Perbedaan sebelum dan sesudah penerapan Corporate Social Responsibility terhadap profitabilitas dan likuiditas perusahaan studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERBEDAAN SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN CORPORATE
SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS DAN
LIKUIDITAS PERUSAHAAN
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program studi Akuntansi

Oleh :
Yustina Meitasari
NIM : 082114115

PROGRAM STUDI AKUNTASI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERBEDAAN SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN CORPORATE
SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS DAN
LIKUIDITAS PERUSAHAAN
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program studi Akuntansi

Oleh :
Yustina Meitasari
NIM : 082114115

PROGRAM STUDI AKUNTASI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA
2013
i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Apabila kamu berseru
dan datang untuk berdoa kepada-Ku,
maka Aku akan mendengarkan kamu,
apabila kamu mencari Aku, maka kamu akan menemukan Aku,

apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati.
(Yer 29: 12-13)

Inspire, Laugh, Love, Hope, Dream, Smile

“Nothing is so dear and precious as time”

Skripsi ini kupersembahkan untuk:
 Orangtuaku, Bude, kakak ku ela, adik ku rafael yang senantiasa mendukungku dengan
doa-doanya dan membantuku hingga aku dapat menyelesaikan skripsi ini.
 My Besties terimakasih atas kesabaran, dukungan, bantuan dan pengertiannya selama ini.
iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI-PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertandatangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan

judul:”PERBEDAAN SEBELUM DAN SESUDAH
PENERAPAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS
DAN LIKUIDITAS PERUSAHAAN” ( Studi Empiris pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) dan dimajukan untuk diuji
pada tanggal 21 Februari 2013 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini
tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan
orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya
sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya
terima.


Yogyakata, 21 Februari 2013
Yang membuat pernyataan,

Yustina Meitasari

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Yustina Meitasari
NIM

: 082114115

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PERBEDAAN SEBELUM DAN SESUDAH

SOCIAL

RESPONSIBILITY

TERHADAP

PENERAPAN CORPORATE
PROFITABILITAS

DAN

LIKUIDITAS PERUSAHAAN Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 21 Februari 2013
Yang menyatakan

Yustina Meitasari

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terimakasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih
yang tak terhingga kepada:

1. Rm. Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, S.J. Rektor Universitas Sanata
Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan
mengembangkan kepribadian kepada penulis.
2. Dr. H. Herry Maridjo, M. Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Univesitas
Sanata Dharma.
3. Drs. YP. Supardiyono, M. Si., Akt., QIA selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
4. Ir. Drs. Hansiadi Yuli Hartanto, M.Si., akt., QIA selaku Pembimbing 1
yang telah banyak membantu serta dengan sabar memberikan bimbingan,
saran, serta pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Dra. YF. Gien Agustinawansari, M.M., Akt selaku pembimbing akademik.
6. Dr. FA. Joko Siswanto, M.M., Akt., QIA selaku dosen penguji yang telah
memberikan bimbingan, saran, dan arahan yang sangat bermanfaat bagi
penulis.
vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7. Antonius Diksa Kuntara S.E., MFA, QIA selaku dosen penguji yang telah
memberikan bimbingan dan arahan yang sangat bermanfaat bagi penulis.

8. Penjaga BEI UKDW dan Bu Tutik yang telah banyak membantu
mencarikan data yang dibutuhkan penulis.
9. Kedua orang tuaku, kakakku Ela dan adikku Rafael untuk segala
perhatiannya, dukungan, doa, fasilitas, kesabaran dan harapannya yang tak
henti-hentinya diberikan kepada penulis.
10. My Besties Chintoo , Inkyuw, Sasti, dan Ayu terimakasih atas
perhatiannya, dukungan, kesabaran, dan doanya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
11. My Besties Paijem, Mbokde, Mak Lia, Kak Nita, Tante Nindy, Tichong,
Suster Siska, Amda dan Yuyun yang selama proses penulisan skripsi ini
banyak merenung bersama, sharing bersama, pergi ke perpustakaan
bersama dan membantu peneliti dalam mengambil data. Kebersamaan
yang telah ada selama penulis menempuh studi tidak akan terlupakan.
12. Untuk teman-teman kuliah Metodologi Penelitian Terapan ku, terima
kasih atas kritik dan sarannya yang sangat membangun sehingga peneliti
dapat menyelesaikan skripsi ini.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang secara
langsung maupun tidak langsung telah membantu penulis untuk
menyelesaikan studi S.1 di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi
Universitas Sanata Dharma.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 21 Februari 2013

Yustina Meitasari

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL


i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

ii

HALAMAN PENGESAHAN

iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

vi

HALAMAN KATA PENGANTAR

vii

HALAMAN DAFTAR ISI

x

HALAMAN DAFTAR TABEL

xii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN

xi i i

ABSTRAK

xiv

BAB I PENDAHULUAN

1

A. Latar Belakang

1

B. Rumusan Masalah

3

C. Tujuan Penelitian

3

D. Manfaat Penelitian

4

E. Sistematika Penulisan

4

BAB II LANDASAN TEORI

6

A. Corporate Social Responsibility (CSR)

6

B. Manfaat CSR

8

C. Pengertian, Tujuan dan Klasifikasi Ratio

12

D. Rasio Profitabilitas

14
x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Rasio Likuiditas

17

F. Pengembangan Hipotesis

18
21

BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian

21

B. Tempat Penelitian

21

C. Jenis Data

21

D. Populasi dan Sampel

21

E. Teknik Pengumpulan Data

22

F. Variabel Penelitian

22

G. Teknik Analisis Data

23

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

28

A. Perusahaan Sampel

28

B. Data Perusahaan

30

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

39

A. Analisis Data

39

B. Uji Hipotesis

40

C. Pembahasan

46

BAB VI PENUTUP

50

A. Kesimpulan

50

B. Keterbatasan Penelitian

51

C. Saran

51

DAFTAR PUSTAKA

52

LAMPIRAN

54
xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1:

Perusahaan, Kode, dan Tahun Melakukan CSR

29

Tabel 5.1:

Statistik Deskriptif Sebelum dan Sesudah Penerapan
CSR Terhadap Profitabilitas

39

Tabel 5.2:

Statistik Deskriptif Sebelum dan Sesudah Penerapan
CSR Terhadap Likuiditas

40

Tabel 5.3:

Paired Sample Statistics Profitabilitas

41

Tabel 5.4:

Paired Sample Correlation Profitabilitas

42

Tabel 5.5:

Paired Sample Test Profitabilitas

42

Tabel 5.6:

Paired Sample Statistics Likuiditas

44

Tabel 5.7:

Paired Sample Correlation Likuiditas

44

Tabel 5.8:

Paired Sample Test Likuiditas

45

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Data ROA perusahaan sebelum menerapkan CSR
dan setelah menerapkan CSR

54

Lampiran 2: Data current ratio perusahaan sebelum menerapkan CSR
dan setelah menerapkan CSR

55

Lampiran 3: Data Perusahaan Sampel

56

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

PERBEDAAN SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN CORPORATE
SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS DAN
LIKUIDITAS PERUSAHAAN
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia)
Yustina Meitasari
NIM: 082114115
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013
Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan perbedaan rata-rata
sebelum dan sesudah perusahaan menerapkan program Corporate Social
Responsibility terhadap tingkat profitabilitas dan likuiditas perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Cara
pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Kriteria
pengambilan sampel terdiri dari: (1) Perusahaan yang dipilih sebagai sampel
secara konsisten terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2002-2011, (2)
Perusahaan mempublikasikan laporan keuangannya, dan (3) Perusahaan
melakukan kegiatan CSR. Teknik analisis data dengan menggunakan Paired
Samples Test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan rata-rata
tingkat profitabilitas antara sebelum dan sesudah perusahaan menerapkan CSR,
dan (2) terdapat perbedaan rata-rata tingkat likuiditas antara sebelum dan sesudah
perusahaan menerapkan CSR.

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
THE DIFFERENCES OF THE COMPANIES’ PROFITABILITY AND
LIQUIDITY BEFORE AND AFTER THE APPLICATION OF
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
(An Empiric Study at Manufacture Companies Listed in Indonesia Stock
Exchange)

Yustina Meitasari
NIM : 082114115
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2013
This research was aimed to compare the differences of the profitability and
liquidity of the companies’ listed in Indonesia Stock Exchange before they
applied Corporate Social Responsibility and after they did.
The data collecting technique was documentation. The sample was taken
using purposive sampling technique. The criteria to take the sample consisted of:
(1) The companies chosen as sample were consistently listed in Indonesia Stock
Exchange from 2002 until 2011, (2) The companies published their finansial
reports, and (3) The companies conducted CSR. The data were analyzed using
Paired Samples Test.
The Result of this research showed that (1) there were differences of the
companies’ profitability before the companies applied CSR and after they did, and
(2) there were differences of the companies’ liquidity before the companies
applied CSR and after they did.

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berbagai macam perusahaan yang bergerak di segala sektor sudah
banyak berdiri di Indonesia. Misalnya perusahaan manufaktur, perusahaan
asuransi,

perusahaan

kontraktor,

dan

lain-lain.

Dalam

kegiatannya,

perusahan-perusahaan tersebut tidak hanya memiliki tanggung jawab hanya
kepada pemegang saham, kreditur, maupun pemerintah, namun juga
bertanggung jawab kepada masyarakat sekitar (di daerah perusahaan berdiri
dan masyarakat seluruh Indonesia). Menurut Gray et.al., (1987) tumbuhnya
kesadaran publik akan peran perusahaan di tengah masyarakat melahirkan
kritik karena perusahaan menciptakan masalah sosial, polusi, sumber daya,
limbah, mutu produk, tingkat safety produk, serta hak dan status tenaga kerja.
Tekanan dari berbagai pihak memaksa perusahaan untuk menerima tanggung
jawab atas dampak aktivitas bisnisnya terhadap masyarakat. Perusahaan
dihimbau untuk bertanggung jawab terhadap pihak yang lebih luas dari pada
kelompok pemegang saham dan kreditur saja.
World Business Council for Sustainable Development mendefinisikan
Corporate Social Responsibility sebagai komitmen berkelanjutan kalangan
bisnis untuk berperilaku etis dan memberikan sumbangan pada pembangunan
ekonomi sekaligus memperbaiki mutu hidup angkatan kerja dan keluarganya
serta komunitas lokal dan masyarakat secara keseluruhan (Iriantara, 2004:49).
1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

Dengan kata lain, program Corporate Social Responsibility (CSR) atau
pertanggungjawaban sosial perusahaan ini diharapkan perusahaan juga
memikirkan kepentingan masyarakat. Setelah dikeluarkannya Undangundang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT, 2007),
yang disahkan pada 20 Juli 2007, Corporate Social Responsibility (CSR)
sudah menjadi hal yang wajib dilakukan oleh setiap perusahaan di Indonesia.
Hal itu diatur pada pasal 74 ayat 1 UU PT yang menyebutkan bahwa
“Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan
dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan
lingkungan”.
Tujuan perusahaan adalah memperoleh laba. Untuk memperoleh laba,
perusahaan terkadang harus berhutang atau meminjam uang dari kreditur
untuk menyelesaikan produk atau kegiatan yang dapat mendatangkan laba,
misalnya saja meminjam sejumlah uang untuk menyewa mesin yang
digunakan dalam proses produksi barang. Menurut Hariyani (2010:39) dalam
penelitiannya, konsep tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate
Social Responsibility (CSR) muncul sebagai akibat adanya kenyataan bahwa
pada dasarnya karakter alami dari setiap perusahaan adalah mencari
keuntungan semaksimal mungkin tanpa memperdulikan kesejahteraan
karyawan, masyarakat, dan lingkungan alam.
Menurut Permanasari (2010:1), dalam penelitiannya menyebutkan
bahwa agar perusahaan dapat mencapai suatu tingkat laba yang memuaskan
salah satu caranya adalah dengan memberikan kontribusi positif terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

lingkungan

sosialnya

a ta u

yang

lebih

dikenal

Corporate

Social

Responsibility. Praktik tanggung jawab sosial pada umumnya akan
berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis memiliki ketertarikan atau
keinginan untuk mencari tahu kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
laba dan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya sebelum
dan sesudah diterapkannya Corporate Social Responsibility yang kemudian
akan penulis bandingkan, sehingga penulis tertarik untuk melakukan
penelitian

tentang

“PERBEDAAN

SEBELUM

DAN

SESUDAH

PENERAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP
PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS PERUSAHAAN”.

B. Rumusan Masalah
Berawal dari latar belakang masalah tersebut, permasalahan yang akan
dijawab dalam penelitian ini adalah:
1.

Apakah ada perbedaan sebelum dan sesudah penerapan Corporate Social
Responsibility terhadap tingkat profitabilitas?

2.

Apakah ada perbedaan sebelum dan sesudah penerapan Corporate Social
Responsibility terhadap tingkat likuiditas?

