Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Penglumbaran - Kecamatan Susut - Kabupaten Benglumbaran.

(1)

i

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD

PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN : PENGLUMBARAN KECAMATAN : SUSUT

KABUPATEN/KOTA : BANGLI

NAMA MAHASISWA : MADE BAYU PERMASUTHA NIM : 1102005060

FAKULTAS/PS : KEDOKTERAN/PENDIDIKAN DOKTER

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS UDAYANA

2016


(2)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya, laporan pendampingan keluarga KKN dapat diselesaikan. Laporan ini disusun dalam rangka mengikuti KKN PPM UNUD Periode XIII tahun 2016 bertempat di Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli.

Semua tahapan laporan dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya berkat dukungan berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak James Sibarani, S.Si., M.Si., Ph.D selaku DPL KKN Desa Penglumbaran 2. Keluarga Bapak I Wayan Aget selaku keluarga dampingan atas segala informasi

dan kerjasama selama pengumpulan data laporan ini.

Diharapkan hasil laporan ini dapat memberikan manfaat dalam pemecahan masalah di keluarga dampingan secara komprehensif.

Denpasar, Agustus 2016


(3)

iii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ... 1

1.1 Profil Keluarga Dampingan ... 1

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... 3

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ... 5

2.1 Permasalahan Keluarga ... 5

2.2 Masalah Prioritas ... 5

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH ... 7

3.1. Program ... 7

3.2. Jadwal Kegiatan ... 8

BAB IV PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KELUARGA ... 10

4.1 Pemecahan Masalah ... 10

4.2 Pelaksanaan Kegiatan ... 10

BAB V PENUTUP ... 13

5.1 Simpulan ... 13

4.2 Rekomendasi ... 13 LAMPIRAN


(4)

(5)

1

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil Keluarga Dampingan

Program Pendampingan Keluarga (PPK) merupakan salah satu program dari KKN-PPM Universitas Udayana yang merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa pada beberapa desa yang telah ditentukan. Program Pendampingan Keluarga merupakan program pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan ketrampilan, KB dan kesehatan serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. PPK termasuk dalam program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu.

Sasaran PPK adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang tergolong kedalam keluarga pra-sejahtera (Pra-KS) atau keluarga yang mengalami ketertinggalan sehingga perlu pendampingan agar keluar dari ketertinggalannya. Adapun tujuan dari PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya. Melalui PPK mahasiswa memperoleh pengalaman hidup pada kondisi kekurangan yang diharapkan memicu gagasan kreatif dan inovatif dari dalam diri mahasiswa bersangkutan untuk keluar dari kondisi kekurangan tersebut.

Dalam program KKN PPM XIII ini penulis mendapatkan kesempatan untuk mendampingi keluarga yang berada di Banjar Temen, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Secara garis besar desa ini memiliki luas sekitar 484 Ha/m2 dan sebagian besar wilayah berupa hutan, tegal serta perkebunan. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat di desa penglumbaran yaitu pengrajin, industri rumah tangga, peternak dan petani. Berbagai jenis kerajinan.


(6)

2 Berikut identitas lengkap mengenai anggota keluarga dampingan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

No. Nama Status Umur

(tahun) Pendidikan Pekerjaan Ket

1. I Wayan Aget Suami 47 SD Petani/Buruh Kepala

keluarga

2. Ni Ketut Tingkes Istri 51 SD Petani Istri

3. I Wayan Kartika

Yasa Anak 28 SMP Buruh Anak

4. I Wayan Polih Orang tua 73 Tidak

Sekolah Petani

Orang tua I Wayan Aget Bapak I Wayan Aget tinggal dalam satu rumah bersama keluarganya yang bertempat di Banjar Temen, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Dalam satu tanah perumahan terdapat 5 kepala keluarga yang masih berkerabat dengan Bapak I Wayan Aget. Kondisi perekonomian keluarga ini tergolong kurang dengan kepala keluarga yang berprofesi sebagai petani dan buruh harian lepas. Kesibukan saat ini beliau bekerja menjadi buruh harian lepas hingga sore hari di Kantor Desa Penglumbaran. Saat ini istri beliau bekerja di kebun yang dimilikinya. Beliau hanya memiliki seorang anak yang belum menikah. Anak beliau juga bekerja sebagai buruh harian lepas. Selain itu beliau juga tinggal bersama orang tuanya yang sudah tidak bekerja.

