Pidato KUA APBD P 2018

  

BUPATI SIKKA

PIDATO PENGANTAR

RANCANGAN KEBIJAKAN UMUM PERUBAHAN APBD DAN

PPAS PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2018

Assalamu’alaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, Shalom, Salve, Om Swastiastu, Namo Buddhaya,

Selamat malam dan Salam Sejahtera bagi Kita Sekalian,

Salam Kebajikan.

  • DPRD Kabupaten Sikka; Yang terhormat Ketua Pengadilan Negeri Maumere;

  Yang terhormat Saudara Ketua, Wakil Ketua dan Anggota

  • Yang terhormat Komandan Lanal Maumere; - Yang terhormat Komandan KODIM 1603 Sikka; - Yang terhormat Kapolres Sikka;
  • Yang terhormat Kepala Kejaksaan Negeri Maumere; - Yang terhormat Sekretaris Daerah;
  • Yang terhormat para Staf Ahli Bupati, para Asisten - Sekretaris Daerah, Pimpinan Perangkat Daerah, Direktur RSUD dr. T.C. Hillers Maumere, para Kepala Bagian lingkup, para pimpinan BUMD/BUMN, para Camat, para Lurah/Kepala

  Desa, para Ketua dan anggota Badan Pemusyawaratan Desa;

  • Yang terhormat para Alim Ulama dan Rohaniwan/

  Rohaniwati;

  • Yang terhormat para pimpinan Perguruan Tinggi dan

  Lembaga Pendidikan, para pimpinan Organisasi Kemasyarakatan, pimpinan Partai Politik, rekan-rekan pers, serta para pimpinan Organisasi Pemuda dan Mahasiswa;

  • Yang terhormat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sikka,

  Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sikka dan para Pimpinan Organisasi Wanita;

  • Yang terhormat para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh-tokoh agama, tokoh pendidik; tokoh perempuan, PNS, para guru, para medis, petani, buruh, nelayan, pemuda, mahasiswa, dan pelajar serta seluruh masyarakat Kabupaten Sikka dimana saja berada.

  Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas limpahan rahmat-Nya kita dapat hadir bersama-sama pada Rapat Paripurna VIII, Masa Sidang I Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Sikka, guna mengikuti rangkaian acara penyampaian Pidato Pengantar Kebijakan Umum Perubahan APBD dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dalam keadaan sehat walafiat.

  Jadilah orang yang tetap sejuk ditempat yang

panas, tetap manis ditempat yang pahit, tetap merasa

  

kecil meskipun telah menjadi besar, tetap tenang

ditengah badai yang paling hebat Hadirin Sidang Dewan yang terhormat,

  Pada kesempatan ini saya atas nama Pemerintah menyampaikan selamat memasuki Bulan Maria bagi umat Katolik, semoga bulan doa kepada Bunda Maria ini sebagai Bulan Keluarga, dapat mempererat hubungan kasih kita dengan sesama dalam devosi kepada Bunda Maria.

  Pada kesempatan ini pula saya atas nama Pemerintah, mengajak kita sekalian untuk memaknai Hari Kesaktian Pancasila untuk memperkokoh Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup kita sebagai Bangsa Indonesia.

  Dan mencermati kondisi alam saat ini, dimana di berbagai daerah mengalami bencana gempa dan tsunami, maka atas nama Pemerintah Kabupaten Sikka menyampaikan keprihatinan dan turut berduka yang mendalam kepada keluarga korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Semoga arwah para korban mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, dan keluarga yang berduka diberi ketabahan dan kekuatan untuk dapat menerima kedukaan ini.

  Hadirin Sidang Dewan yang terhormat,

  Berdasarkan ketentuan Pasal 81 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah serta Pasal 154 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, disebutkan bahwa Pemerintah Daerah bersama–sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dapat melakukan Perubahan atas pelaksanaan APBD apabila terjadi : Pertama : Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi

  Kebijakan Umum Anggaran; Kedua : Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan, dan antar jenis belanja;

  Ketiga : Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun berjalan;

  Keempat : Keadaan darurat; Kelima : Keadaan luar biasa.

  Oleh karena itu, dengan merujuk pada ketentuan peraturan dimaksud serta dengan memperhatikan perkembangan asumsi-asumsi dasar dalam Kebijakan Umum APBD Tahun 2018 dan penjabarannya di dalam APBD Kabupaten Sikka Tahun Anggaran 2018 maka atas persetujuan dewan yang terhormat, perlu dilakukan penyesuaian kebijakan pengelolaan keuangan daerah yang meliputi kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah.

  Sidang Dewan yang terhormat.

  Kebijakan Umum APBD Tahun 2018 yang telah disepakati melalui Nota Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Sikka dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sikka Nomor 6/MOU/HK/2017 dan Nomor 1/BA-BK/ DPRD/VII/2017 tanggal 7 Juli 2017 tentang Kebijakan Umum APBD Tahun 2018 merupakan formulasi atas target-target pencapaian sasaran untuk kurun waktu satu tahun.

