MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGUNAKAN METODE EXAMPLE NON EXAMPLE PADA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI 064959 MEDAN AREA T.A 2011-2012.

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN
MENGGUNAKAN METODE EXAMPLE NON EXAMPLE
PADA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI
064959 MEDAN AREA T.A 2011-2012

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada
Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar

Oleh
YUNI ELIDA HRP
NIM 108313410

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Adapun

judul skripsi ini adalah “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan
Mengunakan Metode Example Non Example Pada Pelajaran IPS Di Kelas V
SD Negeri 064959 Medan Area T.A 2011-2012”. Skripsi ini bertujuan untuk
memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas
Negeri Medan.
Dalam penulisan ini banyak pihak yang membantu dan mendukung
penulis sehingga skripsi ini dapat selesai. Pada kesempatan ini peneliti
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan,
bimbingan dan arahan sehingga sekripsi ini dapat diselesaikan. Peneliti menyadari
bahwa skripsi ini masih belum sempurna, untuk itu dengan kerendahan hati
peneliti mengharapkan kritik dan saran pada pembaca yang bersifat membangun
demi penyempurnaan skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini, peneliti banyak menerima bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu, dengan peneliti mengucapakan terima kasih sedalamdalamnya kepada:
1. Bapak Prof. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor UNIMED
2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan FIP beserta stafnya
3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan FIP UNIMED
beserta stafnya.

4. Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan petunjuk dan bimbingan kepada penulis.
5. Ibu Dra. Herawati Bukit, M.Pd selaku Dosen Penasehat Akademik yang
telah membimbing penulis selama masa perkuliahan berlangsung.
6. Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd selaku Dosen Penyelaras yang telah
memberikan saran, bimbingan dan petunjuk kepada penulis.
7. Ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd selaku Dosen Penyelaras yang telah
memberikan saran, bimbingan dan petunjuk kepada penulis.
8. Ibu Dra. Eva Betty S, M.Pd selaku Dosen Penyelaras yang telah
memberikan saran, bimbingan dan petunjuk kepada penulis
9. Ibu Pitta Sari Siregar, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 064959
Medan Area dan Ibu Mentiar Siregar selaku guru kelas V, yang telah
memberi izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah
tersebut.
10. Dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ayahanda (Alm) Hamda
Harahap dan ibunda Pitta Sari Siregar, S.Pd yang sangat penulis hormati
yang telah banyak memberikan dukungan, semangat dan motivasi kepada
penulis baik materil maupun spiritual penulis.
11. Kepada Suami tercinta Abdi Rijekiawan Siahaan yang telah memberikan
dukungan tenaga, waktu, moril dan materil kepada penulis.
12. Kepada kakakku Ernita Fitriani Hrp, S.Pd beserta suami yang banyak

mendukung penulis.

13. Kepada sahabatku 5ekawan dan sahabat di kelas H EKS 2008 yang telah
memberikan semangat dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara
langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat tercantum dalam ucapan ini.
Semoga dukungan dan bantuan yang telah diberikan dirahmati oleh Allah SWT.
Akhir kata dengan kerendahan hati peneliti mempersembahkan karya yang
sederhana ini semoga bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan
dalam dunia pendidikan.

Medan,

Juli 2012

Peneliti

Yuni Elida Hrp
NIM: 108 313 410


ABSTRAK
YUNI ELIDA HARAHAP, NIM: 108313410, “Meningkatkan Motivasi
Belajar Siswa Dengan Mengunakan Metode Example Non Example Pada
Pelajaran IPS Di Kelas V SD Negeri 064959 Medan Area T.A 2011-2012”.
Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah masalah rendahnya motivasi
belajar IPS siswa di kelas V SD Negeri 064959 Medan Area. Penelitian ini
bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan
metode example non example di kelas V SD Negeri 064959 Medan Area.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam
penelitian sebanyak 32 orang siswa kelas V SDN 064959 Medan Area terdiri dari
16 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Pelaksanaan PTK dilakukan dengan
dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan
tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah observasi dan angket. Observasi dilakukan terhadap motivasi
belajar siswa dan terhadap kegiatan mengajar gur, sedangkan angket digunakan
terhadap motivasi belajar siswa.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa motivasi belajar siswa
selama proses belajar mengajar berlangsung menunjukkan adanya peningkatan
yang baik. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan rata-rata motivasi belajar siswa

