Studi Komperatif Penggunaan Abu Gunung Vulkanik Sinabung Terhadap Abu Batu Pada Campuran Aspal Beton AC-WC
STUDI KOMPERATIF PENGGUNAAN ABU GUNUNG
VULKANIK SINABUNG TERHADAP ABU BATU PADA
CAMPURAN ASPAL BETON AC-WC
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi syarat
Penyelesaian Pendidikan Sarjana Teknik Sipil
Oleh:
ANDRICO MANURUNG
10 0404 162
BIDANG STUDI TRANSPORTASI
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Filler merupakan salah satu bahan yang berfungsi sebagai pengisi ronggarongga dari suatu campuran beraspal. Macam bahan pengisi yang dapat digunakan
ialah: abu batu, kapur padam, portland cement (PC),dll. Persentase yang kecil
pada filler terhadap campuran beraspal, bukan berarti tidak mempunyai efek yang
besar pada sifat-sifat Marshall. Meletusnya Gunung Sinabung beberapa waktu lalu
di daerah Tanah Karo,Sumatera Utara banyak menyisakan material yang
tertumpah dari hasil letusannya. Tulisan ini mencoba meneliti abu vulkanik yang
berasal dari letusan Gunung Sinabung dapat dimanfaatkan sebagai filler dalam
campuran aspalkarena jumlahnya yang sangat banyak.Filler adalah salah satu
bahan yang digunakan dalam campuran lapisan Asphalt Concrete-Wearing Course
(lapisan aus).
Pada penelitian ini digunakan variasi abu vulkanik Gunung Sinabung dan
abu batu adalah 0%, 1%, 2%, dan 3%. Dari data Marshall Test yang didapatkan,
yang memenuhi seluruh persyaratan yang spesifikasi Departemen Pekerjaan
Umum tahun 2010 adalah filler abu vulkanik sebesar 2%. Dimana diperoleh nilai
stabilitasnya sebesar 1151 kg, flow sebesar 3.67, MQ sebesar 314 kg/mm, VIM
sebesar 3.77% dan VIM PRD 2.80%, VMA sebesar 16.73%, dan VFB nya
sebesar 77.44%. Sementara hasil yang didapat dari penggunaan abu batu, nilai
stabilitasnya sebesar 1190 kg, flow sebesar 3.73, MQ sebesar 319 KN/mm, VIM
sebesar 3.50% dan VIM PRD 2.44%, VMA sebesar 16.49% dan VFB sebesar
78.78%, Indeks Kekuatan Sisa sebesar 90.91%. Dimana berdasarkan Spesifikasi
Departemen Pekerjaan Umum tahun 2010, nilai Marshall Sisa untuk Laston
minimal 90%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kandungan filler 2% yang
memenuhi seluruh persyaratan Marshall Test.
Kata kunci :filler, abu vulkanik gunung sinabung, lapisan AC-WC, campuran
panas (hot mix), spesifikasi Bina Marga 2010.
i
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati, saya panjatkan Puji dan Syukur kepada
Tuhan Yesus Kristus, karena hanya dengan berkat dan karunia-Nya saya dapat
menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.
Adapun Tugas Akhir ini disusun untuk melengkapi persyaratan dalam
menempuh ujian sarjana pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas
Sumatera Utara. Judul Tugas Akhir ini adalah :“Studi Komperatif Penggunaan
Abu Gunung Vulkanik Sinabung Terhadap Abu Batu Pada Campuran Aspal
Beton AC-WC”.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.
Maka pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan ucapan
terima kasih yang setulusnya kepada :
1. Bapak Ir.Indra Jaya Pandia MT, sebagai pembimbing dalam penulisan Tugas
Akhir ini.
2. Bapak Ir.Zulkarnain A.Muis, M.Eng.Sc, sebagai kordinator Tugas Akhir Sub
Jurusan Transportasi.
3. Bapak Ir. Medis S Surbakti, MT sebagai Ketua Jurusan Sipil Fakultas Teknik
USU.
4. Bapak Ir. Andi Putra Rambe, MBA, sebagai Sekretaris Jurusan Sipil Fakultas
Teknik USU.
5. Bapak, Ibu Dosen dan seluruh staf dan pengawai Departemen Teknik Sipil
Universitas Sumatera Utara.
6. Kepada Pak Dian dan seluruh staff di AMP Adhi Karya Patumbak.
ii
Universitas Sumatera Utara
7. Sahabat-sahabat : Michael Y P H Tambunan, Steven A T M Rajagukguk, Dice
J L Dachi, Arby Sihite, Afiz Zikriansyah, Resdyansyah Utomo Harahap,
Rosadi
Patra
Tanjung,
dan
seluruh
rekan–rekan
saya
mahasiswa
Angkatan2010, 2011,2012 juga adik-adik : Ivan Situmeang, Rio, Akmal dan
semua mahasiswa Angkatan 2013.
Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan
setinggi – tingginya kepada Orang tua saya, Bapak P. Manurung dan Ibu E. br.
Simatupang yang telah banyak memberikan kasih sayang, cinta, semangat, doa,
dan pengorbanan juga materil serta kesabaran selama ini menunggu sampai
akhirnya sekarang saya dapat menyelesaikan studi penelitian tugas akhir ini. Dan
kepada saudara kandung saya : Hanna Fera Santi Manurung,Febe Novelina
Manurung, dan Nanda Yosafat Manurung, terima kasih untuk doa dan
dukungannya.
Saya menyadari banyak kekurangan pada tulisan ini dan masih jauh dari
kesempurnaan. Saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan Tugas Akhir ini. Akhir kata, saya berharap kiranya tulisan ini dapat
memberikan manfaat bagi penulis dan juga bagi para pembacanya.
Medan,
Juni 2017
Penulis,
ANDRICO MANURUNG
100404 162
iii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK
i
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Umum
1
1.2. Latar Belakang
2
1.3. Perumusan Masalah Penelitian
4
1.4. Batasan Masalah
4
1.5. Tujuan
5
1.6. Manfaat Penelitian
5
1.7. Metodologi Pembahasan
6
1.8. Hipotesis
6
1.9. Tinjauan Pustaka
7
1.10. Metode Penelitian
16
1.11. Sistematika Penulisan
21
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Perkerasan Secara Umum
23
2.2. Kriteria dan Fungsi Lapisan Pada Perkerasan Lentur
29
iv
Universitas Sumatera Utara
2.3. Campuran Aspal Panas (Hot Mix)
33
2.3.1. Aspal
33
2.3.1.1. Jenis Aspal
33
2.3.1.2. Komposisi Aspal
35
2.3.1.3. Sifat Aspal
36
2.3.1.4. Pemeriksaan Properties Aspal
37
41
2.3.2. Agregat
2.3.2.1. Sifat Agregat
42
2.3.2.2. Klasifikasi Agregat
43
2.3.2.3. Jenis Agregat dan Persyaratan Sifat Agregat
43
2.3.2.4. Sifat-Sifat Fisik Agregat dan Hubungannya Dengan
Kinerja Campuran
48
2.4. Marshall Test
39
2.4.1. Pengujian Marshall Untuk Campuran
50
2.4.2. Berat Isi Benda Uji Padat
51
2.4.3. Pengujian Stabilitas dan Flow
52
2.4.4. Pengujian Volumetrik
52
2.5. Analisa Campuran Beraspal
2.5.1
55
Rumusan Perhitungan dan Parameternya
56
2.6. Evaluasi Hasil Uji Marshall
61
2.6.1. Stabilitas
61
2.6.2. Kelelehan
62
2.6.3. VMA
62
2.6.4. VIM
63
v
Universitas Sumatera Utara
2.6.5. VFA
64
2.6.6. Pengaruh Pemadatan
64
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Persiapan Penelitian
66
3.2. Bagan Alir
68
3.3. Pelaksanaan
71
3.3.1. Spesifikasi Bahan Baku Penelitian
71
3.3.2. Perancangan Campuran dengan Metode Marshall
71
3.3.3. Analisis dan Pembahasan
73
73
3.4. Kesimpulan dan Saran
BAB IV ANALISIS DATA
4.1. Pengujian Material
74
4.1.1. Hasil dan Analisis Pengujian Aspal
74
4.1.2. Hasil dan Analisis Pengujian Agregat
77
4.2. Perumusan Campuran Benda Uji Marshall
89
4.3. Pembuatan Benda Uji Marshall
94
4.4. Hasil Pengetesan Benda Uji Marshall Filler Abu Vulkanik
95
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
124
5.2. Saran
125
126
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jenis pengujian aspal keras untuk aspal campuran panas
11
Tabel 1.2 Pengujan untuk agregat campuran aspal
14
Tabel 2.1 Ketentuan Sifat Campuran Laston (AC)
25
Tabel 2.2 Perbedaan Perkerasan Lentur dan Perkerasan Kaku
28
Tabel 2.3 Ketentuan Agregat Kasar untuk Campuran Beton Aspal
44
Tabel 2.4 Ketentuan Agregat Halus untuk Campuran Beton Aspal
45
Tabel 2.5 Gradasi Bahan Pengisi
46
Tabel 2.6Kandungan dalam Semen Portland dan Abu Vulkanik Sinabung
46
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Sifat Fisik Aspal Keras Penetrasi 60/70
74
Tabel 4.2 Perhitungan Berat Jenis Agregat
80
Tabel 4.3 Grafik Analisa Saringan
84
Tabel 4.4 Kombinasi Agregat
88
Tabel 4.5 Data Marshall Dalam Mencari KAO
91
Tabel 4.6 Data Marshall Pengunaan Abu Vulkanik Gunung Sinabung
100
Tabel 4.7 Data Marshall Penggunaan Abu Batu
114
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1Hubungan Volum dan Rongga Density Benda Uji Campur Panas
Padat
53
Gambar 2.2 Lapisan Perkerasan Kaku
13
Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian
69
Gambar 4.1 Gambar Hasil Marshall Test
93
Gambar 4.2 Grafik Nilai Stabilitas Variasi Filler Abu Vulkanik
95
Gambar 4.3 Grafik Nilai MQ Variasi Filler Abu Vulkanik
96
Gambar 4.4 Grafik Nilai Flow Variasi Filler Abu Vulkanik
97
Gambar 4.5 Grafik Nilai VIM Variasi Filler Abu Vulkanik
98
Gambar 4.6 Grafik Nilai VMA Variasi Filler Abu Vulkanik
98
Gambar 4.7 Grafik Nilai VFB Variasi Filler Abu Vulkanik
99
Gambar 4.8 Gambar Hasil Marshall Test (Abu Vulkanik)
104
Gambar 4.9 Hasil Marshall Sisa (Abu Vulkanik)
109
Gambar 4.10. Grafik Nilai Stabilitas Variasi Filler Abu Batu)
110
Gambar 4.11. Grafik Nilai MQ Variasi Filler Abu Batu
111
Gambar 4.12. Grafik Nilai Flow Variasi Filler Abu Batu
111
Gambar 4.13. Grafik Nilai VIM Variasi Filler Abu Batu
112
viii
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.14. Grafik Nilai VMA Variasi Filler Abu Batu
112
Gambar 4.15. Grafik Nilai VFB Variasi Filler Abu Batu
113
Gambar 4.16. Gambar Hasil Marshall Test (Abu Batu)
118
Gambar 4.17 Hasil Marshall Sisa (Abu Batu)
123
ix
Universitas Sumatera Utara
VULKANIK SINABUNG TERHADAP ABU BATU PADA
CAMPURAN ASPAL BETON AC-WC
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi syarat
Penyelesaian Pendidikan Sarjana Teknik Sipil
Oleh:
ANDRICO MANURUNG
10 0404 162
BIDANG STUDI TRANSPORTASI
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Filler merupakan salah satu bahan yang berfungsi sebagai pengisi ronggarongga dari suatu campuran beraspal. Macam bahan pengisi yang dapat digunakan
ialah: abu batu, kapur padam, portland cement (PC),dll. Persentase yang kecil
pada filler terhadap campuran beraspal, bukan berarti tidak mempunyai efek yang
besar pada sifat-sifat Marshall. Meletusnya Gunung Sinabung beberapa waktu lalu
di daerah Tanah Karo,Sumatera Utara banyak menyisakan material yang
tertumpah dari hasil letusannya. Tulisan ini mencoba meneliti abu vulkanik yang
berasal dari letusan Gunung Sinabung dapat dimanfaatkan sebagai filler dalam
campuran aspalkarena jumlahnya yang sangat banyak.Filler adalah salah satu
bahan yang digunakan dalam campuran lapisan Asphalt Concrete-Wearing Course
(lapisan aus).
Pada penelitian ini digunakan variasi abu vulkanik Gunung Sinabung dan
abu batu adalah 0%, 1%, 2%, dan 3%. Dari data Marshall Test yang didapatkan,
yang memenuhi seluruh persyaratan yang spesifikasi Departemen Pekerjaan
Umum tahun 2010 adalah filler abu vulkanik sebesar 2%. Dimana diperoleh nilai
stabilitasnya sebesar 1151 kg, flow sebesar 3.67, MQ sebesar 314 kg/mm, VIM
sebesar 3.77% dan VIM PRD 2.80%, VMA sebesar 16.73%, dan VFB nya
sebesar 77.44%. Sementara hasil yang didapat dari penggunaan abu batu, nilai
stabilitasnya sebesar 1190 kg, flow sebesar 3.73, MQ sebesar 319 KN/mm, VIM
sebesar 3.50% dan VIM PRD 2.44%, VMA sebesar 16.49% dan VFB sebesar
78.78%, Indeks Kekuatan Sisa sebesar 90.91%. Dimana berdasarkan Spesifikasi
Departemen Pekerjaan Umum tahun 2010, nilai Marshall Sisa untuk Laston
minimal 90%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kandungan filler 2% yang
memenuhi seluruh persyaratan Marshall Test.