C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perbedaan rata-rata
sebelum dan sesudah perusahaan menerapkan program Corporate Social

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

Responsibility terhadap tingkat profitabilitas dan likuiditas perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI

D. Manfaat Penelitian
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan
untuk meningkatkan atau memperbaiki program CSR yang sudah ada (sudah
dibuat oleh perusahaan), sehingga dapat mendorong perusahaan kearah
tercapainya keunggulan dengan cara yang positif dan bertambahnya nilai
perusahaan di mata pemegang saham, kreditur, pemerintah, dan masyarakat.

E. Sistematika Penulisan
Ba b I

: Pendahuluan
Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan skripsi.

Bab II

: Landasan Teori
Bagian ini mengemukakan tentang teori yang mendasari
penelitian ini dan pengembangan hipotesis.

Bab III

: Metode Penelitian
Dalam bab ini membahas mengenai jenis penelitian, tempat
penelitian, jenis data, populasi dan sampel,teknik pengumpulan
data, variabel penelitian, dan alat analisis data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

Bab IV

: Gambaran Umum Perusahaan
Dalam bab ini membahas tentang Bursa Efek Indonesia, deskripsi
data, dan data perusahaan.

Ba b V

: Analisis Data dan Pembahasan
Dalam bab ini berisis tentang analisa dan hasil penelitian yang
telah dilakukan oleh penulis.

Bab VI

: Penutup
Dalam bab ini membahas mengenai kesimpulan yang diperoleh
dari penelitian, keterbatasan dan saran-saran dari peneliti
berdasarkan hasil penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi empiris di perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

B. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di BEI Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan
BEI Universitas Kristen Duta Wacana.

C. Jenis Data
Data yang penulis digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data
yang digunakan

terbagi menjadi dua, yaitu data sebelum perusahaan

menerapkan CSR dan data setelah perusahaan menerapkan CSR, yang terdiri
dari neraca dan laporan laba rugi tiga tahun sebelum dan tiga tahun setelah
penerapan Corporate Social Responsibility.

D. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian adalah jumlah dari keseluruhan objek yang akan diteliti
yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini
adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Cara
pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, yaitu

21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22

dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria
tertentu (Jogiyanto, 2004: 76). Kriteria yang digunakan untuk mengambil
sampel adalah:
1.

Perusahaan yang dipilih sebagai sampel secara konsisten terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2002-2011

2.

Perusahaan mempublikasikan laporan keuangannya.

3.

Perusahaan melakukan kegiatan CSR.

E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode
dokumentasi terhadap laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di BEI dan
informasi terpisah berkaitan dengan kegiatan CSR.

F. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1.

Variabel dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel
independen (bebas), sifatnya tidak dapat berdiri sendiri serta menjadi
perhatian utama penulis. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel
dependen adalah rumus-rumus dalam bentuk rasio, yaitu rasio
profitabilitas dan likuiditas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23

2.

Varibel independen
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel
dependen, serta sifatnya dapat berdiri sendiri.dalam penelitian ini yang
menjadi variabel independen adalah Coorporate Social Responsibility.

G. Teknik Analisis Data
Analisa data dilakukan penulis dengan cara mengolah data yang penulis
peroleh, menganalisanya dengan pendekatan kuantitatif. Untuk menguji
hipotesis, penulis akan menggunakan metode statistik. Penulis akan
menggunakan program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS)
Versi 16.0 untuk menguji statistiknya. Langkah-langkah teknik analisis data
adalah sebagai berikut:
1.

Mendapatkan data neraca dan laporan laba/rugi dalam laporan keuangan
milik perusahaan yang telah terdaftar di Bursa Efek indonesia, yaitu
laporan keuangan tiga tahun sebelum melaksanakan program CSR dan
tiga tahun sesudah melaksanakan program CSR.

2.

Menghitung rasio profitabilitas dan likuiditas perusahaan sebelum dan
sesudah perusahaan melakukan program CSR.
a.

Dalam penelitian ini, penulis memilih menghitung rasio profitabilitas
dengan menggunakan rumus ROA karena menurut Helfert (1993),
rasio ini adalah

yang paling umum untuk mengukur hasil

pengembalian atas investasi pemilik modal. Menurut Hariyani
(2010:43), dalam penelitiannya ROA menunjukkan kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24

perusahaan menghasilkan laba dari aset yang dipergunakan.
Sedangkan menurut Permanasari (2010:2), rasio ROA dapat menilai
apakah perusahaan telah efisien dalam memanfaatkan aktivanya
dalam kegiatan operasional perusahaan. ROA

juga dianggap

memberikan ukuran yang lebih baik atas profitabilitas perusahaan
karena menunjukkan efektivitas manajemen dalam menggunakan
aktiva untuk memperoleh pendapatan.
b.

Dalam penelitian ini, penulis memilih menghitung rasio likuiditas
dengan menggunakan rumus current ratio

3.

Pengujian Hipotesis

������� ����� =

������ ������
����� ������

Pada tahap ini, penulis menjawab atau membuktikan hipotesis yang
sudah dijelaskan sebelumnya, yaitu mengenai pengaruh CSR terhadap
tingkat profitabilitas dan likuiditas. Hipotesis yang akan diuji diberi
simbol Ho dan disertai dengan Ha. Ha akan secara otomatis diterima,
kalau Ho ditolak (Supranto,1988). Penulis pengajukan dua hipotesis pada
penelitian ini. Langkah-langkah untuk membuktikan hipotesis dalam
penelitian ini adalah:
a.

Menentukan Ho dan Ha.
Uji hipotesis yang dilakukan pada penelitian adalah

untuk

mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat profitabilitas dan
likuiditas sebelum dan setelah perusahaan menerapkan CSR.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25

Bentuk hipotesis statistiknya adalah:
1)

Ho : μ1 = μ2 artinya, tidak terdapat perbedaan tingkat
profitabilitas perusahaan antara sebelum dan sesudah
penerapan Corporate Social Responsibility (CSR)
Ha : μ1 ≠ μ2 artinya, terdapat perbedaan tingkat profitabilitas
perusahaan antara sebelum dan sesudah penerapan CSR

2)

Ho : μ1 = μ2 artinya, tidak terdapat perbedaan tingkat
likuiditas perusahaan antara sebelum dan sesudah penerapan
CSR
Ha : μ1 ≠ μ2 artinya, terdapat perbedaan tingkat likuiditas
perusahaan antara sebelum dan sesudah penerapan CSR

b.