untuk tiap siklus. Pada kondisi awal nilai motivasi belajar dari 32 siswa yang
termotivasi adalah 3 siswa (43,52%), dan nilai pada siklus I 22 siswa yang
termotivasi yaitu naik menjadi (66,15%), serta terjadi peningkatan yang signifikan
pada siklus II seluruh siswa termitivasi sebesar (82,01%). Hasil tersebut didapat
dari nilai rata-rata indikator motivasi belajar, yaitu adanya hasrat dan keinginan
berhasil pada pelajaran IPS (78,32%), adanya dorongan dan kebutuhan dalam
belajar IPS (81,84%), adanya harapan dan cita-cita masa depan dalam pelajaran
IPS (81,25%), adanya penghargaan dalam belajar IPS (80,27%), adanya kegiatan
yang menarik dalam pelajaran IPS (79,49%), serta adanya lingkungan belajar
yang kondusif dalam pelajaran IPS (90,94%). Dengan ketidak tuntasan pada
indikator motivasi belajar siswa, yaitu adanya hasrat dan keinginan berhasil pada
pelajaran IPS materi perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Jepang
(21,68%), adanya dorongan dan kebutuhan belajar IPS (18,16%), adanya harapan
dan cita-cita masa depan dalam pelajaran IPS (18,75%), adanya penghargaan
dalam pelajaran IPS (19,73%), adanya kegiatan yang menarik dalam belajar IPS
(20,51%), dan adanya lingkungan belajar yang kondusif dalam belajar IPS
(9,06%).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode example
non example dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pokok bahasan
perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Jepang di kelas V SD

Negeri 064959 Medan Area”.

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK.................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ..............................................................................

ii

DAFTAR ISI.............................................................................................

iii

DAFTAR TABEL.....................................................................................

iv


DAFTAR GAMBAR...........................................................................

v

DAFTARLAMPIRAN..........................................................................

vi

BAB I

: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah..........................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah ………………………………….. ........

4

1.3 Batasan Masalah ……………….............................................


4

1.4 Rumusan Masalah ………………………..............................

5

1.5 Tujuan Penelitian…………………………………….............

5

1.6 Manfaat Penelitian……………………...................................

6

BAB II

: TINJAUAN TEORITIS

2.1 Kerangka Teoritis.....................................................................


7

2.1.1 Hakekat Belajar ……......................................................

7

2.1.2 Hakekat Motivasi Belajar………………….....…….......

8

2.1.3 Pengertian Motivasi Belajar............................................

9

2.1.4 Ciri-Ciri Motivasi Belajar...............................................

10

2.1.5 Fungsi Motivasi Belajar………………………………..


11

2.1.6 Bentuk-Bentuk Motivasi Belajar………………………

13

2.1.7 Hakikat Dan Tujan Pelajaran IPS……………………..

16

2.1.8 Metode Example Non Example……………………….

19

2.2 Kerangka Konseptual.....................................................................

23

2.3 Hipotesis Tindakan....................................................................


25

BAB III : METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ……………………………………………...

26

3.2 Subjek dan objek Penelitian ………………………………....

26

3.3 Lokasi Penelitian ....................................................................

26

3.4 Prosedur Penelitian ……………………………......................

27

3.5 Operasionalisasi Variabel Penelitian ………………………...

32

3.6 Teknik Pengumpul Data ...........................................................

32

3.7 Analisis Data………………………………………………….

33

3.8 Jadwal Penelitian......................................................................

35

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian……………………………………………....

36

4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal...................................................

36

4.1.2 Deskripsi Siklus I…………………………………….....

42

4.1.3 Deskripsi Siklus II……………………………………...

51

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian………………………………...

