Persiapan Hitungan Azimuth Matahari pdf

PERSIAPAN HITUNGAN
1.

Hitung salah indeks (i) alat teodolit yang digunakan.
i = (B + LB - 180) / 2, untuk sudut miring
i = (B + LB – 360) /2, untuk sudut zenith

2.

Hitung sudut zenith biasa dan luar biasa yang bebas dari salah indeks, lalu jumlahkan sebagai kontrol hitungan.
ZB = ZUB – i
ZLB = ZULB – i

3.

Hitung salah kolimasi alat teodolit yang akan digunakan.
K = ((LB – B) ± 180) / 2
c = | (LULB + 180) - LUB) sin ZB | / 2

4.


Hitung arah horizontal biasa dan luar biasa yang bebas dari salah kolimasi, lalu periksa sebagai kontrol
hitungan. Sudut biasa diberikan koreksi (+) dan sudut biasa diberikan koreksi (-).
LB = LUB + (c / sin ZB)
LLB = LULB - (c / sin ZB)

5.

Hitung sudut zenith ukuran dari alat theodolite ke matahari yang bebas dari salah indeks.
Z’PM = ZUPM - i

6.

Hitung sudut miring ukuran alat teodolit ke matahari yang bebas dari salah indeks, untuk menghitung refraksi
menengah (rm).
M’PM = 90° - Z’PM

7.
8.
9.


Hitung factor refraksi menengah (rm) berdasarkan nilai m’PT, menggunakan table VI.
Hitung factor koreksi barometer (cp) berdasarkan nilai H, menggunakan table VIIb.
Hitung factor koreksi suhu (ct) berdasarkan nilai suhu udara saat pengamatan (t), menggunakan table VIII.
Catatan : Langkah 7,8 & 9 nilainya harus dinterpolasi dari table.

10. Hitung koreksi refraksi (r).

r = rm . cp . ct
11. Hitung sudut zenith ukuran dari alat teodolit ke matahari yang sudah bebas dari salah indeks, ditambah dengan
koreksi refraksi.
Z’’PM = Z’PM + r
12. Hitung sudut miring ukuran dari alat teodolit ke matahari yang sudah bebas dari salah indeks, ditambah dengan
koreksi refraksi, untuk menghitung koreksi paralaks (p).
m’’p = 90° - Z’’PM
13. Hitung koreksi paralaks (p) berdasarkan nilai m’’PT, menggunakan table IX. (interpolasi)
14. Hitung sudut zenith dari titik pusat bumi ke matahari.
Z’’’PM = Z’’PM – p
15. Hitung nilai setengah diameter matahari (1/2 d) pada waktu saat pengamatan, berdasarkan table deklinasi
matahari pada tanggal pengamatan.
16. Hitung sudut zenith dari titik pusat bumi ke titik pusat matahari.

ZPM = Z’’’PT - (1/2 d)
= Z’’PT – p – (1/2 d)

= Z’PT + r – p – (1/2 d)
Z = ZUPT – i + (r – p) – (1/2 d)
17. Hitung deklinasi matahari (δ) pada waktu pengamatan, berdasarkan table deklinasi matahari (pada pukul &
tanggal pengamatan)
Catatan: yang dicari pada table hanya pada jam pengamatan saja. Contoh, jam 3.00 sore, kemudian diinterpolasi

HITUNGAN AZIMUTH & KOORDINAT
1.

Hitung azimuth astronomi dari titik pusat bumi ke titik pusat matahari (APM).
APM = 360° - cos-1 [(sin δ – sin φ cos z) / (cos φ sin z)]

2.

Hitung arah horizontal ukuran dari alat theodolite ke matahari yang bebas dari salah kolimasi.
L’PM = LUPM + (c / sin ZPM)


3.

Hitung arah horizontal dari alat theodolite ke titik pusat matahari = arah horizontal dari titik pusat bumi ke titik
pusat matahari.
LPM = L’PM + (1/2 d / sin ZPM)

4.

Hitung sudut zenith ukuran dari alat theodolite ke target yang bebas dari salah indeks.
Z’PQ = ZUPQ - i

5.

Hitung arah horizontal dari alat theodolite ke target yang bebas dari salah kolimasi = arah horizontal dari titik
pusat bumi ke target.
LPQ = LUPQ + (c / sin Z’PQ)

6.

Hitung azimuth astronomi dari titik pusat bumi ke target = azimuth astronomi dari titik pengamat ke target.

APQ = APM + (LPQ – LPM) = APM + βMPQ