ANINDARAMADHIANI 22010110110065 BAB3KTI
BAB III
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. KERANGKA TEORI
Trauma Pembedahan
Sensitisasi Perifer
COX-1, COX-2
PGE, Interleukin, Leukotrien, Bradikinin, Glutamat,
Substansi P
Paracetamol
Nosisepsi
Sistim Saraf Pusat
Jalur Opioid
Jalur 5 HT
Endo-kanabinoid
Nyeri
Gambar 2. Kerangka Teori Penelitian
COX-3
3.2. KERANGKA KONSEP
Nyeri Post Operative
Parasetamol
(Dinilai dengan
Hemodinamik)
Jenis Kelamin
Usia
Gambar 3. Kerangka Konsep Penelitian
3.3. HIPOTESIS
3.3.1. Hipotesis Mayor
Pemberian parasetamol intravena perioperatif dapat mengurangi nyeri
pada pasien kraniotomi dinilai dari perubahan hemodinamik.
3.3.2. Hipotesis Minor
Pemberian parasetamol intravena perioperatif dapat mengurangi nyeri
pada pasien kraniotomi dinilai dari perubahan tekanan darah.
Pemberian parasetamol intravena perioperatif dapat mengurangi nyeri
pada pasien kraniotomi dinilai dari perubahan tekanan arterial rerata.
Pemberian parasetamol intravena perioperatif dapat mengurangi nyeri
pada pasien kraniotomi dinilai dari perubahan denyut nadi.
Pemberian parasetamol intravena perioperatif dapat mengurangi nyeri
pada pasien kraniotomi dinilai dari perubahan tekanan nadi
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. KERANGKA TEORI
Trauma Pembedahan
Sensitisasi Perifer
COX-1, COX-2
PGE, Interleukin, Leukotrien, Bradikinin, Glutamat,
Substansi P
Paracetamol
Nosisepsi
Sistim Saraf Pusat
Jalur Opioid
Jalur 5 HT
Endo-kanabinoid
Nyeri
Gambar 2. Kerangka Teori Penelitian
COX-3
3.2. KERANGKA KONSEP
Nyeri Post Operative
Parasetamol
(Dinilai dengan
Hemodinamik)
Jenis Kelamin
Usia
Gambar 3. Kerangka Konsep Penelitian
3.3. HIPOTESIS
3.3.1. Hipotesis Mayor
Pemberian parasetamol intravena perioperatif dapat mengurangi nyeri
pada pasien kraniotomi dinilai dari perubahan hemodinamik.
3.3.2. Hipotesis Minor
Pemberian parasetamol intravena perioperatif dapat mengurangi nyeri
pada pasien kraniotomi dinilai dari perubahan tekanan darah.
Pemberian parasetamol intravena perioperatif dapat mengurangi nyeri
pada pasien kraniotomi dinilai dari perubahan tekanan arterial rerata.
Pemberian parasetamol intravena perioperatif dapat mengurangi nyeri
pada pasien kraniotomi dinilai dari perubahan denyut nadi.
Pemberian parasetamol intravena perioperatif dapat mengurangi nyeri
pada pasien kraniotomi dinilai dari perubahan tekanan nadi