Kata kunci :filler, abu vulkanik gunung sinabung, lapisan AC-WC, campuran
panas (hot mix), spesifikasi Bina Marga 2010.
i
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati, saya panjatkan Puji dan Syukur kepada
Tuhan Yesus Kristus, karena hanya dengan berkat dan karunia-Nya saya dapat
menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.
Adapun Tugas Akhir ini disusun untuk melengkapi persyaratan dalam
menempuh ujian sarjana pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas
Sumatera Utara. Judul Tugas Akhir ini adalah :“Studi Komperatif Penggunaan
Abu Gunung Vulkanik Sinabung Terhadap Abu Batu Pada Campuran Aspal
Beton AC-WC”.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.
Maka pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan ucapan
terima kasih yang setulusnya kepada :
1. Bapak Ir.Indra Jaya Pandia MT, sebagai pembimbing dalam penulisan Tugas
Akhir ini.
2. Bapak Ir.Zulkarnain A.Muis, M.Eng.Sc, sebagai kordinator Tugas Akhir Sub
Jurusan Transportasi.
3. Bapak Ir. Medis S Surbakti, MT sebagai Ketua Jurusan Sipil Fakultas Teknik
USU.
4. Bapak Ir. Andi Putra Rambe, MBA, sebagai Sekretaris Jurusan Sipil Fakultas
Teknik USU.
5. Bapak, Ibu Dosen dan seluruh staf dan pengawai Departemen Teknik Sipil
Universitas Sumatera Utara.
6. Kepada Pak Dian dan seluruh staff di AMP Adhi Karya Patumbak.
ii
Universitas Sumatera Utara
7. Sahabat-sahabat : Michael Y P H Tambunan, Steven A T M Rajagukguk, Dice
J L Dachi, Arby Sihite, Afiz Zikriansyah, Resdyansyah Utomo Harahap,
Rosadi
Patra
Tanjung,
dan
seluruh
rekan–rekan
saya
mahasiswa
Angkatan2010, 2011,2012 juga adik-adik : Ivan Situmeang, Rio, Akmal dan
semua mahasiswa Angkatan 2013.
Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan
setinggi – tingginya kepada Orang tua saya, Bapak P. Manurung dan Ibu E. br.
Simatupang yang telah banyak memberikan kasih sayang, cinta, semangat, doa,
dan pengorbanan juga materil serta kesabaran selama ini menunggu sampai
akhirnya sekarang saya dapat menyelesaikan studi penelitian tugas akhir ini. Dan
kepada saudara kandung saya : Hanna Fera Santi Manurung,Febe Novelina
Manurung, dan Nanda Yosafat Manurung, terima kasih untuk doa dan
dukungannya.
Saya menyadari banyak kekurangan pada tulisan ini dan masih jauh dari
kesempurnaan. Saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan Tugas Akhir ini. Akhir kata, saya berharap kiranya tulisan ini dapat
memberikan manfaat bagi penulis dan juga bagi para pembacanya.