58

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan………………………………………………….

67

5.2 Saran…………………………………………………………

68

Daftar Pustaka ………………………………………………….............

69

5.1

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Motivasi Belajar Siswa.....................................

34

Tabel 3.2 Indikator Motivasi Belajar Siswa...............................................

34

Tabel 3.3 Jadwal Penelitian.........................................................................

35

Tabel 4.1 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Kondisi Awal.............

37

Tabel 4.2 Hasil Persentase Skor Motivasi Belajar Siswa dan Tingkatnya
Pada Kondisi Awal......................................................................

40

Tabel 4.3 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I.......................

45

Tabel 4.4 Hasil Persentase Skor Motivasi Belajar Siswa dan Tingkatnya
Pada Siklus I...............................................................................

48

Tabel 4.5 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II.....................

53

Tabel 4.6 Hasil Persentase Skor Motivasi Belajar Siswa dan Tingkatnya
Pada Siklus II...........................................................................

57

Tabel 4.7 Peningkatan Motivasi Belajar Tiap Siswa.................................

59

Tabel 4.8 Peningkatan Angka Motivasi Belajar Siswa..............................

60

Tabel 4.9 Peningkatan Angka Persentase Motivasi Belajar Siswa............

61

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 4.1 Grafik Persentase Motivasi Belajar Siswa Kondisi Awal ............ 39
Gambar 4.2 Grafik Observasi Tingkat Motivasi Belajar Siswa
Kondisi Awal...........................................................................

40

Gambar 4.3 Grafik Angket Motivasi Belajar Kondisi Awal.......................

42

Gambar 4.4 Grafik Persentase Motivasi Belajar Siswa Siklus I..................

46

Gambar 4.5 Grafik Observasi Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus I.....

47

Gambar 4.6 Grafik Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I.....................

49

Gambar 4.7 Grafik Persentase Motivasi Belajar Siswa Siklus II................

54

Gambar 4.8 Grafik Observasi Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus II....

55

Gambar 4.9 Grafik Angket Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus II............ 57
Gambar 4.10 Grafik Peningkatan Rata-Rata Motivasi Belajar Siswa..........

63

Gambar 4.11 Grafik Peningkatan Motivasi Belajar Siswa.............................

64

Gambar 4.12 Grafik Peningkatan Angket Motivasi Belajar Siswa................

64

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I..........................

70

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II.........................

74

Lampiran 3 Lembar Observasi PBM Guru Kondisi Awal..........................

79

Lampiran 4 Lembar Observasi PBM Guru Siklus I....................................

81

Lampiran 5 Lembar Observasi PBM Guru Siklus II...................................

83

Lampiran 6 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Kondisi Awal.......

85

Lampiran 7 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I.................

89

Lampiran 8 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II...............

93

Lampiran 9 Lembar Angket Motivasi Belajar Siswa Kondisi Awal............

97

Lampiran 10 Lembar Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I..................

101

Lampiran 11 Lembar Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II..................

105

Lampiran 12 Daftar Nama Siswa Kelas V SD Negeri 064959 Medan Area … 109
Lampiran 13 Tabulasi Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa
Kondisi Awal.............................................................................

110

Lampiran 14 Tabulasi Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I.... 113
Lampiran 15 Tabulasi Lembar Obsevasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II.... 115
Lampiran 16 Tabulasi Lembar Angket Motivasi Belajar Siswa
Kondisi Awal.........................................................................

117

Lampiran 17 Tabulasi Lembar Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I.......

119

Lampiran 18 Tabulasi Lembar Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II.....

