Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Subagan - Kecamatan Karangasem - Kabupaten Kubagan.
PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD
PERIODE XIII TAHUN 2016
DESA / KELURAHAN
: SUBAGAN
KECAMATAN
: KARANGASEM
KABUPATEN
: KARANGASEM
NAMA MAHASISWA
: KETUT GDE SWARA SIDDHI Y.
FAK / PS
: HUKUM/ ILMU HUKUM
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya:
Nama Mahasiswa
: Ketut Gde Swara Siddhi Yatna
No. Mahasiswa
: 1303005195
Tanda Tangan
:
Telah menyelesaikan laporan kegiatan saya selama di lokasi KKN PPM
Kelurahan Subagan, 23 Agustus 2016
Mengetahui / Menyetujui
Mengetahui / Menyetujui
I Nyoman Susanta, ST. M. Erg
I Gusti Nyoman Kompiang
DPL Kelurahan Subagan
Kepala Keluarga
Mengetahui / Menyetujui,
I Putu Agus Sumahendra SIP, M. AP
Kepala Kelurahan Subagan
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat kasih karuniaNyalah penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.
Penulisan laporan ini merupakan syarat untuk menyelesaikan program kegiatan Kuliah
Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Periode XIII (KKN PPM) yang
diselenggarakan oleh Universitas Udayana.
Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karenanya, kritik dan saran
pembaca yang bersifat membangun akan penulis terima dengan lapang dada guna diperbaiki
dikemudian hari.
Akhir kata, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Penulis berharap laporan ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca dan para pihak- pihak yang bersangkutan dalam penulisan
ini.
Subagan, 23 Agustus 2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. 2
KATA PENGANTAR ............................................................................................. 3
DAFTAR ISI............................................................................................................ 4
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGANError! Bookmark not defined.
1.1 Profil Keluarga Dampingan ............................. Error! Bookmark not defined.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan........................ Error! Bookmark not defined.
1.2.1 Pendapatan Keluarga ......................... Error! Bookmark not defined.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga ....................... Error! Bookmark not defined.
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAHError! Bookmark not defined.
2.1 Permasalahan Keluarga .................................... Error! Bookmark not defined.
2.2 Masalah Prioritas ............................................. Error! Bookmark not defined.
2.2.1 Permasalahan Tempat Tinggal .......... Error! Bookmark not defined.
2.2.2Permasalahan Ekonomi ...................... Error! Bookmark not defined.
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH Error! Bookmark not defined.
3.1 Program ............................................................ Error! Bookmark not defined.
3.2 Jadwal Kegiatan .............................................. Error! Bookmark not defined.
BAB IV PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KELUARGAError! Bookmark not defined.
4.1 Pemecahan Masalah ......................................... Error! Bookmark not defined.
4.1.1 Masalah Tempat Tinggal................... Error! Bookmark not defined.
4.1.2 Permasalahan Ekonomi ..................... Error! Bookmark not defined.
4.2 Pelaksanaan Kegiatan ..................................... Error! Bookmark not defined.
BAB V PENUTUP ................................................ Error! Bookmark not defined.
5.1 Simpulan .......................................................... Error! Bookmark not defined.
5.2 Saran ................................................................ Error! Bookmark not defined.
LAMPIRAN
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Kegiatan Keluarga Dampingan di Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem,
Kabupaten Karangasem dilaksanakan di seluruh banjar yang ada, di Kelurahan tersebut.
Kelurahan Subagan memiliki 10 lingkungan yaitu lingkungan desa, lingkungan tengah,
lingkungan gede, lingkungan galiran kaler, lingkungan galiran, lingkungan karangsokong,
lingkungan telagamas,lingkungan genteng, lingkungan jasri kaler, lingkungan jasri kelod. Pada
KKN-PPM Unud Periode XIII Tahun 2016 ini penulis mendampingi KK Dampingan yang
berada di lingkungan tengah.
Adapun jumlah Pelaksanaan KK dampingan bersifat kondisional karena harus mengikuti
jadwal pelaksanaan program-program KKN lainnya. Penulis melakukan program pendampingan
keluarga ini di Banjar Tengah, Kelurahan Subagan. Tahap awal yang diakukan adalah mencari
data keluarga yang akan didampingi kepada kepala dusun setempat. Kepala dusun kemudian
memberikan data dan mengarahkan penulis untuk mendampingi keluargaI Gusti Nyoman
Kompiang.
I Gusti Nyoman Kompiang merupakan salah satu penduduk asli Banjar Dinas Tengah,
Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem. Beliau termasuk keluarga
yang kurang mampu. I Gusti Nyoman Kompiang berstatus menikah dengan Ni Ketut Merta dan
tidak memiliki anak.
KeluargaI Gusti Nyoman Kompiang memperoleh beberapa bantuan yang membantu
beliau untuk kehidupan sehari-hari. Bantuan yang diterima keluarga beliau diantaranya raskin,
Jamkesmas,dan Kartu Indonesia Pintar.
Adapun data keluarga I Gusti Nyoman Kompiang sebagai berikut.
No.
1.
Nama
I
Status
Gusti Kawin
Umur
66 tahun
Nyoman
Pendidikan Pekerjaan Keterangan
Tidak
Serabutan
Sekolah
Keluarga
Kompiang
2.
Ni
Ketut Kawin
Kepala
/
Suami
62 tahun
Merta
Tidak
Ibu
Sekolah
Rumah
Istri
Tangga
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Keluarga I Gusti Nyoman Kompiang berasal dari upahnya bekerja sebagai kuli bangunan,
namun penghasilan yang diperolehnya tidak menentu karena bergantung pada ada tidaknya
proyek pembangunan.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
a. Kebutuhan sehari-hari
Kebutuhan sehari-hari keluarga I Gusti Nyoman Kompiang dalam sebulan adalah makan
sehari-hari (Rp. 1.500.000), keperluan rumah tangga (Rp. 45.000) Sehingga pengeluaran
untuk kebutuhan sehari dalam sebulan adalah sebesar Rp. 1.545.000,b. Pendidikan
Riwayat pemdidikan I Gusti Nyoman Kompiang tidak bersekolah, begitu juga dengan
istrinya, Ibu Ni Ketut Merta.
c. Kesehatan
I Gusti Nyoman Kompiang termasuk dalam keluarga pra sejahtera sehingga mereka bisa
mendapatkan pengobatan gratis dari puskesmas (jamkesmas). I Gusti Nyoman Kompiang
dan istrinyamemiliki beberapa keluhan terhadap kesehatannya, terutama penyakit rematik
pada sang suami. Sedangkan penyakit rematik ini dipicu karena pekerjaan yang terlalu berat
dan sering mandi pada waktu malam hari. Cuaca yang dingin juga dapat memicu penyakit
tersebut. Sedangkan pada Ibu Ni Ketut Merta pengelihatan beliau sedikit terganggu dan
memiliki sakit kaki ngilu pada persendiannya.
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Dari hasil kunjungan yang dilaksanakan maka dapat diidentifikasi terdapat beberapa
permasalahan dalam keluargaI Gusti Nyoman Kompiang. Salah satu masalah utama yang
dialami adalah masalah ekonomi. Masalah ekonomi yang paling utama adalah I Gusti Nyoman
Kompiang kesulitan untuk menghidupi Keluarganya.
Masalah
ekonomi
ini
akhirnya
menimbulkan permasalahan lainnya seperti masalah sarana penunjang kehidupan, seperti kasur
dan tempat tinggal yang lebih layak. I Gusti Nyoman Kompiang setiap harinya tidur hanya
beralaskan tikar, sehingga tidak mengherankan jika beliau memilki penyakit reumatik,
mengingat beliau juga seorang kuli bangunan yang merupakan pekerjaan tidak ringan.
2.2 Masalah Prioritas
2.2.1 Permasalahan Tempat Tinggal
Masalah rumah yang dimiliki oleh I Gusti Nyoman Kompiang merupakan masalah yang
paling penting. I Gusti Nyoman Kompiang Kondisi rumah tersebut memiliki luas dengan ukuran
120m2 dengan kondisi rumah yang cukup teratur. Masalah listik beliau mendapat tumpangan
dari tetangganya yang prihatin akan kondisi keluarga I Gusti Nyoman Kompiang. Kebersihan
rumah tersebut masih tergolong rendah karena masih banyak debu yang menempel di setiap
sudut ruangan ada adapun ternak yang di miliki I Gusti Nyoman Kompiang yaitu
babi(bangkung). Kebersihan ini akan mempengaruhi kesehatan dari keluarga I Gusti Nyoman
Kompiang. Di rumah tersebut, yang menjadi masalah adalah keadaan dapurnya yang masih
tergolong dapur darurat yang terlihat sudah rapuh dan beliau tidak memiliki kamar mandi
sehingga beliau jika mandi akan pergi ke tempat pemandian umum yang ada pada Banjar
Tengah.
2.2.2Permasalahan Ekonomi
Apabila dilihat dari perhitungan pengeluaran kebutuhan sehari-hari, I Gusti Nyoman
Kompiang memiliki pengeluaran yang lebih besar daripada penghasilan yang diperolehnya. Hal
ini menjadikan keluarga I Gusti Nyoman Kompiang menjadi kesulitan dalam memenuhi
kebutuhan sehari-hari.
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Adapun usulan program yang dilaksanakan sesuai dengan permasalahan dan prioritas
adalah sebagai berikut:
1. Memotivasi agarNi Ketut Merta untuk berjualan canang untuk menambah penghasilan.
2. Membantu memberikan sembako untuk kebutuhan sehari-hari.
3.2 Jadwal Kegiatan
3.2.1 Perkenalan dengan KK Dampingan
No.
Kegiatan
Tempat
Org.
Jam
Total
1.
Pertemuan Dengan
Kantor
2
2
4
Kepala Kelurahan
Kelurahan
Pertemuan dengan
Kantor
2
3
6
Kepala Lingkungan
Kelurahan
2
3
6
2.
Tengah
3.
Berkenalan dan
Rumah KK
Sosialisasikepada KK
Dampingan
Dampingan
Total
16
3.2.2 Kunjungan ke KK Dampingan
No.
Kegiatan
Tempat
Org.
Jam
Total
1.
Kunjungan, Inventarisasi
Rumah KK
2
90
180
masalah dan
Dampingan
pemecahannya
Total
180
3.2.3 Pembuatan Laporan KK Dampingan
No.
Kegiatan
Tempat
Org.
Jam
Total
1.
Penyusunan laporan KK
Posko
2
22
44
Dampingan
Total
44
BAB IV
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Pemecahan Masalah
4.1.1 Masalah Tempat Tinggal
Mengenai masalah tempat tinggal yang paling utama adalah jarak antara kandang babi
dengan dapur darurat sangat dekat sehingga tampak terlihat kumuh sehingga tidak baik untuk
kesehatan. Penulis menyarankan untuk memperhatikan kebersihan tempat tinggal karena akan
mempengaruhi kesehatan dari keluargaI Gusti Nyoman Kompiang.
4.1.2 Permasalahan Ekonomi
Dalam masalah ekonomi dari keluarga dampingan, keluarga I Gusti Nyoman Kompiang
hanya mengandalkan hasil sebagai kuli bangunan. Sehingga belum mencukupi untuk kehidupan
sehari-hari beliau.
Untuk memecahkan permasalahan ekonomi dari beliau, pengelolaan keuangan dengan
menabung merupakan salah satu jalur alternatif yang sangatefektifdan memungkinkan untuk
dilakukan. LPD (Lembaga Perkreditan Desa) merupakan salah satu lembaga desa yang dapat
dimanfaatkan oleh keluarga I Gusti Nyoman Kompiang untuk menyimpan uangnya jika ada uang
lebih.
Dari hasil bincang-bincang yang beberapa kali dilakukan bersama keluaga dampingan,
diketahui bahwa pemasukan yang diperoleh dari pekerjaannnya digunakan untuk menutupi
kegiatan sehari-hari, sehingga sisa pemasukanrelatif kecil bahkan hampir tidak tersisa.
4.2 Pelaksanaan Kegiatan
No. Waktu
1.
15.00 – 17.00
Lokasi
Pelaksanaan
Kegiatan
Rumah I Gusti Kamis , 28 juli2016
Survei
tentang
Nyoman
permasalahan
Kompiang
dihadapi
oleh
Dampingan.
yang
KK
2.
17.00 – 19.00
Rumah I Gusti
Jumat, 29 Juli 2016
Survei
tentang
Nyoman
permasalahan
Kompiang
dihadapi
yang
oleh
KK
Dampingan.
3.
16.00 – 18.00
Rumah I Gusti
Senin, 1 Agustus 2016
Nyoman
Berkunjung
ke
KK
ke
KK
ke
KK
ke
KK
ke
KK
ke
KK
ke
KK
ke
KK
Dampingan
Kompiang
4.
11.00 – 18.00
Rumah I Gusti Rabu, 3 Agustus 2016
Berkunjung
Nyoman
Dampingan.
Kompiang
5.
14.00 – 18.00
Rumah I Gusti Kamis,
Nyoman
4
Agustus Berkunjung
2016
Dampingan.
Kompiang
6.
12.00 – 18.00
Rumah I Gusti Jumat, 5 Agustus 2016 Berkunjung
Nyoman
Dampingan
Kompiang
7.
13.00 – 18.00
Rumah I Gusti Sabtu, 6 Agustus 2016
Berkunjung
Nyoman
Dampingan
Kompiang
8.
11.00 – 15.00
Rumah I Gusti Minggu,
Nyoman
7
Agustus Berkunjung
2016
Dampingan
Kompiang
9.
17.00 – 19.00
Rumah I Gusti Senin, 8 Agustus 2016
Berkunjung
Nyoman
Dampingan
Kompiang
10.
13.00 – 18.00
RumahI
Nyoman
Kompiang
Gusti Selasa,
2016
9
Agustus Berkunjung
Dampingan
11.
10.00 – 13.00
Rumah I Gusti Rabu,
Nyoman
10
2016
Agustus Berkunjung
ke
KK
ke
KK
ke
KK
ke
KK
ke
KK
Dampingan
Kompiang
12.
15.00 – 18.00
Rumah I Gusti Rabu,
Nyoman
10
2016
Agustus Berkunjung
Dampingan
Kompiang
13.
12.00 – 15.00
Rumah I Gusti Jumat,
Nyoman
12
2016
Agustus Berkunjung
Dampingan
Kompiang
14.
14.00 – 18.00
Rumah I Gusti Sabtu,
Nyoman
13
2016
Agustus Berkunjung
Dampingan
Kompiang
15.
13.00-14.00
Rumah I Gusti Minggu, 14 Agustus Berkunjung
Nyoman
2016
Dampingan
Kompiang
16.
17.00-18.00
Rumah I Gusti Senin,
Nyoman
15
2016
Agustus Kunjungan, membantu
KK Dampingan
Kompiang
17.
16.00-20.00
Rumah I Gusti Selasa,
Nyoman
16
2016
Agustus Membantu
kegiatan
keluarga dampingan.
Kompiang
18.
10.00-11.00
Rumah I Gusti Rabu,
Nyoman
Kompiang
2016
17
Agustus Pemberian
dan
bantuan
kenang-kenagan
kepada
dampingan.
keluarga
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan KK Dampingan yang dilaksanakan
kurang lebih selama 1 (satu) bulan, dapat diambil simpulan sebagai berikut:
a. Berdasarkan pengamatan penulis, I Gusti Nyoman Kompiang memiliki
semangat yang tinggi dalam menjalani kehidupan walaupun dalam
keadaan yang kurang mampu.
b. Dibutuhkan kesadaran dari pihak desa untuk lebih memerhatikan
keadaan keluargaI Gusti Nyoman Kompiang.
5.2 Saran
Program kerja yang telah dilaksanakan memberikan manfaat yang baik
bagi mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan yang dijadwalkan. Demi
kelancaran pendampingan keluarga kedepannya, saran atau rekomendasi yang
dapat diajukan yaitu sebagai berikut:
a. Jam
kunjungan KK
Dampingan
agar
dikurangi
sehingga
tidak
mengganggu jadwal program pokok KKN lainnya.
1
Nama Mahasiswa
No. Mahasiswa
LAMPIRAN DOKUMENTASI
: Ketut Gde Swara Siddhi Yatna
: 1303005195
Gambar 2 Kondisi dapur I Gusti Nyoman
Kompiang
Gambar 1 Kondisi rumah I Gusti Nyoman
Kompiang
Gambar 3 Foto bersama istri I Gusti Nyoman Kompiang
PERIODE XIII TAHUN 2016
DESA / KELURAHAN
: SUBAGAN
KECAMATAN
: KARANGASEM
KABUPATEN
: KARANGASEM
NAMA MAHASISWA
: KETUT GDE SWARA SIDDHI Y.
FAK / PS
: HUKUM/ ILMU HUKUM
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya:
Nama Mahasiswa
: Ketut Gde Swara Siddhi Yatna
No. Mahasiswa
: 1303005195
Tanda Tangan
:
Telah menyelesaikan laporan kegiatan saya selama di lokasi KKN PPM
Kelurahan Subagan, 23 Agustus 2016
Mengetahui / Menyetujui
Mengetahui / Menyetujui
I Nyoman Susanta, ST. M. Erg
I Gusti Nyoman Kompiang
DPL Kelurahan Subagan
Kepala Keluarga
Mengetahui / Menyetujui,
I Putu Agus Sumahendra SIP, M. AP
Kepala Kelurahan Subagan
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat kasih karuniaNyalah penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.
Penulisan laporan ini merupakan syarat untuk menyelesaikan program kegiatan Kuliah
Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Periode XIII (KKN PPM) yang
diselenggarakan oleh Universitas Udayana.
Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karenanya, kritik dan saran
pembaca yang bersifat membangun akan penulis terima dengan lapang dada guna diperbaiki
dikemudian hari.
Akhir kata, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Penulis berharap laporan ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca dan para pihak- pihak yang bersangkutan dalam penulisan
ini.
Subagan, 23 Agustus 2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. 2
KATA PENGANTAR ............................................................................................. 3
DAFTAR ISI............................................................................................................ 4
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGANError! Bookmark not defined.
1.1 Profil Keluarga Dampingan ............................. Error! Bookmark not defined.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan........................ Error! Bookmark not defined.
1.2.1 Pendapatan Keluarga ......................... Error! Bookmark not defined.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga ....................... Error! Bookmark not defined.
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAHError! Bookmark not defined.
2.1 Permasalahan Keluarga .................................... Error! Bookmark not defined.
2.2 Masalah Prioritas ............................................. Error! Bookmark not defined.
2.2.1 Permasalahan Tempat Tinggal .......... Error! Bookmark not defined.
2.2.2Permasalahan Ekonomi ...................... Error! Bookmark not defined.
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH Error! Bookmark not defined.
3.1 Program ............................................................ Error! Bookmark not defined.
3.2 Jadwal Kegiatan .............................................. Error! Bookmark not defined.
BAB IV PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KELUARGAError! Bookmark not defined.
4.1 Pemecahan Masalah ......................................... Error! Bookmark not defined.
4.1.1 Masalah Tempat Tinggal................... Error! Bookmark not defined.
4.1.2 Permasalahan Ekonomi ..................... Error! Bookmark not defined.
4.2 Pelaksanaan Kegiatan ..................................... Error! Bookmark not defined.
BAB V PENUTUP ................................................ Error! Bookmark not defined.
5.1 Simpulan .......................................................... Error! Bookmark not defined.
5.2 Saran ................................................................ Error! Bookmark not defined.
LAMPIRAN
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Kegiatan Keluarga Dampingan di Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem,
Kabupaten Karangasem dilaksanakan di seluruh banjar yang ada, di Kelurahan tersebut.
Kelurahan Subagan memiliki 10 lingkungan yaitu lingkungan desa, lingkungan tengah,
lingkungan gede, lingkungan galiran kaler, lingkungan galiran, lingkungan karangsokong,
lingkungan telagamas,lingkungan genteng, lingkungan jasri kaler, lingkungan jasri kelod. Pada
KKN-PPM Unud Periode XIII Tahun 2016 ini penulis mendampingi KK Dampingan yang
berada di lingkungan tengah.
Adapun jumlah Pelaksanaan KK dampingan bersifat kondisional karena harus mengikuti
jadwal pelaksanaan program-program KKN lainnya. Penulis melakukan program pendampingan
keluarga ini di Banjar Tengah, Kelurahan Subagan. Tahap awal yang diakukan adalah mencari
data keluarga yang akan didampingi kepada kepala dusun setempat. Kepala dusun kemudian
memberikan data dan mengarahkan penulis untuk mendampingi keluargaI Gusti Nyoman
Kompiang.
I Gusti Nyoman Kompiang merupakan salah satu penduduk asli Banjar Dinas Tengah,
Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem. Beliau termasuk keluarga
yang kurang mampu. I Gusti Nyoman Kompiang berstatus menikah dengan Ni Ketut Merta dan
tidak memiliki anak.
KeluargaI Gusti Nyoman Kompiang memperoleh beberapa bantuan yang membantu
beliau untuk kehidupan sehari-hari. Bantuan yang diterima keluarga beliau diantaranya raskin,
Jamkesmas,dan Kartu Indonesia Pintar.
Adapun data keluarga I Gusti Nyoman Kompiang sebagai berikut.
No.
1.
Nama
I
Status
Gusti Kawin
Umur
66 tahun
Nyoman
Pendidikan Pekerjaan Keterangan
Tidak
Serabutan
Sekolah
Keluarga
Kompiang
2.
Ni
Ketut Kawin
Kepala
/
Suami
62 tahun
Merta
Tidak
Ibu
Sekolah
Rumah
Istri
Tangga
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Keluarga I Gusti Nyoman Kompiang berasal dari upahnya bekerja sebagai kuli bangunan,
namun penghasilan yang diperolehnya tidak menentu karena bergantung pada ada tidaknya
proyek pembangunan.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
a. Kebutuhan sehari-hari
Kebutuhan sehari-hari keluarga I Gusti Nyoman Kompiang dalam sebulan adalah makan
sehari-hari (Rp. 1.500.000), keperluan rumah tangga (Rp. 45.000) Sehingga pengeluaran
untuk kebutuhan sehari dalam sebulan adalah sebesar Rp. 1.545.000,b. Pendidikan
Riwayat pemdidikan I Gusti Nyoman Kompiang tidak bersekolah, begitu juga dengan
istrinya, Ibu Ni Ketut Merta.
c. Kesehatan
I Gusti Nyoman Kompiang termasuk dalam keluarga pra sejahtera sehingga mereka bisa
mendapatkan pengobatan gratis dari puskesmas (jamkesmas). I Gusti Nyoman Kompiang
dan istrinyamemiliki beberapa keluhan terhadap kesehatannya, terutama penyakit rematik
pada sang suami. Sedangkan penyakit rematik ini dipicu karena pekerjaan yang terlalu berat
dan sering mandi pada waktu malam hari. Cuaca yang dingin juga dapat memicu penyakit
tersebut. Sedangkan pada Ibu Ni Ketut Merta pengelihatan beliau sedikit terganggu dan
memiliki sakit kaki ngilu pada persendiannya.
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Dari hasil kunjungan yang dilaksanakan maka dapat diidentifikasi terdapat beberapa
permasalahan dalam keluargaI Gusti Nyoman Kompiang. Salah satu masalah utama yang
dialami adalah masalah ekonomi. Masalah ekonomi yang paling utama adalah I Gusti Nyoman
Kompiang kesulitan untuk menghidupi Keluarganya.
Masalah
ekonomi
ini
akhirnya
menimbulkan permasalahan lainnya seperti masalah sarana penunjang kehidupan, seperti kasur
dan tempat tinggal yang lebih layak. I Gusti Nyoman Kompiang setiap harinya tidur hanya
beralaskan tikar, sehingga tidak mengherankan jika beliau memilki penyakit reumatik,
mengingat beliau juga seorang kuli bangunan yang merupakan pekerjaan tidak ringan.
2.2 Masalah Prioritas
2.2.1 Permasalahan Tempat Tinggal
Masalah rumah yang dimiliki oleh I Gusti Nyoman Kompiang merupakan masalah yang
paling penting. I Gusti Nyoman Kompiang Kondisi rumah tersebut memiliki luas dengan ukuran
120m2 dengan kondisi rumah yang cukup teratur. Masalah listik beliau mendapat tumpangan
dari tetangganya yang prihatin akan kondisi keluarga I Gusti Nyoman Kompiang. Kebersihan
rumah tersebut masih tergolong rendah karena masih banyak debu yang menempel di setiap
sudut ruangan ada adapun ternak yang di miliki I Gusti Nyoman Kompiang yaitu
babi(bangkung). Kebersihan ini akan mempengaruhi kesehatan dari keluarga I Gusti Nyoman
Kompiang. Di rumah tersebut, yang menjadi masalah adalah keadaan dapurnya yang masih
tergolong dapur darurat yang terlihat sudah rapuh dan beliau tidak memiliki kamar mandi
sehingga beliau jika mandi akan pergi ke tempat pemandian umum yang ada pada Banjar
Tengah.
2.2.2Permasalahan Ekonomi
Apabila dilihat dari perhitungan pengeluaran kebutuhan sehari-hari, I Gusti Nyoman
Kompiang memiliki pengeluaran yang lebih besar daripada penghasilan yang diperolehnya. Hal
ini menjadikan keluarga I Gusti Nyoman Kompiang menjadi kesulitan dalam memenuhi
kebutuhan sehari-hari.
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Adapun usulan program yang dilaksanakan sesuai dengan permasalahan dan prioritas
adalah sebagai berikut:
1. Memotivasi agarNi Ketut Merta untuk berjualan canang untuk menambah penghasilan.
2. Membantu memberikan sembako untuk kebutuhan sehari-hari.
3.2 Jadwal Kegiatan
3.2.1 Perkenalan dengan KK Dampingan
No.
Kegiatan
Tempat
Org.
Jam
Total
1.
Pertemuan Dengan
Kantor
2
2
4
Kepala Kelurahan
Kelurahan
Pertemuan dengan
Kantor
2
3
6
Kepala Lingkungan
Kelurahan
2
3
6
2.
Tengah
3.
Berkenalan dan
Rumah KK
Sosialisasikepada KK
Dampingan
Dampingan
Total
16
3.2.2 Kunjungan ke KK Dampingan
No.
Kegiatan
Tempat
Org.
Jam
Total
1.
Kunjungan, Inventarisasi
Rumah KK
2
90
180
masalah dan
Dampingan
pemecahannya
Total
180
3.2.3 Pembuatan Laporan KK Dampingan
No.
Kegiatan
Tempat
Org.
Jam
Total
1.
Penyusunan laporan KK
Posko
2
22
44
Dampingan
Total
44
BAB IV
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Pemecahan Masalah
4.1.1 Masalah Tempat Tinggal
Mengenai masalah tempat tinggal yang paling utama adalah jarak antara kandang babi
dengan dapur darurat sangat dekat sehingga tampak terlihat kumuh sehingga tidak baik untuk
kesehatan. Penulis menyarankan untuk memperhatikan kebersihan tempat tinggal karena akan
mempengaruhi kesehatan dari keluargaI Gusti Nyoman Kompiang.
4.1.2 Permasalahan Ekonomi
Dalam masalah ekonomi dari keluarga dampingan, keluarga I Gusti Nyoman Kompiang
hanya mengandalkan hasil sebagai kuli bangunan. Sehingga belum mencukupi untuk kehidupan
sehari-hari beliau.
Untuk memecahkan permasalahan ekonomi dari beliau, pengelolaan keuangan dengan
menabung merupakan salah satu jalur alternatif yang sangatefektifdan memungkinkan untuk
dilakukan. LPD (Lembaga Perkreditan Desa) merupakan salah satu lembaga desa yang dapat
dimanfaatkan oleh keluarga I Gusti Nyoman Kompiang untuk menyimpan uangnya jika ada uang
lebih.
Dari hasil bincang-bincang yang beberapa kali dilakukan bersama keluaga dampingan,
diketahui bahwa pemasukan yang diperoleh dari pekerjaannnya digunakan untuk menutupi
kegiatan sehari-hari, sehingga sisa pemasukanrelatif kecil bahkan hampir tidak tersisa.
4.2 Pelaksanaan Kegiatan
No. Waktu
1.
15.00 – 17.00
Lokasi
Pelaksanaan
Kegiatan
Rumah I Gusti Kamis , 28 juli2016
Survei
tentang
Nyoman
permasalahan
Kompiang
dihadapi
oleh
Dampingan.
yang
KK
2.
17.00 – 19.00
Rumah I Gusti
Jumat, 29 Juli 2016
Survei
tentang
Nyoman
permasalahan
Kompiang
dihadapi
yang
oleh
KK
Dampingan.
3.
16.00 – 18.00
Rumah I Gusti
Senin, 1 Agustus 2016
Nyoman
Berkunjung
ke
KK
ke
KK
ke
KK
ke
KK
ke
KK
ke
KK
ke
KK
ke
KK
Dampingan
Kompiang
4.
11.00 – 18.00
Rumah I Gusti Rabu, 3 Agustus 2016
Berkunjung
Nyoman
Dampingan.
Kompiang
5.
14.00 – 18.00
Rumah I Gusti Kamis,
Nyoman
4
Agustus Berkunjung
2016
Dampingan.
Kompiang
6.
12.00 – 18.00
Rumah I Gusti Jumat, 5 Agustus 2016 Berkunjung
Nyoman
Dampingan
Kompiang
7.
13.00 – 18.00
Rumah I Gusti Sabtu, 6 Agustus 2016
Berkunjung
Nyoman
Dampingan
Kompiang
8.
11.00 – 15.00
Rumah I Gusti Minggu,
Nyoman
7
Agustus Berkunjung
2016
Dampingan
Kompiang
9.
17.00 – 19.00
Rumah I Gusti Senin, 8 Agustus 2016
Berkunjung
Nyoman
Dampingan
Kompiang
10.
13.00 – 18.00
RumahI
Nyoman
Kompiang
Gusti Selasa,
2016
9
Agustus Berkunjung
Dampingan
11.
10.00 – 13.00
Rumah I Gusti Rabu,
Nyoman
10
2016
Agustus Berkunjung
ke
KK
ke
KK
ke
KK
ke
KK
ke
KK
Dampingan
Kompiang
12.
15.00 – 18.00
Rumah I Gusti Rabu,
Nyoman
10
2016
Agustus Berkunjung
Dampingan
Kompiang
13.
12.00 – 15.00
Rumah I Gusti Jumat,
Nyoman
12
2016
Agustus Berkunjung
Dampingan
Kompiang
14.
14.00 – 18.00
Rumah I Gusti Sabtu,
Nyoman
13
2016
Agustus Berkunjung
Dampingan
Kompiang
15.
13.00-14.00
Rumah I Gusti Minggu, 14 Agustus Berkunjung
Nyoman
2016
Dampingan
Kompiang
16.
17.00-18.00
Rumah I Gusti Senin,
Nyoman
15
2016
Agustus Kunjungan, membantu
KK Dampingan
Kompiang
17.
16.00-20.00
Rumah I Gusti Selasa,
Nyoman
16
2016
Agustus Membantu
kegiatan
keluarga dampingan.
Kompiang
18.
10.00-11.00
Rumah I Gusti Rabu,
Nyoman
Kompiang
2016
17
Agustus Pemberian
dan
bantuan
kenang-kenagan
kepada
dampingan.
keluarga
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan KK Dampingan yang dilaksanakan
kurang lebih selama 1 (satu) bulan, dapat diambil simpulan sebagai berikut:
a. Berdasarkan pengamatan penulis, I Gusti Nyoman Kompiang memiliki
semangat yang tinggi dalam menjalani kehidupan walaupun dalam
keadaan yang kurang mampu.
b. Dibutuhkan kesadaran dari pihak desa untuk lebih memerhatikan
keadaan keluargaI Gusti Nyoman Kompiang.
5.2 Saran
Program kerja yang telah dilaksanakan memberikan manfaat yang baik
bagi mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan yang dijadwalkan. Demi
kelancaran pendampingan keluarga kedepannya, saran atau rekomendasi yang
dapat diajukan yaitu sebagai berikut:
a. Jam
kunjungan KK
Dampingan
agar
dikurangi
sehingga
tidak
mengganggu jadwal program pokok KKN lainnya.
1
Nama Mahasiswa
No. Mahasiswa
LAMPIRAN DOKUMENTASI
: Ketut Gde Swara Siddhi Yatna
: 1303005195
Gambar 2 Kondisi dapur I Gusti Nyoman
Kompiang
Gambar 1 Kondisi rumah I Gusti Nyoman
Kompiang
Gambar 3 Foto bersama istri I Gusti Nyoman Kompiang