Menentukan tingkat signifikan
Tingkat signifikansi (� ) = 0,05 atau tingkat kepercayaan 95% yang

berarti tingkat kesalahan dari penelitian ini adalah 5%.
c.

Menentukan Uji Hipotesis
Hipotesis akan diuji dengan menggunakan paired samples t test (Uji
T untuk dua sampel yang berpasangan). Sampel yang berpasangan
diartikan sebagai sebuah sampel dengan subjek yang sama, namun
mengalami dua perlakuan atau pengukuran yang berbeda, seperti
subjek A akan mendapat perlakuan I kemudian perlakuan II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26

Paired samples t test dihitung dengan persamaan (Jogiyanto,
2007:179):

�=




��
� �
√�

� = ∑ � ; dan �� = �
Keterangan: �


t:
�:

SD:
n:

nilai t hitung
perbedaan nilai rata-rata dua sampel
perbedaan deviasi standar dua sampel
jumlah sampel

∑ �2 −

(∑ �)2


�−1

Dasar pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan t hitung
dengan t tabel:
1.

Jika Statistik Hitung (angka output) > Statistik Tabel (tabel t)
m a ka

Ho

ditolak,

artinya

terdapat

perbedaan

tingkat

profitabilitas perusahaan antara sebelum dan sesudah penerapan
CSR dan terdapat perbedaan tingkat likuiditas perusahaan antara
sebelum dan sesudah penerapan CSR.
2.

Jika Statistik Hitung (angka output) < Statistik Tabel (tabel t),
maka Ho diterima, artinya tidak terdapat perbedaan tingkat
profitabilitas perusahaan antara sebelum dan sesudah penerapan
CSR dan tidak terdapat perbedaan tingkat likuiditas perusahaan
antara sebelum dan sesudah penerapan CSR.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27

Dasar pengambilan keputusan berdasarkan nilai probabilitas:




jika p-value > � , maka Ho diterima
jika p-value < � , maka Ho ditolak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Perusahaan Sampel
Berbagai jenis perusahaan tercatat menjadi anggota BEI. Penelitian ini
hanya membahas perusahaan yang penulis pilih sebagai sampel untuk diteliti
yaitu, perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011. Tahun 2011,
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tercatat sebanyak 138
perusahaan. Berdasarkan kriteria yang dijelaskan pada pemilihan sampel,
syarat pertama dalam pemilihan sampel adalah perusahaan konsisten listing
di BEI pada tahun 2002-2011. Pemilihan periode ini karena selama tahun
tersebut setiap perusahaan pasti sudah cukup mengetahui tentang CSR. Dari
kriteria pertama diperoleh 67 perusahaan yang secara konsisten listing di BEI.
Syarat ke dua adalah perusahaan mempublikasikan laporan keuangannya
sesuai tahun yang dibutuhkan, yaitu sebanyak 29 perusahaan yang
mempublikasikan laporan keuangannya. Syarat terakhir dalam penentuan
sampel adalah perusahaan melakukan kegiatan CSR. Dari syarat tersebut,
perusahaan yang menerapkan CSR sebanyak 29 perusahaan. Sehingga total
perusahaan yang memenuhi persyaratan sebagai sampel penelitian ini
sebanyak 23 perusahaan. Hal ini terjadi karena beberapa perusahaan ketika
listing di BEI, mereka sudah melaksanakan program CSR dan laporan
keuangan perusahaan sebelum listing di BEI tidak ditemukan (lihat lampiran
3).

28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29

Setiap perusahaan memiliki kebijakan sendiri-sendiri, begitu juga
dalam menerapkan CSR. Tidak semua perusahaan memilih tahun yang sama
untuk menerapkan CSR. Berikut ini adalah Tabel 4.1 yang memuat data tahun
dimulainya perusahaan melaksanakan CSR.
Tabel 4.1 Perusahaan, Kode, dan Tahun Melakukan CSR
No
Nama Perusahaan
Kode
Tahun
Melakukan CSR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23

Akasha Wira International Tbk
Sepatu Bata Tbk
Cahaya Kalbar
Century textile Industry Tbk
Davomas Abadi Tbk
Delta Djakarta Tbk
Duta Pertiwi Nusantara Tbk
Eratex Djaja Tbk
Gudang Garam Tbk
Panasia Indosyntec Tbk
Indofood Sukses makmur Tbk
Indorama Synthetics Tbk
Multi Bintang Indonesia Tbk
Mayora Indah Tbk
Hanson International Tbk
Apac Citra Centertex Tbk
Panasia Filament Inti Tbk
Pan Brothers Tbk
Prashida Aneka Niaga Tbk
Ricky Putra Globalindo Tbk
Siantar Top Tbk
Tifico Fiber Indonesia Tbk
Ultra Jaya Milk Industry &
Trading Company

ADES
BATA
CEKA
CNTX
DAVO
DLTA
DPNS
ERTX
GGRM
HDTX
INDF
INDR
MLBI
MYOR
MYRX
MYTX
PAFI
PBRX
PSDN
RICY
STTP
TFCO
ULTJ

2003
2005
2007
2004
2003
2007
2005
2006
2003
2005
1996
2004
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2006
2005
2007
2006
2000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30

B. Data Perusahaan
Berikut ini data perusahaan mengenai nama perusahaan, bidang, dan sejarah
singkat perusahaan.
1. Akasha Wira International Tbk
Kode

: ADES

Bisnis

: Food and Beverages

PT Ades Waters Indonesia Tbk (ADES) didirikan dengan nama PT
Alfindo Putrasetia di tahun 1985. Nama perseroan telah diubah beberapa
kali. Tahun 2004 perusahaan berganti nama menjadi PT Ades Waters
Indonesia Tbk dan terakhir berganti nama menjadi PT Akasha Wira
International Tbk pada tahun 2009. Pergantian nama pada tahun 2009 ini
dilakukan untuk menghindari keidentikan dengan produk yang dihasilkan
bukan hanya air mineral Ades saja tetapi perusahaan juga mempunyai
multiproduk. Perusahaan ini mulai listing di BEI pada tanggal 14 Juli
1994.
2. Sepatu Bata Tbk
Kode

: BATA

Bisnis

: Apparel and Other Textile Products

Bata (1894, Cekoslowakia) diambil dari nama Bata bersaudara yaitu
Thomas, Anna, dan Antonin. Perusahaan sepatu ini seiring waktu
berkembang pesat dan produk perusahaan pun sudah ada di berbagai
negara. Di indonesia, pengoperasian penjualan sepatu Bata dijalankan
oleh PT Sepatu Bata Tbk pada tahun 1931. Pada tahun 1982 listing di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31

