Manajemen pembiayaan pendidikan yang bersumber dari masyarakat/orang tua (studi pada MTs Darul Ulum Palangka Raya) - Digital Library IAIN Palangka Raya

  

BAB IV

HASIL PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM TENTANG LOKUS PENELITIAN 1. Sejarah Singkat MTs Darul Ulum Palangka Raya didirikan oleh Yayasan Pendidikan Islam Darul Ulum pada tahun 1994 yang beralamat di Jl. Dr. Murjani Gg Sari

  45 Kelurahan Pahandut Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya. Pendirian Madrasah tersebut dikukuhkan dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Kalimantan Tengah Nomor: Wp/5/PP.03.2/108/1996 Tentang Pemberian Status MTs di lingkungan Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Kalimantan Tengah, Status Terdaftar

  76 dengan No. Statistik Madrasah (NSM) 21.262.71.02 006.

  Dinamika selama Madrasah ini berdiri telah mengalami beberapa pergantian kepemimpinan kepala Madrasah, sebagai berikut:

  76

  Tabel 1 Periodesasi Kepemimpinan MTs Darul Ulum Palangka Raya

  NO NAMA PERIODE TUGAS

  1 Drs. Arbusin 1994 s/d 1996

  2 Seopwani Mangun Jaya, S.Ag 1996 s/d 1997

  3 Drs. H. Masrani Murdi 1997 s/d 2001

  4 Muhammad Dalhar, S. Ag 2001 s/d 2006

  5 Amirudin, S. Ag 2006 s/d 2008

  6 Drs. Warsidi, M. Pd 2008 s/d 2013

  7 Murjani, S. Pd., M. Pd 2013 sampai sekarang Sumber : Data Dokumen 1 MTs Darul Ulum Tahun 2014

  Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa periode kepemimpinan di MTs Darul Ulum Palangka Raya telah mengalami perubahan kepemimpinan sebanyak 7 kali terhitung sejak tahun 1994 sampai dengan 2015. Sampai saat ini status Madrasah telah mengalami perubahan berdasarkan SK Penetapan Hasil Akreditasi BAP-S/M Nomor 109/BAP-S/M/KTG/XI/2014 dengan nilai 88 Peringkat Akreditasi (A).

  Seiring dengan waktu, MTs Darul Ulum Palangka Raya selalu melakukan perbaikan dalam menghadapi perubahan kebijakan otonomi pendidikan. Salah satu perbaikan yang dilakukan oleh MTs Darul Ulum Palangka Raya adalah perbaikan tentang manajemen peningkatan mutu Madrasah yang dirancang dalam Rencana Pengembangan Madrasah (RPM) yang memuat beberapa hal antara lain :

  Pertama Visi Madrasah yaitu : Terwujudnya Siswa yang Relegius, Cerdas, Terampil, Mandiri dan Berwawasan Luas.

  Kedua Misi Madrasah yaitu : a). Menyelenggarakan pendidikan dasar

  5. Menjadi wadah bagi para stakeholder dan pemerhati pendidikan untuk ikut berpartisipasi dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat dengan hubungan kemitraan yang harmonis.

   Profil MTs Darul Ulum Palangka Raya

  77 2.

  9. Lahirnya generasi yang berakhlakul karimah dan bertaqwa kepada Allah SWT.

  8. Terlaksananya lembaga dan kehidupan pendidikan yang Islami.

  7. Terciptanya dedikasi yang tinggi terhadap bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan berbagai karya ilmiah dan keterampilan remaja.

  6. Teraktualisasinya segenap potensi Madrasah dan terealisasinya program-program Madrasah.

  4. Terbentuknya Madrasah yang representatif bagi pengembangan pendidikan tingkat Tsanawiyah atau Menengah Pertama.

  umum bercirikhaskan agama dan pondok pesantren. b). Menyiapkan lulusan yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai keislaman di masyarakat. c).

  3. Tercapainya hasil beajar yang maksimal dan lulusan yang berkualitas dan berprestasi.

  2. Terbentuknya peserta didik yang berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.

  Terlaksananya pembelajaran, bimbingan dan kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan tujuan pedidikan nasional.

  (sembilan) aktivitas yang tak terpisahkan yaitu : 1.

  Ketiga Tujuan umum MTs Darul Ulum Palangka Raya meliputi 9

  Menyiapkan lulusan yang menguasai IPTEK dilandasi IMTAQ.

  Berdasar data hasil yang peneliti kumpulkan, maka diperoleh gambaran bahwa MTs Darul Ulum Palangka Raya. MTs merupakan salah satu lembaga pendidikan tingkat SLTP sederajat, yang didirikan oleh lembaga yayasan Pondok Pesantren Darul Ulum Palangka Raya, yang beralamat di 77 Jalan Dr. Murjani Gg. Sari 45 RT.01 RW X, untuk lebih lengkapnya berikut ini: a.

  Nama Yayasan : Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren

  Darul Ulum Palangkaraya 1. Alamat

  : Jalan Dr. Murjani Gg. Sari 45 RT.01 RW X 2. Kelurahan

  : Pahandut 3. Kecamatan

  : Pahandut 4. Kota

  : Palangkaraya 5. Propinsi

  : Kalimantan Tengah 6. Nomor Telepon

  : (0536) 3228484 b. Tahun didirikan

  : 1986 c. No. Akte Yayasan

  : No. 4 Th 1991 d. No. Kep. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia:

  C-1879.HT.01.02 TH 2006 Tertanggal Jakarta, 23 Agustus 2006 e. Badan Hukum

  : 44/BH/KDK.15.6/V/1999 f. Tertanggal

  : Palangkaraya, 26 Mei 1999 g. Status Tanah

  : Akte Jual Beli, Wakaf, Hak milik Yayasan h. Luas tanah yang dimiliki : 2 Ha, 15 Ha, 37,5 Ha i.

  Ketua Pembina : Drs.H. A.Dj. Nihin.

3. Kurikulum MTs Darul Ulum Palangka Raya

  Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan.

  Kurikulum MTs Darul Ulum Palangka Raya dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan yang diselenggarakan di MTs Darul Ulum Palangka Raya. Tujuan ini meliputi tujuan Pendidikan Nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi lokal. Oleh sebab itu, kurikulum ini disusun untuk mmemungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di Kota Palangka Raya dan MTs Darul Ulum itu sendiri.

  Pengembangan kurikulum MTs Darul Ulum Palangka Raya yang menyesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan lokal tetap mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan Pendidikan Nasional. Dari sini ruang lingkup Standar Pendidikan di MTs Darul Ulum Palangka Raya juga terdiri atas Standar Isi, Standar Proses, Kompetensi Lulusan, Tenaga Kependidikan, Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, Pembiayaan dan Penilaian Pendidikan. Kurikulum MTs Darul Ulum Palangka Raya terdiri dari tujuan pendidikan tingkat Madrasah Tsanawiyah, Standar Isi, Struktur dan muatan kurikulum tingkat Madrasah Tsanawiyah, kalender

  78 pendidikan dan silabus.

  Struktur kurikulum MTs Darul Ulum Palangka Raya berisi sejumlah materi/mata pelajaran yang harus disampaikan kepada siswa. Pada program pendidikan di Madrasah Tsanawiyah atau yang setara, jumlah jam mata pelajaran sekurang-kurangnya 32 jam pelajaran tatap muka setiap minggu dengan 40 menit setiap jam pelajaran. Sedangkan di MTs Darul Ulum Palangka Raya, jumlah jam mata pelajaran 51 jam pelajaran setiap minggu dengan 40 menit setiap jam pelajaran. Jenis program pendidikan di MTs Darul Ulum Palangka Raya terdiri dari mata pelajaran agama dan umum yang wajib diikuti oleh seluruh siswa serta mata pelajaran yang menjadi cirri khas keunggulan MTs Darul Ulum Palangka Raya yang berupa mata pelajaran

  79 muatan lokal.

  Berikut disajikan struktur kurikulum MTs Darul Ulum Palangka Raya :

  78 79 Ibid ..,4

  6 6.

  6

  2

  3

  2

  2 2. Pendidikan Kewarganegaraan

  3

  2

  2 3. Bahasa Indonesia

  4

  3

  6 4. Bahasa Inggris

  4

  4

  6 5. Matematika

  4

  4

  3

  2

  2

  3

  Al-Qur’an Hadits c. Fiqh d.

  Tabel 2 Struktur kurikulum MTs Darul Ulum Palangka Raya

  Komponen Kelas dan Alokasi Waktu

  VII

  VIII

  IX A. Mata Pelajaran 1.

  Pendidikan Agama; a.

  Aqidah Akhlak b.

  SKI e. Bahasa Arab

  2

  2

  2

  2

  2

  3

  2

  2

  3

a) Ilmu Pengetahuan Alam (Fisika)

  2 B. Muatan Lokal*

  2 10. Teknologi Informasi dan Komunikasi

  2 Tauhid

  2

  1

  1 2 - Risalah Fiqih

  2 A’diyah

  2

  1

  Nahwu / Sharaf

  b) Ilmu Pengetahuan Alam (Biologi)

  2

  2

  2

  1 2 - C. Pengembangan Diri** 1.

  3

  Kesehatan

  2 9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

  2

  3

  4 8. Seni Budaya

  4

  4

  3 7. Ilmu Pengetahuan Sosial

  3

  3

  1 2 - Hadits

  Bimbingan Konseling 2. Ekstra Kurikuler

  Jumlah

  51

  51

  51

  • ) Mulok dipilih sesuai kepentingan dan kebutuhan MTs Darul Ulum P. Raya **) Merupakan mata pelajaran pilihan dan ekuivalen 2 jam pelajaran Sumber : Data Dokumen 1 MTs Darul Ulum Tahun 2014

  MTs Darul Ulum Palangka Raya melaksanakan pembelajaran per minggu 51 jam pelajaran secara keseluruhan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi sesuai struktur kurikulum di atas. Di MTs Darul Ulum Palangka Raya terdapat program intra kurikuler seperti table di atas dan juga ekstra kurikuler yang dikembangkan dalam program Pengembangan Diri. Waktu belajar di MTs Darul Ulum Palangka Raya dimulai dari pukul 06.30 WIB

  • – 13.10 WIB di setiap harinya. Khusus hari Jumat selesai pelajaran pukul 10.50 WIB. Untuk kelas VII setelah kegiatan intra kurikuler dilanjutkan kegiatan ekstra kurikuler mata pelajaran kepesantrenan setiap hari Senin sampai Kamis dan Sabtu ekstra kurikuler pramuka yang dilaksanakan hingga pukul 14.30.

