PEMANFAATAN LIMBAH BANGUNAN GEDUNG SEBAGAI PEMANFAATAN LIMBAH BANGUNAN GEDUNG SEBAGAI FILLER PADA HRS TERHADAP SIFAT MARSHALL DAN WORKABILITAS.

PEMANFAATAN LIMBAH BANGUNAN GEDUNG SEBAGAI
FILLER PADA HRS TERHADAP SIFAT MARSHALL
DAN WORKABILITAS

Tugas Akhir

Untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil

disusun oleh:
DIAN SUSILOWATI
NIM: D 100 020 011
NIRM: 02 6 106 03010 5 0011

Kepada
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2007

LEMBAR PENGESAHAN
PEMANFAATAN LIMBAH BANGUNAN GEDUNG SEBAGAI

FILLER PADA HRS TERHADAP SIFAT MARSHALL
DAN WORKABILITAS
Tugas Akhir
diajukan dan dipertahankan pada Ujian Pendadaran Tugas Akhir dihadapan
Dewan Penguji pada tanggal: 31 Agustus 2007
diajukan oleh:
DIAN SUSILOWATI
NIM : D 100 020 011
NIRM : 02 6 106 03010 5 0011
Susunan Dewan Penguji:
Pembimbing Utama

Pembimbing Pendamping

Ir. Agus Riyanto, MT
NIK: 483

Ir. H. Nyamadi P, MT
NIP. 131287426
Anggota Dewan Penguji


Nurul Hidayati, ST., MT
NIK. 694
Tugas akhir ini diterima sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai derajat
Sarjana S-1 Teknik Sipil Surakarta, 31 Agustus 2007
a.n Dekan Fakultas Teknik
Wakil Dekan I

Ketua Jurusan Teknik Sipil

Ir. Subroto, MT
NIK: 577

H. Muh. Ujianto, ST., MT
NIK. 728

MOTTO
……………”Kepada Allah-lah kami bertawaqal : Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau jadikan sasaran fitnah bagi kaum yang zalim….”
( Q.S. Yunus : 85 )


“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman dan berilmu
sampai beberapa derajat.”
( Q.S. Al-Mujadilah: 11 )

"Twenty years from now you will be more disappointed by the things
you didn't do than by the ones you did do.
(Mark Twain)

Jangan memandang kelebihan orang, karena akan membuat kita
menjadi iri. Pandanglah orang yg mempunyai kekurangan dibawah
kita, dengan begitu kita akan sadar bahwa kita masih diberi
kenikmatan yang lebih dari mereka

PERSEMBAHAN

Karya

kecil


dan

sederhana

ini

Dian

persembahkan untuk:
1. Ayah dan Ibu tercinta, kauberikan cinta yang
indah dengan curahan doa, kasih dan sayang serta
pengorbanan sepanjang kehidupan.
2. Mas Puguh, Mbak Anna dan Keluarga besar
Amir Hadi Santoso
3. My fiancy Kunto Wibisono, for giving me
beautifull and meaningfull life, and also give me
supports and encouragement.
4. All my friends Civil Engineering ’02,
thank you for reference help and cheerful
friendship…

5. Almamater Universitas Muhammadiyah Surakarta

PRAKATA

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat taufik serta hidayah-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Pemanfaatan Limbah Bangunan
Gedung sebagai Filler pada HRS terhadap Sifat Marshall dan Workabilitas”.
Tugas

Akhir

ini

disusun

guna

melengkapi


persyaratan

untuk

menyelesaikan Program Studi Strata I (S-1) pada Jurusan Sipil Teknik Falkutas
Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penyusun menyadari, bahwa Tugas Akhir ini tidak akan terwujud tanpa
bantuan, bimbingan, pengarahan dan informasi dari berbagai pihak. Untuk itu
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Ir. H. Sri Widodo, MT., selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak H. Muh. Ujiyanto, ST., MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Bapak Ir. Agus Riyanto, MT., selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir
yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan bagi terselesainya
Tugas Akhir ini.
4. Bapak Ir. H. Nyamadi P, MT., selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir
yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan bagi terselesainya
Tugas Akhir ini.

5. Ibu Nurul Hidayati, ST., MT., selaku Dosen Tamu pada ujian skripsi
serta sebagai Ketua Laboratorium Teknik Sipil UMS atas bantuan,
masukan serta arahan kepada Penyusun.
6. Bapak Solichin, ST., MT., selaku Pembimbing Akademis.
7. Ibu Qunik Wiqoyah, ST, MT., selaku koordinator Tugas Akhir Jurusan
Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta.
8. Seluruh Dosen Fakultas Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah
Surakarta, atas curahan ilmunya.

