Analisis Lingkungan Toyota Motor Corpora
ORGANISASI BISNIS DAN
MANAJEMEN
“ Analisis Lingkungan Umum, Lingkungan
Tugas & Lingkungan Internal Toyota Motor
Corporation
Disusun oleh :
Kelompok 11
Iva Lisaliany (170610140026)
Anindita Citra Dewakanya
(170610140068)
Signori Shearerea Fidela
(170610140012)
Profil Toyota
Jenis
Publik
Industri/Jasa
Otomotif
Didirikan
1937
Pendiri
Kiicho Toyoda
Kantor Pusat
Toyota City dan Tokyo
(Jepang)
Visi
Visi dan
dan Misi
Misi Toyota
Toyota Corporation
Corporation
VISI
VISI
MISI
MISI
Menjadi Perusahaan otomotif yang paling
Menjadi
Perusahaan
otomotif
yang
paling
sukes
dan dihormati
diseluruh
dunia
dengan
sukes dan dihormati
diseluruh
dunia dalam
dengan
memberikan
pengalaman
terbaik
memberikan
pengalaman terbaik dalam
kepemilikan
kendaraan.
kepemilikan kendaraan.
1. Secara
berkesinambungan
menyediakan
1.
Secara
berkesinambungan
menyediakan
produk dan jasa yang berkualitas tinggi
serta
produk
dan
jasa
yang
berkualitas
tinggi
serta
memenuhi
kebutuhan
pelanggan
melui
memenuhi
kebutuhan
pelanggan
melui
program
pemasaran
yang terbaik
program pemasaran yang terbaik
2. Mengembangkan
Karyawan
yang
2.
Mengembangkan
Karyawan
yang
berkompeten
dengan
menciptakan
berkompeten
dengan
menciptakan
lingkungan
kerja yang
baik untuk mendukung
lingkungankepuasan
kerja yang
baik untuk mendukung
tercapainya
pelanggan
tercapainya kepuasan pelanggan
3. Memperkuat kolaborasi dengan produsen,
3.
Memperkuat
dengan produsen,
dealer
utama kolaborasi
dan dealer-dealer
melalui
dealer
utama
dan
dealer-dealer
komunisikasi dan kerja sama yang lebih melalui
baik
komunisikasi dan kerja sama yang lebih baik
4. Untuk mengembangkan operasi perusahaan
4.
Untuk
mengembangkan
yang
sehat
dalam segalaoperasi
aspek, perusahaan
misalnya
yang
sehat
dalam
segala
aspek,
misalnya
pemenuhan peraturan, lingkungan dan
lainpemenuhan
peraturan,
lingkungan
dan
lainlain
lain
MOTO TOYOTA MOTOR
CORPORATION
“Moving
Forward”
Nilai-Niai yang Dianut
Toyota Corporation
1. Challenge
2. Kaizen
3. Genchi
Genbutsu
4. Respect
5. Teamwork
STRUKTUR ORGANISASI TOYOTA
MOTOR CORPORATION (TMC)
Lingkungan Internal Toyota Motor
Corporation
Toyota
Motor
Corporation
menjalankan
usaha
bisnisnya dengan manajemen yang solid sehingga
menjadikan bisnisnya maju di kancah dunia internasional.
Toyota Menerapkan Manajemen TPS dan TRM dalam
perusahaannya. Berikut penjelasan mengenai TPS dan
TRM.
Toyota
Production
System
(TPS)
Toyota production system merupakan pendekatan
toyota dalam berproduksi dengan menggunakan lean
manufacturing (perusahaan yang ramping).
Toyota Risk Management (TRM)
Sistem manajemen berbasis resiko yang khusus
dikembangkan oleh Toyota, Sistem manajemen resiko ini
dibuat
berdasarkan
proses
Lesson
Learn
dimana pengembangan sistem bertolak pada pembelajar
an kasus-kasus yang berkembang dilapangan
Proses
improvement dan re-enforcement menjadi dua nilai
penting dari manajemen ini.
MANAJEMEN
TOYOTA MOTOR
CORPORATION
PERKERJA
Sebuah perusahaan bisnis tentunya memiliki pekerja
sebagai bagian dari aktivitas perusahaan. Toyota Motor
Corporatioon membagi pekerja sesuai dengan kewenangan
dan keahlilan yang dimiliki ke dalam sebuah struktur
organisasi.
Pembagian wewenang dan tugasnya diantaranya adalah
- Branch Manager (Kepala Cabang)
- Custmer Relation Coordinator (CRC)
- Sales Department (Kepala Penjualan)
- Sales Supervisor
- Counter Salesman
- Administration Departement (Kepala Administrasi)
- Administration Unit yang dibawahi oleh Administration
Supervisor
14 PRINSIP TOYOTA WAY
1.
Ambil
keputusan
Management
Anda
berdasarkan Filosofi jangka
panjang
,
Walaupun
mengorbankan
tujuan
keuangan jangka pendek.
2.
Ciptakan
proses
yang
mengalir
secara
countinue
untuk
mengangkat
permasalahan ke permukaan
3. Gunakan “ Sistem Tarik “
untuk menghindari produksi
berlebih
14 PRINSIP TOYOTA WAY
6) Standard kerja merupakan fondasi
bagi peningkatan berkesinambungan
dan pemberdayaan karyawan
7) Gunakan pengendalian visual agar
tidak ada masalah tersembunyi.
8) Gunakan hanya teknologi handal
yang sudah benar benar teruji untuk
membantu orang – orang dan proses
anda
9) Kembangkan Pemimpin yang benar –
benar memahami pekerjaannya,
menjiwai
filosofi
dan
mengajarkannya pada orang lain.
14 PRINSIP TOYOTA WAY
11)Hormati jaringan mitra dan
pemasok
anda
dengan
memberi tantangan dan
membantu mereka untuk
meningkatkan diri
12)Pergi dan lihat
untuk memahami
sebenarnya
sendiri
situasi
13)Buat
keputusan
secara
perlahan –lahan melalui
konsensus, Pertimbangkan
semua
pilihan
dengan
r
o
t
o
M
a
t
o
y
o
T
s
a
g
u
T
n
a
g
n
n
o
i
u
t
k
a
r
o
p
Ling
Cor
Toyota
Motor
Corporation
memiliki banyak pesaing dalam
menajalankan usaha bisnisnya.
Pesaing TMC ini tersebar di
berbagai negara di penjuru dunia
. Pesaingnya diantaranya adalah
Honda
Suzuki
Isuzu
Mitshubisi
Volkswagen
Bavarian Motor Works
Hyundai
Proton
General Motors
Ford
Cadilac
Fiat
g
n
i
a
Pes
PEMASOK
Toyota Motor Corporation berkerjasama dengan berbagai macam
pemasok untuk menjamin kelangsungan hidup bisnisnya.
Pemasok toyota terdiri dari
Pemasok untuk komponen body
Pemasok untuk komponen unit
Pemasok untuk komponen raw materials
Pemasok untuk komponen logistik
Saat ini TMC telah melakukan kerjasama dengan 40.00 perusahaan
pemasokna untuk menjamin keberlangsungan usaha bisnisnya
Toyota memiliki pelanggan yang hampir seluruh
tersebar di berbagai negara di belahan dunia.
Pelanggan Terbanyak berasal dari negara
-
Jepang
-
-
AS
China
-
Thailand
-
Indonesia
-
Arab Saudi
-
Australia
-
Kanada
-
Brasil
-
Rusia
-
India
PELANGG
AN
Pasar Tenaga Kerja
Persaingan pasar tenaga kerja dunia semakin terbuka dan kian mengerucut ke tingkat regional tentunya
akan semakin memperketat persaingan dunia kerja dalam lingkup lebih sempit.
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menjadi tantangan paling dekat untuk pasar tenaga kerja Indonesia. Untuk
itu Indonesia harus membekali para tenaga kerjanya dengan kualitas teknis maupun pengetahuan mumpuni.
Menanggapi hal ini (MEA), Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing
Indonesia (TMMIN) mengatakan kualitas sumber daya manusia lokal sangat penting terutama dalam
menghadapi era persaingan yang kompetitif Masyarakat di Ekonomi ASEAN (MEA) 2015
Untuk itu sebagai bentuk dukungan, pihak Toyota mendorong pelatihan SDM yang mengarah pada
pengembangan pola pikir engineer di dunia otomotif melalui rangkaian kegiatan Quality Control Circle (QCC.).
QCC merupakan salah satu sarana transfer keahlian dan keterampilan yang penting di Toyota Indonesia.
Dalam kegiatannya, setiap grup dalam kegiatan QCC mendapat bimbingan dari rekan-rekan senior dan atasan
serta manajemen, yang secara terbuka membagi ilmu-ilmu mereka miliki kepada generasi baru karyawan
Toyota.
Toyota berharap dengan kegiatan ini, Merk terdepan di Indonesia ini menjadi bagian yang ikut andil
membangun SDM lokal agar mampu berperan aktif dalam pengembangan industri otomotif nasional khususnya
dalam menghadapi MEA yang sudah ada didepan mata.
r
o
t
o
M
a
t
o
y
o
T
m
u
m
U
n
a
g
n
u
k
Ling
n
o
i
t
a
r
o
p
Cor
DIMENSI TEKNOLOGI
Teknologi merupakan salah satu faktor
yang mendukung kesuksesan Toyota Motor
Corporation. Inovasi yang dilakukan oleh
Toyota
telah
terbukti
membawanya
kedalam jajaran perusahaan otomotif
terlaris didunia.
Berikut Beberapa teknologi andalan yang
dimiliki oleh Toyota :
Hybrid Synergy Drive (HSD)
Intelligence Clearance Sonar (ICS)
Fuel Cell Hidrogen
Toyota Safety Sense C" (TSSC)
Toyota Safety Sense P” (TSSP)
DIMENSI EKONOMI
Dimensi ekonomi yang cukup berpengaruh dalam perusahaan
toyota misalnya adalah daya beli masyarakat, suku bunga dan
inflasi.
Kenaikan Inflasi
Kenaikan Inflasi
Kenaikan Suku
Kenaikan
Bunga Suku
Bunga
Penurunan daya
Penurunan
daya
beli
konsumen
beli konsumen
Hal ini yang sekarang terjadi di Indonesia. Menurut GAIKINDO akibat
inflasi dan suku bunga menyebabkan penjualan mobil termasuk prodok
TOYOTA
mengalami
penurunan
yang
cukup
signifikan.
DIMENSI POLITIK
DAN HUKUM
Kebijakan yang dikeluar oleh
pemerintah merupakan aspek
politik
dan
hukum
yang
mempengaruhi
Toyota
Motor
Corporation
(TMC)
dalam
mengembangkan bisnsisnya.
Kebijakan Internasional juga
mempengaruhi
bisnisnya
contohnya adalah MEA. Dengan
adanya MEA memudahkan TMC
dalam ekspansi pasar. Contohnya
ekspansi pasar ke negara-negara
ASEAN seperti Indonesia.
DIMENSI SOSIAL BUDAYA
Dimensi sosial budaya, contohnya adalah gaya hidup
masyarakat. Gaya hidup merupakan manifestasi keluar
yang nampak dari sikap dan nilai seseorang. Di abad 21
gaya hidup masyarakat memilih sesuatu yang lebih
praktis. Hal itu juga nampak pada kendaraan khususnya
mobil. Dengan menggunakan mobil, maka seseorang
akan lebh efisien dalam menggunakan waktunya. Selain
itu, Kepemilikan kendaraan juga dapat mencerminkan
status seseorang. Oleh karenanya Toyota Motor
Corporation membagi 3 Segmen mobil.
1. High Class
2. Middle Class
3. Standard Class
DIMENSI INTERNASIONAL
Dimensi internasional menjadi sebuah hal penting di era globalisasi.
Dengan pengaruh dari globalisasi ini menyebabkan perekonomianperekonomian menjadi terbuka. Hal ini menjadikan berbagai arus informasi
yang masuk menjadi lebih mudah.
Sebagai contoh dengan keterbukaan informasi, Toyota Motor Corporation
menemukan peluang mendirikan berbagai perusahaan di negara lain,
contohnya seperti di India, Indonesia. Peluangnya yaitu pendirian cabang di
negara – negara ini akan menguntungkan bagi Toyota, karena upah atau
standarisai gaji yang diberikan rendah, sehingga ini keuntungan yang
didapatkan cukup besar. Selain itu peluang yang diambil yaitu dengan
banyak penduduk di negara india dan indonesia yang dapat menjadi target
pemasaran Toyota Motor Corporation. Bahkan pada bulan Januari 2015
produk mobil toyota di Indi telah terjual sebesar 14.364 unit.
DIMENSI ALAM
Keadaan alam merupakan salah satu
faktor yang dipertimbangkan dalam
membuat sebuah produk, begitu juga
dengan produk otomotif, khususnya
mobil.
Dengan
memperhatikan
keadaan alam, maka sebagai contoh
toyota membuat mobil yang didesain
untuk kontur jalan yang rata dan mobil
yang didesain untuk kontur jalan
berliku (contohnya untuk offroad).
Berikut contoh mobil yang didesain
toyota yang memiliki fungsi yang
berbeda, sesuai dengan keadaan alam.
Didesain
untuk
kontur jalan
tidak
merata
Didesain
untuk
kontur jalan
merata
MANAJEMEN
“ Analisis Lingkungan Umum, Lingkungan
Tugas & Lingkungan Internal Toyota Motor
Corporation
Disusun oleh :
Kelompok 11
Iva Lisaliany (170610140026)
Anindita Citra Dewakanya
(170610140068)
Signori Shearerea Fidela
(170610140012)
Profil Toyota
Jenis
Publik
Industri/Jasa
Otomotif
Didirikan
1937
Pendiri
Kiicho Toyoda
Kantor Pusat
Toyota City dan Tokyo
(Jepang)
Visi
Visi dan
dan Misi
Misi Toyota
Toyota Corporation
Corporation
VISI
VISI
MISI
MISI
Menjadi Perusahaan otomotif yang paling
Menjadi
Perusahaan
otomotif
yang
paling
sukes
dan dihormati
diseluruh
dunia
dengan
sukes dan dihormati
diseluruh
dunia dalam
dengan
memberikan
pengalaman
terbaik
memberikan
pengalaman terbaik dalam
kepemilikan
kendaraan.
kepemilikan kendaraan.
1. Secara
berkesinambungan
menyediakan
1.
Secara
berkesinambungan
menyediakan
produk dan jasa yang berkualitas tinggi
serta
produk
dan
jasa
yang
berkualitas
tinggi
serta
memenuhi
kebutuhan
pelanggan
melui
memenuhi
kebutuhan
pelanggan
melui
program
pemasaran
yang terbaik
program pemasaran yang terbaik
2. Mengembangkan
Karyawan
yang
2.
Mengembangkan
Karyawan
yang
berkompeten
dengan
menciptakan
berkompeten
dengan
menciptakan
lingkungan
kerja yang
baik untuk mendukung
lingkungankepuasan
kerja yang
baik untuk mendukung
tercapainya
pelanggan
tercapainya kepuasan pelanggan
3. Memperkuat kolaborasi dengan produsen,
3.
Memperkuat
dengan produsen,
dealer
utama kolaborasi
dan dealer-dealer
melalui
dealer
utama
dan
dealer-dealer
komunisikasi dan kerja sama yang lebih melalui
baik
komunisikasi dan kerja sama yang lebih baik
4. Untuk mengembangkan operasi perusahaan
4.
Untuk
mengembangkan
yang
sehat
dalam segalaoperasi
aspek, perusahaan
misalnya
yang
sehat
dalam
segala
aspek,
misalnya
pemenuhan peraturan, lingkungan dan
lainpemenuhan
peraturan,
lingkungan
dan
lainlain
lain
MOTO TOYOTA MOTOR
CORPORATION
“Moving
Forward”
Nilai-Niai yang Dianut
Toyota Corporation
1. Challenge
2. Kaizen
3. Genchi
Genbutsu
4. Respect
5. Teamwork
STRUKTUR ORGANISASI TOYOTA
MOTOR CORPORATION (TMC)
Lingkungan Internal Toyota Motor
Corporation
Toyota
Motor
Corporation
menjalankan
usaha
bisnisnya dengan manajemen yang solid sehingga
menjadikan bisnisnya maju di kancah dunia internasional.
Toyota Menerapkan Manajemen TPS dan TRM dalam
perusahaannya. Berikut penjelasan mengenai TPS dan
TRM.
Toyota
Production
System
(TPS)
Toyota production system merupakan pendekatan
toyota dalam berproduksi dengan menggunakan lean
manufacturing (perusahaan yang ramping).
Toyota Risk Management (TRM)
Sistem manajemen berbasis resiko yang khusus
dikembangkan oleh Toyota, Sistem manajemen resiko ini
dibuat
berdasarkan
proses
Lesson
Learn
dimana pengembangan sistem bertolak pada pembelajar
an kasus-kasus yang berkembang dilapangan
Proses
improvement dan re-enforcement menjadi dua nilai
penting dari manajemen ini.
MANAJEMEN
TOYOTA MOTOR
CORPORATION
PERKERJA
Sebuah perusahaan bisnis tentunya memiliki pekerja
sebagai bagian dari aktivitas perusahaan. Toyota Motor
Corporatioon membagi pekerja sesuai dengan kewenangan
dan keahlilan yang dimiliki ke dalam sebuah struktur
organisasi.
Pembagian wewenang dan tugasnya diantaranya adalah
- Branch Manager (Kepala Cabang)
- Custmer Relation Coordinator (CRC)
- Sales Department (Kepala Penjualan)
- Sales Supervisor
- Counter Salesman
- Administration Departement (Kepala Administrasi)
- Administration Unit yang dibawahi oleh Administration
Supervisor
14 PRINSIP TOYOTA WAY
1.
Ambil
keputusan
Management
Anda
berdasarkan Filosofi jangka
panjang
,
Walaupun
mengorbankan
tujuan
keuangan jangka pendek.
2.
Ciptakan
proses
yang
mengalir
secara
countinue
untuk
mengangkat
permasalahan ke permukaan
3. Gunakan “ Sistem Tarik “
untuk menghindari produksi
berlebih
14 PRINSIP TOYOTA WAY
6) Standard kerja merupakan fondasi
bagi peningkatan berkesinambungan
dan pemberdayaan karyawan
7) Gunakan pengendalian visual agar
tidak ada masalah tersembunyi.
8) Gunakan hanya teknologi handal
yang sudah benar benar teruji untuk
membantu orang – orang dan proses
anda
9) Kembangkan Pemimpin yang benar –
benar memahami pekerjaannya,
menjiwai
filosofi
dan
mengajarkannya pada orang lain.
