Sumber : Rosa dan Shalahuddin (2011:27)
SNIPTEK 2015
ISBN: 978-602-72850-6-4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA PT.
Eva Zuraidah
Program Studi Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Jakarta
Jl. Kramat Raya No.18 Jakarta zuraidahevasiti@yahoo.co.id
INTISARI - PT. Cipta Niaga Semesta membutuhkan sekali adanya suatu sistem informasi yang menunjang pelayanan yang memuaskan bagi para konsumen. Untuk itulah penulis mencoba membuat Skripsi mengenai program pengolahan Persediaan Barang yang sampai saat ini belum terkomputerisasi. Pada saat ini PT. Cipta Niaga Semesta adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. PT. Cipta Niaga Semesta dalam mengenai proses pengelolaan data masih dilakukan secara manual dengan Ms.Excel, mulai dari proses penerimaan barang, pengecekkan barang, penyimpanan, pengeluaran barang yang berhubungan dengan proses persediaan hingga pembuatan laporan. Sehingga memungkinkan pada saat proses berlangsung terjadi kesalahan dalam pencatatan, kurang akuratnya laporan yang dibuat dan keterlambatan dalam pencarian data-data yang diperlukan. Perancangan program adalah solusi yang terbaik untuk memecahkan permasalahan- permasalahan yang ada pada perusahaan ini, serta dengan program yang sudah terkomputerisasi dapat tercapai suatu kegiatan yang efektif dan efisien dalam menunjang aktifitas pada perusahaan ini. Dengan perancangan program ini lebih baik dari sistem yang manual agar berjalan lebih efektif dan efisien serta program pengelolaan data Persediaan Barang yang sekarang lebih kondusif dibandingkan dengan sistem terdahulu.
Kata Kunci: Perancangan Sistem Informasi, Pengelolaan Persediaan Barang
ABSTRACT
— PT. Cipta Niaga Semesta require once
the existence of an information system to support satisfactory service for consumers. For this reason the author tried to make a thesis about the program processing incoming and outgoing goods which until now has not been computerized. At this time Home Advanced Industrial Toys is a company engaged in manufacturing. PT. Cipta Niaga Semesta in the process of data management is still done manually by Ms.Excel, starting from the receipt of goods, checking goods, storage, expenditures associated with the inventory process to preparing reports. Thus allowing the error occurs during the process of recording, made less accurate reports and delays in the search fort herequired data. The design of the program is the best solution to solve the problems that exist in this company, as well as with a computerized program that can achieve an effective and efficient activities to support activities in this company. Therefore the design of this program is better than a manual system to run more effectively and efficiently as well as data management program Inventory of goods are now more favorable than the previous system Keywords: Design of Information Systems, Management of Inventory
PENDAHULUAN
PT. Cipta Niaga Semesta merupakan perusahaan yang bergerak dibidang distributor persediaan barang makanan. Kegiatan pemrosesan persediaan barang menjadi sesuatu yang sangat penting untuk kemajuan perusahaan tersebut. Hampir di setiap harinya, kegiatan pencatatan persediaan barang ini dilakukan. Namun dalam kegiatan pemrosesan masih ditemukan banyak permasalahan yang timbul. Karena pengelolaan data persediaan barang tersebut selama ini masih menggunakan sistem manual, yaitu berupa pencatatan faktur, surat jalan dan proses pembayarannya. Dalam proses tersebut sering terjadi masalah seperti hilangnya faktur, karena banyaknya tumpukan faktur, yang mengakibatkan kredit macet. Dalam kasus seperti ini, apabila kredit-kredit yang telah disalurkan banyak yang macet maka akan menimbulkan kerugian. Kerugian ini dapat menghambat laju perkembangan perusahaan dan mengganggu kegiatan operasional lain.
BAHAN DAN METODE
Metode ini memberikan pendekatan-pendekatan sistematis dan berurutan bagi pengembangan sistem informasi. Berikut adalah gambar pengembangan sistem perangkat lunak dengan metode waterfall.