9. Mas Joko S, ST., selaku Laboran Laboratorium Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta dan staf TU serta Mbak
Ut Staf perpus Jurusan Teknik Sipil UMS.
10. Ayah dan Ibunda tercinta, yang selalu memberikan do’a restu, semangat
serta dorongan moril dan material dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
11. Mas Puguh dan mbak Ana serta keluarga besar di Ngoresan, Solo yang
selalu memberikan dorongan dan motivasi.
12. Bapak dan Ibu Laban atas do’a, dorongan dan semangat yang telah
diberikan.
13. Mas Kunto Wibisono, yang selalu memberikan do’a dan takbosanbosannya memberi semangat, motivasi dan perhatian serta kasih
sayangnya kepada penyusun. Terima kasih atas segalanya. Watashi wa

anata ga daisuki desu.
14. Wahyu, Anne, Fitri, Deni, Fadli, Rio, Udin, Agung, Susilo, Joko S, Joko
Susi, Eko H, dkk, atas bantuan dan kebersamaan kalian selama ini.
15. Rekan-rekan asissten, expesially Isa, Wahyu & Aan atas bantuan dan
masukan.
16. Rekan-rekan angkatan 2002 Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
17. Semua pihak yang telah membantu terselesainya Tugas Akhir ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih
jauh dari sempurna, maka dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik yang
membangun sangat penyusun harapkan. Akhir kata semoga Tugas Akhir ini
bermanfaat bagi kita semua. Amien.
Billahitaufiq Wal hidayah
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, Oktober 2007
Penyusun

DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL .........................................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................

ii

MOTTO ............................................................................................................. iii
PERSEMBAHAN.............................................................................................. iv
PRAKATA .........................................................................................................

v

DAFTAR ISI...................................................................................................... vii
BAB I

BAB II

PENDAHULUAN .............................................................................


1

A. Latar Belakang.............................................................................

1

B. Rumusan Masalah .......................................................................

2

C. Tujuan Penelitian.........................................................................

3

D. Manfaat Penelitian.......................................................................

3

E. Batasan Masalah ..........................................................................


4

F. Keaslian Penelitian ......................................................................

4

G. Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Sebelumnya .........

5

TINJUAN PUSTAKA ......................................................................

6

A. Campuran Panas (Hot Mix) .........................................................

6

B. Hot Rolled Sheet (HRS) ...............................................................

6

1. HRS A ....................................................................................

7

2. HRS B ....................................................................................

7

C. Filler ............................................................................................ 10
D. Limbah......................................................................................... 11
E. Limbah Bangunan Gedung.......................................................... 11
F. Penelitian Sejenis......................................................................... 12
BAB III LANDASAN TEORI ........................................................................ 16
A. Sifat-sifat Marshall...................................................................... 16
B. Workabilitas ................................................................................ 19

BAB IV METODE PENELITIAN ................................................................ 20
A. Umum .......................................................................................... 20
B. Tahapan Penelitian ...................................................................... 20
C. Bahan dan Material...................................................................... 20
D. Alat .............................................................................................. 21
E. Pembuatan Benda Uji .................................................................. 22
F. Pengumpulan Data....................................................................... 24
G. Analisis Data ............................................................................... 27
H. Bagan Alir Penelitian dan Jadual Penelitian ............................... 32
BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................... 35
A. Hasil Pemeriksaan Bahan............................................................ 35
1. Hasil pemeriksaan agregat .................................................... 35
2. Hasil pemeriksaan aspal........................................................ 35
3. Hasil pemeriksaan filler ........................................................ 36
B. Hasil Pengujian Benda Uji tanpa Filler terhadap
Karakteristik Marshall ................................................................ 37
C. Hasil Pengujian Benda Uji dengan Filler terhadap
Karakteristik Marshall ................................................................ 41
1. Pengaruh variasi kadar filler terhadap VFWA....................... 41
2. Pengaruh variasi kadar filler terhadap VIM .......................... 42
3. Pengaruh variasi kadar filler terhadap Stabilitas................... 44
4. Pengaruh variasi kadar filler terhadap Flow ......................... 46
5. Pengaruh variasi kadar filler terhadap Marshall Quotient.... 47
D. Pengaruh Penggunaan Variasi Filler terhadap Workabilitas ...... 49

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN......................................................... 56
A. Kesimpulan.................................................................................. 56
B. Saran ............................................................................................ 57
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 58
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel II.1

Perbedaan batas gradasi HRS A dan HRS B .................................. 8

Tabel II.2

Perbedaan spesifikasi karakteristik marshall pada HRS A
dan HRS B ...................................................................................... 8

