S SEJ 1006602 Abstract

ABSTRAK
Skripsi ini berjudul "Konflik Rusia-Chechnya (Kajian Mengenai Kegagalan
Chechnya Melepaskan Diri Dari Rusia Tahun 1991-2003)". Latar belakang
permasalahan ini karena peneliti melihat sisi menarik dalam konflik RusiaChechnya. Konflik yang sudah lama terjadi, tetapi tidak banyak masyarakat dunia
yang mengetahuinya termasuk dikalangan akademisi UPI. Masalah utama yang
diangkat dalam skripsi ini adalah “Mengapa Chechnya gagal untuk melepaskan
diri dari kekuasaan Rusia pada tahun 1991-2003?”. Kemudian dibagi menjadi
empat pertanyaan penelitian, yaitu (1) Apa yang melatarbelakangi terjadinya
konflik antara Rusia dengan Chechnya? (2) Bagaimana perlawanan rakyat
Chechnya terhadap Rusia tahun 1991-2003? (3) Bagaimana usaha Rusia untuk
meredam perlawanan dari Chechnya tahun 1991-2003? (4) Apa yang menjadi
faktor kegagalan Chechnya dalam upaya melepaskan diri dari kekuasan Rusia?
Metode yang digunakan adalah metode historis dengan empat langkah penelitian
yaitu, heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Sedangkan teknik yang
digunakan yaitu studi literatur dengan mengkaji sumber-sumber literatur yang
relevan dengan masalah yang dikaji. Pendekatan yang digunakan yaitu
pendekatan interdisipliner dengan memakai disiplin ilmu politik dan sosiologi.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan beberapa kesimpulan. Pertama,
berdasarkan konsep kekuasaan dan etnisitas latar belakang terjadinya konflik
Rusia dan Chechnya menjadi cikal bakal terjadinya perang antara Rusia dan
Chechnya pada tahun 1991-2003. Kedua, berdasarkan konsep pembentukan

negara pergerakan rakyat Chechnya telah dimulai sejak zaman Imperium Rusia.
Namun kembali bergejolak setelah runtuhnya Uni Soviet, Chechnya yang
memanfaatkan keadaan tersebut dengan segera mendeklarasikan kemerdekaannya
pada bulan November 1991. Ketiga, dilihat dari konsep geopolitik ada beberapa
alasan Rusia yang menjadi kepentingannya untuk tetap mempertahankan
Chechnya, sehingga Rusia melakukan beberapa strategi untuk menghadapi
pergerakan Chechnya yang bersifat gajavat. Keempat, pergerakan Chechnya
untuk merdeka dan lepas dari Rusia harus gagal karena adanya beberapa faktor
salah satunya adanya pengkhianatan dari etnis Chechen itu sendiri. Sebagai
rekomendasi, penelitian mengenai kondisi Chechnya pasca perang dan manipulasi
Rusia dalam media massa ini belum banyak dibahas penulis dalam penelitian ini,
sehingga dapat dijadikan penelitian selanjutnya.

Kata-kata kunci : Chechnya, Gajavat

iii
Ida Widaningsih, 2014
Konflik Rusia-Chechnya (Kajian Mengenai Kegagalan Chechnya Melepaskan Diri Dari Rusia
Tahun 1991-2003)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


ABSTRACT
This essay entitled “Russia-Chechnya Conflict (A Study of Chechnya’s Failure
Seceding from Russia in 1991-2003)”. The background of choosing the research
of this case is because the researcher sees the interesting part in Russia-Chechnya
conflict. A real continuous conflict, but not many people in the world know this
real conflict, including UPI’s students. The main problem raised in this essay is
that “Why Chechnya failed to secede from Russia’s power in 1991-2003?” Then,
it is divided into four research questions, as follow: (1)What was the background
of Russia-Chechnya conflict? (2)How the Chechnya people reacted toward Russia
in 1991-2003? (3)What was the Russia’s effort in muffling Chechnya’s movement
in 1991-2003? (4)What was the factor of Chechnya’s failure in attempt to secede
from Russia’s power? The method used is historical method with four-step
research, namely heuristic, critic, interpretation, and historiography. While the
technique used is literary study by investigating the literary sources that are
relevant with the investigated case. The approach used is interdisciplinary
approach by using politics and sociology disciplines. Based on the result of this
research, the researcher got some conclusions. First, based on the concept of
power and ethnicity, the background of Russia-Chechnya conflict would be the
forerunner of the war between Russia and Chechnya in 1991-2003. The second,

based on the concept of state forming, the Chechen people movement has begun
since the era of Russian Empire. However, it is turbulent again after the Soviet
Union’s downfall. Chechnya taking advantage from situation immediately
declared its independence in November 1991. The third, seen from the concept of
geopolitics, Russia has several important reasons to defend Chechnya, so that
Russia made some strategies against Chechnya’s rebellion that is called gajavat.
The fourth, the Chechnya’s movement to get independence from Russia has failed
because some factors including betrayal from the Chechen itself. As
recommendation, the research of the Chechnya’s situation after the war and
Russia’s manipulation through mass media is not much investigated yet by the
researcher, so this research can be continued in the next research.
Keywords: Chechnya, Gajavat

iii
Ida Widaningsih, 2014
Konflik Rusia-Chechnya (Kajian Mengenai Kegagalan Chechnya Melepaskan Diri Dari Rusia
Tahun 1991-2003)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu