Pembuatan Alat Ukur Kecepatan Angin dan Penunjuk Arah Angin Berbasis Mikrokontroler Arduino - Making Wind Speed Measuring Instrument and Wind Direction Based On Arduino Microcontroller.

(1)

i

ABSTRAK

Angin adalah udara yang bergerak akibat adanya perbedaan tekanan udara dengan arah aliran angin dari tempat yang memiliki tekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah atau dari daerah yang memiliki suhu/temperatur rendah ke wilayah bersuhu tinggi. Angin sangat bermanfaat dan berpengaruh dalam kehidupan sehari – hari seperti mengatur masalah transportasi laut, keperluan navigasi pesawat saat lepas landas dan mendarat. Angin selain memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari – hari, angin juga dapat merugikan manusia jika kecepatan angin melebihi batas wajar rata – rata kecepatan angin. Untuk keperluan ilmu pengetahuan, khususnya mengenai Meteorologi dan Geofisika, maka diperlukan suatu alat yang dapat mengukur kecepatan angin dan arah angin. Dalam tugas akhir ini, dibuat dua perangkat keras yaitu untuk mengukur kecepatan angin untuk menunjukan arah angin. Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin menggunakan sensor optocoupler. Alat ini dibuat sedemikian rupa hingga dapat mengukur kecepatan angin minimal 0,06 m/s dan memiliki presentase kesalahan sebesar 5,037%. Untuk alat penunjuk arah angin menggunakan sensor infra merah photodiode yang dibantu oleh piringan sensor biner agar mendapatkan delapan buah kombinasi untuk menentukan delapan arah angin.


(2)

ii

ABSTRACT

Wind is a moving air due to the difference in air pressure which flow from a place that have high to low pressure or from areas that have low temperature to high temperature. The wind is very useful and influential in everyday life - such as arranging maritime transport, air navigation purposes during takeoff and landing. But, the wind can harm humans if it exceeds a reasonable average limit of speed. For the purposes of science, especially in Meteorology and Geophysics, then it is needed an instrument that can measure speed and wind direction. In this final project, two hardwares are made to measure the wind speed to indicate wind direction. The instrument that used for measuring wind speed wass using optocoupler. This instrument is made to measure the wind speed by minimum of 0.06 m / s and has percentage error of 5,037% . As for showing wind direction, infrared sensors photodiode is used, assisted by a binary sensor disc in order to get eight combinations to determine wind direction.


(3)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTARISI ... v

DAFTARGAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... x

BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Perumusan Masalah ... 2

1.4 Pembatasan Masalah ... 2

1.5 Sistematika Penulisan ... 3

BABII LANDASAN TEORI 2.1 Mikrokontroler Arduino Uno R3 ... 4

2.2 Konstruksi Mikrokontroler Arduino UNO R3... 5

2.2.1 Skema dan Referensi Desain Mikrokontroler Arduino ... 7

2.2.2 Daya (Power) ... 7

2.2.3 Memori ... 8

2.2.4 Input/Output ... 8

2.2.5 Komunikasi ... 10

2.2.6 Programing ... 10

2.2.7 Reset Otomatis (perangkat lunak) ... 11

2.2.8 Proteksi Arus Lebih USB ... 12

2.2.9 Karakter Fisik ... 12

2.3 Optocoupler... 12


(4)

vi

2.5 LCD (Liquid Crystal Display)M1632 2x16 Char ... 14

2.6 Sensor LED Infra Merah dan Photodiode ... 17

2.7 Piringan Sensor Biner ... 18

2.8 Anemometer ... 18

BABIII PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Pengukur Kecepatan Angin ... 20

3.1.1 Mekanik Pengukur Kecepatan Angin ... 21

3.1.2 Sensor Kecepatan ... 22

3.1.3 Rangkaian Alat Pengukur Kecepatan Angin ... 24

3.1.4 Alat Pengukur Kecepatan Angin ... 25

3.1.5 Mikrokontroler Arduino Untuk Kecepatan Angin ... 25

3.2 Penunjuk Arah Angin ... 28

3.2.1 Mekanik Penunjuk Arah Angin ... 28

3.2.2 Sensor Infra Merah, Photodiode, dan Piringan Sensor ... 29

3.2.3 Rangkaian Alat Penunjuk Arah Angin ... 32

3.2.4 Alat Penunjuk Arah Angin ... 33

3.2.5 Mikrokontroler Arduino Untuk Arah Angin ... 33

BABIV DATA PENGAMATAN DAN ANALISISA 4.1 Pengujian Alat Ukur Kecepatan Angin... 36

4.1.1 Pengujian Alarm Alat Ukur Kecepatan Angin ... 39

4.2 Pengujian Alat Penunjuk Arah Angin ... 40

BABV KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 48

5.2 Saran ... 48

DAFTAR PUSTAKA ... 49


(5)

vii

LAMPIRAN B FOTO ALAT ... B-1

LAMPIRAN C SKEMA RANGKAIAN ALAT... C-1


(6)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Mikrokontroler Arduino UNO Tampak Depan ... 5

Gambar 2.2 Mikrokontroler Arduino UNO Tampak Belakang ... 5

Gambar 2.3 Pin Out Arduino UNO ... 6

Gambar 2.4 Konfigurasi Pin Arduino UNO ... 7

Gambar 2.5 Kombinasi Emitter dan Detector ... 13

Gambar 2.6 Piringan Sensor Berlubang ... 14

Gambar 2.7 Konfigurasi Pin LCD M1632 ... 15

Gambar 2.8 Fisik LCD M1632 ... 16

Gambar 2.9 Skema Rangkaian Infra Merah dan Photodiode ... 17

Gambar 2.10 Piringan Sensor Biner ... 18

Gambar 2.11 Anemometer ... 19

Gambar 3.1 Diagram Blok Perangkat Keras ... 20

Gambar 3.2 Mekanik Baling – Baling dan Piringan Sensor ... 21

Gambar 3.3 Piringan Sensor 36 Lubang ... 22

Gambar 3.4 Rangkaian Sensor Optocoupler Untuk Piringan Sensor ... 23

Gambar 3.5 Bentuk Fisik Piringan Sensor dan Optocoupler berbentuk U ... 23

Gambar 3.6 Rangkaian Alat Pengukur Kecepatan Angin ... 24

Gambar 3.7 Alat Pengukur Kecepatan Angin ... 25

Gambar 3.8 Diagram Alir Kecepatan Angin Bagian Pertama ... 26

Gambar 3.9 Diagram Alir Kecepatan Angin Bagian Kedua ... 27

Gambar 3.10 Mekanik Penunjuk Arah Angin ... 28

Gambar 3.11 Rangkaian Sensor Infra Merah dan Photodiode ... 29

Gambar 3.12 Bentuk Fisik Sensor Infra Merah dan Photodiode ... 30

Gambar 3.13 Piringan Sensor ... 31

Gambar 3.14 Rangkaian Alat Penunjuk Arah Angin ... 32

Gambar 3.15 Alat Penunjuk Arah Angin ... 33

Gambar 3.16 Diagram Alir Penunjuk Arah Angin Bagian Pertama ... 34


(7)

ix

Gambar 4.1 Tampilan LCD M1632 Saat Alarm Berbunyi ... 39

Gambar 4.2 Tampilan LCD M1632 Saat Alarm Tidak Berbunyi ... 40

Gambar 4.3 Tampilan Aplikasi Compass 360 Pro ... 40

Gambar 4.4 Percobaan Arah Angin Utara ... 41

Gambar 4.5 Percobaan Arah Angin Timur Laut ... 42

Gambar 4.6 Percobaan Arah Angin Timur ... 42

Gambar 4.7 Percobaan Arah Angin Tenggara ... 43

Gambar 4.8 Percobaan Arah Angin Selatan ... 43

Gambar 4.9 Percobaan Arah Angin Barat Daya... 44

Gambar 4.10 Percobaan Arah Angin Barat ... 44

Gambar 4.11 Percobaan Arah Angin Barat Laut ... 45


(8)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Konstruksi Mikrokontroler Arduino UNO Rev 3 ... 6

Tabel 2.2 Fungsi Pin LCD M1632 ... 15

Tabel 3.1 Kombinasi Sensor Arah Angin ... 30

Tabel 4.1 Data Pengamatan Kalibrasi ... 37

Tabel 4.2 Data Simpangan Kecepatan Angin ... 37

Tabel 4.3 Data Pengamatan Arah Angin Pada Kecepatan Rendah ... 46

Tabel 4.4 Data Pengamatan Arah Angin Pada Kecepatan Sedang ... 46


(9)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan, pembatasan masalah, serta sistematika penulisan laporan Tugas Akhir.

