Bulletin Warta NTT 10

10

hal negatif dan dapat berkiprah
bagi jemaat dan masyarakatserta
menjadi pembawa berita
Allah bagi umatnya dalam
mempertebal iman dan kasih.
Bupati TTS, Paul Mella,
mengatakan melaui liburan
cuti bersama, pemuda GMIT
dapat jadikan sebagai suatu
peluang yang sangat berharga
dan mengisi dengan kegiatan
bermanfaat bagi jemaat dan
masyarakat. Sebab, pemuda
dibentuk untuk menjalankan
rahasia Tuhan sehingga saat ini
mari bersama-sama belajar apa
itu rahasia Tuhan. Bupati Mella,
menyampaikan terima kasih
dengan diselenggarakannya

kegiatan bermartabat ini
bekerjasama pemuda GMIT Efata
SoE dan pemuda GMIT Klasis
Molo Utara dalam meningkatkan
pemahaman kitab suci dan
mereleksinya dalam kehidupan

TRIWULAN III/TAHUN 2014

jemaat dan masyarakat.
Anggota Majelis Sinode GMIT,
Pdt. Hendrik Kudji Rihi,S.Th, dalam
suara gembalanya, menjelaskan
kegiatan ini sebagai wujud
kerjasama gereja dan pemerintah
yang adalah hamba-hamba
Allah. Secara pemerintahan,
pemuda dan pemudi adalah
warga masyarakat tapi didalam
kehidupan lingkup gereja maka

pemuda juga adalah jemaat dan
menjadi tiang-tiang penopang
bangsa. Kata Pendeta Hendrik
Kudji Rihi, dengan adanya
kemajuan arus informasi ilmu
pengetahuan dan teknologi dapat
berpengaruh pada moralitas
serta tingkah-laku pemuda maka
kegiatan pemuda GMIT yang
berlangsung di Fatukoto selama
lima hari ini dapat mempertebal
keimanan jemaat dan pemuda
dalam pergaulan bangsa.

Kegiatan Kema Alkitab yang
didukung Harian Timor Express,
Bank NTT dan SMA Kristen
SoE, menurut Ketua Panitia,
Hermes Toto, bertujuan untuk
mempertebal mental spiritualitas

pemuda untuk menjadi tulang
punggung gereja dalam
mengabarkan kasih Kristus.
Kema Alkitab diikuti sebanyak
733 orang pemuda GMIT
Efata, SoE dan pemuda GMIT
Fatukoto, dengan kegiatan mulai
tanggal 25 – 29 juli 2014, yaitu
penyuluhan Keluarga Berencana
(KB) bagi orang dewasa,
ceramah dari Danramil 162103 Molo Utara, Dinas Kehutanan
Kabupaten TTS, penyuluhan BPJS,
kerja bakti dan penanaman 1000
pohon anakan cendana yang
secara simbolis telah dilakukan
oleh Wagub NTT, Benny Litelnoni
dan Bupati TTS, Paul Mella serta
sejumlah pejabat dan Tokoh
Masyarakat setempat.