4. Manajemen di MTs Darul Ulum Palangka Raya

  Salah satu penentu keberhasilan dan peningkatan kualitas Madrasah adalah implementasi manajemen dan kepemimpinan yang diterapkan oleh Kepala Madrasah. MTs Darul Ulum Palangka Raya, dari tahun ke tahun berbenah diri dalam penataan manajemen Madrasah. Pola manajemen yang digunakan adalah Manajemen Berbasis Madrasah (MBM). Pelaksanaan ini dengan mengedepankan pola pengambilan keputusan secara partisipatif

  bottom up. Kondisi semacam ini diperlukan dalam rangka menciptakan iklim

  kerja yang kondusif, pelaksanaan otonomi Madrasah, pelaksanaan akuntabilitas pelaksanaan program, kepemimpinan yang demokratis dan professional serta membangun hubungan kerja sama yang harmonis dengan orang tua peserta didik, departemen internal dan eksternal, lembaga pendidikan lainnya, juga dengan kalangan pengusaha dan tokoh agama serta tokoh masyarakat.

  Pelaksanaan MBM yang diterapkan dari perencanaan, pengorganisasian,

  actuating dan controlling yang diterapkan saat ini merupakan pola

  manajemen jangka panjang. Perencanaan yang dengan melibatkan semua

  stakeholder sudah sebagian membuahkan hasil. Pada kelompok iklim kerja

  yang kondusif sudah mampu menciptakan tempat yang layak untuk proses

  80 belajar dan mengajar.

  Keberhasilan manajemen adalah keberhasilan teamwork yang cerdas dan kreatif dengan seluruh guru, tata usaha, komite, akademisi dan pengusaha dengan membangun jaringan agar diperoleh networking yang sehat dan

  81 kompetitif.

5. Kondisi MTs Darul Ulum Palangka Raya

  Keberadaan MTs Darul Ulum Palangka Raya berada di daerah yang lokasinya dekat dengan pemukiman penduduk, sehingga latar belakang orang tua siswa sangat bervariasi, mulai dari pedagang, buruh, tukang, nelayan, supir taksi, PNS, wira swasta, karyawan dan lain-lain.

  Untuk mengetahui tentang pekerjaan orang tua/wali siswa, keadaan tenaga pendidik dan kependidikan, sarana dan prasarana serta keadaan siswa 80 di MTs Darul Ulum Palangka Raya dapat dilihat sebagaimana tabel berikut: 81 Ibid..,5

  Tabel 3 Keadaan Pekerjaan Orang Tua Siswa Tahun Pelajaran 2014/2015

  19

  8 Lain-lain

  10

  14

  11 35 11,47 % Jumlah

  86 97 122 305 100 % Sumber : Data Dokumen 1 MTs Darul Ulum Tahun 2014

  Dari data tersebut menunjukkan bahwa latar belakang pekerjaan orang tua siswa di MTs Darul didominasi oleh masyarakat yang memiliki latar belakang pedagang, buruh lepas, dan wiraswasta. Adapun data tenaga pendidik dan kependidikan di MTs Darul Ulum diuraikan pada tabel 4 berikut ini:

  Tabel 4 Keadaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan Tahun Pelajaran 2014/2015

  No Jenjang Pendidikan Guru TU Petugas Kebersihan Jumlah

  1 S2 2 - -

  2

  2 S1

  18 1 -

  3 Sarjana Muda - - - -

  6

  4 DIII - - - -

  5 DII 1 - -

  1

  6 DI - - -

  7 SLTA 3 - -

  3

  8 SMP - -

  1

  1 Jumlah

  24

  1

  1

  12 22 7,22 %

  4

  No Pekerjaan Kelas JML Prosentase

  23

  VII

  VIII

  IX

  1 PNS

  3

  7

  5 15 4,92 %

  2 Sopir

  15

  10

  14 39 12,78 %

  3 Buruh

  15

  7 Petani/Nelayan

  21 59 19,34 %

  4 Pedagang

  21

  22

  30 73 23,95 %

  5 Karyawan Swasta

  1

  4

  4 9 2,95 %

  6 Wiraswasta

  9

  19

  25 53 17,37 %

  26 Sumber : Data Dokumen 1 MTs Darul Ulum Tahun 2014 Data tenaga pendidik dan kependidikan di MTs Darul Ulum secara kualifikasi sudah standar, diketahui hampir seluruh guru atau tenaga pendidik Adapun sumber belajar sebagai penunjang pada MTs Darul Ulum juga terbilang terbatas, seperti di perpustakaan buku pelajaran baik referensi atau non fiksi dan fiksi sangat kurang, buku IPA dan media belajar lainnya juga masih sangat terbatas, hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:

  memiliki latar belakang berpendidikan sarjana (S1). MTs Darul Ulum Palangka Raya dalam kegiatan pembelajaran ditunjang oleh sarana dan prasarana belajar yang masih terbilang terbatas dan kurang memadai untuk kapasitas siswanya yang cukup banyak, yaitu dapat dilihat dari sumber belajarnya, ruang perpustakaan, ruang komputer, hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:

  Tabel 5 Keadaan Sarana dan Prasarana MTs Darul Ulum Palangka Raya

  No Jenis sumber belajar JML Rg Luas Baik Rusak Tidak ada

  1 Ruang perpustakaan 1 200 

  • 1
  • 200

  2 Ruang laboratorium : a.

  IPA b.