1.1 Latar Belakang Masalah

Angin adalah udara yang bergerak akibat adanya perbedaan tekanan udara dengan arah aliran angin dari tempat yang memiliki tekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah atau dari daerah yang memiliki suhu/temperatur rendah ke wilayah bersuhu tinggi (Arsyad, Sofyan.1983).

Angin sangat bermanfaat dan berpengaruh dalam kehidupan sehari – hari seperti mengatur masalah transportasi laut, keperluan navigasi pesawat saat lepas landas dan mendarat. Angin selain memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari – hari, angin juga dapat merugikan manusia jika kecepatan angin melebihi batas wajar rata – rata kecepatan angin.

Untuk keperluan ilmu pengetahuan, khususnya mengenai Metereologi dan Geofisika, maka diperlukan suatu alat yang dapat mengukur kecepatan angin dan arah angin. Dalam Tugas Akhir ini akan dikembangkan suatu alat yang dapat mengukur kecepatan angin sekaligus menunjukkan arah angin.

Sensor yang diaplikasikan untuk pengukuran kecepatan arah angin adalah sensor optocoupler yang dibantu oleh piringan sensor berlubang dan sensor yang digunakan untuk menunjukkan arah mata angin adalah infra merah dan photodiode

dengan bantuan piringan sensor untuk membantu pembacaan saat sensor keadaan low

dan high dengan mikrokontroler Arduino sebagai pusat pengelola datanya dan hasilnya akan ditampilkan pada LCD 2x16.


(10)

BAB I. PENDAHULUAN 2

2

Universitas Kristen Maranatha

1.2 Identifikasi Masalah

Beberapa masalah yang akan dibahas pada tugas akhir ini adalah:

1. Bagaimana merancang dan membuat alat ukur kecepatan angin beserta alarm? 2. Bagaimana merancang dan membuat alat penunjuk arah angin?

3. Bagaimana menampilkan hasil pengukuran kecepatan dan arah angin pada LCD 2x16?

4. Bagaimana menampilkan hasil pengukuran kecepatan angin rata – rata pada LCD 2x16?

1.3 Tujuan

Tujuan dari perancangan dan pembuatan alat ini adalah:

1. Merancang dan membuat alat ukur kecepatan angin beserta alarm. 2. Merancang dan membuat alat penunjuk arah angin.

3. Menampilkan hasil pengukuran kecepatan dan arah angin pada LCD 2x16. 4. Menampilkan hasil pengukuran kecepatan angin rata – rata pada LCD 2x16.

1.4 Pembatasan Masalah

Batasan yang akan dibahas pada perancangan dan pembuatan alat ini adalah: 1. Perancangan alat menggunakan mikrokontroler Arduino UNO R3.

2. Menggunakan sensor optocoupler untuk mengetahui kecepatan angin. 3. Menggunakan piringan sensor 36 lubang.

4. Menggunakan sensor LED infra merah dan photodiode untuk mengetahui arah angin.

5. Menggunakan piringan sensor biner untuk membantu pembacaan sensor LED infra merah dan photodiode pada alat penunjuk arah angin.

6. Hasil pengukuran ditampilkan pada LCD 2x16.

7. Hasil pengukuran rata – rata diambil dari 5 kali kecepatan angin berturut – turut.


(11)

BAB I. PENDAHULUAN 3

3

Universitas Kristen Maranatha

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan untuk Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan Laporan Tugas Akhir.

BAB II. LANDASAN TEORI

Pada bab ini dijelaskan teori-teori penunjang yang diperlukan dalam merancang dan merealisasikan alat pengukur kecepatan angin dan alat penunjuk arah angin yaitu berupa teori tentang mikrokontroler Arduino Uno R3, sensor Optocoupler, piringan sensor berlubang, LCD M1632, piringan sensor biner, sensor LED infra merah

photodiode, dan Anemometer.

BAB III. PERANCANGAN DAN REALISASI

Pada bab ini dijelaskan tentang perancangan, pembuatan, dan realisasi alat pengukur kecepatan angin dan alat penunjuk arah angin.

BAB IV. DATA PENGAMATAN DAN ANALISI DATA

Pada bab ini ditampilkan data-data hasil pengamatan dan kalibrasi alat pengukur kecepatan angin dengan Anemometer, pengujian persentase kesalahan alat ukur kecepatan angin, pengujian alat penentu arah angin setiap 45˚ ketika arah putar searah arum jam dan berlawanan arah jarum jam.

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang simpulan-simpulan yang didapat dari keseluruhan perancangan dan realisasi alat pengukur kecepatan angin penunjuk arah angin. Lalu bab ini juga berisi saran yang diberikan untuk penelitian lebih lanjut oleh pihak lain.


(12)

48

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini penulis akan menyatakan kesimpulan dari Laporan Tugas Akhir ini, serta memberikan saran untuk dapat mengembangkan Tugas Akhir ini selanjutnya.

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik pada Tugas Akhir Pembuatan Alat Ukur Kecepatan Angin dan Penunjuk Arah Angin Berbasis Mikrokontroler Arduino adalah sebagai berikut:

1. Perancangan dan pembuatan alat ukur kecepatan angin beserta alarm telah berhasil direalisasikan.

2. Perancangan dan pembuatan alat penunjuk arah angin telah berhasil direalisasikan.

3. Alat pengukur kecepatan angin yang dibuat memiliki persentase kesalahan sebesar 5,037 %.

4. Hasil yang ditampilkan hanya bisa dilihat dari jarak dekat yaitu melalui LCD 2 x16.

5.2 Saran

Saran-saran yang dapat diberikan untuk pengembangan selanjutnya mengenai Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Sebaiknya alat yang dibuat dapat dilihat hasilnya dari jarak jauh misalnya via ponsel melalui wireless atau bluetooth agar sepenuhnya bisa dipakai pada saat keadaan alam yang kurang baik.

2. Alat yang dibuat sebaiknya menggunakan bahan yang lebih kuat seperti baja ringan agar dapat menahan angin dengan kekuatan angin yang lebih besar.


(13)

49

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Sofyan. 1983. Ilmu Iklim dan Pengairan. Jakarta: CV. Yasagama. Bishop, Owen. 2006. Dasar – Dasar Elektronika. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kadir, Abdul. 2013. Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler dan Pemrogramannya Menggunakan Arduino. Yogyakarta : ANDI.

Malvino, Leach.1992. Prinsip Prinsip dan Penerapan Digital Edisi Ketiga. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Malvino, Paul Albert.1996. Prinsip – Prinsip Elektronika Jilid I. Diterjemahkan oleh Sahat Pakpahan. Jakarta : Penerbit Erlangga.

http://arduino.cc/en/Main/ArduinoBoardUno/. Diakses pada tanggal 19 Maret 2014 http://bekoy.files.wordpress.com/2012/02/lcd162b-yhy.jpg. Diakses pada tanggal 6

Juli 2014

http://dc439.4shared.com/doc/ZsXYWGk_/preview_html_m714c0d8f.gif. Diakses pada tanggal 6 Juli 2014

http://depokinstruments.com/2010/03/25/produk-baru-di-rev1-di-rotary-encoder-versi-1/. Diakses pada tanggal 12 Juni 2014

http://e-belajarelektronika.com/sensor-putaran-dari-opto-coupler-model-u/. Diakses pada tanggal 25 April 2014

http://e-belajarelektronika.com/wp-content/uploads/2012/10/Sensor-putaran-dengan-optocoupler.jpg. Diakses pada tanggal 25 April 2014

http://harahapelektro.files.wordpress.com/2011/11/lcd-m1632.doc. Diakses pada tanggal 13 Juni 2014

http://zainms.blogspot.com/2012/12/menghubungkan-lcd-1602a-dan-pengukur.html. Diakses pada tanggal 26 April 2014

www.rangkaianelektronika.org/rangkaian-sensor-sederhana.htm. Diakses pada tanggal 20 Juni 2014


(1)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Konstruksi Mikrokontroler Arduino UNO Rev 3 ... 6

Tabel 2.2 Fungsi Pin LCD M1632 ... 15

Tabel 3.1 Kombinasi Sensor Arah Angin ... 30

Tabel 4.1 Data Pengamatan Kalibrasi ... 37

Tabel 4.2 Data Simpangan Kecepatan Angin ... 37

Tabel 4.3 Data Pengamatan Arah Angin Pada Kecepatan Rendah ... 46

Tabel 4.4 Data Pengamatan Arah Angin Pada Kecepatan Sedang ... 46


(2)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan, pembatasan masalah, serta sistematika penulisan laporan Tugas Akhir.