14 PRINSIP TOYOTA WAY
11)Hormati jaringan mitra dan
pemasok
anda
dengan
memberi tantangan dan
membantu mereka untuk
meningkatkan diri
12)Pergi dan lihat
untuk memahami
sebenarnya
sendiri
situasi
13)Buat
keputusan
secara
perlahan –lahan melalui
konsensus, Pertimbangkan
semua
pilihan
dengan
r
o
t
o
M
a
t
o
y
o
T
s
a
g
u
T
n
a
g
n
n
o
i
u
t
k
a
r
o
p
Ling
Cor
Toyota
Motor
Corporation
memiliki banyak pesaing dalam
menajalankan usaha bisnisnya.
Pesaing TMC ini tersebar di
berbagai negara di penjuru dunia
. Pesaingnya diantaranya adalah
Honda
Suzuki
Isuzu
Mitshubisi
Volkswagen
Bavarian Motor Works
Hyundai
Proton
General Motors
Ford
Cadilac
Fiat
g
n
i
a
Pes
PEMASOK
Toyota Motor Corporation berkerjasama dengan berbagai macam
pemasok untuk menjamin kelangsungan hidup bisnisnya.
Pemasok toyota terdiri dari
Pemasok untuk komponen body
Pemasok untuk komponen unit
Pemasok untuk komponen raw materials
Pemasok untuk komponen logistik
Saat ini TMC telah melakukan kerjasama dengan 40.00 perusahaan
pemasokna untuk menjamin keberlangsungan usaha bisnisnya
Toyota memiliki pelanggan yang hampir seluruh
tersebar di berbagai negara di belahan dunia.
Pelanggan Terbanyak berasal dari negara
-
Jepang
-
-
AS
China
-
Thailand
-
Indonesia
-
Arab Saudi
-
Australia
-
Kanada
-
Brasil
-
Rusia
-
India
PELANGG
AN
Pasar Tenaga Kerja
Persaingan pasar tenaga kerja dunia semakin terbuka dan kian mengerucut ke tingkat regional tentunya
akan semakin memperketat persaingan dunia kerja dalam lingkup lebih sempit.
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menjadi tantangan paling dekat untuk pasar tenaga kerja Indonesia. Untuk
itu Indonesia harus membekali para tenaga kerjanya dengan kualitas teknis maupun pengetahuan mumpuni.
Menanggapi hal ini (MEA), Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing
Indonesia (TMMIN) mengatakan kualitas sumber daya manusia lokal sangat penting terutama dalam
menghadapi era persaingan yang kompetitif Masyarakat di Ekonomi ASEAN (MEA) 2015
Untuk itu sebagai bentuk dukungan, pihak Toyota mendorong pelatihan SDM yang mengarah pada
pengembangan pola pikir engineer di dunia otomotif melalui rangkaian kegiatan Quality Control Circle (QCC.).
QCC merupakan salah satu sarana transfer keahlian dan keterampilan yang penting di Toyota Indonesia.
Dalam kegiatannya, setiap grup dalam kegiatan QCC mendapat bimbingan dari rekan-rekan senior dan atasan
serta manajemen, yang secara terbuka membagi ilmu-ilmu mereka miliki kepada generasi baru karyawan
Toyota.
Toyota berharap dengan kegiatan ini, Merk terdepan di Indonesia ini menjadi bagian yang ikut andil
membangun SDM lokal agar mampu berperan aktif dalam pengembangan industri otomotif nasional khususnya
dalam menghadapi MEA yang sudah ada didepan mata.
r
o
t
o
M
a
t
o
y
o
T
m
u
m
U
n
a
g
n
u
k
Ling
n
o
i
t
a
r
o
p
Cor
DIMENSI TEKNOLOGI
Teknologi merupakan salah satu faktor
yang mendukung kesuksesan Toyota Motor
Corporation. Inovasi yang dilakukan oleh
Toyota
telah
terbukti
membawanya
kedalam jajaran perusahaan otomotif
terlaris didunia.
Berikut Beberapa teknologi andalan yang
dimiliki oleh Toyota :
Hybrid Synergy Drive (HSD)
Intelligence Clearance Sonar (ICS)
Fuel Cell Hidrogen
Toyota Safety Sense C" (TSSC)
Toyota Safety Sense P” (TSSP)
DIMENSI EKONOMI
Dimensi ekonomi yang cukup berpengaruh dalam perusahaan
toyota misalnya adalah daya beli masyarakat, suku bunga dan
inflasi.
Kenaikan Inflasi
Kenaikan Inflasi
Kenaikan Suku
Kenaikan
Bunga Suku
Bunga
Penurunan daya
Penurunan
daya
beli
konsumen
beli konsumen
Hal ini yang sekarang terjadi di Indonesia. Menurut GAIKINDO akibat
inflasi dan suku bunga menyebabkan penjualan mobil termasuk prodok
TOYOTA
mengalami
penurunan
yang
cukup
signifikan.
DIMENSI POLITIK
DAN HUKUM
Kebijakan yang dikeluar oleh
pemerintah merupakan aspek
politik
dan
hukum
yang
mempengaruhi
Toyota
Motor
Corporation
(TMC)
dalam
mengembangkan bisnsisnya.
Kebijakan Internasional juga
mempengaruhi
bisnisnya
contohnya adalah MEA. Dengan
adanya MEA memudahkan TMC
dalam ekspansi pasar. Contohnya
ekspansi pasar ke negara-negara
ASEAN seperti Indonesia.
DIMENSI SOSIAL BUDAYA
Dimensi sosial budaya, contohnya adalah gaya hidup
masyarakat. Gaya hidup merupakan manifestasi keluar
yang nampak dari sikap dan nilai seseorang. Di abad 21
gaya hidup masyarakat memilih sesuatu yang lebih
praktis. Hal itu juga nampak pada kendaraan khususnya
mobil. Dengan menggunakan mobil, maka seseorang
akan lebh efisien dalam menggunakan waktunya. Selain
itu, Kepemilikan kendaraan juga dapat mencerminkan
status seseorang. Oleh karenanya Toyota Motor
Corporation membagi 3 Segmen mobil.
1. High Class
2. Middle Class
3. Standard Class
DIMENSI INTERNASIONAL
Dimensi internasional menjadi sebuah hal penting di era globalisasi.
Dengan pengaruh dari globalisasi ini menyebabkan perekonomianperekonomian menjadi terbuka. Hal ini menjadikan berbagai arus informasi
yang masuk menjadi lebih mudah.
Sebagai contoh dengan keterbukaan informasi, Toyota Motor Corporation
menemukan peluang mendirikan berbagai perusahaan di negara lain,
contohnya seperti di India, Indonesia. Peluangnya yaitu pendirian cabang di
negara – negara ini akan menguntungkan bagi Toyota, karena upah atau
standarisai gaji yang diberikan rendah, sehingga ini keuntungan yang
didapatkan cukup besar. Selain itu peluang yang diambil yaitu dengan
banyak penduduk di negara india dan indonesia yang dapat menjadi target
pemasaran Toyota Motor Corporation. Bahkan pada bulan Januari 2015
produk mobil toyota di Indi telah terjual sebesar 14.364 unit.
DIMENSI ALAM
Keadaan alam merupakan salah satu
faktor yang dipertimbangkan dalam
membuat sebuah produk, begitu juga
dengan produk otomotif, khususnya
mobil.
Dengan
memperhatikan
keadaan alam, maka sebagai contoh
toyota membuat mobil yang didesain
untuk kontur jalan yang rata dan mobil
yang didesain untuk kontur jalan
berliku (contohnya untuk offroad).
Berikut contoh mobil yang didesain
toyota yang memiliki fungsi yang
berbeda, sesuai dengan keadaan alam.
Didesain
untuk
kontur jalan
tidak
merata
Didesain
untuk
kontur jalan
merata