  IPS c. Bahasa d.

  Komputer

  3 Ruang kesenian/keterampilan - - - - -

  4 Ruang Media/pusat sumber belajar/Ruang audio visual

  5 Rumah kaca/Green House - - - - -

  6 Ruang Olah raga (in door) - - - - -

  7 Ruang olah raga (out door) - 20 - - -

  8 Ruang Internet - - - - - Sumber : Data dokumentasi TU profil MTs Darul Ulum Palangka Raya Tahun Ajaran 2014-2015.

  Tabel 6 Keadaan Jenis Sumber Belajar

  Kondisi Kuantitas

  No Jenis sumber belajar Tidak Rusak

  Cukup Kurang Baik ada

  1 Buku Perpustakaan :  a. - 3.563 - -

  Fiksi  b.

  59 - - Non Fiksi

  c. 512 - - Referensi

  • 2 Alat peraga/alat bantu pembelajaran : a.
  • Matematika

  b. 120  - - -

  IPA c. - - - -

  • d.

  IPS

  Bahasa

  3 Alat praktik :  a.

  • Kesenian -

   b. - - - - Keterampilan

  •  c.
  • Pendidikan Jasmani

  4 Media Pendidikan : a.

  OHP b.

  • Audio/radio c.

  1  - - - Video player/televisi

   d.

  1 - - - Komputer untuk pembelajaran e.

  Papan display madding

  5 Software : 

  a. Kaset pembelajaran - - - -

  • b.

  VCD pembelajaran - - - - 

  6 Komputer untuk Guru/TU

  1 - - - Sumber : Data dokumentasi TU profil MTs Darul Ulum Palangka Raya Tahun Ajaran 2014-2015.

  Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa keadaan jenis sumber belajar ada beberapa kekurangan terutama pada ketersediaan buku di perpustakaan Madrasah. Sedangkan sumber belajar lainnya seperti alat peraga cukup memadai dan dalam keadaan baik, hanya saja untuk alat peraga keterampilan dan kesenian dalam keadaan rusak. Adapun sarana pendidikan di MTS Darul Ulum dapat dilihat pada tabel berikut ini :

  Tabel 7 Sarana Pendidikan MTs Darul Ulum Palangka Raya a.

  10 Ruang ibadah/masjid 1 - - -

  7 2 - - Sumber : Data dokumentasi TU profil MTs Darul Ulum Palangka Raya Tahun Ajaran 2014-2015.

  19 Ruang belajar

  18 Ruang fotocopy - - - -

  17 Toilet/WC 6 - - -

  16 Kantin - - - -

  15 Lapangan upacara 1 - - -

  14 Ruang koperasi - - - -

  13 Ruang tamu 1 - - -

  12 Ruang MGMP - - - -

  11 Ruang keamanan/satpam - - - -

  9 Ruang kesehatan /UKS 1 - - -

  Sarana/Ruang penunjang : No Jenis sarana

  8 Ruang Aula 1 - - -

  7 Ruang Komite Madrasah - - - -

  6 Ruang OSIS - - - -

  5 Ruang Bimb & Konseling 1 - - -

  4 Ruang tata usaha 1 - - -

  3 Ruang Guru 1 - - -

  2 Ruang wakil kepala Madrasah 1 - - -

  1 Ruang kepala Madrasah 1 - - -

  Baik Rusak

  Ada, kondisi Tidak ada Keterangan

  Dari data tersebut diketahui sarana belajar di MTs Darul Ulum Palangka Raya secara umum belum memadai kualitas pendidikan, yaitu gedung sekolah belum permanen (terbuat dari kayu), dan beberapa ruang yang belum terpenuhi seperti laboratorium, lab. Bahasa, lab IPA, Lab Komputer, ruangan belajar dalam keadaan rusak ringan. Sedangkan prasarana pendidikan untuk menunjang kegiatan belajar yaitu sebagai berikut:

  Tabel 8 Prasarana Pendidikan MTs Darul Ulum Palangka Raya

  Keberadaan Fungsi No Jenis

  Ada Tidak ada Baik Tidak baik

  1 Instalasi air   - -

  • 2 Jaringan listrik   -

  3 Jaringan telepon   - -

  4 Internet   - -

  5 Akses Jalan   - -

  6 Taman

  • Sumber : Data dokumentasi TU profil MTs Darul Ulum Palangka Raya Tahun Ajaran 2014-2015.

  Berdasarkan data yang didapati mengenai prasarana pendidikan di MTs Darul Ulum Palangka Raya, terbilang cukup untuk segi sarana pendidikan sedangkan yang masih kurang adalah prasarana pendidikan yang sifatnya sumber belajar, seperti lab komputer, buku-buku perpustakaan, ruang laboratorium IPA.

  Adapun data jumlah siswa di MTs Darul Ulum untuk tahun ajaran 2014/2015 berjumlah 305 siswa, yang terdiri dari 9 rombongan belajar, untuk lebih rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini:

  

Tabel 9

Keadaan siswa Tahun Pelajaran 2014/2015

  No Kls Kelas VII Kls Kelas VIII Kls Kelas IX Lk Pr Jml Lk Pr Jml Lk Pr Jml

  1 VII.A 14 14 28 VIII.A 13 20 33 IX.A 19 21 40

  2 VII.B 15 14 29 VIII.B 14 18 32 IX.B 20 21 41

  3 VII.C 14 15 29 VIII.C 14 18 32 IX.C 18 23 41 Jml 43 43 86 Jml 41 58 97 Jml 57 65 122

  Jumlah keseluruhan 305 peserta didik

  Sumber: Data Dokumen 1 MTs Darul Ulum Tahun 2014 B. TEMUAN PENELITIAN

  Penelitian dilakukan di MTs Darul Ulum Palangka Raya yang dilaksanakan mulai tanggal 15 Mei s.d 15 Juli 2015 berdasarkan Surat Direktur Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya Nomor : in.27/IV/PP.009/97/2015, tanggal 3 Mei 2015.

  Tahap awal penelitian ini, peneliti menggali data dengan melakukan observasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Setelah melakukan penelitian melalui observasi, wawancara dan dokumentasi tersebut, peneliti mendapatkan gambaran data-data penelitian yang akan disajikan pada penjelasan di bawah ini :

  Observasi pertama yang dilakukan oleh peneliti adalah mengamati secara langsung aktivitas Kepala Madrasah, Bendahara Komite, Wakil Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha, Tenaga Pendidik, Pengurus Yayasan dan orang tua/wali siswa di lokasi penelitian (MTs Darul Ulum Palangka Raya) yang beralamat di Jl. Dr. Murjani Gg. Sari 45 Palangka Raya.

  Observasi selanjutnya diarahkan ke ruang administrasi Madrasah dengan tujuan untuk memastikan apakah Madrasah memiliki ruang tersendiri untuk bendahara keuangan dan apakah Madrasah memiliki ruangan khusus untuk menyimpan perlengkapan administrasi keuangan, seperti buku-buku keuangan, alat hitung dan logistik yang diperlukan. Berdasarkan dari pengamatan peneliti, terlihat bahwa MTs Darul Ulum Palangka Raya belum memiliki ruang administrasi keuangan dan ruang khusus menyimpan perlengkapan administrasi keuangan. Sementara yang terlihat adalah sebuah meja dan kursi di ruang guru yang menjadi tempat duduk Bendahara Komite sekaligus sebagai tempat berlangsungnya administrasi keuangan Madrasah. Sedangkan buku kas dan alat- alat administrasi keuangan lainnya berada di dalam laci meja bendahara.

  Berdasarkan keadaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa MTs Darul Ulum Palangka Raya sangat keterbatasan dalam hal sarana dan prasarana.

  Setelah observasi, langkah selanjutnya adalah wawancara dengan Bapak Murjani, S.Pd., M.Pd selaku Kepala MTs Darul Ulum Palangka Raya, Bendahara Komite, Wakil Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha, Tenaga Pendidik, Pengurus Yayasan dan orang tua/wali siswa. Materi wawancara meliputi tentang sumber pembiayaan pendidikan di MTs Darul Ulum Palangka Raya, bagaimana upaya yang dilakukan oleh pihak Madrasah dalam membuat perencanaan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Madrasah (RAPBM), realisasi dan pembukuan pembiayaan pendidikan yang bersumber dari masyarakat, pengawasan pembiayaan pendidikan yang bersumber dari masyarakat dan pelaporan pembiayaan pendidikan yang bersumber dari masyarakat.

  Berdasarkan dari hasil wawancara, observasi, dan pengumpulan data tersebut, dapat diuraikan secara terperinci sebagai berikut :

1. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Madrasah (RAPBM) di MTs Darul Ulum Palangka Raya Tahun Pelajaran 2014/2015.

  Setiap awal Tahun Pelajaran baru, Kepala MTs Darul Ulum Palangka Raya bersama Wakamad, Pengurus Yayasan dan Komite Madrasah, selalu mengadakan rapat dalam rangka penyusunan anggaran. Penyusunan anggaran tersebut dituangkan dalam bentuk Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Madrasah (RAPBM).

  Pada Tahun Pelajaran 2014/2015 upaya penyusunan terhadap rencana anggaran, Kepala MTs Darul Ulum Palangka Raya mengatakan : RAB Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Madrasah (RAPBM) dibuat terlebih dahulu oleh Kepala Madrasah bersama Wakamad dengan memperkirakan dana yang akan diterima orang tua siswa. Setelah itu baru dimusyawarahkan dengan pihak Yayasan dan Komite Madrasah. Hal ini memudahkan nantinya pada saat musyawarah sudah ada acuan, tinggal menerima masukan dan saran dari pihak Yayasan dan Komite. Dengan demikian, semua pihak merasa dilibatkan dan bertanggung jawab terhadap rencana dan program madrasah.

  

82

Senada dengan hal tersebut, Wakamad Bidang Kesiswaan MTs Darul

  Ulum Palangka Raya mengatakan :

82 Wawancara dengan Bapak Murjani, Kepala Madrasah Tsanawiyah Swasta Darul Ulum

  Betul, kami dari pihak Madrasah sudah menyiapkan RAB sebelum rapat dengan pihak Pengurus Yayasan dan Pengurus Komite. Bahkan terkadang pada saat rapat dan musyawarah, banyak yang menyerahkan kepada pihak Madrasah.

