DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK TEGANGAN REN

INSPEKSI PEMELIHARAAN
SISTEM DISTRBUSI TEGANGAN RENDAH

Ir. SUTEDJO, MT
031 3813917 - 08165443276

TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

Inpeksi Pemeliharan Sistem Distribusi
Tegangan Rendah
1.Untuk mengetahui secara dini kerusakan
kerusakan atau gejala kerusakan sistem
pengiriman tenaga listrik yang akan
mengganggu kelangsungan pelayanan,
membahayakan masyarakat maupun
petugas.
2. Untuk mengetahui adanya kondisi diluar
standard yang terjadi di lapangan, misal
tegangan terlalu rendah, kedip tegangan
dan lain-lain.

3. Untuk meneliti penyebab butir 1 dan 2.
2

Menginspeksi secara visual
1. Kondisi tiang diperiksa secara visual,
-. kemungkinan keropos untuk tiang besi
-. keretakan pada tiang beton
-. kemiringannya sesuai standar, karena
lemahnya pondasi atau karena tarikan
penghantar.
2. Asesoris diperiksa secara visual sesuai
standar
3. Penghantar diperiksa secara visual sesuai
standar/acuan.
4. Andongan penghantar diperiksa secara visual
sesuai standar
5. Jarak bebas jaringan terhadap lingkungan
diperiksa secara visual sesuai standar

Menginspeksi Konstruksi Tiang Dan Asesoris

1. Ukuran dan
jenis tiang
yang tertancap
diperiksa
sesuai standar/
acuan.
2. Asesoris yang
terpasang
diperiksa
sesuai standar

Menginspeksi Penghantar Dan Pengikatan
1. Ukuran penghantar KHA yang terpasang sesuai
standar.
2. Pengikatan penghantar pada isolator diperiksa
sesuai standar
3. Andongan penghantar diukur sesuai standar.
4. Jarak bebas/aman/Clearance sesuai standar.

Menginspeksi Jaringan


1. Tahanan isolasi jaringan sesuai standar.
2. Urutan fase sesuai standar.

Menginspeksi Pembumian Tiang
1. Penghantar pembumian tiang sesuai standar.
2. Tahanan pembumian tiang sesuai standar.

Menginspeksi Joint Dan Jumper (Connector)
1. Mutu sambungan sesuai standar, menyebabkan
rugi tegangan dan rugi daya.
2. Mutu kontak sesuai standar, menyebabkan
terjadi gangguan loss kontak atau putus
sambungan.

SISTEM DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH
Sistem Distribusi Tegangan Rendah dimulai dari sumber
disebut Gardu Distribusi mulai dari panel hubung bagi TR
keluar didistribusikan. untuk setiap sirkit keluar melalui
pengaman arus disebut penyulang/ feeder pada tegangan

distribusi dibawah 1 Kilo Volt (Tegangan sistem SUTR
Nominal 380V / 220 V 4 kawat) SPLN No : 1 – 1995, kepada
para pelanggan tegangan rendah.
Radius operasi jaringan distribusi tegangan rendah dibatasi oleh :
a. Radius pelayanan berkisar 350 meter.
b. Susut Tegangan yang disyaratkan.
c. Luas penghantar jaringan.
d. Distribusi pelanggan sepanjang jalur jaringan distribusi.
e. Sifat daerah pelayanan (desa, kota)
f. Kelas pelanggan

Struktur Jaringan
Struktur jaringan adalah radial murni atau radial
open loop
(bentuk tertutup namun operasi radial).
Jarang sekali pelanggan dipasok dengan tingkat
keandalan tinggi secara tertutup (loop) baik dari
satu sumber ataupun dari sumber berlainan.

Konstruksi Tiang SUTR

 TR-1 : Penyangga (Sudut < 250 )
 TR-2 : Penopang (> 250 < 900 )
 TR-3 : Tarik-Akhir
 TR-6 : Percabangan
 TR-5 : Penegang
 TR-3T : Awal Trafo

13/33

Penggunaan Kawat Peregang Atau
Tiang Penegang (Stake Pole)
Kawat penegang dapat mengurangi beban
mekanis tiang , demikian juga pemakaian
tiang penopang.
Sehingga tiang dengan kekuatan mekanis
yang kecil dapat dipergunakan untuk
menahan beban mekanis yang lebih besar.
Konstruksi ini umum dipakai pada tiang-tiang
akhir penghantar kecil dan tiang-tiang sudut


Kontruksi Penegang & Model SR
 Guy Wire

: Topang Tarik
 Guy Wire
 Horizontal Guy Wire

 Strut Pole : Topang Tekan

Jeneis Penghantar SUTR
Penghantar tak berisolasi: A3C (All Aluminium
Alloy Conductor) , BCC (Bare Copper
Conductor), A2C (All Aluminium Conductor),
ACSR (Aluminum-Clad Steel Reinforced )
Penghantar berisolasi:
dipakai kabel pilin udara (twisted cable) suatu kabel
Dengan inti AAC berisolasi XLPE (Cross Linked
polythylene),dilengkapi kawat netral AAAC sebagai
penggantung, dan dipilin


KOMPONEN PERLENGKAPAN UTAMA
Tiang penyangga memakai (SPLN 28A-1980) :
a.Tiang besi / tiang beton panjang 7 meter, 9 meter.
b.Standar tiang 200 daN, 350 daN, 500daN, 800 daN,
1200 daN.
c. Pada daerah padat bangunan penghantar dengan
konstruksi khusus.
Sebagai pegangan pelaksanaan bagian yang tertanam pada
tiang adalah sepanjang 1/6 x panjang total.

Hubungan Antara Ukuran Penghantar Dan Ukuran Tiang

Ukuran
Penghantar (mm2)
3 x 25
3 x 35
3 x 50
3 x 35 + 2 x 16
3 x 50 + 2 x 16
3 x 70 + 2 x 16


Catatan :

200
32 m
31 m
31 m
30 m
29 m
26 m

Kekuatan tiang (daN)
350
500
43 m
41 m
41 m
40 m
38 m
35 m


54 m
51 m
50 m
49 m
47 m
42 m

800
77 m
71 m
69 m
67 m
64 m
56 m

- Jarak gawang rata-rata diambil maksimum 45 meter.
- Jarak minumum 6 meter dari atas permukaan jalan.

Pemakaian Dan Konstruksi Jaringan

Twisted Cable
Pada tiap tiang memakai pole bracket yang diikat dengan stainless steel band
sebagai penggantung strain clamp dan suspension clamp.
a.Untuk tiang sudut lebih besar dari 25º memakai dua strainclamp,
dibawah sudut 25º memakai satu strainclamp.
b.Ujung kabel twisted ditutup dan dilindungi dengan insulating tip dan
dilindungi dengan pelindung mekanis dari tabung PVC 2 inci.
c.Sambungan kabel harus dilakukan pada tiang dengan dua strainclamp
dan pada tiang awal.
d.Sambungan pencabangan harus dengan konektor yang diberi grass /
pelindung air.
e.Plastic strap untuk mengikat kabel agar tidak terurai.
f. Semua komponen berwarna hitam kecuali tabung pelindung mekanis.

Jarak Jaringan Tegangan Rendah
TWISTED
CABLE
(meter)

TAK

BERISOLASI
(meter)

1

1

Kabel Telekomunikasi bersilangan

0,30

1

Penghatar tak berisolasi jarak gawang
6 s/d 10 meter

0,20

Penghatar tak berisolasi jarak gawang
10 s/d 40 meter

0,25

Pohon / bangunan

0,05

0,5

SAG / Lendutan Jalan Umum

6

6

SAG / Lendutan Jalan Kecil

5

5

SAG / Lendutan Pekarangan

3

3

SAG / Lendutan Sungai
SAG / Lendutan Bukan jalan
umum
SAG / Lendutan Halaman rumah

6
4
3

6
5
5

JARINGAN / BENDA LAIN

Kabel Telekomunikasi berjajar

Kabel Telekomunikasi Dibawah Penghantar Udara
Tegangan Rendah

Penghantar Udara Tak Berisolasi Tegangan Rendah
Diatas Atap Bangunan
Instalasi penghantar adalah sedemikian
menganggu
perbaikan atap bangunan.

sehingga tidak

Jarak dengan bagian bangunan
a. Minimal ( 1,5 meter dari bagian bangunan termasuk
antena, cerobong ).
b. Minimal 2,5 meter (diluar jangkauan tangan) dari balkon
bordes, lorong, panggung yang dalam keadaan biasa
dikunjungi umum.
Ketentuan tersebut diatas tidak berlaku
a. Boleh berjarak 1,25 meter dengan sudut atap 45º, diatas
atap yang tidak umum dikunjungi orang.
b. Konstruksi sambungan rumah dengan atap 15º.

Pembumian Pada Jaringan Distribusi
Jaringan Tegangan Rendah
a. Menurut PUIL, semua bagian konduktif terbuka pada suatu instalasi harus dibumikan.
b. Menurut PUIL, apabila jalur yang sama dipasang SUTM dan SUTR, maka pada setiap3 tiang
harus dipasang penghantar pembumian yang dihubungkan dengan penghantar netral.
Menurut PUIL, nilai resistansi pembumian setiap 200 meter lintasan ( 5 gawang) tidak boleh
melebihi dari 5 Ohm. Petunjuk praktis semua nila resistansi pembumian maksimum sebesar
5 Ohm.
e.
Berdasarkan kekuatan mekanis luas penampang minimum penghantar pembumian adalah sebesar
50 mm2 dan terbuat dari tembaga.
f. Sambungan penghantar bumi dengan elektroda bumi harus kuat secara mekanis/ elektris dan mudah
dibuka untuk dilakukan pengujian resistansipembumian. Klem pada elektroda pipa harus
memakai ukuran minimal 10 Ohm dan dilindungi dari kemungkinan korosi.
g.

Penghantar bumi harus dilindungi secara mekanis kimiawi.
Catatan : Biasanya dimasukkan dalam pipa ½ inchi, setinggi
2,5 mm2.
- Terminal klem ditanam 20 cm dibawah permukaan tanah

Pembumian Pada PHB - TR
Prosedur instalasi pembumia PHB –TR di gardu
distribusi harus memperhatikan jenis sistem.
Pembumian yang dianut (TT, TN, IT).
a. Bila rel netral dipakai sebagai rel proteksi (sistem
TNC) rel proteksi harus dibumikan.
b.Bila rel netral terpisah dari rel proteksi, maka
hanya rel proteksi yang harus dibumikan.
c. Bila saklar masuk dilengkapi dengan saklar arus
sisa, maka rel netral tidak boleh dibumikan.

Variasi Tegangan
SPLN No : 1 – 1995
Variasi / Regulasi tegangan tegangan pelayanan +5 % ; -10 %, dan
jatuh tegangan SUTR 4%
Pada tegangan Rendah :
5% x 220 Volt = 11 Volt
10% x 220 Volt = 22 Volt

Variasi tegangan 198 Volt s/d 231 Volt

Jarak Jaringan Dengan Pohon

Pangkas Pohon Pada Waktu Yang Tepat
Sebelum Dan Sesudah Musim Hujan

TR1 Miring

SHORT
CIRCUIT
KAWAT
NETRAL
BERTEGAN
GAN DG
TIANG

a. Nama Material / Barang dan Fungsi :
No
.

Nama

Fungsi

1.

Strain/Pull
Clamp Bracket/
Pole Bracket

Penahan/Pemegang Suspension Clamp

2.

Suspension
Clamp

Menyangga/menahan/memegang
kabel.

3.

Stainless Steel
Strip.

Untuk mengikat/menjepit Suspension
Clamp Bracket/Pole Bracket

4.

Stopping
Buckle

Untuk mengikat/menjepit Stainlees
Steel.

5.

Plastic Strap

Untuk menjepit / mengikat penghantar
/konduktor/kabel.

6.

Penghantar TR
(TC/TIC/LVTC)

Menyalurkan energi listrik dari satu
tempat ke tempat lainnya.

2
5
6

1 3
4

b.

Dipasang pada : Posisi SUTR tarikan lurus sampai
dengan sudut 15°.

a. Nama Material / Barang dan Fungsi :

5

2

1

7

No
.

Nama

Fungsi

1.

Suspension
Clamp Bracket/
Pole Bracket

Penahan/Pemegang Suspension Clamp

2.

Suspension
Clamp

Menyangga/menahan/memegang
kabel.

3.

Stainless Steel
Strip.

Untuk mengikat/menjepit Suspension
Clamp Bracket/Pole Bracket

4.

Stopping
Buckle

Untuk mengikat/menjepit Stainlees
Steel.

5.

Plastic Strap

Untuk menjepit / mengikat penghantar
/konduktor/kabel.

6.

Penghantar TR
(TC/TIC/LVTC)

Menyalurkan energi listrik dari satu
tempat ke tempat lainnya.

7.

Verlink stick

Sambungan untuk menambah
ketinggian tiang

3
4
6

b. Dipasang pada : Posisi SUTR tarikan lurus sampai dengan
sudut 15°.

a. Nama Material/Barang dan Fungsi :
No.

3

1

Nama

Fungsi

1.

Strain/Pull
Clamp Bracket

Penahan/pemegang Strain
Clamp/Tension Clamp.

2.

Strain Clamp
/Tension
Clamp.

Menyangga/menahan/memegang
kabel.

3.

Stainless Steel
Strip.

Untuk mengikat/menjepit Suspension
Clamp Bracket/Pole Bracket

4.

Stopping
Buckle

Untuk mengikat/menjepit Stainlees
Steel.

5.

Plastic Strap

Untuk menjepit / mengikat penghantar
/konduktor/kabel.

6.

Penghantar TR
(TC/TIC/LVTC)

Menyalurkan energi listrik dari satu
tempat ke tempat lainnya.

6

4
5
2

b. Dipasang pada : Posisi SUTR tarikan belokan/sudut di
atas 15° - 90°

a. Nama Material / Barang dan Fungsi :
No.

9

2

1

3

4
7

5
6
8

Nama

Fungsi

1.

Strain/Pull
Clamp Bracket

Penahanan /pemegang Strain
Clamp/Tension Clamp.

2.

Strain Clamp
/Tension Clamp.

Menyangga/menahan/memegang kabel.

3.

Stainless Steel
Strip.

Untuk mengikat/menjepit Suspension
Clamp Bracket/Pole Bracket

4.

Stopping Buckle

Untuk mengikat/menjepit Stainlees Steel.

5.

Plastic Strap

Untuk menjepit / mengikat penghantar
/konduktor/kabel.

6.

Pipa PVC 2” – 50
cm.

Untuk pelindung/pengaman kabel.

7.

Link

Untuk menjepit pipa PVC

8.

Dead End Tubes

Untuk pengaman/penutup ujung kabel.

9.

Penghantar TR
(TC/TIC/LVTC)

Menyalurkan energi listrik dari satu
tempat ke tempat lainnya.

c. Dipasang pada : Awal/akhir SUTR

No.

b.

Nama

Fungsi

a. Nama Material / Barang dan Fungsi :

1.

Strain/Pull
Clamp Bracket

Penahanan
/pemegang
Clamp/Tension Clamp.

2.

Strain Clamp
/Tension Clamp.

Menyangga/menahan/memegang kabel.

3.

Stainless Steel
Strip.

Untuk mengikat/menjepit Suspension
Clamp Bracket/Pole Bracket.

4.

Stopping Buckle

Untuk mengikat/menjepit Stainlees Steel.

5.

Plastic Strap

Untuk menjepit / mengikat penghantar
/konduktor/kabel.

6.

Penghantar TR,
TC/TIC/LVTC.

Menyalurkan energi listrik
tempat ke tempat lainnya.

7.

Bundled
ConductorConne
ctor

Untuk
penyambung
penghantar

Dipasang pada :
keduanya
tarikan lurus

/

Strain

dari

satu

penghubung

SUTR tarikan persilangan,
sampai dengan

a.Nama Material/ Barang dan Fungsi :
No.

9

Suspension
Clamp Bracket

Penahanan /pemegang Strain
Clamp/Tension Clamp.

2.

Strain Clamp
/Tension Clamp.

Menyangga/menahan/memegang kabel.

3.

Stainless Steel
Strip.

Untuk mengikat/menjepit Suspension
Clamp Bracket/ Pole Bracket.

4.

Stopping Buckle

Untuk mengikat/menjepit Stainlees Steel.

5.

Plastic Strap

Untuk menjepit / mengikat penghantar /
konduktor / kabel.

6.

Bundled
Conductor
Connector

Untuk
penyambung
penghantar

7.

Suspension
Clamp
Bracket/Pole
Bracket

Penahan/Pemegang Suspension Clamp

8.

Suspension
Clamp

Menyangga/menahan/memegang kabel.

5

8
6

Fungsi

1.

1 3 4

2

Nama

/

penghubung

Penghantar TR
Menyalurkan energi listrik dari satu
(TC/TIC/LVTC).
tempat tarikan
ke tempat
lainnya.
b. Dipasang
pada : SUTR
bersilangan,
yang satu
9.

tarikan lurus sampai dengan 15 ° dan yang
membentuk sudut/belokan di atas 15 °

lainnya

a. Nama Material / Barang dan Fungsi :
No.

Nama

Fungsi

1.

Suspension
Clamp Bracket

Penahanan /pemegang Strain
Clamp/Tension Clamp.

2.

Strain Clamp
/Tension Clamp.

Menyangga/menahan/memegang kabel.

3.

Stainless Steel
Strip.

Untuk mengikat/menjepit Suspension
Clamp Bracket/Pole Bracket.

4.

Stopping Buckle

Untuk mengikat/menjepit Stainlees Steel.

5.

Plastic Strap

Untuk menjepit / mengikat penghantar /
konduktor/ kabel.

6.

Penghantar TR
(TC/TIC/LVTC)

Menyalurkan energi listrik dari satu
tempat ke tempat lainnya.

7.

Bundled
Conductor
Connector

Untuk
penyambung
penghantar

/

penghubung

b. Dipasang pada : SUTR tarikan bersilangan yang keduakeduanya
membentuk sudut / belokan masingmasing di atas 15 °

a. Nama Material/Barang dan Fungsi :
No.

6

1
5
3
4

Nama

Fungsi

1.

Suspension
Clamp Bracket

Penahanan /pemegang Strain Clamp/
Tension Clamp.

2.

Strain Clamp
/Tension Clamp.

Menyangga/menahan/memegang kabel.

3.

Stainless Steel
Strip.

Untuk mengikat/menjepit Suspension
Clamp Bracket/ Pole Bracket.

4.

Stopping Buckle

Untuk mengikat/menjepit Stainlees Steel.

5.

Plastic Strap

Untuk menjepit / mengikat penghantar
/konduktor/kabel.

6.

Penghantar TR
(TC/TIC/LVTC).

Menyalurkan energi listrik dari satu
tempat ke tempat lainnya.

2

b. Dipasang pada :
tiang pada setiap ± 10

SUTR posisi lurus, dipasang 1
tiang.

a. Nama Material / Barang dan Fungsi :
No
.

7

3

1

Nama

Fungsi

1.

Suspension
Clamp Bracket/
Pole Bracket

Penahan/Pemegang Suspension Clamp

2.

Suspension
Clamp

Menyangga/menahan/memegang
kabel.

3.

Stainless Steel
Strip.

Untuk mengikat/menjepit Suspension
Clamp Bracket/Pole Bracket

4.

Stopping
Buckle

Untuk mengikat/menjepit Stainlees
Steel.

5.

Plastic Strap

Untuk menjepit / mengikat penghantar
/konduktor/kabel.

6.

Penghantar TR
(TC/TIC/LVTC)

Menyalurkan energi listrik dari satu
tempat ke tempat lainnya.

7.

Strain clamp

Menyangga/menahan/memegang
kabel.

2
6
4

5

b. Dipasang pada : SUTR tarikan persilangan, keduanya
tarikan lurus
sampai dengan sudut 15 °

TR 5

TR 5A

TR 6

TR 6A

a. Nama Material/Barang dan Fungsi :
No.

Nama

Fungsi

1.

Tension Bracket

Penahanan /pemegang Strain
Clamp/ Tension Clamp.

2.

Strain Clamp /Tension
Clamp.

Menyangga/menahan/
memegang kabel.

3.

Stainless Steel Strip.

Untuk mengikat/menjepit
Suspension Clamp Bracket/
Pole Bracket.

4.

Stopping Buckle

Untuk mengikat/menjepit
Stainlees Steel.

5.

Plastic Strap

Untuk menjepit / mengikat
penghantar / konduktor / kabel.

6.

Line Tap
25/70-25

Connector

70-

Untuk menghubungkan
penghantar berisolasi.

b. Dipasang pada : SUTR tarikan lurus sampai dengan 15°
yang menghubungkan antara konduktor A3C dan TC.

Sumber Bahan Ajar
1. PT PLN (Persero) Udiklat Pandaan
2. PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANTAN TENAGA KERJA DI KECAMATAN JATIROTO KABUPATEN LUMAJANG UNTUK BEKERJA KE BALI

0 83 83

ANALISIS OVEREDUCATION TERHADAP PENGHASILAN TENAGA KERJA DI INDONESIA BERDASARKAN SURVEI ANGKATAN KERJA NASIONAL 2007

6 234 19

ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH, INVESTASI SWASTA, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI EKS KARESIDENAN BESUKI TAHUN 2004-2012

13 284 6

ANALISIS MARJIN DISTRIBUSI UNTUK MENGETAHUITINGKAT EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI(Studi Kasus Pada PT. Pupuk Kaltim Wilayah Pemasaran KabupatenProbilinggo Jawa Timur)

1 78 2

DISTRIBUSI TATA NIAGA DAN EFISIENSI PEMASARAN PUPUK BERSUBSIDI DI KABUPATEN JEMBER

1 23 6

EFEK TIMBAL (Pb) PADA BEDA POTENSIAL LISTRIK PERMUKAAN DAUN SEMANGGI (Marsilea crenata Presl.)

0 47 18

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT TENAGA KERJA INDONESIA UNTUK KEMBALI BEKERJA KE LUAR NEGERI DI DESA KEDUNG JAJANG KECAMATAN KEDUNG JAJANG KABUPATEN LUMAJANG

1 42 20

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENDAPATAN TENAGA KERJA PENGRAJIN ALUMUNIUM DI DESA SUCI KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER The factors that influence the alumunium artisans labor income in the suci village of panti subdistrict district jember

0 24 6

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA BAGIAN PELINTINGAN PADA PERUSAHAAN ROKOK KRETEK DI KECAMATAN BERBEK KABUPATEN NGANJUK

0 17 55

HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA TENAGA KEPERAWATAN DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD BANGIL KABUPATEN PASURUAN

6 92 18