121

Lampiran 19 Dokumentasi Penelitian.............................................................. 122
-

Surat Ijin Penelitian FIP UNIMED

-

Surat Ijin Penelitian SD Negeri 064959 Medan Area

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi diperlukan
perubahan yang dapat memajukan proses pembelajaran IPS di sekolah dasar. Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) ilmu sosial yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungan sehari-hari yang ada di dunia ini. Oleh karena itu,
pembelajaran IPS dibutuhkan oleh peserta didik guna memperoleh ilmu
pengetahuan yang semakin berkembang pesat dari masa ke masa depan dan
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tidak jauh dari kehidupan peserta
didik itu sendiri.
Oleh sebab itu, pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) harus
mengkaitkan dengan hal-hal yang mudah diterima oleh peseta didik agar siswa
atau peserta didik mengerti dan tidak cepat bosan pada proses Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) dikelas. Dan disini peran guru sangat penting untuk memajukan
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tersebut, sehingga kenyataan yang terjadi
saat ini akan tidak terulang lagi. Dalam mata pelajaran IPS sering siswa tidak
dapat mengembangkan kemampuan untuk berfikir kritis, kreatif, inovatif dan
sistematis karena strategi pembelajaran berfikir tidak digunakan dengan baik
dalam proses pembelajaran di kelas.

Pendidikan dasar memegang peran penting dalam usaha meningkatkan
kualitas sumber daya manusia dimasa yang akan datang dan mutu pendidikan di
sekolah dasar harus mendapat perhatian serius khususnya pada mata pelajaran IPS
yang selama ini dianggap membosankan dan tidak diminati siswa. Seperti
kenyataan yang kita hadapi salami ini adalah para pendidik kita kurang
menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi dalam penyajian materi
pelajaran IPS ini. Pembelajaran yang dirancang selama ini cenderung
membosankan, menyebabkan siswa tidak termotivasi dalam belajar siswa.
Selama ini guru melaksanakan proses belajar mengajar dengan
menekankan pada siswa untuk menghafal materi, Padahal dalam proses
pembelajaran siswa perlu aktif dan memperhatikan penjelasan guru agar tidak ada
lagi siswa yang bermain pada saat pembelajaran berlangsung. Dalam konteks ini
guru diharapkan lebih banyak berperan sebagai fasilitator daripada pengarah yang
menentukan segala-galanya bagi peserta didik.
Disamping itu, siswa lebih sering menjadi pendengar pasif, sementara
guru menyampaikan pelajaran, mendikte ataupun menulis dipapan tulis karena
guru tidak mengikutsertakan siswa dalam proses pembelajaran yang dimulai dan
juga tidak menggunakan metode yang menarik, menantang dan menyenangkan
bagi siswa. Para guru sering kali menyampaikan materi apa adanya sehingga
pembelajaran IPS cenderung membosankan dan kurang menarik bagi siswa, dan
dan dalam KBM guru hanya menggunakan media ajar hanya satu saja, yaitu buku
pelajaran saja, tindak menggunakan bahan ajar yang lain yang berguna untuk

meningkatkan atau memotivasi siswa dalam belajar, pada sa’at ini begitu
kurangnya atu minimnya kepedulian guru terhadap belajar siswa, ini dikarenakan
tidak terjadinya komunikasi dua arah. Yaitu antara guru ke siswa atau siswa ke
mengajar. Dari masalah ini guru harus memotivasi siswa dalam pelajaran IPS
dengan melalui metode pembelajaran Example non Example.
Motivasi yang ada pada diri setiap orang itu memiliki ciri-ciri sebagai
berikut: a) Tekun menghadapi tugas. b) Ulet menghadapi kesulitan. c)
Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah, d) Lebih senang
bekerja mandiri, e) Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin, f) Dapat
mempertahankan pendapatnya, g) Tidak mudah melepaskan hal yang
diyakini itu, h) Senang mencasri dan memecahkan masalah soal-soal
Sesuai penjelasan di atas, peneliti akan menerapkan metode Example non
Example agar dapat memotivasi siswa dan meningkatkan minat belajar siswa
dalam pembelajaran IPS. Example non Example adalah metode belajar yang
menggunakan contoh-contoh. Di dalam metode ini tentunya didukung dengan
pemanfaatan media gambar yang tepat. Siswa diberi contoh-contoh gambar yang
dapat menumbuhkan imijanisai dan inspirasi sehingga meningkatkan motivasi
belajar. Siswa diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapat sehingga
siswa termotivasi dalam memahami materi yang disajikan oleh guru.
Berdasarkan dari hal-hal tersebut dan dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan sekolah dasar sehingga memiliki kemampuan dan penguasaan IPS,
maka peneliti mencoba untuk meneliti “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Dengan Menggunakan Metode Example Non Example pada Pelajaran IPS Kelas
V SD Negeri 064959 Medan Area T.A 2011-2012”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, dapat diidentifikasi bahwa masalahmasalah antara lain sebagai berikut :
1. Kurangnya

