Contoh Makalah Kesehatan Tentang Konsep Kesehatan

Makalah Kesehatan - Konsep Kesehatan

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan manusia mempunyai sebuah kesehatan dimana seseorang
merasa baik dengan fisik dan mentalnya lebih tepatnya sehat yaitu suatu kondisi
yang bebas dari berbagai jenis penyakit baik secara fisik, mental, maupun sosial.
Konsep Sehat adalah keadaan normal yang sesuai dengan standar yang diterima
berdasarkan kriteria tertentu, sesuai jenis kelamin dan komunitas masyarakat
sekitarnya.

Kebanyakan orang bilang sehat itu mahal, tetapi benarkah tentang fakta itu?
menurut pendapat para Ilmu Kesehatan Dunia (WHO) , memang sehat itu mahal,
karena kita harus memakan- makanan yang penuh dengan gizi, akan kaya
protein, zat besi, dan lain-lain.

Istilah sehat dalam kehidupan sehari-hari sering dipakai untuk menyatakan
bahwa sesuatu dapat bekerja secara normal. Bahkan benda mati pun seperti
kendaraan bermotor atau mesin, jika dapat berfungsi secara normal, maka

seringkali oleh pemiliknya dikatakan bahwa kendaraannya dalam kondisi sehat.
Kebanyakan orang mengatakan sehat jika badannya merasa segar dan nyaman.

Bahkan seorang dokterpun akan menyatakan pasiennya sehat manakala
menurut hasil pemeriksaan yang dilakukannya mendapatkan seluruh tubuh
pasien berfungsi secara normal.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
- Apa pengertian sehat menurut para ahli ?
- Bagaimana terjadinya rentang sehat sakit ?
- Apa itu status kesehatan ?
- Apa saja faktor yang memengaruhi kesehatan ?

C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan Makalah Konsep Sehat yaitu:
- Mengetahui berbagai pengertian sehat
- Mengetahui rentang sehat sakit
- Mengetahui status kesehatan
- Mengetahui faktor yang mempengaruhi kesehatan


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sehat
Sehat merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas dari penyakit akan
tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek fisik,
emosi, sosial dan spiritual. Berikut ini beberapa definisi sehat menurut para ahli:
1. Sehat menurut WHO (1927)
Sehat adalah keadaan utuh secara fisik, jasmani, mental, dan sosial dan bukan
hanya suatu keadaan yang bebas dari penyakit cacat dan kelemahan.
Mengandung 3 karakteristik :
- Merefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia
- Memandang sehat dalam konteks lingkungan internal dan eksternal.
- Sehat diartikan sebagai hidup yang kreatif dan produktif

2. Sehat menurut UU No.23/1992 Tantang Kesehatan
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan (jasmani), jiwa (rohani) dan
sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

3. Sehat menurut Pepkin’s

Sehat adalah suatu keadaan keseimbangan dinamis antara bentuk dan fungsi
tubuh yang dapat mengadakan penyesuaian sehingga tubuh dapat mengatasi
gangguan dari luar.

4. Sehat menurut Zaidin Ali (1999)
Sehat adalah suatu kondisi keseimbangan antara status kesehatan biologis
(jasmani), psikologis (mental), sosial, dan spiritual yang memungkinkan orang
tersebut hidup secara mandiri dan produktif

5. Sehat menurut Pender (1982)
Sehat adalah aktualisasi (perwujudan yang diperoleh individu melalui kepuasan
dalam berhubungan dengan orang lain, perilaku yang sesuai dengan tujuan,
perawatan diri yang kompeten sedangkan penyesuaian diperlukan untuk
mempertahankan stabilitas dan integritas struktural.

6. Konsep Sehat (Travis and Ryan, 1998)
- Sehat merupakan pilihan, suatu pilihan dalam menentukan kesehatan.
- Sehat merupakan gaya hidup, desain gaya hidup menuju pencapaian potensial
tertinggi untuk sehat.


- Sehat merupakan proses, perkembangan tingkat kesadaran yang tidak pernah
putus, kesehatan dan kebahagiaan dapat terjadi di setiap momen, ”here and
now.”
- Sehat efisien dalam mengolah energi, energi yang diperoleh dari lingkungan,
ditransfer melalui manusia, dan disalurkan untuk mempengaruhi lingkungan
sekitar.
- Sehat integrasi dari tubuh, pikiran dan jiwa, apresiasi yang manusialakukan,
pikirkan, rasakan dan percaya akan mempengaruhi status kesehatan.
- Sehat adalah penerimaan terhadap diri.

B. Rentang Sehat Sakit
Status kesehatan seseorang terletak antara dua kutub, yaitu sehat optimal dan
kematian. Apabila status kesehatan kita bergerak kearah kematian maka kita
berada dalam area sakit (Illness area), dan apabila status kesehatan

kita

bergerak ke arah sehat maka kita berada dalam areasehat (Wllness area). Jadi,
status kesehatan selalu dinamis dan berubah setiap saat.