ISBN: 978-602-72850-6-4
2. Batasan Sistem Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
Sistem/Rekayas a Informasi
Pengo dean Penguj ian
Anal isis Desai n
8. Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Jika suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa karakteristik sistem adalah suatu sistem yang mempunyai beberapa sifat yang saling berhubungan
7. Pengolahan Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Misalnya sistem akuntansi yang akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
6. Keluaran Sistem Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain.
5. Masukan Sistem Energi yang dimasukkan kedalam sistem disebut masukan sistem yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).
4. Penghubung Sistem Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut.
Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Bentuk apapun yang diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
SNIPTEK 2015 Sumber : Rosa dan Shalahuddin (2011:27)
Penjelasan dari tahap-tahap waterfall model adalah sebagai berikut:
Suatu sistem mempunyai karakterisitik atau sifat- sifat tertentu yang membedakan antara satu sistem dan sistem yang lainnya. Karakteristik sistem menurut Sutabri (2005:11), adalah:
Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto (2005:1) Sistem adalah Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Pengertian Sistem
5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance) Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru.
4. Pengujian (Testing) Pengujian focus pada perangkat lunak secara dari segi logik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
3. Pembuatan Kode Program Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program computer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.
2. Design Desain perangkat lunak adalah proses multilangkah yang focus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.
Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk di dokumentasikan.
1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.
1. Komponen sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
SNIPTEK 2015
ISBN: 978-602-72850-6-4
satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan yang Cipta Niaga Semesta Sukabumi Berbasis Intranet direncanakan. dapat menunjang proses penyajian informasi yang tepat, cepat dan akurat.
UML (Unifield Modelling Language)
Menurut Fowler (2005:1) menjelaskan bahwa :
Unified Modeling Language (UML) adalah Keluarga
notasi grafis yang didukung oleh model-model act Business Process Model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain Bagian Penjualan Bagian Gudang Bagian Produksi Direktur sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang Mulai dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek (OOP). Menyerahkan Menerima PO PO
Pengertian Intranet
Menurut artik el TIK (2015:1) “Intranet adalah Mengecek Barang jaringan komputer dalam sebuah perusahaan yang menggunakan teknologi internet”. Pada dasarnya Stok Barang Membuat Menerima lingkungan internet sama seperti internet, tetapi [Tidak Ada] Quote Quote lebih bersifat privat bagi perusahaan bersangkutan. [Ada] Mengirimkan Dalam hal ini, pengakses informasi yang berkaitan Kartu Stok dan Kartu Menerima Barang Jadi dengan sistem basis data juga dilakukan melalui Stok [Ada] [Tidak Ada] browser seperti internet explorer dan mozilla Menerima Menyerahkan firefox. Barang dan penyerahan Barang Bukti Pengeluaran Barang dan Menginput Barang Bukti Stok Barang
Proses Bisnis Sistem
Rumah Industri Maju Toys yang bergerak dalam Pengeluaran Tangan Bukti Tanda Pengeluaran Barang Yang Menerima Bukti bidang manufaktur. dalam kegiataan persediaan Barang Sudah Ditanda Tangani barangnya, diawali ketika bagian penjualan menyerahkan PO kepada bagian gudang, bagian gudang mengecek barang di stok barang. Jika barang Membuat Laporan ada dalam stok maka bagian gudang menyerahkan barang yang dipesan dan bukti pengeluaran barang, yang selanjutnya barang diterima oleh bagian penjualan dan bukti pengeluaran barang ditandatangani dan diserahkan kembali kepada Laporan Pengeluaran Barang Laporan Barang Masuk Laporan Stok Barang bagian gudang. Jika barang tidak ada stok maka bagian gudang membuatkan quote yang selanjutnya diserahkan kepada bagian produksi. Bagian produksi akan memberikan barang jadi dan kartu Menyerahkan Menerima stok kepada bagian gudang, bagian gudang Laporan Laporan menerima barang dan kartu stok dan selanjutnya diinputkan distok barang. Jika stok sudah ada maka bagian gudang menyerahkan barang yang dipesan Selesai dan bukti pengeluaran barang, yang selanjutnya barang diterima oleh bagian penjualan dan bukti pengeluaran barang ditandatangani dan diserahkan
Sumber dari Prosedur Persediaan Barang (2014) kembali kepada bagian gudang. Setelah menerima bukti pengeluaran barang yang ditandatangani,
Gambar 1 Activity Diagramn Prosedur bagian gudang .1barang masuk dan laporan stok Persediaan Barang barang yang selanjutnya laporan diberikan kepada
User Interface direktur.