1.1 Latar Belakang Masalah

Angin adalah udara yang bergerak akibat adanya perbedaan tekanan udara dengan arah aliran angin dari tempat yang memiliki tekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah atau dari daerah yang memiliki suhu/temperatur rendah ke wilayah bersuhu tinggi (Arsyad, Sofyan.1983).

Angin sangat bermanfaat dan berpengaruh dalam kehidupan sehari – hari seperti mengatur masalah transportasi laut, keperluan navigasi pesawat saat lepas landas dan mendarat. Angin selain memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari – hari, angin juga dapat merugikan manusia jika kecepatan angin melebihi batas wajar rata – rata kecepatan angin.

Untuk keperluan ilmu pengetahuan, khususnya mengenai Metereologi dan Geofisika, maka diperlukan suatu alat yang dapat mengukur kecepatan angin dan arah angin. Dalam Tugas Akhir ini akan dikembangkan suatu alat yang dapat mengukur kecepatan angin sekaligus menunjukkan arah angin.

Sensor yang diaplikasikan untuk pengukuran kecepatan arah angin adalah sensor optocoupler yang dibantu oleh piringan sensor berlubang dan sensor yang digunakan untuk menunjukkan arah mata angin adalah infra merah dan photodiode

dengan bantuan piringan sensor untuk membantu pembacaan saat sensor keadaan low

dan high dengan mikrokontroler Arduino sebagai pusat pengelola datanya dan hasilnya akan ditampilkan pada LCD 2x16.


(3)

BAB I. PENDAHULUAN 2

2

Universitas Kristen Maranatha 1.2 Identifikasi Masalah

Beberapa masalah yang akan dibahas pada tugas akhir ini adalah:

1. Bagaimana merancang dan membuat alat ukur kecepatan angin beserta alarm? 2. Bagaimana merancang dan membuat alat penunjuk arah angin?

3. Bagaimana menampilkan hasil pengukuran kecepatan dan arah angin pada LCD 2x16?

4. Bagaimana menampilkan hasil pengukuran kecepatan angin rata – rata pada LCD 2x16?

1.3 Tujuan

Tujuan dari perancangan dan pembuatan alat ini adalah:

1. Merancang dan membuat alat ukur kecepatan angin beserta alarm. 2. Merancang dan membuat alat penunjuk arah angin.

3. Menampilkan hasil pengukuran kecepatan dan arah angin pada LCD 2x16. 4. Menampilkan hasil pengukuran kecepatan angin rata – rata pada LCD 2x16.

1.4 Pembatasan Masalah

Batasan yang akan dibahas pada perancangan dan pembuatan alat ini adalah: 1. Perancangan alat menggunakan mikrokontroler Arduino UNO R3.

2. Menggunakan sensor optocoupler untuk mengetahui kecepatan angin. 3. Menggunakan piringan sensor 36 lubang.

4. Menggunakan sensor LED infra merah dan photodiode untuk mengetahui arah angin.

5. Menggunakan piringan sensor biner untuk membantu pembacaan sensor LED infra merah dan photodiode pada alat penunjuk arah angin.

6. Hasil pengukuran ditampilkan pada LCD 2x16.

7. Hasil pengukuran rata – rata diambil dari 5 kali kecepatan angin berturut – turut.


(4)

BAB I. PENDAHULUAN 3

3

Universitas Kristen Maranatha 1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan untuk Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan Laporan Tugas Akhir.

BAB II. LANDASAN TEORI

Pada bab ini dijelaskan teori-teori penunjang yang diperlukan dalam merancang dan merealisasikan alat pengukur kecepatan angin dan alat penunjuk arah angin yaitu berupa teori tentang mikrokontroler Arduino Uno R3, sensor Optocoupler, piringan sensor berlubang, LCD M1632, piringan sensor biner, sensor LED infra merah

photodiode, dan Anemometer.

