dan analisis, pada bab ini akan dijelaskan
tentang pengujian perangkat keras maupun perangkat lunak yang telah dirancang dan
direalisasikan.
Bab lima berisi kesimpulan yang dapat ditarik dari tugas akhir ini serta saran
perbaikan maupun pengembangan lebih lanjut yang berhubungan dengan tugas akhir
ini.
5