Bursa Efek Jakarta. Bisnis utama Bata adalah pembuatan sepatu kulit,
kanvas, kets dan dan sepatu kasual, serta sandal dan safety footwear untuk
industri. Bata kini mengeluarkan merk alternatif seperti North Star,
Power, Bubblegummers, dan Marie-Claire.
3. Cahaya Kalbar
Kode

: CEKA

Bisnis

: Food and Beverages

PT Cahaya Kalbar berdiri pada tahun 1968. Perusahaan yang
memproduksi berbagai macam bahan makanan ini mulai terdaftar di BEI
pada tahun 1996.
4. Century Textile Industry Tbk
Kode

: CNTX

Bisnis

: Textile Mill Products

PT Century Textile Industry Tbk (CENTEX) adalah pabrik tekstil yang
berdiri pada tahun 1970. PT CENTEX menghasilkan produk yang
berkualitas internasional berkat kerja keras yang berkesinambungan,
dukungan ahli-ahli yang handal. Sepuluh tahun kemudian sejak berdirinya
PT CENTEX tepatnya tahun 1980, perusahaan ini sudah menembus pasar
ekspor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32

5. Davomas Abadi Tbk
Kode

: DAVO

Bisnis

: Food and Beverages

PT Davomas Abadi Tbk yang berdiri pada tahun 1990 ini merupakan
produsen terbesar di Indonesia dan pengekspor produk kokoa. Perusahaan
mulai terdaftar di BEI pada tahun 1994.
6. Delta Djakarta Tbk
Kode

: DLTA

Bisnis

: Food and Beverages

PT Delta Djakarta didirikan pada tahun 1932 di Jakarta dengan nama
Archipel Brouwerij. Perusahaan ini sempat berkali-kali berganti nama,
namun pada 1 September 1970 akhirnya berganti nama menjadi PT Delta
Djakarta sampai sekarang. PT Delta Djakarta Tbk adalah produsen dan
distributor dari beberapa merek terbaik dunia yaitu, Anker Bir, Anker
Stout, Carlsberg, San Miguel, dan Kuda Putih. Perusahaan ini juga
merupakan tokoh kunci munuman non-alkohol dengan merk Sodaku dan
Soda Ice. Tahun 1984, perusahaan terdaftar di BEI.
7. Duta Pertiwi Nusantara Tbk
Kode

: DPNS

Bisnis

: Adhesive

Duta Pertiwi Nusantara Tbk didirikan bulan Maret 1982 yang berpusat di
Pontianak. Kegiatan produksi secara komersial dilakukan pada awal tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33

1987 sampai sekarang. Perseroan ini bergerak pada bidang industri
perekat kayu lapis, kimia, dan pertambangan.
8. Eratex Djaja Tbk
Kode

: ERTX

Bisnis

: Textile Mill Products

PT Eratex Djaja Tbk didirikan dalam rangka UU Penanaman Modal
Asing No. 1 tahun 1967 berdasarkan akta notaris No. 7 tanggal 12
Oktober 1972 yang dibuat oleh Koerniatini Karim, Notaris di Jakarta.
Perseroan mencatatkan sebagian dari sahamnya di bursa efek di Indonesia
pada tanggal 21 agustus 1990. Dan sejak tahun 2000, seluruh saham telah
dicatatkan di BEI.
9. Gudang Garam Tbk
Kode

: GGRM

Bisnis

: Tobacco Manufacturs

PT Gudang Garam Tbk adalah sebuah perusahaan produsen rokok
terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 26 Juni
1958. Produk dari perusahaan ini antara lain adalah Gudang Garam
International, Surya 12, Surya 16, Surya Slim, Surya Signature, Surya
Profesional, Surya Pro Mild, Gudang Garam Nusantara, Gudang Garam
Nusantara Mild, Gudang Garam Merah, Gudang Garam Djaja, Nusa,
Taman Sriwedari, dan Sigaret Kretek Filter Klobot.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34

10. Panasia Indosyntec Tbk
Kode

: HDTX

Bisnis

: Textile Mill Products

PT Panasia Indosyntec Tbk berdiri pada tahun 1973 sebagai produsen
polyester kain wanita yang berkualitas tinggi. Perusahaan ini juga sempat
berganti-ganti nama. Pada tahun 1990 Panasia Indosyntec Tbk terdaftar di
BEI. Sekarang ini Panasia Indosyntec Tbk sudah memiliki beberapa
perusahaan anak dan bersama-sama menjadi kelompok tekstil yang
memproduksi benang polyester, serat dan kain wanita, dan juga kain wol.
11. Indofood Sukses makmur Tbk
Kode

: INDF

Bisnis

: Food and Beverages

Perusahaan didirikan pada tanggal 15 November 1990 dengan nama PT
Panganjaya Intikusuma. Pada tahun 1994, perusahaan mengubah
namanya semula menjadi PT Indofood Sukses Makmur. PT Indofood
Sukses Makmur adalah produsen mi instan yang meliputi pembuatan mi
dan pembuatan bumbu mi instan serta pengolahan gandum menjadi
tepung terigu. Contoh dari produk perusahaan ini adalah indomie, sarimi,
supermi, kecap indofood, promina, SUN, dan bumbu kaldu indofood.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35

12. Indorama Synthetics Tbk
Kode

: INDR

Bisnis

: Apparel and Other Textile Products

Indorama Synthetics Tbk bergerak dalam pembuatan benang pintal,
benang filamen polyster (termasuk benang microfilament), serat stapel
poliester, per resin, textile grade chips dan kain poliester. Perusahaan
didirikan pada tahun 1974 dan mulai beroperasi secara komersial pada
tahun 1976 dengan sebuah pabrik di Purwakarta. Tanggal 3 Agustus
1990, perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
13. Multi Bintang Indonesia Tbk
Kode

: MLBI

Bisnis

: Food and Beverages

Perusahaan ini pertama kali didirikan dengan nama Nederlandsch-Indiche
Bierbrouwerijen pada tahun 1929. Seiring waktu perusahaan ini
berkembang menjadi perusahaan brewer terkemuka di Indonesia. Sejalan
dengan pertumbukan dan berkembangnya, perusahaan berubah nama
menjadi PT Multi Bintang Indonesia saat go public pada tahun 1981.
Contoh produk yang ditawarkan perusahaan ini adalah heineken, bintang
zero, green sands.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36

14. Mayora Indah Tbk
Kode

: MYOR

Bisnis

: Food and Beverages

Mayora Indah Tbk didirikan pada tahun 1977. Makanan yang diproduksi
yaitu biskuit, permen, wafer, coklat, makanan kesehatan, dan kopi. Untuk
memenuhi tuntutan pasar yang semakin meningkat, perusahaan ini
menjadi go public pada tahun 1990.
15. Hanson International Tbk
Kode

: MYRX

Bisnis

: Apparel and Other Textile Products

Perusahaan ini didirikan pada tanggal 7 Juli 1971 dan mulai melakukan
kegiatan komersial pada tahun 1973. Perusahaan terutama bergerak di
bidang kimia dan industri serat sintetis, menenun, merajut dan kegiatan
yang berhubungan dengan tekstil, ekspor-impor dan perdagangan lokal,
ritel, grosir dan distribusi, serta bertindak sebagai agen. Pada tanggal 31
Oktober 1990 perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
16. Apac Citra Centertex Tbk
Kode

: MYTX

Bisnis

: Apparel and Other Textile Products

Apac Citra Centertex Tbk berdiri tahun 1987 di Jakarta dengan nama ‘PT
Mayatexdian Industry’ dengan bidang usaha industri garmen dan mulai
terdaftar di BEI pada tahun 1989. Persero ini sudah dua kali melakukan
pergantian nama. Yang pertama yaitu pada tahun 1995, perseroan berubah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37

nama menjadi PT Apac Centertex Corporation Tbk. Terakhir pada tahun
2000, persero berubah nama menjadi PT Apac Citra Centertex Tbk.
17. Panasia Filament Inti Tbk
Kode

: PAFI

Bisnis

: Textile Mill Products

Perusahaan yang berdiri 31 Desember 1987 ini menjalankan usaha
industri pemintalan benang tekstil, tenun, dan perdagangan umum. Seperti
perusahaan lain, Panasia Filament Inti Tbk juga berganti-ganti nama
perusahaan namun hal ini tidak mengurangi kinerja perusahaan.
18. Pan Brothers Tbk
Kode

: PBRX

Bisnis

: Apparel and Other Textile Products

Persero ini didirikan pada tanggal 21 Agustus 1980 dengan memproduksi
berbagai pakaian jadi serta tercatat di BEI pada tahun 1990. Contoh
produksi dari Pan Brothers Tbk adalah Polo Shirt, Golf Shirt, Track Suit,
Sweat Shirt, Pant, dll. Pan Brothers memasok antara lain produk-produk
untuk Calvin Klein, New York & Co, Nautica, Perry Ellis, Marks &
spencer, Abercrombie & Fitch, Lane Bryant, S. Oliver, Tom Tailor, Jack
Nicklaus, Christopher & Banks, Dillard, Chico’s, Quick Silver, Wilson,
Uniqlo, Belk, JC Penney, Charming, Macy’s, dll.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38

19. Prashida Aneka Niaga Tbk
Kode

: PSDN

Bisnis

: Food and Beverages

Perseroan didirikan pada tahun 1974 yang pada awalnya bernama PT
Aneka Bumi Asih dan pada tahun 1993 berganti nama menjadi PT
Prashida Aneka Niaga. Bidang usaha yang utama adalah pengolahan dan
perdangan hasil-hasil bumi seperti karet remah dan kopi.
20. Ricky Putra Globalindo Tbk
Kode

: RICY

Bisnis

: Apparel and Other Textile Products

PT Ricky Putra Globalindo adalah perusahaan yang memiliki kegiatan
utama memproduksi pakaian dalam dan pakaian jadi. Perusahaan mulai
beroperasi secara komersial mulai tahun 1988. Pakaian dalam pria
memakai merk dengan nama GT Man, Ricsony dan Ricky. Perusahaan
terdaftar di BEI pada tanggal 24 Juni 1990.
21. Siantar Top Tbk
Kode

: STTP

Bisnis

: Food and Beverages

Pertama kali perusahaan ini memulai usahanya dengan bisnis rumah
tangga pada tahun 1972 yang didirikan oleh Shindo Sumidomo. Ternyata
perkembangan usaha cukup pesat dan shindo pun akhirnya meendirikan
pabrik pada tahun 1987. Perusahaan semakin berkembang pesat daripada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39

sebelumnya. Akhirnya tahun 1996 perusahaan mencatatkan sahamnya di
BEI.
22. Tifico Fiber Indonesia Tbk
Kode

: TFCO

Bisnis

: Textile Mill Products

Tifico Fiber Indonesia Tbk secara remi didirikan pada tanggal 25 Oktober
1973 dengan nama PT Teijin Indonesia Fiber Corporation . Produk utama
perusahaan terdiri dari serat polyster, benang polyster, dan biji polyster.
Tanggal 15 April 2010, perseroan diambil alih (akuisisi) oleh sebuah
konsorsium, dan berganti nama menjadi PT Tifico Fiber Indonesia.
23. Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company
Kode

: ULTJ

Bisnis

: Food and Beverages

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1973. Pada tahun 1975 perusahaan
mulai memproduksi secara komersial produk minuman susu cair UHT
dengan merk dagang Ultra Milk, tahun 1978 memproduksi minuman sari
buah UHT dengan merk dagang Buavita, dan tahun 1981 memproduksi
minuman teh UHT dengan merk dagang Teh Kotak. Seiring dengan
waktu produk-produk yang dihasilkan pun semakin banyak. Bulan Juli
1990 perusahaan melakukan penawaran perdana saham-sahamnya kepada
masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data
Setelah dilakukan pemilihan sampel berdasarkan syarat yang penulis
tentukan, maka langkah berikutnya adalah mengumpulkan data-data yang
diperlukan untuk bahan analisis data. Data ROA perusahaan dapat dilihat
pada lampiran 1 sedangkan data Current Ratio dapat dilihat pada lampiran 2.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif terhadap data yang telah terkumpul,
berikut ini karakteristik data dari sampel penelitian seperti pada tabel berikut :
Tabel 5.1

Statistik Deskriptif Sebelum dan Sesudah Penerapan CSR
Terhadap Profitabilitas
N

Profitabilitas sebelum penerapan
CSR
Profitabilitas sesudah penerapan
CSR
Valid N (listwise)

Minimum

Maximum

Mean

Std. Deviation

69

-24.73

49.40

4.4986

12.44922

69

-15.19

126.18

10.7225

22.22896

69

(Sumber : Perhitungan Output SPSS)

Nilai rata-rata (mean) profitabilitas sebelum menerapkan CSR adalah
4,4986 dengan nilai tertinggi 49.40 dan terendah -24.73. Sedangkan nilai ratarata profitabilitas sesudah menerapkan CSR adalah 10,7225 dengan nilai
tertinggi 126.18 dan terendah -15,19. Berdasarkan nilai maksimum dan
minimum serta rata-rata profitabilitas sebelum menerapkan CSR dan sesudah
perusahaan

menerapkan

CSR,

profitabilitas

peningkatan.

39

perusahaan

mengalami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40

Tabel 5.1 menunjukkan bahwa setelah perusahaan menerapkan CSR
(dilihat rata-ratanya) ternyata perusahaan lebih mampu mendapatkan laba
daripada sebelum menerapkan CSR. Hal ini berarti bahwa perusahaan lebih
mampu memanfaatkan sumber daya manusia perusahaan daripada sebelum
menerapkan CSR.
Tabel 5.2

Statistik Deskriptif Sebelum dan Sesudah Penerapan CSR
Terhadap Likuiditas
N

Minimum

Maximum

Mean

Std. Deviation

Likuiditas sebelum penerapan CSR 69

.24

496.61

24.1606

96.44247

Likuiditas sesudah penerapan CSR 69

.15

577.47

29.6675

107.41553

Valid N (listwise)

69

(Sumber : Perhitungan Output SPSS)

Pada Tabel 5.2, nilai rata-rata likuiditas sebelum menerapkan CSR
adalah 24.1606 dengan nilai tertinggi 496,61 dan terendah 0,24. Sedangkan
nilai rata-rata likuiditas setelah menerapkan CSR adalah 29.6675 dengan nilai
tertinggi 577,47 dan terendah 0,15. Hal ini menunjukkan bahwa setelah
perusahaan menerapkan CSR, current ratio perusahaan mengalami kenaikan.

B. Uji Hipotesis
Untuk menguji hipotesis, penulis mengolah data dengan bantuan
SPSS 16.0. Alat uji yang digunakan adalah uji t sampel berpasangan (paired
sample t test), dengan tingkat signifikansi (� ) = 0,05 atau tingkat kepercayaan

95% yang berarti tingkat kesalahan dari penelitian ini adalah 5%. Uji ini
dilakukan terhadap dua sampel dengan subjek yang sama tetapi mengalami
perlakukan yang berbeda atau berpasangan (komputer, 2009:127).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41

Penulis akan menguji rata-rata sampel 1 (μ1) terhadap rata-rata sampel
2 (μ1). Karena terdapat dua variabel dependen maka penulis akan menguji
hipotesis sebanyak dua kali yaitu uji hipotesis pengaruh corporate social
responsibility terhadap profitabilitas dan pengaruh corporate social
responsibility terhadap likuiditas.
1.

Pengujian Hipotesis Terhadap ROA
Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan ratarata antara profitabilitas perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI
sebelum menerapkan corporate social responsibility dengan sesudah
menerapkan corporate social responsibility.
Tabel 5.3 Paired Sample Statistics Profitabilitas
Mean
Pair Profitabilitas sebelum penerapan CSR
1
Profitabilitas sesudah penerapan CSR

N Std.Deviation

Std. Error
Mean

4.4986 69

12.44922

1.49871

10.7225 69

22.22896

2.67605

(Sumber : Perhitungan Output SPSS)

Berdasarkan Tabel 5.3, return on asset sebelum perusahaan menerapkan
CSR memiliki rata-rata sebesar 4.4986 sedangkan sesudah menerapkan
CSR, perusahaan memiliki rata-rata return on asset sebesar 10,7225.
Dengan kata lain, rata-rata return on asset perusahaan naik sebesar
6,2239.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42

Tabel 5.4 Paired Samples Correlation Profitabilitas
N Correlation Sig.
Pair Profitabilitas sebelum penerapan CSR & Profitabilitas sesudah
69
1
penerapan CSR

.286 .017

(Sumber : Perhitungan Output SPSS)

Tabel paired samples correlation menganalisis apakah ada
hubungan antara profitabilitas sebelum penerapan CSR dan profitabilitas
sesudah menerapkan CSR (Trihendradi, 2009:148). Pada Tabel 5.4
korelasi antara kedua variabel menghasilkan angka sebesar 0.286. Berarti
korelasi atau hubungan antara profitabilitas perusahaan sebelum
menerapkan CSR dan setelah menerapkan CSR adalah lemah.
Tabel 5.5 Paired Samples Test Profitabilitas
Paired Differences
Std.
Std.
Error
Mean Deviation Mean

95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower

Upper

t

Sig.
(2df tailed)

Pair Profitabilitas
1
sebelum penerapan
CSR - Profitabilitas
22.15374 2.66700
68
6.22391
11.54582 .90200 2.334
sesudah penerapan
CSR

.023

(Sumber : Perhitungan Output SPSS )

Pada tabel paired sample test (Tabel 5.5), kolom mean
menunjukkan perbedaan rata-rata profitabilitas sebelum menerapkan
CSR dan sesudah menerapkan CSR. Kolom Std. Deviation menunjukkan
standar deviasi dari nilai perbedaan rata-rata. Kolom Std. Error Mean
merupakan indeks variabilitas. Kolom t merupakan hasil bagi antara nilai
perbedaan rata-rata dengan standar error. Kolom Sig (2-tailed merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43

nilai probabilitas untuk mencapai t statistik di mana nilai absolutnya
adalah sama atau lebih besar dari t statistik) (Trihendradi, 2009:149).
a.

Pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan t hitung dengan t
tabel.
Kriteria pengujian yang digunakan untuk menerima atau
menolak Ho adalah jika statistik hitung (angkat output) > Statistik
tabel (tabel t), maka Ho ditolak. Sedangkan jika statistik hitung
(angka output) < Statistik tabel (tabel t), maka Ho diterima.
Berdasarkan pada hasil uji t sampel berpasangan yang telah
dilakukan (lihat Tabel 5.5), diperoleh nilai t hitung sebesar -2,334
sedangkan nilai t tabel adalah -1,99547. Jadi t hitung -2,334 < t tabel
-1,99547. Maka untuk pengujian ini Ho ditolak. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat profitabilitas
perusahaan antara sebelum dan sesudah penerapan CSR.

b. Pengambilan keputusan berdasarkan nilai probabilitas.
Kriteria pengujian yang digunakan untuk menerima atau
menolak Ho adalah jika jika p-value > � , maka Ho diterima,

sedangkan jika jika p-value < � , maka Ho ditolak. Pada Tabel 5.5

memberikan nilai p-value untuk uji dua sisi (2-tailed) sebesar 0.023.
Sehingga 0.023 < � (0.05),

jadi Ho ditolak. Artinya terdapat

perbedaan tingkat profitabilitas perusahaan antara sebelum dan

sesudah penerapan CSR.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44

2.

Pengujian hipotesis Terhadap Current Ratio
Pengujian

dilakukan

untuk

mengetahui

apakah

terdapat

perbedaan rata-rata antara likuiditas perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI sebelum menerapkan corporate social responsibility
dengan sesudah menerapkan corporate social responsibility.
Tabel 5.6 Paired Sample Statistics Likuiditas
Mean
Pair Likuiditas sebelum penerapan CSR
1
Likuiditas sesudah penerapan CSR

N Std. Deviation Std. Error Mean

24.1606 69

96.44247

11.61031

29.6675 69

107.41553

12.93131

(Sumber : Perhitungan Output SPSS)

Berdasarkan Tabel 5.3, current ratio sebelum perusahaan menerapkan
CSR memiliki rata-rata sebesar 24,1606 sedangkan sesudah menerapkan
CSR, perusahaan memiliki current ratio sebesar 29,6675. Dengan kata
lain, current ratio perusahaan naik sebesar 5.5069
Tabel 5.7 Paired Samples Correlation Likuiditas
N Correlation Sig.
Pair Likuiditas sebelum penerapan CSR & Likuiditas sesudah
1
penerapan CSR

69

.987 .000

(Sumber : Perhitungan Output SPSS)

Pada Tabel 5.7 korelasi antara kedua variabel menghasilkan
angka sebesar 0,987. Berarti korelasi atau hubungan antara likuiditas
perusahaan sebelum menerapkan CSR dan setelah menerapkan CSR
sangat kuat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45

Tabel 5.8 Paired Samples Test Likuiditas
Paired Differences
Std.
Std.
Error
Mean Deviation Mean
Pair Likuiditas sebelum
1
penerapan CSR Likuiditas sesudah
penerapan CSR

95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower

Upper

t

Sig.
(2df tailed)

19.69603 2.37112
68
5.50696
10.23846 .77545 2.323

.023

(Sumber : Perhitungan Output SPSS)

a.

Pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan t hitung dengan t
tabel.
Kriteria pengujian yang digunakan untuk menerima atau
menolak Ho adalah jika statistik hitung (angkat output) > Statistik
tabel (tabel t), maka Ho ditolak. Sedangkan jika statistik hitung
(angka output) < Statistik tabel (tabel t), maka Ho diterima.
Berdasarkan pada hasil uji t sampel berpasangan yang telah
dilakukan (lihat Tabel 5.8), diperoleh nilai t hitung sebesar -2,323
sedangkan nilai t tabel adalah -1,99547. Jadi t hitung -2,323 < t tabel
-1,99547. Maka untuk pengujian ini Ho ditolak. Hal ini
menunjukkan

bahwa

terdapat

perbedaan

tingkat

perusahaan antara sebelum dan sesudah penerapan CSR.

likuiditas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46

b.

Pengambilan keputusan berdasarkan nilai probabilitas.
Kriteria pengujian yang digunakan untuk menerima atau
menolak Ho adalah jika Sig (2-tailed) > � , maka Ho diterima,

sedangkan jika Sig (2-tailed) < � , maka Ho ditolak. Pada Tabel 5.8

memberikan nilai p-value untuk uji dua sisi (2-tailed) sebesar 0.023,
sehingga 0.023 < � (0.05),

jadi Ho ditolak. Artinya terdapat

perbedaan tingkat likuiditas perusahaan antara sebelum dan sesudah
penerapan CSR.

C. Pembahasan
1.

Pengaruh penerapan CSR terhadap profitabilitas
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan ratarata tingkat profitabilitas antara sebelum dan sesudah perusahaan
menerapkan CSR. Dengan kata lain perusahaan mendapat laba lebih
banyak daripada sebelum menerapkan CSR. Menurut Hariyani
(2010:56), setelah perusahaan menerapkan CSR perusahaan lebih mampu
untuk memanfaatkan seluruh kekayaannya untuk menghasilkan laba
dibandingkan

dengan

sebelum

melakukan

implementasi

CSR.

Pengungkapan sosial perusahaan diwujudkan melalui kinerja ekonomi,
lingkungan dan sosial. Semakin baik kinerja yang dilakukan perusahaan
di dalam memperbaiki lingkungannya (kinerja ekonomi, lingkungan, dan
sosial), maka nilai perusahaan semakin meningkat sebagai akibat dari
para investor yang menanamkan sahamnya pada perusahaan. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47

dikarenakan para investor lebih tertarik untuk menginvestasikan
modalnya pada perusahaan yang ramah lingkungan. Sikap etis
perusahaan (tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar) tersebut
memberi dampak positif bagi perusahaan.
Menurut Marten (2007:12), sekalipun profit optimum masih
dipandang sebagai aspek mendasar bagi perusahaan dalam bisnisnya,
namun tujuan itu dipandang akan sulit tercapai tanpa tanpa pengakuan
masyarakat. Pengakuan atau legitimasi masyarakat atas keberadaan
perusahaan merupakan fenomena yang makin tidak bisa dikesampingkan.
Pengakuan ini dipandang memberikan nilai tambah dalam jangka
panjang dan pada akhirnya dapat memberikan keuntungan sesuai dengan
harapan perusahaan. Pendapat Marten tersebut juga didukung oleh
Webmaster (2010:1). Dinyatakan bahwa masyarakat sekarang lebih
pintar dalam memilih produk yang akan mereka konsumsi. Sekarang,
masyarakat cenderung untuk memilih produk yang diproduksi oleh
perusahaan yang peduli terhadap

Dokumen yang terkait

Pengaruh pengungkapan corporate social responsibility terhadap profitabilitas dana reputasi perusahaan (studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia)

0 14 133

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN NKEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 10 42

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas Perusahaan(Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015).

0 2 13

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas Perusahaan(Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015).

0 3 16

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012).

0 1 13

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI INDONESIA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ).

0 1 9

Hubungan profitabilitas dan pengungkapan corporate social responsibility dengan nilai perusahaan (studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013).

1 3 106

Perbedaan sebelum dan sesudah penerapan Corporate Social Responsibility terhadap profitabilitas dan likuiditas perusahaan : studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 1 67

ANALISIS PERBEDAAN TINGKAT PROFITABILITAS SEBELUM DAN SESUDAH PENGUNGKAPAN CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) PADA PERUSAHAAN DALAM INDUSTRI PERTAMBANGAN DAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 12

PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, MANAJEMEN LABA DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013- 2016)

0 0 15