Pengaruh Hubungan Pertemanan Terhadap Perilaku Bullying di Kalangan Siswa SMA (Studi Kasus Pada Beberapa SMA di Kota Medan)

ABSTRAK
Perkembangan sosial remaja merupakan tahap perkembangan dimana
individu masih mencari identitas diri, Hal ini mendorong individu untuk
menjalani hubungan sosial yang lebih akrab baik dalam jalinan persahabatan
maupun percintaan. Kelompok bermain adalah lingkungan sosialisasi yang
memiliki peran dalam pembentukan kepribadian individu itu sendiri. Remaja
mempunyai nilai baru dalam menerima atau tidak anggota kelompok sebayanya,
nilai ini didasarkan pada kesepakatan anggota kelompok. Salah satu permasalahan
yang sering dihadapi remaja berhubungan dengan penolakan teman sebaya adalah
munculnya perilaku bullying. Bullying dikenal sebagai masalah sosial yang
terutama ditemukan di kalangan anak sekolah. Kasus bullying dapat terjadi di
mana saja, ditempat bermain, di rumah, di jalan, dan di tempat hiburan bahkan
termasuk juga di lingkungan sekolah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah korelasi antara
hubungan pertemanan dengan perilaku bullying, dan faktor apa saja yang menjadi
penyebabnya. jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Teknik
pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data primer yaitu data yang
diperoleh dari metode angket dan data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui
jurnal ilmiah, buku, skripsi, dan artikel lainnya yang sesuai dengan penelitian.
Berdasarkan


hasil

penelitian

pada

tabel

perhitungan

korelasi

pearson

menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi antara variabel X (Hubungan
Pertemanan) dengan variabel Y (Perilaku Bullying) adalah -0,153. Hal ini
memperlihatkan bahwa adanya korelasi yang tidak signifikan atas perilaku
bullying yang disebabkan oleh hubungan pertemanan. Dengan kata lain semakin
tinggi hubungan pertemanan maka semakin rendah perilaku Bullyingnya serta
semakin rendah hubungan pertemanan seseorang maka semakin tinggi pula

tindakan bullyingnya. Hubungan pertemanan bukanlah menjadi satu-satunya
faktor utama terjadinya perilaku bullying. Terdapat beberapa faktor lain yang
dapat menjadi pengaruh terjadinya perilaku bullying yakni faktor keluarga, faktor
lingkungan sekitar, dan faktor dari media.
Kata Kunci : Perilaku bullying, Hubungan Pertemanan.

i

Universitas Sumatera Utara