Keluarga ini tinggal dalam satu pekarangan yang terdiri dari 5 KK. Untuk bangunan tempat tinggalnya merupakan bangunan permanen yang terdiri atas 2 kamar tidur dan 1 dapur. Keluarga ini tidak memiliki kamar mandi sendiri melainkan hanya satu kamar mandi gabungan seluruh KK di satu pekarangan. Bangunannya sederhana dengan tembok bercat putih beralaskan semen. Atap rumah terbuat dari genteng. Rumah KK binaan ini memiliki teras rumah yang kecil dan sedikit kotor akibat tanah dan kotoran burung. Kamar tidur berukuran 3 x 2 meter. Masing masing kamar tidur dan dapur terdapat satu jendela untuk ventilasi. Sumber air menggunakan pompa air untuk mandi, mencuci baju, air minum, dan keperluan memasak.


(7)

3

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga

Adapun pendapatan keluarga ini diperoleh dari KK melalui pekerjaanya sebagai buruh harian lepas dan petani serta anaknya yang bekerja sebagai buruh harian lepas. Sumber pendapatan keluarga saat ini yang utama berasal dari hasil buruh bangunan di Kantor Desa Penglumbaran, sehingga pendapatan keluarga ini tidak menentu. Pendapatan rata-rata pertahunnya sebesar Rp. 18.000.000,00, sehingga pendapatan rata-rata per bulan yang diperoleh keluarga Bapak I Wayan Aget sebesar Rp. 1.500.000,00.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Adapun pengeluaran untuk kebutuhan keluarga Bapak I Wayan Aget dialokasikan terutama pada pemenuhan kebutuhan pokok seperti untuk konsumsi, kesehatan, kerohanian, sosial dan lain sebagainya.

a. Kebutuhan sehari-hari

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga Bapak I Wayan Aget mengeluarkan biaya sekitar ±Rp 40.000,00 per harinya, sehingga dalam sebulan diperkirakan kebutuhan keluarga Bapak I Wayan Aget adalah sekitar Rp 1.200.000,00, ditambah kebutuhan listrik sekitar Rp. 30.000,00/bulannya.

b. Kesehatan

Dalam keluarga Bapak I Wayan Aget beliau dan ayahnya memiliki riwayat penyakit. Bapak I Wayan Aget memiliki riwayat hipertensi dan ayahnya memiliki riwayat DM tipe 2 sejak usia 40 tahun. Beliau dan ayahnya tidak kontrol rutin berobat ke pusat kesehatan dan tidak patuh minum obat. Untuk biaya kesehatan selama ini beliau tidak mengalami kesusahan karena telah ditanggung oleh Jaminan Kesehatan Bali Mandara.

c. Pendidikan

Saat ini keluarga bapak I Wayan Aget sudah tidak mengeluarkan biaya pendidikan lagi, dikarenakan anaknya sudah tidak sekolah lagi. Anak pertama telah lulus SMP.


(8)

4 Untuk keperluan persembahyangan sehari-hari, keluarga Bapak I Wayan Aget menyiapkan sendiri sarana persembahyangannya. Sedangkan, pada hari-hari besar atau upacara keagamaan di desa keluarga beliau biasanya membeli beberapa keperluan banten dan sarana lainnya. Apabila ada upacara besar Bapak I Wayan Aget megeluarkan dana sekitar Rp 100.000,- sampai Rp 150.000,-.


(9)

5

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Dengan mengetahui dan memprioritaskan masalah-masalah yang telah diidentifikasi selanjutnya masalah tersebut harus dirumuskan alternatif pemecahannya agar tujuan dari KK dampingan ini dapat tercapai dengan baik yaitu membantu mensejahterakan KK dampingan. Pemecahannya harus di sesuaikan dengan kemampuan dari KK yang di dampingi agar dapat terlaksana dengan baik dan tidak menjadi beban bagi KK dampingan. Permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan adalah perekonomian yang rendah, masalah kesehatan, masalah pendidikan, dan lingkungan fisik yang kurang memadai. Untuk keadaan lingkungan fisik, kondisinya masih berada di bawah standar yang memadai. Begitupula dengan kondisi kesehatan keluarga, yaitu Bapak I Wayan Aget dan ayahnya Bapak I Wayan Polih, harus diperhatikan. Selain itu, lingkungan sekitar juga ditemukan masih kotor akibat kotoran burung. Perilaku hidup bersih sehat juga ditemukan masih kurang.

2.2 Masalah Prioritas 2.2.1 Penghasilan Bulanan

Permasalahan penghasilan merupakan hal yang paling penting, karena terkait dengan segala permasalahan lainnya. Kondisi finansial yang mapan merupakan kebutuhan semua keluarga. Penghasilan keluarga Bapak I Wayan Aget kurang memadai dan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

2.2.2 Kesehatan

Adapun yang memiliki masalah kesehatan di keluarga Bapak I Wayan Aget adalah ia sendiri dan orang tuanya. Bapak I Wayan Aget memiliki riwayat hipertensi yang diketahuinya sejak tahun lalu, namun tidak rutin untuk kontrol berobat. Beliau memiliki kebiasaan minum kopi pada pagi hari sebelum berangkat kerja sebagai buruh bangunan. Selain itu kebiasaan penggunaan garam yang berlebih dalam makanannya juga salah satu pencetus hipertensinya. Orang tua


(10)

6 beliau Bapak I Wayan Polih juga memiliki riwayat diabetes mellitus tipe 2 yang diketahuinya sejak berusia 40 tahun. Saat ini beliau sering mengeluh lemas. Lemas dirasakan di seluruh tubuh sehingga terkadang mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga beliau beraktivitas lebih banyak di rumah saja. Bapak I Wayan Polih juga tidak rutin untuk kontrol kesehatannya ke pusat kesehatan terdekat dan tidak patuh untuk minum obatnya setiap hari. Beliau hanya mengkonsumsi obat-obatannya bila merasa kondisinya menurun.


(11)

7

BAB III

USULAN PEMECAHAN MASALAH

3.1 Program

Dengan pengidentifikasian dan memprioritaskan masalah kemudian merumuskan pemecahan masalah. Usaha-usaha tersebut merupakan program-program yang akan diberikan kepada keluarga untuk memecahkan masalah didalam keluarga tersebut terutama masalah yang akan diprioritaskan. Program-program tersebut berupa alternatif-alternatif yang merupakan saran-saran dan motivasi bagi keluarga dampingan. Adapun alternatif pemecahan masalah terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Wayan Aget adalah:

3.1.1 Program Usaha Peningkatan Ekonomi Keluarga

Masalah ekonomi sangat berpengaruh bagi keberlangsungan kehidupan keluarga, karena masalah ini dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan berkeluarga. Oleh karena itu, potensi aset yang dimiliki keluarga ini, yaitu usaha perkebunan harus dimaksimalkan untuk mendapatkan tambahan pendapatan keluarga. Pendapatan keluarga harus dipisahkan untuk kebutuhan dapur dan kebutuhan sehari-hari. Dengan demikian, penggunaan pendapatan dapat lebih terorganisir dan dapat disesuaikan dengan jumlah uang yang dimiliki. Kebun Bapak I Wayan Aget saat ini sebagian besar ditanami tanaman kopi. Peningkatan produksi tanaman kopi juga dapat ditingkatkan menggunakan pupuk kompos maupun pupuk kandang yang diperoleh dari hewan peliharaannya. Hasil kebun harus disisihkan untuk ditabung dan pengeluaran lainnya.

3.1.2 Program Usaha Peningkatan Standar Kesehatan

Kesehatan sangat penting dan merupakan sesuatu yang harus terpelihara dalam kehidupan sehari-hari, karena dengan badan yang sehat, pikiran yang sehat maka aktivitas sehari-hari akan berjalan lancar. Untuk permasalahan kesehatan yang dialami Bapak I Wayan Aget dan Bapak I Wayan Polih, beliau diberi penjelasan tentang penyakit tersebut, gejala penyakit, penanganan penyakit, saran diet, serta memeriksakan diri secara berkala ke puskesmas terdekat. Selain itu, juga


(12)

8 diberikan saran agar tidak terlalu stres dan berolahraga rutin sebanyak 3 kali seminggu selama 30-60 menit. Penjelasan mengenai penyakit Bapak I Wayan Aget dan Bapak I Wayan Polih juga diberikan kepada keluarga, agar keluarga juga tanggap terhadap masalah kesehatan yang dialami dan segera membawa ke pelayanan kesehatan terdekat apabila beliau mengalami keluhan. Untuk semua anggota keluarga lainnya juga disarankan untuk lebih menjaga kebersihan lingkungan maupun diri pribadi. Mulai dari menjaga kebersihan rumah yang kotor, serta edukasi perilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu penggunaan kamar mandi gabungan diharapkan keluarga ini mampu membersihkan kamar mandi secara berkala agar tidak menjadi sarang penularan penyakit.

3.2 Jadwal Kegiatan

Dalam sub bab ini mahasiswa membahas mengenai jadwal (waktu dan kegiatan) yang dari awal kunjungan hingga hari terakhir kunjungan yang dilakukan oleh mahasiswa yang bersangkutan di keluarga Bapak I Wayan Aget.

3.2.1 Perkenalan dengan KK Dampingan

No. Kegiatan Tempat Org. Jam Total

1. Pertemuan dengan Kepala Desa Penglumbaran

Kantor Desa Penglumbaran

1 2 1

2. Pertemuan dengan Kelian Banjar Temen

Rumah Kelian Banjar Temen

1 2 2

3. Berkenalan dan Sosialisasi kepada KK Dampingan

Rumah KK Dampingan

4 2 8

Total 11

3.2.2 Kunjungan Ke KK Dampingan

No. Kegiatan Tempat Org. Jam Total

1. Kunjungan, inventarisasi masalah dan

Rumah KK Dampingan


(13)

9 pemecahannya

Total 483

3.2.3 Pembuatan Laporan KK Dampingan

No. Kegiatan Tempat Org. Jam Total

1. Pembuatan laporan KK Dampingan

Posko KKN 1 15 15


(14)

10

BAB IV

PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Pemecahan Masalah 4.1.1 Permasalahan ekonomi

Untuk mengatasi permasalahan ekonomi, keluarga dampingan diajarkan untuk mengatur skala prioritas terhadap kebutuhan. Melihat kondisi ekonomi Bapak I Wayan Aget, penulis selaku pendamping keluarga juga memberikan motivasi agar bisa menyisihkan sedikit uangnya minimal sekali dalam seminggu untuk ditabung demi membantu perekonomian keluarga. Peningkatan produksi kopi di kebun menggunakan pupuk kompos maupun kandang untuk menghemat pengeluaran biaya pupuk dan meningkatkan hasil produksi kopi.

4.1.2 Masalah Kesehatan

Untuk mengatasi masalah kesehatan, diberikan beberapa promosi kesehatan dan pengetahuan mengenai penyakit yang diderita oleh Bapak I Wayan Aget dan orang tuanya. Promosi kesehatan yang diberikan berupa perilaku hidup bersih sehat, kesehatan lingkungan, manfaat TOGA yang ada di pekarangan, pengetahuan penyakit hipertensi dan diabetes mellitus, serta melakukan pengecekan kesehatan berupa tensi kepada seluruh anggota keluarga. Selain itu memotivasi kepada Bapak I Wayan Aget dan Bapak I Wayan Polih untuk rutin kontrol berobat ke pusat kesahatan terdekat dan meningkatkan kepatuhan untuk minum obat.