  Oleh karena itu, melalui forum yang terhormat ini, saya mengajak segenap anggota Dewan untuk mencermati setiap perkembangan dan dinamika daerah, karena Kebijakan Umum Perubahan APBD dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 ini, disusun dengan mempertimbangkan berbagai dimensi kebijakan, baik kebijakan politik, pemerintahan, sosial budaya dan ekonomi yang turut berpengaruh pada alokasi anggaran program dan kegiatan dalam APBD. Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 ini juga merupakan respon terhadap tantangan dan permasalahan daerah yang perlu dirumuskan dalam kebijakan-kebijakan strategis yang memungkinkan kita bersama untuk merumuskan program dan kegiatan yang dapat menggerakan partisipasi masyarakat dalam pembangunan menuju kemandirian ekonomi. Hingga paruh waktu triwulan ketiga pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018, Pemerintah mencermati adanya perubahan- perubahan asumsi pada Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2018 sebagai berikut : Pertama : Adanya peningkatan pendapatan daerah sebesar 1,05 persen atau sebesar Rp12.000.000.000,- dari anggaran semula sebesar Rp1.134.750.000.000,- menjadi Rp1.146.750.000.000,- yang bersumber dari :

  Pendapatan Asli Daerah bertambah sebesar 7,84 persen atau sebesar Rp8.881.947.165,- dari target semula sebesar Rp104.336.181.899,- menjadi sebesar Rp113.218.129.064,- 2.

  Dana Perimbangan tetap sebesar Rp827.397.172.000,- 3. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah

  Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah mengalami penurunan sebesar 1,51 persen atau sebesar Rp3.118.052.835,- dari target semula sebesar Rp203.016.646.101,- menjadi sebesar Rp206.134.698.936,-

  Kedua : Perubahan belanja daerah yang diakibatkan oleh berbagai kebijakan yang harus dilaksanakan pemerintah daerah, baik yang telah direncanakan sebelumnya maupun kebijakan yang bersifat insidentil yang harus dilaksanakan dengan pembiayaan melalui Perubahaan APBD Tahun Anggaran 2018.

  Belanja Daerah berkurang sebesar 0,43 persen atau sebesar Rp5.150.860.614,- dari anggaran semula sebesar Rp1.194.250.000.000,- menjadi sebesar Rp1.189.099.139.386,- Anggaran tersebut direncanakan untuk membiayai belanja tidak langsung yang berkurang sebesar

  2,04 persen atau sebesar Rp14.523.350.357,- dari anggaran semula sebesar Rp724.796.250.700,- menjadi sebesar Rp710.272.900.343,- Sedangkan untuk Belanja langsung mengalami peningkatan sebesar 1,96 persen atau sebesar Rp9.372.489.743,- dari anggaran semula sebesar Rp469.453.749.300,- menjadi sebesar Rp478.826.239.043,-.

  Dengan pagu anggaran Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah sebagaimana tersebut diatas, maka defisit pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 menjadi sebesar Rp42.349.139.386,- atau sebesar 3,69 persen dari total Pendapatan Daerah.

  Ketiga : Memperhatikan SiLPA Tahun Anggaran 2017 hasil audit BPK Perwakilan NTT dan besaran defisit APBD maka Pembiayaan Daerah berkurang sebesar 40,50 persen atau sebesar Rp17.150.860.614,- dari perkiraan semula sebesar Rp59.500.000.000,- menjadi sebesar Rp42.349.139.386,- dengan rincian sebagai berikut: Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp42.349.139.386,- berasal dari SiLPA Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp31.849.139.386,- dari pencairan dana cadangan untuk Pilkada sebesar Rp10.000.000.000,- serta penerimaan kembali pemberian pinjaman dana bergulir sebesar Rp500.000.000,-.

  Sedangkan Pengeluaran pembiayaan menjadi nihil, sehingga Pembiayaan Netto menjadi Rp42.349.139.386,- digunakan untuk membiayai defisit pada perubahan APBD Tahun Anggaran 2018.

  Hadirin Sidang dewan yang terhormat;

  Demikian Pidato Pengantar Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Perubahan APBD dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 untuk dapat dibahas melalui mekanisme internal dewan yang terhormat. Melalui mimbar yang terhormat ini saya mengajak kita sekalian, untuk bersama merumuskan kebijakan-kebijakan penting dan strategis dalam mengaktualisasikan nilai-nilai demokrasi pembangunan melalui pembahasan Kebijakan Umum Perubahan APBD dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018.

  Atas usaha dan kerja keras seluruh komponen daerah yang dengan caranya masing-masing telah berkontribusi terhadap kemajuan Nian Sikka tercinta ini, saya ucapkan terima kasih.

  “Siapapun yang menginginkan keberhasilan, harus

dapat menerjemahkan pemikiran yang sulit kedalam

bentuk yang lebih nyata”.

  Selanjutnya, dengan ini saya menyerahkan Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 untuk dapat dibahas lebih lanjut seraya memohon berkat Tuhan Yang Maha Esa, agar kita senantiasa diberi kekuatan dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kita bagi kesejahteraan rakyat.

  Sekian dan terima kasih.

  Maumere, 3 Oktober 2018 BUPATI SIKKA,

  F. ROBERTO DIOGO, S.SOS, M.Si