5. BAB V TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

  • • Perumusan Tujuan Akuntansi

    • Tujuan Akuntansi Atau Laporan Keuangan

    • Tujuan Laporan Keuangan untuk Lembaga

    Pencari Laba

    • Tujuan Laporan Keuangan untuk Lembaga

    yang Bukan Mencari Laba

PERUMUSAN TUJUAN AKUNTANSI

  • Tujuan laporan keuangan adalah untuk menyajikan informasi mengenai

    transaksi dan posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan

    suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam

    pengambilan keputusan ekonomi.
  • Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun, tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian di masa lalu dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non keuangan.
  • Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai ingin menilai apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi, misalnya keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka pada perusahaan tersebut. Relevansi Informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan keputusan. Informasi memiliki kualitas relevan kalau

  Sifat Akuntansi

Istilah sifat sering diidentikan dengan karakteristik. Adapun sifat laporan keuangan adalah sebagai berikut :

  • Menurut APB statement 4 :
    • historical report
    • General purpose Financial Statement
    • Fundamentaly Related Financial Statement
    • Classifcation
    • Summarization
    • Measurement in Terms of Money
    • Measurement Based
    • Accrual
    • Estimated and Judgement
    • Veriviability
    • Conservatisme
    • Substance over form

Sifat Akuntansi

  • Menurut PAI 84
    • bersifat histories
    • Bersifat umum
    • Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari

      penggunaan taksiran dan berbagi pertimbangan Akuntansi hanya melaporkan informasi yang material
    • Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian
    • Laporan keuangan lebih menekankan pada makna ekonomi peristiwa atau transaksi daripada bentuk hukumnya
    • Laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah teknis
    • Adanya pelbagai alternative metode akuntansi yang digunakan menimbulkan variasi dalam pengukuran

Karakteristik Kualitatif informasi Akuntansi menurut SFAC No 2

  • understandability (dapat dimengerti)

  adalah kualitas informasi yang menyebabkan para pemakai memahami artinya., sehingga dapat mengambil keputusan yang relevan dari informasi yang diperolehnya.

  • relevance

  adalah suatu kapasitas informasi yang mempengaruhi keputusan yang akan diambil dengan membantu pemakai untuk membuat prediksi mengenai hasil kejadian di masa yang lalu, kini, dan yang akan dating, atau yang mengkonfrmasikan atau mengkoreksi pengharapan yang sebelumnya.

  • predictive value (bernilai prediktif)

  adalah kualitas dari informasi yang membantu pemakai meningkatkan kemungkinan forecasting secara tepat mengenai hasil kejadian di masa lalu atau yang sedang terjadi.

  • feed back value (nilai umpan balik)

  adalah kualitas informasi yang menyebabkan para pemakai dapat mengkonfrmasikan atau mengkoreksi pengharapan yang telah dibuat sebelumnya

  • timeliness (tepat waktu)

  adalah tersedianya informasi bagi si pengambil keputusan sebelum informasi tersebut kehilangan kapasitasnya mempengaruhi keputusan

Karakteristik Kualitatif informasi Akuntansi menurut SFAC No 2

  • veriviability (dapat diuji kebenarannya)

  adalah kemampuan melalui consensus di antara para pengukur untuk menjamin bahwa suatu informasi yang dihasilkan mengandung kebenaran

  • neutrality

  

adalah tidak adanya unsure bias dalam penyajian informasi keuangan yang

sengaja disajikan untuk mendapatkan suatu hasil yang telah diperhitungkan sebelumnya dan harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, dan tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu. representational faithfulness (penyajian yang jujur)

  • – adalah kesesuaian atau kecocokan antara suatu ukuran atau penjelasan dengan gejala yang hendak diwakili,jadi informasi yang disajikan harus menggambarkan dengan jujur transaksi atau peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan atau yang diharapkan untuk disajikan
  • comparability ( dapat diperbandingkan)

  adalah kualitas informasi yang menyebabkan para pemakai dapat mengidentifikasikan kesamaan dan perbedaan antara dua set gejala, jadi dalam penyampaian laporan keuangan informasi yang disajikan harus dapat dibandingkan dengan laporan keuangan sebelumnya dan juga dapat

  Hirarki kualitas Informasi Akuntansi

Tujuan Akuntansi

  • Pada awalnya tujuan akuntansi adalah menghasilkan laporan pertanggungjawaban dari pihak pengelola perusahaan (accountor atau menejemen perusahaan ) kepada pihak pemilik (accountee/ pihak luar)
  • Tujuan tersebut selanjutnya dikenal dengan stewardship function(accountability function) yaitu membantu accountor dalam dalam melaksanakan tugas akuntan.
  • Menurut Ijiri, praktik akuntansi akan dapat dimengerti apabila kita menyadari bahwa accountability merupakan tujuan yang mendasar. Pendekatan akuntabilitas harus menekankan pada penjaminan bahwa angka-angka yang teradapt dalam laporan keuangan dapat dipertanggungjawabkan oleh adanya catatan- catatan dan dokumen sember dari transaksi secara rinci. Sehingga historical cot adalah tulang punggungnya.
  • Dari tujuan akuntabilitas kemudian berkembang kea rah tujuan berdasarkan decision usefulness atau decision making