User Interface merupakan mekanisme komunikasi
antara pengguna dengan sistem. Antarmuka
HASIL DAN PEMBAHASAN
pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi Sistem Informasi Pengolahan Barang Masuk Dan kepada pengguna (user) untuk membantu
Keluar Pada PT. Cipta Niaga Semesta Sukabumi ini mengarahkan alur penelusuran masalah sampai membawa perbaikan untuk melengkapi sistem dan ditemukan suatu solusi Dibawah ini merupakan meningkatkan pendapatan, sehingga pada Sistem user interface pada persediaan Informasi Pengolahan Barang Masuk Dan Pada PT.
ISBN: 978-602-72850-6-4
Tabel 2. Hasil Pengujian Black Box Testing For m
e) Sistem akan menolak akses login dan menampilka n pesan “User ID dan Password salah! Coba Lagi !”
Sesuai harapan valid
5 Menginput data userID dan data password yang benar, lalu klik tombol OK user
ID: (ivit) pass wor
d: (111 119 58)
Sistem Menerima akses login dan kemudian langsung menampilka n Form Menu Utama
Sesuai harapan Vali d
Form Input Data Barang Masuk (Pembelian)
Barang Masuk No Skenari o
ID: (ivit) pass wor
Penguji an Test Case
Hasil yang diharap kan
Hasil Pengujia n
Kesimpulan
1 Memas ukan inputan jumlah bukan angka pada form input data barang masuk, lalu klik tombol tambah
Juml ah: (A)
Sistem akan menolak akses transaks i input data barang masuk dan menam pilkan pesan “Harus Diisi Angka
!” Sesuai harapan
Valid
d: (kec
SNIPTEK 2015
Tampilan Halaman Login Gambar 2
Sistem akan menolak akses login dan menampilka n pesan “masukkan u ser ID!”
Tampilan Halaman Login Tampilan Halaman Laporan
Form Login Admin
Tabel 1 Hasil Pengujian Black Box Testing Form Login Admin
No Skenario Pengujian
Test Case
Hasil yang diharapkan Hasil
Pengujian Kesi mpu lan
1 Mengoson gkan semua isian data login pada login admin, lalu klik tombol OK user
ID: (kos ong) pass wor d: (kos ong)
Sesuai harapan valid
Sesuai harapan valid
2 Hanya mengisi data user
ID dan mengoson gkan data password, lalu klik tombol OK user
ID: (ivit) pass wor
d: (kos ong)
Sistem akan menolak akses login dan menampilka n pesan “masukkan password!”
Sesuai harapan valid
3 Hanya mengisi data password dan mengoson gkan data userID, lalu klik tombol OK user
ID: (kos ong) pass wor d: (111 119 58)
Sistem akan menolak akses login dan menampilka n pesan “masukkan user ID!”
4 Menginput data userID (benar) dan Menginput data password (salah), lalu klik tombol OK user
SNIPTEK 2015
ISBN: 978-602-72850-6-4
Juml ah: (kos ong)
h: (koso ng)
Valid
3 Mengosong kan no order pada form transaksi input data barang keluar, lalu klik tombol simpan data
No Order: (koso ng)
Sistem akan menolak akses transaksi input data barang keluar dan menampil kan pesan “No Order Kosong! Isi No Order
” Sesuai harap an
Valid
4 Mengosong kan jumlah pada form transaksi input data barang keluar, lalu klik tombol tambah
Jumla
Sistem akan menolak akses transaksi input data barang keluar dan menampil kan pesan “Jumlah Kosong! Isi Jumlah
Sistem akan menolak akses transaksi input data barang keluar dan menampil kan pesan “Nama Konsumen Kosong! Isi Nama Konsumen ”
” Sesuai harap an
Valid
5 Mengosong kan nama barang pada form transaksi input data barang keluar, lalu klik tombol tambah
Nama Baran
g: (koso ng)
Sistem akan menolak akses transaksi input data barang keluar dan menampil kan pesan “Nama Barang Kosong! Isi Nama Barang
” Sesuai harap an
Valid
Sesuai harap an
Nama Konsu men: (koso ng)
Sistem akan menolak akses transaks i input data barang masuk dan menam pilkan pesan “Jumlah Kosong! Isi Jumlah
Tabel 3. Hasil Pengujian Black Box Testing Form Barang Keluar N o
” Sesuai harapan
Valid
3 Mengos ongkan nama barang pada form transak si input data barang masuk, lalu klik tombol tambah
Nam a Bara ng: (kos ong)
Sistem akan menolak akses transaks i input data barang masuk dan menam pilkan pesan “Nama Barang Kosong! Isi Nama Barang
” Sesuai harapan
Valid
Form Input Data Barang Keluar (Penjualan)
Skenario Pengujia n
2 Mengos ongkan jumlah pada form transak si input data barang masuk, lalu klik tombol tambah
Test Case
Hasil yang diharap kan
Hasil Peng ujian
Kesim pulan
1 Memasuk an inputan jumlah bukan angka pada form transaksi input data barang keluar, lalu klik tombol tambah
Juml ah: (A)
Sistem akan menolak akses transaks i input data barang keluar dan menamp ilkan pesan “Harus Diisi Angka
!” Sesu ai hara pan
Valid
2 Mengosong kan nama konsumen pada form transaksi input data barang keluar, lalu klik tombol simpan data
ISBN: 978-602-72850-6-4
SNIPTEK 2015 (Terstruktur dan Berorientasi objek). KESIMPULAN Bandung: Modula.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah Fowler, Martin. 2005. UML Distilled edisi 3 Panduan dilakukan pada PT. Cipta Niaga Semesta serta
Singkat Bahasa Pemodelan Objek Standar. mempelajari permasalahan yang dihadapi dan juga Yogyakarta : Andi. solusi pemecahan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yang dapat dirinci seperti di bawah ini:
HM. Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem
1. Dengan menggunakan sistem komputerisasi Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan meningkatkan kinerja perusahaan sehingga Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi berbagai kesalahan dan masalah yang sebelumnya sering terjadi dapat di atasi.
Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data.
2. Dalam sistem komputerisasi dapat Yogyakarta: Andi mempermudah pekerjaan serta dalam pengolahan data persediaan barang.
Munawaroh, Siti. 2006. Perancangan Sistem
3. Sistem komputerisasi dapat meningkatkan Informasi Persediaan Barang (studi Kasus : pelayanan dan penyajian informasi kepada Universitas Stikubank Semarang). Semarang: konsumen dengan terpenuhinya kebutuhan Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume konsumen dalam hal pelayanan permintaan
XI, No. 2 : 124-133. persediaan barang.
Sugiarti, Yuni. 2013. Analisis dan Perancangan UML
4. Aplikasi komputer yang dipakai adalah (Unified Modeling Language) Genarated VB.6.
Dreamweaver 8 dan Database PHPMyAdmin, Yogyakarta: Graha Ilmu.
mempermudah user dalam menggunakan aplikasi dan dapat menangani database yang Tamodia, Widya. 2013. Evaluasi Penerapan Sistem benar dengan kecepatan tinggi.
Pengendalian Internal Untuk Persediaan
5. Aplikasi berbasis intranet dengan koneksi local Barang Dagang Pada PT. Laris Manis Utama
area network agar bagian penjualan dapat
Cabang Manado. Manado: Jurnal Jurnal memesan barang langsung kepada bagian EMBAVol.1 No.3 : 20-29. gudang.
Wibowo. 2014.
REFERENSI (tanggal akses 3 Januari 2015).
Artikel TIK. 2015.
(tanggal akses
3 Januari 2015)
Rossa dan Shalahuddin M. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak