DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA - RI
Kemampuan membangun tim efektif untuk mewujudkan STRATEGI organisasi melalui pembelajaran identifikasi stakeholder, pemetaan nilai dan interest stakeholder, dan strategi berkomunikasi
Mengidentifikasi stakeholder dalam mewujudkan STRATEGI ORGANISASI;
Memetakan nilai dan kepentingan stakeholder;
Menyamakan persepsi stakeholder
Kerjasama Tim Dalam Organisasi
Identifikasi stakeholder
Nilai dan interest stakeholder
Strategi berkomunikasi
Kerjasama Tim Dalam Organisasi
Urgensi Kerjasama dalam Tim
Ciri-ciri Tim Efektif
Collaborative Trust and Communication
Standard of Excellence
Stage in Team Development
Identifikasi stakeholder
◦ Pengertian stakeholders ◦ Jenis-jenis stakeholders ◦ Menganalisis stakeholder yang diutamakan
Nilai dan interest stakeholder ◦ Nilai-nilai individu dan organisasi ◦ Memahami Kepentingan stakeholders ◦ Menganalisis kepentingan stakeholder
Strategi berkomunikasi
◦ Pengertian komunikasi ◦ Jenis-jenis komunikasi ◦ Komunikasi yang efektif antar instansi
INDIVIDUAL (A,B,C,D) WORK GROUP (A+B+C+D) TEAM (AXBXCXD) EXPERTISE/ KEAHLIAN BASE ON INDIVIDUAL - knowledge, skill, Experience COMBINATION
- Knowledge, skill,
- Leverage each
experience SYNERGI
other MOTIVATION
- personal interest
- -combine tasks -working together -leader decision
- Commitment chieving
goal
- share motivation >to the boss
- to other members -to each other.
- -mutual accountability REWARDS Given by Boss Given by boss base on contribution -share equally MANAGERIAL -personasl approach Orchestrating ,easier More difficult ROLES/ RESPONSIBILITIES Boss defined role/responsibility Defined by the boss Defined by leader (facilitate members) GOALS -Boss, individual Set by the boss Setting together (leader and members)
ACCOUNTABILIY to the boss and yourself
1. INDIVIDUAL (Penulis/Pengarang sendiri)
2. GROUP (Bunga Rampai/kumpulan tulisan)
UNIT KERJA PROYEK SATUAN TUGAS/KOMITE TIM KOORDINASI
1. A Clear, Elevating Goal
2. Result-Driven Structure
3. Competent Team Members
4. Unified Commitment
5. Collaborative Trust and Communication
6. Standards of Excellence
7. Support and Recognition
(Tujuan jelas & bernilai tinggi)
A Clear, Elevating Goal
Tujuan Jelas: Konkrit dan Dapat diukur - Tujuan Berbobot: Penting, memotivasi kerja tim - (Struktur berorientasi pada hasil)
Result-Driven Structure
- - Bentuk/struktur harus dapat berfungsi dengan baik Ada kejelasan peran dan tugas terarah - Sistem/proses komunikasi jelas - Ada sistem monitoring kerja dan Umpan balik -
- - Proses pengambilan keputusan harus jelas
Competent Team Members
(Anggota Tim yg kompeten)
- - Kompetensi teknis (pengetahuan, ketrampilan, kemampuan)
- - Kompetensi sosial (komunikasi, kerjasama, inisiatif)
- - Keinginan untuk memberikan kontribusi
(Komitmen yg sama)
Unified Commitment
- - Agree the scope of work activities
- - Tim Work - Cooperation - Quality
Collaborative Trust and Communication
( Kolaborasi yg dilandasi saling percaya dan komunikasi)
- - Kejujuran, Integritas, Keterbukaan, Konsisten, Saling Menghormati - Inisiatif dalam berkomunikasi
(standar keunggulan)
Standards of Excellence
- - Berorientasi pada kualitas
- - Standar individu dan standar tim
- - Evaluasi (dari pimpinan, diri sendiri, teman sejawat)
Tinggi Efektivitas Kerjasama Kemitraan Sinergy Tingkat terendah dalam Komprom i koordinasi dan komunikasi yang kerjasama Tim muncul dari DEFENSIF rendah dengan tingkat Rendah kepercayaan yang rendah dan Rendah Koordinasi dan Komunikasi Tinggi tidak saling menghargai. (Ciri: sikap defensive, protektif dan sering menggunakan bahasa hukum, yang muncul menang- kalah).
Tinggi Efektivitas Kerjasama Kemitraan SINERGY Tingkat kedua, menghindari konfrontasi dengan koordinasi cukup baik, KOMPROMi komunikasi cukup intensif tapi tidak Defensif empati, kurang menghargai dan tidak Rendah Rendah Tinggi memberikan kepercayaan; Koordinasi dan Komunikasi Posisi sinergi dicapai dengan tingkat kepercayaan yang tinggi dan saling menghargai serta koordinasi dan komunikasi yang intensif.
Individual Standards
Peer Pressure to Perform
Consequences
Team
- – developed standards
Evaluation (Peers, Leader, Self)
External Support and Recognition
Tangible Support vs. Philosophical Support
Tangible Rewards
NRDW-Tim Efektif
NRDW-Tim Efektif
NRDW-Tim Efektif
NRDW-Tim Efektif
Langkah pertama: mengidentifikasi siapa stakeholder Anda.
Langkah selanjutnya : dengan mengetahui kekuasaan, pengaruh dan kepentingan mereka, sehingga Anda tahu kepada siapa anda harus fokuskan.
Langkah terakhir : untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang stakeholder yang paling signifikan, sehingga Anda tahu bagaimana mereka akan merespon, dan agar Anda bisa mengetahui bagaimana untuk mendapatkan dukungan mereka
- – maka Anda perlu merekam analisis ini di peta stakeholder.
Power/Interst Grid for stakeholder prioritazation Diagram
◦ Menjelaskan tentang Nilai-nilai individu dan organisasi
◦ Meminta peserta kembali ke dalam kelompok semula yang terkait dalam bidang kerja
◦ Menugaskan tiap kelompok memilih nilai individu dan organisasi stakeholder
◦ Menugaskan tiap membuat bahan paparan dan mempresentasikan
◦ Memberikan penjelasan mengenai cara memahami kepentingan stakeholder
◦ Penjelasan mengenai menganalisa kepentingan stakeholder Communicator Medium Receiver
Feed back Message
Noise
Noise Noise decodes encodes Message sender
Receiver channel channels s
- Noise
- Noise
- Noise
noise noise noise
Communicator feedback
Send Responds
Communicator Decodes
And
Message
Send and Receiver receivers
Decodes responds channel noise
noise
noisemakna yang ditangkap penerima
R ___ = __________________________ = 1
makna yang dimaksud pengirim
S
komunikasi yang efektif, menimbulkan :
Pengertian
Kesenangan Pengaruh pada sikap Hubungan
Tindakan Pengajar/ Instruktur Tukang Las Dokter Pembalap
SEORANG YANG KOMPETEN ADALAH ORANG YANG :.........................
- Manajemen stakeholders / para
pemangku kepentingan sangat penting
untuk keberhasilan setiap proyek/ kegiatan di setiap organisasi- Dengan melibatkan orang yang tepat
dengan cara yang benar dalam proyek, dapat membuat perbedaan besar untuk keberhasilannya
- Ketika Anda menjadi lebih sukses dalam
karir Anda, tindakan yang Anda ambil dan proyek-proyek yang Anda jalankan akan mempengaruhi lebih banyak orang
- Semakin banyak orang yang Anda
pengaruhi, semakin besar kemungkinan
bahwa tindakan Anda akan melibatkan atau
mpengaruhi orang-orang yang memiliki kekuasaan dan pengaruh atas proyek Anda
Dapat menggunakan pendapat stakeholder penting untuk membentuk proyek perubahan pada tahap awal. Dukungan stakeholder juga merupakan masukan yang dapat meningkatkan kualitas proyek perubahan.
Mendapatkan dukungan dari stakeholder yang kuat dapat membantu untuk memenangkan lebih banyak sumber daya. Hal ini membuat proyek perubahan makin berhasil
Dengan sering berkomunikasi di awal dengan stakeholder, anda dapat memastikan bahwa mereka memahami apa yang Anda lakukan dan memahami manfaat dari proyek Anda - ini berarti mereka dapat mendukung Anda secara aktif bila diperlukan
Anda dapat mengantisipasi kemungkinan adanya
reaksi orang lain untuk proyek Anda, melalui rencana tindakan dalam program sehingga akan memenangkan dukungan orang lain tersebut.
Melakukan brainstorming siapa stakeholder kita.
Sebagai bagian dari ini, kita memikirkan semua orang yang terpengaruh dan terlibat pada pekerjaan kita, yang memiliki pengaruh atau
kekuasaan di atasnya, atau memiliki kepentingan
dalam memperkirakan kesimpulan sukses atau gagal nya. Meskipun stakeholders adalah meliputi organisasi dan individu, tapi yang penting kita harus berkomunikasi dengan individu. Pastikan
bahwa kita mengidentifikasi stakeholder individu
yang benar dalam stakeholder organisasi.
Memiliki daftar panjang orang-orang dan organisasi yang mempengaruhi dan terpengaruh oleh proyek perubahan kita
Memetakan para stakeholder pada diagram Power/Interest pada template yang disiapkan
High power, interested people : these are the people you must fully engage and make the greatest efforts to satisfy.
High power, less interested people : put enough work in with these people to keep them satisfied, but not so much that they become bored with your message.
Low power, interested people : keep these people
adequately informed, and talk to them to ensure that
no major issues are arising. These people can often be very helpful with the detail of your project. Low power, less interested people : again, monitor these people, but do not bore them with excessive communication.
You now need to know more about your key
stakeholders . You need to know how they are likely to feel about and react to your project.
You also need to know how best to engage them in your project and how best to communicate with them.
What financial or emotional interest do they have in the outcome of your work? Is it positive or negative?
What motivates them most of all?
What information do they want from you?
How do they want to receive information from you? What is the best way of communicating your message to them?
What is their current opinion of your work? Is it based on good information?
Who influences their opinions generally, and who
influences their opinion of you? Do some of these
influencers therefore become important stakeholders in their own right? If they are not likely to be positive, what will win them around to support your project?
If you don't think you will be able to win them around, how will you manage their opposition?
Who else might be influenced by their opinions? Do these people become stakeholders in their own right?