Fika Amalia 22010111120001 Lap.KTI BAB 3
22
BAB III
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3. 1 Kerangka Teori
-
Tingkat kebugaran
kardiorespirasi
Jenis kelamin
Umur
IMT
Kebiasaan merokok
Intensitas aktivitas fisik
Sindrom
metabolik
- Kadar asam urat
- Genetik
Gambar 4. Kerangka teori
22
Kekuatan
genggaman tangan
23
3. 2 Kerangka Konsep
Tingkat kebugaran
kardiorespirasi
Sindrom metabolik
Kekuatan
genggaman tangan
Umur
Jenis kelamin
IMT
Kebiasaan merokok
Intensitas aktivitas fisik
Gambar 5. Kerangka konsep
3. 3 Hipotesis
3.3. 1 Hipotesis Mayor
Terdapat hubungan tingkat kebugaran kardiorespirasi dan kekuatan
genggaman tangan dengan sindrom metabolik.
3.3. 2 Hipotesis Minor
1) Terdapat hubungan tingkat kebugaran kardiorespirasi dengan sindrom
metabolik.
2) Terdapat hubungan kekuatan genggaman tangan dengan sindrom
metabolik.
3) Terdapat hubungan tingkat kebugaran kardiorespirasi dan kekuatan
genggaman tangan dengan sindrom metabolik.
BAB III
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3. 1 Kerangka Teori
-
Tingkat kebugaran
kardiorespirasi
Jenis kelamin
Umur
IMT
Kebiasaan merokok
Intensitas aktivitas fisik
Sindrom
metabolik
- Kadar asam urat
- Genetik
Gambar 4. Kerangka teori
22
Kekuatan
genggaman tangan
23
3. 2 Kerangka Konsep
Tingkat kebugaran
kardiorespirasi
Sindrom metabolik
Kekuatan
genggaman tangan
Umur
Jenis kelamin
IMT
Kebiasaan merokok
Intensitas aktivitas fisik
Gambar 5. Kerangka konsep
3. 3 Hipotesis
3.3. 1 Hipotesis Mayor
Terdapat hubungan tingkat kebugaran kardiorespirasi dan kekuatan
genggaman tangan dengan sindrom metabolik.
3.3. 2 Hipotesis Minor
1) Terdapat hubungan tingkat kebugaran kardiorespirasi dengan sindrom
metabolik.
2) Terdapat hubungan kekuatan genggaman tangan dengan sindrom
metabolik.
3) Terdapat hubungan tingkat kebugaran kardiorespirasi dan kekuatan
genggaman tangan dengan sindrom metabolik.