2.1 Sistem Gerak pada Manusia semester 1

Sistem Gerak pada Manusia
- Tubuh dpt memiliki bentuk karena memiliki sistem gerak.
- Sistem gerak tsb terdiri atas: tulang, sendi, dan otot
A.Tulang Penyusun Rangka Tubuh
- Fungsi rangka tubuh bagi manusia adalah:
1. Memberi bentuk, contohnya: tulang tengkorak yg memberi bentuk pada wajah.
2. Sebagai penopang tubuh, contohnya: tulang kaki yg menopang seluruh tubuh.
3. Melindungi organ-organ dalam, contonya: tulang-tulang rusuk yg melindungi
jantung dan paru-paru
4. Alat gerak pasif.
5. Tempat melekatnya otot, misalnya pada tulang kering (tibia) menempel otot.

• gambar rangka tubuh manusia:

- Secara garis besar, tulang penyusun rangka tubuh
terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Tulang tengkorak
2. Tulang anggota badan
3. Tulang anggota gerak
-Macam-macam tulang:
1. Jenis-Jenis Tulang

- Secara umum tulang dibedakan menjadi 2,
yakni:
a. Tulang keras, tersusun atas campuran
antara kalsium dan kolagen.
b. Tulang rawan (kartilago), tersusun atas selsel tulang rawan yang sifatnya kenyal dan
lentur.

2.Bentuk Tulang
- Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
a. Tulang pipa
- Bentuknya seperti pipa, memanjang dan tengahnya
berlubang.
- Contoh: tulang paha, tulang betis, dan tulang lengan.
b. Tulang pendek
- Tulang ini bersifat pendek, ringan dan kuat, mampu menahan
beban yg cukup berat.
- Contoh: tulang pergelangan tangan, telapak tangan, dan
telapak kaki.
c. Tulang pipih
- Tulang ini berbentuk pipih seperti pelat.

- Contoh: tulang tengkorak, tulang rusuk dan tulang dada
d. Tulang tidak beraturan
- Tulang ini merupakan gabungan dari berbagai bentuk tulang.
- Contoh: tulang wajah, ruas-ruas tulang belakang

B.

Persendian
- Berdasarkan arah geraknya, sendi
bergerak dpt dibedakan menjadi 5
macam, yaitu:
a.Sendi peluru
- Yaitu persendian yg
memungkinkan gerakan ke
segala arah.
- Contoh: persendian antara
tulang paha dgn tulang gelang
panggul

b. Sendi engsel

- Yaitu persendian yg
memungkinkan gerakan ke satu
arah.
- Contoh: persendian pada siku

c.

Sendi putar
- Yaitu persendian yg memungkinkan
gerakan memutar.
- Contoh: persendian antara tulang
atlas dengan tengkorak

d. Sendi geser
- Yaitu persendian yg
memungkinkan gerakan bergeser.
- Contoh: persendian antara tulangtulang pergelangan tangan dan
pada ruas-ruas tulang belakang.

e. Sendi pelana

- Yaitu persendian yg memungkinkan
gerakan ke dua arah.
- Contoh: persendian antara tulang
ibu jari dgn tulang telapak tangan.

- Berdasarkan sifat gerakannya, sendi
dibedakan menjadi:
1. sendi mati (sinartrosis)
- Yaitu hubungan antara tulang yg
tidak dpt digerakkan.
- Contoh: tulang tengkorak

2. sendi gerak (diartrosis)
- Yaitu hubungan antara tulang yg
memungkinkan terjadi gerakkan
tulang secara bebas
- Contoh: tulang tulang anggota
gerak

3.sendi kaku (amfiartrosis)

- Yaitu hubungan antara tulang yg
memungkinkan gerakan terbatas.
- Contoh: tulang pergelangan
tangan.

C. Otot
- Bagian tubuh yg dpt melakukan
pergerakan adalah otot, hal ini
karena otot mampu memendek
dan memanjang sehingga
memungkinkan terjadinya gerak.

- Secara garis besar otot dibedakan menjadi 3 yaitu:
1. otot lurik
otot lurik merupakan otot yg berfungsi dalam
melakukan gerakan, kontraksi otot lurik dapat
dikendalikan sesuai dgn kemauan manusia
2. otot polos
otot polos merupakan penyusun organ-organ tubuh
bagian dalam (saluran pencernaan, saluran

pernafasan), kontraksi otot polos di luar kesadaran
manusia
3. otot jantung
otot jantung tampak seperti otot lurik, kontraksi
otot jantung di luar kesadaran manusia
- cara kerja otot yaitu dengan cara berkontraksi
(memendek) dan berelaksasi (memanjang).

• cara kerja otot yaitu dengan cara
berkontraksi (memendek) dan
berelaksasi (memanjang).

D. Kelainan pada Sistem Alat Gerak
- Kelainan pada sistem alat gerak dapat terjadi karena beberapa hal, seperti: kelianan
sejak lahir, kekurangan vitamin, dan kecelakaan
1. Rickets
- Disebabkan karena kekurangan vitamin D, yg menyebabkan tulang kaki tumbuh
membengkok,
- Terjadi pada anak-anak
- Pencegahannya: penambahan kalsium, fosfor, dan vitamin D pada makanan, berjemur.

2. Osteoporosis
- Disebabkan karena kekurangan mineral
- Terjadi orang dewasa
3. Patah tulang
- Terjadi karena benturan atau tekanan yg terlalu keras akibat kecelakaan.
4. Arthritis (penyakit sendi)
- Disebabkan oleh tulang rawan yg rusak yg menyebabkan sendi menjadi sakit dan
bengkok.
5. Kebiasaan duduk
a. Lordosis, yaitu tulang belakang bengkok ke belakang (badan menjad bungkuk)
b. Kifosis, yiatu tulang belakang bengkok ke depan (dada terlalu membusung)
c.Skoliosis, yaitu tulang belakang bengkok ke samping (badan condong ke kiri atau ke
kanan)