83 Pernyataan dari kedua sumber tersebut diperkuat oleh bendahara Komite

  MTs Darul Ulum Palangka Raya yang menyatakan : Ya, sebelum kami mengadakan rapat dengan pihak Yayasan dan Komite, pihak Madrasah sudah membahas terlebih dahulu sumber dana yang akan diterima khususnya dari orang tua siswa (komite) yang akan direncanakan untuk kegiatan operasional Madrasah.

  84 Setelah pihak Madrasah mengetahui sumber pembiayaan dan perkiraan

  jumlah dana yang akan diterima dari masyarakat/orang tua siswa dalam satu tahun

  pelajaran 2014/2015, maka Kepala MTs Darul Ulum Palangka bersama dengan Wakamad, Pengurus Yayasan dan Pengurus Komite Madrasah mengadakan musyawarah untuk membahas dan menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Madrasah (RAPBM) tahun pelajaran 2014/2015.

  Dalam tahun pelajaran 2014/2015, MTs Darul Ulum Palangka diperkirakan akan menerima dana yang bersumber dari masyarakat/orang tua siswa sebesar Rp.

  128.100.000, dengan asumsi 305 siswa x 35.000 x 12 bulan.

  Berdasarkan hasil observasi mengenai rencana anggaran pendapatan dan belanja Madrasah (RAPBM) di MTs Darul Ulum Palangka Raya Tahun Pelajaran 2014/2015, selama ini pelaksanaan pembuatan RAPBM dibuat terlebih 83 Wawancara dengan Ali Subakir, Wakamad Bidang Kesiswaan Madrasah Tsanawiyah Darul Ulum Palangka Raya di ruang guru, pada pukul 10.30 Wib tanggal 15 Mei 2015. 84 Wawancara dengan Sulhiyati, Bendahara Komite Madrasah Tsanawiyah Swasta Darul

  dahulu pihak Madrasah membuat terlebih dahulu RAPBM sebagai kerangka acuan perencanaan pada saat dilaksanakan rapat dengan pihak Yayasan dan

85 Komite Madrasah.

  Adapun bentuk RAPBM yang peneliti kumpulkan hanya didapati RAPBM untuk 1 semester saja, dalam hal ini pihak Komite menjelaskan bahwa penggunaan RAPBM semester tersebut menjadi acuan untuk semester selanjutnya.

  Berdasarkan hasil dari keseluruhan data yang peneliti kumpulkan, maka diketahui bahwa dalam pembuatan RAPBM di MTs Darul Ulum ini masih terdapat beberapa kekurangan seperti tidak ditemukannya data tentang rencana penggunaan biaya pendidikan yang bersumber dari masyarakat/orang tua siswa yang dituangkan dalam bentuk Rencana Kegiatan Madrasah untuk satu tahun pelajaran. Tetapi yang ada hanya satu semester (enam bulan).

2. Realisasi dan Pembukuan Pembiayaan Pendidikan yang Bersumber dari Orang Tua Siswa di MTs Darul Ulum Palangka Raya Tahun Pelajaran 2014/2015.

  Realisasi dan pembukuan perencanaan anggaran yang telah disusun dalam RAPBM, bendahara Komite MTs Darul Ulum Palangka Raya mencatat semua transaksi keuangan dan mengadministrasikan setiap penerimaan dan pengeluaran dana melalui pembukuan. 85 Observasi terhadap pelaksanaan pembuatan RAPBM Madrasa Tsanawiyah Darul Ulum

  Terhadap realisasi dan pembukuan keuangan pembiayaan pendidikan yang bersumber dari masyarakat/orang tua siswa ini, Bapak Murjani mengatakan : Semua uang yang masuk dari pembayaran komite dicatat oleh bendahara, begitu juga terhadap pengeluarannya. Apakah itu untuk keperluan pembelian ATK maupun pembayaran honor sesuai yang ada dalam

  86 RAPBM atau keperluan lain yang tidak termasuk dalam RAPBM.

  Pernyataan yang disampaikan oleh Bapak Murjani tersebut, disambung oleh bendahara komite Madrasah (Sulhiyati) sebagaimana terungkap dalam kutipan wawancara berikut :

  Saya selaku bendahara, selalu berusaha mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran biaya pendidikan yang bersumber dari iuran siswa dalam buku kas serta mengumpulkan bukti-bukti seperti kwitansi sebagai dokumentasi

  87 dan dapat dilihat di dalam buku kas kami,.. pak.

  Semua data yang disampaikan oleh kedua sumber tersebut, peneliti melihat adanya keselarasan dengan beberapa dokumen pembukuan yang dimiliki oleh Bendahara Komite Madrasah. Adapun untuk pengeluaran yang sifatnya tidak terduga maka dalam hal ini bendahara komite menjelaskan :

  Kalau ada biaya pengeluaran yang diperlukan Madrasah, maka pihak kami akan mengeluarkannya, tetapi dengan syarat mendapat persetujuan dari

  88 kepala Madrasah, serta memberikan bukti pengeluaran tersebut.

  86 Wawancara dengan Bapak Murjani, Kepala Madrasah Tsanawiyah Swasta Darul Ulum Palangka Raya di ruang kerja, pada pukul 10.00 Wib tanggal 16 Mei 2015. 87 Wawancara dengan Sulhiyati, Bendahara Komite Madrasah Tsanawiyah Swasta Darul Ulum Palangka Raya di ruang kepala, pada pukul 10 Wib tanggal 16 Mei 2015. 88 Wawancara dengan Sulhiyati, Bendahara Komite Madrasah Tsanawiyah Swasta Darul

  Dari pernyataan diatas diketahui untuk realisasi pengeluaran pembiayaan pendidikan di luar RAPBM, maka pihak komite bisa mengeluarkan dana tersebut dengan ketentuan telah mendapat persetujuan dari kepala Madrasah tanpa melalui permohonan secara tertulis.

  Sedangkan dari hasil pengamatan di lapangan, realisasi dan Pembukuan Pembiayaan Pendidikan yang Bersumber dari Masyarakat/Orang Tua Siswa di MTs Darul Ulum Palangka Raya Tahun Pelajaran 2014/2015 sesuai dengan hasil wawancara, hanya saja ada beberapa temuan yang menjadi catatan peneliti, yaitu proses pembukuan oleh bendahara komite tidak tertata rapi, seperti pembukuan proses penerimaan keuangan yang bercampur baur, tidak tertata rapi seperti adanya klasifikasi pembayaran untuk siswa kelas VII, VIII dan IX atau buku besar pembayaran berdasarkan absensi siswa, atau juga terprogram dalam komputer bendahara, sehingga proses pengontrolan penerimaan dana tersebut dapat dilihat secara rinci. Adapun pembukuan pengeluaran oleh bendahara komite juga terdapat kekurangan seperti realisasi berdasarkan RAPBM atau pengeluaran yang tidak terduga yang tidak terperinci, meskipun pada kenyataannya pengeluaran tersebut memang benar, seperti adanya bukti atau kwitansi pengeluaran, hanya saja tidak tertulis secara rapi.

3. Pengawasan Pembiayaan Pendidikan Yang Bersumber dari Orang Tua Siswa di MTs Darul Ulum Palangka Raya Tahun Pelajaran 2014/2015.

  Pengawasan pembiayaan pendidikan yang bersumber dari orang tua siswa pada anggaran Tahun Pelajaran 2014/2015 di MTs Darul Ulum Palangka Raya, nampaknya hanya dilaksanakan oleh internal Madrasah. Hal ini disampaikan oleh Sulhiyati, bendahara Komite MTs Darul Ulum Palangka Raya yang memberikan penjelasan sebagai berikut :

  Pengawasan terhadap dana atau pembiayaan pendidikan yang bersumber dari orang tua siswa dipantau secara terus-menerus oleh Kepala Madrasah, beliau selalu menanyakan apakah siswa rutin membayar komite setiap bulan?..dan apakah laporan penggunaan dana sudah disiapkan atau belum.

89 Terkait dengan pengawasan yang dilakukan oleh pihak eksternal, dalam hal ini Pengurus Yayasan dan Pengurus Komite tidak melakukan pengawasan.

  Penjelasan ini diperoleh dari Pengurus Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Darul Ulum Palangka Raya yang disampaikan dalam kutipan wawancara berikut :

  Ya, kami dari Pengurus Yayasan maupun Pengurus Komite tidak melakukan pengawasan secara langsung terhadap penggunaan dana atau pembiayaan pendidikan yang bersumber dari masyarakat/orang tua siswa. Kami percaya kepada pihak Madrasah karena sudah ada RAPBM nya.

  90

89 Wawancara dengan Sulhiyati, Bendahara Komite Madrasah Tsanawiyah Swasta Darul Ulum Palangka Raya di ruang guru, pada pukul 10.00Wib tanggal 20 Mei 2015.

  90 Wawancara dengan Bapak H.Syamsuri, Pengurus Yayasan Pendidikan Islam Pondok

Pesantren Darul Ulum Palangka Raya di ruang Kepala Madrasah, pada pukul 09.00 Wib tanggal 22

  Dalam hal ini proses pengawasan oleh Yayasan menyerahkan sepenuhnya kepada Pihak Madrasah. Hal senada disampaikan oleh Bapak Iman Syaefudin, Ketua Komite MTs Darul Ulum Palangka Raya sebagaimana dalam kutipan wawancara berikut :

  Betul, kami tidak melakukan pengawasan secara langsung, karena penggunaan dana sudah dialokasikan dalam RAPBM yang telah disepakati bersama. Kami yakin pihak Madrasah dapat mengelola dana

  91 tersebut untuk menunjang kegiatan operasional Madrasah.

  Dari informasi yang disampaikan oleh ketiga sumber tersebut di atas, menunjukan bahwa proses pengawasan terhadap dana atau pembiayaan pendidikan yang bersumber dari orang tua siswa di MTs Darul Ulum Palangka Raya, tidak dilakukan oleh pihak yayasan, komite, dan hanya dilakukan oleh pihak Madrasah.

  Adapun hasil pengamatan terhadap proses pengawasan ini memang benar adanya bahwa fungsi pengawasan pengelolaan dana tersebut dilakukan oleh kepala Madrasah, dalam hal ini pihak yayasan maupun pihak komite

  92 menyerahkan sepenuhnya.

  Berdasarkan hasil keseluruhan data yang peneliti kumpulkan diketahui bahwa proses pengawasan pembiayaan pendidikan yang bersumber dari orang tua siswa seluruhnya diserahkan kepada pihak Madrasah (kepala Madrasah).

  91 Wawancara dengan Bapak Iman Syaefudin, Ketua Komite Madrasah Tsanawiyah Swasta Darul Ulum Palangka Raya di ruang guru, pada pukul 10.00 Wib tanggal 22 Mei 2015. 92 Observasi pelaksanaan pengawasan pembiayaan pendidikan yang bersumber dari orang tua

4. Laporan Penggunaan Pembiayaan Pendidikan Yang Bersumber Dari Orang Tua Siswa di MTs Darul Ulum Palangka Raya Tahun Pelajaran 2014/2015.

  Laporan pertanggungjawaban keuangan pembiayaan pendidikan yang bersumber dari orang tua tidak akan terlepas dari pembuatan pertanggungjawaban keuangan pendidikan, yang dimaksud dengan pertanggungjawaban keuangan pendidikan adalah aktivitas membuat laporan keuangan dari kegiatan pengelolaan keuangan pendidikan yang disusun setelah semua bukti pengeluaran diuji kebenarannya sesuai dengan RAPBM yang telah dibuat, untuk sampaikan kepada atasan langsung bendahara komite dan yayasan. Dalam hal ini upaya penyusunan laporan penggunaan dana atau biaya pendidikan yang bersumber dari masyarakat/orang tua siswa, Kepala Madrasah Swasta Darul Ulum Palangka Raya mengatakan :

  Kami menyusun laporan berdasarkan bukti dan data penggunaan keuangan yang dicatat oleh bendahara. Terkadang ada penggunaan dana yang tidak termasuk dalam rencana kegiatan Madrasah. Hal semacam ini

  93 biasanya ada keperluan yang tak terduga-duga..

  Dari pernyataan bendahara komite mengenai laporan pertanggung jawaban pembiayaan pendidikan yang bersumber dari orang tua disusun berdasarkan catatan pengeluaran. Terkait dengan laporan pertanggung jawaban penggunaan anggaran pembiayaan pendidikan yang bersumber dari masyarakat/Orang tua siswa di MTs Darul Ulum Palangka Raya, peneliti menemukan bentuk laporan, yaitu dalam bentuk rekapitulasi realisasi penggunaan 93 Wawancara dengan Bapak Murjani, Kepala Madrasah Tsanawiyah Swasta Darul Ulum dana atau pembiayaan pendidikan yang bersumber dari masyarakat/orang tua

  94 siswa selama satu Tahun Pelajaran 2014/2015 (terlampir).

  Berdasarkan data dokumen yang peneliti kumpulkan tersebut diketahui bentuk laporan dibuat sangat sederhana, namun sulit untuk melakukan perincian pengeluaran disebabkan tidak berurutan dan tidak acuan RAPBM yang sistematis. Seperti tercampur aduk antara laporan pengeluaran untuk kesejahteraan pegawai, dan pengeluaran operasional Madrasah.

  Berdasarkan data keseluruhan yang peneliti kumpulkan pada laporan penggunaan pembiayaan pendidikan yang bersumber dari masyarakat/orang tua siswa di MTs Darul Ulum Palangka Raya Tahun Pelajaran 2014/2015 diketahui dalam pembuatan laporan bendahara mengacu pada catatan pengeluaran yang dibuat sebagai bahan laporan, termasuk dalam hal bukti catatan pengeluaran dana tidak terduga.

Dokumen yang terkait

C. Pembahasan - Manajemen Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 4 29

Penerapan model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan pesawat sederhana di Kelas VIII MTs An-Nur Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Penerapan model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan pesawat sederhana di Kelas VIII MTs An-Nur Palangka Ray

0 0 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu - Penerapan model pembelajaran CORE terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa Kelas XI MIPA MAN Model Palangka Raya pokok bahasan hukun gravitasi Newton Tahun Ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka

0 0 26

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian - Penerapan model pembelajaran CORE terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa Kelas XI MIPA MAN Model Palangka Raya pokok bahasan hukun gravitasi Newton Tahun Ajaran 2016/2017 - Digital Library

0 0 19

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian - Penerapan model pembelajaran CORE terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa Kelas XI MIPA MAN Model Palangka Raya pokok bahasan hukun gravitasi Newton Tahun Ajaran 2016/2017 - Digital Library I

0 1 27

Manajemen pembiayaan pendidikan yang bersumber dari masyarakat/orang tua (studi pada MTs Darul Ulum Palangka Raya) - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN - Manajemen pembiayaan pendidikan yang bersumber dari masyarakat/orang tua (studi pada MTs Darul Ulum Palangka Raya) - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 12

1. Pengertian Manajemen - Manajemen pembiayaan pendidikan yang bersumber dari masyarakat/orang tua (studi pada MTs Darul Ulum Palangka Raya) - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 23

Manajemen pembiayaan pendidikan yang bersumber dari masyarakat/orang tua (studi pada MTs Darul Ulum Palangka Raya) - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 13