pemberian

motivasi

kepada

siswa,

disebabkan

ketidakperduliaan guru terhadap siswa.
2. Rendahnya minat belajar siswa dikarenakan guru kurang menggunakan
metode pembelajaran yang bervariasi dalam pelajaran IPS.
3. Dalam pembelajaran IPS seringkali guru menggunakan metode yang tidak
mengikutsertakan siswa sehingga hanya guru saja yang aktif sedangkan
siswa sebagai pendengar.
4. Proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dalam bidang studi IPS
kurang

efektif

karena

dalam

penyampaian

materi

guru

hanya

menggunakan buku pelajaran..

1.3 Pembatasan Masalah
Melihat begitu luasnya ruang lingkup masalah yang terindentifikasi serta
keterbatasan kemampuan untuk meneliti keseluruhan permasalahan yang ada,
maka penelitian ini dibatasi “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Metode Example Non Example pada Pelajaran IPS dengan Materi

Pokok Perjuangan Para Tokoh Pejuang Pada Masa Penjajahan Jepang Di Kelas V
SD Negeri 064959 Medan Area T.A 2011-2012”.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah diatas, maka
rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah Dengan Menggunakan
Metode Example non Example Dapat Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada
Pelajaran IPS Dengan Materi pokok “Perjuangan Para Tokoh Pejuang Pada Masa
Penjajahan Jepang” Siswa di Kelas V SD Negeri 064959 Medan Area T.A 20112012?”.

1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan
metode Example non Example, dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada
mata pelajaran IPS dengan materi pokok “Perjuangan Para Tokoh Pejuang Pada
Masa Penjajahan Jepang” di Kelas V SD Negeri T.A 2011-2012.

1.6 Manfaat Penelitian
Pada penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:
1. Bagi Siswa.

Dapat meningkatkan Motivasi belajar siswa, lebih berani mengeluarkan
pendapat atau mengeluarkan ide dari tiap-tiap siswa pada waktu belajar, dapat
bekerja sama dengan teman yang lainnya dan meningkatkan hasil belajarnya.
2. Bagi Guru.
Sebagai masukan kepada guru dengan menggunakan metode example non
example pada waktu kegiatan belajar mengajar berlangsung agar adanya variasi
belajar yang menyenangkan khususnya pada pelajaran IPS.
3. Bagi Sekolah.
Sebagai informasi langkah-langkah pelaksanaan metode example non
example dan juga sebagai bahan pertimbangan untuk sekolah agar dapat
menggunakan metode example non example dalam proses kegiatan belajar
mengajar di sekolah.
4. Bagi Peneliti Lain.
Sebagai bahan masukan bagi peneliti yang akan datang yang bermaksud
mengadakan penelitian pada permasalahan yang sama

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan data yang peneliti lakukan di SD Negeri 064959
Medan Area terhdap upaya

meningkatkan

motivasi

belajar

siswa

pada

sains dengan menggunakan metode example non example materi perjuangan
para tokoh pejuang pada masa penjajahan Jepang, maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan:
1. Motivasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah menggunakan
metode example non example dikelas V SD Negeri 064959 Medan Area
dalam pelajaran IPS khususnya materi perjuangan para tokoh pejuang
pada masa penjajahan Jepang.
2. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil observasi pada
kondisi awal 29 siswa yang termotivasi dan 3 orang yang belum
termotivasi dan nilai rata-rata motivasi siwa pada kondisi awal adalah
(43,52%), siklus I dipertemuan pertama diperoleh jumlah siswa yang
termotivasi 22 orang, dan 10 orang siswa yang belum termotivasi dengan
nilai rata-rata motivasi belajar siswa (66,15%). Sedangkan pada siklus II
di pertemuan pertama semua siswa termotivasi atau 32 siswa dengan
diperoleh nilai rata-rata motivasi belajar siswa (82,01%). Bahwa setelah
menggunakan metode example non example, materiperjuangan para
tokoh pejuang pada masa penjajahan jepang SD Negeri 064959 Medan

Area T.A 2011-2012. Dengan demikian dapat diketahui bahwa nilai
motivasi belajar siswa mengalami peningkatan secara signifikan.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti maka peneliti
menyarankan:
1. Setiap

guru

di

SD

diharapkan

melakukan

pengajaran

dengan

menggunakan metode example non example sebagai alat alternatif dalam
kegiatan pembelajaran karena metode example non example ini dapat
meningkatkan motivasi siswa serta melatih siswa untuk belajar aktif.
2. Siswa diharapkan agar lebih bersemangat belajar dan diharapkan mau
berkomunikasi dengan baik, baik pada guru maupun dengan temannya.
3. Bagi pihak sekolah agar kiranya dapat menambah pengadaan sarana dan
prasarana pembelajaran.
4. Disarankan pula agar menggunakan metode example non example bukan
hanya pada pelajaran IPS melainkan juga pada pelajaran yang lain.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Asyrint, Gustaf, 2010. Langkah cerdas menjadi guru sejati berprestasi.
Yogyakarta: Bahtera
Aqib Zainal, 2009. Metodologi ilmu pengetahuan sosial. Jakarta: Akademika
Presindo.
Balitbang Puskur, 2003. Pendidikan IPS. Jakarta: Bumi Aksara.
Dewi Rosmala, 2010. Penelitian Tindakan Kelas: Pasca Sarjana Unimed
Dimyanti, 2006. Motivasi belajar siswa: Rajawali Cipta
Hasan ,1993. Pendidikan IPS , Jakarta : Bumi aksara.
Isjoni, 2009. Pembelajaran Kooperatif. Pekan Baru: Pustaka Belajar.
Lie Anita, 2010. Cooperative Learning. Jakarta: Gramedia Widiasarana
Indonesia.
Sapriya, 2009. Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Slameto, 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineke
cipta.
Sumaatmadja Nursid, 1986. Pendidikan IPS. Jakarta : Bumi Aksara.
Suprijono Agus, 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar:.
Sardiman , 2009. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Suryabrata, 2000. Motivasi Belajar. Jakarta. Dunia Ilmu.
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif, Jawa Timur: Masmedia Buana
Pustaka
http://biologyeducationresearch.blogspot.com/2009/12/example-and-nonexamplecontoh-non.html
http://ipankreview.wordpress.com/2009/04/07/examplenonexamples

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE PADA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SD NEGERI 101799 DELITUA KAB. DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 5 22

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI STRATEGI Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Strategi Example Non Example Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Negeri Singopuran 2 Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 15

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Strategi Example Non Example Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Negeri Singopuran 2 Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 7

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI STRATEGI Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Strategi Example Non Example Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Negeri Singopuran 2 Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 10

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLE NON EXAMPLE PADA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 053969 KECAMATAN SELESAI TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 23

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE Peningkatan Hasil Belajar Matematika Dengan Metode Example Non example Pada Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonokeling Kecamatan jatiyoso Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar Matematika Dengan Metode Example Non example Pada Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonokeling Kecamatan jatiyoso Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 6

MODEL PEMBELAJARAN TIDAK TERARAH NON DIR

0 0 1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE SISWA KELAS V SD

0 0 9

PENGARUH METODE EXAMPLE NON EXAMPLE DENGAN MEDIA BENDA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 15 CAKRANEGARA TAHUN PELAJARAN 20182019

0 0 15