Tujuan Akuntansi

  Menurut PAI 84

  • untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta modal suatu perusahaan
  • untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya

    mengenai perubahan aktiva netto suatu perusahaan

    yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba
  • untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai

    perubahan dalam aktiva dan kewajiban perusahaan

  • untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain

    yang berhubungan dengan laporan keuangan yang

    relevan untuk bebutuhan pemakai laporan

  menurut SAK

  • menyediakan informasi yang menyangkut posisi

    keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan

    suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah

  Tujuan Akuntansi menurut ASOBAT ( A Statement of Basic Accounting Theory)

  • membuat keputusan yang menyangkut penggunaan kekayaan yang ternatas dan untuk menetapkan tujuan
  • mengarahkan dan mengontrol secara efektif, sumber daya manusia dan factor produksi lainnya
  • memelihara dan melaporkan pengamatan terhadap kekayaan
  • membantu fungsi dan pengawasan modal
  • tujuan khusus

  

Tujuan Akuntansi

menurut APB statement no 4

  • untuk menyajikan laporan posisi keuangan , hasil usaha dan perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar sesuai dengan GAAP
    • tujuan umum

  • memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber-sumber ekonomi, dan
    • untuk menilai kekuatan dan kelemahan perusahaan
    • untuk menunjukkan posisi keuangan dan investasinya
    • untuk menilai kemampuannya untuk menyelesaikan utang-utangnya
    • menunjukkan kemampuan sumber-sumber kekayaannya yang ada untuk

  • memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang berasal
    • memberikan gambaran tentang dividen yang diharapkan pemegang saham
    • menunjukkan kemampuan perusahaan untuk mebayar kewajiban kepada kreditur,
    • memberikan informasi kepada manajemen untuk diunakan dalam pelaksanaan
    • menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan mendapatkan laba dalam jangka

  kewajiban perusahaan dengan maksud

  pertumbuhan perusahaan

  dari kegiatan usaha dalam mencari laba denga maksud

  supplier, pegawai, pajak, mengumpulkan dana untuk perluasan perusahaan

  fungsi perencanaan dan pengawasan

  panjang

  • menaksir informasi keuangan yang dapat digunakan untuk menaksir potensi

  perusahaan dalam menghasilkan laba

  Tujuan Akuntansi menurut APB statement no 4

  • tujuan kualitatif
    • – relevan
    • – dapat dimengerti
    • – dapat diperiksa
    • – netral
    • – tepat waktu
    • – dapat diperbandingkan
    • – Lengkap

  menurut laporan trueblood committee

  • – memberikan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan

  

Tujuan Laporan Keuangan

  • Tujuan utama laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan ekonomis.

  Para pemakai akan menggunakan untuk meramalkan, membandingkan dan menilai dampak keuangan yang timbul dari keputusan ekonomis yang diambilnya. Trueblood commeette merumuskan tujuan laporan keuangan adalah sebagai berikut :’Tujuan dasar dirumuskan sbb:pemakai laporan keuangan

  • pemakai laporan keuangan adalah memberikan informasi sebagai dasar dalam proses pengambilan keputusan ekonomi pemakai umum
  • >– tujuan laporan keuangan adalah melayani pemakai umum yang memiliki wewenang, kemampuan atau sumber kekayaan yang terbatas untuk mendapatkan informasi dan yang meyakini laporan keuangan sebagai sumber informasi utama mengenai aktivitas perusahaannya
  • pemakai lain tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang berguna bagi investor dan kreditur untuk meramalkan, membandingkan dan menilai potensi arus kas menurut jumlah, waktu, dan dengan memperhatikan ketidakpastian lainnya
  • memberikan informasi kepada para pemakai laporan keuanganuntuk meramalkan dan

Tujuan Laporan Keuangan

  • menyediakan informasi yang berguna dalam menilai kemampuan manajemen menggunakan kekayaan perusahaan secara efektif dalam mencapai tujuan perusahaan
  • memberikan informasi yang factual dan dapat ditafsirkan tentang transaksi dan kejadian lainnya yang berguna untuk meramalkan, membandingkan, dan menilai earning power perusahaan
  • memberikan laporan tentang posisi keuangan yang berguna untuk meramalkan, membandingkan, menilai earning power perusahaan, yang menyangkut transaksi perusahaan dan kejadian lainnya yang merupakan bagian dari siklus perolehan laba yang tidak sempurna, memperhatikan ketidakpastian jumlah dan waktu
  • memberikan laporan laba periodic yang berguna untuk meramalkan, membandingkan, menilai earning power perusahaan. Hasil bersih dari pendapatan yang imbul dari siklus perolehan laba yang sempurna dapat dihitung sampai pada penyelesaian siklus, sedangkan yang belum sempurna harus dilaporkan
  • Siklus perolehan dikatakan sempurna bila memenuhi syarat:
    • a realized sacrifce, realisasi kemungkinan yang besar terjadinya pembayaran kas
    • a realized beneft, reaisasi atau kemungkinan yang besar terjadinya realisasi penerimaan kas.
    • Tidak ada lagi kegiatan lanjutan dari siklus itu

  • Memberikan laporan kegiatan yang berguna untuk meramalkan, membandingkan,menilai earning power perusahaan, yaitu dengan menyajikan aspek nyata dari transaksi perusahaan yang memiliki unsure kas atau diharapkan mempengaruhi kas.
  • Memberikan informasi yang berguna untuk proses peramalan.
  • Menilai efektiftas manajemen dan sumber-sumber kekayaan dalam mencapai tujuan perusahaan.

Penyusunan Kerangka Konseptual Untuk Akuntansi Keuangan Oleh FASB

  Tingkat I, Objectives Merupakan penjelasan tentang tujuan perusahaan dan organisasi non proft

  Tingkat II, FundamentalMencakup cirri kualitatif dari informasi akuntansi dan elemen laporan keuangan

  Tingkat III, OperationalMenggambarkan pedoman operasional yang digunakan dalam menyusun dan menerapkan prinsip akuntansi, yang mencakup: » criteria pengakuan

  » laporan keuangan vs pelaporan keuangan

  » Pengukuran Tingkat IV, DisplayMencantumkan laporan tentang Laba Rugi, Laporan Tujuan Laporan Keuangan Untuk Lembaga yang Mencari Laba

  Memberikan Informasi yang berguna untuk investor dan pemakai laporan lainnya dalam memutuskan secara rasional penggunaan investasi, kredit, dan keputusan lainnya.

  Memberikan informasi untuk membantu investor atau calon investor dan kreditor dan pemakai lainnya untuk menilai jumlah, waktu, dan prospek penerimaan kas

  • memberikan informasi tentang sumber-sumber ekonomi perusahaan, klaim terhadap kekayaan itu ( kewajiban perusahaan untuk mentransfer sumber-sumber itu kepada lembaga lain atau pemilik perusahaan
  • Memberikan informasi tentang prestasi keuangan perusahaan selama satu periode

  Memberikan informasi tentang bagaimana perusahaan mendapatkan dan membelanjakan kas, tentang pinjaman dan pengembaliannya, tentang transaksi yang mempengaruhi modalnya, termasuk masalah dividend an pembayaran lainnya kepada pemilik dan tentang faktur-faktur yang mempengaruhi likuiditas dan solvabilitas perusahaan.

  Memberikan informasi bagaimana manajemen perusahaan mempertanggungjawabkan pengelolaannya kepada pemilik atas penggunaan sumber-sumber kekayaan yang dipercayakan Memberikan informasi yang berguna bagi manajer dan direksi dalam proses pengambilan keputusan bagi kepentingan pemilik

Tujuan Laporan Keuangan Untuk Organisasi yang Bukan Mencari Laba

  • Perbedaan penting antara organisasi bisnis yang mencari laba dan yang

  tidak mencari laba :

  • organisasi yang tidak mencari laba tidak memiliki indicator prestasi kerja yang dapat dibandingkan dengan perusahaan yang bertujuan untuk mencari laba
  • umumnya organisasi ini tidak mengalami persaingan di pasar
    • Ciri-ciri organisasi yang tidak mencari laba :

  • Non Reciprocal Fund

  

sumber dana yang diterima dari donator tidak dimaksudkan untuk dibayar

kembali kepada pemberi dana

  • bekerja bukan untuk menghasilkan barang atau jasa untuk

    mendapatkan laba atau sejenisnya
  • tidak ada hak yang dapat dijual, ditransfer, dibayar kembali atau diyakini mempunyai hak atas kekayaan organisasi apabila timbul likuidasi
    • Pihak-Pihak yang memerlukan informasi keuangan organisasi yang tidak mencari laba :

  • Donatur, pemberi pinjaman, pemasok bahan, pegawai, pembayar

  pajak, dan anggota

  • Pihak yang memberikan keuantunagn dari jaa yang diberikannya

  Tujuan Laporan Keuangan Untuk Organisasi yang Bukan Mencari Laba

  • Tujuan Laporan keuangan
    • Laporan keuangan harus dapat dimanfaatkan sebagai dasar dalam mengambil keputusan mengenai alokasi sumber-sumber kekayaan
    • Laporan keuangan berguna untuk menilai jasa dan kemampuan organisasi memberikan jasa
    • Laporan keuangan harus dapat memberikan informasi terhadap sumber kekayaan, kewajiban, kekayaan bersih, dan perubahannya
    • Laporan keuangan harus menyajikan prestasi organisasinya
    • Laporan keuangan harus dapat menyajikan kemampuan organisasi membayar kewajiban jangka pendeknya (likuiditas)
    • Laporan keuangan harus memuat penjelasan dan