Tabel II.3

Gradasi agregat campuran Hot Rolled Sheet (Lataston)................ 9

Tabel II.4

Persyaratan aspal keras pada Hot Rolled Sheet (Lataston) ............ 10

Tabel III.1

Persyaratan/spesifikasi Hot Rolled Sheet (Lataston) ..................... 19

Tabel IV.1

Jumlah benda uji untuk tinjauan Marshall .................................... 23

Tabel IV.2

Benda uji untuk tinjauan workabilitas dengan
kadar aspal optimum...................................................................... 24

Tabel V.1

Hasil pemeriksaan kualitas agregat................................................ 35

Tabel V.2

Hasil pemeriksaan kualitas aspal pen 60/70 .................................. 36

Tabel V.3

Hasil pemeriksaan kualitas filler limbah bangunan gedung .......... 36

Tabel V.4

Hasil Marshall Test untuk benda uji tanpa filler ........................... 37

Tabel V. 5

Hasil Marshall Test untuk jenis filler limbah bangunan gedung... 41

Tabel V.6

Hasil perhitungan nilai porositas ................................................... 51

Tabel V.7

Hasil perhitungan nilai Workability Index ..................................... 54

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1

Grafik batas-batas gradasi untuk HRS A ..................................... 9

Gambar III.1 Skematis berbagai jenis volume beton aspal ............................... 16
Gambar IV.1 Bagan alir Penelitian.................................................................... 33
Gambar V.1 Hubungan antara kadar aspal dengan VIM tanpa filler ............... 38
Gambar V.2 Hubungan antara kadar aspal dengan VFWA tanpa filler............ 38
Gambar V.3 Hubungan antara kadar aspal dengan Stabilitas tanpa filler........ 39
Gambar V.4 Hubungan antara kadar aspal dengan Flow tanpa filler .............. 39
Gambar V.5 Hubungan antara kadar aspal dengan MQ tanpa filler ................ 40
Gambar V.6 Penentuan kadar aspal optimum.................................................. 40
Gambar V.7 Grafik hubungan antara kadar filler dengan VFWA .................... 42
Gambar V.8 Grafik hubungan antara kadar filler dengan VIM........................ 43
Gambar V.9 Grafik hubungan antara kadar filler dengan Stabilitas ................ 45
Gambar V.10 Grafik hubungan antara kadar filler dengan Flow....................... 46
Gambar V.11 Grafik hubungan antara kadar filler dengan MQ........................ 48
Gambar V.11 Penentuan kadar filler optimum .................................................. 49
Gambar V.12 Hubungan Log i dengan porositas pada filler 0 % ...................... 52
Gambar V.13 Hubungan Log i dengan porositas pada filler 2 % ...................... 52
Gambar V.14 Hubungan Log i dengan porositas pada filler 4 % ...................... 53
Gambar V.15 Hubungan Log i dengan porositas pada filler 5 % ...................... 53
Gambar V.16 Hubungan Log i dengan porositas pada filler 6 % ...................... 54
Gambar V.17 Hubungan kadar filler dengan WI................................................ 55

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I

Pemeriksaan Aspal AC 60/70

Lampiran II

Pemeriksaan Agregat

Lampiran III

Angka koreksi Isi dan tebal benda uji terhadap
nilai stabilitas

Lampiran IV

Data pengujian Marshall

Lampiran V

Analisa Marshall

Lampiran VI

Data Benda Uji untuk Workabilitas

Lampiran VII

Analisa Workabilitas

DAFTAR NOTASI dan SINGKATAN

AASHTO

: American Association of State Highway and Transportation
Officials

AMP

: Asphalt Mixing Plant

A

: Intercept pada sumbu Y

AC*

: Asphalt Cement

AC

: Asphalt Concrete

a

: Kadar aspal terhadap agregat (%)

B

: Kemiringan garis

b

: Prosentase aspal terhadap campuran (%)

B3

: Bahan Berbahaya dan Beracun

BBM

: Bahan bakar minyak

BJ Agregat

: Berat jenis campuran agregat (gram/cc)

BJ Aspal

: Berat jenis aspal (gram/cc)

BK

: Berat benda uji kering oven (gram/cc)

ºC

: Derajat Celcius

c

: Berat kering benda uji (gram)

cm

: Centimeter

cc

: Centimeter Cubik

CA

: Coarse Aggregate

CQCMU

: Central Quality Control and Monitoring Unit

d

: Berat benda uji kering permukaan (gram)

dr

: Diameter rata-rata

Dj

: Density (kepadatan) pada j tumbukan

e

: Berat benda uji dalam air (gram)

f

: Volume benda uji (cc)

FI

: Fraksi agregat 1

F II

: Fraksi Agregat 2

F III

: Fraksi Agregat 3

F1

: BJ semu agregat kasar (gram/cc)

F2

: BJ semu agregat halus (gram/cc)

F3

: BJ semu filler (gram/cc)

