Pengaruh Penambahan Atonik Dan Bap (Benzil Amino Purin) Pada Media ½ Ms Terhadap Kultur Primordial Daun Andaliman (Zanthoxylum Acanthopodium Dc.)

PENGARUH PENAMBAHAN ATONIK DAN BAP (BENZIL
AMINO PURIN) PADA MEDIA ½ MS TERHADAP KULTUR
PRIMORDIAL DAUN ANDALIMAN
(Zanthoxylum acanthopodium DC.)

SKRIPSI

SUSILAWATI
050805004

DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2012

Universitas Sumatera Utara

PENGARUH PENAMBAHAN ATONIK DAN BAP (BENZIL
AMINO PURIN) PADA MEDIA ½ MS TERHADAP KULTUR
PRIMORDIAL DAUN ANDALIMAN

(Zanthoxylum acanthopodium DC.)

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana
Sains

SUSILAWATI
050805004

DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2012

Universitas Sumatera Utara

PERSETUJUAN


Judul

Kategori
Nama
Nomor Induk Mahasiswa
Program Studi
Departemen
Fakultas

: PENGARUH PENAMBAHAN ATONIK DAN BAP
(BENZIL AMINO PURIN) PADA MEDIA ½ MS
TERHADAP KULTUR PRIMORDIAL DAUN
ANDALIMAN (Zanthoxylum acanthopodium DC.)
: SKRIPSI
: SUSILAWATI
: 050805004
: SARJANA (S1) BIOLOGI
: BIOLOGI
: MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA

UTARA
Diluluskan di
Medan, Mei 2012

Komisi Pembimbing

:

Pembimbing II

Pembimbing I

Dra.Isnaini Nurwahyuni, M.Sc
NIP. 19600523 198502 2 001

Dra.Elimasni, M.Si
NIP. 1965024 199103 2 001

Diketahui/Disetujui oleh
Departemen Biologi FMIPA USU

Ketua,

Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc
NIP. 19630123 199003 2 001

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN

PENGARUH PENAMBAHAN ATONIK DAN BAP (BENZIL AMINO PURIN)
PADA MEDIA ½ MS TERHADAP KULTUR PRIMORDIAL DAUN
ANDALIMAN (Zanthoxylum acanthopodium DC.)

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Mei 2012


SUSILAWATI
NIM. 050805004

Universitas Sumatera Utara

PENGHARGAAN

Bismillahirrahmannirrahim,
Dengan segala kerendahan hati, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT yang telah memberikan kesehatan, nikmat Iman, Islam dan Ikhsan serta karunia
yang berlimpah yang telah diberikan, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Dra. Elimasni, M.Si selaku Dosen
Pembimbing I sekaligus Pembimbing Akademik dan Dra. Isnaini Nurwahyuni, M.Sc
selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan dan masukan
kepada penulis sehingga penelitian dan skripsi ini dapat diselesaikan. Kepada Dra.
Emita Sabri, M.Si dan Drs. HM Zaidun Sofyan, M.Si sebagai dosen penguji yang
telah memberikan masukan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis juga
tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc selaku
Ketua Departemen Biologi FMIPA USU dan Drs. Kiki Nurtjahja, M.Sc selaku
Sekretaris Departemen Biologi FMIPA USU. Terima kasih juga penulis sampaikan

kepada Bapak/Ibu dosen Pengajar di Departemen Biologi FMIPA USU yang telah
mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat selama masa
perkuliahan, serta Ibu Roslina Ginting, Abang Raswin, Ibu Nurhasni Muluk dan
Alm.Sukirmanto selaku pegawai di Departemen Biologi. Ucapan terima kasih juga
penulis tujukan untuk Dekan, Pembantu Dekan, dan seluruh pegawai FMIPA USU.
Skripsi ini penulis persembahkan untuk keluarga tercinta khususnya kedua
orangtua, Ayahanda Samino dan Ibunda Suparmi terima kasih atas kasih sayang, rasa
hangat, nasehat, bimbingan serta cinta yang tulus yang diberikan tanpa mengharapkan
imbalan serta terima kasih atas doa, dukungan moral dan spiritual. Terima kasih
penulis persembahkan kepada suami tercinta Briptu Endarianto, S.H atas doa,
semangat, serta dukungan moral dan spiritual serta selalu ada disaat penulis butuh
dorongan. Terima kasih juga penulis sampaikan untuk ananda tersayang Firdianto
yang telah memberikan penulis semangat, serta menjadi pendorong sehingga skripsi
ini dapat diselesaikan. Terima kasih juga penulis sampaikan untuk kedua mertua
Suhardi dan Marsiyem serta adinda Rosmiati dan Purwanti. Penulis juga tidak lupa
mengucapkan terima kasih untuk Paklek Sutrisno dan Buklek Wiwik Aminingsih,
Mas Endar, adinda Arum Nur Indah Sari dan Sugiarto. Terima kasih atas bantuan,
semangat, dukungan serta doanya.
Terima kasih yang tak terhingga pula untuk empat sahabat seperjuangan
Widya, Nikma, Ulan dan Rico yang telah sama-sama berjuang untuk membantu

menyelesaikan penelitian penulis. Terima kasih buat persahabatan terindah yang tak
terlupakan teman stambuk ’05 (Eri, Dwi, Andini, Patimah, Winda, Yanti, Santi, Fitria,
Erni, Erna, Becca, Toberni, Misran, Taripar, Sarah, Rosida, Valen, Azai, Fifi, Diana,
Dahin, Juned, Dini, Ummi, Utin, Imus, Kabul, Fendi, Susanti, Rahmat, Elfrida, Nia,
Maysarah, Ruth, Riris, Julita, Siti, Delni, Simlah, dan Kalista). Terima kasih untuk
semua anggota Tissue Culture Study Club (TCSC) dan teman-teman asisten yang
telah banyak membantu. Terima kasih atas dukungan kakanda Diah Atika Ningrum,
S.Si, Rini Julia Simarmata S.Si, Metha Anastasia S.Si, Endang Sihombing S.Si dan
Franhot Hamonangan S.Si (stambuk ’03) serta adik-adik stambuk ’06 (terkhusus
Liya, Reni dan Pita, Tari), ’07, ’08, ’09, ’10 dan ’11 serta adik asuh Risma. Dan
Universitas Sumatera Utara

terima kasih yang sedalamnya buat para peneliti di dunia atas segala informasi yang
berharga. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membalasnya.
Penulis menyadari adanya ketidak sempurnaan dari skripsi ini maka dari itu penulis
mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dalam melengkapi
kekurangan serta penyempurnaan skripsi ini. Penulis juga mengharapkan skripsi ini
dapat berguna bagi penelitian selanjutnya. Akhir kata penulis mengucapkan terima
kasih.


Medan,

Mei 2012

Penulis

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Penelitian tentang ”Pengaruh Penambahan Atonik dan BAP (Benzil Amino Purin)
Pada Media ½ MS Terhadap Kultur Primordial Daun Andaliman (Zanthoxylum
acanthopodium DC.)” telah dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan
Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Sumatera Utara dari bulan April 2011 sampai dengan bulan Agustus 2011. Penelitian
yang bertujuan untuk mengetahui kombinasi atonik dan BAP terhadap pertumbuhan
kultur primordial daun andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial 2 faktor dengan 4 taraf atonik yaitu
0,0; 1,0; 2,0; 3,0 ml/l dan 4 taraf BAP yaitu 0,0; 1,0; 2,0; 3,0 mg/l. Hasil analisis
statistik menunjukkan bahwa interaksi kedua zat pengatur tumbuh tersebut

memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap berat basah kalus. Perlakuan
yang terbaik berdasarkan berat basah kalus adalah atonik 1 ml/l dan BAP 0 mg/l.
Pertumbuhan kultur yang membentuk kalus terbesar pada minggu ke-5 sebesar
31,33%. Persentase kultur yang membentuk kalus sebesar 86,5% dan menghasilkan
kalus berwarna putih sebesar 16,87%, kuning 44,58% dan coklat 38,55%.

Kata kunci : Kultur Jaringan, Andaliman, Atonik, BAP

Universitas Sumatera Utara

THE EFFECT OF ATONIC AND BAP (BENZIL AMINO PURIN)
COMBINATION IN ½ MS MEDIA ON THE GROWTH OF THE LEAF
PRIMORDIAL TISSUE CULTURE OF ANDALIMAN
(Zanthoxylum acanthopodium DC.)

ABSTRACT

The research of ”The Effect Atonic and BAP (benzil amino purin) Combination
in ½ MS Media on The Growth of The Leaf Primordial Tissue Culture of
Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.)” has been done in Plant Tissue

Culture Laboratory, University of Sumatera Utara from April 2011 to August 2011.
The aim of the research was to obtain the effect of atonic and BAP combination on the
growth of the leaf primordial culture of Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium
DC.) using Complete Randomized Design, two factors which are 4 levels of atonic
concentrations: 0.0; 1.0; 2.0; 3.0 ml/l and 4 concentrations of BAP: 0.0; 1.0; 2.0; 3.0
mg/l. The statistical analysis indicated that the interaction of Atonic and BAP give
have no significant effect on the percentage of callus fresh weight. The best treatment
of callus fresh weight found in media atonic 1ml/l and BAP 0 mg/l. The highest
growth of culture to form callus the found on 5th week is 31,33%. Percentage of the
culture to form callus is 86,5% and to produced white callus 16,87%, yellow 44,58%
and brown 38,55%.