BAB III. PERANCANGAN DAN REALISASI

Pada bab ini dijelaskan tentang perancangan, pembuatan, dan realisasi alat pengukur kecepatan angin dan alat penunjuk arah angin.

BAB IV. DATA PENGAMATAN DAN ANALISI DATA

Pada bab ini ditampilkan data-data hasil pengamatan dan kalibrasi alat pengukur kecepatan angin dengan Anemometer, pengujian persentase kesalahan alat ukur kecepatan angin, pengujian alat penentu arah angin setiap 45˚ ketika arah putar searah arum jam dan berlawanan arah jarum jam.

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang simpulan-simpulan yang didapat dari keseluruhan perancangan dan realisasi alat pengukur kecepatan angin penunjuk arah angin. Lalu bab ini juga berisi saran yang diberikan untuk penelitian lebih lanjut oleh pihak lain.


(5)

48

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini penulis akan menyatakan kesimpulan dari Laporan Tugas Akhir ini, serta memberikan saran untuk dapat mengembangkan Tugas Akhir ini selanjutnya. 5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik pada Tugas Akhir Pembuatan Alat Ukur Kecepatan Angin dan Penunjuk Arah Angin Berbasis Mikrokontroler Arduino adalah sebagai berikut:

1. Perancangan dan pembuatan alat ukur kecepatan angin beserta alarm telah berhasil direalisasikan.

2. Perancangan dan pembuatan alat penunjuk arah angin telah berhasil direalisasikan.

3. Alat pengukur kecepatan angin yang dibuat memiliki persentase kesalahan sebesar 5,037 %.

4. Hasil yang ditampilkan hanya bisa dilihat dari jarak dekat yaitu melalui LCD 2 x16.

5.2 Saran

Saran-saran yang dapat diberikan untuk pengembangan selanjutnya mengenai Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Sebaiknya alat yang dibuat dapat dilihat hasilnya dari jarak jauh misalnya via ponsel melalui wireless atau bluetooth agar sepenuhnya bisa dipakai pada saat keadaan alam yang kurang baik.

2. Alat yang dibuat sebaiknya menggunakan bahan yang lebih kuat seperti baja ringan agar dapat menahan angin dengan kekuatan angin yang lebih besar.


(6)

49

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Sofyan. 1983. Ilmu Iklim dan Pengairan. Jakarta: CV. Yasagama. Bishop, Owen. 2006. Dasar – Dasar Elektronika. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kadir, Abdul. 2013. Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler dan Pemrogramannya Menggunakan Arduino. Yogyakarta : ANDI.

Malvino, Leach.1992. Prinsip Prinsip dan Penerapan Digital Edisi Ketiga. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Malvino, Paul Albert.1996. Prinsip – Prinsip Elektronika Jilid I. Diterjemahkan oleh Sahat Pakpahan. Jakarta : Penerbit Erlangga.

http://arduino.cc/en/Main/ArduinoBoardUno/. Diakses pada tanggal 19 Maret 2014 http://bekoy.files.wordpress.com/2012/02/lcd162b-yhy.jpg. Diakses pada tanggal 6

Juli 2014

http://dc439.4shared.com/doc/ZsXYWGk_/preview_html_m714c0d8f.gif. Diakses pada tanggal 6 Juli 2014

http://depokinstruments.com/2010/03/25/produk-baru-di-rev1-di-rotary-encoder-versi-1/. Diakses pada tanggal 12 Juni 2014

http://e-belajarelektronika.com/sensor-putaran-dari-opto-coupler-model-u/. Diakses pada tanggal 25 April 2014

http://e-belajarelektronika.com/wp-content/uploads/2012/10/Sensor-putaran-dengan-optocoupler.jpg. Diakses pada tanggal 25 April 2014

http://harahapelektro.files.wordpress.com/2011/11/lcd-m1632.doc. Diakses pada tanggal 13 Juni 2014

http://zainms.blogspot.com/2012/12/menghubungkan-lcd-1602a-dan-pengukur.html. Diakses pada tanggal 26 April 2014

www.rangkaianelektronika.org/rangkaian-sensor-sederhana.htm. Diakses pada tanggal 20 Juni 2014