FA

: Fine Aggregate

g

: Density bulk (gram/cc)

gr

: Gram

Gs

: Berat jenis (gram/cc)

GTM

: Gyratory Testing Machine

H

: Tinggi benda uji (untuk workabilitas)

h

: Berat jenis max teoritis

Hj

: Tinggi benda uji (untuk workabilitas) (cm)

HRS

: Hot Rolled Sheet

i

: Volume total aspal (%)

j

: Volume total agregat (%)

k

: Prosen kandungan rongga (%)

kg

: Kilogram

m

: Kadar rongga yang terisi aspal (%)

MA

: Medium Agregat

mm

: Milimeter

MQ

: Marshall Quotient (kg/mm)

MPa

: Mega Pascal

n

: Kadar rongga terhadap campuran (%)

o

: Stabilitas / proving ring

p

: Stabilitas setelah terkoreksi proving ring (lbs)

PA

: Pengujian Aspal

PB

: Pengujian Bahan

PC

: Portland Cement

PI

: Penetration Index (mm)

Pi

: Intial Penetration (mm)

Pj

: Porositas pada j tumbukan (%)

Pw

: % berat campuran

q

: Stabilitas setelah dikoreksi dengan volume (kg)

r

: Nilai kelelehan plastis (mm)

s

: Nilai Marshall Quotient (Kg/mm)

Sb

: Stiffness bitument (MPa)

SG

: Berat jenis benda uji (untuk workabilitas) (gr/cc)

SSD

: Saturated Surface Dry

Va

: Prosentase volume udara (%)

Vab

: Volume aspal yang terabsobsi ke dalam agregat (%)

Vb

: Prosentase volume aspal (%)

VFA

: Volume pori yang terisi aspal (%)

VFWA

: Void Field With Asphalt (%)

VIM

: Void In Mix (%)

Vj

: Volume pada j tumbukan (cm3)

Vma

: Rongga antar agregat dalam campuran (%)

Vmb

: Volume bulk dari campuran beton aspal padat

Vmm

: Prosentase volume rongga tanpa pori (%)

Vsb

: Volume agregat, adalah volume bulk dari agregat

Vse

: Volume agregat, adalah volume efektif dari agregat

Wa

: Berat benda uji (untuk workabilitas)

WI

: Workability Index

x1

: Bj bulk agregat kasar (gr/cc)

x2

: Bj bulk agregat halus (gr/cc)

x3

: Bj bulk filler (gr/cc)

z

: Koreksi tebal benda uji

ABSTRAKSI

Hot Rolled Sheet (HRS) adalah salah satu jenis hot mix bergradasi
senjang, sehingga campuran tersebut mempunyai daya serap aspal tinggi, maka
perlu diimbangi oleh bahan pengisi. Oleh karena itu, peneliti mencoba
menggunakan limbah bangunan gedung sebagai filler pada campuran HRS, untuk
mencari nilai marshall dan workabilitas. Limbah bangunan gedung relatif mudah
diperoleh selain itu juga untuk melakukan daur ulang dan/atau penggunaan
kembali untuk mengubah limbah menjadi suatu produk yang mempunyai nilai
ekonomis yang dapat dimanfaatkan kembali sebagai bahan pengganti abu batu
yang berfungsi sebagai filler.
Metode penelitian yag digunakan adalah metode eksperimen yaitu
metode dengan menggunakan suatu percobaan untuk mendapatkan suatu hasil
yang menjelaskan hubungan antara variabel-varabel yang diselidiki. Dengan
demikian akan terlihat pemanfatan filler limbah bangunan gedung pada konstruksi
HRS dengan variasi filler 0%, 2%, 4%, 5%, 6% pada kadar aspal optimum.
Hasil analisa HRS diperoleh nilai density, VFWA dan Flow mengalami
kenaikan seiring dengan bertambahnya kadar filler.Nilai VIM dan Marshall
Quotient mengalami penurunan seiring bertambahnya kadar filler. Nilai stabilitas
pada campuran HRS mengalami kenaikan sampai kondisi optimum kemudian
mengalami penurunan pada variasi kadar filler maksimum. Sedangkan nilai
workabilitas mengalami penurunan seiring bertambahnya kadar filler. Analisa
HRS dengan Marshall Test diperoleh kadar aspal optimum 8,75 % yang
selanjutnya terhadap aspal optimum dengan variasi filler dengan analisa Marshall
Test diperoleh kadar filler optimum sebesar 3,5%. Nilai Workability Index (WI)
terendah pada kadar filler 5% yaitu 1,45 dan nilai WI tertinggi pada kadar filler
2% sebesar 1,70.
Kata Kunci : Hot Rolled Sheet, filler, nilai Marshall, nilai workabilitas