Keyword: Tissue Culture, Andaliman, Atonic, BAP

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
Persetujuan

Pernyataan
Penghargaan
Abstrak
Abstract
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran

ii
iii
iv
vi
vii
viii
x
xi
xii

Bab 1

Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Permasalahan
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Hipotesis
1.5 Manfaat Penelitian

1
1
4
4
4
5

Bab 2

Tinjauan Pustaka
2.1 Botani dan Manfaat Tanaman Andaliman
2.2 Teknik Kultur Jaringan
2.3 Kultur Pucuk
2.4 Media Kultur Jaringan
2.5 Zat Pengatur Tumbuh
2.5.1 Auksin
2.5.2 Sitokinin
2.5.3 Zat pengatur tumbuh atonik
2.6 Glutamin
2.7 Induksi Kalus
2.8 Air Kelapa

6
6
8
9
10
11
12
12
13
13
14
14

Bab 3

Bahan Dan Metoda
3.1 Waktu dan Tempat
3.2 Bahan dan Alat
3.3 Metoda Penelitian
3.4 Prosedur Kerja
3.4.1 Sterilisasi alat dan bahan
3.4.2 Pembuatan media
3.4.3 Sterilisasi bahan
3.4.4 Penanaman eksplan
3.4.5 Pemeliharaan kultur pucuk
3.4.6 Parameter pengamatan
3.5 Analisis Data

16
16
16
16
17
17
18
18
19
19
19
20

Universitas Sumatera Utara

Bab 4

Hasil Dan Pembahasan
4.1 Pertumbuhan Kultur Pucuk Andaliman
4.2 Persentase Kultur Yang Membentuk Kalus
4.3 Berat Basah Kultur (g)
4.4 Warna Kalus
4.5 Persentase Kultur Terkontaminasi (%)

21
21
23
24
26
28

Bab 5

Kesimpulan Dan Saran
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

30
30
30

Daftar Pustaka

31

Lampiran

34

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1.1 Data Pengamatan Kultur Kalus Pucuk Andaliman
Tabel 4.2.1 Persentase Kultur Kalus Yang Hidup Terhadap Perlakuan
Atonik Dan BAP
Tabel 4.3.1 Rata-rata Berat Basah Kalus (g) Pada Perlakuan Konsentrasi
Atonik Dan BAP

22
23
25

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 3.2.1 Tanaman Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.)
Gambar 4.3.2 Hubungan Rata-rata Berat Basah Kalus Dengan Kombinasi
ZPT
Gambar 4.1.1 Warna Kalus Pada Kombinasi Perlakuan Atonik Dan BAP

17
26
27

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran

A:
B:
C:
D:
E:
F:
G:
H:

Data Persentase Kultur Hidup (%)
Pengamatan Berat Basah Kultur (g)
Data Pengamatan Warna Kalus
Persentase Warna Kalus
Data Pengamatan Persentase Kultur Terkontaminasi
Komposisi Media MS
Komposisi Air Kelapa
Alur Kerja Sterilisasi dan Penanaman Pucuk
Andaliman

34
35
37
38
39
40
41
42

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Atonik dan BAP (Benzil Amino Purin) Pada Media ½ MS Terhadap Kultur Primordial Daun Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.)

2 13 57

Pengaruh Penambahan Atonik Dan Bap (Benzil Amino Purin) Pada Media ½ Ms Terhadap Kultur Primordial Daun Andaliman (Zanthoxylum Acanthopodium Dc.)

2 11 57

Pengaruh Penambahan Atonik Dan Bap (Benzil Amino Purin) Pada Media ½ Ms Terhadap Kultur Primordial Daun Andaliman (Zanthoxylum Acanthopodium Dc.)

0 0 2

Pengaruh Penambahan Atonik Dan Bap (Benzil Amino Purin) Pada Media ½ Ms Terhadap Kultur Primordial Daun Andaliman (Zanthoxylum Acanthopodium Dc.)

0 0 5

Pengaruh Penambahan Atonik dan BAP (Benzil Amino Purin) Pada Media ½ MS Terhadap Kultur Primordial Daun Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.)

0 1 13

Pengaruh Penambahan Atonik dan BAP (Benzil Amino Purin) Pada Media ½ MS Terhadap Kultur Primordial Daun Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.)

0 0 2

Pengaruh Penambahan Atonik dan BAP (Benzil Amino Purin) Pada Media ½ MS Terhadap Kultur Primordial Daun Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.)

0 0 5

Pengaruh Penambahan Atonik dan BAP (Benzil Amino Purin) Pada Media ½ MS Terhadap Kultur Primordial Daun Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.)

0 1 10

Pengaruh Penambahan Atonik dan BAP (Benzil Amino Purin) Pada Media ½ MS Terhadap Kultur Primordial Daun Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.)

0 0 4

Pengaruh Penambahan Atonik dan BAP (Benzil Amino Purin) Pada Media ½ MS Terhadap Kultur Primordial Daun Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.)

0 0 9