4.2 Pelaksanaan Kegiatan

No. Waktu Lokasi Tanggal

Pelaksanaan Kegiatan

1. 12.00 s/d 16.00

Kantor Desa Penglumbaran

26 Juli 2016 Bertemu dengan Kepala Desa Penglumbaran dan Kelian Banjar Temen untuk mendapatkan rekomendasi keluarga dampingan


(15)

11 2. 16.00 s/d

18.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

27 Juli 2016 Berkenalan dengan keluarga dampingan 3. 12.00 s/d

17.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

28 Juli 2016 Berkunjung untuk melihat lingkungan sekeliling rumah dan perkebunan beliau

4. 14.00 s/d 19.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

30 Juli 2016 Berkunjung untuk

mengetahui profil keluarga Bapak I Wayan Aget 5. 11.00 s/d

17.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

31 Juli 2016 Melakukan pendekatan lebih lanjut untuk

mengidentifikasi masalah-masalah keluarga Bapak I Wayan Aget yang bisa dianalisis dan dicarikan solusi.

6. 13.00 s/d 18.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

4 Agustus 2016

Melakukan promosi kesehatan mengenai perilaku hidup bersih sehat dan kesehatan lingkungan 7. 16.00 s/d

19.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

5 Agustus 2016

Ikut membantu

membersihkan pekarangan rumah dan identifikasi TOGA yang ada di rumah Bapak I Wayan Aget 8. 14.00 s/d

19.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

7 Agustus 2016

Promosi kesehatan

mengenai manfaat TOGA yang ada di pekarangan rumah Bapak I Wayan Aget

9. 13.00 s/d 18.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

8 Agustus 2016

Membantu istri Bapak I Wayan Aget berkebun di kebunnya

10. 14.00 s/d 19.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

10 Agustus 2016

Mengidentifikasi jumlah pengeluaran dan sosialisasi pentingnya menabung


(16)

12 untuk masa depan

11. 14.00 s/d 19.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

11 Agustus 2016

Promosi kesehatan terkait penyakit hipertensi yang dialami oleh Bapak I Wayan Aget

12. 14.00 s/d 19.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

13 Agustus 2016

Promosi kesehatan terkait penyakit diabetes mellitus yang dialami oleh orang tua KK yaitu Bapak I Wayan Polih

13. 16.00 s/d 20.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

14 Agustus 2016

Promosi kesehatan terkait diet untuk hipertensi dan diabetes

14. 10.00 s/d 15.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

15 Agustus 2016

Pemeriksaan kesehatan terhadap anggota keluarga dan melakukan

pengecekan tensi terhadap seluruh anggota keluarga 15. 16.00 s/d

19.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

16 Agustus 2016

Ikut membantu

membersihkan pekarangan rumah dan kebun beliau 16. 14.00 s/d

19.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

21 Agustus 2016

Diskusi mengenai sejauh mana keluarga binaan mampu menerima informasi yang telah diberikan

17. 16.00 s/d 19.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

23 Agustus 2016

Ramah tamah dan perpisahan


(17)

13

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Simpulan yang dapat diperoleh dari hasil pendampingan keluarga Bapak I Wayan Aget selama kurang lebih 5 minggu antara lain:

1. Keluarga Bapak I Wayan Aget merupakan keluarga sederhana. Dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari, keluarga Bapak I Wayan Aget bergantung pada pendapatan dari hasil kerja sebagai buruh harian lepas.

2. Permasalahan yang terjadi di keluarga Bapak I Wayan Aget adalah masalah ekonomi yang terbatas untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya dan masalah kesehatan Bapak I Wayan Aget dan orang tuanya Bapak I Wayan Polih.

5.2 Rekomendasi

Sehubungan dengan permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Wayan Aget, maka terdapat beberapa saran yang dapat diberikan selaku pendamping keluarga, yaki sebagai berikut.

1. Untuk mengatasi masalah keuangan, keluarga diberikan saran untuk melakukan pengaturan skala prioritas terhadap kebutuhan. Selain itu, keluarga disarankan untuk menyisihkan uang hasil pendapatannya sebagian untuk ditabung. Peningkatan produksi kopi di kebun disarankan menggunakan pupuk kompos maupun kandang untuk menghemat pengeluaran biaya pupuk dan meningkatkan hasil produksi kopi.

2. Untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di keluarga Bapak I Wayan Aget maka diberikan promosi kesehatan berupa perilaku hidup bersih sehat, kesehatan lingkungan, manfaat TOGA yang ada di pekarangan, pengetahuan penyakit hipertensi dan diabetes mellitus, serta melakukan pengecekan kesehatan berupa tensi kepada seluruh anggota keluarga.


(18)

14

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Biodata Penanggung Jawab

Nama Lengkap : Made Bayu Permasutha

NIM : 1102005060

Fakultas/Jurusan : Kedokteran / Pendidikan Dokter Tanggal Lahir/Umur : 26 April 1993 / 23 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Hindu

Status Pernikahan : Belum menikah

Alamat : Jl. Kompleks Sesetan Agung No.23, Denpasar

No. HP : 082146511663

e-mail : permasuthabayu@gmail.com

2. Dokumentasi


(19)

15

Lingkungan Rumah Keluarga Binaan

Bersama Keluarga Bapak I Wayan Aget


(1)

10 BAB IV

PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Pemecahan Masalah 4.1.1 Permasalahan ekonomi

Untuk mengatasi permasalahan ekonomi, keluarga dampingan diajarkan untuk mengatur skala prioritas terhadap kebutuhan. Melihat kondisi ekonomi Bapak I Wayan Aget, penulis selaku pendamping keluarga juga memberikan motivasi agar bisa menyisihkan sedikit uangnya minimal sekali dalam seminggu untuk ditabung demi membantu perekonomian keluarga. Peningkatan produksi kopi di kebun menggunakan pupuk kompos maupun kandang untuk menghemat pengeluaran biaya pupuk dan meningkatkan hasil produksi kopi.

4.1.2 Masalah Kesehatan

Untuk mengatasi masalah kesehatan, diberikan beberapa promosi kesehatan dan pengetahuan mengenai penyakit yang diderita oleh Bapak I Wayan Aget dan orang tuanya. Promosi kesehatan yang diberikan berupa perilaku hidup bersih sehat, kesehatan lingkungan, manfaat TOGA yang ada di pekarangan, pengetahuan penyakit hipertensi dan diabetes mellitus, serta melakukan pengecekan kesehatan berupa tensi kepada seluruh anggota keluarga. Selain itu memotivasi kepada Bapak I Wayan Aget dan Bapak I Wayan Polih untuk rutin kontrol berobat ke pusat kesahatan terdekat dan meningkatkan kepatuhan untuk minum obat.

4.2 Pelaksanaan Kegiatan

No. Waktu Lokasi Tanggal

Pelaksanaan Kegiatan

1. 12.00 s/d 16.00

Kantor Desa Penglumbaran

26 Juli 2016 Bertemu dengan Kepala Desa Penglumbaran dan Kelian Banjar Temen untuk mendapatkan rekomendasi keluarga dampingan


(2)

11 2. 16.00 s/d

18.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

27 Juli 2016 Berkenalan dengan keluarga dampingan 3. 12.00 s/d

17.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

28 Juli 2016 Berkunjung untuk melihat lingkungan sekeliling rumah dan perkebunan beliau

4. 14.00 s/d 19.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

30 Juli 2016 Berkunjung untuk

mengetahui profil keluarga Bapak I Wayan Aget 5. 11.00 s/d

17.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

31 Juli 2016 Melakukan pendekatan lebih lanjut untuk

mengidentifikasi masalah-masalah keluarga Bapak I Wayan Aget yang bisa dianalisis dan dicarikan solusi.

6. 13.00 s/d 18.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

4 Agustus 2016

Melakukan promosi kesehatan mengenai perilaku hidup bersih sehat dan kesehatan lingkungan 7. 16.00 s/d

19.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

5 Agustus 2016

Ikut membantu

membersihkan pekarangan rumah dan identifikasi TOGA yang ada di rumah Bapak I Wayan Aget 8. 14.00 s/d

19.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

7 Agustus 2016

Promosi kesehatan

mengenai manfaat TOGA yang ada di pekarangan rumah Bapak I Wayan Aget

9. 13.00 s/d 18.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

8 Agustus 2016

Membantu istri Bapak I Wayan Aget berkebun di kebunnya

10. 14.00 s/d 19.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

10 Agustus 2016

Mengidentifikasi jumlah pengeluaran dan sosialisasi pentingnya menabung


(3)

12 untuk masa depan

11. 14.00 s/d 19.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

11 Agustus 2016

Promosi kesehatan terkait penyakit hipertensi yang dialami oleh Bapak I Wayan Aget

12. 14.00 s/d 19.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

13 Agustus 2016

Promosi kesehatan terkait penyakit diabetes mellitus yang dialami oleh orang tua KK yaitu Bapak I Wayan Polih

13. 16.00 s/d 20.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

14 Agustus 2016

Promosi kesehatan terkait diet untuk hipertensi dan diabetes

14. 10.00 s/d 15.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

15 Agustus 2016

Pemeriksaan kesehatan terhadap anggota keluarga dan melakukan

pengecekan tensi terhadap seluruh anggota keluarga 15. 16.00 s/d

19.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

16 Agustus 2016

Ikut membantu

membersihkan pekarangan rumah dan kebun beliau 16. 14.00 s/d

19.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

21 Agustus 2016

Diskusi mengenai sejauh mana keluarga binaan mampu menerima informasi yang telah diberikan

17. 16.00 s/d 19.00

Rumah Bapak I Wayan Aget

23 Agustus 2016

Ramah tamah dan perpisahan


(4)

13 BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Simpulan yang dapat diperoleh dari hasil pendampingan keluarga Bapak I Wayan Aget selama kurang lebih 5 minggu antara lain:

1. Keluarga Bapak I Wayan Aget merupakan keluarga sederhana. Dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari, keluarga Bapak I Wayan Aget bergantung pada pendapatan dari hasil kerja sebagai buruh harian lepas.

2. Permasalahan yang terjadi di keluarga Bapak I Wayan Aget adalah masalah ekonomi yang terbatas untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya dan masalah kesehatan Bapak I Wayan Aget dan orang tuanya Bapak I Wayan Polih.

5.2 Rekomendasi

Sehubungan dengan permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Wayan Aget, maka terdapat beberapa saran yang dapat diberikan selaku pendamping keluarga, yaki sebagai berikut.

1. Untuk mengatasi masalah keuangan, keluarga diberikan saran untuk melakukan pengaturan skala prioritas terhadap kebutuhan. Selain itu, keluarga disarankan untuk menyisihkan uang hasil pendapatannya sebagian untuk ditabung. Peningkatan produksi kopi di kebun disarankan menggunakan pupuk kompos maupun kandang untuk menghemat pengeluaran biaya pupuk dan meningkatkan hasil produksi kopi.

2. Untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di keluarga Bapak I Wayan Aget maka diberikan promosi kesehatan berupa perilaku hidup bersih sehat, kesehatan lingkungan, manfaat TOGA yang ada di pekarangan, pengetahuan penyakit hipertensi dan diabetes mellitus, serta melakukan pengecekan kesehatan berupa tensi kepada seluruh anggota keluarga.


(5)

14 LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Biodata Penanggung Jawab

Nama Lengkap : Made Bayu Permasutha

NIM : 1102005060

Fakultas/Jurusan : Kedokteran / Pendidikan Dokter Tanggal Lahir/Umur : 26 April 1993 / 23 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Hindu

Status Pernikahan : Belum menikah

Alamat : Jl. Kompleks Sesetan Agung No.23, Denpasar

No. HP : 082146511663

e-mail : permasuthabayu@gmail.com

2. Dokumentasi


(6)

15 Lingkungan Rumah Keluarga Binaan

Bersama Keluarga Bapak I Wayan Aget