Sesuai dengan rentang sehat-sakit maka status kesehatan dapat dibagi dalam
keadaan optimal sehat atau kurang sehat, sakit ringan atau sakit berat sampai
meinggal dunia. Apabila individu berada dalam area sehat maka dilakukan upaya
pencegahan primer (primary prevention), yaitu perlindungan kesehatan (Health
protection) dan perlindungan khusus (Specific protection) agar terhindar dari
penyakit. Apabila individu berada dalam area sakit maka dilakukan upaya

pencegahan sekunder dan tersier, yaitu dengan diagnosis dini dan pengobatan
yang tepat, pencegahan perburukan penyakit dan rehabilitasi.

C. Status Kesehatan
Status kesehatan merupakan suatu keadaan kesehatan seseorang dalam
rentang sehat-sakit yang bersifat dinamis dan dipengaruhi oleh perkembangan,
sosial kultural, pengalaman masa lalu, harapan seseorang tentang dirinya,
keturunan, lingkungan, dan pelayanan.
- Perkembangan – Perubahan status kesehatan dapat ditentukan oleh faktor usia
dalam hal ini adalah pertumbuhan dan perkembangan.
- Sosial dan kultural – Perubahan status kesehatan seseorang dipengaruhi oleh
pemikiran dan keyakinan sehingga dapat menimbulkan perubahan dalam
perilaku kesehatan.

- Pengalaman masa lalu – Perubahan status kesehatan dapat dipengaruhi juga
oleh pengalaman masa lalu. Hal ini dapat diketahui jika ada pengalaman
kesehatan yang tidak diinginkan atau pengalaman kesehatan yang buruk
sehingga berdampak besar dalam status kesehatan selanjutnya.
- Harapan seseorang tentang dirinya -Harapan meruapakan salah satu bagian
yang penting dalam meningkatkan perubahan status kesehatan ke arah yang
optimal. Harapan ini dapat menghasilkan status kesehatan ke tingkat yang lebih
baik secara fisik maupun secara psikologis.
- Keturunan – Keturunan juga dapat mempengaruhi terhadap status kesehatan
seseorang mengingat poteni perubahan status kesehhatan telah dimiliki melalui
faktor genetik.

- Lingkungan – Lingkungan yang dimakksud adalah lingkungan fisik seperti
sanitasi lingkungan, kebersihan diri, tempat pembuangan air limbah atau kotoran
serta rumah yang kurang memenuhi persyaratan kesehatan sehingga dapat
mempengaruhi perilaku hidup sehat yang dapat merubah status kesehatan.
- Pelayanan – Pelayanan kesehatan dapat berupa tempat pelayanan atau sistem
pelayanan yang dapat mempengaruhi status kesehatan.

D. Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Individu

Yang dimaksud dengan faktor-faktor yang mempengaruhi status kesehatan
adalah faktor-faktor yang berpengaruh baik yang bersifat menunjang ataupun
yang bersifat menghambat terhadap keadaan sehat-sakit. Ada beberapa faktor
yang berpengaruh terhadap kesehatan individu yaitu:

1. Faktor lingkungan
Pengaruh lingkungan terhadap kesehatan besar sekali. Hal ini disebabkan karena
faktor-faktor penyebab penyakit dipengaruhi oleh lingkungan. Demikian penting
dan besarnya pengaruh lingkungan terhadap kesehatan.

2. Faktor Sosial Budaya
Faktor sosial budaya merupakan faktor kedua yang cukup besar pengaruhnya
terhadap kesehatan. Termasuk ke dalam faktor ini adalah:
- Tingkah laku, kebisaaan, dan adat istiadat

- Kepercayaan, pandangan hidup, dan nilai-nilai
- Sosial ekonomi, taraf hidup dan penghasilan
- Demografi, kepadatan penduduk
- Pendidikan


3. Fasilitas kesehatan
Yang termasuk ke dalam faktor ini adalah :
- Lokasi, tempat pelayanan dekat atau dapat dijangkau dan diketahui oleh
masyarakat atau tidak
- Usaha informasi dan motivasi
- Program : apakah meliputi semua kebutuhan kesehatan masyarakat atau tidak.

4. Keturunan
Yang termasuk ke dalam faktor ini adalah :
- Genetik
- Struktur tubuh

Keempat faktor di atas dapat menunjang ataupun menghambat kesehatan,
sehingga dapat memudahkan atau menyulitkan timbulnya sehat-sakit, dan juga
faktor-faktor tersebut saling mempengaruhi.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Secara umum sehat merupakan keadaan yang tidak hanya untuk terbebas dari
penyakit

tetapi

meliputi

seluruh

aspek

kehidupan

manusia.

Sehat

juga

dipengaruhi oleh beberapa faktor.


B. Saran
Setelah kita membaca kutipan di atas, kami sebagai penulis makalah ini,
memberi saran untuk:
- Diri Sendiri – Sebaiknya selalu menjaga kebersihan diri, mencuci tangan
sebelum makan dan menjaga pola makan supaya badan tetap sehat dan
terhindar dari penyakit.

- Tenaga Kesehatan – Sebaiknya tenaga kesehatan selalu mencuci tangan,
memakai

sarung

tangan

dan

menjaga

kesterilan


alat-alat

medis

untuk

menghindari infeksi nosokomial.
- Masyarakat – Masyarakat sebaiknya selalu menjaga kebersihan lingkungan
untuk menghindari penyebaran penyakit.