Medan,
Juni 2017
Penulis,
ANDRICO MANURUNG
100404 162
iii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK
i
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Umum
1
1.2. Latar Belakang
2
1.3. Perumusan Masalah Penelitian
4
1.4. Batasan Masalah
4
1.5. Tujuan
5
1.6. Manfaat Penelitian
5
1.7. Metodologi Pembahasan
6
1.8. Hipotesis
6
1.9. Tinjauan Pustaka
7
1.10. Metode Penelitian
16
1.11. Sistematika Penulisan
21
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Perkerasan Secara Umum
23
2.2. Kriteria dan Fungsi Lapisan Pada Perkerasan Lentur
29
iv
Universitas Sumatera Utara
2.3. Campuran Aspal Panas (Hot Mix)
33
2.3.1. Aspal
33
2.3.1.1. Jenis Aspal
33
2.3.1.2. Komposisi Aspal
35
2.3.1.3. Sifat Aspal
36
2.3.1.4. Pemeriksaan Properties Aspal
37
41
2.3.2. Agregat
2.3.2.1. Sifat Agregat
42
2.3.2.2. Klasifikasi Agregat
43
2.3.2.3. Jenis Agregat dan Persyaratan Sifat Agregat
43
2.3.2.4. Sifat-Sifat Fisik Agregat dan Hubungannya Dengan
Kinerja Campuran
48
2.4. Marshall Test
39
2.4.1. Pengujian Marshall Untuk Campuran
50
2.4.2. Berat Isi Benda Uji Padat
51
2.4.3. Pengujian Stabilitas dan Flow
52
2.4.4. Pengujian Volumetrik
52
2.5. Analisa Campuran Beraspal
2.5.1
55
Rumusan Perhitungan dan Parameternya
56
2.6. Evaluasi Hasil Uji Marshall
61
2.6.1. Stabilitas
61
2.6.2. Kelelehan
62
2.6.3. VMA
62
2.6.4. VIM
63
v
Universitas Sumatera Utara
2.6.5. VFA
64
2.6.6. Pengaruh Pemadatan
64
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Persiapan Penelitian
66
3.2. Bagan Alir
68
3.3. Pelaksanaan
71
3.3.1. Spesifikasi Bahan Baku Penelitian
71
3.3.2. Perancangan Campuran dengan Metode Marshall
71
3.3.3. Analisis dan Pembahasan
73
73
3.4. Kesimpulan dan Saran
BAB IV ANALISIS DATA
4.1. Pengujian Material
74
4.1.1. Hasil dan Analisis Pengujian Aspal
74
4.1.2. Hasil dan Analisis Pengujian Agregat
77
4.2. Perumusan Campuran Benda Uji Marshall
89
4.3. Pembuatan Benda Uji Marshall
94
4.4. Hasil Pengetesan Benda Uji Marshall Filler Abu Vulkanik
95
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
124
5.2. Saran
125
126
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jenis pengujian aspal keras untuk aspal campuran panas
11
Tabel 1.2 Pengujan untuk agregat campuran aspal
14
Tabel 2.1 Ketentuan Sifat Campuran Laston (AC)
25
Tabel 2.2 Perbedaan Perkerasan Lentur dan Perkerasan Kaku
28
Tabel 2.3 Ketentuan Agregat Kasar untuk Campuran Beton Aspal
44
Tabel 2.4 Ketentuan Agregat Halus untuk Campuran Beton Aspal
45
Tabel 2.5 Gradasi Bahan Pengisi
46
Tabel 2.6Kandungan dalam Semen Portland dan Abu Vulkanik Sinabung
46
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Sifat Fisik Aspal Keras Penetrasi 60/70
74
Tabel 4.2 Perhitungan Berat Jenis Agregat
80
Tabel 4.3 Grafik Analisa Saringan
84
Tabel 4.4 Kombinasi Agregat
88
Tabel 4.5 Data Marshall Dalam Mencari KAO
91
Tabel 4.6 Data Marshall Pengunaan Abu Vulkanik Gunung Sinabung
100
Tabel 4.7 Data Marshall Penggunaan Abu Batu
114
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1Hubungan Volum dan Rongga Density Benda Uji Campur Panas
Padat
53
Gambar 2.2 Lapisan Perkerasan Kaku
13
Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian
69
Gambar 4.1 Gambar Hasil Marshall Test
93
Gambar 4.2 Grafik Nilai Stabilitas Variasi Filler Abu Vulkanik
95
Gambar 4.3 Grafik Nilai MQ Variasi Filler Abu Vulkanik
96
Gambar 4.4 Grafik Nilai Flow Variasi Filler Abu Vulkanik
97
Gambar 4.5 Grafik Nilai VIM Variasi Filler Abu Vulkanik
98
Gambar 4.6 Grafik Nilai VMA Variasi Filler Abu Vulkanik
98
Gambar 4.7 Grafik Nilai VFB Variasi Filler Abu Vulkanik
99
Gambar 4.8 Gambar Hasil Marshall Test (Abu Vulkanik)
104
Gambar 4.9 Hasil Marshall Sisa (Abu Vulkanik)
109
Gambar 4.10. Grafik Nilai Stabilitas Variasi Filler Abu Batu)
110
Gambar 4.11. Grafik Nilai MQ Variasi Filler Abu Batu
111
Gambar 4.12. Grafik Nilai Flow Variasi Filler Abu Batu
111
Gambar 4.13. Grafik Nilai VIM Variasi Filler Abu Batu
112
viii
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.14. Grafik Nilai VMA Variasi Filler Abu Batu
112
Gambar 4.15. Grafik Nilai VFB Variasi Filler Abu Batu
113
Gambar 4.16. Gambar Hasil Marshall Test (Abu Batu)
118
Gambar 4.17 Hasil Marshall Sisa (Abu Batu)
123
ix
Universitas Sumatera Utara