Ekonomi Industri SCP PSempurna-bs2012

  

S-C-P

Persaingan Sempurna

Ringkasan Minggu Lalu Ringkasan Minggu Lalu

  • Jangka waktu (sangat pendek, pendek

  dan panjang) tidak terkait dengan waktu melainkan dengan produksi

  • Skala ekonomi terkait dengan

  kapasitas firm (besar/sedang/kecil)

  Pokok-Pokok Materi

  • SCP persaingan sempurna
    • – Structure – Conduct = perilaku
    • – Performance = kinerja
    • – Pasar contestable

Structure Structure

  • Prinsip umum:

Prinsip umum:

  

Struktur dilihat dari bentuk permintaan

Struktur dilihat dari bentuk permintaan

yang dihadapi firm = yang dihadapi firm = permintaan firm permintaan firm

  • Persaingan sempurna =

Persaingan sempurna = permintaan datar permintaan datar

  • Firm bisa menjual sebanyak yang

  Firm bisa menjual sebanyak yang disanggupi pada harga pasar yang berlaku disanggupi pada harga pasar yang berlaku

  permintaan firm permintaan firm

  P = harga yang sanggup dibayar oleh konsumen firm bisa menjual sebanyak kesanggupannya pada harga P dalam pasar

  P

  

Persaingan Sempurna

Persaingan Sempurna

  

Asumsi” pasar persaingan sempurna

Asumsi” pasar persaingan sempurna

  • Dampak dari asumsi

Dampak dari asumsi

    permintaan datar permintaan datar

  • Syarat “informasi lengkap” sudah

Syarat “informasi lengkap” sudah ketinggalan jaman ketinggalan jaman

  • Sekarang informasi dipandang sebagai

  

Sekarang informasi dipandang sebagai

barang/jasa ekonomi barang/jasa ekonomi

    ada permintaan ada permintaan dan penawaran akan informasi dan penawaran akan informasi

  

Persaingan Sempurna

Persaingan Sempurna

  Gejala persaingan sempurna Gejala persaingan sempurna

  • tidak ada merek/perbedaan menyolok di

  tidak ada merek/perbedaan menyolok di antara firm antara firm

  • semua firm punya harga yang (hampir)

  

semua firm punya harga yang (hampir)

sama sama

  • jika satu firm menaikkan harga di atas

  

jika satu firm menaikkan harga di atas

yang lain, dia akan kehilangan pelanggan yang lain, dia akan kehilangan pelanggan

  Pokok-Pokok Materi

  • SCP persaingan sempurna
    • – Structure – Conduct = perilaku
    • – Performance = kinerja
    • – Pasar contestable

  Conduct = Perilaku Conduct = Perilaku

    menjual q menjual q

   Perilaku Tanpa biaya tetap

  

Perilaku Tanpa biaya tetap

  • Jika firm hanya mempunyai biaya variabel (atau biaya tetap kecil), maka penawaran firm merupakan garis datar
  • Firm akan menawarkan q sebanyak disanggupi

    (sesuai kapasitas produksi)

  P Q biaya q c

  Penawaran firm Penawaran pasar

  

Perilaku Tanpa Biaya Tetap

   Perilaku Tanpa Biaya Tetap

  • Karena firm relatif kecil dibandingkan pasar
    • – permintaan firm datar = kehadiran firm tidak

      mempengaruhi pasar

  • maka firm merupakan satu titik dalam pasar pada harga kesanggupan

  = biaya = penawaran datar

  P Q biaya q c

  Penawaran firm Penawaran pasar

  

Perilaku Dengan Biaya Tetap

  

Perilaku Dengan Biaya Tetap

  • Jika firm mempunyai biaya tetap, maka penawaran firm merupakan garis menurun
  • Firm akan menawarkan q sebanyak disanggupi dengan dugaan harga pasar P^

  P Q

  Penawaran firm Penawaran pasar q^ biaya q c

  P^

   Perilaku Dengan Biaya Tetap

   Perilaku Dengan Biaya Tetap

  • Firm tetap relatif kecil dibandingkan pasar

  • maka firm merupakan satu titik dalam pasar pada harga kesanggupan

  = biaya pada jumlah q^ = dugaan harga pasar P^

  P Q

  Penawaran firm Penawaran pasar q^ biaya q c

  P^

  Perilaku

Perilaku

  

Conduct = perilaku persaingan sempurna:

  • menjual output sebanyak q
  • pada harga yang berlaku di pasar

  Pokok-Pokok Materi

  • SCP persaingan sempurna
    • – Structure – Conduct = perilaku
    • – Performance = kinerja
    • – Pasar contestable

Kinerja pasar : 6 unsur Kinerja pasar : 6 unsur

  • Q* (pasar)

  Q* (pasar)

  • P* (pasar)

  P* (pasar)

  • Surplus konsumen

  Surplus konsumen

  • Laba (surplus produsen)

  Laba (surplus produsen)

  • Keadilan/ketidakadilan

  Keadilan/ketidakadilan

  • Efisiensi

  Efisiensi

Kinerja pasar : 6 unsur Kinerja pasar : 6 unsur

  • Q* (pasar)

  Q* (pasar)

  • P* (pasar)

  P* (pasar)

  • Surplus konsumen

  Surplus konsumen

  • Laba (surplus produsen)

  Laba (surplus produsen)

  • Keadilan/ketidakadilan

  Keadilan/ketidakadilan

  • Efisiensi

  Efisiensi

Kinerja: Q* (pasar) Kinerja: Q* (pasar)

  b c a Q

  P Jika semua firm/penjual Jika semua firm/penjual mempunyai biaya sama mempunyai biaya sama a c bQ

   

P Jika biaya berbeda di Jika biaya berbeda di antara firm/penjual antara firm/penjual a c bQ dQ

  d b c a Q

  

Kinerja: Q* (pasar)

Kinerja: Q* (pasar)

    

Kinerja: Q* (pasar) Kinerja: Q* (pasar)

  • Q* persaingan sempurna merupakan

  Q* persaingan sempurna merupakan semua orang yang berhak kebagian/ semua orang yang berhak kebagian/ mengkomsumsi barang ybs mengkomsumsi barang ybs

   

  Q* persaingan sempurna menjadi Q* persaingan sempurna menjadi rujukan untuk menilai kinerja pasar rujukan untuk menilai kinerja pasar dengan struktur lain dengan struktur lain

  • Q struktur lain < Q*ps

  Q struktur lain < Q*ps

   

   kinerja kurang kinerja kurang

Kinerja pasar : 6 unsur Kinerja pasar : 6 unsur

  • Q* (pasar)

  Q* (pasar)

  • P* (pasar)

  P* (pasar)

  • Surplus konsumen

  Surplus konsumen

  • Laba (surplus produsen)

  Laba (surplus produsen)

  • Keadilan/ketidakadilan

  Keadilan/ketidakadilan

  • Efisiensi

  Efisiensi

  

Kinerja: P* (pasar)

Kinerja: P* (pasar)

  P Jika semua firm/penjual Jika semua firm/penjual mempunyai biaya sama mempunyai biaya sama

  P*=c a bQ

  P* = c

Kinerja: P* (pasar) Kinerja: P* (pasar)

  P Jika biaya berbeda di Jika biaya berbeda di antara firm/penjual antara firm/penjual

  P* a c bQ dQ

  d b bc ad P

    

Kinerja: P* (pasar)

  

Kinerja: P* (pasar)

  • P* persaingan sempurna merupakan P

  P* persaingan sempurna merupakan P yang menutup semua biaya (termasuk yang menutup semua biaya (termasuk laba normal) laba normal)

   

  P* persaingan sempurna menjadi rujukan P* persaingan sempurna menjadi rujukan untuk menilai kinerja pasar dengan untuk menilai kinerja pasar dengan struktur lain struktur lain

  • P struktur lain > P*ps

  P struktur lain > P*ps

   

   kinerja kurang kinerja kurang

Kinerja pasar : 6 unsur Kinerja pasar : 6 unsur

  • Q* (pasar)

  Q* (pasar)

  • P* (pasar)

  P* (pasar)

  • Surplus konsumen

  Surplus konsumen

  • Laba (surplus produsen)

  Laba (surplus produsen)

  • Keadilan/ketidakadilan

  Keadilan/ketidakadilan

  • Efisiensi

  Efisiensi

  

Kinerja: surplus konsumen

Kinerja: surplus konsumen

  P Jika semua firm/penjual Jika semua firm/penjual mempunyai biaya sama mempunyai biaya sama a bQ

  P*=c 2

  Q b SK

  • 2
P Jika biaya berbeda di Jika biaya berbeda di antara firm/penjual antara firm/penjual

  

Kinerja: surplus konsumen

Kinerja: surplus konsumen

  P* a c bQ dQ

  2

  Q b SK

  • 2

Kinerja: surplus konsumen Kinerja: surplus konsumen

  • rumus aljabar sama

  rumus aljabar sama

  • 2
    • tapi Q*nya berbeda

  • d b c a Q
    • Q* firm dengan biaya sama

  tapi Q*nya berbeda

  Q* firm dengan biaya sama lebih besar dari lebih besar dari

    • Q* firm dengan biaya berbeda

  Q* firm dengan biaya berbeda

  • SK biaya sama > SK biaya berbeda

  SK biaya sama > SK biaya berbeda

  2

  Q b SK b c a

  Q  

    

Kinerja: Surplus Konsumen

  

Kinerja: Surplus Konsumen

  • SK* persaingan sempurna merupakan SK

  SK* persaingan sempurna merupakan SK maksimal (paling besar) yang maksimal (paling besar) yang dimungkinkan dimungkinkan

   

  SK* persaingan sempurna menjadi SK* persaingan sempurna menjadi rujukan untuk menilai kinerja pasar rujukan untuk menilai kinerja pasar dengan struktur lain dengan struktur lain

  • SK struktur lain < SK*ps

  SK struktur lain < SK*ps

   

   kinerja kurang kinerja kurang

Kinerja pasar : 6 unsur Kinerja pasar : 6 unsur

  • Q* (pasar)

  Q* (pasar)

  • P* (pasar)

  P* (pasar)

  • Surplus konsumen

  Surplus konsumen

  • Laba (surplus produsen)

  Laba (surplus produsen)

  • Keadilan/ketidakadilan

  Keadilan/ketidakadilan

  • Efisiensi

  Efisiensi

  

Kinerja: laba = surplus produsen

Kinerja: laba = surplus produsen

  P Jika semua firm/penjual Jika semua firm/penjual mempunyai biaya sama mempunyai biaya sama tidak ada laba tidak ada laba a bQ

  P*=c

  

Kinerja: laba = surplus produsen

Kinerja: laba = surplus produsen

  P Jika semua firm/penjual Jika semua firm/penjual mempunyai biaya sama mempunyai biaya sama tidak ada laba tidak ada laba a bQ

  P*=c P*=c

  P Jika biaya berbeda di Jika biaya berbeda di antara firm/penjual antara firm/penjual

  P* a c bQ dQ

  

Kinerja: laba = surplus produsen

Kinerja: laba = surplus produsen

  2

  Q d  

  • 2
P Maka firm yang lebih efisien Maka firm yang lebih efisien (biaya rendah) (biaya rendah) Jual pada harga sama Jual pada harga sama (termasuk laba normal) (termasuk laba normal) Sehingga mendapat laba Sehingga mendapat laba tambahan = laba ekonomi tambahan = laba ekonomi

  P* a c bQ dQ

  

Kinerja: laba = surplus produsen

Kinerja: laba = surplus produsen

  

Laba

  • menurut mikro, tidak ada laba ekonomi

  menurut mikro, tidak ada laba ekonomi pada pasar persaingan sempurna pada pasar persaingan sempurna

  • TETAPI dalam kenyataan, jika firm punya

  

TETAPI dalam kenyataan, jika firm punya

biaya yang berbeda, maka bisa terjadi laba biaya yang berbeda, maka bisa terjadi laba pada firm yang lebih efisien pada firm yang lebih efisien

  • kebanyakan kasus persaingan sempurna,

  

kebanyakan kasus persaingan sempurna,

semua firm punya biaya yang sama semua firm punya biaya yang sama

    tidak ada laba ekonomi tidak ada laba ekonomi

Kinerja pasar : 6 unsur Kinerja pasar : 6 unsur

  • Q* (pasar)

  Q* (pasar)

  • P* (pasar)

  P* (pasar)

  • Surplus konsumen

  Surplus konsumen

  • Laba (surplus produsen)

  Laba (surplus produsen)

  • Keadilan/ketidakadilan

  Keadilan/ketidakadilan

  • Efisiensi

  Efisiensi

Kinerja: keadilan Kinerja: keadilan

  P Semua konsumen yang Semua konsumen yang sanggup menutupi sanggup menutupi biaya kebagian/bisa biaya kebagian/bisa membeli membeli a bQ

  P*=c

  Adil Adil P P* a c bQ dQ

  Semua konsumen yang Semua konsumen yang sanggup menutupi sanggup menutupi biaya kebagian/bisa biaya kebagian/bisa membeli membeli

  Adil Adil Kinerja: keadilan Kinerja: keadilan

Kinerja pasar : 6 unsur Kinerja pasar : 6 unsur

  • Q* (pasar)

  Q* (pasar)

  • P* (pasar)

  P* (pasar)

  • Surplus konsumen

  Surplus konsumen

  • Laba (surplus produsen)

  Laba (surplus produsen)

  • Keadilan/ketidakadilan

  Keadilan/ketidakadilan

  • Efisiensi

  Efisiensi

Kinerja: efisiensi Kinerja: efisiensi

  Semua konsumen yang sanggup Semua konsumen yang sanggup menutupi biaya kebagian/bisa membeli menutupi biaya kebagian/bisa membeli

   

  Tidak ada belanja yang harus dialihkan Tidak ada belanja yang harus dialihkan kepada barang yang kurang disukai kepada barang yang kurang disukai

  Efisien Efisien

  Kinerja pasar

Unsur Biaya variabel Biaya variabel

dan tetap Q* c a c

a

   b b d

   ad bc

  P*c b d

   Surplus b b 2 2

  • Q Q

  konsumen

  2

  2 Laba = surplus d 2 Q * produsen

  2

  Pasar Persaingan Sempurna Pasar Persaingan Sempurna

dimana semua firm mempunyai biaya yang

dimana semua firm mempunyai biaya yang

sama sama

    kurang realistis kurang realistis Tetapi berguna sebagai teori/rujukan Tetapi berguna sebagai teori/rujukan analisis (standard) analisis (standard)

  Tolok ukur Kinerja versi Mikro Tolok ukur Kinerja versi Mikro

  Pokok-Pokok Materi

  • SCP persaingan sempurna
    • – Structure – Conduct = perilaku
    • – Performance = kinerja
    • – Pasar contestable

Pasar Contestable Pasar Contestable

   Bhs. Indonesia = pasar yang bisa direbut

   contest ≠ kata benda/perlombaan

   contest = kata kerja/merebut

   pasar yang hanya 1 atau “sedikit sekali” permintaan firm tetap penjual namun permintaan firm datar kinerja persaingan sempurna

   kinerja persaingan sempurna datar

Pasar Contestable Pasar Contestable

  

yaitu penjual tunggal/sedikit tetap tidak

bisa menaikkan harga di atas pasar

   karena akan dimasuki/”direbut” oleh penjual lain

   Hal ini karena hambatan ‘entry’ & ‘exit’ yg rendah

  

contoh: penjual sayuran keliling dengan

sepeda motor

  

Pasar Contestable

Pasar Contestable

  

adanya import menjadikan pasar lebih

contestable

   adanya biaya angkut / transport yg tinggi (daerah terpencil) menjadikan pasar kurang contestable

Tugas Mingguan

  Pilih tiga barang/jasa yang berada dalam struktur persaingan sempurna! Satu barang konsumsi, satu barang dagang dan satu barang input Siapa pembeli dan penjual?

Jelaskan, ciri-ciri /gejala apa yg tampak shg

dianggap persaingan sempurna! Apakah semua firm mempunyai biaya

  Terima kasih atas perhatiannya

Dokumen yang terkait

Praktik Ekonomi Islam pada Komunitas Keagamaan di Sulawesi Selatan Mustaqim Pabbajah universitas.teknologiahuty.ac.id Abstract - View of Praktik Ekonomi Islam pada Komunitas Keagamaan di Sulawesi Selatan

0 0 23

Pengembangan Ekonomi Islam di Pesantren Jawa Timur Ahmad Fauzi Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan Genggong Probolinggo fauzi_nov4yahoo.co.id Abstract - View of Pengembangan Ekonomi Islam di Pesantren Jawa Timur

0 1 20

Pengembangan Kurikulum Ekonomi dan Akuntansi Syariah di Sekolah (Studi atas Persepsi Guru dan Siswa di SMA Kota Gorontalo) Niswatin, Roy Hasiru , La Ode Rasuli (Universitas Negeri Gorontalo) Email:niswatin.imranyahoo.com Abstract - View of Pengembangan Ku

0 0 14

Pengaruh CR, DER, ROE, TAT, dan EPS terhadap Harga Saham Industri Farmasi di BEI Tahun 2011-2015

1 5 18

Dampak Ekonomi Makro Terhadap YIELD Surat Berharga Negara: Studi Empiris Di Indonesia

0 0 10

RPS TKT 103 Psikologi Industri

0 1 7

RPS TIN 209 Psikologi Industri dan Organisasi

0 5 7

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Perusahaan dengan Strategi sebagai Pemoderasi FLOURIEN NURUL CHUSNAH LIES ZULFIATI DIANA SUPRIATI Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia – Jakarta Abstract - 043 Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja

0 1 26

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN Prof. Dr. H.Soegeng Soetedjo, SE., Ak, Safrina Mursida, SA Fakultas Ekonomi dan BisnisUnversitas Airlangga Surabaya soegengsyahoo.com, fhifhin2051gmail.com Abstrak - 039 PEN

0 1 31

SAP Fisika 1 Teknik Industri

0 1 11